🔉DIANTARA UCAPAN YANG PALING BURUK

🎙️Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah

Wajib atas setiap mu'min dan mu'minah untuk menjaga lisan dan melindunginya dari hal-hal yang tidak pantas.

Diantara ucapan yang paling buruk adalah melaknat dan mencaci maki. Yaitu dengan melaknat saudaranya atau temannya, walaupun bercanda, walaupun main-main, tidak boleh.

Jadi seorang mu'min diantara sifatnya adalah menjaga lisan dan melindunginya hingga tidak berbicara kecuali kebaikan.

Demikian juga sifat seorang mu'minah, hendaknya dia menjaga lisannya dan melindunginya serta tidak mengucapkan selain kebaikan.

Sebagaimana terdapat dalam Shahih al-Bukhari dan Muslim dari Nabi ﷺ beliau bersabda,

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاليَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أوْ لِيَصْمُتْ.

"Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berbicara yang baik atau diam."

Ini merupakan hadits yang agung.
Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berbicara yang baik atau diam.

Allah Subhanahu berfirman:

لَا خَيْرَ فِيْ كَثِيْرٍ مِّنْ نَّجْوٰىهُمْ اِلَّا مَنْ اَمَرَ بِصَدَقَةٍ اَوْ مَعْرُوْفٍ اَوْ اِصْلَاحٍۢ بَيْنَ النَّاسِۗ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ ابْتِغَاۤءَ مَرْضَاتِ اللّٰهِ فَسَوْفَ نُؤْتِيْهِ اَجْرًا عَظِيْمًا

"Tidak ada kebaikan pada banyak pembicaraan rahasia mereka, kecuali orang yang menyuruh bersedekah, atau berbuat kebaikan, atau mengusahakan perdamaian diantara manusia."
(QS. An-Nisa': 114)

📝 Sumber:
@salafytabalong/7043

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi

KAMIS, 09 JUMADAL  AKHIRAH 1445H/
21DESEMBER 2023M

🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang 1445H/
22 DESEMBER 2023M

🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang

🔊 KERJA KERASMU TETAPLAH PENUH KETERBATASAN!

🎙Berkata al-Imam Qatadah bin Di'amah as-Sadusi rahimahullah,

"إِنَّ كَدْحَكَ يَا ابْنَ آدَمَ لَضَعِيفٌ فَمَنِ اسْتَطَاعَ أَنْ يَكُونَ كَدْحُهُ فِي طَاعَةِ اللَّهِ فَلْيَفْعَلْ ولا قوة إلا بالله".

"Wahai anak Adam, sesungguhnya kerja usahamu meski benar-benar maksimal tetaplah sangat terbatas. Maka siapa yang mampu usaha maksimalnya digunakan pada ketaatan kepada Allah ﷻ maka lakukanlah! Ingat, tiada daya kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah ﷻ".

📚 Tafsir Ibni Katsir 8/351

📝 Sumber:
@hikmahsalafiyyah

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi

🔉 INGIN AMAN DARI KESESATAN

🎙 Syaikhul Islam Ahmad bin Abdil Halim Ibnu Taimiyyah rahimahullah mengatakan,

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا عَلَيْكُمْ اَنْفُسَكُمْ ۚ لَا يَضُرُّكُمْ مَّنْ ضَلَّ اِذَا اهْتَدَيْتُمْ

"Wahai orang-orang yang beriman! Jagalah dirimu; (karena) orang yang sesat itu tidak akan membahayakanmu apabila kamu telah mendapat petunjuk."
(Al-Maidah: 105)

Mendapatkan petunjuk akan menjadi sempurna bilamana seseorang mengerjakan kewajiban.

Jika seorang muslim melaksanakan kewajibannya berupa amar makruf nahi mungkar, sebagaimana dia mengerjakan kewajiban-kewajiban yang lainnya; kesesatan orang yang sesat tidak akan membahayakannya.

Amar makruf itu sendiri terkadang dilakukan dengan kalbu, terkadang dengan lisan, dan terkadang dengan tangan.

📚 Al-Amru bi al-Ma'ruf wa an-Nahyu 'ani al-Munkar, hlm. 26.

📝 Sumber:
@ForumSalafy

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi

🔊ISTRI MEMINTA TAPI SUAMI MENOLAK APAKAH SUAMI BERDOSA

Bersama:
🎙AL-USTADZ MUHAMMAD BIN UMAR ASSEWED Hafidzahullah

📝 Sumber
@ikhwanbugis

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi

🔉DIAM ITU...

🎙Al-Imam Sufyan Ats-Tsauri rahimahullahu berkata:

الصمت زين العالم وستر الجاهل

Diam itu perhiasan bagi seorang yang berilmu, dan tabir (yang menutupi) bagi orang yang bodoh."

📚Mu'jam Ibnu Muqri', hal. 1070.

📝 Sumber:
@ForumSalafyPurbalingga

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi

🔊IBU, SEMOGA KAMI BISA BERBAKTI KEPADAMU SELALU

والأم أحق مِن أن يحتفي بها يوماً واحداً في السنة، بل الأم لها الحق على أولادها أن يرعوها، وأن يعتنوا بها، وأن يقوموا بطاعتها في غير معصية الله عز وجل في كل زمان وفي كل مكان.

❝ Sang ibu itu lebih memiliki hak dibandingkan hanya sekedar dihormati dalam satu hari saja dalam setahun. Bahkan sang ibu itu memiliki hak atas anak-anaknya, untuk mereka mengasuh ibunya, memperhatikannya, serta menunaikan ketaatan kepadanya pada perkara selain dari bentuk kemaksiatan kepada Allah Azza wa Jalla di sepanjang waktu dan pada seluruh tempat(tidak terbatas). ❞

💽 Nasehat berharga dari Asy-Syaikh Muhammad bin Sholih Al-'Utsaimin rahimahullah dalam Fatawa Nuur 'ala Darb Kaset no. 142

📝 Sumber:
📼 Link Audio: https://bit.ly/34R8nq7
@CatatanThuwailib

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi

🔊MENJADI CERMIN UNTUK ORANG LAIN

وَعَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: «الْمُؤْمِنُ مِرْآةُ الْمُؤْمِنِ» أَخْرَجَهُ أَبُو دَاوُدَ بِإِسْنَادٍ حَسَنٍ.

Kembali dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata: Rasulullah ﷺ bersabda,

“Seorang mukmin adalah cermin bagi mukmin lain.”

📕H.R. Abu Dawud [4918] dengan sanad yang hasan.


📖 Petikan Pelajaran dari Hadits

1. Cermin ialah alat bantu untuk melihat hal-hal yang terdapat dalam diri kita.
Banyak yang tidak sadar bahwa ada kotoran pada dahinya atau di sudut bibirnya. Namun, dengan bercermin kita jadi tahu dan mudah membersihkannya.

Orang beriman berfungsi seperti cermin untuk saudaranya yang lain. Menasihatinya, dan memberitahunya sisi-sisi kekurangan yang tidak disadari oleh kawannya. [Syarah Kitab al-Jamiʼ karya Syaikh Abdul Muhsin al-Qasim, hlm. 175].

Begitulah akhlak orang beriman. Yg Jika melihat hal yang tidak beres pada saudaranya, ia tidak diam. Walau mungkin ada rasa tidak enak yang mengiringi, tetapi ia tidak enggan memberitahunya; agar kekurangan tersebut dapat hilang dari saudaranya.

📝 Faedah: Jika khawatir kawan yang dinasihati menjadi marah.

🎙Syaikh Muhammad al-‘Utsaimin rahimahullah menerangkan,

“Apabila ada yang mengatakan: aku takut jika menyampaikan kesalahannya, dia lalu marah.

Kepada orang ini aku sampaikan: benar, bisa saja ia marah.
Karena itu, jangan menyampaikan kesalahan-kesalahannya saja.
Tapi coba disampaikan [di depan, sebelum menyebutkan perihal kesalahannya], ‘Demi Allah, engkau ini bagus, engkau memiliki akhlak baik yang ini dan itu. Tetapi setiap orang baik, pasti memiliki kesalahan; dan tiap pedang yang tajam, pasti pernah gagal.ʼ

Atau bisa juga menghindari kalimat, ‘Tindakanmu ini salah!ʼ bisa menggantinya dengan kalimat, ‘Ada orang-orang yang melihat bahwa perbuatanmu yang itu tidak pas. Maka jika engkau berhenti melakukannya, pasti membuat dirimu lebih baik dan sempurna.ʼ

Intinya engkau sampaikan nasihat dengan cara yang tenang. Engkau menyebutkan sisi kebaikan yang ada padanya dan juga kesalahan yang perlu dikoreksi.”
Fath Dzil Jalali wal Ikram (9/766).

2. Kita harus memiliki sifat sadar diri. Sadar diri bahwa kita pasti memiliki kekurangan.
Kurang dalam ibadah; kurang dalam akhlak; kurang dalam sabar; kurang dalam menjaga ucapan; kurang tenang; dan sebagainya.

Nabi Muhammad ﷺ mengatakan, “Seorang mukmin adalah cermin bagi mukmin lain.” ini menunjukkan bahwa ada kekurangan-kekurangan dalam diri kita yang tidak kita sadari. [Syarah Kitab al-Jamiʼ karya Syaikh Abdul Muhsin al-Qasim, hlm. 175].

3. Membuka diri untuk menerima pandangan orang lain.
Jika ada koreksi dari saudara kita. Ditambah koreksian tersebut berdasar dan memang memiliki alasan yang kuat, semestinya kita merendah dan berkenan menerima nasihatnya.

🎙Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah mengatakan, “Ada cermin maknawi. Cermin yang memperlihatkan kesalahan-kesalahanmu. Cermin itu adalah saudara muslimmu.
Orang beriman adalah cermin untuk saudaranya. Maka saudaramu mengetahui kesalahan dan kekurangan-kekuranganmu, ia mengetahui apa yang dapat menyempurnakanmu, sehingga ia memberikan saran serta bimbingan, maka hendaknya engkau menerima.

Di sini ada hasungan untuk menerima masukan dari saudaramu, menerima saran yang bisa memperbagus penampilan luar maupun penampilan dalam. Karena ia mengetahui hal-hal yang tidak engkau lihat pada dirimu sendiri.

Terkadang orang melihat bahwa dirinya sempurna, tidak memiliki salah atau tanpa cela. Tetapi saudaranya yang baik datang menyampaikan nasihat,
karena ia melihat bahwa memang ada kesalahan-kesalahan dan kekurangan.

Jadi jangan bersandar pada diri dan pendapatmu pribadi! Ajaklah saudaramu untuk bermusyawarah. Dan coba dengarkan ketika ia menyampaikan nasihat.”
Ithaful Kiram, hlm. 255.

📝 Sumber:
‎@nasehatetam
www.nasehatetam.net

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi

🔊 MENYINGKAT SHALAWAT KEPADA NABI SHALLALLAHU 'ALAIHI WA SALLAM DENGAN HURUF SHAD

🎙Fatwa Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafidzahullah ta'ala


Pertanyaan  :
Apakah boleh seseorang menyingkat shalawat kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dengan aku sebutkan setelah namanya dengan huruf shad ص ?

Jawaban  :
"Tidak , ini bukan bershalawat kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam , ini huruf shad , bukanlah bershalawat kepada Nabi.

Sehingga harus bagi anda menulis shallallahu 'alaihi wa sallam  atau 'alaihish shalātu was salām , dan juga harus mengucapkannya juga

Allah subhanahu wa ta'ala tidak berfirman :
"Wahai orang-orang yang beriman bacalah shad"

Akan tetapi Allah berfirman :
"Ucapkanlah shalawat dan salam penghormatan kepadanya".

📘 Al-Fatawa Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan Al-Mustakhrajah Min Ad Durus Al-ilmiyyah Wal Liqa' Al-Maftuhah


السؤال:

يقول هل يجوز اختصار الصلاة على النبي صلى الله عليه وسلم بأن أذكر بعد اسمه حرف الصاد؟

الجواب :
لا ، هذ ما هو بصلاة على النبي صلى الله عليه وسلم هذا حرف صاد.ما هو بصلاة على النبي. لازم تكتب صلى عليه وسلم أو عليه الصلاة والسلام ولابد تنطق بها ايضاً  الله

ما قال يا أيها الذين آمنوا صاد.

وقال" صلوا عليه وسلموا تسليما"   

📘 [الفتاوى الشيخ صالح الفوزان  المستخرجة  من الدروس العلمية واللقاء المفتوحة]


📝 Sumber
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi

🔊TIDAK BOLEH MENYATUKAN BERBAGAI KELOMPOK ISLAM DAN MENUTUP MATA TERHADAP BERBAGAI PENYIMPANGAN MEREKA

🎙Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi'i rahimahullah

Pertanyaan:
Apa hukum berdakwah kepada pendekatan berbagai jamaah dan kelompok dan jamaah-jamaah Islam sambil menutup mata terhadap berbagai kesalahan mereka dan meninggalkan perselisihan dengan mereka dalam satu barisan dakwah ke jalan Allah Ta'ala dan mengajak manusia kepada agama ini?

Jawaban :
Hal ini tidak sepantasnya, kecuali untuk berhukum dengan kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya.

Dan janganlah kita takut akan menjadi luntur agama kita dan akidah kita.
Dalam setiap kesempatan, mereka mengajak kita untuk mengalah dalam berbagai sunnah, agar kita mengalah dalam sebagian perkara agama kita.

Maka tidaklah pantas kecuali harus berhukum dengan kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya.

📑 Qam'ul Mu'aanid Hal 404

📝 Sumber:
@ahlussunnahposo

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi

🔊SALAHKAH MENJAUHI ORANG YANG TERBUKTI MEMILIKI SIFAT MAKAR?

Diantara doa yang biasa diucapkan oleh Rasulullah ﷺ adalah,

«اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ خَلِيلٍ مَاكِرٍ عَيْنَاهُ تَرَانِي وَقَلْبُهُ يرْعَانِي؛ إِنْ رَأَى حَسَنَةً دَفَنَهَا، وَإِذَا رَأَى سَيِّئَةً أَذَاعَهَا»

"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari teman yang suka berbuat makar, kedua matanya melihatku dan hatinya memperhatikan diriku, jika melihat kebaikan dia memendamnya, dan jika melihat keburukan dia menyebarluaskannya."

📚 Lihat: Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah, no. 3137

📝 Sumber
@Salafy_Papua

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi

🔊TERMASUK BERLEBIH-LEBIHAN DALAM AGAMA MENGHALANGI PEMBELIAN DARI ORANG KAFIR

🎙Asy Seyikh Ibn Baaz Rahimahullah ditanya,
Sekarang, Membeli dari orang-orang kafir akan meningkatkan perekonomian mereka, maka apakah (boleh) membeli dari mereka?

🎙Beliau Rahimahullah menjawab:

Jawab: Nabi ﷺ Bersabda,

((إياكم والغلوَّ في الدين، فإنما أهلك مَن كان قبلكم الغلوُّ في الدين))

" Jauhilah oleh kalian perbuatan berlebihan-lebihan dalam agama, karena sesungguhnya telah binasa orang-orang sebelum kalian oleh sebab berlebihan -lebihan dalam agama."

Dan menghalangi pembelian dari orang kafir termasuk perbuatan berlebihan-lebihan (ekstrim) yang tidak ada dasarnya, hal itu menyelisihi dalil-dalil syar'i.

‏ابن باز: منع الشراء من الكفار من الغلو في الدين

سئل الشيخ ابن باز رحمه الله السؤال التالي:

س: الآن الشراء من الكفار يرفع من اقتصادهم، فهل نشتري منهم؟

فأجاب رحمه الله بقوله:

ج: يقول النبي ﷺ: "إياكم والغلوَّ في الدين، فإنما أهلك مَن كان قبلكم الغلوُّ في الدين"
ومنع الشراء منهم من الغلو الذي لا وجهَ له، وهو مُخالفٌ للأدلة الشرعية" اهـ

📝 Sumber: https://twitter.com/amri3232/status/1719201444778094690?t=Rz1zx4kwdqjRbMocExJQsw&s=19
@KajianSalafyCireong

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi