Salafy Purwakarta
2.18K subscribers
2.22K photos
44 videos
39 files
3.46K links
Info Ma'had Purwakarta
Menyajikan Artikel, Poster dan Audio Kajian Salafy di Purwakarta - Jawa Barat

Pembina :
al-Ustadz Hamzah Bajry
al-Ustadz Mahmud Barjib
al-Ustadz Idris
Hafidzahumullah Jami'an
Download Telegram
📝💎📚 Untaian Nasehat Al-Ustadz Abu Abdillah Muhammad Afifudin As-Sidawy -حفظه الله تعالى و رعاه-

💎 NASEHATKU UNTUK SANTRI-SANTRIKU

▶️ Seri 14 :

☝️⚠️ Jauhilah oleh kalian kedunguan karena bisa merusak mua'amalah dan dakwah ‼️

♨️ Kedunguan merupakan kegelapan yang paling gelap dan dia adalah sebuah penyakit yang tidak ada obatnya.

👑 Berkata Ibnu Hibban - رحمه الله - di kitab Roudlotul 'Uqola' hal : 119 :

" Termasuk tanda kedunguan yang wajib bagi seorang yang berakal untuk mencabutnya dari orang yang masih samar keadaannya ialah :

Sangat cepat dalam menjawab dan tidak cross check, berlebihan dalam tertawa, jelalatan pandangannya, memfitnah orang-orang yang utama, bergaul dengan orang-orang jahat ... ".

⚠️ Dan termasuk tanda kedunguan yang terbesar pada orang dungu ialah terlihat pada lisannya. Karena sungguh hati orang tersebut berada pada ujung lisannya. Apa saja yang terbesit dalam hatinya maka lisannya mengucapkannya.

👑 Berkata Ibnu Hibban - رحمه الله - di kitab Ar-Raudloh hal 121 :

" Dan termasuk ciri orang yang dungu ialah tergesa-gesa dalam berbuat, kurang hati-hati, lemah dalam beramal, bergelimang dalam kemaksiatan, bodoh, berlebihan dalam membenci, takut mati, berjiwa penakut, suka menentang, hasad, berbuat dholim, berkhianat, suka lalai, pelupa, tersesat jalannya, berbuat keji, bangga diri, congkak, bermusuhan, membenci orang lain (tanpa hak)...".

👑 Beliau - رحمه الله - juga berkata di kitab yang sama hal : 119 :

" Orang yang dungu itu apabila engkau berpaling darinya maka ia akan bersedih, jika engkau mendekatinya maka dia merasa dimuliakan, jika engkau bersabar dengannya maka dia akan bertindak bodoh kepadamu, jika engkau bertindak bodoh kepadanya maka ia pun bersabar kepadamu, jika engkau berbuat jelek kepadanya maka ia akan berbuat baik kepadamu, jika engkau berbuat baik kepadanya maka ia akan berbuat jelek kepadamu, dan tatkala engkau mendholiminya engkau minta keadilan kepadanya dan dia akan mendholimimu jika engkau minta keadilan kepadanya ".

🚧 Dan sungguh di antara orang dungu adalah orang yang tidak bisa dihalangi jalannya dengan cara didiamkan.

👑 Berkata Ibnu Hibban - رحمه الله - hal : 123 :

" Orang yang dungu beranggapan bahwa orang yang paling berakal ialah orang yang ditunggangi oleh jiwa dan bahwasanya orang yang dungu itu diberi bagian dunia dengan selainnya. Dan orang yang dungu adalah orang yang dibenci oleh manusia, ia tidak dikenal di dunia, tidak diridhoi amalannya, tidak terpuji urusannya di sisi Alloh dan di sisi orang-orang Sholih ... ".

👑 Berkata Al-A'masy - رحمه الله - :

" Diam di hadapan orang dungu adalah jawaban ".

👑 Berkata Wahb bin Munabbih - رحمه الله - :
" Orang yang dungu diibaratkan seperti baju yang telah usang, jika engkau menambal satu sisinya maka akan sobek sisi yang lainnya, seperti tembikar yang sudah rusak, tidak bisa ditambal, tidak bisa diperbaiki, tidak bisa dikembalikan menjadi tanah ".

↪️ Maka inilah permisalan untuk orang yang dungu : jika engkau bersahabat dengannya ia akan menyusahkanmu, jika engkau tinggalkan dia akan memakimu, jika ia memberimu sesuatu ia akan mengungkitnya, dan jika engkau memberinya sesuatu ia akan mengkufuri pemberianmu, bila ia menyimpan rahasia denganmu ia akan menuduhmu (khianat) dan bila engkau menyimpan rahasia dengannya maka ia akan mengkhianatimu, jika kedudukannya ada di atasmu maka ia akan merendahkanmu dan bila kedudukannya ada di bawahmu ia akan mencelamu ".

🤲 Semoga Alloh melindungi kami dan kalian dari kedunguan dan kejahatan orang yang dungu.

