Forwarded from II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
🚇MEMBANTAH ORANG YANG MENYIMPANG MENYEBABKAN PERPECAHAN?
❱ Al-Allamah Abdul Muhsin al-Abbad hafizhahullah
[ Pertanyaan ]
Apa nasihat anda (semoga Allah menjaga anda) kepada seorang yang mengatakan: “Bantahan kepada orang yang menyimpang itu akan menyebabkan perpecahan di antara kaum muslimin. Akan tetapi yang wajib adalah mendiamkannya kesalahan sehingga bersatulah kalimat kaum muslimin?”
[ Jawaban ]
■ Ini tidak betul! Ini (perkataan) batil!
(●) Bahkan kesalahan itu harus dijelaskan, diterangkan dan tidak boleh dibiarkan.
╰[✘] Adapun membiarkan (tidak melakukan bantahan) akan menyebabkan perpecahan.
(●) Bahkan perpecahan itu terjadi karena adanya penyimpangan, keluar dari jalan yang benar.
╰[✔] Maka yang wajib dilakukan adalah menjelaskan kebenaran dan membantah ahlul batil.
(●) Dan jika orang yang melakukan kesalahan itu bukan dari ahli bidah, hanya saja dari ahlussunnah -dan melakukan kesalahan-, maka ia dinasihati dengan lembut, karena yang dicari adalah perbaikan.
📚[Syarh Sunan Abi Dawud Syaikh Al-Abbad, kaset 338 - menit ke 12:24]
[ ﺍﻟﺴﺆﺍﻝ ]
ﻣﺎ ﻧﺼِﻴﺤﺘُﻚ - ﺣﻔﻈﻚ ﺍﻟﻠﻪ- ﻟﻤﻦ ﻳﻘﻮﻝ ﺍﻟﺮﺩُّ ﻋﻠﻰ ﺍﻟْﻤُﺨﺎﻟِﻒ ﻳُﺴﺒِّﺐ ﺍﻟﻔُﺮْﻗَﺔ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤِﻴﻦَ؛ ﻭﻟﻜﻦ ﺍﻟﻮﺍﺟِﺐ ﺍﻟﺴُّﻜﻮﺕُ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺨﻄﺄ؛ ﺣﺘَّﻰ ﺗﺠﺘﻤِﻊَ ﻛﻠﻤﺔُ المسلمين؟
[ ﺍﻟﺠﻮﺍﺏ ]
ﻫﺬﺍ ﻏﻴﺮُ ﺻﺤﻴﺢ ! ﻫﺬﺍ ﺑﺎﻃﻞٌ ! ﺑﻞ ﺍﻟﺨﻄﺄ - ﻳﻌﻨﻲ- ﻳُﺒﻴَّﻦ ﻭﻳُﻮﺿَّﺢ، ﻭﻻ ﻳُﺘﺮَﻙ
ﻭﺃﻣَّﺎ ﻗﻀﻴﺔ ﺍﻟﺘَّﺮﻙ ﻣﻦ ﺃﺟﻞ ﺃﻥ ﻫﺬﺍ ﻳُﺴﺒِّﺐ ﻓُﺮﻗَﺔ؛ ﺑﻞ ﺍﻟﻔُﺮﻗَﺔ ﺣﺼﻠﺖ ﺑﺎﻟﻤﺨﺎﻟﻔﺎﺕ، ﻭﺍﻟﺨﺮﻭﺝ ﻋﻦ ﺍﻟﺠﺎﺩَّﺓِ؛ ﻓﺎﻟﻮﺍﺟﺐ ﻫﻮ ﺑﻴﺎﻥ ﺍﻟﺤﻖِّ، ﻭﺍﻟﺮﺩُّ ﻋﻠﻰ ﺍﻟْﻤُﺒﻄِﻞ
ﻭﺇﺫﺍ ﻛﺎﻥ ﺍﻟﺬﻱ ﺣﺼﻞ ﻣﻨﻪ ﺍﻟﺨﻄﺄ ﻟﻴﺲ ﻣﻦ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺒﺪﻉ؛ ﻭﺇﻧﻤﺎ ﻫﻮ ﻣﻦ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺴُّﻨَّﺔ -ﻭﺣﺼﻞ ﺍﻟﺨﻄﺄ- ﻓﺈﻧَّﻪ ﻳُﻨﺎﺻَﺢ ﻭﻳُﺮﻓَﻖ ﺑِﻪ؛ ﻷﻥَّ ﺍﻟﻤﻘﺼﻮﺩ ﻫﻮ ﺍﻹﺻﻼﺡُ.
📚ﺍﻟﻤﺼﺪﺭ: [ﺷﺮﺡ ﺳﻨﻦ ﺃﺑﻲ ﺩﺍﻭﺩ ﻟﻠﻌﻼﻣﺔ ﺍﻟﻌﺒﺎﺩ، ﺍﻟﺸﺮﻳﻂ: 338 - ﺍﻟﺪﻗﻴﻘﺔ: 12:24]
••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy // Kunjungi: http://forumsalafy.net/betulkah-membantah-orang-yang-menyimpang-akan-menyebabkan-perpecahan // Sumber: https://t.me/khsalfy/2176
➥ #Manhaj #rudud #bantahan #org_yang_menyimpang #menyebabkan #perpecahan
❱ Al-Allamah Abdul Muhsin al-Abbad hafizhahullah
[ Pertanyaan ]
Apa nasihat anda (semoga Allah menjaga anda) kepada seorang yang mengatakan: “Bantahan kepada orang yang menyimpang itu akan menyebabkan perpecahan di antara kaum muslimin. Akan tetapi yang wajib adalah mendiamkannya kesalahan sehingga bersatulah kalimat kaum muslimin?”
[ Jawaban ]
■ Ini tidak betul! Ini (perkataan) batil!
(●) Bahkan kesalahan itu harus dijelaskan, diterangkan dan tidak boleh dibiarkan.
╰[✘] Adapun membiarkan (tidak melakukan bantahan) akan menyebabkan perpecahan.
(●) Bahkan perpecahan itu terjadi karena adanya penyimpangan, keluar dari jalan yang benar.
╰[✔] Maka yang wajib dilakukan adalah menjelaskan kebenaran dan membantah ahlul batil.
(●) Dan jika orang yang melakukan kesalahan itu bukan dari ahli bidah, hanya saja dari ahlussunnah -dan melakukan kesalahan-, maka ia dinasihati dengan lembut, karena yang dicari adalah perbaikan.
📚[Syarh Sunan Abi Dawud Syaikh Al-Abbad, kaset 338 - menit ke 12:24]
[ ﺍﻟﺴﺆﺍﻝ ]
ﻣﺎ ﻧﺼِﻴﺤﺘُﻚ - ﺣﻔﻈﻚ ﺍﻟﻠﻪ- ﻟﻤﻦ ﻳﻘﻮﻝ ﺍﻟﺮﺩُّ ﻋﻠﻰ ﺍﻟْﻤُﺨﺎﻟِﻒ ﻳُﺴﺒِّﺐ ﺍﻟﻔُﺮْﻗَﺔ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤِﻴﻦَ؛ ﻭﻟﻜﻦ ﺍﻟﻮﺍﺟِﺐ ﺍﻟﺴُّﻜﻮﺕُ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺨﻄﺄ؛ ﺣﺘَّﻰ ﺗﺠﺘﻤِﻊَ ﻛﻠﻤﺔُ المسلمين؟
[ ﺍﻟﺠﻮﺍﺏ ]
ﻫﺬﺍ ﻏﻴﺮُ ﺻﺤﻴﺢ ! ﻫﺬﺍ ﺑﺎﻃﻞٌ ! ﺑﻞ ﺍﻟﺨﻄﺄ - ﻳﻌﻨﻲ- ﻳُﺒﻴَّﻦ ﻭﻳُﻮﺿَّﺢ، ﻭﻻ ﻳُﺘﺮَﻙ
ﻭﺃﻣَّﺎ ﻗﻀﻴﺔ ﺍﻟﺘَّﺮﻙ ﻣﻦ ﺃﺟﻞ ﺃﻥ ﻫﺬﺍ ﻳُﺴﺒِّﺐ ﻓُﺮﻗَﺔ؛ ﺑﻞ ﺍﻟﻔُﺮﻗَﺔ ﺣﺼﻠﺖ ﺑﺎﻟﻤﺨﺎﻟﻔﺎﺕ، ﻭﺍﻟﺨﺮﻭﺝ ﻋﻦ ﺍﻟﺠﺎﺩَّﺓِ؛ ﻓﺎﻟﻮﺍﺟﺐ ﻫﻮ ﺑﻴﺎﻥ ﺍﻟﺤﻖِّ، ﻭﺍﻟﺮﺩُّ ﻋﻠﻰ ﺍﻟْﻤُﺒﻄِﻞ
ﻭﺇﺫﺍ ﻛﺎﻥ ﺍﻟﺬﻱ ﺣﺼﻞ ﻣﻨﻪ ﺍﻟﺨﻄﺄ ﻟﻴﺲ ﻣﻦ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺒﺪﻉ؛ ﻭﺇﻧﻤﺎ ﻫﻮ ﻣﻦ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺴُّﻨَّﺔ -ﻭﺣﺼﻞ ﺍﻟﺨﻄﺄ- ﻓﺈﻧَّﻪ ﻳُﻨﺎﺻَﺢ ﻭﻳُﺮﻓَﻖ ﺑِﻪ؛ ﻷﻥَّ ﺍﻟﻤﻘﺼﻮﺩ ﻫﻮ ﺍﻹﺻﻼﺡُ.
📚ﺍﻟﻤﺼﺪﺭ: [ﺷﺮﺡ ﺳﻨﻦ ﺃﺑﻲ ﺩﺍﻭﺩ ﻟﻠﻌﻼﻣﺔ ﺍﻟﻌﺒﺎﺩ، ﺍﻟﺸﺮﻳﻂ: 338 - ﺍﻟﺪﻗﻴﻘﺔ: 12:24]
••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy // Kunjungi: http://forumsalafy.net/betulkah-membantah-orang-yang-menyimpang-akan-menyebabkan-perpecahan // Sumber: https://t.me/khsalfy/2176
➥ #Manhaj #rudud #bantahan #org_yang_menyimpang #menyebabkan #perpecahan
Forwarded from II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
🚇APAKAH BANTAHAN-BANTAHAN TERHADAP AHLI BATIL MEMBUAT KERAS KALBU?
❱ Fatwa asy-Syaikh Shalih al-Fauzan –hafizhahullahu Ta’ala–
[ Soal ]
Apakah bantahan-bantahan terhadap ahli batil membuat keras kalbu, karena di sana ada orang-orang yang menjauhkan kami dari kitab-kitab ahli ilmu yang membantah ahli batil?
[ Jawaban ]
■ Tidak adanya bantahan terhadap ahli batil, justru itulah yang mengeraskan kalbu, karena syubhat mereka memasuki kalbu, lalu kalbu tersebut menjadi keras.
(●) Adapun membantah kebatilan dan menjelaskan al-haq, (pada hakikatnya, pen) ini adalah bagian dari perkara-perkara yang melembutkan dan mengembalikan kalbu ke jalan kebenaran.
[↑] Jangan menengok ke ucapan-ucapan batil semacam ini, yang muncul dari mereka yang menginginkan kebatilan dan syubhat laris, tidak dikritik dan tidak dibantah.
(●) Mereka mengatakan, “Ini adalah kemerdekaan berfikir dan ini salah satu pendapat yang lain.” Sehingga agama ini menjadi ajang adu pikiran.
[↑] Allah tidak menyerahkan (urusan agama ini, pen) kepada pendapat dan akal-akal kita.
(●) Namun Dia memerintahkan kita untuk mengikuti, mempelajari, dan mengamalkan al-Quran dan as-Sunnah, serta membantah segala bentuk syubhat dan ucapan batil yang menyelisihi al-Quran dan as-Sunnah.
(●) Jika bantahan terhadap ahli batil tidak dilakukan, al-haq tidak akan tertolong dan tidak diketahui oleh umat manusia.
Ξ Namun saya katakan dan senantiasa saya katakan,
“Tidak ada yang membantah ahli batil kecuali ahli ilmu. Adapun muta’llim (pelajar), thalibul ilmi (penuntut ilmu), dan muta’aalim (orang yang mengaku punya ilmu) tidak boleh membantah perkara-perkara tersebut, karena terkadang dia membantah sesuatu didasari oleh kebodohan yang berakibat lebih jelek dari kejelekan perkara yang dibantah. Dan sesungguhnya bantahan (terhadap kebatilan, pen) jika tidak dilandasi oleh ilmu, kerusakannya lebih banyak daripada manfaatnya.”
{Fatwa ini diambil dari pertanyaan-pertanyaan pada pelajaran Syarah Fatawa al-Hamawiyah kaset ke-10}
📚Sumber: [Al-Ijabat al-Muhimmah fil Masyakil al-Mulimmah karya asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan –hafizhahullahu Ta’ala– 2/239-240]
••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net
₪ Alih bahasa: Abu Bakar Jombang & Abdullah bin Ali al-Jombangi // Kunjungi: http://forumsalafy.net/apakah-bantahan-bantahan-terhadap-ahli-batil-membuat-keras-kalbu/
➥ #Manhaj #Nasehat #bantahan #mengeraskan_qalbu #ahli_bathil #syubhat #membantah_yang_salah
❱ Fatwa asy-Syaikh Shalih al-Fauzan –hafizhahullahu Ta’ala–
[ Soal ]
Apakah bantahan-bantahan terhadap ahli batil membuat keras kalbu, karena di sana ada orang-orang yang menjauhkan kami dari kitab-kitab ahli ilmu yang membantah ahli batil?
[ Jawaban ]
■ Tidak adanya bantahan terhadap ahli batil, justru itulah yang mengeraskan kalbu, karena syubhat mereka memasuki kalbu, lalu kalbu tersebut menjadi keras.
(●) Adapun membantah kebatilan dan menjelaskan al-haq, (pada hakikatnya, pen) ini adalah bagian dari perkara-perkara yang melembutkan dan mengembalikan kalbu ke jalan kebenaran.
[↑] Jangan menengok ke ucapan-ucapan batil semacam ini, yang muncul dari mereka yang menginginkan kebatilan dan syubhat laris, tidak dikritik dan tidak dibantah.
(●) Mereka mengatakan, “Ini adalah kemerdekaan berfikir dan ini salah satu pendapat yang lain.” Sehingga agama ini menjadi ajang adu pikiran.
[↑] Allah tidak menyerahkan (urusan agama ini, pen) kepada pendapat dan akal-akal kita.
(●) Namun Dia memerintahkan kita untuk mengikuti, mempelajari, dan mengamalkan al-Quran dan as-Sunnah, serta membantah segala bentuk syubhat dan ucapan batil yang menyelisihi al-Quran dan as-Sunnah.
(●) Jika bantahan terhadap ahli batil tidak dilakukan, al-haq tidak akan tertolong dan tidak diketahui oleh umat manusia.
Ξ Namun saya katakan dan senantiasa saya katakan,
“Tidak ada yang membantah ahli batil kecuali ahli ilmu. Adapun muta’llim (pelajar), thalibul ilmi (penuntut ilmu), dan muta’aalim (orang yang mengaku punya ilmu) tidak boleh membantah perkara-perkara tersebut, karena terkadang dia membantah sesuatu didasari oleh kebodohan yang berakibat lebih jelek dari kejelekan perkara yang dibantah. Dan sesungguhnya bantahan (terhadap kebatilan, pen) jika tidak dilandasi oleh ilmu, kerusakannya lebih banyak daripada manfaatnya.”
{Fatwa ini diambil dari pertanyaan-pertanyaan pada pelajaran Syarah Fatawa al-Hamawiyah kaset ke-10}
📚Sumber: [Al-Ijabat al-Muhimmah fil Masyakil al-Mulimmah karya asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan –hafizhahullahu Ta’ala– 2/239-240]
••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net
₪ Alih bahasa: Abu Bakar Jombang & Abdullah bin Ali al-Jombangi // Kunjungi: http://forumsalafy.net/apakah-bantahan-bantahan-terhadap-ahli-batil-membuat-keras-kalbu/
➥ #Manhaj #Nasehat #bantahan #mengeraskan_qalbu #ahli_bathil #syubhat #membantah_yang_salah
🍃💢 HARUSKAH MENASEHATI SEBELUM MEMBANTAH DAN MENTAHDZIR? [Bagian 1]
📂 Sebagian pihak yang menuduh salafiyin mencari-cari kesalahan dan tidak melakukan upaya nasihat terhadap orang-orang yang terjatuh dalam kesalahan dan penyimpangan, padahal penyimpangan tersebut mereka sebarkan di dunia maya.
Berikut adalah jawaban dari beberapa ulama tentang masalah ini.
🎙 Al-Allamah al-Albani rahimahullah
[ Pertanyaan ]
“Ucapan sebagian orang atau dengan ungkapan yang lebih tepat: ‘persyaratan’ sebagian orang bahwa ketika membantah, sebelum mengeluarkan bantahan diharuskan mengirim bantahan tersebut kepada orang yang dibantah agar dia bisa mempertimbangkannya. Apakah ini termasuk manhaj salaf?”
[ Beliau menjawab ]
■ Ini bukanlah syarat.
(•) Namun, hal ini mungkin untuk dilakukan.
︿ Diharapkan dengan metode tersebut dapat dilakukan pendekatan tanpa harus menyebarkan masalah tersebut di kalangan manusia. Tidak diragukan lagi bahwa ini adalah hal yang bagus.
(•) Adapun jika, menjadikan hal itu sebagai syarat; menjadikan sebagai syarat umum;
︿ ini bukanlah tindakan yang hikmah secara mutlak.
[↑] Sebagaimana yang kalian ketahui bersama bahwa manusia itu seperti emas dan perak.
︿ Siapa yang engkau ketahui bahwa dia bersama kita di atas satu manhaj dan siap menerima nasihat; engkau tulis surat kepadanya tanpa harus menyebarkan kesalahannya. Minimalnya, sikap ini adalah pandangan khusus darimu. Hal ini bagus, tetapi bukan persyaratan.
(•) Bahkan, kalaupun itu merupakan syarat, belum tentu mampu dilakukan.
︿ Dari mana engkau mengetahui alamatnya? Berikutnya, apakah pasti akan datang jawaban (darinya) kepadamu?
[↑] Ini semua termasuk urusan yang sifatnya dugaan semata.”
📚[Silsilah al-Huda wa an-Nur, no. 638]
… bersambung insyaAllah.
Baca selengkapnya di: http://www.alfawaaid.net/2017/08/haruskah-menasehati-sebelum-membantah.html
📮 https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍 www.alfawaaid.net
₪ Dari situs AsySyariah.Com // Ditulis oleh Al-Ustadz Abu Muawiyah Askari bin Jamal hafizhahullah
_______
Serta publikasi:
⚪ WhatsApp Salafy Palopo
🔵 Channel Telegram http://t.me/salafypalopo
🖥 Website http://salafypalopo.net
➥ #Manhaj #Bantahan #Rudud #Tahdzir #Nasehat
📂 Sebagian pihak yang menuduh salafiyin mencari-cari kesalahan dan tidak melakukan upaya nasihat terhadap orang-orang yang terjatuh dalam kesalahan dan penyimpangan, padahal penyimpangan tersebut mereka sebarkan di dunia maya.
Berikut adalah jawaban dari beberapa ulama tentang masalah ini.
🎙 Al-Allamah al-Albani rahimahullah
[ Pertanyaan ]
“Ucapan sebagian orang atau dengan ungkapan yang lebih tepat: ‘persyaratan’ sebagian orang bahwa ketika membantah, sebelum mengeluarkan bantahan diharuskan mengirim bantahan tersebut kepada orang yang dibantah agar dia bisa mempertimbangkannya. Apakah ini termasuk manhaj salaf?”
[ Beliau menjawab ]
■ Ini bukanlah syarat.
(•) Namun, hal ini mungkin untuk dilakukan.
︿ Diharapkan dengan metode tersebut dapat dilakukan pendekatan tanpa harus menyebarkan masalah tersebut di kalangan manusia. Tidak diragukan lagi bahwa ini adalah hal yang bagus.
(•) Adapun jika, menjadikan hal itu sebagai syarat; menjadikan sebagai syarat umum;
︿ ini bukanlah tindakan yang hikmah secara mutlak.
[↑] Sebagaimana yang kalian ketahui bersama bahwa manusia itu seperti emas dan perak.
︿ Siapa yang engkau ketahui bahwa dia bersama kita di atas satu manhaj dan siap menerima nasihat; engkau tulis surat kepadanya tanpa harus menyebarkan kesalahannya. Minimalnya, sikap ini adalah pandangan khusus darimu. Hal ini bagus, tetapi bukan persyaratan.
(•) Bahkan, kalaupun itu merupakan syarat, belum tentu mampu dilakukan.
︿ Dari mana engkau mengetahui alamatnya? Berikutnya, apakah pasti akan datang jawaban (darinya) kepadamu?
[↑] Ini semua termasuk urusan yang sifatnya dugaan semata.”
📚[Silsilah al-Huda wa an-Nur, no. 638]
… bersambung insyaAllah.
Baca selengkapnya di: http://www.alfawaaid.net/2017/08/haruskah-menasehati-sebelum-membantah.html
📮 https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍 www.alfawaaid.net
₪ Dari situs AsySyariah.Com // Ditulis oleh Al-Ustadz Abu Muawiyah Askari bin Jamal hafizhahullah
_______
Serta publikasi:
⚪ WhatsApp Salafy Palopo
🔵 Channel Telegram http://t.me/salafypalopo
🖥 Website http://salafypalopo.net
➥ #Manhaj #Bantahan #Rudud #Tahdzir #Nasehat
www.alfawaaid.net
Haruskah Menasehati Sebelum Membantah Dan Mentahdzir?
alfawaaid.net - Kumpulan al-Fawaaid as-Salafiyyah
🍃💢 HARUSKAH MENASEHATI SEBELUM MEMBANTAH DAN MENTAHDZIR? [Bagian 2]
🎙 Al-Allamah Rabi’ bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah
[ Pertanyaan ]
“Wahai Syaikh kami, termasuk hal yang telah menyebar dan dinisbahkan kepada salafiyin, adalah adanya sekelompok orang yang menganggap wajibnya menasihati sebelum mentahdzir. Apakah ada tanggapan darimu tentang hal ini, wahai Syaikh kami?”
[ Beliau menjawab ]
■ “Aku telah menjawab pertanyaan ini sebelumnya, barakallahu fiik. Kami diuji dengan orang yang seperti ini.
(•) Engkau mendapatinya menyebarkan kebatilan, dusta, dan fitnah terhadap yang lain; baik kepada orang-orang tertentu maupun secara umum.
Jika dinasihati atau dikritik, dia berkata,
(•) “Mengapa mereka mentahdzirku?
(•) Mengapa mereka tidak menasihatiku?
(•) Mengapa mereka tidak menjelaskannya kepadaku?”
… (Ini adalah) berbagai alasan yang batil.
[↑] Kita meminta kepada mereka agar segera bertobat kepada Allah ‘azza wa jalla dan kembali kepada kebenaran dengan penuh adab, rendah hati, dan meninggalkan alasan seperti ini.
(•) Kalaupun dianggap orang ini (yang mentahdzir tanpa menasihati, –pen.) bersalah dan tidak berbicara terlebih dahulu, tidak menasihatimu, hendaknya engkau kembali kepada kebenaran, setelah itu engkau menegurnya.
(•) Adapun jika kritikan itu disebarkan di tengah-tengah manusia dan engkau tetap berjalan di atas kebatilanmu dan kesalahanmu sembari berkata, “Mereka tidak melakukan ini, mereka melakukan itu… (tidak menyampaikan nasehat terlebih dulu, red),” ini adalah omong kosong.
[↑] Yang wajib bagi seorang mukmin ialah kembali kepada Allah ‘azza wa jalla dan menerima nasihat, baik disampaikan secara tersembunyi maupun terang-terangan.
(•) Engkau, menyebarkan kesalahanmu di dalam buku, kaset, dan seterusnya.
︿ Seandainya engkau sembunyikan kesalahanmu dan engkau lakukan di tempat yang gelap, hanya antara engkau dan Allah ‘azza wa jalla; lantas orang ini mengetahuinya, hendaknya dia menasihatimu secara diam-diam antara engkau dan dia.
︿ Adapun jika engkau menyebarkan ucapan dan perbuatanmu di dunia, lantas ada seorang muslim menyebarkan bantahannya terhadapmu, hal ini tidak mengapa.
[↑] Tinggalkanlah berbagai alasan yang banyak datang dari kalangan pengusung kebatilan yang melampaui batas di atas kebatilan dan penentangan.”
📚[Kaset Liqa ma’a asy-Syaikh Rabi’, tahun 1422H, pertanyaan no. 5]
… bersambung insyaAllah.
Baca selengkapnya di: http://www.alfawaaid.net/2017/08/haruskah-menasehati-sebelum-membantah.html
📮 https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍 www.alfawaaid. net
₪ Dari situs AsySyariah.Com // Ditulis oleh Al-Ustadz Abu Muawiyah Askari bin Jamal hafizhahullah
_______
Serta publikasi:
⚪ WhatsApp Salafy Palopo
🔵 Channel Telegram http://t.me/salafypalopo
🖥 Website http://salafypalopo.net
➥ #Manhaj #Bantahan #Rudud #Tahdzir #Nasehat
🎙 Al-Allamah Rabi’ bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah
[ Pertanyaan ]
“Wahai Syaikh kami, termasuk hal yang telah menyebar dan dinisbahkan kepada salafiyin, adalah adanya sekelompok orang yang menganggap wajibnya menasihati sebelum mentahdzir. Apakah ada tanggapan darimu tentang hal ini, wahai Syaikh kami?”
[ Beliau menjawab ]
■ “Aku telah menjawab pertanyaan ini sebelumnya, barakallahu fiik. Kami diuji dengan orang yang seperti ini.
(•) Engkau mendapatinya menyebarkan kebatilan, dusta, dan fitnah terhadap yang lain; baik kepada orang-orang tertentu maupun secara umum.
Jika dinasihati atau dikritik, dia berkata,
(•) “Mengapa mereka mentahdzirku?
(•) Mengapa mereka tidak menasihatiku?
(•) Mengapa mereka tidak menjelaskannya kepadaku?”
… (Ini adalah) berbagai alasan yang batil.
[↑] Kita meminta kepada mereka agar segera bertobat kepada Allah ‘azza wa jalla dan kembali kepada kebenaran dengan penuh adab, rendah hati, dan meninggalkan alasan seperti ini.
(•) Kalaupun dianggap orang ini (yang mentahdzir tanpa menasihati, –pen.) bersalah dan tidak berbicara terlebih dahulu, tidak menasihatimu, hendaknya engkau kembali kepada kebenaran, setelah itu engkau menegurnya.
(•) Adapun jika kritikan itu disebarkan di tengah-tengah manusia dan engkau tetap berjalan di atas kebatilanmu dan kesalahanmu sembari berkata, “Mereka tidak melakukan ini, mereka melakukan itu… (tidak menyampaikan nasehat terlebih dulu, red),” ini adalah omong kosong.
[↑] Yang wajib bagi seorang mukmin ialah kembali kepada Allah ‘azza wa jalla dan menerima nasihat, baik disampaikan secara tersembunyi maupun terang-terangan.
(•) Engkau, menyebarkan kesalahanmu di dalam buku, kaset, dan seterusnya.
︿ Seandainya engkau sembunyikan kesalahanmu dan engkau lakukan di tempat yang gelap, hanya antara engkau dan Allah ‘azza wa jalla; lantas orang ini mengetahuinya, hendaknya dia menasihatimu secara diam-diam antara engkau dan dia.
︿ Adapun jika engkau menyebarkan ucapan dan perbuatanmu di dunia, lantas ada seorang muslim menyebarkan bantahannya terhadapmu, hal ini tidak mengapa.
[↑] Tinggalkanlah berbagai alasan yang banyak datang dari kalangan pengusung kebatilan yang melampaui batas di atas kebatilan dan penentangan.”
📚[Kaset Liqa ma’a asy-Syaikh Rabi’, tahun 1422H, pertanyaan no. 5]
… bersambung insyaAllah.
Baca selengkapnya di: http://www.alfawaaid.net/2017/08/haruskah-menasehati-sebelum-membantah.html
📮 https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍 www.alfawaaid. net
₪ Dari situs AsySyariah.Com // Ditulis oleh Al-Ustadz Abu Muawiyah Askari bin Jamal hafizhahullah
_______
Serta publikasi:
⚪ WhatsApp Salafy Palopo
🔵 Channel Telegram http://t.me/salafypalopo
🖥 Website http://salafypalopo.net
➥ #Manhaj #Bantahan #Rudud #Tahdzir #Nasehat
www.alfawaaid.net
Haruskah Menasehati Sebelum Membantah Dan Mentahdzir?
alfawaaid.net - Kumpulan al-Fawaaid as-Salafiyyah
(02)
(•) Seorang yang bersalah, berlemah lembutlah kepadanya jika dia seorang Ahlus Sunnah, disertai dengan membantah kesalahan itu.
︿ Jika dia membangkang, jelaskan hakikat perkaranya bahwa dia salah dalam hal ini dan keliru dalam hal itu.
› Al-Imam Ali bin al-Madini menyatakan bahwa ayahnya dhaif.
› Abu Dawud menyatakan bahwa anaknya dhaif.
[↑] Mereka tidak mengenal basa-basi kepada siapa pun, meskipun kerabatnya yang terdekat.
◈ Perhatikan penjelasan al-Imam al- Khatib dalam kitabnya, Syaraf Ashabil Hadits, dan yang lainnya. Sama sekali tidak ada sikap basa-basi, dia tetap menjelaskan keadaannya. Dia melihat dan berkata, “Hati-hatilah dari ucapan fulan… —tetapi kalau yang mengucapkannya adalah Zaid atau Amr dari kalangan manusia,—” maka ini salah, ini jelas kesalahan. Ya, rujuknya seseorang lebih kami sukai.
✔ Tatkala seseorang kembali kepada al-haq itu lebih menenteramkan hati. Sebab, tidak ada permusuhan antara kami dan kebenaran.
✘ Namun, (permusuhan disebabkan oleh) terus menerus di atas kebatilan. Inilah yang wajib berhati-hati darinya.”
📚[Sumber: Situs elbukhari.com]
Versi web: http://www.alfawaaid.net/2017/08/haruskah-menasehati-sebelum-membantah.html
📮 https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌎 www.alfawaaid.net
₪ Dari situs AsySyariah.Com // Ditulis oleh Al-Ustadz Abu Muawiyah Askari bin Jamal hafizhahullah
_______
Serta publikasi:
⚪ WhatsApp Salafy Palopo
🔵 Channel Telegram http://t.me/salafypalopo
🖥 Website http://salafypalopo.net
➥ #Manhaj #Bantahan #Rudud #Tahdzir #Nasehat
(•) Seorang yang bersalah, berlemah lembutlah kepadanya jika dia seorang Ahlus Sunnah, disertai dengan membantah kesalahan itu.
︿ Jika dia membangkang, jelaskan hakikat perkaranya bahwa dia salah dalam hal ini dan keliru dalam hal itu.
› Al-Imam Ali bin al-Madini menyatakan bahwa ayahnya dhaif.
› Abu Dawud menyatakan bahwa anaknya dhaif.
[↑] Mereka tidak mengenal basa-basi kepada siapa pun, meskipun kerabatnya yang terdekat.
◈ Perhatikan penjelasan al-Imam al- Khatib dalam kitabnya, Syaraf Ashabil Hadits, dan yang lainnya. Sama sekali tidak ada sikap basa-basi, dia tetap menjelaskan keadaannya. Dia melihat dan berkata, “Hati-hatilah dari ucapan fulan… —tetapi kalau yang mengucapkannya adalah Zaid atau Amr dari kalangan manusia,—” maka ini salah, ini jelas kesalahan. Ya, rujuknya seseorang lebih kami sukai.
✔ Tatkala seseorang kembali kepada al-haq itu lebih menenteramkan hati. Sebab, tidak ada permusuhan antara kami dan kebenaran.
✘ Namun, (permusuhan disebabkan oleh) terus menerus di atas kebatilan. Inilah yang wajib berhati-hati darinya.”
📚[Sumber: Situs elbukhari.com]
Versi web: http://www.alfawaaid.net/2017/08/haruskah-menasehati-sebelum-membantah.html
📮 https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌎 www.alfawaaid.net
₪ Dari situs AsySyariah.Com // Ditulis oleh Al-Ustadz Abu Muawiyah Askari bin Jamal hafizhahullah
_______
Serta publikasi:
⚪ WhatsApp Salafy Palopo
🔵 Channel Telegram http://t.me/salafypalopo
🖥 Website http://salafypalopo.net
➥ #Manhaj #Bantahan #Rudud #Tahdzir #Nasehat
www.alfawaaid.net
Haruskah Menasehati Sebelum Membantah Dan Mentahdzir?
alfawaaid.net - Kumpulan al-Fawaaid as-Salafiyyah
Forwarded from Video Fawaaid
⬆️⬆️📹🔥🛡 Bagaimana Jika Istri Anda Jatuh Cinta Pada Ustadz Rodja..??
"Fenomena Suami Dayyuts"
🎙 Disampaikan oleh: Al-Ustadz Luqman bin Muhammad Ba'abduh حفظه الله تعالى
🎞 Editor : Salafy Korea
📹📥 Join dan Unduh Video || https://t.me/videofawaaidhsf/675
🗂📥 Arsip dan Publikasi:
|| 📹 VIDEO FAWAAID 📹 || http://t.me/videofawaaidhsf
➖➖➖➖➖📚➖➖➖➖➖
"Fenomena Suami Dayyuts"
🎙 Disampaikan oleh: Al-Ustadz Luqman bin Muhammad Ba'abduh حفظه الله تعالى
🎞 Editor : Salafy Korea
📹📥 Join dan Unduh Video || https://t.me/videofawaaidhsf/675
🗂📥 Arsip dan Publikasi:
|| 📹 VIDEO FAWAAID 📹 || http://t.me/videofawaaidhsf
➖➖➖➖➖📚➖➖➖➖➖
Telegram
Video Fawaaid
#Video_Fawaaid
#fawaaid #video
#selfi #hizbi #foto
#syubhat #bantahan
#gambar #ikhtilat
#rodjatv #manhaj
#penyimpangan #dai
#almanshurohkorea
#fawaaid #video
#selfi #hizbi #foto
#syubhat #bantahan
#gambar #ikhtilat
#rodjatv #manhaj
#penyimpangan #dai
#almanshurohkorea
Forwarded from Galeri Poster Dakwah Ahlussunnah
BANTAHAN ILMIAH ADALAH BENTUK PEMBELAAN SUNNAH NABI SHALLALLAHU 'ALAIHI WA SALLAM
#bantahan #sunnah
bit.ly/GPDTELEGRAM
bit.ly/GPDINSTAGRAM
bit.ly/GPDTWITTER
#bantahan #sunnah
bit.ly/GPDTELEGRAM
bit.ly/GPDINSTAGRAM
bit.ly/GPDTWITTER