🔊WANITA YANG AKAN MEMBUAT BANGGA KELUARGANYA

"Pada kondisi hilangnya akhlak, masih ada sebagian wanita yang enggan untuk menjadikan dirinya sebagai barang dagangan yang diminati untuk meraih uang di media sosial. Di sana masih didapati wanita yang menjaga kehormatanya.

Salah seorang di antara mereka berdiri tegak bagaikan gunung yang menjulang tinggi di hadapan terpaan angin fitnah yang kuat. Ia tidak melepaskan sedikit pun akhlak mulia dan hijabnya. Ia senantiasa mendidik generasi-generasi yang baik (shalih) yang akan membuat bangga keluarga dan negaranya."

‏في حال التفلت الأخلاقي من بعض النساء اللاتي أبين
إلا أن يجعلن من أنفسهن بضاعة رائجة للتكسب المادي عبر وسائل التواصل
هناك نساء عفيفات تقف إحداهن كالجبل الشامخ أمام رياح الفتن العاتية.
لا تتنازل عن شيء من أخلاقها وسترها.
تربي أجيالا صالحين، يفخر بهم أهلوهم ويفرح بهم وطنهم.

📝 Sumber:
https://twitter.com/m_g_alomari/status/1544212886012182528?s=19
@ukhuwahanakkuliah

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi

JUMAT, 10 JUMADAL  ULA 1445H/
24 NOVEMBER 2023M

🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang

🔊JANGAN BERSEDEKAH KALAU TUJUANNYA AGAR KAMU DIDOAKAN

🎙️ Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah ketika melewati ayat di Surat Al-Insan 8-9:

﴿وَیُطۡعِمُونَ ٱلطَّعَامَ عَلَىٰ حُبِّهِۦ مِسۡكِینࣰا وَیَتِیمࣰا وَأَسِیرًا إِنَّمَا نُطۡعِمُكُمۡ لِوَجۡهِ ٱللَّهِ﴾

"Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim, dan orang yang ditawan, (kata mereka) "Kami memberi makanan kepada kalian hanya karena mengharapkan wajah Allah"
QS. Al-Insan : 8-9

🎙Beliau rahimahullah menasehatkan,

ومن طلب من الفقراء الدعاء أو الثناء خرج من هذه الآية؛ فإن في الحديث الذي في سنن أبي داود ﴿من أسدى إليكم معروفا فكافئوه فإن لم تجدوا ما تكافئوه فادعوا له حتى تعلموا أنكم قد كافأتموه﴾

"Siapa saja yang bersedekah kepada kaum fakir dengan niatan meminta doa dan pujian dari mereka, maka dia telah keluar dari kandungan ayat di atas. Karena dalam sebuah hadits di Sunan Abu Dawud,

“Jika ada seseorang berbuat baik kepada kalian, maka balaslah kebaikan itu dengan yang setimpal. Jika kalian tidak bisa membalas yang setimpal, maka dokanlah kebaikan bagi orang tersebut. Sampai kalian mengira bahwa (doa) kalian telah membalas kebaikan orang tersebut.”

ولهذا كانت عائشة إذا أرسلت إلى قوم بهدية تقول للرسول: اسمع ما دعوا به لنا؛ حتى ندعو لهم بمثل ما دعوا ويبقى أجرنا على الله.

Oleh karena itu, setiap kali 'Aisyah mengirimkan sebuah hadiah kepada suatu kaum, seraya berkata kepada orang yang diutus,

"Dengarkanlah apa yang mereka doakan untuk kita! Sehingga kita bisa kembali mendoakan mereka seperti doa mereka untuk kita, dan pahala kita akan utuh di sisi Allah."

📕Majmū' Al-Fatāwā 11/111

📝 Sumber
@ponpes_assunnah_batu

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi

🔊HUKUM MENGHADIRI UNDANGAN SEORANG YANG MEMILIKI PENGHASILAN HARAM.

🎙Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baaz rahimahullah

Pertanyaan :
Apakah seorang muslim boleh menghadiri undangan seorang yang melakukan praktek riba, dia bermuamalah dengan cara yang haram, mengundang untuk acara walimah dalam keadaan dia mengetahui hl itu?

Jawaban :
Apabila yang mengundang adalah orang-orang yang melakukan praktek keharaman, makanannya minumannya itu dari perkara yang haram, maka tidak sepantasnya untuk menghadirinya, karena hal ini bermudahan dan akan menghadapkan dirinya kepada perkara haram.

Adapun apabila keadaannya tidak demikian, yaitu dia memiliki pemasukan lain, ada yang haram ada yang halal, maka hukumnya boleh menghadiri.
Karena engkau tidak tahu apakah yang dihidangkan itu haram ataukah halal. Maka orang yang pendapatannya berbeda-beda, ada yang halal ada yang haram, perkaranya lebih lapang.

Akan tetapi apabila seorang insan tidak menghadirinya, dalam rangka untuk memberikan pelajaran, atau menasehatinya atau untuk mengingkarinya, semoga dia mau menerima dan meninggalkan apa yang Allah lah haramkan, maka ini bagus.
Terlebih bila dia tidak menghadiri undangan hidangan yang samar ini, tidak mengakibatkan hilangnya maslahat besar atau tidak menimbulkan mafsadat yang besar.

Adapun apabila kehadirannya dalam jamuan yang syubhat ini menimbulkan maslahat yang besar, mengajak kepada kebaikan, mengingkari kemungkaran, mengajari kebaikan, maka hadirnya dia lebih utama dan lebih bermanfaat dalam masalah ini.
Karena hartanya itu samar atau masih tercampur  halal dan haram.

📑 Fatwa nur ala Ad-Darbi.

📝 Sumber:
https://tinyurl.com/yc75uvta
@ahlussunnahposo https://mahad-arridhwan.com/6396/

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi

🔊JANGAN BERTEMAN DENGAN ORANG YANG SUKA BERGANTI WARNA (MEMBUNGLON)

🎙Al-Hafizh Abu Hatim Al-Busti mengatakan:

العاقلُ لا يُصادِقُ المتلوّن، ولا يُؤاخي المتقلّب، ولا يُظهرُ مِنَ الوِداد إلّا مثل مَا يُضمر، ولا يُضمرُ إلّا فوق ما يُظهر

“Orang bijak tidak akan berteman dengan orang yang suka membunglon, tidak akan bersahabat dengan orang yang plin-plan, tidak akan menampakkan keramahan kecuali semisal dengan yang ia sembunyikan, dan tidak akan menyembunyikan kecuali melebihi dari yang ia tampakkan”

📚 Raudhatul Uqala' dan Nuzhatul Fudhala' hal.197

📝 Sumber:
@alistifadah http://walis-net.blogspot.com/2023/11/jangan-berteman-dengan-orang-yang-suka.html

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi

AKHIR KEHIDUPAN PENGIKUT  DAN PEMBAWA KESESATAN.

Disampaikan oleh :
Al Ustadz Abu Zainab Abdul Mu'thi Lc. Hafizhahullah

📝 Sumber:
@ikhwanbugis

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi

🔊MENGAPA ISLAM MENGHARAMKAN MEMBERONTAK PEMERINTAH YANG ZHALIM?

🎙Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata,

نهى النبي ﷺ عن قتال الأئمة إذا كان فيهم ظلم لأن قتالهم فيه فساد أعظم من فساد ظلمهم.

"Nabi ﷺ melarang dari memerangi para penguasa jika pada diri mereka ada kezhaliman, karena pada tindakan memerangi mereka terdapat kerusakan yang lebih besar dari kezhaliman yang mereka lakukan."

📚 Al-Istiqamah, I/34

📝 Sumber:
@salafytabalong

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi

🔊NASIHAT PENTING UNTUK PARA PEMUDA REMAJA

🎙Fatwa Al-Lajnah Ad-Da'imah Lil Buhuts Al-Ilmiyyah Wal Ifta'

📭 Pertanyaan :
Apa nasihat Anda untuk para pemuda yang bertindak tanpa arah pada usia masa remaja/puber ?

📂 Jawaban :

"Wajib bagi para pemuda agar :

▪️Bertakwa kepada Allah 'Azza Wa Jalla dalam segala urusannya,
▪️Mengamalkan rukun-rukun Islam,
▪️Berpegang teguh dengan sunah Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam ,
▪️Menjaga waktu dan menggunakannya untuk hal yang bermanfaat di dunia dan akhirat.
▪️Dan mereka juga sebaiknya sangat berhati-hati dari teman-teman yang buruk dan menghindar dari mereka sejauh mungkin , agar mereka (para pemuda) selamat dari kejelekan mereka (teman yang buruk) , dan agar mereka terjaga dari berbagai musibah-musibah".