✍️ Al-Ustadz Abu Abdillah Afifudin As-Sidawy حفظه الله تعالى

🗓️ Sidayu, Selasa 27 Muharram 1442 H

~~~~~


سلسلة نصيحتي لطلابي ١٤ :

اياكم و الحماقة فإنها تفسد المعاملة و الدعوة.

الحمق اظلم الظلمات و هو داء لا دواء له.

قال ابن حبان رحمه الله فى روضة العقلاء ص ١١٩:
(( من علامات الحمق التى يجب للعاقل سلسلة نصيحتي لطلابي ١٤.

إياكم و الحماقة فإنها تفسد المعاملة و الدعوة.

الحمق أظلم الظلمات و هو داء لا دواء له.

قال ابن حبان رحمه الله فى روضة العقلاء ص ١١٩:

(( من علامات الحمق التى يجب للعاقل تفقدها ممن خفي عليه أمره:
سرعة الجواب
📝💎📚 Untaian Nasehat Al-Ustadz Abu Abdillah Muhammad Afifudin As-Sidawy -حفظه الله تعالى و رعاه-

💎 NASEHATKU UNTUK SANTRI-SANTRIKU

▶️ Seri 15 :

🔥 Termasuk sebab kebinasaan adalah tidak mengakui kebenaran.

💐 Kebenaran adalah barang berharga seorang mukmin yang hilang, di manapun ia dapatkan maka ia ambil dan memegangnya walaupun menyelisihi ucapan dan hawa nafsunya.

👑 Berkata Sufyan bin 'Uyainah - رحمه الله - :

" Bukanlah orang yang berakal itu yang tahu kebaikan dan kejelekan, namun orang yang berakal hanyalah orang yang apabila melihat kebaikan maka ia ikuti dan bila melihat kejelekan maka ia jauhi ".
[ Al-Hilyah karya Abu Nu'aim : 8/339) ]

👑 Berkata 'Umar bin Al-Khothob - رضي الله عنه - dalam surat yang dikirim kepada Abu Musa Al-Asy'ary - رضي الله عنه - terkait perihal memutuskan perkara dan adab-adabnya :

" Janganlah menghalangi dirimu keputusan yang telah engkau buat kemarin untuk rujuk padanya, dan engkau akan diberi petunjuk padanya. Sungguh terbimbingnya engkau dengan rujuk pada kebenaran. Karena sesungguhnya kebenaran adalah bukan hal yang baru, dan bahwa kebenaran itu tidak bisa dilenyapkan oleh sesuatupun, dan rujuk kepada kebenaran itu lebih baik daripada terus menerus berada dalam kebatilan ".

🚫 Dan di antara tanda kedunguan ialah tidak mengakui kebenaran walaupun sudah jelas di hadapannya. Hal itu karena beberapa sebab, di antaranya :

1️⃣ Seorang itu berpandangan bahwa mengakui kebenaran berarti dirinya mengakui bahwa dia sebelumnya berada di atas kebatilan.

Seorang itu tumbuh berkembang di atas sebuah agama atau keyakinan atau madzhab atau pemikiran yang ia dapatkan dari gurunya bahwa perkara tersebut adalah kebenaran dan menjadi tolak ukur kebenaran baginya. Kemudian ketika jelas baginya bahwa pemikiran tersebut batil maka berat baginya untuk mengakuinya.

Begitu juga tatkala bapak-bapak mereka atau kakek-kakek mereka atau panutan mereka berada pada satu keyakinan kemudian jelas baginya kebatilannya (maka berat baginya untuk mengakuinya).

Yang dimikian itu karena ia berpandangan bahwa kekurangan mereka menunjukkan kekurangan dirinya, maka mengakui kesesatan dan kesalahan mereka berarti mengakui kekurangan dirinya ...

2️⃣ Seorang itu ketika berada dalam kebatilan ia sudah mendapat kedudukan, ketenaran, penghidupan maka berat baginya untuk mengakui bahwa keyakinannya batil karena bisa melenyapkan semua keuntungan tadi.

3️⃣ Kesombongan.
Seorang yang berada di atas kebodohan dan kebatilan lalu datang orang lain menjelaskan hujjah kepadanya maka ia berpandangan bahwa mengakui kebenaran tersebut berarti ia mengakui dirinya ada kekurangan dan bahwa orang lain tersebut dialah yang memberi petunjuk kepadanya.

Oleh karena inilah engkau akan jumpai di antara orang-orang yang menyandarkan dirinya kepada ilmu ia tidak merasa berat untuk mengakui kesalahannya apabila kebenaran itu telah jelas baginya melalui pembahasan dan pengamatan yang ia lakukan, dan mengakui kebenaran itu terasa berat baginya tatkala orang lain yang menjelaskan kebenaran kepadanya.

4️⃣ Hasad.
Dan hasad itu terjadi ketika orang lain yang menjelaskan kebenaran maka dia akan memandang bahwa kalau ia mengakui kebenaran tersebut berarti mengakui keutamaan, ilmu dan kebenaran orang yang menjelaskan. Maka akan semakin membesar kedudukan orang itu di mata manusia dan bisa jadi semakin banyak manusia yang mengikutinya.

Dan sungguh engkau akan dapati dari kalangan orang-orang yang menyandarkan dirinya kepada ilmu orang yang bersemangat untuk menyalahkan orang lain dari jajaran para ulama walaupun dengan cara yang batil karena hasadnya dia kepada mereka, dan berusaha untuk menjatuhkan kedudukan mereka di hadapan manusia ...

Selesai ucapan Al-'Allamah Abdurrohman bin Yahya Al-Mu'allimi - رحمه الله - di kitab Al-Qoid ila tashih Al-'Aqoid hal : 12-13 dengan sedikit perubahan.


🤲 Semoga Alloh melindungi kami dan kalian dari kerendahan.

✍️ Al-Ustadz Abu Abdillah Afifudin As-Sidawy حفظه الله تعالى

🗓️ Sidayu, Rabu 28 Muharram 1442 H
📝💎📚 Untaian Nasehat Al-Ustadz Abu Abdillah Muhammad Afifudin As-Sidawy -حفظه الله تعالى و رعاه-

💎 NASEHATKU UNTUK SANTRI-SANTRIKU

▶️ SERI 16 :

⚠️🔥 Bahaya sikap suka provokasi di tengah-tengah kaum muslimin.

📚 Disebutkan dalam kitab Shohih Muslim dari sahabat Jabir bin Abdillah - رضي الله عنه - bahwa Nabi - صلى الله عليه وسلم - bersabda :

" Sesungguhnya syaithon telah putus asa dari misinya agar orang-orang yang sholat di jazirah Arab beribadah kepadanya. Akan tetapi tidak putus asa untuk memprovokasi di antara mereka ".

👑 Berkata An-Nawawy - رحمه الله - di kitab Syarah Shohih Muslim pada hadits :

" Ini hadits termasuk mu'jizat kenabian ....

Dan maknanya adalah syaithon putus asa untuk diibadahi oleh penduduk Jazirah Arab, akan tetapi terus berusaha untuk memprovokasi mereka dengan permusuhan, perseteruan, perang, fitnah dan semisalnya ".

👑 Berkata Al-Baghowy - رحمه الله - dalam Syarhus Sunnah 13/104 :

" At-Tahrisy adalah memunculkan permusuhan dan perseteruan di antara mereka ".

↪️ Dan hadits di atas menunjukkan bahwa setiap provokasi mesti di baliknya ada syaithon yang mengobarkannya ".

🔥 Dan sikap suka provokasi itu masuk dalam banyak hal.
Terkadang terjadi di antara binatang, dan terkadang terjadi di antara manusia secara umum dan kaum muslimin secara khusus, dan itu lebih berbahaya. Akan tetapi ada yang lebih dahsyat dan lebih mengerikan yaitu sikap suka provokasi yang terjadi di tengah-tengah salafiyyin dan para juru dakwahnya.


🔍 Sikap provokasi memiliki beberapa bentuk :

1️⃣ Mengobarkan api fitnah dengan beragam macam fitnah.
Datang sebuah hadits riwayat Muslim dari Sahabat Jabir - رضي الله عنه - secara marfu' :

" Sesungguhnya singgasana iblis itu ada di lautan. Dia mengutus bala tentaranya untuk mengobarkan api fitnah di tengah-tengah manusia. Pasukan yang paling besar kedudukannya di sisi iblis ialah pasukan yang paling besar fitnahnya ".

2️⃣ Menampakkan syiar hizbiyyah dan 'ashobiyyah.
Seperti fanatik terhadap individu-individu tertentu, kabilah tertentu, golongan tertentu dan selainnya.

Disebutkan dalam riwayat Bukhari dan Muslim dari Sahabat Jabir - رضي الله عنه - bahwa Rasululloh - صلى الله عليه وسلم - pernah bersabda :

" Apakah kalian masih menyeru dengan seruan jahiliah dalam keadaan aku ada di tengah-tengah kalian !! Tinggalkan seruan tersebut karena itu adalah seruan yang busuk ".

Dan padanya terdapat kisah yang ma'ruf.

3️⃣ An-Namimah.
Namimah ialah menukil ucapan seseorang kepada orang lain dengan tujuan untuk merusak dan provokasi.

Ada hadits dari Sahabat Hudzaifah bin Al-Yaman - رضي الله عنه -, ia berkata : Rasululloh - صلى الله عليه وسلم - bersabda :

" Tidak akan masuk surga qottat ". Yakni orang yang suka melakukan namimah.
( Muttafaqun 'alaih )

4️⃣ Mengungkit kesalahan orang lain yang terjadi di masa lalu dengan tujuan untuk menimbulkan dan mengobarkan fitnah.

Ini adalah bentuk provokasi dan dendam terpendam yang menunjukkan buruknya jiwa orang tersebut dan jelek akhlaknya.

Sebagaimana apa yang telah dilakukan oleh Syas bin Qois al-yahudi terhadap suku Al-Aus dan Al-Khozroj. Dia (Syas) mengungkit kembali peristiwa yang terjadi di masa lalu di antara mereka pada hari bu'ats.

Terkait hal ini dan yang semisalnya Alloh تعالى berfirman :

" Setiap kali mereka menyalakan api peperangan Alloh تعالى memadamkannya ... ".
(Al-Maidah : 64)

Dan Alloh تعالى berfirman tentang suku Al-Aus dan Al-Khozroj :

" Dan ingatlah nikmat Alloh, ketika kalian dulu bermusuhan lalu Alloh satukan hati-hati kalian sehingga dengan nikmat-Nya kalian menjadi bersaudara ...".
(Ali Imron : 103)

5️⃣ Menuduh dengan tuduhan dusta kepada Waliyul Amri untuk menyalakan api fitnah di tengah-tengah mereka atau antara mereka dengan individu-individu rakyatnya atau bahkan seluruhnya.

Dan ini lebih besar bahayanya bagi hamba dan negara. Dikarenakan hal itu bisa menimbulkan berbagai fitnah yang sangat besar, kekacauan dan kerusuhan, bahkan bisa menyebabkan hancurnya beberapa negara.

Sebagaimana yang dilakukan oleh sebagian penduduk kufah terhadap Sa'd bin Abi Waqqosh - رضي الله عنه - ketika
menuduh beliau dengan tuduhan dusta di hadapan Amirul Mu'minin 'Umar bin Al-Khothob - رضي الله عنه - .

6️⃣⁩ Memprovokasi antara pasangan suami-istri.
Dan ini termasuk bentuk provokasi yang paling besar di sisi iblis dan yang paling dicintai iblis sebagaimana disebutkan dalam riwayat Muslim dari Sahabat Jabir - رضي الله عنه -.

Dan bentuk provokasi antara suami-istri terkadang dilakukan dengan cara merusak hubungan keduanya, dan ini termasuk macam sihir.

Disebutkan dalam hadits :

" Bukan termasuk golongan kami orang yang merusak hubungan seorang istri dengan suaminya ".

Dan terkadang bentuk provokasi antara keduanya dilakukan dengan an-namimah.

Dan selain itu dari bentuk-bentuk provokasi, seperti provokasi antar ikhwah dan teman dekat, provokasi antara para santri dan para da'i, provokasi antara para syaikh dan para ulama'. Bentuk-bentuk provokasi ini adalah yang paling besar bahaya dan kerusakannya.

⚠️ Maka hendaknya kalian - حفظكم الله - waspada dari para provokator karena jumlah mereka banyak terkhusus dalam lini dakwah. Terkadang mereka berasal dari musuh-musuh Islam atau musuh-musuh dakwah dan terkadang berasal dari anak-anak kaum muslimin bahkan dari kalangan salafiyyin. Di sisi mereka ada tujuan-tujuan jelek terhadap orang-orang yang terjadi permusuhan di antara mereka dalam urusan dunia atau kepentingan-kepentingan pribadi maka mereka melakukan beberapa tindakan lalu terjatuh dalam sikap provokasi, baik mereka sadari atau tidak.

🌱 Maka bersemangatlah untuk menyatukan kata di atas kebenaran dan menjauhi sebab-sebab perpecahan dan fitnah-fitnah.

☝️ Dan janganlah kalian mentaati para provokator walaupun mereka terlihat sebagai para penasehat.

🤲 Semoga Alloh melindungi kami dan kalian dari kejelekan sikap suka provokasi dan kejelekan para provokator.

✍️ Al-Ustadz Abu Abdillah Afifudin As-Sidawy حفظه الله تعالى

🗓️ Sidayu, Kamis 29 Muharram 1442 H
*بِسْــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيـْــــــمِ*

📚 🏡 AYO THOLABUL ILMI

🔰 Dengan mengharap ridho Allah تعالى Hadirilah dan Ikuti Kajian Rutin Ahad Siang,
Pada :

📆 *Tanggal :* 28 Rabi'ul Akhir 1442 H/ 13 Desember 2020

*Waktu :* pukul 11.00 - selesai

🕌 *Tempat :* Masjid Al Abror
Kp. Tegal Junti , Munjul Purwakarta

https://goo.gl/maps/wwseAjHaDoXQpCaH9


✒️📝 *Materi :* Kajian Fikih Bab Sujud Syahwi

*Bersama :*
||💺 Al Ustadz Abu Muawiyah Idris
حفظه الله تعالى


🛣️ Kajian ini sementara diperuntukan Khusus ikhwah purwakarta dengan menerapkan protokol kesehatan.

——— ✧ ※🌷※ ✧ ———

🌏 WA Salafy Purwakarta
https://t.me/salafypurwakarta
📝💎📚 Untaian Nasehat Al-Ustadz Abu Abdillah Muhammad Afifudin As-Sidawy -حفظه الله تعالى و رعاه-

💎 NASEHATKU UNTUK SANTRI-SANTRIKU

▶️ Seri 17 :

☝️⚠️ Jauhilah oleh kalian sikap talawwun ketika terjadi fitnah ‼️

🌈 At-Talawwun ialah perubahan keadaan seseorang dan menyimpang dari kebenaran setelah sebelumnya berada di jalan yang lurus.

Bukan termasuk talawwun apabila seseorang itu rujuk kepada kebenaran dan bertaubat dari kebatilan setelah sebelumnya tenggelam di dalamnya.

👑 Telah berkata Ibnu Mandhur - رحمه الله - :

" Dan si Fulan itu disebut sebagai mutalawwin apabila dia tidak tetap pada satu perangai ".
[ Lisanul Arob : 8/166 ]

🌈 Para Mutalawwin adalah orang-orang yang berubah keadaaannya sesuai hawa nafsu dan kemashlahatan mereka karena tidak kokohnya mereka di atas satu manhaj.
Atau mereka itu tidak dikenal mauqifnya kokoh di atas kebenaran dalam berbagai kasus dan peristiwa bahkan mauqifnya berubah-ubah sesuai dengan kemashlahatan dan hawa nafsu mereka.

📚 Disebutkan dalam sebuah atsar bahwa Sahabat Abu Mas'ud Al-Anshory - رضي الله عنه - pernah masuk menemui Sahabat Hudzaifah - رضي الله عنه - , lalu barkata :

" Berilah wasiat kepada kami wahai Abu Abdillah ! ".

Maka Hudzaifah - رضي الله عنه - berkata :

" Apakah belum datang keyakinan pada dirimu ?! ".

Abu Mas'ud menjawab : " Tentu sudah, demi Alloh ".

Sahabat Hudzaifah - رضي الله عنه - berkata :

" Maka sungguh kesesatan yang sebenarnya adalah engkau pada hari ini menganggap ma'ruf apa yang sebelumnya kalian anggap sebagai kemungkaran, dan engkau pada hari ini menganggap mungkar apa yang sebelumnya kalian anggap sebagai suatu yang ma'ruf. Jauhi oleh kalian sikap talawwun karena agama Alloh itu satu ".
[ Diriwayatkan oleh Abdul Rozaq : 20454, dengan lafadz ini ]

📚 Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah : 37343, dengan lafadz :

" Jika salah seorang dari kalian ingin mengetahui : apakah dia ditimpa fitnah apa tidak ? Maka hendaknya ia melihat : apabila ia memandang halal sesuatu yang dulu ia pandang sebagai sesuatu yang haram maka sungguh ia telah ditimpa fitnah, dan sebaliknya apabila ia memandang harom sesuatu yang dulu ia pandang sebagai sesuatu yang halal maka sungguh ia telah ditimpa fitnah ".

🍎 Dan di sana banyak penukilan dari salaf tentang tercelanya sikap talawwun, ringkasnya ialah :

1️⃣ Talawwun dalam agama bukan termasuk manhaj salaf dikarenakan mereka membenci sikap tersebut dan memperingatkan manusia darinya.

2️⃣ Talawwun dalam agama adalah penyakit kronis dan termasuk main-main dalam beragama.

3️⃣ Talawwun dalam agama adalah kesesatan yang sebenarnya.

4️⃣ Talawwun dalam agama menunjukkan keraguan hati terhadap Alloh.

5️⃣ Talawwun dalam agama adalah tanda kehinaan.

6️⃣ Talawwun dalam agama adalah sebab sirna dan tercabutnya kebaikan.

7️⃣ Orang yang melakukan talawwun dalam agama adalah pelaku fitnah dan dia benar-benar telah tertimpa fitnah.

8️⃣ Orang yang melakukan talawwun dalam agama adalah orang yang tersingkap, terbongkar, tidak tertutup lagi aib dan kejelekan dirinya.

9️⃣ Talawwun dalam agama termasuk ciri ahlul bid'ah.

🔟 Orang yang melakukan talawwun dalam agama adalah orang yang bodoh dengan kebodohan yang rangkap.

🔍 Talawwun memiliki beberapa gambaran nyata yang disebutkan oleh para ulama, di antaranya :

1️⃣ Tampil dengan dua wajah.

👑 Berkata Syaikh Robi' bin Hadi - حفظه الله - :

" Sesungguhnya Alloh mengharomkan talawwun yaitu tampil dengan dua wajah, dan Nabi - صلى الله عليه وسلم - juga mencela orang yang memiliki dua wajah ".
[ Dahru Iftiroat Ahliz Zaigh hal : 71 ]

2️⃣ Suka berdebat dan mengikuti setiap orang yang telah mengalahkannya dalam perdebatan.

3️⃣ Keadaannya berubah ketika terjatuh dalam fitnah sesuai selera hawa nafsunya untuk meraih kemashlahatan dirinya bukan karena dalil.

👑 Berkata Syaikh Muqbil bin Hadi - رحمه الله - :

" Seorang hizbi itu siap untuk memiliki 5 wajah. Dan Nabi - صلى الله عليه وسلم - bersabda : " sungguh termasuk sejelek-jelek manusia ialah yang memiliki dua wajah, dia mendatangi kaum yang ini dengan satu wajah dan mendatangi yang lain dengan wajah yang
lain ".
Adapun seorang sunny (pengikut sunnah) maka dia tetap berpegang teguh dengan agamanya sama saja apakah si fulan ridho dengannya apa tidak, berbeda dengan kelompok hizbiyyin ".
[ Tuhfatul Mujib hal : 290 ]

‼️📛 Dan talawwun ini terjadi karena beberapa sebab, di antaranya :

1️⃣ Menyimpang dari kebenaran setelah mendapat petunjuk, dan melakukan kebid'ahan dalam agama.


2️⃣ Meninggalkan sunnah dan para pengikut sunnnah, dan berpaling dari manhaj yang benar.

3️⃣ Terlalu banyak melakukan perdebatan.

4️⃣ Munculnya keyakinan dari dirinya tanpa hujjah dan bukti.

5️⃣ Suka bergaul dengan para pelaku kejelekan dari kalangan orang fasiq dan pelaku kebid'ahan.

6️⃣ Meraih kepentingan-kepentingan pribadi dan duniawi.

Dan selain itu dari sebab-sebab munculnya talawwun.

‼️ Jauhilah oleh kalian sikap talawwun dan janganlah sampai kalian termasuk barisan para mutalawwin !

Hendaklah kalian berpegang teguh dengan Al-Kitab dan As-sunah sesuai dengan pemahaman salaf pada semua urusan dan semua kondisi terlebih ketika muncul berbagai fitnah.

Dan hendaklah kalian terus istiqomah di atas manhaj yang benar dan tetap teguh di atasnya.

Hendaklah kalian berada di sekitar para ulama kibar dan jangan menjauh dari majelis-majelis ahlus Sunnah, jangan tinggalkan mereka karena hal itu merupakan tempat sangkaan penyimpangan diri kalian.


✍️ Al-Ustadz Abu Abdillah Afifudin As-Sidawy حفظه الله تعالى

🗓️ Sidayu, Jum'at 30 Muharram 1442 H
Ma'had Darul Hadits Al-Bayyinah, Jl. RM. Sa'id No. 6 Sedagaran Sidayu Gresik Jawa Timur.:
📝💎📚 Untaian Nasehat Al-Ustadz Abu Abdillah Muhammad Afifudin As-Sidawy -حفظه الله تعالى و رعاه-

💎 NASEHATKU UNTUK SANTRI-SANTRIKU

▶️ Seri 18 :

Di antara realita kesombongan.

🔍 Kesombongan merupakan perangai batin yang tercela yang menimbulkan beberapa amalan yang disebut sebagai buah dari kesombongan, sehingga kesombongan itu bisa terlihat pada amalan anggota badannya.

⚠️ Kesombongan adalah penyakit kronis dan dampak buruknya sangat besar sekali. Pada perangai ini orang yang punya keutamaan khusus menjadi binasa hidupnya. Jarang sekali orang yang ahli ibadah, ahli zuhud, maupun ahli ilmu bisa selamat dari perangai ini.

🚧 Macam-macam kesombongan sangat banyak, di antaranya :

1️⃣ Sombong dengan nasabnya. Sehingga dia merendahkan orang lain yang tidak senasab dengannya, atau orang yang tidak punya nasab sekalipun dia lebih tinggi amalannya daripada dirinya.

2️⃣ Sombong dengan harta. Dan ini yang paling banyak terjadi di antara para raja dan para pedagang dan yang semisal mereka. Mereka membanggakan diri dengan harta mereka dan merendahkan orang-orang fakir dan miskin.

3️⃣ Sombong dengan ketampanan atau kecantikan. Dan ini banyak terjadi di antara para wanita. Kesombongannya mendorong mereka untuk merendahkan orang lain, berbuat ghibah, dan menyebut aib-aib orang lain.

4️⃣ Sombong dengan banyaknya pengikut dan pembela. Dan ini paling banyak terjadi di antara para raja, mereka merasa bangga dengan banyaknya tentara. Terjadi pula di antara para ulama, mereka bangga dengan banyaknya murid dan mustafid (pencari faidah ilmu) serta mad'uw (orang yang didakwahi).

🌻 Secara umum, segala sesuatu mungkin bisa diyakini sebagai kesempurnaan walaupun hal itu sesungguhnya bukanlah sebuah kesempurnaan pada hakikatnya, seseorang itu mungkin untuk sombong dengan hal tersebut. Sehingga orang yang fasiq terkadang merasa bangga dengan banyaknya khomr yang ia minum dan banyaknya dosa yang ia perbuat karena ia menganggap hal itu adalah sebuah kesempurnaan, wal'iyadzu billah.

📚 Berkata Ibnu Qudamah Al-Maqdisi - رحمه الله - di kitab Mukhtashor Minhajul Qoshidin hal. 285 :

" Ketahuilah bahwa para ulama dan para ahli ibadah yang jatuh pada penyakit kesombongan ada 3 tingkatan :

1️⃣ Kesombongan itu sudah menetap di hati seorang insan di antara mereka. Maka ia memandang dirinya itu lebih baik dari selainnya walaupun dia adalah orang yang bersungguh-sungguh dan tawadlu'. Maka orang semacam ini pada hatinya terdapat pohon kesombongan yang sudah tertanam hanya saja dia telah menebang dahan-dahan pohon tersebut.

2️⃣ Akan nampak di hadapanmu tindakan-tindakan kesombongan orang tersebut ketika di majelis-majelis, berani tampil di hadapan teman-temannya, mencela orang yang telah mengurangi haknya. Maka engkau akan melihat ada seorang 'alim yang memalingkan pipinya dari pandangan manusia seolah-olah ia berpaling dari mereka, dan ada seorang 'abid yang muram wajahnya seolah-olah ia menganggap mereka itu kotor (banyak dosa).

3️⃣ Kesombongannya terlihat pada lisannya, seperti mengaku-ngaku punya kelebihan, berbangga-bangga dengan sesuatu, mentazkiyah diri, menceritakan berbagai keadaan untuk menunjukkan kebanggaan kepada orang lain ".

⚠️ Di antara perangai-perangai orang yang sombong ialah :

1️⃣ Menolak kebenaran dan tidak mau menerima dan tunduk kepadanya. Dan ini termasuk macam kesombongan yang paling jelek dan perangai orang yang sombong yang paling buruk.

2️⃣ Meremehkan orang lain, merendahkan dan meghina mereka.
Dua perangai ini telah disebutkan dalam hadits riwayat Muslim.

3️⃣ Dia suka bila manusia mengagungkan dirinya.
Dan sungguh telah disebutkan dalam sebuah hadits akan tercelanya perangai yang satu ini.

4️⃣ Dia tidak akan berjalan kecuali bersamanya ada seseorang yang berjalan di belakangnya.

5️⃣ Ia tidak akan mengunjungi seorangpun karena sombong di hadapan manusia.

6️⃣ Dia tidak suka kalau ada yang duduk di sampingnya atau berjalan bersamanya.

7️⃣ Tidak mau mengambil sesuatu dengan tangannya karena sibuk di rumahnya.

8
️⃣ Ia tidak mau membawa belanjaan pasarnya ke rumahnya.

Dan selainnya dari perangai-perangai orang yang sombong.

⚠️ Maka jauhilah dan jauhilah oleh kalian sifat sombong !!
Terlebih mereka yang statusnya sebagai para penuntut ilmu, para da'i, dan para syaikh, karena sesungguhnya kesombongan itu perangai yang tercela yang bisa merusak ukhuwah, mewariskan permusuhan, menyebabkan pelakunya menyimpang dan tidak mau menerima nasehat dan kebenaran.

⚠️ Wajib atas kalian untuk tawadlu' karena sesungguhnya siapa saja yang tawadlu' karena Alloh maka Alloh akan tinggikan derajatnya.

✍️ Al-Ustadz Abu Abdillah Afifudin As-Sidawy حفظه الله تعالى

🗓️ Sidayu, Sabtu 1 Shofar 1442 H
Salafy Purwakarta:
🎖|| *Kajian Islam Ilmiah Purwakarta*

Insya Allah ﷻ.....

📆 *Ahad,*
*5 Jumadil 1442 H*
*20 Desember 2020 M*

*Tema :*
📚 Kitab Daa'wa wad Dawaa'
Karya Al Imam Ibnu Qoyyim al Jauziyah

💺Bersama Al-Ustadz 🎙
*Mahmud Barjib حفظه الله*

*Waktu :* 11.00 - dzuhur

Tempat
🕌 *Masjid Al-Abror*
Kp.Tegal Junti - Munjul - Purwakarta

https://goo.gl/maps/wwseAjHaDoXQpCaH9

_Ayo ngaji yaa ikhwanna fillah_,

Semoga kita dimudahkan untuk bisa mendatangi majlis ilmu...

📍Kajian ini sementara KHUSUS untuk IKHWAH Purwakarta dengan menerapkan Protokol Kesehatan.

Barakallahufikum


🌎 WA Salafy Purwakarta
https://t.me/salafypurwakarta
✋🏻⚠️📝🌷 *SEBUAH RENUNGAN, PERAYAAN TAHUN BARU*

✍🏻 *Ditulis Oleh:* Al Ustadz Qomar ZA, Lc.

*Anda ikut merayakan tahun baru, mengikuti siapa?*

Perayaan tahun baru ternyata bukan sesuatu yang baru, bahkan ternyata itu adalah budaya yang sangat kuno, beberapa umat melakukan. Perayaan itu, diantaranya adalah hari raya Nairuz, dalam kitab al Qomus. Nairuz adalah hari pertama dalam setahun, dan itu adalah awal tahun matahari.

Orang-orang Madinah dahulu pernah merayakannya sebelum kedatangan Rasulullah. Bila diteliti ternyata itu adalah hari raya terbesarnya orang Persia bangsa Majusi para penyembah api, dikatakan dalam sebagian referensi bahwa pencetus pertamanya adalah salah satu raja-raja mereka yaitu yang bernama Jamsyad.

Ketika Nabi datang ke Madinah beliau mendapati mereka bersenang–senang merayakannya dengan berbagai permainan, Nabi berkata: ‘Apa dua hari ini’, mereka menjawab, ‘Kami biasa bermain-main padanya di masa jahiliyah’, maka Rasulullah bersabda:

إِنَّ اللَّهَ قَدْ أَبْدَلَكُمْ بِهِمَا خَيْرًا مِنْهُمَا يَوْمَ الأَضْحَى وَيَوْمَ الْفِطْر

“Sesungguhnya Allah telah menggantikan untuk kalian dua hari itu dengan yang lebih baik dari keduanya yaitu hari raya Idul Adha dan Idul Fitri.  [Shahih, HR Abu Dawud disahihkan oleh asy syaikh al Albani]

Para pensyarah hadits mengatakan bahwa yang dimaksud dengan dua hari yang sebelumnya mereka rayakan adalah hari Nairuz dan hari Muhrojan [Mir’atul mafatih]. Di samping majusi, ternya orang-orang Yahudi juga punya kebiasaan merayakan awal tahun, sebagian sumber menyebutkan bahwa perayaan awal tahun termasuk hari raya Yahudi, mereka menyebutnya dengan Ra’su Haisya yang berarti hari raya di penghujung bulan, kedudukan hari raya ini dalam pandangan mereka semacam kedudukan hari raya Idul Adha bagi muslimin.

Lalu Nashrani mengikuti jejak Yahudi sehingga mereka juga merayakan tahun baru. Dan mereka juga memiliki kayakinan-keyakinan tertentu terkait dengan awal tahun ini. [Bida’ Hauliiyyah]

Tidak menutup kemungkinan masih ada umat-umat lain yang juga merayakan awal tahun atau tahun baru, sebagaimana disebutkan beberapa sumber. Yang jelas, siapa mereka?, tentu, bukan muslimin, bahkan Majusi penyembah api nasrani penyembah Yesus dan Yahudi penyembah Uzair.

Jadi siapa yang anda ikuti dalam perayaan tahun baru ini?

🌏 *Kunjungi Selengkapnya* || http://forumsalafy.net/sebuah-renungan-perayaan-tahun-baru/

*WhatsApp Salafy Indonesia*
*Channel Telegram* || http://telegram.me/forumsalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎
🕹 بــــــــــــــسم اللّــــــــــــہ...
INFO KAJIAN

🎖|| *Kajian Islam Ilmiah Purwakarta*

Insya Allah ﷻ.....

📆 *Ahad,*
*26 Jumadil Awwal 1442 H*
*9 Januari 2021 M*

*Tema :*
📚 Kitab Fiqh
Bab Sholat Jumat

💺Bersama Al-Ustadz 🎙
*Abu Muawiyah Idris حفظه الله*

*Waktu :* 11.00 - dzuhur

◻️ Lokasi :
🕌 *Masjid Al-Abror*
Kp.Tegal Junti - Munjul - Purwakarta

https://goo.gl/maps/wwseAjHaDoXQpCaH9

*Tanbih:*
1. Kajian Sementara Khusus *Ikhwan*

2. Harap memperhatikan Protokol Kesehatan Covid 19
Memakai masker
Jaga jarak 1 meter
Mencuci tangan pakai sabun
Tidak berjabatan tangan
Membawa sajadah sendiri
Menjaga kebersihan masjid
Bagi yang sedang sakit/tidak fit untuk tidak menghadiri majelis

📚 Mari hadir & Ambil Faidahnya.

Dari Abu Hurairah Radhiallahu anhu,bahwa Rasulullah ﷺ bersabda :

وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فيه عِلْمًا سَهَّلَ الله له بِهِ طَرِيقًا إلى الْجَنَّةِ

Barangsiapa yang menempuh satu jalan untuk mendapatkan ilmu, maka Allah memudahkan baginya jalan menuju jannah.”
(HR.Muslim:2699)

🍃 بارك اللــــــــه فيكم

🌎 WA Salafy Purwakarta
https://t.me/salafypurwakarta
#Audio Tanya Jawab#

Hukum Memelihara
Burung Merpati

Al-Ustadz Mahmud Barjib
🕹 بــــــــــــــسم اللّــــــــــــہ...
INFO KAJIAN

🎖|| *Kajian Islam Ilmiah Purwakarta*

Insya Allah ﷻ.....

📆 *Ahad,*
*3 Jumadil Akhir 1442 H*
*16 Januari 2021 M*

*Tema :*
📚 Kitab Daa'wa wad Dawaa'
Karya al Imam Ibnu Qoyyim al Jausiyah

💺Bersama Al-Ustadz 🎙
*Mahmud Barjib حفظه الله*

*Waktu :* 11.00 - dzuhur

◻️ Lokasi :
🕌 *Masjid Al-Abror*
Kp.Tegal Junti - Munjul - Purwakarta

https://goo.gl/maps/wwseAjHaDoXQpCaH9

*Tanbih:*
1. Kajian Sementara Khusus *Ikhwan*

2. Harap memperhatikan Protokol Kesehatan Covid 19
Memakai masker
Jaga jarak 1 meter
Mencuci tangan pakai sabun
Tidak berjabatan tangan
Membawa sajadah sendiri
Menjaga kebersihan masjid
Bagi yang sedang sakit/tidak fit untuk tidak menghadiri majelis

📚 Mari hadir & Ambil Faidahnya.

Dari Abu Hurairah Radhiallahu anhu,bahwa Rasulullah ﷺ bersabda :

وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فيه عِلْمًا سَهَّلَ الله له بِهِ طَرِيقًا إلى الْجَنَّةِ

Barangsiapa yang menempuh satu jalan untuk mendapatkan ilmu, maka Allah memudahkan baginya jalan menuju jannah.”
(HR.Muslim:2699)

🍃 بارك اللــــــــه فيكم

🌎 WA Salafy Purwakarta
https://t.me/salafypurwakarta
🌹🍃💐🌷 *KEUTAMAAN SALAM*

✍🏻 Dari Muhammad bin Sauqah _rahimahullah,_ ia berkata,

"Maimun bin Mihran rahimahullah berjumpa denganku. Lalu aku katakan,

حياك الله

*HAYYAAKALLAAH*

Beliau pun berkata, "Ini adalah penghormatan kawula muda. Ucapkanlah salam."

📚 _Hilyatul Auliya 4/86, karya Abu Nu'aim al-Ashbahani_ rahimahullah)

📄 *Faedah yang bisa diambil:*

a. Kawula muda pada umumnya suka penghormatan gaul gaya anak muda, dengan ucapan, "bro" , "guys" dan semisalnya.

b. Seringkali mereka ikut-ikutan dan kadang tidak paham maknanya, hanya menuruti trend.

c. Penghormatan yang mungkar karena ada unsur tasyabbuh wajib diingkari.
Penghormatan yang bagus tetapi tidak sesuai dengan yang dibimbingkan oleh syariat, seperti "hayyakumullah" tanpa salam, pelakunya diarahkan kepada penghormatan yang sesuai syariat.

d. Penghormatan dalam Islam adalah ucapan salam. Tidak ada yang lebih mulia dan lebih mendalam maknanya daripada ucapan salam.

e. Membimbing pemuda Islam untuk membudayakan syiar Islam.

🖍️ Afifudin as-Sidawi, Kamis pagi, 1 Jumadal Akhirah 1442 H

*WhatsApp Salafy Indonesia*
*Channel Telegram* || http://telegram.me/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎
🕹 بــــــــــــــسم اللّــــــــــــہ...
INFO KAJIAN

🎖|| *Kajian Islam Ilmiah Purwakarta*

Insya Allah ﷻ.....

📆 *Ahad,*
*10 Jumadil Akhir 1442 H*
*24 Januari 2021 M*

*Tema :*
📚 Kitab Daa'wa wad Dawaa'
Karya al Imam Ibnu Qoyyim al Jausiyah

💺Bersama Al-Ustadz 🎙
*Mahmud Barjib حفظه الله*

*Waktu :* 11.00 - dzuhur

◻️ Lokasi :
🕌 *Masjid Al-Abror*
Kp.Tegal Junti - Munjul - Purwakarta

https://goo.gl/maps/wwseAjHaDoXQpCaH9

*Tanbih:*
1. Kajian Sementara Khusus *Ikhwan*

2. Harap memperhatikan Protokol Kesehatan Covid 19
Memakai masker
Jaga jarak 1 meter
Mencuci tangan pakai sabun
Tidak berjabatan tangan
Membawa sajadah sendiri
Menjaga kebersihan masjid
Bagi yang sedang sakit/tidak fit untuk tidak menghadiri majelis

📚 Mari hadir & Ambil Faidahnya.

Dari Abu Hurairah Radhiallahu anhu,bahwa Rasulullah ﷺ bersabda :

وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فيه عِلْمًا سَهَّلَ الله له بِهِ طَرِيقًا إلى الْجَنَّةِ

Barangsiapa yang menempuh satu jalan untuk mendapatkan ilmu, maka Allah memudahkan baginya jalan menuju jannah.”
(HR.Muslim:2699)

🍃 بارك اللــــــــه فيكم

🌎 WA Salafy Purwakarta
https://t.me/salafypurwakarta
Audio Tanya Jawab