Forwarded from Radio AL IBANAH Palembang
📡🔊 SUDAH MULAI
📶 KAJIAN ISLAM RUTIN KOTA PALEMBANG
🔖 Pertemuan ke-34
📚 Pembahasan Kitab: Syarah Risalah Fadhlul Islam
🎙 Bersama Al-Ustadz Abul Abbas Harits حفظه الله (Mudir Rumah Belajar Tahfizhul Qur'an Al-Ibanah, Kota Palembang)
🕌 Dari Masjid As Salam Ma'had Darul Hadits Al Ibanah, Kota Palembang)
🎧📻 Dengarkan kajiannya di Radio Al-Ibanah Palembang #RadionyoWongKito melalui aplikasi Radio Syariah
#HadirDiMajelisIlmuLebihUtama
#DiRumahBukanBerartiTidakTaklim
📥 Audio rekaman kajian bisa didownload di Channel Telegram:
https://t.me/RadioIbanah
https://t.me/kesempurnaan_islam
📶 KAJIAN ISLAM RUTIN KOTA PALEMBANG
🔖 Pertemuan ke-34
📚 Pembahasan Kitab: Syarah Risalah Fadhlul Islam
🎙 Bersama Al-Ustadz Abul Abbas Harits حفظه الله (Mudir Rumah Belajar Tahfizhul Qur'an Al-Ibanah, Kota Palembang)
🕌 Dari Masjid As Salam Ma'had Darul Hadits Al Ibanah, Kota Palembang)
🎧📻 Dengarkan kajiannya di Radio Al-Ibanah Palembang #RadionyoWongKito melalui aplikasi Radio Syariah
#HadirDiMajelisIlmuLebihUtama
#DiRumahBukanBerartiTidakTaklim
📥 Audio rekaman kajian bisa didownload di Channel Telegram:
https://t.me/RadioIbanah
https://t.me/kesempurnaan_islam
Telegram
Radio AL IBANAH Palembang
Arsip Rekaman Audio Kajian Radio Al Ibanah Palembang.
🔊TEGARLAH DI ATAS KEBENARAN
🎙Asy Syaikh Muhammad bin Sholeh al-Utsaimin rahimahullah berkata,
أثبت ، لا تتغير بكثرة الهجوم عليك ، أو التشنيع على قولك ، ما دمت على حق فاثبت ، فالحق لا يمكن أن يزحزح .. ) .
"Tegarlah, jangan engkau berubah dengan banyaknya orang yang menyerangmu, atau memaki ucapanmu, selama engkau di atas kebenaran tegarlah!
Sebab kebenaran itu tidak mungkin bergeser."
📕Syarah an-Nuniyah, 3/270
📝 Sumber:
@annajiyahdesign
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Asy Syaikh Muhammad bin Sholeh al-Utsaimin rahimahullah berkata,
أثبت ، لا تتغير بكثرة الهجوم عليك ، أو التشنيع على قولك ، ما دمت على حق فاثبت ، فالحق لا يمكن أن يزحزح .. ) .
"Tegarlah, jangan engkau berubah dengan banyaknya orang yang menyerangmu, atau memaki ucapanmu, selama engkau di atas kebenaran tegarlah!
Sebab kebenaran itu tidak mungkin bergeser."
📕Syarah an-Nuniyah, 3/270
📝 Sumber:
@annajiyahdesign
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔊BERPACU DENGAN WAKTU
🎙Imam Ibnu Hibban rahimahullah menyebutkan sebuah syair dalam kitabnya Raudhatul Uqala, yang berbunyi;
ألم تر أن اليوم أسرع ذاهب ... و أن غدا للناظرين قريب
"Tidakkah kamu perhatikan, bahwa hari ini begitu cepat berlalu, sedang hari esok bagi yang menantikannya begitu dekat"
📚Raudhatul Uqala, hal. 23
Artinya, waktu itu bergulir dengan cepat. Hari berjalan begitu cepat berlalu, sedang hari yang dinantikan juga begitu dekat sampai kepadanya.
Jadi masing-masing orang itu sedang berpacu dengan waktu. Karenanya, hendaknya ia manfaatkan waktu yang ada jangan menunggu hari esok selama bisa dilakukan pada hari itu.
Dan hendaknya ia lakukan langkah-langkah persiapan untuk hari esok. Jangan beranggapan hari yang dinantikan itu masih jauh. Karena, tanpa terasa tiba-tiba ia sudah sampai pada hari yang dinantikan itu.
Dan hari esok yang semua akan sampai kepadanya adalah kematian. Meski kematian ia nantikan atau tidak, jangan berguman kematian masihlah jauh. Karena, bisa-bisa ia sudah pada hari kematiannya sementara belum siap perbekalan.
Satu hal yang perlu diingat, bahwa setiap yang akan datang itu dekat.
Allah berfirman;
اِنَّ مَا تُوْعَدُوْنَ لَاٰتٍۙ وَّمَآ اَنْتُمْ بِمُعْجِزِيْنَ
"Sesungguhnya apa pun yang dijanjikan kepadamu pasti datang dan kamu tidak mampu menolaknya". Qs. Al-An'am: 134
📝 Sumber:
@RaudhatulAnwar1
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Imam Ibnu Hibban rahimahullah menyebutkan sebuah syair dalam kitabnya Raudhatul Uqala, yang berbunyi;
ألم تر أن اليوم أسرع ذاهب ... و أن غدا للناظرين قريب
"Tidakkah kamu perhatikan, bahwa hari ini begitu cepat berlalu, sedang hari esok bagi yang menantikannya begitu dekat"
📚Raudhatul Uqala, hal. 23
Artinya, waktu itu bergulir dengan cepat. Hari berjalan begitu cepat berlalu, sedang hari yang dinantikan juga begitu dekat sampai kepadanya.
Jadi masing-masing orang itu sedang berpacu dengan waktu. Karenanya, hendaknya ia manfaatkan waktu yang ada jangan menunggu hari esok selama bisa dilakukan pada hari itu.
Dan hendaknya ia lakukan langkah-langkah persiapan untuk hari esok. Jangan beranggapan hari yang dinantikan itu masih jauh. Karena, tanpa terasa tiba-tiba ia sudah sampai pada hari yang dinantikan itu.
Dan hari esok yang semua akan sampai kepadanya adalah kematian. Meski kematian ia nantikan atau tidak, jangan berguman kematian masihlah jauh. Karena, bisa-bisa ia sudah pada hari kematiannya sementara belum siap perbekalan.
Satu hal yang perlu diingat, bahwa setiap yang akan datang itu dekat.
Allah berfirman;
اِنَّ مَا تُوْعَدُوْنَ لَاٰتٍۙ وَّمَآ اَنْتُمْ بِمُعْجِزِيْنَ
"Sesungguhnya apa pun yang dijanjikan kepadamu pasti datang dan kamu tidak mampu menolaknya". Qs. Al-An'am: 134
📝 Sumber:
@RaudhatulAnwar1
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔊AGAMA ADALAH AKHLAK
🎙Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menegaskan,
اﻟﺪّﻳﻦ ﻛﻠّﻪ ﺧُﻠﻖ ﻓﻤﻦ ﺯاﺩ ﻋﻠﻴﻚ ﻓﻲ اﻟﺨﻠﻖ ﺯاﺩ ﻋﻠﻴﻚ ﻓﻲ اﻟﺪﻳﻦ
"Agama ini semuanya adalah akhlak. Sehingga siapa saja yang bertambah (baik) akhlaknya, maka bertambah baik pula agamanya."
📕Madarijus Salikin 2/307
📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
https://salafytemanggung.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menegaskan,
اﻟﺪّﻳﻦ ﻛﻠّﻪ ﺧُﻠﻖ ﻓﻤﻦ ﺯاﺩ ﻋﻠﻴﻚ ﻓﻲ اﻟﺨﻠﻖ ﺯاﺩ ﻋﻠﻴﻚ ﻓﻲ اﻟﺪﻳﻦ
"Agama ini semuanya adalah akhlak. Sehingga siapa saja yang bertambah (baik) akhlaknya, maka bertambah baik pula agamanya."
📕Madarijus Salikin 2/307
📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
https://salafytemanggung.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊BOLEHKAH MEMPERSYARATKAN AGAR SUAMI TIDAK MENIKAH LAGI ?
🎙️ Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah
📃 Pertanyaan:
Apakah seorang wanita boleh mensyaratkan kepada suaminya agar tidak menikah lagi ketika pencatatan akad nikah?
Jawaban:
Ya, boleh baginya untuk melakukan hal itu, karena itu termasuk kepentingannya, dia boleh mempersyaratkan kepadanya agar tidak menikah lagi.
Jika suaminya menikah lagi, maka pilihannya adalah apakah dengan dia mengizinkan hal itu untuk suaminya, atau dengan dia memilih (mengakhiri hubungan pernikahan).
📝 Sumber
@ikhwanbugis
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙️ Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah
📃 Pertanyaan:
Apakah seorang wanita boleh mensyaratkan kepada suaminya agar tidak menikah lagi ketika pencatatan akad nikah?
Jawaban:
Ya, boleh baginya untuk melakukan hal itu, karena itu termasuk kepentingannya, dia boleh mempersyaratkan kepadanya agar tidak menikah lagi.
Jika suaminya menikah lagi, maka pilihannya adalah apakah dengan dia mengizinkan hal itu untuk suaminya, atau dengan dia memilih (mengakhiri hubungan pernikahan).
📝 Sumber
@ikhwanbugis
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
Forwarded from Salafy Palembang 🇮🇩
⬆️💰 UPDATED Ta'awun Renovasi / Pembangunan Sarana Wudhu & Kamar Mandi / WC, Masjid As Salam Kota Palembang. Jazakumullahu khoiron
🔊UCAPKANLAH DENGAN YANG LEBIH BAIK AGAR TIDAK TIMBUL PERMUSUHAN
Allah Subhanahu wata'ala berfirman:
وَقُل لِّعِبَادِي يَقُولُواْ ٱلَّتِي هِيَ أَحۡسَنُۚ إِنَّ ٱلشَّيۡطَٰنَ يَنزَغُ بَيۡنَهُمۡۚ إِنَّ ٱلشَّيۡطَٰنَ كَانَ لِلۡإِنسَٰنِ عَدُوّٗا مُّبِينٗا
“Dan katakanlah kepada hamba-hambaKu, “Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sungguh, syaitan itu (selalu) menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sungguh, syaitan adalah musuh yang nyata bagi manusia.” (Al-Israa': 53)
Ibnu Katsir rahimahullah berkata, “Allah perintahkan rasulNya untuk memerintahkan hamba-hambaNya mukminin agar dalam bicara dan percakapan mereka berkata dengan perkataan yang lebih baik (bukan sekadar baik) dan ucapan yang baik pula, karena jika mereka tidak lakukan hal itu syaitan akan merusak hubungan di antara mereka. Sehingga dari perkataan itu muncul perbuatan dan terjadilah keburukan, permusuhan dan peperangan kerana syaitan adalah musuh bagi Adam dan anak cucunya.” (Tafsir Ibnu Katsir 5/87)
✍🏼 Al-Ustadz Usamah Mahri Hafizhahullah
📝 Sumber:
@thoriqussalaf
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Allah Subhanahu wata'ala berfirman:
وَقُل لِّعِبَادِي يَقُولُواْ ٱلَّتِي هِيَ أَحۡسَنُۚ إِنَّ ٱلشَّيۡطَٰنَ يَنزَغُ بَيۡنَهُمۡۚ إِنَّ ٱلشَّيۡطَٰنَ كَانَ لِلۡإِنسَٰنِ عَدُوّٗا مُّبِينٗا
“Dan katakanlah kepada hamba-hambaKu, “Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sungguh, syaitan itu (selalu) menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sungguh, syaitan adalah musuh yang nyata bagi manusia.” (Al-Israa': 53)
Ibnu Katsir rahimahullah berkata, “Allah perintahkan rasulNya untuk memerintahkan hamba-hambaNya mukminin agar dalam bicara dan percakapan mereka berkata dengan perkataan yang lebih baik (bukan sekadar baik) dan ucapan yang baik pula, karena jika mereka tidak lakukan hal itu syaitan akan merusak hubungan di antara mereka. Sehingga dari perkataan itu muncul perbuatan dan terjadilah keburukan, permusuhan dan peperangan kerana syaitan adalah musuh bagi Adam dan anak cucunya.” (Tafsir Ibnu Katsir 5/87)
✍🏼 Al-Ustadz Usamah Mahri Hafizhahullah
📝 Sumber:
@thoriqussalaf
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔊JAUHI BURUK SANGKA
🎙 Bakr bin Abdillah Al Muzani rahimahullah berkata,
"Hati-hatilah kalian dari setiap perkara yang jika kalian benar dalam hal itu kalian tidak diberi pahala, namun jika kalian salah kalian akan berdosa."
Dikatakan padanya:
"Apa itu?"
Beliau berkata:
"Berburuk sangka kepada manusia, karena jika sangkaan kalian benar kalian tidak diberi pahala, namun jika kalian salah kalian akan berdosa.
📒 Hilyatul Aulia 2/225
قال بكر بن عبدالله المزني رحمه الله:
وإياكم وكل أمر :إن أصبتم لم تؤجروا، وإن أخطأتم أثمتم .
قيل: ما هو ؟ قال : سوء الظن بالناس، فإنكم: لو أصبتم، لم تؤجروا؛ وإن أخطأتم، أثمتم .
حلية الأولياء (٢٢٥/٢)
📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙 Bakr bin Abdillah Al Muzani rahimahullah berkata,
"Hati-hatilah kalian dari setiap perkara yang jika kalian benar dalam hal itu kalian tidak diberi pahala, namun jika kalian salah kalian akan berdosa."
Dikatakan padanya:
"Apa itu?"
Beliau berkata:
"Berburuk sangka kepada manusia, karena jika sangkaan kalian benar kalian tidak diberi pahala, namun jika kalian salah kalian akan berdosa.
📒 Hilyatul Aulia 2/225
قال بكر بن عبدالله المزني رحمه الله:
وإياكم وكل أمر :إن أصبتم لم تؤجروا، وإن أخطأتم أثمتم .
قيل: ما هو ؟ قال : سوء الظن بالناس، فإنكم: لو أصبتم، لم تؤجروا؛ وإن أخطأتم، أثمتم .
حلية الأولياء (٢٢٥/٢)
📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
RABU, 10 RABI'UL AWWAL 1445H
27 SEPTEMBER 2023M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
27 SEPTEMBER 2023M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
🔊 DUA HAL YANG SANGAT DICARI
✍🏻 Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah menerangkan,
إذا سلم العبد من فتنة الشبهات والشهوات، حصل له أعظم غايتين مطلوبتين، بهما سعادته وفلاحه وكماله، وهما الهدى والرحمة.
Apabila seorang hamba selamat dari ujian syubhat (kerancuan memahami agama) dan syahwat, ia akan mendapatkan dua hal yang sangat dicari (dalam hidupnya). Dengan kedua hal ini, seorang akan mendapatkan kebahagiaan, keberhasilan, dan kesempurnaan. Kedua hal tersebut adalah hidayah dan rahmat.
📚 Ighatsatul Lahfan min Mashaidi asy-Syaithan hlm. 484
📝 Sumber:
@ForumSalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
✍🏻 Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah menerangkan,
إذا سلم العبد من فتنة الشبهات والشهوات، حصل له أعظم غايتين مطلوبتين، بهما سعادته وفلاحه وكماله، وهما الهدى والرحمة.
Apabila seorang hamba selamat dari ujian syubhat (kerancuan memahami agama) dan syahwat, ia akan mendapatkan dua hal yang sangat dicari (dalam hidupnya). Dengan kedua hal ini, seorang akan mendapatkan kebahagiaan, keberhasilan, dan kesempurnaan. Kedua hal tersebut adalah hidayah dan rahmat.
📚 Ighatsatul Lahfan min Mashaidi asy-Syaithan hlm. 484
📝 Sumber:
@ForumSalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔊BERPIKIR DENGAN CERMAT SEBELUM MENUKIL ATAU SHARE
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ
“Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia hanya berkata yang baik atau diam.” (HR. al-Bukhari no. 6018 dan Muslim no. 47, dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu anhu)
🎙Imam asy-Syafi’i rahimahullah menjelaskan hadits di atas,
إِذَا أَرَادَ أَنْ يَتَكَلَّمَ فَلْيُفَكِّرْ؛ فَإِنْ ظَهَرَ لَهُ أَنَّهُ لَا ضَرَرَ عَلَيْهِ تَكَلَّمَ، إِنْ ظَهَرَ لَهُ فِيهِ ضَرَرٌ، أَوْ شَكَّ فِيهِ أَمْسَكَ
“(Makna hadits ini adalah) apabila seorang hamba ingin berbicara, hendaklah dia berpikir terlebih dahulu. Apabila telah tampak jelas baginya bahwa tidak ada kerugian/mudarat terhadap dirinya, baru dia mengatakannya. Namun, apabila tampak jelas baginya mudarat/efek negatif atau dia ragu (apakah menimbulkan mudarat atau tidak), hendaklah dia menahan diri (tidak menyampaikannya).” (Lihat al-Minhaj Syarh Shahih Muslim Ibn al-Hajjaj, 1/222)
🎙An-Nawawi rahimahullah menjelaskan hadits di atas,
وَهَذَا الْحَدِيثُ صَرِيحٌ فِي أَنَّهُ يَنْبَغِي أَنْ لاَ يَتَكَلَّمَ إِلاَّ إِذَا كَانَ الْكَلَامُ خَيْراً، وَهُوَ الَّذِي ظَهَرَتْ مَصْلحَتُهُ، وَمَتَى شَكَّ فِي ظُهُورِ الْمَصْلَحَةِ، فَلَا يَتَكَلَّمُ
“Hadits ini mengandung dalil yang jelas/gamblang bahwa hendaklah seseorang tidak berbicara, kecuali apabila perkataan yang akan diucapkan adalah baik (yakni ketika tampak baginya maslahat perkataan tersebut).
Jika dia ragu, apakah perkataan yang akan dia ucapkan ada maslahatnya atau tidak, hendaklah dia menahan diri (tidak jadi berbicara).” (Riyadhush Shalihin pada keterangan hadits no. 1511)
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam juga bersabda,
إِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ، مَا يَتَبَيَّنُ فِيهَا، يَزِلُّ بِهَا فِي النَّارِ أَبْعَدَ مِمَّا بَيْنَ الْمَشْرِقِ
“Seorang hamba benar-benar mengucapkan sebuah kalimat, yang dia tidak memikirkannya terlebih dahulu, ternyata bisa membuatnya terlempar ke neraka dengan jarak yang lebih jauh daripada jarak antara barat dan timur.” (HR. al-Bukhari no. 6477, dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu anhu)
🎙An-Nawawi rahimahullah menjelaskan hadits di atas,
وَمَعْنَى «يَتَبَيَّنُ» يَتَفَكَّرُ أَنَّهَا خَيْرٌ أَمْ لاَ.
“Makna يَتَبَيَّنُ adalah memikirkan perkataan yang akan diucapkan, apakah baik atau tidak.” (Riyadhush Shalihin pada keterangan hadits no. 1514)
🖥 Simak selengkapnya: https://asysyariah.com/nasihat-untuk-menjaga-lisan-tulisan-pada-masa-wabah/
@asysyariah
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ
“Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia hanya berkata yang baik atau diam.” (HR. al-Bukhari no. 6018 dan Muslim no. 47, dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu anhu)
🎙Imam asy-Syafi’i rahimahullah menjelaskan hadits di atas,
إِذَا أَرَادَ أَنْ يَتَكَلَّمَ فَلْيُفَكِّرْ؛ فَإِنْ ظَهَرَ لَهُ أَنَّهُ لَا ضَرَرَ عَلَيْهِ تَكَلَّمَ، إِنْ ظَهَرَ لَهُ فِيهِ ضَرَرٌ، أَوْ شَكَّ فِيهِ أَمْسَكَ
“(Makna hadits ini adalah) apabila seorang hamba ingin berbicara, hendaklah dia berpikir terlebih dahulu. Apabila telah tampak jelas baginya bahwa tidak ada kerugian/mudarat terhadap dirinya, baru dia mengatakannya. Namun, apabila tampak jelas baginya mudarat/efek negatif atau dia ragu (apakah menimbulkan mudarat atau tidak), hendaklah dia menahan diri (tidak menyampaikannya).” (Lihat al-Minhaj Syarh Shahih Muslim Ibn al-Hajjaj, 1/222)
🎙An-Nawawi rahimahullah menjelaskan hadits di atas,
وَهَذَا الْحَدِيثُ صَرِيحٌ فِي أَنَّهُ يَنْبَغِي أَنْ لاَ يَتَكَلَّمَ إِلاَّ إِذَا كَانَ الْكَلَامُ خَيْراً، وَهُوَ الَّذِي ظَهَرَتْ مَصْلحَتُهُ، وَمَتَى شَكَّ فِي ظُهُورِ الْمَصْلَحَةِ، فَلَا يَتَكَلَّمُ
“Hadits ini mengandung dalil yang jelas/gamblang bahwa hendaklah seseorang tidak berbicara, kecuali apabila perkataan yang akan diucapkan adalah baik (yakni ketika tampak baginya maslahat perkataan tersebut).
Jika dia ragu, apakah perkataan yang akan dia ucapkan ada maslahatnya atau tidak, hendaklah dia menahan diri (tidak jadi berbicara).” (Riyadhush Shalihin pada keterangan hadits no. 1511)
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam juga bersabda,
إِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ، مَا يَتَبَيَّنُ فِيهَا، يَزِلُّ بِهَا فِي النَّارِ أَبْعَدَ مِمَّا بَيْنَ الْمَشْرِقِ
“Seorang hamba benar-benar mengucapkan sebuah kalimat, yang dia tidak memikirkannya terlebih dahulu, ternyata bisa membuatnya terlempar ke neraka dengan jarak yang lebih jauh daripada jarak antara barat dan timur.” (HR. al-Bukhari no. 6477, dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu anhu)
🎙An-Nawawi rahimahullah menjelaskan hadits di atas,
وَمَعْنَى «يَتَبَيَّنُ» يَتَفَكَّرُ أَنَّهَا خَيْرٌ أَمْ لاَ.
“Makna يَتَبَيَّنُ adalah memikirkan perkataan yang akan diucapkan, apakah baik atau tidak.” (Riyadhush Shalihin pada keterangan hadits no. 1514)
🖥 Simak selengkapnya: https://asysyariah.com/nasihat-untuk-menjaga-lisan-tulisan-pada-masa-wabah/
@asysyariah
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi
🔊AL-IKHLAS DAN AL-QABUL
🎙Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah berkata,
"Janganlah engkau ujub terhadap amalanmu! Mohonlah kepada Allah agar Dia menerima amalanmu setelah engkau mengerjakannya, dan memohon kepada-Nya keikhlasan sebelum melakukannya."
📚 At-Taliq Ala Shahihil Muslim, 1/258
قال الشيخ ابن عثيمين رحمه الله:
" لا تُعجب بعملك واسأل الله القبول عند الإنتهاء واسأل الله الإخلاص عند الإبتداء."
-التعليق على صحيح مسلم (٢٥٨/١)
📝 Sumber:
@mellah_hanifiyyiah
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi
🎙Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah berkata,
"Janganlah engkau ujub terhadap amalanmu! Mohonlah kepada Allah agar Dia menerima amalanmu setelah engkau mengerjakannya, dan memohon kepada-Nya keikhlasan sebelum melakukannya."
📚 At-Taliq Ala Shahihil Muslim, 1/258
قال الشيخ ابن عثيمين رحمه الله:
" لا تُعجب بعملك واسأل الله القبول عند الإنتهاء واسأل الله الإخلاص عند الإبتداء."
-التعليق على صحيح مسلم (٢٥٨/١)
📝 Sumber:
@mellah_hanifiyyiah
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com