⛔🔥❌ JANGAN NILAI DIA DENGAN MASA LALUNYA

🎙Syaikhul Islam rahimahullah menegaskan,

والإنسان ينتقل من نقص إلى كمال، فلا ينظر إلى نقص البداية، ولكن ينظر إلى كمال النهاية، فلا يعاب الإنسان بكونه كان نطفة ثم صار علقة ثم صار مضغة، إذا كان الله بعد ذلك خلقه في أحسن تقويم. ومن نظر إلى ما كان فهو من جنس إبليس الذي قال: ﴿أنا خير منه خلقتني من نار وخلقته من طين﴾ [سورة ص ٧٦]

“Seorang manusia itu mengalami transisi dari sifat kurang kepada kesempurnaan, maka tidak boleh dipandang kurangnya permulaan, namun yang dipandang adalah kesempurnaan akhirnya.

Karena, dia tidak mungkin dicela lantaran dahulunya berbentuk setetes air mani, kemudian beralih menjadi segumpal darah yang berubah menjadi segumpal daging; jika setelah itu Allah menjadikannya dalam sebaik-baik bentuk ciptaan.

Orang yang memandang kepada yang masa lalu, maka dia sejenis dengan Iblis yang berkata,
"Aku lebih baik daripada dia (Adam) karena Engkau (Allah) menciptakan aku dengan api, sementara dia Kau ciptakan dengan tanah". [Q.S Shād: 76]”

📕Minhājus Sunnah an-Nabawiyyah (2/430)

📝 Sumber:
@ponpes_assunnah_batu

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

📜📃 NASIHAT TERKAIT ZIKIR SETELAH SHALAT

Bersama:
🎙️ Syaikh Muhammad Nashirudin Al-Albani rahimahullah

📝 Sumber
@ikhwanbugis

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

💥⚠⛔🔥 BAHAYA MENDENGAR UCAPAN AHLI BID'AH: ULAMA SAJA BISA TERTIPU, APALAGI ORANG BODOH!!

✍🏼 Asy-Syaikh Rabi' bin Hady al-Madkhaly hafizhahullah berkata:

البيهقي انخدع ببعض أهل الضلال كابن فورك وأمثاله، وكان من أعلام الحديث! أنتَ جَاهِل وتثق بنفسك، وتغتر بنفسك، وأنت ما عندك علم، فأنتَ أَوْلَى مِئـَات المرات بالوقوع في البدعة من هؤلاء!

"Al-Baihaqy tertipu oleh sebagian orang-orang sesat seperti Ibnu Furak dan semisalnya, padahal beliau termasuk tokoh ahli hadits. Sedangkan engkau yang bodoh justru percaya diri dan tertipu oleh dirimu sendiri, padahal engkau tidak memiliki ilmu, sehingga engkau ratusan kali lebih besar kemungkinannya untuk terjatuh ke dalam bid'ah dibandingkan para ulama tersebut."

📼 Kaset berjudul Khatharu Mukhalathati Ahlil Bida'

📝 Sumber
https://twitter.com/DrRabeeM/status/1014129309668212737?s=19
@forumsalafy

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

🔊KETEGARAN BERAGAMA DALAM MENGHADAPI BAYANGAN BERBAGAI FITNAH

🎙Asy Syaikh Sholeh bin Fauzan
bin Abdillah Al Fauzan hafizhahullah

Pertanyaan :
Sebab-sebab apa saja yang akan membantu ketegaran beragama dalam menghadapi bayangan berbagai fitnah yang menghujam umat?

Jawaban :
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Rabb alam ini. Semoga shalawat dan salam tercurahkan kepada nabi kita Muhammad, keluarga, dan seluruh shahabatnya.

Sebab-sebab yang akan mengantarkan kekokohan dalam beragama :

Pertama: Mempelajari ilmu yang bermanfaat, akidah, pokok-pokok keyakinan, lalu meneliti hadits-hadits tentang fitnah, apa yang akan terjadi di akhir zaman, serta bekal apa yang wajib dimiliki setiap orang ketika berada di zaman fitnah.

Lalu menjauhi fitnah, tempat-tempat, dan ahli fitnah. Serta berhati-hati dari orang-orang yang melariskan fitnah dan para penyerunya. Para dai yang mengajak umat ke pintu-pintu Jahannam sebagaimana yang disifatkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam

من أطاعهم قذفُوه فيها

“Siapa saja yang menaati mereka, mereka akan melemparkannya ke Jahannam.”

Lalu doa. Ini merupakan perkara yang paling penting, doa. Doa kepada Allah agar mengokohkan seorang muslim. Memperbanyak doa tsabat (kekokohan).

Nabi shallallahi ‘alaihi wasallam berdoa

يَا مُقَلِّبَ القُلُوبِ ثَبِّت قَلْبِي عَلَى دِينِكَ

“Wahai Dzat Yang Membolak-balikkan kalbu-kalbu, kokohkanlah kalbuku di atas agama-Mu.”

Ibrahim semoga shalawat dan salam tercurahkan kepadanya berdoa :

(وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَنْ نَعْبُدَ الأَصْنَامَ* رَبِّ إِنَّهُنَّ أَضْلَلْنَ كَثِيراً مِنْ النَّاسِ)

“Dan jauhkanlah diriku dan anak keturunanku dari peribadatan kepada berhala. Duhai Rabbku, sesungguhnya berhala-berhala tersebut telah menyesatkan sekian banyak manusia.”

Yusuf ‘alaihis salam ketika berdoa kepada Rabbnya di akhir hayatnya

(تَوَفَّنِي مُسْلِماً وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ)

“Wafatkanlah diriku dalam keadaan islam (berpasrah diri) dan masukkan diriku bersama orang-orang shalih.”

Setiap muslim hendaklah banyak berdoa dan bermajelis dengan ahli ilmu, pengetahuan, dan kebaikan. Serta menjauh dari wasilah-wasilah fitnah, menjauhi dan tidak menengok fitnah tersebut karena akan berdampak kejelekan terhadap dirinya.

Demikian juga, tidak mendengarkan siaran-siaran yang mengajak ke berbagai fitnah, di mana ahli kejelekan menghembuskan syubhat-syubhat dan upaya menyesatkan umat di media-media tersebut.

Engkau hafalkan perkara-perkara ini. Jika seorang hamba mengamalkan perkara-perkara tersebut, niscaya Allah akan menjaganya dari berbagai fitnah karena dia telah menempuh sebab-sebab (perkara-perkara yang akan menyelamatkan dirinya dari fitnah, pen) dan taufik hanya di tangan Allah Subhanahu Wata’ala.

📝 Sumber:
http://alfawzan.af.org.sa/node/15378
@atsarid
www.atsar.id

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

بِسْــــــــــــــــــمِ الله الرحمن الرحيــــــــــــــم

🔊INFO KAJIAN RUTIN KOTA PALEMBANG

Alhamdulillah..
Insyaallah kajian rutin di kota Palembang dimulai kembali.

Hadirilah dengan mengharap ridha Allah subhanahu wa ta'ala semata, kajian islam ilmiah dengan tema

📗 BINGKISAN BAGI ORANG ORANG MULIA
(Pembahasan Adab dan Akhlak)

📚 Dari Kitab "ITHAFUL KIRAM" Bi Syarhi Kitabil Jami' Fil Akhlaqi Wal Adab Min Bulughil Maram

✍🏻 Karya Asy Syaikh Shalih bin Fauzan Al Fauzan Hafizhahullah

🎙️Bersama :
Al Ustadz Abul Abbas
Harits hafizhahullah
(Alumni Ma'had Dhiya'us Sunnah Cirebon dan Mudir  Rumah Belajar Al Ibanah Palembang)

📆 SETIAP HARI RABU MALAM KAMIS

🕙 Waktu :
Mulai Setelah Shalat Maghrib s/d Menjelang Shalat Isya'

🕌Tempat :
Masjid Baitul Mi'raj PT Telkom
Jl. Kapt. Anwar Sastro Palembang
https://goo.gl/maps/31caULWKTrWTcTUy7

📌 KHUSUS IKHWAH

📻 Insyaallah akan disiarkan secara langsung di Radio Al Ibanah Palembang

🖥️ Penyelenggara :
Majelis Ta'lim Al Ibanah Palembang

-------------------------
📲 Join t.me/salafypalembang
📲 Join t.me/RadioIbanah
📲 Join t.me/galeri_pip
🌏 www.salafypalembang.com

🇲🇨Hadir di Majelis Ilmu lebih utama

📣 ⬆️ 📡 SUDAH MULAI..

📶 🏠 KAJIAN RUTIN KOTA PALEMBANG

🎙 Bersama
Al-Ustadz Abul Abbas Harits hafizhahullah (Mudir Tahfidz Al Ibanah)

📗 KEUTAMAAN 10 HARI AWAL BULAN DZULHIJJAH

🕌 Langsung dari Masjid Baitul Mi'raj PT Telkom Palembang

📻 LIVE Radio Al Ibanah Palembang, radionyo wong kito

⚠️ JANGAN TERLEWATKAN..!

🏘️ Penyelenggara:
Majelis Ta'lim Al Ibanah Palembang

🏠 Berdiam diri #diRumahAja bukan berarti tidak ta'lim

🎧 Rekaman bisa di unduh di:
📲 t.me/RadioIbanah
📲 t.me/salafypalembang

▫▫▫▫▫▫▫️▫️▫️

🔊SEBAGIAN SAHABAT MENGERJAKAN WITIR DI AWAL MALAM

✍️ Al-Hafizh Ibnu Rajab rahimahullah berkata,

"Banyak dari kalangan sahabat mengerjakan salat witir di awal malam, di antara mereka; Abu Bakar, 'Utsman, Anas, Abu Hurairah, Abu Dzar, Abu Darda. 3 sahabat yang terakhir adalah orang yang diberikan wasiat terkait salat witir di awal malam. Sehingga mereka berpegang teguh dengan wasiat nabi. Di antara mereka ada yang mengerjakan salat witir di awal malam beralasan khawatir kematian menjemputnya. Sesungguhnya mereka semua berada di puncak dalam memendekkan angan-angan dunia."

📚 Fathul Bari (jilid 9/hlm. 161).

قال الحافظ ابن رجب -رحمه الله- :

‏كان كثير من الصحابة يوتر من أول الليل، منهم: أبو بكر، وعثمان، وأنس، وأبو هريرة، وأبو ذر، وأبو الدرداء، وهؤلاء الثلاثة-الأُخَر-أوصاهم النبي-ﷺ-بذلك، فتمسكوا بوصيته، ومنهم من كان يفعل ذلك خشية من هجوم الموت في النوم؛ فإنهم كانوا على نهاية من قصر الأمل!

📚‏ فتح الباري (٩/١٦١).

📝 Sumber:
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com
http://radioindahsiar.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

🔊MENYISIHKAN HARTA UNTUK MEMBELI KITAB-KITAB AGAMA ...

🎙Imam Abu Bakr al-Khathīb al-Baghdādi (392-463 H) rahimahullah mengatakan,

قال بعض أهل العلم : ينبغي للمرء أن يذخر أنواع العلوم، و إن لم تكن له بمعلوم، و أن يستكثر منها، و لا يعتقد الغني عنها، فإنه إن استغنى عنها في حال احتاج إليها في حال، و إن سئمها في وقت ارتاح إليها في وقت، و إن شغل عنها في يوم فرغ لها في يوم. و ألا يسرع و يعجل فيندم .

"Sebagian Ahlul Ilmi berkata,
sepantasnya bagi seseorang untuk menyimpan (kitab-kitab dari) berbagai macam disiplin ilmu, walaupun hal itu belum diilmui olehnya.

Hendaklah dia perbanyak perbendaharaannya, dan jangan menyangka dia merasa tidak butuh terhadap ilmu-ilmu tersebut.

▪️Kalau seandainya ia dalam kondisi tertentu belum membutuhkan, niscaya pada suatu kondisi yang lain ia akan membutuhkannya.
▪️Kalau seandainya ia bosan (untuk membaca atau mempelajarinya) pada suatu waktu, ia akan bersenang-senang dengan kitab-kitab tersebut di waktu yang lain.
▪️Dan kalau seandainya dia sedang sibuk pada suatu hari, niscaya akan ada hari lain yang dia fokus terhadapnya.

Maka janganlah terburu-buru dan tergesa-gesa, sehingga akhirnya ia menuai penyesalan."

📕Taqyīdul 'Ilmi : 176, cet. Dar al-Istiqamah Kairo

Maka bukanlah hal yang tidak mungkin dan suatu yang memberatkan, kalau seorang muslim atau thalibul ilmi menabung sedikit-demi sedikit uang yang ia miliki untuk membeli kitab-kitab 'ulama atau buku-buku agama.

Jika belum berfaidah untuk sekarang, mungkin akan berfaidah pada masa yang akan datang.

Jika ternyata ia masih belum memetik faidah-faidahnya, mungkin saja akan berfaidah untuk anak keturunannya di masa-masa mendatang.

📝 Sumber:
@ahlussunnahmalang

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

🌿🌴 KIAT AGAR HIDUP LEBIH MUDAH

🎙 Berkata al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah,

"إذا أصبح العبد وأمسى وليس هَمُّه إلا الله وحده؛ تَحَمَّلَ الله سبحانه حوائجه كلها . "

"Apabila seorang hamba berada di pagi atau sore hari dan tidak ada tujuan apapun kecuali hanya Allah saja, maka Allah akan menolong segala kebutuhannya."

📚 Al-Fawaid, hlm. 121

📝 Sumber:
@salafypurwakarta

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

🔊MENJELASKAN PENYIMPANGAN SESEORANG

🎙Asy Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata,

لو جاء إنسان يستشيرك قال: أطلب العلم عند فلان؟ وأنت تعلم أن فلانًا ذو منهج منحرف...

Apabila seseorang datang kepadamu untuk berkonsultasi, dia bertanya:

"Apakah boleh mengambl ilmu dari si Fulan?"

Dalam keadaan engkau mengetahui bahwa si Fulan memiliki manhaj (metode dalam beragama) yang menyimpang...

مثل أن يكون في عقيدته شيء أو في فكره شيء أو في منهجه شيء وتخشى أن يؤثر على هذا الذي جاء يستشيرك.. وجب عليك أن تبين له،

Misalnya, jika ada sesuatu dalam akidahnya, atau dalam pemikirannya, atau dalam manhajnya yang menyimpang, dan engkau khawatir si Fulan akan mempengaruhi orang yang bertanya kepadamu tersebut...maka, wajib bagimu untuk menjelaskan kepadanya tentang keadaan si Fulan ini.

تقول : لا تطلب العلم عند هذا، هذا فيه كذا

Kita katakan: "Jangan mengambil ilmu dari orang ini, karena padanya ada begini dan begitu."

📕Syarh Riyadhus Shalihin, 6/110

📝 Sumber:
@Salafy_Ponorogo
www.salafyponorogo.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

SENJATA MAKAN TUAN

🎙Al Ustadz Abdul Hakam at-Tamimi hafizhahullah


Kemudian melanjutkan asy-Syaikh Muhammad ibnu Shalih al-Utsaimin (rahimahullah):

وليعلم أن النصيحة هي مخاطبة الإنسان سرا بينك وبينه

Ketauhilah bahwasanya nasehat ini pembicaraan manusia secara rahasia antara dirimu dengan dirinya.

Ee..e..e.. tiba-tiba direkam.
Datang jauh-jauh, memberikan nasehat, anggaplah diskusi.
Jangan pakai nasehat, diskusi.

Na'am.

Menginginkan kebaikan.
Diposisikan seolah-olah musuh.
Satu.. su'udzon.
Kedua..

سنوات
Tuduhan.

Diposisikan seolah-olah apa? Musuh.
Saudaranya sejawat bertahun-tahun dalam dakwah.
Partner, selalu ta'awun kerjasama.
Direkam.
Seolah-olah rival.
Seolah-olah musuh dakwah, akan dicari kesalahan-kesalahan.
Ini.

أخلاق سيئة

Akhlak yang jelek.

Karena kebiasaan akhirnya diikuti.
Ketika terjadi penelponan, juga di.. direkam senjata makan tuan, senjata makan.. tuan.

Tidak sadar ikhwan hafizhakumullah.
Nggak hanya orang lain yang punya aib.
Nggak sadar kalau dirinya ini salah.

Kata maqalah Arab,

إذا كان بيتك من زجاج فلا ترم الناس بالحجارة

"Kalau rumahmu ini dari kaca, jangan lempar orang dengan batu"

Kalau batu tadi diambil disawatkan (dilemparkan) ke dirinya.
Kena ke rumah.
Jadinya apa rumah tersebut?
Huh? Hancur.

إذا كان بيتك من زجاج فلا ترم الناس بالحجارة

Kalau rumahmu dari kaca.
Jangan lempar orang dengan batu.
Hancur.

Sadari.. dirimu juga punya aib.

Oleh sebab itu berkata al-Allamah Sa'di rahimahullah

من تفرغ للناس بعيوبهم تفرغ الناس بعيوبه

"Yang meluangkan waktu, menyibukkan dengan kesalahan-kesalahan orang lain, akan datang umat manusia, yang menyibukkan waktu mereka"

Meluangkan waktu mereka dengan mencari-cari aibnya sendiri.

كما تدين تدان والجزاء من جنس العمل

Balasan sesuai dengan amalan.

🌐https://t.me/Salafy_Sorowako/3091


📲Join & Share Channel:
https://t.me/salafy_sorowako
https://t.me/assunnahsorowako

HASAD MENGHANCURKAN UKHUWAH

🎙Al Ustadz Abdul Hakam at-Tamimi hafizhahullah


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam surat al-Hashr ayat 10, ditegaskan:

‎وَالَّذِينَ جَاءُوا مِنْ بَعْدِهِمْ,

Orang-orang yang datang setelah mereka, setelah kaum Muhajirin dan Anshar.

‎يَقُولُونَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ

Ya.. Allah, ampunilah kami dan ampunilah saudara-saudara kami yang sudah mendahului kita dengan keimanan (para sahabat).

‎وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا

"Jangan jadikan dalam hati kita ini kebencian"

‎لِلَّذِينَ آمَنُوا

"Kepada mereka (orang-orang beriman)"

Jangan jadikan hati kami ini penuh dengan kebencian kepada kaum muslimin, kepada kaum mukminin.

‎ رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ

"Wahai Tuhan kami sesungguhnya engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang"

Maka doa kaum mukminin, hafizhakumullah..
Untuk mensucikan jiwa-jiwa mereka dari penyakit ini (penyakit hasad, penyakit iri, penyakit dengki).

Oleh sebab itu dalam kitab al-Tashiil, berkata Ibnu ' Abdil Barr rahimahullah,

‎أعوذ بالله من الحسد

"Kita berlindung kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dari sifat hasad"

‎الذي يصد باب الإنصاف

Orang kalau sudah iri.. ikhwani hafizhakumullah..

Masuk penyakit ini ke dalam qalbu, menghalangi seseorang dari bersikap adil, sehingga dia sudah tidak bisa sportif di dalam menghadapi permasalahan.

Keadilan hilang.
Sudah tidak sportif lagi.

‎ويصد جميل الأوصاف

"Yang mana sifat hasad ini juga menghalangi seseorang dari sifat-sifat yang mulia"

Nggak gentle.
Main belakang.
Nggak bisa bersikap adil.
Nggak juga bersikap sportif.

Isinya cuci tangan.
Modifikasi data.
Manipulasi berita.
Sportif hilang, kenapa?.. Hasad.

Sudah hasad.
Harus ada yang menang!!
Dan yang lain, harus kalah.
Sehingga menampakkan selalu kebersihan.
Dan jangan sampai kelihatan kotorannya.
Ini sifat hasad.

Oleh sebab itu, diantara salah satu perangkat al-Ukhuwah:
Kesucian Jiwa dari sikap hasud, iri, dengki, kebencian kepada sesama kaum mukminin.

🌐https://t.me/Salafy_Sorowako/3098


📲Join & Share Channel:
https://t.me/salafy_sorowako
https://t.me/assunnahsorowako

✋🏻📢🌷💐 UCAPAN "MARHABAN" (SUNNAH YANG TERLUPAKAN)

وهي أن تقول بعد رد السلام مرحباً بارك الله لكم ويزيدكم  ﻗﻮﻝ ﻣَﺮْﺣَﺒﺎً ﺑﻌﺪ ﺭﺩ ﺍﻟﺴﻼﻡ ﺳﻨﺔ ﺛﺎﺑﺘﺔ

Yakni mengucapkan setelah menjawab salam kalimat: "Marhaban", semoga Allah memberkahi kalian dan menambahkan barakah kepada kalian. Ucapan Marhaban setelah menjawab salam itu sunnah yang jelas.

Sesungguhnya Nabi ﷺ berkata kepda Putri beliau Fathimah radhiyallahu anha:

ﻣَﺮْﺣَﺒﺎً ﺑِﺎﺑْﻨَﺘِﻲ

Marhaban putriku. (HR.  Bukhari 3623 dan Muslim2450)

● Nabi ﷺ berkata kepada Ummu Hani:

ﻣَﺮْﺣَﺒﺎً ﺑﺄﻡِّ ﻫَﺎﻧِﺊٍ‏

Marhaban Ummu Hani. (HR. Bukhari 357 dan Muslim 336)

● Beliau ﷺ juga berkata kepada utusan Abdul Qais:

ﻣَﺮْﺣَﺒﺎً ﺑﺎﻟﻘَﻮْﻡِ‏

"Marhaban wahai kaum" (HR. Bukhary 53 dan Muslim 17)

ﻭﻟﻤَّﺎ ﻋُﺮِﺝ ﺑﺎﻟﻨﺒﻲ ﷺ ﻟﻠﺴَّﻤﺎﺀِ ﺣﻴَّﺎﻩ ﻛﻞُّ ﺍﻟﻨﺒﻴِّﻴﻦ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﻣﺮَّ ﻋﻠﻴﻬﻢ ﺑـ ‏ﻣَﺮْﺣَﺒاً

Tatkala beliau di naikkan (mi'raj) ke langit setiap para nabi yang beliau lewati memberikan penghormatan kepada beliau dengan Marhaban. (HR. Bukhari 349 dan Muslim 163)

Makna ucapan Marhaban

Imam Al-Hafizh Hujjatul Adab dan Lisan Al-Arab Al-Ashma'i rahimahullah waghafaralah berkata; Makna ucapan "Marhaban":

ﻟﻘﻴﺖ ﺭﺣﺒﺎ ﻭﺳﻌﺔ ﻭﻗﺎﻝ ﺍﻟﻔﺮﺍﺀ: ﻧﺼﺐ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻤﺼﺪﺭ ﻭﻓﻴﻪ ﻣﻌﻨﻰ ﺍﻟﺪﻋﺎﺀ ﺑﺎﻟﺮﺣﺐ ﻭﺍﻟﺴﻌﺔ ﻭﻗﻴﻞ ﻫﻮ ﻣﻔﻌﻮﻝ ﺑﻪ ﺃﻱ ﻟﻘﻴﺖ ﺳﻌﺔ ﻻ ﺿﻴﻘًﺎ

Aku menjumpainya dengan penuh kelapangan dan keluasan. Dikatakan maknanya adalah maf'ul bih yakni Aku menjumpainya dengan lapang tiada kesempitan.

📕Fathul Bari Karya Al-Hafizh Ibnu Hajar 10/562, Lihat Tahddzib Al-Lughah Karya Azhari 5/19

📝Sumber
https://t.me/haallaa1
@forumsalafy

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip