๐ขโ๐ผ๐ฅ๐
*REMANG-REMANG REMAJA DALAM SOROTAN (Bagian 3)*
โ๐ป Ditulis oleh: Ustadz Abu Umar Ibrohim
*FAKTA REMAJA*
Cukuplah kenyataan yang menyayat hati, ketika remaja islam tertimpa masalah berat, mereka menjadi stres berat.
Akhirnya apa yang dilakukan? Tidak lain kecuali bunuh diri.
Entah dengan gantung diri, minum racun, menjatuhkan diri dari tempat yang tinggi, atau menghadang laju kereta api.
Seolah-olah dengan bunuh diri, masalah langsung selesai.
Mengapa mereka tidak tahu, bahwa dengan kematian yang disebabkan karena bunuh diri akan membuat kehidupannya lebih susah.
Kehidupan di mana?
Yah, kehidupan di alam kubur dan akhirat kelak.
Kehidupan yang lebih mengerikan daripada kehidupan yang ada di dunia ini.
Kehidupan yang tidak ada yang bisa menolong kecuali amal saleh yang dia lakukan di dunia.
Kalau seandainya orang tua tahu, azab apa yang sedang menimpa anaknya, niscaya mereka akan pingsan dan tidak bisa tidur.
*SADARLAH!*
Duhai orang tua, sadarlah, kasihanilah anakmu!
Selamatkanlah mereka dari azab yang mengerikan!
Selamatkan mereka dari bencana maksiat dan dosa.
Wahai remaja, kembalilah ke jalan Rabbmu, bertobatlah segera dari dosa-dosamu, sebelum malaikat maut menjemputmu, dan sebelum malaikat munkar dan nakir menyapamu.
Wahai remaja, tinggalkanlah jalan setan, yang menghiasi maksiat dengan keindahan.
Ketahuilah olehmu, ini adalah kehidupan dunia yang terbentang tapi fana.
Kehidupan yang hakiki, hanyalah kehidupan di akhirat yang kekal dan abadi.
Semoga Allah menyelamatkan dirimu dan kita semua dari malapetaka di dunia dan akhirat.
๐ *Sumber* || https://forumsalafy.net/remang-remang-remaja-dalam-sorotan/
โช๏ธ *WhatsApp Salafy Indonesia*
โฉ *Channel Telegram* || http://telegram.me/ForumSalafy
๐๐๐๐๐๐๐๐๐
Turut Publikasi
https://t.me/salafypurwakarta
โ๐ป Ditulis oleh: Ustadz Abu Umar Ibrohim
*FAKTA REMAJA*
Cukuplah kenyataan yang menyayat hati, ketika remaja islam tertimpa masalah berat, mereka menjadi stres berat.
Akhirnya apa yang dilakukan? Tidak lain kecuali bunuh diri.
Entah dengan gantung diri, minum racun, menjatuhkan diri dari tempat yang tinggi, atau menghadang laju kereta api.
Seolah-olah dengan bunuh diri, masalah langsung selesai.
Mengapa mereka tidak tahu, bahwa dengan kematian yang disebabkan karena bunuh diri akan membuat kehidupannya lebih susah.
Kehidupan di mana?
Yah, kehidupan di alam kubur dan akhirat kelak.
Kehidupan yang lebih mengerikan daripada kehidupan yang ada di dunia ini.
Kehidupan yang tidak ada yang bisa menolong kecuali amal saleh yang dia lakukan di dunia.
Kalau seandainya orang tua tahu, azab apa yang sedang menimpa anaknya, niscaya mereka akan pingsan dan tidak bisa tidur.
*SADARLAH!*
Duhai orang tua, sadarlah, kasihanilah anakmu!
Selamatkanlah mereka dari azab yang mengerikan!
Selamatkan mereka dari bencana maksiat dan dosa.
Wahai remaja, kembalilah ke jalan Rabbmu, bertobatlah segera dari dosa-dosamu, sebelum malaikat maut menjemputmu, dan sebelum malaikat munkar dan nakir menyapamu.
Wahai remaja, tinggalkanlah jalan setan, yang menghiasi maksiat dengan keindahan.
Ketahuilah olehmu, ini adalah kehidupan dunia yang terbentang tapi fana.
Kehidupan yang hakiki, hanyalah kehidupan di akhirat yang kekal dan abadi.
Semoga Allah menyelamatkan dirimu dan kita semua dari malapetaka di dunia dan akhirat.
๐ *Sumber* || https://forumsalafy.net/remang-remang-remaja-dalam-sorotan/
โช๏ธ *WhatsApp Salafy Indonesia*
โฉ *Channel Telegram* || http://telegram.me/ForumSalafy
๐๐๐๐๐๐๐๐๐
Turut Publikasi
https://t.me/salafypurwakarta
Forum Salafy
Remang-remang Remaja Dalam Sorotan
Ditulis oleh: Ustadz Abu Umar Ibrohim Hafizhahulloh Kata orang, masa remaja adalah masa yang paling indah. Masa yang penuh kebebasan untuk berekspresi. Masa untuk mencari jati ciri dan temโฆ
โ๐ปโ๐ป๐ธ๐น *CADAR MENURUT ULAMA MAZHAB SYAFIโI (Bagian Satu)*
Awal era 90-an, apalagi sebelum 1990, muslimah yang bercadar di nusantara jarang dijumpai. Di mata masyarakat, muslimah yang bercadar tersebut dianggap sangat aneh. Dia menjadi tontonan saat keluar rumah, bahkan sering menjadi bahan cercaan, makian, olokan, dan ejekan.
Tidak jarang juga yang merasa ketakutan. Seakan-akan yang dilihat tersebut bukan manusia, melainkan hantu yang gentayangan. Apalagi anak-anak kecil lebih seru lagi reaksinya.
Itu era 90-anโฆ
Bagaimana hari-hari sekarang setelah berlalu hitungan lebih dari seperempat abad?
Di beberapa daerah, pakaian cadar berlanjut keterasingannya dan masih saja di anggap aneh. Namun, alhamdulillah, di banyak daerah masyarakat sudah โterbiasaโ melihat pemandangan muslimah yang menutup wajahnya dengan cadar. Jumlah pemakainya juga sangat banyak.
Akan tetapi, sangatlah disayangkan masih tersebar anggapan bahwa cadar adalah simbol bahwa pemakainya pengikut aliran sesat. Bagian dari kelompok radikal dan golongan ekstrem. Memang didapati di antara istri para pelaku bom teror di negeri ini ternyata mengenakan cadar. Jadilah cap bahwa muslimah bercadar adalah bagian dari para teeoris, wallahu mustaโan.
Belum lama, istri seorang pimpinan teroris di Poso yang tertembak mati oleh pasukan keamanan dalam Operasi Tinombala, tertangkap setelah pelariannya selama 5 hari, dalam keadaan mengenakan penutup wajah. Nah, bertambah lagi fitnah bagi muslimah yang bercadar.
Ada juga orang-orang yang tidak memberikan cap buruk kepada cadar. Namun, mereka beranggapan bahwa cadar adalah budaya Arab yang ditiru oleh muslimah di negeri ini. Jadi, menurut mereka, sebenarnya cadar tidak cocok dengan budaya Indonesia.
Karena itulah, ada yang sinis ketika melihat muslimah bercadar. โTuh yang cadaran merasa berada di negeri Arab. Kok ngga sekalian naik unta saja kemana-mana.โ
Ada juga yang berkata, โWanita Arab saja banyak yang lepas cadar, kok perempuan Indonesia malah bergaya cadaran.โ
Atau kalimat-kalimat cemoohan lain yang intinya menunjukan ketidaksukaan mereka terhadap muslimah yang bercadar.
Yang lebih parah, ada yang menganggap cadar itu bidโah, perkara yang di buat-buat dan yang tidak dikenal dalam Islam. Kalaupun ada cadar, itu hanya zaman dahulu, khusus untuk istri-istri Nabi shalallahu โalaihi wa sallam.
Bagaimana duduk permasalahan yang sebenarnya? Bagaimana hukum cadar dalam Islam? Apa kata ulama Islam yang terkenal tentang cadar? Benarkah pemakai cadar dipastikan pengikut aliran sesat, kelompok teroris, membebek budaya Arab, dan mengikuti bidโah?
Betul bahwa ada diantara kelompok aliran sesat yang wanitanya bercadar. Kelompok teroris juga demikian, ada yang wanitanya bercadar. Akan tetapi, cadar bukanlah ciri khas mereka. Artinya, kalau ada wanita yang bercadar belum tentu dia pengikut aliran sesat, belum tentu dia wanita teroris.
Intinya, jangan mudah memvonis dan menuduh tanpa mengerti hukum dan duduk perkara yang sebenarnya. Jangan pula menyamaratakan. Semua perlu kejelasan dan kepastian.
Yang kita inginkan adalah ilmu yang benar terkait masalah cadar ini agar tidak adalagi tuduhan dan kecurigaan kepada pemaikainya. Tidak pula muncul sikap memukul rata mereka semua dari aliran atau kelompok yang sama.
Karena di Indonesia banyak kaum muslimin yang mengikuti madzhab al-Imam Muhammad bin Idris asy-Syafii rahimahullah, kami hanya akan membawakan ucapan beberapa ulama terkenal dari madzhab Syafiโi. Kami berharap kaum muslimin di negeri ini memiliki ilmu tentang masalah cadar dari madzhab yang mereka percayai dan mereka peluk.
Semoga tulisan ini membuka mata kaum muslimin di negeri tercinta ini agar tidak salah menilai dan berbuat, wallahul mustaโan
โ *Bersambung kebagian kedua...*
๐ *Sumber* || Majalah Asy Syariah Edisi 116 Vol X/1438H/2016M
๐ *Kunjungi* || http://forumsalafy.net/cadar-menurut-ulama-mazhab-syafii/
โช *WhatsApp Salafy Indonesia*
โฉ *Channel Telegram* || http://telegram.me/ForumSalafy
๐๐๐๐๐๐๐๐๐
Turut Publikasi:
https://t.me/salafypurwakarta
Awal era 90-an, apalagi sebelum 1990, muslimah yang bercadar di nusantara jarang dijumpai. Di mata masyarakat, muslimah yang bercadar tersebut dianggap sangat aneh. Dia menjadi tontonan saat keluar rumah, bahkan sering menjadi bahan cercaan, makian, olokan, dan ejekan.
Tidak jarang juga yang merasa ketakutan. Seakan-akan yang dilihat tersebut bukan manusia, melainkan hantu yang gentayangan. Apalagi anak-anak kecil lebih seru lagi reaksinya.
Itu era 90-anโฆ
Bagaimana hari-hari sekarang setelah berlalu hitungan lebih dari seperempat abad?
Di beberapa daerah, pakaian cadar berlanjut keterasingannya dan masih saja di anggap aneh. Namun, alhamdulillah, di banyak daerah masyarakat sudah โterbiasaโ melihat pemandangan muslimah yang menutup wajahnya dengan cadar. Jumlah pemakainya juga sangat banyak.
Akan tetapi, sangatlah disayangkan masih tersebar anggapan bahwa cadar adalah simbol bahwa pemakainya pengikut aliran sesat. Bagian dari kelompok radikal dan golongan ekstrem. Memang didapati di antara istri para pelaku bom teror di negeri ini ternyata mengenakan cadar. Jadilah cap bahwa muslimah bercadar adalah bagian dari para teeoris, wallahu mustaโan.
Belum lama, istri seorang pimpinan teroris di Poso yang tertembak mati oleh pasukan keamanan dalam Operasi Tinombala, tertangkap setelah pelariannya selama 5 hari, dalam keadaan mengenakan penutup wajah. Nah, bertambah lagi fitnah bagi muslimah yang bercadar.
Ada juga orang-orang yang tidak memberikan cap buruk kepada cadar. Namun, mereka beranggapan bahwa cadar adalah budaya Arab yang ditiru oleh muslimah di negeri ini. Jadi, menurut mereka, sebenarnya cadar tidak cocok dengan budaya Indonesia.
Karena itulah, ada yang sinis ketika melihat muslimah bercadar. โTuh yang cadaran merasa berada di negeri Arab. Kok ngga sekalian naik unta saja kemana-mana.โ
Ada juga yang berkata, โWanita Arab saja banyak yang lepas cadar, kok perempuan Indonesia malah bergaya cadaran.โ
Atau kalimat-kalimat cemoohan lain yang intinya menunjukan ketidaksukaan mereka terhadap muslimah yang bercadar.
Yang lebih parah, ada yang menganggap cadar itu bidโah, perkara yang di buat-buat dan yang tidak dikenal dalam Islam. Kalaupun ada cadar, itu hanya zaman dahulu, khusus untuk istri-istri Nabi shalallahu โalaihi wa sallam.
Bagaimana duduk permasalahan yang sebenarnya? Bagaimana hukum cadar dalam Islam? Apa kata ulama Islam yang terkenal tentang cadar? Benarkah pemakai cadar dipastikan pengikut aliran sesat, kelompok teroris, membebek budaya Arab, dan mengikuti bidโah?
Betul bahwa ada diantara kelompok aliran sesat yang wanitanya bercadar. Kelompok teroris juga demikian, ada yang wanitanya bercadar. Akan tetapi, cadar bukanlah ciri khas mereka. Artinya, kalau ada wanita yang bercadar belum tentu dia pengikut aliran sesat, belum tentu dia wanita teroris.
Intinya, jangan mudah memvonis dan menuduh tanpa mengerti hukum dan duduk perkara yang sebenarnya. Jangan pula menyamaratakan. Semua perlu kejelasan dan kepastian.
Yang kita inginkan adalah ilmu yang benar terkait masalah cadar ini agar tidak adalagi tuduhan dan kecurigaan kepada pemaikainya. Tidak pula muncul sikap memukul rata mereka semua dari aliran atau kelompok yang sama.
Karena di Indonesia banyak kaum muslimin yang mengikuti madzhab al-Imam Muhammad bin Idris asy-Syafii rahimahullah, kami hanya akan membawakan ucapan beberapa ulama terkenal dari madzhab Syafiโi. Kami berharap kaum muslimin di negeri ini memiliki ilmu tentang masalah cadar dari madzhab yang mereka percayai dan mereka peluk.
Semoga tulisan ini membuka mata kaum muslimin di negeri tercinta ini agar tidak salah menilai dan berbuat, wallahul mustaโan
โ *Bersambung kebagian kedua...*
๐ *Sumber* || Majalah Asy Syariah Edisi 116 Vol X/1438H/2016M
๐ *Kunjungi* || http://forumsalafy.net/cadar-menurut-ulama-mazhab-syafii/
โช *WhatsApp Salafy Indonesia*
โฉ *Channel Telegram* || http://telegram.me/ForumSalafy
๐๐๐๐๐๐๐๐๐
Turut Publikasi:
https://t.me/salafypurwakarta
Forum Salafy
CADAR MENURUT ULAMA MAZHAB SYAFIโI
CADAR MENURUT ULAMA MAZHAB SYAFIโI ( Bagian Satu) Awal era 90-an, apalagi sebelum 1990, muslimah yang bercadar di nusantara jarang dijumpai. Di mata masyarakat, muslimah yang bercadar tersebโฆ
๐ฅ๐๐บโญ *Cadar Menurut Ulama Madzhab Syafi'i ( Bagian kedua)*
1. Al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqalani _rahimahullah_
Siapa yang tidak kenal dengan Ibnu Hajar al-Asqalani rahimahullah, seorang tokoh terdepan dalam madzhab Syafi'i.
Ketika membahas boleh tidaknya seorang wanita melihat ke lelaki ajnabi (bukan mahram), beliau rahimahullah menyatakan,
"Yang menguatkan pendapat 'boleh' adalah kaum wanita terus diperkenankan untuk keluar masjid, ke pasar, dan melakukan safar (bersama mahramnya -pen) dalam keadaan berniqab (bercadar) agar para lelaki tidak melihat (wajah) mereka.
Sementara itu, para lelaki sama sekali tidak di perintah untuk memakai niqab agar tidak terlihat oleh kaum wanita. Ini menunjukan perbedaan hukum antara kedua golongan (laki-laki dan wanita).
Dengan alasan ini pula al-Ghazali berargumen membolehkan wanita melihat lelaki ajnabi, Dia mengatakan,
Tidaklah kita mengatakan bahwa wajah lelaki adalah aurat yang tidak boleh dilihat oleh wanita, sebagaimana wajah wanita adalah aurat yang tidak boleh dilihat oleh lelaki.
Wajah wanita itu seperti amrad (anak lelaki yang belum tumbuh jenggotnya sehingga wajahnya tampak manis seperti perempuan -pen) pada lelaki sehingga diharamkan memandang si amrad. Hanya saja, pengharaman (memandang amrad) ini ketika dikhawatirkan adanya godaan. Apabila tidak timbul fitnahยฒ, tidak haram.
(Bukti bahwa wajah lelaki bukan aurat, tidak seperti wajah wanita) adalah kaum lelaki sepanjang masa senantiasa terbuka wajahnya (tidak di cadar). Adapun kaum wanita, apabila keluar rumah mereka mengenakan niqab.
Seandainya lelaki dan wanita sama dalam hal ini, niscaya kaum lelaki akan diperintah untuk berniqab atau kaum wanita di larang keluar rumah (agar tidak melihat wajah lelaki yang terbuka)." *[Fathul Bari, 9/337]*
Ketika menyebutkan ucapan Aisyah _radhiallahu anha,_
ููุฑูุญูู ู ุงูููููู ููุณูุงุกู ุงููู ูููุงุฌูุฑูุงุชู ุงูุฃููููู ููู ููุง ุฃูููุฒููู ุงูููููู ุนูุฒูู ููุฌูููู : [ููููููุถูุฑูุจููู ุจูุฎูู ูุฑูููููู ุนูููู ุฌููููุจูููููู ] ุ ุดููููููู ู ูุฑููุทูููููู ููุงุฎูุชูู ูุฑููู ุจููุงู "
"Semoga Allah merahmati kaum wanita Muhajirat (yang berhijrah meninggalkan negerinya menuju Madinah -pen). Tatkala Allah subhanahu wa ta'ala menurunkan ayat, "Hendaklah mengulurkan kerudung-kerudung mereka di atas dada-dada mereka," mereka memotong-motong muruth, lalu ikhtimar dengannya.
Ibnu Hajar rahimahullah menjelaskan, "Ucapan Aisyah radhiallahu anha ู ุฑู ุทูู, muruth adalah jamak dari murth, maknanya izar/sarung/kain... Ucapan Aisyah radhiallahu anha ูุงุฎุชู ุฑู maksudnya mereka menutupi wajah mereka (dengan potongan muruth)." *(Fathul Bari, 8/490)*
Alangkah bagusnya Ucapan Ibnu Hajar rahimahullah, "Termasuk hal yang dimaklumi, seorang lelaki yang berakal tentu merasa keberatan apabila lelaki ajnabi melihat wajah istrinya, putrinya, dan semisalnya." *(Fathul Bari, 12/240)*
โ *Bersambung kebagian ketiga....*
๐ *Sumber* || Majalah Asy Syariah Edisi 116 Vol X/1438H/2016M
๐ *Kunjungi* || http://forumsalafy.net/cadar-menurut-ulama-mazhab-syafii/
โช *WhatsApp Salafy Indonesia*
โฉ *Channel Telegram* || http://telegram.me/ForumSalafy
๐๐๐๐๐๐๐๐๐
Turut Publikasi:
https://t.me/salafypurwakarta
1. Al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqalani _rahimahullah_
Siapa yang tidak kenal dengan Ibnu Hajar al-Asqalani rahimahullah, seorang tokoh terdepan dalam madzhab Syafi'i.
Ketika membahas boleh tidaknya seorang wanita melihat ke lelaki ajnabi (bukan mahram), beliau rahimahullah menyatakan,
"Yang menguatkan pendapat 'boleh' adalah kaum wanita terus diperkenankan untuk keluar masjid, ke pasar, dan melakukan safar (bersama mahramnya -pen) dalam keadaan berniqab (bercadar) agar para lelaki tidak melihat (wajah) mereka.
Sementara itu, para lelaki sama sekali tidak di perintah untuk memakai niqab agar tidak terlihat oleh kaum wanita. Ini menunjukan perbedaan hukum antara kedua golongan (laki-laki dan wanita).
Dengan alasan ini pula al-Ghazali berargumen membolehkan wanita melihat lelaki ajnabi, Dia mengatakan,
Tidaklah kita mengatakan bahwa wajah lelaki adalah aurat yang tidak boleh dilihat oleh wanita, sebagaimana wajah wanita adalah aurat yang tidak boleh dilihat oleh lelaki.
Wajah wanita itu seperti amrad (anak lelaki yang belum tumbuh jenggotnya sehingga wajahnya tampak manis seperti perempuan -pen) pada lelaki sehingga diharamkan memandang si amrad. Hanya saja, pengharaman (memandang amrad) ini ketika dikhawatirkan adanya godaan. Apabila tidak timbul fitnahยฒ, tidak haram.
(Bukti bahwa wajah lelaki bukan aurat, tidak seperti wajah wanita) adalah kaum lelaki sepanjang masa senantiasa terbuka wajahnya (tidak di cadar). Adapun kaum wanita, apabila keluar rumah mereka mengenakan niqab.
Seandainya lelaki dan wanita sama dalam hal ini, niscaya kaum lelaki akan diperintah untuk berniqab atau kaum wanita di larang keluar rumah (agar tidak melihat wajah lelaki yang terbuka)." *[Fathul Bari, 9/337]*
Ketika menyebutkan ucapan Aisyah _radhiallahu anha,_
ููุฑูุญูู ู ุงูููููู ููุณูุงุกู ุงููู ูููุงุฌูุฑูุงุชู ุงูุฃููููู ููู ููุง ุฃูููุฒููู ุงูููููู ุนูุฒูู ููุฌูููู : [ููููููุถูุฑูุจููู ุจูุฎูู ูุฑูููููู ุนูููู ุฌููููุจูููููู ] ุ ุดููููููู ู ูุฑููุทูููููู ููุงุฎูุชูู ูุฑููู ุจููุงู "
"Semoga Allah merahmati kaum wanita Muhajirat (yang berhijrah meninggalkan negerinya menuju Madinah -pen). Tatkala Allah subhanahu wa ta'ala menurunkan ayat, "Hendaklah mengulurkan kerudung-kerudung mereka di atas dada-dada mereka," mereka memotong-motong muruth, lalu ikhtimar dengannya.
Ibnu Hajar rahimahullah menjelaskan, "Ucapan Aisyah radhiallahu anha ู ุฑู ุทูู, muruth adalah jamak dari murth, maknanya izar/sarung/kain... Ucapan Aisyah radhiallahu anha ูุงุฎุชู ุฑู maksudnya mereka menutupi wajah mereka (dengan potongan muruth)." *(Fathul Bari, 8/490)*
Alangkah bagusnya Ucapan Ibnu Hajar rahimahullah, "Termasuk hal yang dimaklumi, seorang lelaki yang berakal tentu merasa keberatan apabila lelaki ajnabi melihat wajah istrinya, putrinya, dan semisalnya." *(Fathul Bari, 12/240)*
โ *Bersambung kebagian ketiga....*
๐ *Sumber* || Majalah Asy Syariah Edisi 116 Vol X/1438H/2016M
๐ *Kunjungi* || http://forumsalafy.net/cadar-menurut-ulama-mazhab-syafii/
โช *WhatsApp Salafy Indonesia*
โฉ *Channel Telegram* || http://telegram.me/ForumSalafy
๐๐๐๐๐๐๐๐๐
Turut Publikasi:
https://t.me/salafypurwakarta
Forum Salafy
CADAR MENURUT ULAMA MAZHAB SYAFIโI
CADAR MENURUT ULAMA MAZHAB SYAFIโI ( Bagian Satu) Awal era 90-an, apalagi sebelum 1990, muslimah yang bercadar di nusantara jarang dijumpai. Di mata masyarakat, muslimah yang bercadar tersebโฆ
โ๐ป๐๐บโญ *Cadar Menurut Ulama Madzhab Syafi'i ( Bagian ketiga)*
2. Imam Jalaluddin Al-Muhalli rahimaullah
Saat menafsirkan firman Allah ta'ala,
ููุง ุฃููููููุง ุงููููุจูููู ูููู ููุฃูุฒูููุงุฌููู ููุจูููุงุชููู ููููุณูุงุกู ุงููู ูุคูู ูููููู ููุฏูููููู ุนูููููููููู ู ููู ุฌูููุงุจููุจูููููู ุฐููููู ุฃูุฏูููู ุฃููู ููุนูุฑููููู ููููุง ููุคูุฐููููู ููููุงูู ุงูููููู ุบููููุฑูุง ุฑูุญููู ูุง
"Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, putri-putrimu, dan wanitanya orang-orang beriman agar mereka mengulurkan jalabib (jilbab-jilbab). Hal itu lebih pantas untuk mereka dikenali sehingga mereka tidak di ganggu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (al-Ahzab: 59)
"Jalabib adalah bentuk jamak dari jilbab, yaitu mala'ah (pakaian panjang) yang menutupi seluruh tubuh wanita. Ayat di atas memerintahkan agar mereka mengulurkan sebagian jilbab tersebut menutupi wajah, saat mereka keluar rumah untuk memenuhi kebutuhan mereka (tidak ada yang terlihat dari mereka) kecuali satu mata.
Firmannya ุฐูู ุฃุฏูู "hal itu" lebih pantas untuk ุฃู ูุนุฑูู *"mereka dikenali" bahwa mereka adalah wanita merdeka (bukan budak), ููุง ูุค ุฐูู "sehingga mereka tidak di ganggu dengan dihadang (digoda) di jalan.*
Berbeda halnya dengan wanita yang berstatus budak, mereka tidak menutupi wajah sehingga orang-orang munafik menghadang mereka (di jalan).
Firman-Nya, ุงููู ุบููุฑุง *"dan adalah Allah Maha Pengampun terhadap perbuatan mereka tidak berhijab pada masa yang lalu (sebelum turunnya perintah); terhadap mereka saat mereka berhijab."* [Tafsir al-Jalalain, hlm. 559, cetakan Darul Hadits]
Beliau adalah Muhammad bin Ibrahim al-Muhalli asy-Syafi'i , termasuk tokoh ulama ahli ushul, alim dalam bidang tafsir dan fikih.
Karya-karya beliau memberikan manfaat kepada orang banyak. Di antara karyanya adalah Tafsir al-Jalalain yang disempurnakan oleh Jalaluddin as-Suyuthi dan kitab Kanzu ar-Raghibin fi Syarh al-Minhaj. Beliau lahir di Kairo pada 791 H dan wafat pada 864 H
๐ *Sumber* || Majalah Asy Syariah Edisi 116 Vol X/1438H/2016M
๐ *Kunjungi* || http://forumsalafy.net/cadar-menurut-ulama-madzhab-syafii/
โช *WhatsApp Salafy Indonesia*
โฉ *Channel Telegram* || http://telegram.me/ForumSalafy
๐๐๐๐๐๐๐๐๐
Turut Publikasi:
https://t.me/salafypurwakarta
2. Imam Jalaluddin Al-Muhalli rahimaullah
Saat menafsirkan firman Allah ta'ala,
ููุง ุฃููููููุง ุงููููุจูููู ูููู ููุฃูุฒูููุงุฌููู ููุจูููุงุชููู ููููุณูุงุกู ุงููู ูุคูู ูููููู ููุฏูููููู ุนูููููููููู ู ููู ุฌูููุงุจููุจูููููู ุฐููููู ุฃูุฏูููู ุฃููู ููุนูุฑููููู ููููุง ููุคูุฐููููู ููููุงูู ุงูููููู ุบููููุฑูุง ุฑูุญููู ูุง
"Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, putri-putrimu, dan wanitanya orang-orang beriman agar mereka mengulurkan jalabib (jilbab-jilbab). Hal itu lebih pantas untuk mereka dikenali sehingga mereka tidak di ganggu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (al-Ahzab: 59)
"Jalabib adalah bentuk jamak dari jilbab, yaitu mala'ah (pakaian panjang) yang menutupi seluruh tubuh wanita. Ayat di atas memerintahkan agar mereka mengulurkan sebagian jilbab tersebut menutupi wajah, saat mereka keluar rumah untuk memenuhi kebutuhan mereka (tidak ada yang terlihat dari mereka) kecuali satu mata.
Firmannya ุฐูู ุฃุฏูู "hal itu" lebih pantas untuk ุฃู ูุนุฑูู *"mereka dikenali" bahwa mereka adalah wanita merdeka (bukan budak), ููุง ูุค ุฐูู "sehingga mereka tidak di ganggu dengan dihadang (digoda) di jalan.*
Berbeda halnya dengan wanita yang berstatus budak, mereka tidak menutupi wajah sehingga orang-orang munafik menghadang mereka (di jalan).
Firman-Nya, ุงููู ุบููุฑุง *"dan adalah Allah Maha Pengampun terhadap perbuatan mereka tidak berhijab pada masa yang lalu (sebelum turunnya perintah); terhadap mereka saat mereka berhijab."* [Tafsir al-Jalalain, hlm. 559, cetakan Darul Hadits]
Beliau adalah Muhammad bin Ibrahim al-Muhalli asy-Syafi'i , termasuk tokoh ulama ahli ushul, alim dalam bidang tafsir dan fikih.
Karya-karya beliau memberikan manfaat kepada orang banyak. Di antara karyanya adalah Tafsir al-Jalalain yang disempurnakan oleh Jalaluddin as-Suyuthi dan kitab Kanzu ar-Raghibin fi Syarh al-Minhaj. Beliau lahir di Kairo pada 791 H dan wafat pada 864 H
๐ *Sumber* || Majalah Asy Syariah Edisi 116 Vol X/1438H/2016M
๐ *Kunjungi* || http://forumsalafy.net/cadar-menurut-ulama-madzhab-syafii/
โช *WhatsApp Salafy Indonesia*
โฉ *Channel Telegram* || http://telegram.me/ForumSalafy
๐๐๐๐๐๐๐๐๐
Turut Publikasi:
https://t.me/salafypurwakarta
Forum Salafy | Menjalin Ukhuwwah Di Atas Minhaj Nubuwwah
CADAR MENURUT ULAMA MAZHAB SYAFIโI ~ 2 | Forum Salafy
CADAR MENURUT ULAMA MAZHAB SYAFI'I ( Bagian Kedua) 2. Imam Jalaluddin Al-Muhalli rahimaullah Saat menafsirkan firman Allah ta'ala, ููุง ุฃููููููุง ุงููููุจูููู ูููู ููุฃูุฒูููุงุฌููู ููุจูููุงุชููู ููููุณูุงุกู ุงููู
ูุคูู
ูููููู ููุฏูููููู ุนูููููููููู ู
ููู ุฌูููุงุจููุจูููููู ุฐูููููโฆ
Salafy Purwakarta:
๐|| *Kajian Islam Ilmiah Purwakarta*
Insya Allah ๏ทป.....
๐ *Ahad,*
*5 Rabi'ul Awwal 1440 H*
*3 November 2019 M*
*Tema :*
๐ Kitab Fiqh
Bab Sholat-sholat Sunnah
๐บBersama Al-Ustadz ๐
*Abu Mu'awiyah Idris ุญูุธู ุงููู*
โฐ Waktu : 10.45 - dzuhur
Tempat
๐ *Masjid Baitul Arqom*
Masjid Stasiun Purwakarta
_Ayo ngaji yaa ikhwanna fillah_,
Semoga kita dimudahkan untuk bisa mendatangi majlis ilmu...
*UNTUK UMUM*
(IKHWAN & AKHWAT)
Barakallahufikum
โโโโโโโโ
๐ WA Salafy Purwakarta
โ https://t.me/salafypurwakarta
๐|| *Kajian Islam Ilmiah Purwakarta*
Insya Allah ๏ทป.....
๐ *Ahad,*
*5 Rabi'ul Awwal 1440 H*
*3 November 2019 M*
*Tema :*
๐ Kitab Fiqh
Bab Sholat-sholat Sunnah
๐บBersama Al-Ustadz ๐
*Abu Mu'awiyah Idris ุญูุธู ุงููู*
โฐ Waktu : 10.45 - dzuhur
Tempat
๐ *Masjid Baitul Arqom*
Masjid Stasiun Purwakarta
_Ayo ngaji yaa ikhwanna fillah_,
Semoga kita dimudahkan untuk bisa mendatangi majlis ilmu...
*UNTUK UMUM*
(IKHWAN & AKHWAT)
Barakallahufikum
โโโโโโโโ
๐ WA Salafy Purwakarta
โ https://t.me/salafypurwakarta
Telegram
Salafy Purwakarta
Info Ma'had Purwakarta
Menyajikan Artikel, Poster dan Audio Kajian Salafy di Purwakarta - Jawa Barat
Pembina :
al-Ustadz Hamzah Bajry
al-Ustadz Mahmud Barjib
al-Ustadz Idris
Hafidzahumullah Jami'an
Menyajikan Artikel, Poster dan Audio Kajian Salafy di Purwakarta - Jawa Barat
Pembina :
al-Ustadz Hamzah Bajry
al-Ustadz Mahmud Barjib
al-Ustadz Idris
Hafidzahumullah Jami'an
โ๐ป๐ธ๐ฅ๐ฅ UNTUK YANG MEMANG MENCARI KEBENARAN
โ๐ผ Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah berkata:
๏ป๏บฎ๏ปณ๏ป ุง๏ป๏บด๏ป ๏ป ุง๏ป๏บผ๏บ๏ป๏บข ๏บ๏ปญ๏บฟ๏บข ๏ปฃ๏ปฆ ุง๏ป๏บธ๏ปค๏บฒ ๏ป๏ปฒ ๏บญุง๏บ๏ป๏บ ุง๏ป๏ปจ๏ปฌ๏บ๏บญ ๏ป๏ป๏ป ๏ปฃ๏ปฆ ๏ป๏ปจ๏บช๏ปฉ ๏บ๏บฉ๏ปง๏ปฐ ๏บ๏บผ๏ปด๏บฎ๏บ ๏ปญ๏บญ๏ป๏บ๏บ ๏ป๏ปฒ ๏ป๏ป ๏บ ุง๏ป๏บค๏ป.
"Jalan Salaf Shalih (generasi awal umat ini yang shalih) lebih jelas dibandingkan matahari di tengah siang bagi siapa saja yang sedikit saja memiliki mata hati dan memang ingin mencari kebenaran."
๐ Majmu'ul Fatawa
๐ Sumber || https://twitter.com/aljuned77/status/722996143081312256
โช WhatsApp Salafy Indonesia
โฉ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
๐๐๐๐๐๐๐๐๐
โ๐ผ Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah berkata:
๏ป๏บฎ๏ปณ๏ป ุง๏ป๏บด๏ป ๏ป ุง๏ป๏บผ๏บ๏ป๏บข ๏บ๏ปญ๏บฟ๏บข ๏ปฃ๏ปฆ ุง๏ป๏บธ๏ปค๏บฒ ๏ป๏ปฒ ๏บญุง๏บ๏ป๏บ ุง๏ป๏ปจ๏ปฌ๏บ๏บญ ๏ป๏ป๏ป ๏ปฃ๏ปฆ ๏ป๏ปจ๏บช๏ปฉ ๏บ๏บฉ๏ปง๏ปฐ ๏บ๏บผ๏ปด๏บฎ๏บ ๏ปญ๏บญ๏ป๏บ๏บ ๏ป๏ปฒ ๏ป๏ป ๏บ ุง๏ป๏บค๏ป.
"Jalan Salaf Shalih (generasi awal umat ini yang shalih) lebih jelas dibandingkan matahari di tengah siang bagi siapa saja yang sedikit saja memiliki mata hati dan memang ingin mencari kebenaran."
๐ Majmu'ul Fatawa
๐ Sumber || https://twitter.com/aljuned77/status/722996143081312256
โช WhatsApp Salafy Indonesia
โฉ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
๐๐๐๐๐๐๐๐๐
Forwarded from Tpahr
๐๐JILBAB MENURUT PENJELASAN TERJEMAH AL-QUR'AN DEPARTEMEN AGAMA REPUBLIK INDONESIA 1971
(DEPARTEMEN AGAMA RI TIDAK MUNGKIN AJARKAN RADIKALISME)
Catatan kaki no. 1233 dalam Al-Qurโan dan Terjemahnya, Kementerian Agama RI oleh Yayasan Penterjemah/Pentafsir Al-Qur'an cetakan Kerajaan Saudi:
"Jilbab ialah sejenis baju kurung yang lapang yang dapat menutup kepala, muka, dan dada."
๐๐Faedah penting:
(Berarti) Sebelum ayat ini turun,
๐๐ฝ๐ฅ#budaya #orang_arab adalah #tidak_berjilbab, berbanding terbalik dengan statemen hoax "jilbab/cadar adalah budaya orang arab"
#jilbab #cadar #depag_tidak_mungkin_mengajarkan_radikalisme #Islam_anti_terorisme #lawan_teroris
(DEPARTEMEN AGAMA RI TIDAK MUNGKIN AJARKAN RADIKALISME)
Catatan kaki no. 1233 dalam Al-Qurโan dan Terjemahnya, Kementerian Agama RI oleh Yayasan Penterjemah/Pentafsir Al-Qur'an cetakan Kerajaan Saudi:
"Jilbab ialah sejenis baju kurung yang lapang yang dapat menutup kepala, muka, dan dada."
๐๐Faedah penting:
(Berarti) Sebelum ayat ini turun,
๐๐ฝ๐ฅ#budaya #orang_arab adalah #tidak_berjilbab, berbanding terbalik dengan statemen hoax "jilbab/cadar adalah budaya orang arab"
#jilbab #cadar #depag_tidak_mungkin_mengajarkan_radikalisme #Islam_anti_terorisme #lawan_teroris
Forwarded from Tpahr
๐๐JILBAB MENURUT PENJELASAN TERJEMAH AL-QUR'AN DEPARTEMEN AGAMA REPUBLIK INDONESIA 1971
(DEPARTEMEN AGAMA RI TIDAK MUNGKIN AJARKAN RADIKALISME)
Catatan kaki no. 1233 dalam Al-Qurโan dan Terjemahnya, Kementerian Agama RI oleh Yayasan Penterjemah/Pentafsir Al-Qur'an cetakan Kerajaan Saudi:
"Jilbab ialah sejenis baju kurung yang lapang yang dapat menutup kepala, muka, dan dada."
๐๐Faedah penting:
(Berarti) Sebelum ayat ini turun,
๐๐ฝ๐ฅ#budaya #orang_arab adalah #tidak_berjilbab, berbanding terbalik dengan statemen hoax "jilbab/cadar adalah budaya orang arab"
#jilbab #cadar #depag_tidak_mungkin_mengajarkan_radikalisme #Islam_anti_terorisme #lawan_teroris
(DEPARTEMEN AGAMA RI TIDAK MUNGKIN AJARKAN RADIKALISME)
Catatan kaki no. 1233 dalam Al-Qurโan dan Terjemahnya, Kementerian Agama RI oleh Yayasan Penterjemah/Pentafsir Al-Qur'an cetakan Kerajaan Saudi:
"Jilbab ialah sejenis baju kurung yang lapang yang dapat menutup kepala, muka, dan dada."
๐๐Faedah penting:
(Berarti) Sebelum ayat ini turun,
๐๐ฝ๐ฅ#budaya #orang_arab adalah #tidak_berjilbab, berbanding terbalik dengan statemen hoax "jilbab/cadar adalah budaya orang arab"
#jilbab #cadar #depag_tidak_mungkin_mengajarkan_radikalisme #Islam_anti_terorisme #lawan_teroris
๐ฅโโ๐ฅ REZEKI DAN KEMATIAN SUDAH DI TETAPKAN
โ๐ป Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
ูู ุฃููู ุงุจู ุขุฏู ู ูุฑูุจ ู ู ุฑุฒูููู ูู ุง ููุฑูุจู ู ู ุงูู ูุชุู ูุฃุฏูุฑููููู ุฑุฒููููู ูู ุง ููุฏูุฑููููู ุงูู ูุชู.
"Seandainya anak Adam lari menghindari rezekinya sebagaimana dia lari menghindari kematian, niscaya rezekinya pasti akan menyusulnya sebagaimana kematian juga pasti akan menyusulnya."
๐ Shahihul Jamiโ, no. 5240
๐ Sumber || https://twitter.com/fzmhm12121/status/831560562081361920
โช WhatsApp Salafy Indonesia
โฉ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
๐๐๐๐๐๐๐๐๐
โ๐ป Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
ูู ุฃููู ุงุจู ุขุฏู ู ูุฑูุจ ู ู ุฑุฒูููู ูู ุง ููุฑูุจู ู ู ุงูู ูุชุู ูุฃุฏูุฑููููู ุฑุฒููููู ูู ุง ููุฏูุฑููููู ุงูู ูุชู.
"Seandainya anak Adam lari menghindari rezekinya sebagaimana dia lari menghindari kematian, niscaya rezekinya pasti akan menyusulnya sebagaimana kematian juga pasti akan menyusulnya."
๐ Shahihul Jamiโ, no. 5240
๐ Sumber || https://twitter.com/fzmhm12121/status/831560562081361920
โช WhatsApp Salafy Indonesia
โฉ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
๐๐๐๐๐๐๐๐๐
Twitter
ููุงุฒ ุจู ุนูู ุงูู
ุฏุฎูู
ูุงู ุฑุณูู ุงููู ๏ทบ " ูู ุฃููู ุงุจู ุขุฏู
ู ูุฑูุจ ู
ู ุฑุฒูููู ูู
ุง ููุฑูุจู ู
ู ุงูู
ูุชู ูุฃุฏูุฑููููู ุฑุฒููููู ูู
ุง ููุฏูุฑููููู ุงูู
ูุชู" ุงูุฃูุจุงูู ุตุญูุญ ุงูุฌุงู
ุน5240
*ุจูุณูููููููููููููููููููููููู
ู ุงููููู ุงูุฑููุญูู
ููู ุงูุฑููุญูููู
*
๐ด๐ด๐ด๐ด๐ด๐ด๐ด๐ด
*_HADIRILAH KAJIAN RUTIN SELASA MALAM_*
__________
Insya Allah
๐ *Hari* : Selasa Malam Rabu,
9 Rabi'ul Awwal 1441 H
(5 November 2019 )
โฐ *Waktu* : Ba'da Maghrib - isya
๐๐๐
Tempat:
*Gg.Banteng 1 Pasarebo - Purwakarta*
๐บPemateri :
*_Al-Ustadz Mahmud Barjib_*
ุญูุธู ุงููู
(Alumnus Daarul Hadits Dammaj - Yaman dan Pengajar Pondok Pesantren Daarul Atsaar Purwakarta )
๐ฅ๐ฅ๐ *Tema :*
Tafsir Juz Amma
Semoga Allah ta'ala memudahkan langkah kita menuju majlis ilmu,
Barakallahu fiikum
โจโจโจ
*KHUSUS IKHWAN*
๐ฒ info:
0823 2207 0000
Dipublikasikan Oleh:
๐ WA Salafy Purwakarta
๐ Joint Channel: https://t.me/salafypurwakarta
๐ด๐ด๐ด๐ด๐ด๐ด๐ด๐ด
*_HADIRILAH KAJIAN RUTIN SELASA MALAM_*
__________
Insya Allah
๐ *Hari* : Selasa Malam Rabu,
9 Rabi'ul Awwal 1441 H
(5 November 2019 )
โฐ *Waktu* : Ba'da Maghrib - isya
๐๐๐
Tempat:
*Gg.Banteng 1 Pasarebo - Purwakarta*
๐บPemateri :
*_Al-Ustadz Mahmud Barjib_*
ุญูุธู ุงููู
(Alumnus Daarul Hadits Dammaj - Yaman dan Pengajar Pondok Pesantren Daarul Atsaar Purwakarta )
๐ฅ๐ฅ๐ *Tema :*
Tafsir Juz Amma
Semoga Allah ta'ala memudahkan langkah kita menuju majlis ilmu,
Barakallahu fiikum
โจโจโจ
*KHUSUS IKHWAN*
๐ฒ info:
0823 2207 0000
Dipublikasikan Oleh:
๐ WA Salafy Purwakarta
๐ Joint Channel: https://t.me/salafypurwakarta
Telegram
Salafy Purwakarta
Info Ma'had Purwakarta
Menyajikan Artikel, Poster dan Audio Kajian Salafy di Purwakarta - Jawa Barat
Pembina :
al-Ustadz Hamzah Bajry
al-Ustadz Mahmud Barjib
al-Ustadz Idris
Hafidzahumullah Jami'an
Menyajikan Artikel, Poster dan Audio Kajian Salafy di Purwakarta - Jawa Barat
Pembina :
al-Ustadz Hamzah Bajry
al-Ustadz Mahmud Barjib
al-Ustadz Idris
Hafidzahumullah Jami'an