🔊KEUTAMAAN MENANGIS KARENA ALLAH

🎙Ubay bin Ka'b radhiyallahu'anhu berkata,

مَنْ ذَكَرَ اللَّهَ فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ حَتَّى تَقَعَ دُمُوعُهُ عَلَى الْأَرْضِ لَمْ يُعَذِّبْهُ اللَّهُ
أبو داود في الزهد (١٩٠)

"Barang siapa yang mengingat Allah hingga air matanya menetes jatuh ke tanah lantaran takut kepada-Nya, niscaya Allah tidak akan menyiksa orang tersebut."

📕Abu Dawud dalam az-Zuhd halaman 190.

📝 Sumber:
t.me/fawaid_salaf/780
@riyadhus_salafiyyin

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

🔊 KETIKA RASULULLAH MEMAKAN KURMA

🎙Dari sahabat Abdullah bin Busr, beliau bercerita:
"Suatu ketika didatangkan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam beberapa kurma. Saat itu beliau memakannya lalu membuang biji kurma yang ada diantara jari jemarinya. dan beliau menghimpun antara jari telunjuk dan jari tengahnya."
[Muslim: 2042]

🗒️ Penjelasan:
Termasuk dari sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika mengeluarkan biji kurma dari mulut ialah, dengan meletakkannya di atas punggung dua jari beliau (telunjuk dan tengah).

Dan beliau tidak menggunakan bagian depan tangannya (untuk menampung biji tersebut), sehingga tidak bersentuhan dengan bekas ludah (yang menempel pada biji) yang mana manusia merasa jijik bila (tangan tersebut) kembali menyentuh makanan.

Dan hendaknya dia tidak mencampur antara biji dan kurma dalam satu nampan, begitupula di telapak tangannya.

Bahkan seharusnya dia meletakkan biji yang ada di mulutnya diatas punggung telapak tangannya kemudian membuangnya."

📝 Sumber:
@Salafy_Sorowako/1858
https://salafysorowako.net

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

🎁❌🤝 CINTA PALSU & CINTA SEJATI

🎙Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan,

فرقٌ بين من يقول لكَ بلسَانِه إنِّى أُحبُّك ولا شاهدَ عليه من حَاله وبينَ من هو سَاكتٌ لا يتكلَّم وأنتَ تَرى شواهدَ أحواله كُلُّها ناطقةٌ بِحُبِّه لك

”Beda antara seseorang yang mengatakan kepadamu dengan lisannya, 'Aku mencintaimu.' Sementara keadaannya tidak mendukung pernyataannya tersebut.” 

Dengan seseorang yang diam tidak berbicara (mengungkapkan cintanya karena Allah dengan lisan) sementara kamu melihat bukti-bukti nyata dari semua keadaannya yang mendukung cintanya kepadamu.”

📚 Thoriqul Hijratain 465

📝 Sumber
@KajianIslamTemanggung
https://salafytemanggung.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

✋🏻📝⚠️⛔ PERTANGGUNGJAWABAN DI AKHIRAT

Allah berfirman,

وَلَا تَقۡفُ مَا لَيۡسَ لَكَ بِهِۦ عِلۡمٌۚ إِنَّ ٱلسَّمۡعَ وَٱلۡبَصَرَ وَٱلۡفُؤَادَ كُلُّ أُوْلَٰٓئِكَ كَانَ عَنۡهُ مَسۡـُٔولٗا

"Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran, penglihatan, dan hati, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya."

📚 QS. Al-Isra': 36

📝 Sumber:
@ForumSalafy

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

⛏🧩 BOLEHKAH MENGUCAPKAN : "DIA TELAH DISEMAYAMKAN DI TEMPAT PERISTIRAHATANNYA
YANG TERAKHIR" ?

🎙Asy-Syaikh Muhammad
bin Sholih Al-Utsaimin (rohimahulloh) berkata :

"Di sini kami hendak memperingatkan atas apa yang kami dengar dari ucapan sebagian orang, atau yang kami baca di sebagian media massa di mana ketika ada seseorang yang meninggal dunia, mereka mengatakan :
"Dia telah pergi menuju peristirahatannya yang terakhir."

Ini kesalahan besar. Dan seandainya kita tidak tahu apa yang dimaksud pengucapnya, sungguh kita nyatakan : dia telah mengingkari hari kebangkitan (setelah kematian).

Karena sesungguhnya jika kuburan adalah tempat istirahat yang terakhir, maka hal ini  mengandung pengingkaran terhadap hari kebangkitan.

Permasalahan ini termasuk berbahaya, akan tetapi sebagian orang suka ikut-ikutan. Jika orang lain mengucapkan suatu ucapan, dia mengambilnya tanpa meneliti maknanya."

📚 (Syarhul 'arba'in an-nawawiyyah, hal. 46-47)

📝 Sumber:
@KEUTAMAANSUNNAH

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

SENIN, 13 MUHARRAM 1445H
31 JULI 2023M

🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang

📝📢🌾🍃 BERSEDEKAH SEBELUM TERLAMBAT

Allah ﷻ berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَنْفِقُوا مِمَّا رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ يَوْمٌ لَا بَيْعٌ فِيهِ وَلَا خُلَّةٌ وَلَا شَفَاعَةٌ ۗ وَالْكَافِرُونَ هُمُ الظَّالِمُونَ ۝

"Wahai orang-orang yang beriman! Infakkanlah sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari ketika tidak ada lagi jual beli, tidak ada lagi persahabatan, dan tidak ada lagi syafaat."

📚 QS Al-Baqarah: 254

📝 Sumber:
@ForumSalafy

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

🔊BERATNYA MERAIH IKHLAS

🎙Syaikh Rabi' bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah berkata,

الإخلاص والله يحتاج إلى جهاد، وكثير من العلماء كانوا أشد شيء يشكونه هو مغالبة النفس على عدم الإخلاص لله تبارك وتعالى، نفسك تغالبك تتفلت تريد شيئاً من الظهور، تريد شيئاً من مدح الناس، تريد شيئاً من ثناء الناس.

"Demi Allah keikhlasan butuh perjuangan. Banyak para ulama dahulu perkara paling berat yang mereka keluhkan adalah menundukkan jiwa yang tidak ikhlas untuk Allah Tabaraka wa Ta'ala. Jiwamu terus ingin mengalahkanmu agar bisa bebas menginginkan sedikit terkenal, menginginkan sedikit pujian manusia, dan menginginkan sedikit sanjungan manusia."

📚 Marhaban Yaa Thalibal Ilmi, hlm. 122

📝 Sumber:
@salafytabalong

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

بِسْــــــــــــــــــمِ الله الرحمن الرحيــــــــــــــم

📣 INFO KAJIAN RUTIN KOTA PALEMBANG MALAM INI

Alhamdulillah..
Hadirilah dengan mengharap ridha Allah subhanahu wa ta'ala semata, kajian islam ilmiah dengan tema

📗 KEAGUNGAN ISLAM
(Pembahasan Aqidah)

📚 Dari kitab FADLUL ISLAM
✍🏻 Karya Asy Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah

🎙️Bersama :
Al Ustadz Abul Abbas Harits hafizhahullah
(Alumni Ma'had Dhiya'us Sunnah Cirebon dan Mudir  Rumah Belajar Al Ibanah Palembang)

📆 SETIAP HARI SENIN MALAM SELASA

🕡 Waktu :
Mulai Setelah Shalat Maghrib s/d Menjelang Shalat Isya'

🕌 Tempat:
MASJID AS SALAM, Komplek Ma'had Darul Hadits Al Ibanah
Jl. Talang Kepuh, Tanjung Barangan, Gandus Kota Palembang.
https://maps.app.goo.gl/JwWPY4QPGrJY6fRGA

📌 KHUSUS IKHWAH

📻 Insyaallah akan disiarkan secara langsung di Radio Al Ibanah Palembang

🖥️ Penyelenggara :
Majelis Ta'lim Al Ibanah Palembang

-------------------------
📲 Join t.me/salafypalembang
📲 Join t.me/RadioIbanah
📲 Join t.me/galeri_pip

Hadir di Majelis Ilmu lebih utama

🔊DOSA YANG DILAKUKAN SECARA SEMBUNYI MEMILIKI AKIBAT YANG BURUK

🎙Al-Hafidz Ibnul Jauzi rahimahullah berkata:

"رأيتُ أقواماً مِنَ المنتسبين إلى العلم،أهملوا نظرَ الحقّ عزّ وجلّ إليهم في الخَلواتِ؛ فَمَحا محاسن ذكرهم في الجَلوات، فكانوا موجودين كالمعدُومين، لا حلاوة لرؤيتهم، ولا قلب يحِنُّ إلى لقائهم"

📚صيد الخاطر,(ص١٤٨)

"Aku melihat kepada orang-orang yang mengaku berilmu, namun mereka menyepelekan pengawasan Allah (Al Haq) Azza wa Jalla kepada mereka, disaat mereka bersendirian. Sehingga dengan itu, akan redup wibawa mereka dikalangan manusia, sampai-sampai keberadaan mereka seolah tak teranggap. Tidak ada ketentraman sedikitpun ketika melihat mereka, dan tiada satupun hati yang menginginkan untuk bertemu dengan mereka."

📚Shoidul Khôtir, 148

📝 Sumber:
@salafy_sorowako
https://t.me/dr_elbukhary/2744

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

🔊HENDAKNYA KITA SELALU MEMOHON KEKOKOHAN DI ATAS KEBENARAN KEPADA ALLAH

🎙️ Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah

Oleh karena inilah saya wasiatkan kepada kalian agar kalian selalu memohon kepada Allah kekokohan di atas keimanan dan hendaknya kalian takut, karena di bawah kaki kalian terdapat hal-hal yang bisa menggelincirkan dan jurang.

Jika Allah Azza wa Jalla tidak mengokohkan kalian, kalian pasti akan terjatuh pada kebinasaan.

Dengarkan firman Allah Azza wa Jalla kepada Rasul-Nya yang merupakan hamba yang paling kokoh dan paling kuat imannya:

وَلَوْلَا أَن ثَبَّتْنَاكَ لَقَدْ كِدتَّ تَرْكَنُ إِلَيْهِمْ شَيْئًا قَلِيلًا.
إِذًا لَّأَذَقْنَاكَ ضِعْفَ الْحَيَاةِ وَضِعْفَ الْمَمَاتِ ثُمَّ لَا تَجِدُ لَكَ عَلَيْنَا نَصِيرًا.

"Seandainya Kami tidak memperkuat hatimu, niscaya engkau hampir-hampir condong sedikit kepada mereka.
Kalau terjadi demikian, maka Kami benar-benar akan merasakan kepadamu siksaan berlipat ganda di dunia ini dan siksaan berlipat ganda sesudah mati, dan engkau tidak akan mendapatkan seorangpun yang menolongmu dari adzab Kami."
(QS. Al-Isra': 74-75)

Ini merupakan ucapan yang keras kepada Rasul alaihis shalatu wassalam.

Jika seperti ini ditujukan kepada Rasul ﷺ, maka bagaimana dengan kita?!

Kita adalah orang-orang yang lemah iman dan keyakinan.
Kita tergoda oleh berbagai syubhat dan syahwat.
Kita dalam bahaya yang besar.

Oleh karena inilah saya mengajak diri saya dan kalian kedua kalinya agar kalian selalu memohon kepada Allah kekokohan di atas kebenaran dan tidak memalingkan hati kalian, dan ini merupakan doa orang-orang yang berakal:

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً ۚ إِنَّكَ أَنتَ ٱلْوَهَّابُ.

"Wahai Rabb kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau memberi petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, karena sesungguhnya Engkau Maha Pemberi karunia."
(QS. Ali Imran: 8)

📝 Sumber:
@salafysolo/1100

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

🔊BOLEHKAH MEMBERI SUMBANGAN KEPADA ORANG YANG MENGEDARKAN KOTAK INFAK DI MASJID?

🎙️ Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah

Pertanyaan:
Ada wanita yang datang untuk menghadiri ceramah di masjid dan mereka mengedarkan kotak-kotak sumbangan untuk yayasan sosial atau untuk membantu pernikahan.
Pertanyaannya apakah boleh memberi sumbangan untuk mereka di masjid?

Jawaban:
Tidak seorangpun yang dilarang untuk memberikan sumbangan di jalan-jalan kebaikan, tidak ada seorangpun yang dilarang.

Tetapi perbuatan menyibukkan orang-orang yang hadir dengan meminta sumbangan maka ini yang tidak sepantasnya, ini yang tidak sepantasnya.

Tempatnya (masjid) bukan tempat untuk mengumpulkan sumbangan, tetapi tempat untuk berkumpul dan menuntut ilmu.

Jadi sepantasnya masjid tidak digunakan untuk tempat meminta-minta, kotak infak, sumbangan, serta untuk menyibukkan manusia dengan itu semua.

📝 Sumber:
@salafysolo/1164

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

🔊YANG TAK TAMPAK HARUS LEBIH BAIK

🎙Abu Hatim Ibnu Hibban Al-Bustiy rahimahullah menukil lantunan syair Muhammad bin Abdillah bin Zinjiyyi Al-Bagdadiy:

وإذا أعلنت أمرا حسنا، فليكن أحسن منه مَا تسر
فمسر الخير موسوم به، ومسر الشر موسوم بشر .

"Dan apabila engkau menampakkan perkara yang baik, hendaklah perkara yang tidak engkau tampakkan lebih baik (dari yang nampak).

Orang yang menyembunyikan kebaikannya pun akan dikenali dengan kebaikan, sebaliknya orang yang merahasiakan keburukan akan dikenali dengan keburukan."

📕Raudatul Uqalâ wa Nuzhatul Fudhalâ, dar Ibnil Jauziy : 49

📝 Sumber
@ahlussunnahmalang

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

🔊 BUAH DARI DOA TELAH DIJAMIN

✍🏻 Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إثْمٌ، وَلاَ قَطِيعَةُ رَحِمٍ؛ إِلاَّ أَعْطَاهُ بِهَا إِحْدَى ثَلَاثٍ: إِمَّا أَنْ يُعَجِّلَ لَهُ دَعْوَتَهُ، وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ، وَإِمَّا أَنْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوْءِ مِثْلَهَا. قَالُوا: إذًا نُكْثِرُ. قَالَ: اللهُ أَكْثَرُ

“Tidaklah seorang muslim berdoa dengan sesuatu pun, selama (doanya) tidak mengandung dosa atau memutus silaturahmi; kecuali Alah akan memberinya salah satu dari tiga hal:

1⃣ Disegerakan baginya pengabulannya,
2⃣ atau disimpan baginya di akhirat,
3⃣ atau dihindarkan darinya bencana atau keburukan yang semisal dengannya.”

(Ketika mendengar hadits ini) para sahabat bertanya, “Kalau demikian (yakni setiap orang yang berdoa pasti akan mendapatkan salah satu dari tiga hal tersebut), kami akan memperbanyak doa.”

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menjawab, “Sungguh, pengabulan Allah subhanahu wa ta’ala lebih banyak daripada doa kalian.” 

📚 HR. Ahmad no. 11133, dari sahabat Abu Sa’id al-Khudri radhiyallahu anhu. Hadits ini dinilai hasan sahih oleh Syaikh al-Albani dalam Shahih at-Targhib wa at-Tarhib no. 1633

📝 Sumber:
@ForumSalafy

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

SELASA, 14 MUHARRAM 1445H
01 AGUSTUS 2023M

🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang