Forwarded from SedikitFaidahSaja
Janganlah Mencela Waktu
Apapun cuacanya, jagalah lisan dan hati kita, janganlah kita mudah mencela atau mengumpat. Jadilah seorang yang lapang di segala keadaan dan situasi.
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda di dalam hadits qudsi,
《قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يُؤْذِينِى ابْنُ آدَمَ يَسُبُّ الدَّهْرَ وَأَنَا الدَّهْرُ أُقَلِّبُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ》
Artinya:
”Allah ’Azza wa Jalla berfirman, ’Aku disakiti oleh anak Adam. Dia mencela ad dahr (zaman/waktu), padahal Aku adalah ad dahr (pengatur waktu), Akulah yang membolak-balikkan malam dan siang.” (HR. Muslim)
Dalam riwayat yang lain,
《وأَنَا الدَّهْرُ بيدي الأمر أُقَلِّبُ لَيْلَهُ وَنَهَارَ》
Artinya:
"Dan Aku adalah ad dahr (pengatur waktu) di Tangan-Ku-lah (semua) urusan. Aku-lah yang membolak-balikkan malam dan siang." (HR. Bukhari)
Syaikh Shalih Fauzan hafizhahullah memberikan penjelasan tentang hadits di atas, terangnya, "Ad dahr (masa/waktu) tidaklah bisa mengatur karena dia hanyalah sebagai makhluk, barang siapa yang mencela ad dahr, maka dia telah mencela Dzat yang mengatur ad dahr, yaitu Allah ta'ala. Dan perbuatan ini adalah termasuk bentuk menyakiti Allah."
(Ta'ammalaat fi Awakhiri Suratil Ahzab-Syaikh Shalih Fauzan, hal. 17, cet. Dar Imam Ahmad 2005)
➖➖➖
💐 Wa Sedikit Faidah Saja (SFS)
➖➖➖
💾 Arsip lama terkumpul di catatankajianku.blogspot.com dan di link telegram http://bit.ly/1OMF2xr
#aqidah
Apapun cuacanya, jagalah lisan dan hati kita, janganlah kita mudah mencela atau mengumpat. Jadilah seorang yang lapang di segala keadaan dan situasi.
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda di dalam hadits qudsi,
《قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يُؤْذِينِى ابْنُ آدَمَ يَسُبُّ الدَّهْرَ وَأَنَا الدَّهْرُ أُقَلِّبُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ》
Artinya:
”Allah ’Azza wa Jalla berfirman, ’Aku disakiti oleh anak Adam. Dia mencela ad dahr (zaman/waktu), padahal Aku adalah ad dahr (pengatur waktu), Akulah yang membolak-balikkan malam dan siang.” (HR. Muslim)
Dalam riwayat yang lain,
《وأَنَا الدَّهْرُ بيدي الأمر أُقَلِّبُ لَيْلَهُ وَنَهَارَ》
Artinya:
"Dan Aku adalah ad dahr (pengatur waktu) di Tangan-Ku-lah (semua) urusan. Aku-lah yang membolak-balikkan malam dan siang." (HR. Bukhari)
Syaikh Shalih Fauzan hafizhahullah memberikan penjelasan tentang hadits di atas, terangnya, "Ad dahr (masa/waktu) tidaklah bisa mengatur karena dia hanyalah sebagai makhluk, barang siapa yang mencela ad dahr, maka dia telah mencela Dzat yang mengatur ad dahr, yaitu Allah ta'ala. Dan perbuatan ini adalah termasuk bentuk menyakiti Allah."
(Ta'ammalaat fi Awakhiri Suratil Ahzab-Syaikh Shalih Fauzan, hal. 17, cet. Dar Imam Ahmad 2005)
➖➖➖
💐 Wa Sedikit Faidah Saja (SFS)
➖➖➖
💾 Arsip lama terkumpul di catatankajianku.blogspot.com dan di link telegram http://bit.ly/1OMF2xr
#aqidah
Telegram
SedikitFaidahSaja
Channel ini telah dipindah ke t.me/faidahringancatatankajianku
🇸🇦🌺🇮🇩 ARAB SAUDI DAN WAHABISME
🛍 Samahatu asy-Syaikh al-'Allamah 'Abdul 'Aziz bin 'Abdillah bin Baz rahimahullah,
🔑 Tanya :
"Apakah itu Wahabiyyah (Wahabisme)? Apakah itu merupakan madzhab kelima, ataukah mengikuti salah satu dari madzhab yang empat?"
🍒 Jawab :
"Kata ini digunakan oleh banyak orang untuk dakwah yang ditegakkan oleh asy-Syaikh al-Imam Muhammad bin 'Abdil Wahhab bin Sulaiman at-Tamimi al-Hanbali rahimahullah. Orang-orang menyebut beliau dan para pengikutnya dengan sebutan "Wahabi".
📚 Setiap orang yang memiliki ilmu paling rendah sekalipun telah tahu tentang gerakan dakwah asy-Syaikh Muhammad bin 'Abdil Wahhab. Bahwa beliau berdakwah menyebarkan tauhid yang murni, dan memperingatkan dari kesyirikan dengan berbagai macamnya, seperti bergantung kepada orang-orang yang sudah mati, atau kepada pohon dan batu, serta yang lainnya.
🛤 Beliau dalam hal aqidah berjalan di atas madzhab Salafush Shalih. Dalam masalah pembahasan hukum-hukum yang bersifat cabang, beliau mengikuti madzhab al-Imam Ahmad bin Hanbal asy-Syaibani rahimahulllah. Hal ini sebagaimana ditunjukkan oleh kitab-kitab karya beliau dan fatwa-fatwa beliau, serta kitab-kitab para pengikut beliau, baik dari putra-putra maupun cucu-cucu beliau, dan yang lainnya. Semuanya telah tercetak dan tersebar di tengah umat.
🍋 al-Imam Muhammad bin 'Abdil Wahhab menegakkan dakwahnya pada waktu keterasingan Islam benar-benar kuat dan menggelayuti Jazirah Arabia dan wilayah-wilayah lainnya. Kecuali yang Allah kehendaki untuk dicabut kebodohan darinya.
🥒 Di Jazirah Arabia ketika itu tersebar penyembahan terhadap berhala-berhala yang dijadikan sebagai tandingan bagi Allah.
🎗 Maka tidak ada pilihan bagi asy-Syaikh Muhammad bin 'Abdil Wahhab kecuali harus menyingsingkan lengan baju, bekerja keras, dan berjuang serta mengerahkan segala kemampuannya untuk menumpas berbagai penyimpangan yang terjadi. Untuk itu beliau mengunakan berbagai sarana agar bisa menyebarkan Tauhid yang bersih dari khurafat di tengah-tengah umat.
🏅Merupakan nikmat Allah, tatkala Allah berikan taufiq kepada al-Imam Muhammad bin Su'ud pimpinan negeri Dir'iyyah pada waktu itu untuk mau menerima dakwah ini. Sehingga beliau pun berjalan bersama asy-Syaikh Muhammad bin 'Abdil Wahhab di jalan dakwah. Beliau dan anak-anaknya, serta semua yang berada di bawah pemerintahan beliau, juga para pengikutnya dalam kebaikan ini. Semoga Allah memberikan balasan kepada mereka dengan segala kebaikan, dan mengampuni mereka. Serta memberikan taufiq keturunan mereka semuanya kepada segala amal yang padanya terdapat keridhaan-Nya dan kebaikan untuk hamba-hamba-Nya.
⛱ Wilayah Jazirah Arabia terus hidup di bawah naungan dakwah penuh kebaikan ini hingga hari ini.
🛣 Dakwah asy-Syaikh Muhammad bin 'Abdil Wahhab merupakan dakwah yang sesuai dengan Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya. Wahabiyyah bukanlah madzhab kelima sebagaimana yang disangka oleh orang-orang yang tak mengerti atau menentang. Namun dia adalah dakwah kepada Aqidah Salafiyyah dan pembaharuan terhadap tonggak-tonggak Islam dan Tauhid yang telah hilang di Jazirah Arabia sebagaimana telah lalu penjelasannya."
🌏 http://www.alifta.net/Fatawa/fatawaDetails.aspx?languagename=ar&View=Page&PageID=67&PageNo=1&BookID=4
#wahabisme #wahabiyyah #arabsaudi #saudiarabia
#dakwahsalafiyyah #tauhid #aqidah #aqidahsalafiyyah
#binBaz #kunjunganrajasalmankeindonesia
#sambut_raja_salman_ke_indonesia
•••••••••••••••••••••
🌠📝📡 Majmu'ah Manhajul Anbiya
📟▶ Join Telegram https://tlgrm.me/ManhajulAnbiya
💻 Situs Resmi http://www.manhajul-anbiya.net
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
🛍 Samahatu asy-Syaikh al-'Allamah 'Abdul 'Aziz bin 'Abdillah bin Baz rahimahullah,
🔑 Tanya :
"Apakah itu Wahabiyyah (Wahabisme)? Apakah itu merupakan madzhab kelima, ataukah mengikuti salah satu dari madzhab yang empat?"
🍒 Jawab :
"Kata ini digunakan oleh banyak orang untuk dakwah yang ditegakkan oleh asy-Syaikh al-Imam Muhammad bin 'Abdil Wahhab bin Sulaiman at-Tamimi al-Hanbali rahimahullah. Orang-orang menyebut beliau dan para pengikutnya dengan sebutan "Wahabi".
📚 Setiap orang yang memiliki ilmu paling rendah sekalipun telah tahu tentang gerakan dakwah asy-Syaikh Muhammad bin 'Abdil Wahhab. Bahwa beliau berdakwah menyebarkan tauhid yang murni, dan memperingatkan dari kesyirikan dengan berbagai macamnya, seperti bergantung kepada orang-orang yang sudah mati, atau kepada pohon dan batu, serta yang lainnya.
🛤 Beliau dalam hal aqidah berjalan di atas madzhab Salafush Shalih. Dalam masalah pembahasan hukum-hukum yang bersifat cabang, beliau mengikuti madzhab al-Imam Ahmad bin Hanbal asy-Syaibani rahimahulllah. Hal ini sebagaimana ditunjukkan oleh kitab-kitab karya beliau dan fatwa-fatwa beliau, serta kitab-kitab para pengikut beliau, baik dari putra-putra maupun cucu-cucu beliau, dan yang lainnya. Semuanya telah tercetak dan tersebar di tengah umat.
🍋 al-Imam Muhammad bin 'Abdil Wahhab menegakkan dakwahnya pada waktu keterasingan Islam benar-benar kuat dan menggelayuti Jazirah Arabia dan wilayah-wilayah lainnya. Kecuali yang Allah kehendaki untuk dicabut kebodohan darinya.
🥒 Di Jazirah Arabia ketika itu tersebar penyembahan terhadap berhala-berhala yang dijadikan sebagai tandingan bagi Allah.
🎗 Maka tidak ada pilihan bagi asy-Syaikh Muhammad bin 'Abdil Wahhab kecuali harus menyingsingkan lengan baju, bekerja keras, dan berjuang serta mengerahkan segala kemampuannya untuk menumpas berbagai penyimpangan yang terjadi. Untuk itu beliau mengunakan berbagai sarana agar bisa menyebarkan Tauhid yang bersih dari khurafat di tengah-tengah umat.
🏅Merupakan nikmat Allah, tatkala Allah berikan taufiq kepada al-Imam Muhammad bin Su'ud pimpinan negeri Dir'iyyah pada waktu itu untuk mau menerima dakwah ini. Sehingga beliau pun berjalan bersama asy-Syaikh Muhammad bin 'Abdil Wahhab di jalan dakwah. Beliau dan anak-anaknya, serta semua yang berada di bawah pemerintahan beliau, juga para pengikutnya dalam kebaikan ini. Semoga Allah memberikan balasan kepada mereka dengan segala kebaikan, dan mengampuni mereka. Serta memberikan taufiq keturunan mereka semuanya kepada segala amal yang padanya terdapat keridhaan-Nya dan kebaikan untuk hamba-hamba-Nya.
⛱ Wilayah Jazirah Arabia terus hidup di bawah naungan dakwah penuh kebaikan ini hingga hari ini.
🛣 Dakwah asy-Syaikh Muhammad bin 'Abdil Wahhab merupakan dakwah yang sesuai dengan Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya. Wahabiyyah bukanlah madzhab kelima sebagaimana yang disangka oleh orang-orang yang tak mengerti atau menentang. Namun dia adalah dakwah kepada Aqidah Salafiyyah dan pembaharuan terhadap tonggak-tonggak Islam dan Tauhid yang telah hilang di Jazirah Arabia sebagaimana telah lalu penjelasannya."
🌏 http://www.alifta.net/Fatawa/fatawaDetails.aspx?languagename=ar&View=Page&PageID=67&PageNo=1&BookID=4
#wahabisme #wahabiyyah #arabsaudi #saudiarabia
#dakwahsalafiyyah #tauhid #aqidah #aqidahsalafiyyah
#binBaz #kunjunganrajasalmankeindonesia
#sambut_raja_salman_ke_indonesia
•••••••••••••••••••••
🌠📝📡 Majmu'ah Manhajul Anbiya
📟▶ Join Telegram https://tlgrm.me/ManhajulAnbiya
💻 Situs Resmi http://www.manhajul-anbiya.net
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Murattal:
@BacalahAlQuran
📖🍃 MENGHADIAHKAN BACAAN ALQURAN UNTUK MAYIT
➖➖➖➖
✅ Imam Syafi'i rahimahullah berpendapat bahwasanya pahala bacaan al Qur'an tidak bisa sampai kepada mayit. Beliau berdalil dengan firman Allah Ta'ala
وأن ليس للإنسان إلا ما سعى
🍃 "Dan bahwasanya seorang manusia tidaklah mendapatkan melainkan apa yang telah diusahakannya." ( QS. An Najm:39 )
dan dengan hadits,
إِذَا مات بن آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثٍ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
💢 "Apabila anak Adam (manusia) meninggal dunia, terputuslah seluruh amalannya kecuali dari tiga perkara, sedekah Jariyah, ilmu yang diambil manfaatnya, atau anak yang shalih yang mendo'akannya." ( HR. Muslim no.1631 )
✅ Imam Nawawi menjelaskan, "Yang masyhur menurut madzhab kami -yaitu madzhab Syafi'i- ialah, bahwa pahala bacaan al Qur'an tidak bisa sampai kepada mayit."
▶️ Beliau melanjutkan, "Adapun shalat dan seluruh amal ketaatan menurut (madzhab) kami dan jumhur (mayoritas ulama) juga tidak sampai (pahalanya kepada mayit)." ( Syarah Muslim 7/90 )
‼️ Imam Nawawi menerangkan bahwa ada sebagian Ulama' dari Madzhab Syafi'i yang berpendapat sampainya pahala bacaan al-Qur'an kepada mayit, namun dengan tegas beliau mengatakan,
وَكُلُّ هَذِهِ الْمَذَاهِبِ ضَعِيفَةٌ
⚠️ Bahwasanya pendapat tersebut adalah lemah
Mereka mengqiyaskan dengan doa, sedekah, dan haji yang pahalanya bisa sampai kepada mayit. Tentu saja ini qiyas yang tidak tepat, karena ibadah-ibadah tersebut secara tegas ada dalil yang menopangnya. Adapun bacaan al Qur'an sama sekali tidak ada.
( Lihat Syarah Muslim 1/90 )
✅ Imam Nawawi juga mengatakan,
🍃 "Dalam Kitab Syarhul Minhaj karya Ibnu an Nahwi (dikatakan), 'Pahala bacaan (al Qur'an) tidak sampai kepada mayit menurut pendapat yang masyhur dalam madzhab kami."
✅ Al 'Izz bin Abdus Salam (ulama' besar madzhab Syafi'i) ditanya tentang pahala bacaan al Qur'an yang dihadiahkan kepada mayit, apakah bisa sampai kepadanya atau tidak?
▶️ Beliau menjawab, 'Pahala bacaan (al Qur'an) hanya sebatas bagi pembacanya saja, tidak bisa sampai kepada yang lainnya."
🌍 Sumber:
1. Syarahu An Nawawi 'ala Muslim
2. Hukmu Qiro'ati Al Qur'an lil Mauta Syaikh Ruslan
📝 Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #aqidah
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
🔁t.me/BacalahAlQuran
@BacalahAlQuran
📖🍃 MENGHADIAHKAN BACAAN ALQURAN UNTUK MAYIT
➖➖➖➖
✅ Imam Syafi'i rahimahullah berpendapat bahwasanya pahala bacaan al Qur'an tidak bisa sampai kepada mayit. Beliau berdalil dengan firman Allah Ta'ala
وأن ليس للإنسان إلا ما سعى
🍃 "Dan bahwasanya seorang manusia tidaklah mendapatkan melainkan apa yang telah diusahakannya." ( QS. An Najm:39 )
dan dengan hadits,
إِذَا مات بن آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثٍ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
💢 "Apabila anak Adam (manusia) meninggal dunia, terputuslah seluruh amalannya kecuali dari tiga perkara, sedekah Jariyah, ilmu yang diambil manfaatnya, atau anak yang shalih yang mendo'akannya." ( HR. Muslim no.1631 )
✅ Imam Nawawi menjelaskan, "Yang masyhur menurut madzhab kami -yaitu madzhab Syafi'i- ialah, bahwa pahala bacaan al Qur'an tidak bisa sampai kepada mayit."
▶️ Beliau melanjutkan, "Adapun shalat dan seluruh amal ketaatan menurut (madzhab) kami dan jumhur (mayoritas ulama) juga tidak sampai (pahalanya kepada mayit)." ( Syarah Muslim 7/90 )
‼️ Imam Nawawi menerangkan bahwa ada sebagian Ulama' dari Madzhab Syafi'i yang berpendapat sampainya pahala bacaan al-Qur'an kepada mayit, namun dengan tegas beliau mengatakan,
وَكُلُّ هَذِهِ الْمَذَاهِبِ ضَعِيفَةٌ
⚠️ Bahwasanya pendapat tersebut adalah lemah
Mereka mengqiyaskan dengan doa, sedekah, dan haji yang pahalanya bisa sampai kepada mayit. Tentu saja ini qiyas yang tidak tepat, karena ibadah-ibadah tersebut secara tegas ada dalil yang menopangnya. Adapun bacaan al Qur'an sama sekali tidak ada.
( Lihat Syarah Muslim 1/90 )
✅ Imam Nawawi juga mengatakan,
🍃 "Dalam Kitab Syarhul Minhaj karya Ibnu an Nahwi (dikatakan), 'Pahala bacaan (al Qur'an) tidak sampai kepada mayit menurut pendapat yang masyhur dalam madzhab kami."
✅ Al 'Izz bin Abdus Salam (ulama' besar madzhab Syafi'i) ditanya tentang pahala bacaan al Qur'an yang dihadiahkan kepada mayit, apakah bisa sampai kepadanya atau tidak?
▶️ Beliau menjawab, 'Pahala bacaan (al Qur'an) hanya sebatas bagi pembacanya saja, tidak bisa sampai kepada yang lainnya."
🌍 Sumber:
1. Syarahu An Nawawi 'ala Muslim
2. Hukmu Qiro'ati Al Qur'an lil Mauta Syaikh Ruslan
📝 Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #aqidah
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
🔁t.me/BacalahAlQuran
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Semut pun Diberi Rezeki
Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullahu berkata, "Semua binatang melata yang berada di bumi, rezekinya telah dijamin oleh Allah untuk dicukupi.
Oleh karenanya engkau akan dapati bahwa serangga-serangga, Allah jadikan mereka berjalan mendatangi rezeki atau Allah jadikan rezeki itu datang kepada mereka.
Terkadang jika terdapat makanan yang jaraknya jauh dari lubang semut maka Allah berikan petunjuk kepada semut untuk mendatangi makanan itu, karena Allah berikan kepada mereka indera penciuman yang tajam hingga bisa menuju ke tempat makanan yang jauh kemudian memakannya."
(Disadur dari Syarah Aqidah Ahlis Sunnah wal Jama'ah-Syaikh Ibnu Utsaimin, hal. 89, cet. Maktabatush Shaffa 2005)
➖➖➖
💐 Wa Sedikit Faidah Saja (SFS)
➖➖➖
💾 Arsip lama terkumpul di catatankajianku.blogspot.com dan di link telegram http://bit.ly/1OMF2xr
#aqidah
Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullahu berkata, "Semua binatang melata yang berada di bumi, rezekinya telah dijamin oleh Allah untuk dicukupi.
Oleh karenanya engkau akan dapati bahwa serangga-serangga, Allah jadikan mereka berjalan mendatangi rezeki atau Allah jadikan rezeki itu datang kepada mereka.
Terkadang jika terdapat makanan yang jaraknya jauh dari lubang semut maka Allah berikan petunjuk kepada semut untuk mendatangi makanan itu, karena Allah berikan kepada mereka indera penciuman yang tajam hingga bisa menuju ke tempat makanan yang jauh kemudian memakannya."
(Disadur dari Syarah Aqidah Ahlis Sunnah wal Jama'ah-Syaikh Ibnu Utsaimin, hal. 89, cet. Maktabatush Shaffa 2005)
➖➖➖
💐 Wa Sedikit Faidah Saja (SFS)
➖➖➖
💾 Arsip lama terkumpul di catatankajianku.blogspot.com dan di link telegram http://bit.ly/1OMF2xr
#aqidah
Telegram
SedikitFaidahSaja
Channel ini telah dipindah ke t.me/faidahringancatatankajianku
Forwarded from Manhajul Anbiya
🏔🛤 KOKOH DI ATAS SUNNAH
🏝 asy-Syaikh al-'Allamah al-Mujahid Rabi' bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah,
🗓 "Sesungguhnya kokoh di atas Sunnah maknanya adalah kokoh di atas Islam secara total; baik pokok-pokoknya maupun cabang-cabangnya, aqidah maupun manhaj; kita teguh di atasnya dan berpegang teguh dengannya hingga kita bertemu Allah — Tabaraka wa Ta'ala — kelak."
📚 al-Washaya al-Manhajiyyah, 7
قال الشيخ العلامة المجاهد ربيع بن هادي المدخلي حفظه الله :
إن الثبات على السنة معناه الثبات على الإسلام بكليته: أصوله وفروعه عقائده ومناهجه؛ نثبت عليه ونتمسك به حتى نلقى الله تبارك وتعالى
📚 الوصايا المنهجية ٧
#sunnah #islam #aqidah #manhaj
#rabi
•••••••••••••••••••••
🌠📝📡 Majmu'ah Manhajul Anbiya
📟▶ Join Telegram https://tlgrm.me/ManhajulAnbiya
💻 Situs Resmi http://www.manhajul-anbiya.net
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
🏝 asy-Syaikh al-'Allamah al-Mujahid Rabi' bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah,
🗓 "Sesungguhnya kokoh di atas Sunnah maknanya adalah kokoh di atas Islam secara total; baik pokok-pokoknya maupun cabang-cabangnya, aqidah maupun manhaj; kita teguh di atasnya dan berpegang teguh dengannya hingga kita bertemu Allah — Tabaraka wa Ta'ala — kelak."
📚 al-Washaya al-Manhajiyyah, 7
قال الشيخ العلامة المجاهد ربيع بن هادي المدخلي حفظه الله :
إن الثبات على السنة معناه الثبات على الإسلام بكليته: أصوله وفروعه عقائده ومناهجه؛ نثبت عليه ونتمسك به حتى نلقى الله تبارك وتعالى
📚 الوصايا المنهجية ٧
#sunnah #islam #aqidah #manhaj
#rabi
•••••••••••••••••••••
🌠📝📡 Majmu'ah Manhajul Anbiya
📟▶ Join Telegram https://tlgrm.me/ManhajulAnbiya
💻 Situs Resmi http://www.manhajul-anbiya.net
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Forwarded from WarisanSalaf.Com
✅📝 JALAN AHLUSSUNNAH DALAM BERILMU DAN BERAMAL
➖➖➖➖
📝 Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa'di rahimahullah berkata,
🍃 "Ahlussunnah wal Jama'ah berkeyakinan bahwasanya tidak ada jalan menuju Allah dan menuju kemuliaan-Nya melainkan dengan ilmu yang bermanfaat dan amal sholih.
🌎
📝 Diterjemahkan Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #aqidah
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
➖➖➖➖
📝 Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa'di rahimahullah berkata,
🍃 "Ahlussunnah wal Jama'ah berkeyakinan bahwasanya tidak ada jalan menuju Allah dan menuju kemuliaan-Nya melainkan dengan ilmu yang bermanfaat dan amal sholih.
🌎
Ushulul 'Aqoid hal.57📝 Diterjemahkan Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #aqidah
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
⛔⚠️ JANGAN ALERGI TAHDZIR...
➖➖➖➖
📝 Ditanyakan kepada Abu Bakar Ibnu 'Ayyas (wafat tahun 94 H) rahimahullah,
من السني؟
❓ "Siapakah seorang sunni itu?"
🔰 Beliau menjawab,
الذي إذا ذكرت الأهواء لم يغضب لشيء منها
"yaitu seorang yang bila disebutkan tentang ahwa' (penyimpangan/kesesatan), maka dia tidak akan marah karenanya."
🌍 Sumber: Dikeluarkan al-Lalika'i (1/72)
📝 Diterjemahkan Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #manhaj #aqidah #tahdzir #ahlulahwa
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
_______
Serta publikasi:
⚪ WhatsApp Salafy Palopo
🔵 Channel Telegram http://t.me/salafypalopo
🖥 Website http://salafypalopo.net
➖➖➖➖
📝 Ditanyakan kepada Abu Bakar Ibnu 'Ayyas (wafat tahun 94 H) rahimahullah,
من السني؟
❓ "Siapakah seorang sunni itu?"
🔰 Beliau menjawab,
الذي إذا ذكرت الأهواء لم يغضب لشيء منها
"yaitu seorang yang bila disebutkan tentang ahwa' (penyimpangan/kesesatan), maka dia tidak akan marah karenanya."
🌍 Sumber: Dikeluarkan al-Lalika'i (1/72)
📝 Diterjemahkan Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #manhaj #aqidah #tahdzir #ahlulahwa
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
_______
Serta publikasi:
⚪ WhatsApp Salafy Palopo
🔵 Channel Telegram http://t.me/salafypalopo
🖥 Website http://salafypalopo.net
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Forwarded from WarisanSalaf.Com
❌⚠️ TIDAK BOLEH MENGHILANGKAN PENGARUH SIHIR DENGAN SIHIR
➖➖➖➖
📝 Al-Lajnah ad-Daimah dalam fatwanya no.837 menjelaskan,
⚠️ "Kamu tidak boleh pergi kepada tukang sihir untuk menghilangkan pengaruh sihir yang ada pada dirimu dengan sihir yang sama."
📝 Diterjemahkan Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #aqidah #sihir #tauhid
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
➖➖➖➖
📝 Al-Lajnah ad-Daimah dalam fatwanya no.837 menjelaskan,
⚠️ "Kamu tidak boleh pergi kepada tukang sihir untuk menghilangkan pengaruh sihir yang ada pada dirimu dengan sihir yang sama."
📝 Diterjemahkan Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #aqidah #sihir #tauhid
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
✅ TANDA NAIK DAN TURUNNYA IMAN SEORANG HAMBA
➖➖➖➖
📝 Dari Umair bin Habib rahimahullah, ia berkata: "Iman itu bisa bertambah dan berkurang.
📌 Ditanyakan kepadanya, "Apa tanda bertambah dan berkurangnya keimanan?
✔️ Beliau menjawab, "Apabila kita mengingat Allah lalu kita bertahmid memuji-Nya dan Bertasbih menyucikan-Nya, maka itulah tanda bertambahnya keimanan.
📛 Dan jika kita lalai, menyia-nyiakan dan melupakan-Nya, maka itulah tanda berkurangnya keimanan."
🌎 Aqidah Salaf Ashabul Hadits hal. 266
#Fawaidumum #iman #aqidah
〰️〰️➰〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://t.me/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
➖➖➖➖
📝 Dari Umair bin Habib rahimahullah, ia berkata: "Iman itu bisa bertambah dan berkurang.
📌 Ditanyakan kepadanya, "Apa tanda bertambah dan berkurangnya keimanan?
✔️ Beliau menjawab, "Apabila kita mengingat Allah lalu kita bertahmid memuji-Nya dan Bertasbih menyucikan-Nya, maka itulah tanda bertambahnya keimanan.
📛 Dan jika kita lalai, menyia-nyiakan dan melupakan-Nya, maka itulah tanda berkurangnya keimanan."
🌎 Aqidah Salaf Ashabul Hadits hal. 266
#Fawaidumum #iman #aqidah
〰️〰️➰〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://t.me/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com