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

📘Al-Lajnah ad-Daimah Lulbuhutsil Ilmiyyah wal Ifta’ | Komite Tetap Riset Ilmiah dan Fatwa , Fatwa Nomor : 13984

السؤال :

بما تنصح الشباب الذي يتخبط في سن المراهقة ؟

الجواب :

"يجب على الشباب أن يتقوا الله جل وعلا في جميع أمورهم، وأن يعملوا بأركان الإسلام، وأن يتمسكوا بسنة نبيهم محمد صلى الله عليه وسلم، وأن يحفظوا أوقاتهم ويشغلوها بما ينفعهم في الدنيا والآخرة، وأن يحذروا كل الحذر من قرناء السوء، ويبتعدوا عنهم كل البعد، حتى يسلموا من شرهم ويحفظوا أنفسهم من البلاء.

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم.

📕اللجنة الدائمة للبحوث العلمية والإفتاء , الفتوى رقم (13984)

📝 Sumber:
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi

🔊PINTU MASUK SEGALA KEBURUKAN

🎙 Al Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyah rahimahullah berkata,

الفكر فيما لا يعني باب كل شر، ومن فكر فيما لا يعنيه فاته ما يعنيه واشتغل عن أنفع الأشياء له بما لا منفعة له فيه.

"Memikirkan hal-hal yang tidak bermanfaat merupakan pintu semua keburukan.

Barang siapa memikirkan hal-hal yang tidak bermanfaat bagi dirinya, akan terluput darinya hal-hal yang bermanfaat baginya.

Dia tidak bisa mengerjakan hal yang paling bermanfaat bagi dirinya karena sibuk dengan hal-hal yang tidak bermanfaat."

📚 Al-Fawaid, hlm. 255

📝 Sumber:
@forumsalafy/22110

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi

SENIN, 13 JUMADAL  ULA 1445H/
27 NOVEMBER 2023M

🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang

بِسْــــــــــــــــــمِ الله الرحمن الرحيــــــــــــــم

📣 INFO KAJIAN RUTIN KOTA PALEMBANG MALAM INI

Alhamdulillah..
Hadirilah dengan mengharap ridha Allah subhanahu wa ta'ala semata, kajian islam ilmiah dengan tema

📗 KEAGUNGAN ISLAM
(Pembahasan Aqidah)

📚 Dari kitab FADLUL ISLAM
✍🏻 Karya Asy Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah

🎙️Bersama :
Al Ustadz Abul Abbas Harits hafizhahullah
(Alumni Ma'had Dhiya'us Sunnah Cirebon dan Mudir  Rumah Belajar Al Ibanah Palembang)

📆 SETIAP HARI SENIN MALAM SELASA

🕡 Waktu :
Mulai Setelah Shalat Maghrib s/d Menjelang Shalat Isya'

🕌 Tempat:
MASJID AS SALAM, Komplek Ma'had Darul Hadits Al Ibanah
Jl. Talang Kepuh, Tanjung Barangan, Gandus Kota Palembang.
https://maps.app.goo.gl/JwWPY4QPGrJY6fRGA

📌 KHUSUS IKHWAH

📻 Insyaallah akan disiarkan secara langsung di Radio Al Ibanah Palembang

🖥️ Penyelenggara :
Majelis Ta'lim Al Ibanah Palembang

-------------------------
📲 Join t.me/salafypalembang
📲 Join t.me/RadioIbanah
📲 Join t.me/galeri_pip

Hadir di Majelis Ilmu lebih utama

🔊BURUKNYA SUKA INGIN TAHU

🎙️ Ibnu Hazm al-Andalusi rahimahullah menyatakan,

"يجب عليك أن لا تكون فضولياً فإنها صفة سوء. فإن أجابك الذي سألت بما فيه كفاية لك فاقطع الكلام."

"Anda harus menjadi orang yang tidak suka ingin tahu (urusan orang). Sungguh itu adalah sifat yang buruk.
Jika apa yang anda tanyakan sudah dijawab dengan jawaban yang mencukupi, maka hentikanlah pembicaraan."

📚 Al-Akhlaq wa Siyar: 182

📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung/14601

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi

🔊TAQLID SUMBER MALAPETAKA

🎙 Al-'Allamah Asy-Syaikh Muqbil Al-Wadi'iy Rahimahullah berkata,

"Dari manakah datangnya ajaran tasawwuf kepada kita?? Dari taqlid!

Dari manakah datangnya perbuatan membersihkan tanah kuburan kepada kita?? Dari taqlid!

Dari manakah datangnya perbuatan (wanita) berhias dan melakukan safar (tanpa mahrom) kepada kita?? Dari taqlid!

Dari manakah datangnya mayoritas fitnah yang memalingkan dari kitab dan sunnah kepada kita?? Dari taqlid!

Maka kebanyakan malapetaka itu sumbernya adalah taqlid."

📚 Ijabatus Saail: 330

_ قال العلامة مقبل الوادعي رحمه الله:

من أين جاءتنا الصوفية؟
من التقليد.
من أين جاءنا التمسح بأتربة الموتى؟
من التقليد.
من أين جاءنا التبرج والسفور؟
من التقليد.
من أين جاءنا أكثر بلاءٍ يصد عن الكتاب والسنة؟
من التقليد.
أكثـر البلاء مصدره التقليد.

📚 إجابة السائل 330.


📝 Sumber:
@RaudhatulAnwar1

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi

🔊KISAH MENYEDIHKAN ABU THALIB, PAMAN NABI MUHAMMAD SHALALLAHU ALAIHI WASALLAM

🎙Asy Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah berkata,

قصة عمه أبي طالب لما حماه بنفسه وماله وعياله وعشيرته. وقاسى في ذلك الشدائد العظيمة. وصبر عليها، ومع ذلك كان مصدقا له، مادحا لدينه، محبا لمن اتبعه، معاديا لمن عاداه، لكن لم يدخل فيه. ولم يتبرأ من دين آبائه. ولو لا ذلك لاتبعه. ولما مات-وأراد النبي صلى الله عليه وسلم الإستغفار له- أنزل الله عليه (وما كان للنبي والذيت ءامنوا أن يستغفروت للمشركين ولو كانوا أولى قربى من بعد ما تبين لهم أنهم أصحاب الجحيم)

Kisah paman beliau yaitu Abu Thalib yang melindungi beliau dengan dirinya, hartanya, keturunannya dan saudaranya. Dia menahan derita yang sangat dalam melindungi beliau. Begitu juga dia bersabar di atas hal itu, bersamaan dengan itu dia membenarkan kenabian beliau, memuji agama beliau, dia juga suka terhadap orang yang mengikuti beliau, dia memusuhi orang yang memusuhi beliau akan tetapi dia tidak mau masuk ke dalam agama lslam. Tidak pula dia berlepas diri dari agama nenek moyangnya. Seandainya dia tidak melakukan hal itu, dia pasti mengikuti beliau. Dan ketika dia mati, Nabi shalallahu alaihi wasallam ingin memintakan ampunan untuknya, maka Allah menurunkan ayat kepada beliau (Tidak pantas bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memohonkan ampunan (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik, sekalipun orang-orang itu kaum kerabatnya, setelah jelas bagi mereka, bahwa orang-orang musyrik itu penghuni neraka jahanam). QS. At Taubah 113

📕 Mukhtashar Sirah Ar Rasul 34 -35

📝 Sumber:
@taklimtulungagung

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi

🔊NASEHAT UNTUK PARA ISTRI : AGAR BERDAMAI DENGAN SUAMI JIKA DIKHAWATIRKAN ADA SIKAP NUSYUZ DAN I'RADH

🎙Asy-Syaikh Sa'id bin Salim Ad-Darmaki hafizhahullah ta'ala  mengatakan :

"Saudariku para istri :
Rabbmu menginginkanmu agar berdamai dengan suamimu, apabila engkau mengkhawatirkan sikap nusyuz (jeleknya pergaulan) dari sang suami atau i'rādh (penolakan, berpaling atau menghindari).

Allah Ta'ala berfirman :

*وَإِنِ امْرَأَةٌ خَافَتْ مِن بَعْلِهَا نُشُوزًا أَوْ إِعْرَاضًا فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا أَن يُصْلِحَا بَيْنَهُمَا صُلْحًا ۚ وَالصُّلْحُ خَيْرٌ ۗ وَأُحْضِرَتِ الْأَنفُسُ الشُّحَّ ۚ وَإِن تُحْسِنُوا وَتَتَّقُوا فَإِنَّ اللَّهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرًا}* [النساء : 128]

"Dan jika seorang wanita khawatir akan nusyuz atau sikap penolakan dari suaminya, maka tidak mengapa bagi keduanya mengadakan perdamaian yang sebenar-benarnya, dan perdamaian itu lebih baik (bagi mereka) walaupun manusia itu menurut tabiatnya kikir. Dan jika kamu (wahai para suami) bergaul dengan isterimu secara baik dan memelihara dirimu (dari nusyuz dan sikap berpaling), maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (An-Nisa 128)

Jadi mengalah kepada sang suami dalam sebagian permasalahan-permasalahan, problematika-problematika dan hak-hak, bukanlah aib pada diri seorang wanita. Bahkan hal ini termasuk kesempurnaan (kepribadian) sang istri."

📚 Al-Washāyâ Asy-Syar'iyyah Lil Hayātiz Zaujiyyah : 13


قال الشيخ سعيد بن سالم الدرمكي حفظه الله تعالى  :

أختي الزوجة  :

رغبك ربك بالصلح مع زوجك إن خفت منه نشوزا أو إعراضا.

قال تعالى  :

وَإِنِ ٱمْرَأَةٌ خَافَتْ مِنۢ بَعْلِهَا نُشُوزًا أَوْ إِعْرَاضًا فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَآ أَن يُصْلِحَا بَيْنَهُمَا صُلْحًا ۚ وَٱلصُّلْحُ خَيْرٌ ۗ وَأُحْضِرَتِ ٱلْأَنفُسُ ٱلشُّحَّ ۚ وَإِن تُحْسِنُوا۟ وَتَتَّقُوا۟ فَإِنَّ ٱللَّهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرًا

فالتنازل للزوج عن بعض القضايا والمشكلات والحقوق ليس عيبا في حق المرأة، بل هو من كمالها.

📚 《وصايا الشرعية للحياة الزوجية  : ١٣》

📝 Sumber:
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi

🔊DI SETIAP PERISTIWA BESAR YANG MENIMPA UMAT ADA PIHAK-PIHAK YANG MENGEKSPLOITASINYA

🎙Syaikh Muhammad bin Ghalib hafizhahullah berkata,

وقوع الأحداث العظيمة على الأمة  هو موسم عند دعاة التحزب في التلاعب بالدماء والأعراض.

هو فرصة للمتاجرة بالدين
واستجلاب العواطف.

هو ربح مادي لجمع التبرعات.

لا يمكن أن يمر حدث دون استغلال حزبي مقيت
يستعمل معه أصحابه كل أسلحة الخسة من كذبٍ ودجلٍ وبهتانٍ وتلفيق.

لا دين يردعهم
ولا تقوى تمنعهم
ولا مرؤة تحجزهم

إما أن تطلب رضى الجمهور؛ فتزعق معهم وتصرخ بصريخهم،
أو تتأمل رضى مولاك فتقول بما يقربك إليه سبحانه.

"Terjadinya peristiwa-peristiwa besar di umat ini adalah musim bagi para penyeru sektarian dalam mempermainkan darah dan kehormatan.

Itu adalah kesempatan untuk memperdagangkan agama dan mengeksploitasi perasaan.

Itu adalah keuntungan finansial untuk mengumpulkan sumbangan.

Tidaklah suatu peristiwa berlalu tanpa adanya partisan yang jahat yang mengeksploitasinya.

Orang-orangnya akan menggunakan semua senjata rendahan berupa kedustaan, penipuan, fitnah, dan rekayasa.

Tidak ada agama yang menghalangi mereka, tidak ada ketakwaan yang mencegah mereka, dan tidak ada kehormatan yang bisa menahan mereka.

Pilihannya engkau mencari ridha orang banyak, lalu engkau bersuara bersama mereka dan berteriak seperti mereka.

Atau engkau mencari keridhaan Rabbmu sehingga mengucapkan hal-hal yang akan mendekatkan dirimu kepada-Nya."

🪩 Akun X Syaikh Muhammad bin Ghalib hafizhahullah

📝 Sumber
@fawaidsolo

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi