بِسْــــــــــــــــــمِ الله الرحمن الرحيــــــــــــــم

📣 INFO KAJIAN RUTIN KOTA  PALEMBANG

BESOK PAGI Ahad, 29 Muharram 1446 H / 04 Agustus 2024 M

Hadirilah dengan mengharap ridha Allah subhanahu wa ta'ala semata, kajian rutin Islam ilmiah dengan tema

📗 "PEMBATAL-PEMBATAL KEISLAMAN"
📚 Dari Kitab NAWAQIDUL ISLAM
✍🏻 Karya Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab At Tamimi rahimahullah

🎙️Bersama :
Al Ustadz Abul Abbas Harits hafizhahullah (Mudir Ma'had Darul Hadits Al Ibanah Palembang)

🕙 Waktu:
HARI AHAD PAGI :
Mulai Jam 11.00 WIB s/d Selesai

🕌 TEMPAT:

▪️ABA' & IKHWAH (Laki laki) :
📍MASJID AS SALAM, Komplek Ma'had Darul Hadits Al Ibanah
Jl. Talang Kepuh, Tanjung Barangan, Gandus Kota Palembang.
https://maps.app.goo.gl/JwWPY4QPGrJY6fRGA

▪️UMMAHAT & AKHWAT (Wanita):
📍DI RUANG KELAS / ASRAMA PUTRI
Komplek Ma'had Darul Hadits Al Ibanah
Jl. Talang Kepuh, Tanjung Barangan, Gandus Kota Palembang.
https://maps.app.goo.gl/JwWPY4QPGrJY6fRGA

📻 Insyaallah akan disiarkan secara langsung di Radio Al Ibanah Palembang via Aplikasi Radio Syariah & Channel Telegram Salafy Palembang

🖥️ Penyelenggara :
Majelis Ta'lim Al Ibanah Palembang

------------------
📲 Join t.me/salafypalembang
📲 Join t.me/RadioIbanah
📲 Join t.me/galeri_pip

🔊Hadir di Majelis Ilmu lebih utama

Ahad, 29 Al-Muharram 1446H
04 Agustus 2024M

🔄 GABUNG • SIMPAN • BAGIKAN
➡️ https://t.me/salafypalembang
➡️ https://t.me/galeri_pip

💎⏳ AGAR DAPAT MERAIH ISTIKAMAH

🎙Muhammad bin al-Munkadir rahimahullah berkata,

"Aku berjuang berusaha melawan hawa nafsu diriku sendiri selama empat puluh tahun hingga akhirnya jiwaku bisa meraih Istikamah."

📚 Siyar A'lami an-Nubala, 5/355.

🎙‏قال محمد بن المنكدر رحمه الله:

كابدت نفسي أربعين سنة حتى استقامت.

📚 سير أعلام النبلاء (٣٥٥/٥).

📲 Gabung Channel
🌐 https://t.me/SalafyPalembang
🎧 https://t.me/RadioIbanah
🔘 https://t.me/galeri_pip

☆☆☆☆☆☆☆☆

Senin, 30 Al-Muharram 1446H
05 Agustus 2024M

🔄 GABUNG • SIMPAN • BAGIKAN
➡️ https://t.me/salafypalembang
➡️ https://t.me/galeri_pip

📜 📌 MAKNA AS-SUNNAH DAN AL-JAMA'AH

🎙Al-Imam Abil Izz al-Hanafy rahimahullah berkata,

"As-Sunnah ialah metode jalan bimbingan Rasulullah ﷺ. Al-Jama'ah ialah jama'ah kaum muslimin dan mereka adalah para sahabat radhiyallahu'anhum serta orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik sampai hari kiamat, mengikuti mereka merupakan petunjuk dan menyelisihi mereka merupakan kesesatan."

📚 Ath-Thahawiyah, 445.

قال الإمام ابن أبي العز الحنفي رحمه الله تعالى:

والسنة: طريقة رسول الله صلى الله عليه وسلم، والجماعة: جماعة المسلمين، وهم: الصحابة والتابعون لهم بإحسان إلى يوم الدين، فاتّباعهم هدىً، وخلافهم ضلال.

📚 الطحاوية (٥٤٤).

📲 Gabung Channel
🌐 https://t.me/SalafyPalembang
🎧 https://t.me/RadioIbanah
🔘 https://t.me/galeri_pip

☆☆☆☆☆☆☆☆

Selasa, 01 Shafar 1446H
06 Agustus 2024M

🔄 GABUNG • SIMPAN • BAGIKAN
➡️ https://t.me/salafypalembang
➡️ https://t.me/galeri_pip

❗️🔥WASPADAI AZAB DAN KEMURKAAN ALLAH

🎙Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah berkata,

"Maka wajib bagi orang yang berakal untuk berhati-hati dari azab Allah dan senantiasa menjauhi kemarahan-Nya, serta senantiasa menghisab dirinya sendiri."

📚 Majmu' al-Fatawa, 58/13.

🎙قال الشيخ عبدالعزيز بن باز رحمه الله:

فالواجب على العاقل أن يحذر عقاب الله، وأن يحذر غضبه دائما، وأن يحاسب نفسه.

📚 مجموع الفتاوى ٥٨/١٣.

📲 Gabung Channel
🌐 https://t.me/SalafyPalembang
🎧 https://t.me/RadioIbanah
🔘 https://t.me/galeri_pip

☆☆☆☆☆☆☆☆

بِسْــــــــــــــــــمِ الله الرحمن الرحيــــــــــــــم

🔊INFO KAJIAN RUTIN KOTA PALEMBANG MALAM INI

Hadirilah dengan mengharap ridha Allah subhanahu wa ta'ala semata, kajian islam ilmiah dengan Pembahasan Kitab

📚 "RIYADUSH SHALIHIN"
✍🏻 Karya Al Imam Abu Zakariya Yahya bin Syaraf An Nawawi rahimahullah

🎙️Bersama :
Al Ustadz Abul Abbas Harits hafizhahullah
(Mudir Ma'had Darul Hadits Al Ibanah Palembang)

📆 SETIAP HARI RABU MALAM KAMIS

🕙 Waktu :
Mulai Setelah Shalat Maghrib s/d Menjelang Shalat Isya'

🕌Tempat :
Masjid Baitul Mi'raj PT Telkom
Jl. Kapt. Anwar Sastro Palembang
https://goo.gl/maps/31caULWKTrWTcTUy7

📌 KHUSUS IKHWAH

📻 Insyaallah akan disiarkan secara langsung di Radio Al Ibanah Palembang via APK Radio Syariah & Channel SalafyPalembang

🖥️ Penyelenggara :
Majelis Ta'lim Al Ibanah Palembang

-------------------------
📲 Join t.me/salafypalembang
📲 Join t.me/RadioIbanah
📲 Join t.me/galeri_pip

✍ Hadir di Majelis Ilmu lebih utama

💡📜 KAIFIYAH MENCEGAH KEMUNGKARAN DENGAN HATI

كيفية النهي عن المنكر بالقلب؟

س: ما كيفية النهي عن المنكر بالقلب؟

ج: هو أن يكره المنكر، ولا يجلس مع أهله؛ لأن جلوسه معهم بغير إنكار يشبه فعل بني إسرائيل، الذي لعنهم الله عليه، في قوله سبحانه: لُعِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ عَلَى لِسَانِ دَاوُدَ وَعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ ذَلِكَ بِمَا عَصَوْا وَكَانُوا يَعْتَدُونَ ۝ كَانُوا لا يَتَنَاهَوْنَ عَنْ مُنْكَرٍ فَعَلُوهُ لَبِئْسَ مَا كَانُوا يَفْعَلُونَ [المائدة:78-79][1].

✍🏻 سماحة الشيخ العلَّامة عبد العزيز بن باز رحمه الله
📚 مجموع فتاوى ومقالات 5/ 74.

🎙Tanya?

Apa cara bentuk mencegah kemungkaran dengan hati?

✍ Jawab.

Dia membenci kemungkaran dan tidak duduk bersama dengan pelakunya, karena duduk dengan mereka serta tidak mengingkari kemungkarannya maka ini menyerupai perbuatan bani israil yang telah dilaknat oleh Allah atas mereka. Sebagaimana dalam firman Allah ta'ala:

لُعِنَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْۢ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ عَلٰى لِسَانِ دَاوٗدَ وَعِيْسَى ابْنِ مَرْيَمَۗ ذٰلِكَ بِمَا عَصَوْا وَّكَانُوْا يَعْتَدُوْنَ. ٧٨ كَانُوْا لَا يَتَنَاهَوْنَ عَنْ مُّنْكَرٍ فَعَلُوْهُۗ لَبِئْسَ مَا كَانُوْا يَفْعَلُوْنَ. ٧٩

Telah dilaknat oleh Allah orang-orang yang kufur dari Bani Israil melalui lisan Daud dan Isa putera Maryam. Dikarenakan mereka durhaka dan selalu melampaui batas. ۝ Mereka tidak saling mencegah perbuatan mungkar yang mereka lakukan. Sungguh, itulah seburuk-buruk apa yang selalu mereka lakukan. (Al-Maidah, 78-79).

✍🏻 Samahatu asy-Syaikh al-'Allamah Abdul Aziz bin Baz rahimahullah.

📚 Majmu' Fatawa wa Maqalat, 74/5.

📲 Gabung Channel
🌐 https://t.me/SalafyPalembang
🎧 https://t.me/RadioIbanah
🔘 https://t.me/galeri_pip

☆☆☆☆☆☆☆☆

📣 ⬆️ 📡 SUDAH MULAI..

📶 🏠 KAJIAN RUTIN KOTA PALEMBANG

📗 Pembahasan Kitab : "RIYADUSH SHALIHIN"
✍🏻 Karya Al Imam Abu Zakariya Yahya bin Syaraf An Nawawi rahimahullah

PERTEMUAN KE :  7

🎙 Bersama
Al-Ustadz Abul Abbas Harits hafizhahullah (Mudir Ma'had Darul Hadits Al Ibanah Palembang)

🕌 Langsung dari MASJID BAITUL MI'RAJ TELKOM
Jl. Anwar Sastro Palembang.

📻 LIVE Radio Al Ibanah Palembang melalui Aplikasi Radio Syariah & Channel SalafyPalembang: https://t.me/SalafyPalembang?livestream=e2b09824baff170d15

🏘️ Penyelenggara:
Majelis Ta'lim Al Ibanah Palembang

🎧 Rekaman bisa di unduh di:
📲 t.me/RadioIbanah
📲 t.me/salafypalembang

▫▫▫▫▫▫▫️▫️▫️

Kamis, 03 Shafar 1446H
08 Agustus 2024M

🔄 GABUNG • SIMPAN • BAGIKAN
➡️ https://t.me/salafypalembang
➡️ https://t.me/galeri_pip

📣❗️JANGAN ASAL BERFATWA

🎙Samahatu asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah berkata,

"Berfatwa tanpa ilmu termasuk dosa yang sangat besar dari dosa-dosa besar, maka wajib bagi setiap muslim agar dia takut kepada Allah, serta tidak berfatwa kecuali diatas ilmu dan pengetahuan yang mendalam."

📚 Fatawa Nur 'ala ad-Darb, 221-14.

✅ قال سماحة الشيخ عبد العزيز بن باز رحمه الله:

الإفتاء من غير علم من أعظم الكبائر والذنوب العظيمة، فيجب على المسلم أن يتَّقي الله، وأن لا يفتي إلَّا عن علم وبصيرة

📚 فتاوى نور على الدرب: 14 - 221

📲 Gabung Channel
🌐 https://t.me/SalafyPalembang
🎧 https://t.me/RadioIbanah
🔘 https://t.me/galeri_pip

☆☆☆☆☆☆☆☆

Jumat, 04 Shafar 1446H
09 Agustus 2024M

🔄 GABUNG • SIMPAN • BAGIKAN
➡️ https://t.me/salafypalembang
➡️ https://t.me/galeri_pip

☝️🏻💎💰 AYO SEDEKAH JARIYAH

BERSEDEKAH DI HARI JUM'AT ITU LEBIH BESAR PAHALANYA

🎙 Ka'ab al-Akhbar berkata kepada Abu Hurairah radhiyallahu'anhu,

"Tidaklah matahari terbit dan tenggelam pada suatu hari yang lebih agung daripada hari jumat.

Dan sedekah pada hari tersebut lebih agung daripada hari yang lain."

Ibnu Abbas mengatakan,
Ini adalah haditsnya Abu Hurairah dan Ka'ab.

[UPDATE]
Ta'awun Pelunasan Lahan Ma'had Darul Hadits Al Ibanah Kota Palembang.

💳 Rek. Bank Syariah Indonesia:
4500.0000.29
a.n Yayasan Darul Hadits Al Ibanah

Semoga Allah subhanahu wa ta'ala menjadikan amalan ini sebagai sedekah jariyah yang diterima di sisi-Nya dan melipatgandakan pahala serta kebaikan-Nya di dunia dan di akhirat. Amiin

Jazakumullahu khoiron wa baarokallahu fiikum

PERBAIKI NIAT DAN TUJUAN

🔄 GABUNG • SIMPAN • BAGIKAN
➡️ https://t.me/salafypalembang
➡️ https://t.me/galeri_pip

☝🏻 INSYAALLAH BERANGKAT 6 NOVEMBER 2024.

📞 SEGERA HUBUNGI:
https://wa.me/6281377903737

Informasi Lebih Lanjut Silahkan Gabung:

Muslimin: https://chat.whatsapp.com/LpZCn9Pb0GeF3CDdwtzkNr

Muslimah:
https://t.me/+6xteI5-g-0s1Mzdl

Salafy Indonesia:
بسم الله الرحمن الرحيم

Sumber || https://forumsalafy.net/nasihat-seputar-status-wa/

NASIHAT SEPUTAR STATUS WA

Berangkat dari rasa prihatin, saya menulis sebuah nasihat kepada semua pihak, tanpa bermaksud kepada pihak tertentu, terkait dengan penggunaan status WA (WhatsApp).

Keluhan, pengaduan, atau sekadar berita telah tersampaikan dari berbagai daerah, tentang berbagai kasus atau masalah yang sering terjadi disebabkan status-status WA. Perangkat pasif yang mestinya diaktifkan untuk menambah kebaikan dan ketaatan, saat itu menjadi alat untuk meluapkan keinginan jiwa terhadap pihak lain. Akibatnya, terjadilah berbagai masalah yang semestinya tidak terjadi.

Tidakkah sudah datang saatnya, kita menyadari akibat buruk status WA tersebut bagi diri pribadi kita, keluarga kita, lingkungan kita, masyarakat luas, bahkan bagi ketaatan kita kepada Allah serta dakwah agama kita?

Tidakkah kita bertakwa kepada Allah dalam hal tulisan kita?

Tidakkah kita memperkirakan sejauh mana jangkauan tulisan kita? Selanjutnya, di setiap tempat yang dijangkaunya, tulisan tersebut akan menanam benih. Bisa jadi, akan tumbuh darinya suatu problem, entah sedikit atau banyak. Bisa jadi juga, tidak tumbuh problem apa pun. Namun, terlepas dari apa pun akibatnya, benih itu telah kita semai dan kita akan mempertanggungjawabkan apa yang kita semai.

Kenyataannya, redaksi status WA sering dibuat ambigu (bermakna lebih dari satu). Sasarannya pun dibuat anonim (tanpa nama, tidak beridentitas). Akibatnya, status itu membuat banyak pihak bertanya-tanya,

“Apa yang dimaksud?”
“Siapa yang dimaksud?”

Berikutnya, banyak pihak menjadi resah, muncul pula berbagai sangkaan terhadap sekian banyak pihak, dan suasana menjadi panas. Status WA tersebut ibarat sebuah bola api yang meletus, percikannya menyambar ke mana-mana, tak tentu arah.

Saudaraku, sadarilah, kata-kata ambigu adalah penyebab berbagai kerusakan yang terjadi di dunia ini. Ingatlah nasihat Ibnul Qayyim dalam kitab Nuniyah nya,

فعليك بالتفصيل والتمييز فالإ ... طلاق والإجمال دون بيان
قد أفسدا هذا الوجود وخبطا الـ ... ـأذهان والآراء كل زمان

“Mestinya engkau memperinci dan memilah
Sebab, kata yang umum dan global tanpa penjelasan
Telah merusak alam, pikiran,
dan merusak ide-ide pada setiap masa.”

Akibat Buruk Status WA
Di antara akibat buruk status WA yang tidak baik tersebut adalah:

1. Menimbulkan dugaan-dugaan.
Padahal Allah dan Rasul-Nya telah memperingatkan kita dari dugaan-dugaan.

2. Menimbulkan rasa resah dan sedih.
Padahal Nabi menganjurkan kita agar memasukkan rasa bahagia dalam kalbu seorang muslim.

3. Menyebarkan fahisyah, dalam arti ucapan yang tidak baik.
Padahal orang yang merasa senang tersebarnya fahisyah mendapat ancaman azab yang pedih.

4. Menimbulkan permusuhan.
Padahal kita diperintahkan mendamaikan yang berselisih atau bermusuhan.

5. Menebar teror.
Padahal kita tidak dihalalkan menakut-nakuti seorang muslim.

6. Melemahkan dan merusak ukhuwah islamiah.
Padahal kita diperintahkan untuk bersaudara dan mempererat ukhuwah islamiah.

7. Membuka rahasia diri dan keluarga.
Padahal kita dianjurkan untuk menutupi sesuatu yang bersifat rahasia.

8. Menjadikannya sebagai ajang berkeluh kesah di hadapan manusia.
Padahal semestinya kita mengadukan kegalauan kita kepada Allah.

9. Mengungkap sesuatu yang tak pantas diungkap di muka umum.
Padahal perbuatan tersebut adalah tabu dan bertentangan dengan akhlak yang mulia.

10. Memamerkan sesuatu yang tidak dibenarkan untuk dipamerkan.
Padahal kita dilarang membanggakan diri dengan sesuatu yang kita miliki. Di sisi lain, pamer menimbulkan kedengkian pihak lain.

11. Terkadang menimbulkan kemungkaran yang lebih besar daripada kemungkaran yang hendak diingkari.
Padahal mengingkari kemungkaran tidak boleh mengakibatkan kemungkaran yang lebih besar.