๐HUKUM MENCELA ULAMA DAN DAI-DAI SUNNAH?
๐Oleh Asy Syaikh Rabi' bin Hadi Al Madkhali hafidzahullah
Soal:
Apa hukum mencela Ulama dan Dai-dai Sunnah?
Jawab:
Ini perkara yang berbahaya sekali yakni mencela Pembela kebenaran dan mencaci mereka ini dapat menyeret kepada celaan terhadap agama Allah. Karena sesungguhnya ini menghalangi dari jalan Allah. Karena sebenarnya orang ini mencela Pembela kebenaran, dai-dai pengajak kepada kebenaran, dai-dai pengajak kepada tauhid, dai-dai pengajak kepada memerangi kesyirikan, kebidahan, dan kesesatan, sehingga mencela mereka berarti membuat lari dari jalan Allah tabaraka wata'ala.
Dan sungguh kalian sudah mengetahui tentang firman Allah yaitu mengenai keadaan orang-orang yang menentang dan mencela para Nabi dan mencela seruan dakwahnya, mereka itu tidaklah mencela terhadap pribadinya. Mereka mengatakan: Pendusta, Penyihir, Orang gila, sampai akhir celaan-celaan. Jadi apabila mencela terhadap individunya, akan menjadi sempitlah dakwahnya mereka.
Begitupula sekarang. Para Ulama pewaris para Nabi, apabila keadaan sekelompok orang itu menyeru mengajak kepada Manhaj Salafy, kepada Al Kitab, kepada Sunnah Rasulullah, kepada Manhaj para Nabi dalam bidang Aqidah, untuk memerangi kesyirikan di atas Manhajnya para Nabi, lalu datang sekelompok orang lain mencelanya, maka maknanya bahwasanya mereka itu menghalangi dari jalan Allah.
Oleh karena itu, kami memohon kepada Allah agar memberikan mereka rejeki berupa taubat, dan agar mau kembali kepada kebenaran, dan supaya mengetahui kadar kemuliaan pembela kebenaran, dan membiarkan ruang jalan di hadapan para pencari kebenaran, dan jangan menghalang-halangi mereka dari jalan Allah.
๐ผ Kaset dengan judul: Wajibnya mengikuti bukan membuat-buat bid'ah
๐ Sumber:
http://www.rabee.net/ar/questions.php?cat=27&id=82
@salafykawunganten/2990
๐https://t.me/SalafyPalembang
๐งhttps://t.me/RadioIbanah
๐https://t.me/galeri_pip
๐Oleh Asy Syaikh Rabi' bin Hadi Al Madkhali hafidzahullah
Soal:
Apa hukum mencela Ulama dan Dai-dai Sunnah?
Jawab:
Ini perkara yang berbahaya sekali yakni mencela Pembela kebenaran dan mencaci mereka ini dapat menyeret kepada celaan terhadap agama Allah. Karena sesungguhnya ini menghalangi dari jalan Allah. Karena sebenarnya orang ini mencela Pembela kebenaran, dai-dai pengajak kepada kebenaran, dai-dai pengajak kepada tauhid, dai-dai pengajak kepada memerangi kesyirikan, kebidahan, dan kesesatan, sehingga mencela mereka berarti membuat lari dari jalan Allah tabaraka wata'ala.
Dan sungguh kalian sudah mengetahui tentang firman Allah yaitu mengenai keadaan orang-orang yang menentang dan mencela para Nabi dan mencela seruan dakwahnya, mereka itu tidaklah mencela terhadap pribadinya. Mereka mengatakan: Pendusta, Penyihir, Orang gila, sampai akhir celaan-celaan. Jadi apabila mencela terhadap individunya, akan menjadi sempitlah dakwahnya mereka.
Begitupula sekarang. Para Ulama pewaris para Nabi, apabila keadaan sekelompok orang itu menyeru mengajak kepada Manhaj Salafy, kepada Al Kitab, kepada Sunnah Rasulullah, kepada Manhaj para Nabi dalam bidang Aqidah, untuk memerangi kesyirikan di atas Manhajnya para Nabi, lalu datang sekelompok orang lain mencelanya, maka maknanya bahwasanya mereka itu menghalangi dari jalan Allah.
Oleh karena itu, kami memohon kepada Allah agar memberikan mereka rejeki berupa taubat, dan agar mau kembali kepada kebenaran, dan supaya mengetahui kadar kemuliaan pembela kebenaran, dan membiarkan ruang jalan di hadapan para pencari kebenaran, dan jangan menghalang-halangi mereka dari jalan Allah.
๐ผ Kaset dengan judul: Wajibnya mengikuti bukan membuat-buat bid'ah
๐ Sumber:
http://www.rabee.net/ar/questions.php?cat=27&id=82
@salafykawunganten/2990
๐https://t.me/SalafyPalembang
๐งhttps://t.me/RadioIbanah
๐https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang ๐ฎ๐ฉ
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
๐SEMESTINYA SEMANGAT MENGHADIRI TAKLIM
๐Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah berkata,
"ุทูููุจู ุงูุนูููู ู ุงูููุฐูู ููุฒูุญูุฒูุญู ุนููู ุงููููุงุฑู ูู ููุฏูุฎููู ุงูุฌููููุฉู ุฃูุญูููู ุจูุงูุญูุฑูุตู ู ููู ุฌูู ููุนู ุงูู ูููู ููุงุชู."
"Belajar agama yang dapat menyelamatkan dari neraka dan memasukkan ke dalam surga adalah perkara yang paling layak seorang hamba bersemangat melakukannya daripada semua perkara yang penting."
๐ Ad-Duror as-Saniyah 19/257
๐ Sumber:
@KajianIslamTemanggung
๐https://t.me/SalafyPalembang
๐งhttps://t.me/RadioIbanah
๐https://t.me/galeri_pip
๐Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah berkata,
"ุทูููุจู ุงูุนูููู ู ุงูููุฐูู ููุฒูุญูุฒูุญู ุนููู ุงููููุงุฑู ูู ููุฏูุฎููู ุงูุฌููููุฉู ุฃูุญูููู ุจูุงูุญูุฑูุตู ู ููู ุฌูู ููุนู ุงูู ูููู ููุงุชู."
"Belajar agama yang dapat menyelamatkan dari neraka dan memasukkan ke dalam surga adalah perkara yang paling layak seorang hamba bersemangat melakukannya daripada semua perkara yang penting."
๐ Ad-Duror as-Saniyah 19/257
๐ Sumber:
@KajianIslamTemanggung
๐https://t.me/SalafyPalembang
๐งhttps://t.me/RadioIbanah
๐https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang ๐ฎ๐ฉ
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
โ๐ป๐๐ฆ BERAPA BANYAK MAJELIS TAKLIM YANG KAMU SIA-SIAKAN?
๐ Shalih al-Fauzan hafidzahullah berkata,
"ููุง ูุฌูุฒ ููุฅูุณุงู ุฃู ูุชุณุงูู ูู ุญุถูุฑ ู ุฌุงูุณ ุงูุนูู ูุงูุณููุนู ุฅูููุง ูุฃูููู ูุฏ ูุณุชููุฏ ูุงุฆุฏุฉ ุชููู ุณุจุจูุง ูุฏุฎููู ุงูุฌูููุฉ."
"Tidak boleh seseorang bermudah-mudahan untuk tidak menghadiri majelis ilmu dan dalam upayanya untuk (mendapatkan ilmu).
Karena boleh jadi dengan kehadirannya dia akan mendapatkan sebuah faidah yang menjadi sebab masuknya dia ke dalam surga."
๐ Syarh al-Muntaqa 1/39.
๐ Sumber:
@KajianIslamTemanggung
https://salafytemanggung.com
๐https://t.me/SalafyPalembang
๐งhttps://t.me/RadioIbanah
๐https://t.me/galeri_pip
๐ Shalih al-Fauzan hafidzahullah berkata,
"ููุง ูุฌูุฒ ููุฅูุณุงู ุฃู ูุชุณุงูู ูู ุญุถูุฑ ู ุฌุงูุณ ุงูุนูู ูุงูุณููุนู ุฅูููุง ูุฃูููู ูุฏ ูุณุชููุฏ ูุงุฆุฏุฉ ุชููู ุณุจุจูุง ูุฏุฎููู ุงูุฌูููุฉ."
"Tidak boleh seseorang bermudah-mudahan untuk tidak menghadiri majelis ilmu dan dalam upayanya untuk (mendapatkan ilmu).
Karena boleh jadi dengan kehadirannya dia akan mendapatkan sebuah faidah yang menjadi sebab masuknya dia ke dalam surga."
๐ Syarh al-Muntaqa 1/39.
๐ Sumber:
@KajianIslamTemanggung
https://salafytemanggung.com
๐https://t.me/SalafyPalembang
๐งhttps://t.me/RadioIbanah
๐https://t.me/galeri_pip
RABU, 25 DZULQO'DAH 1444H
14 JUNI 2023M
๐ Gabung โข Simpan โข Bagikan
โก๏ธ https://t.me/galeri_pip
โก๏ธ https://t.me/salafypalembang
14 JUNI 2023M
๐ Gabung โข Simpan โข Bagikan
โก๏ธ https://t.me/galeri_pip
โก๏ธ https://t.me/salafypalembang
ุจูุณูููููููููููููููููููู
ู ุงููู ุงูุฑุญู
ู ุงูุฑุญูููููููููููููููู
๐INFO KAJIAN RUTIN KOTA PALEMBANG
Alhamdulillah..
Insyaallah kajian rutin di kota Palembang dimulai kembali.
Hadirilah dengan mengharap ridha Allah subhanahu wa ta'ala semata, kajian islam ilmiah dengan tema
๐ BINGKISAN BAGI ORANG ORANG MULIA
(Pembahasan Adab dan Akhlak)
๐ Dari Kitab "ITHAFUL KIRAM" Bi Syarhi Kitabil Jami' Fil Akhlaqi Wal Adab Min Bulughil Maram
โ๐ป Karya Asy Syaikh Shalih bin Fauzan Al Fauzan Hafizhahullah
๐๏ธBersama :
Al Ustadz Abul Abbas
Harits hafizhahullah
(Alumni Ma'had Dhiya'us Sunnah Cirebon dan Mudir Rumah Belajar Al Ibanah Palembang)
๐ SETIAP HARI RABU MALAM KAMIS
๐ Waktu :
Mulai Setelah Shalat Maghrib s/d Menjelang Shalat Isya'
๐Tempat :
Masjid Baitul Mi'raj PT Telkom
Jl. Kapt. Anwar Sastro Palembang
https://goo.gl/maps/31caULWKTrWTcTUy7
๐ KHUSUS IKHWAH
๐ป Insyaallah akan disiarkan secara langsung di Radio Al Ibanah Palembang
๐ฅ๏ธ Penyelenggara :
Majelis Ta'lim Al Ibanah Palembang
-------------------------
๐ฒ Join t.me/salafypalembang
๐ฒ Join t.me/RadioIbanah
๐ฒ Join t.me/galeri_pip
๐ www.salafypalembang.com
๐ฒ๐จHadir di Majelis Ilmu lebih utama
๐INFO KAJIAN RUTIN KOTA PALEMBANG
Alhamdulillah..
Insyaallah kajian rutin di kota Palembang dimulai kembali.
Hadirilah dengan mengharap ridha Allah subhanahu wa ta'ala semata, kajian islam ilmiah dengan tema
๐ BINGKISAN BAGI ORANG ORANG MULIA
(Pembahasan Adab dan Akhlak)
๐ Dari Kitab "ITHAFUL KIRAM" Bi Syarhi Kitabil Jami' Fil Akhlaqi Wal Adab Min Bulughil Maram
โ๐ป Karya Asy Syaikh Shalih bin Fauzan Al Fauzan Hafizhahullah
๐๏ธBersama :
Al Ustadz Abul Abbas
Harits hafizhahullah
(Alumni Ma'had Dhiya'us Sunnah Cirebon dan Mudir Rumah Belajar Al Ibanah Palembang)
๐ SETIAP HARI RABU MALAM KAMIS
๐ Waktu :
Mulai Setelah Shalat Maghrib s/d Menjelang Shalat Isya'
๐Tempat :
Masjid Baitul Mi'raj PT Telkom
Jl. Kapt. Anwar Sastro Palembang
https://goo.gl/maps/31caULWKTrWTcTUy7
๐ KHUSUS IKHWAH
๐ป Insyaallah akan disiarkan secara langsung di Radio Al Ibanah Palembang
๐ฅ๏ธ Penyelenggara :
Majelis Ta'lim Al Ibanah Palembang
-------------------------
๐ฒ Join t.me/salafypalembang
๐ฒ Join t.me/RadioIbanah
๐ฒ Join t.me/galeri_pip
๐ www.salafypalembang.com
๐ฒ๐จHadir di Majelis Ilmu lebih utama
Forwarded from Salafy Palembang ๐ฎ๐ฉ
๐ฃ โฌ๏ธ ๐ก SUDAH MULAI..
๐ถ ๐ KAJIAN RUTIN KOTA PALEMBANG
๐ Bersama
Al-Ustadz Abul Abbas Harits hafizhahullah (Mudir Tahfidz Al Ibanah)
๐ BINGKISAN BAGI ORANG-ORANG MULIA
๐ Dari Kitab "ITHAFUL KIRAM" Bi Syarhi Kitabil Jami' Fil Akhlaqi Wal Adab Min Bulughil Maram
โ๐ป Karya Asy Syaikh Shalih bin Fauzan Al Fauzan Hafizhahullah
๐ Langsung dari Masjid Baitul Mi'raj PT Telkom Palembang
๐ป LIVE Radio Al Ibanah Palembang, radionyo wong kito
โ ๏ธ JANGAN TERLEWATKAN..!
๐๏ธ Penyelenggara:
Majelis Ta'lim Al Ibanah Palembang
๐ Berdiam diri #diRumahAja bukan berarti tidak ta'lim
๐ง Rekaman bisa di unduh di:
๐ฒ t.me/RadioIbanah
๐ฒ t.me/salafypalembang
โซโซโซโซโซโซโซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธ
๐ถ ๐ KAJIAN RUTIN KOTA PALEMBANG
๐ Bersama
Al-Ustadz Abul Abbas Harits hafizhahullah (Mudir Tahfidz Al Ibanah)
๐ BINGKISAN BAGI ORANG-ORANG MULIA
๐ Dari Kitab "ITHAFUL KIRAM" Bi Syarhi Kitabil Jami' Fil Akhlaqi Wal Adab Min Bulughil Maram
โ๐ป Karya Asy Syaikh Shalih bin Fauzan Al Fauzan Hafizhahullah
๐ Langsung dari Masjid Baitul Mi'raj PT Telkom Palembang
๐ป LIVE Radio Al Ibanah Palembang, radionyo wong kito
โ ๏ธ JANGAN TERLEWATKAN..!
๐๏ธ Penyelenggara:
Majelis Ta'lim Al Ibanah Palembang
๐ Berdiam diri #diRumahAja bukan berarti tidak ta'lim
๐ง Rekaman bisa di unduh di:
๐ฒ t.me/RadioIbanah
๐ฒ t.me/salafypalembang
โซโซโซโซโซโซโซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธ
Telegram
Radio AL IBANAH Palembang
Arsip Rekaman Audio Kajian Radio Al Ibanah Palembang.
โ๏ธ๐๐ฐ HEWAN KURBAN BESAR ATAU HARGA MAHAL?
๐ฌ Al-'Allamah Ibnu Utsaimin rahimahullah menjelaskan,
ุฅุฐุง ูุธุฑูุง ุฅูู ู ููุนุฉ ุงูุฃุถุญูุฉ ุงููุจูุฑุฉ ุฐุงุช ุงููุญู ุงููุซูุฑ ุชููู ุฃูุถู. ูุฅู ูุธุฑูุง ุฅูู ุตุฏู ุงูุชุนุจุฏ ููู ุนุฒูุฌู ูููุง ูุซูุฑุฉ ุงูุซู ู ุฃูุถู. ููู ุงูุธุฑ ู ุง ูู ุฃุตูุญ ูููุจู ูุงูุนูู ูุฅู ุฑุฃูุช ุฃู ุงูููุณ ูุฒุฏุงุฏ ุฅูู ุงููุง ูุฐููุง ููู ุนุฒ ูุฌู ุจุจุฐู ุงูุซู ู ูุงุจุฐู."
"Apabila kita melihat kepada manfaat sesembelihannya yang besar dan dagingnya banyak, maka ini (hewan yang besar & banyak dagingnya) lebih utama.
Namun jika melihat kepada kejujurannya dalam beribadah, maka kita katakan bahwa yang harganya paling mahal lebih utama.
Sehingga perhatikanlah mana yang lebih bermanfaat untuk kalbumu, maka itulah yang engkau lakukan.
Jika engkau melihat jiwa ini bertambah keimanan dan ketundukannya kepada Allah dengan kurban yang mahal, maka berkurbanlah dengan hewan kurban yang lebih mahal."
โ๏ธ Majmu' al-Fatawa 35/25.
๐ Sumber:
@KajianIslamTemanggung
https://salafytemanggung.com
๐https://t.me/SalafyPalembang
๐งhttps://t.me/RadioIbanah
๐https://t.me/galeri_pip
๐ฌ Al-'Allamah Ibnu Utsaimin rahimahullah menjelaskan,
ุฅุฐุง ูุธุฑูุง ุฅูู ู ููุนุฉ ุงูุฃุถุญูุฉ ุงููุจูุฑุฉ ุฐุงุช ุงููุญู ุงููุซูุฑ ุชููู ุฃูุถู. ูุฅู ูุธุฑูุง ุฅูู ุตุฏู ุงูุชุนุจุฏ ููู ุนุฒูุฌู ูููุง ูุซูุฑุฉ ุงูุซู ู ุฃูุถู. ููู ุงูุธุฑ ู ุง ูู ุฃุตูุญ ูููุจู ูุงูุนูู ูุฅู ุฑุฃูุช ุฃู ุงูููุณ ูุฒุฏุงุฏ ุฅูู ุงููุง ูุฐููุง ููู ุนุฒ ูุฌู ุจุจุฐู ุงูุซู ู ูุงุจุฐู."
"Apabila kita melihat kepada manfaat sesembelihannya yang besar dan dagingnya banyak, maka ini (hewan yang besar & banyak dagingnya) lebih utama.
Namun jika melihat kepada kejujurannya dalam beribadah, maka kita katakan bahwa yang harganya paling mahal lebih utama.
Sehingga perhatikanlah mana yang lebih bermanfaat untuk kalbumu, maka itulah yang engkau lakukan.
Jika engkau melihat jiwa ini bertambah keimanan dan ketundukannya kepada Allah dengan kurban yang mahal, maka berkurbanlah dengan hewan kurban yang lebih mahal."
โ๏ธ Majmu' al-Fatawa 35/25.
๐ Sumber:
@KajianIslamTemanggung
https://salafytemanggung.com
๐https://t.me/SalafyPalembang
๐งhttps://t.me/RadioIbanah
๐https://t.me/galeri_pip
Salafy Temanggung
Portal Dakwah Salafiyyah Kabupaten Temanggung
๐ฐ HUKUM MENGELUARKAN ANAK-ANAK DARI SHAF KETIKA SHALAT
Fatwa
Syeikh bin Baz rahimahullah ta'ala.
Pertanyaan.
Seorang bertanya, "Kebanyakan orang ketika datang untuk shalat di masjid dalam kedaan shalat sedang didirikan, mereka mendapati anak-anak sedang shalat, sebagian mereka ada yang kurang dari tujuh tahun, dan ada yang lebih dari tujuh tahun. Mereka mengatur dengan memindahkan anak-anak ke ujung shaf lalu mereka menempati shaf anak-anak tersebut, jikalau anak-anak tersebut berada di ujung shaf mereka mengakhirkan ke shaf belakangnya, perbuatan tersebut di antara sebab yang bisa memutus shalat anak-anak, apakah dalam perbuatan mereka ini ada suatu ketentuan?
Dan apa yang harus kita lakukan ketika kita melihat yang seperti itu? Apakah boleh mengakhirkan anak-anak yang umur mereka kurang dari tujuh tahun dari shaf mereka semula ke shaf belakangnya?
Tolong beri kami petunjuk, semoga Allah membalas Anda dengan kebaikan."
Jawaban.
"Adapun anak yang telah mencapai usia tujuh tahun, disyariatkan untuk membiarkannya (di shafnya), dan tidak boleh mengakhirkan shafnya. Karena anak itu lebih dahulu selama tidak ada seorang muslim yang lebih dahulu daripadanya, maka dia lebih berhak atas tempat itu, dan hal itu menyemangatinya dalam menjaga (shalatnya) dan bersegera kepada kebaikan, maka dia tidak menunda-nunda (shalatnya).
Adapun yang kurang dari tujuh tahun, maka ini menjadi pertimbangan, jika dibiarkan (pada shafnya), tidak mengapa. Agar tidak terjadi kemudharatan jika mengakhirkan shafnya, dan agar dia tidak berbuat kekacauan atau pergi ke tempat lain yang mencelakakannya, maka membiarkannya di tempat shafnya lebih utama dan lebih selamat, agar tidak terjadi berbagai kemudharatan apapun, atau agar tidak terjadi sesuatu yang memudharatkan salah seorangpun dengan mengakhirkan shafnya, dengan kekacauan yang dilakukannya, ya."
Presenter, "Semoga Allah membalas dengan kebaikan, berarti di situ (harus) ada perhatian khusus untuk anak-anak di dalam masjid, yang mulia syeikh?"
Syeikh, "Ya, ya, perlu perhatian (khusus) mengingat agar mereka tidak terjatuh dalam kejelekan yang menimpa mereka jika mereka mengakhirkan shaf shalatnya. Mereka mungkin pergi ke daerah yang membahayakan mereka, dan sungguh mereka bisa melakukan perbuatan sembrono yang dapat merugikan diri mereka dan merugikan orang lain. Kemudian juga membiarkan mereka di shaf adalah latihan bagi mereka untuk datang dan rajin shalat. Bahkan jika mereka sudah genap tujuh tahun pun, sungguh mereka tetap berlatih, ya."
Presenter,
"Semoga Allah memberkati Anda, dan semoga Allah membalas Anda.
Jika anak itu menoleh dalam keadaan berada di shaf, atau membuat gerakan yang mungkin berlebihan, apa arahan yang mulia syeikh?"
Syeikh, "Mereka memberi isyarat kepada si anak."
Pembawa acara, "Supaya tenang?"
Syeikh, "Sampai dia tenang, iya dengan teguran isyarat, selama dalam keadaan shalat dengan memberi isyarat."
Presenter,
"Semoga Tuhan membalas Anda dengan kebaikan, dan terbaik untuk Anda."
Kemudian yang mulia syeikh, "Bagi siapa yang mengajak untuk membawa anak-anak setelah mendisiplinkan mereka ke masjid."
Syeikh, "Hendaklah mereka memberi pengarahan."
Presenter, "Semoga Allah memberkati Anda."
Syeikh, "Sampai mereka terbiasa dengan yang baik, ya."
Presenter, "Semoga Allah membalas Anda dengan kebaikan."
ุญูู ุฅุฎุฑุงุฌ ุงูุฃุทูุงู ู ู ุงูุตููู ูู ุงูุตูุงุฉ
ุงูุณุคุงู:
ูููู: ูุซูุฑ ู ู ุงููุงุณ ุญููู ุง ูุญุถุฑ ุฅูู ุงูุตูุงุฉ ูู ุงูู ุณุฌุฏ ููู ู ูุงู ุฉุ ูุฌุฏูู ุฃุทูุงููุง ูุตููู ุจุนุถูู ุฃูู ู ู ุงูุณุงุจุนุฉุ ูุจุนุถูู ุฃูุซุฑ ู ู ุงูุณุงุจุนุฉุ ููููู ูู ุจุฅุฒุงุญุชูู ุฅูู ุทุฑู ุงูุตู ููุตููู ูู ู ูุงููู ุ ูุฅุฐุง ูุงููุง ูู ุทุฑู ุงูุตูุ ูุคุฎุฑูููู ุฅูู ุงูุตู ุงูุฐู ููููุ ู ู ุง ูุคุฏู ุฅูู ูุทุน ุตูุงุชูู ุ ููู ูู ุนู ููู ูุฐุง ุดูุกุ
ูู ุงุฐุง ูุฌุจ ุนูููุง ุญูู ูุดุงูุฏ ู ุซู ุฐููุ ููู ูุฌูุฒ ุชุฃุฎูุฑ ุงูุฐูู ุฃุนู ุงุฑูู ุฃูู ู ู ุงูุณุงุจุนุฉ ู ู ุตููู ุฅูู ุงูุตู ุงูุฐู ููููุ
ูุฌูููุงุ ุฌุฒุงูู ุงููู ุฎูุฑูุง.
Fatwa
Syeikh bin Baz rahimahullah ta'ala.
Pertanyaan.
Seorang bertanya, "Kebanyakan orang ketika datang untuk shalat di masjid dalam kedaan shalat sedang didirikan, mereka mendapati anak-anak sedang shalat, sebagian mereka ada yang kurang dari tujuh tahun, dan ada yang lebih dari tujuh tahun. Mereka mengatur dengan memindahkan anak-anak ke ujung shaf lalu mereka menempati shaf anak-anak tersebut, jikalau anak-anak tersebut berada di ujung shaf mereka mengakhirkan ke shaf belakangnya, perbuatan tersebut di antara sebab yang bisa memutus shalat anak-anak, apakah dalam perbuatan mereka ini ada suatu ketentuan?
Dan apa yang harus kita lakukan ketika kita melihat yang seperti itu? Apakah boleh mengakhirkan anak-anak yang umur mereka kurang dari tujuh tahun dari shaf mereka semula ke shaf belakangnya?
Tolong beri kami petunjuk, semoga Allah membalas Anda dengan kebaikan."
Jawaban.
"Adapun anak yang telah mencapai usia tujuh tahun, disyariatkan untuk membiarkannya (di shafnya), dan tidak boleh mengakhirkan shafnya. Karena anak itu lebih dahulu selama tidak ada seorang muslim yang lebih dahulu daripadanya, maka dia lebih berhak atas tempat itu, dan hal itu menyemangatinya dalam menjaga (shalatnya) dan bersegera kepada kebaikan, maka dia tidak menunda-nunda (shalatnya).
Adapun yang kurang dari tujuh tahun, maka ini menjadi pertimbangan, jika dibiarkan (pada shafnya), tidak mengapa. Agar tidak terjadi kemudharatan jika mengakhirkan shafnya, dan agar dia tidak berbuat kekacauan atau pergi ke tempat lain yang mencelakakannya, maka membiarkannya di tempat shafnya lebih utama dan lebih selamat, agar tidak terjadi berbagai kemudharatan apapun, atau agar tidak terjadi sesuatu yang memudharatkan salah seorangpun dengan mengakhirkan shafnya, dengan kekacauan yang dilakukannya, ya."
Presenter, "Semoga Allah membalas dengan kebaikan, berarti di situ (harus) ada perhatian khusus untuk anak-anak di dalam masjid, yang mulia syeikh?"
Syeikh, "Ya, ya, perlu perhatian (khusus) mengingat agar mereka tidak terjatuh dalam kejelekan yang menimpa mereka jika mereka mengakhirkan shaf shalatnya. Mereka mungkin pergi ke daerah yang membahayakan mereka, dan sungguh mereka bisa melakukan perbuatan sembrono yang dapat merugikan diri mereka dan merugikan orang lain. Kemudian juga membiarkan mereka di shaf adalah latihan bagi mereka untuk datang dan rajin shalat. Bahkan jika mereka sudah genap tujuh tahun pun, sungguh mereka tetap berlatih, ya."
Presenter,
"Semoga Allah memberkati Anda, dan semoga Allah membalas Anda.
Jika anak itu menoleh dalam keadaan berada di shaf, atau membuat gerakan yang mungkin berlebihan, apa arahan yang mulia syeikh?"
Syeikh, "Mereka memberi isyarat kepada si anak."
Pembawa acara, "Supaya tenang?"
Syeikh, "Sampai dia tenang, iya dengan teguran isyarat, selama dalam keadaan shalat dengan memberi isyarat."
Presenter,
"Semoga Tuhan membalas Anda dengan kebaikan, dan terbaik untuk Anda."
Kemudian yang mulia syeikh, "Bagi siapa yang mengajak untuk membawa anak-anak setelah mendisiplinkan mereka ke masjid."
Syeikh, "Hendaklah mereka memberi pengarahan."
Presenter, "Semoga Allah memberkati Anda."
Syeikh, "Sampai mereka terbiasa dengan yang baik, ya."
Presenter, "Semoga Allah membalas Anda dengan kebaikan."
ุญูู ุฅุฎุฑุงุฌ ุงูุฃุทูุงู ู ู ุงูุตููู ูู ุงูุตูุงุฉ
ุงูุณุคุงู:
ูููู: ูุซูุฑ ู ู ุงููุงุณ ุญููู ุง ูุญุถุฑ ุฅูู ุงูุตูุงุฉ ูู ุงูู ุณุฌุฏ ููู ู ูุงู ุฉุ ูุฌุฏูู ุฃุทูุงููุง ูุตููู ุจุนุถูู ุฃูู ู ู ุงูุณุงุจุนุฉุ ูุจุนุถูู ุฃูุซุฑ ู ู ุงูุณุงุจุนุฉุ ููููู ูู ุจุฅุฒุงุญุชูู ุฅูู ุทุฑู ุงูุตู ููุตููู ูู ู ูุงููู ุ ูุฅุฐุง ูุงููุง ูู ุทุฑู ุงูุตูุ ูุคุฎุฑูููู ุฅูู ุงูุตู ุงูุฐู ููููุ ู ู ุง ูุคุฏู ุฅูู ูุทุน ุตูุงุชูู ุ ููู ูู ุนู ููู ูุฐุง ุดูุกุ
ูู ุงุฐุง ูุฌุจ ุนูููุง ุญูู ูุดุงูุฏ ู ุซู ุฐููุ ููู ูุฌูุฒ ุชุฃุฎูุฑ ุงูุฐูู ุฃุนู ุงุฑูู ุฃูู ู ู ุงูุณุงุจุนุฉ ู ู ุตููู ุฅูู ุงูุตู ุงูุฐู ููููุ
ูุฌูููุงุ ุฌุฒุงูู ุงููู ุฎูุฑูุง.
ุงูุฌูุงุจ:
ุฃู ุง ู ู ูุงู ุฏูู ุงูุณุจุน ููุฐุง ู ุญู ูุธุฑุ ุฅู ุชุฑู ููุง ุจุฃุณุ ูุฆูุง ูุญุตู ุนููู ู ุถุฑุฉ ุฅุฐุง ุฃุฎุฑุ ููุฆูุง ูุนุจุซ ุฃู ูุฐูุจ ุฅูู ู ุญู ุขุฎุฑ ูุถุฑูุ ูุชุฑูู ูู ู ูุงูู ุฃููู ูุฃุญูุทุ ุญุชู ูุง ูุญุตู ุฃู ุถุฑุฑุ ุฃู ูุญุตู ู ูู ุนุจุซ ูุถุฑ ุฃุญุฏูุง ู ู ุงููุงุณ ูู ุชุฃุฎูุฑูุ ุจุงูุชุดููุด ุนูููุ ูุนู .
ุงูู ูุฏู : ุฌุฒุงูู ุงููู ุฎูุฑูุงุ ุฅุฐูุง ููุงู ู ุฑุงุนุงุฉ ุฎุงุตุฉ ููุฃุทูุงู ูู ุงูู ุณุงุฌุฏ ุณู ุงุญุฉ ุงูุดูุฎ.
ุงูุดูุฎ: ูุนู ูุนู ู ุฑุงุนุงุฉ ูุฆูุง ููุน ุดุฑ ุนูููู ุฅุฐุง ุฃุฎุฑูุง ูู ุงูุตูุงุฉุ ูุฏ ูุฐูุจูู ุฅูู ุฌูุงุช ุชุถุฑูู ุ ููุฏ ูุนุจุซูู ุนุจุซูุง ูุถุฑูู ููุถุฑ ุบูุฑูู ุ ุซู ุฃูุถูุง ูู ุชุฑููู ูู ุงูุตู ุชู ุฑูู ููู ุนูู ุงูู ุฌูุก ูุงูุญุฑุต ุนูู ุงูุตูุงุฉุ ุญุชู ุฅุฐุง ูู ููุง ุงูุณุงุจุนุฉ ุฅุฐุง ูู ูุฏ ุชู ุฑููุงุ ูุนู .
ุงูู ูุฏู : ุจุงุฑู ุงููู ูููู ุ ูุฌุฒุงูู ุงููู ุฎูุฑูุงุ ูู ุงูุชูุช ุงูุทูู ููู ูู ุงูุตูุ ุฃู ุชุญุฑู ุญุฑูุฉ ุฑุจู ุง ุชููู ุฒุงุฆุฏุฉุ ู ุง ูู ุชูุฌูู ุณู ุงุญุฉ ุงูุดูุฎุ
ุงูุดูุฎ: ูุดูุฑูุง ูู.
ุงูู ูุฏู : ุจุงููุฏูุก.
ุงูุดูุฎ: ุญุชู ููุฏุฃุ ูุนู ุจุงูุฅุดุงุฑุฉุ ู ุง ุฏุงู ูู ุงูุตูุงุฉ ุจุงูุฅุดุงุฑุฉุ ูุนู .
ุงูู ูุฏู : ุฌุฒุงูู ุงููู ุฎูุฑูุงุ ูุฃุญุณู ุฅูููู ุ ุฅุฐูุง ุณู ุงุญุฉ ุงูุดูุฎ: ู ู ู ูุฏุนู ุฅูู ุงุตุทุญุงุจ ุงูุฃุทูุงู ุจุนุฏ ุชุฃุฏูุจูู ุฅูู ุงูู ุณุงุฌุฏ.
ุงูุดูุฎ: ููุฌููู.
ุงูู ูุฏู : ุจุงุฑู ุงููู ูููู .
ุงูุดูุฎ: ุญุชู ูุนุชุงุฏูุง ุงูุฎูุฑุ ูุนู .
ุงูู ูุฏู : ุฌุฒุงูู ุงููู ุฎูุฑูุง.
๐ Sumber:
https://binbaz.org.sa/fatwas/18017/%D8%AD%D9%83%D9%85-%D8%A7%D8%AE%D8%B1%D8%A7%D8%AC-%D8%A7%D9%84%D8%A7%D8%B7%D9%81%D8%A7%D9%84-%D9%85%D9%86-%D8%A7%D9%84%D8%B5%D9%81%D9%88%D9%81-%D9%81%D9%8A-%D8%A7%D9%84%D8%B5%D9%84%D8%A7%D8%A9
@riyadhus_salafiyyin
๐https://t.me/SalafyPalembang
๐งhttps://t.me/RadioIbanah
๐https://t.me/galeri_pip
ุฃู ุง ู ู ูุงู ุฏูู ุงูุณุจุน ููุฐุง ู ุญู ูุธุฑุ ุฅู ุชุฑู ููุง ุจุฃุณุ ูุฆูุง ูุญุตู ุนููู ู ุถุฑุฉ ุฅุฐุง ุฃุฎุฑุ ููุฆูุง ูุนุจุซ ุฃู ูุฐูุจ ุฅูู ู ุญู ุขุฎุฑ ูุถุฑูุ ูุชุฑูู ูู ู ูุงูู ุฃููู ูุฃุญูุทุ ุญุชู ูุง ูุญุตู ุฃู ุถุฑุฑุ ุฃู ูุญุตู ู ูู ุนุจุซ ูุถุฑ ุฃุญุฏูุง ู ู ุงููุงุณ ูู ุชุฃุฎูุฑูุ ุจุงูุชุดููุด ุนูููุ ูุนู .
ุงูู ูุฏู : ุฌุฒุงูู ุงููู ุฎูุฑูุงุ ุฅุฐูุง ููุงู ู ุฑุงุนุงุฉ ุฎุงุตุฉ ููุฃุทูุงู ูู ุงูู ุณุงุฌุฏ ุณู ุงุญุฉ ุงูุดูุฎ.
ุงูุดูุฎ: ูุนู ูุนู ู ุฑุงุนุงุฉ ูุฆูุง ููุน ุดุฑ ุนูููู ุฅุฐุง ุฃุฎุฑูุง ูู ุงูุตูุงุฉุ ูุฏ ูุฐูุจูู ุฅูู ุฌูุงุช ุชุถุฑูู ุ ููุฏ ูุนุจุซูู ุนุจุซูุง ูุถุฑูู ููุถุฑ ุบูุฑูู ุ ุซู ุฃูุถูุง ูู ุชุฑููู ูู ุงูุตู ุชู ุฑูู ููู ุนูู ุงูู ุฌูุก ูุงูุญุฑุต ุนูู ุงูุตูุงุฉุ ุญุชู ุฅุฐุง ูู ููุง ุงูุณุงุจุนุฉ ุฅุฐุง ูู ูุฏ ุชู ุฑููุงุ ูุนู .
ุงูู ูุฏู : ุจุงุฑู ุงููู ูููู ุ ูุฌุฒุงูู ุงููู ุฎูุฑูุงุ ูู ุงูุชูุช ุงูุทูู ููู ูู ุงูุตูุ ุฃู ุชุญุฑู ุญุฑูุฉ ุฑุจู ุง ุชููู ุฒุงุฆุฏุฉุ ู ุง ูู ุชูุฌูู ุณู ุงุญุฉ ุงูุดูุฎุ
ุงูุดูุฎ: ูุดูุฑูุง ูู.
ุงูู ูุฏู : ุจุงููุฏูุก.
ุงูุดูุฎ: ุญุชู ููุฏุฃุ ูุนู ุจุงูุฅุดุงุฑุฉุ ู ุง ุฏุงู ูู ุงูุตูุงุฉ ุจุงูุฅุดุงุฑุฉุ ูุนู .
ุงูู ูุฏู : ุฌุฒุงูู ุงููู ุฎูุฑูุงุ ูุฃุญุณู ุฅูููู ุ ุฅุฐูุง ุณู ุงุญุฉ ุงูุดูุฎ: ู ู ู ูุฏุนู ุฅูู ุงุตุทุญุงุจ ุงูุฃุทูุงู ุจุนุฏ ุชุฃุฏูุจูู ุฅูู ุงูู ุณุงุฌุฏ.
ุงูุดูุฎ: ููุฌููู.
ุงูู ูุฏู : ุจุงุฑู ุงููู ูููู .
ุงูุดูุฎ: ุญุชู ูุนุชุงุฏูุง ุงูุฎูุฑุ ูุนู .
ุงูู ูุฏู : ุฌุฒุงูู ุงููู ุฎูุฑูุง.
๐ Sumber:
https://binbaz.org.sa/fatwas/18017/%D8%AD%D9%83%D9%85-%D8%A7%D8%AE%D8%B1%D8%A7%D8%AC-%D8%A7%D9%84%D8%A7%D8%B7%D9%81%D8%A7%D9%84-%D9%85%D9%86-%D8%A7%D9%84%D8%B5%D9%81%D9%88%D9%81-%D9%81%D9%8A-%D8%A7%D9%84%D8%B5%D9%84%D8%A7%D8%A9
@riyadhus_salafiyyin
๐https://t.me/SalafyPalembang
๐งhttps://t.me/RadioIbanah
๐https://t.me/galeri_pip
binbaz.org.sa
ุญูู
ุฅุฎุฑุงุฌ ุงูุฃุทูุงู ู
ู ุงูุตููู ูู ุงูุตูุงุฉ
ุงูุฌูุงุจ:
ุฃู ุง ู ู ูุงู ุจูุบ ุงูุณุงุจุนุฉ ูุงูู ุดุฑูุน ุชุฑููุ ููุง ูุฌูุฒ ุชุฃุฎูุฑูุ ูุฃูู ุณุจู ุฅุฐุง ู ุง ูู ูุณุจู ุฅููู
ุฃู ุง ู ู ูุงู ุจูุบ ุงูุณุงุจุนุฉ ูุงูู ุดุฑูุน ุชุฑููุ ููุง ูุฌูุฒ ุชุฃุฎูุฑูุ ูุฃูู ุณุจู ุฅุฐุง ู ุง ูู ูุณุจู ุฅููู
๐๐ MEMAKAI PENANGGALAN MASEHI TERMASUK TASYABBUH
โ๏ธ Syaikh Shalih Al Fauzan rahimahullah
ูู ุงูุชุฃุฑูุฎ ุจุงูุชุงุฑูุฎ ุงูู ููุงุฏู ููุนุชุจูุฑู ู ู ู ูุงูุงุฉ ุงููุตุงุฑู ุ
ูุง ููุนุชุจูุฑู ู ูุงูุงุฉุ ููู ูุนุชุจุฑ ุชุดุจููููุง ุจูู .
ูุงูุตููุญุงุจุฉ ุฑุถู ุงููู ุนููู ูุงู ุงูุชุงุฑูุฎ ุงูู ููุงุฏู ู ูุฌูุฏูุงุ ููู ูุณุชุนู ูููุ ุจู ุนุฏููุง ุนูู ุฅูู ุงูุชุงุฑูุฎ ุงููุฌุฑูููุ ูุถุนูุง ุงูุชุงุฑูุฎ ุงููุฌุฑูููุ ููู ูุณุชุนู ููุง ุงูุชุงุฑูุฎ ุงูู ููุงุฏูุ ู ุน ุฃูู ูุงู ู ูุฌูุฏูุง ูู ุนูุฏูู ุ ูุฐุง ุฏููู ุนูู ุฃููู ุงูู ุณูู ูู ูุฌุจ ุฃู ูุณุชูููููุง ุนู ุนุงุฏุงุช ุงูููููุงุฑ ูุชูุงููุฏ ุงูููููุงุฑุ
ุงูู ูุชูู ู ู ูุชุงูู ุงูููุฒุงู ุฌ18 ุต5
Soal:
Apakah memakai penanggalan masehi termasuk bentuk loyalitas kepada Nasrani?
Jawab:
Tidak termasuk loyalitas kepada mereka, tetapi termasuk tasyabbuh (menyerupai) mereka. Di zaman shahabat radhiyallahu 'anhum dahulu, sudah ada tanggal masehi tapi mereka tidak menggunakannya. Mereka menggantinya dengan penanggalan hijriah.
Mereka mengadakan penanggalan hijriah dan tidak memakai tanggal masehi meskipun sudah ada di zaman mereka. Ini adalah dalil bahwa muslimin harus berlepas dari kebiasaan dan tradisi orang kafir.
๐ Al Muntaqa min Fatawa Al Fauzan jil 18 hlm. 5
๐ Sumber:
@majalahtashfiyah
๐https://t.me/SalafyPalembang
๐งhttps://t.me/RadioIbanah
๐https://t.me/galeri_pip
โ๏ธ Syaikh Shalih Al Fauzan rahimahullah
ูู ุงูุชุฃุฑูุฎ ุจุงูุชุงุฑูุฎ ุงูู ููุงุฏู ููุนุชุจูุฑู ู ู ู ูุงูุงุฉ ุงููุตุงุฑู ุ
ูุง ููุนุชุจูุฑู ู ูุงูุงุฉุ ููู ูุนุชุจุฑ ุชุดุจููููุง ุจูู .
ูุงูุตููุญุงุจุฉ ุฑุถู ุงููู ุนููู ูุงู ุงูุชุงุฑูุฎ ุงูู ููุงุฏู ู ูุฌูุฏูุงุ ููู ูุณุชุนู ูููุ ุจู ุนุฏููุง ุนูู ุฅูู ุงูุชุงุฑูุฎ ุงููุฌุฑูููุ ูุถุนูุง ุงูุชุงุฑูุฎ ุงููุฌุฑูููุ ููู ูุณุชุนู ููุง ุงูุชุงุฑูุฎ ุงูู ููุงุฏูุ ู ุน ุฃูู ูุงู ู ูุฌูุฏูุง ูู ุนูุฏูู ุ ูุฐุง ุฏููู ุนูู ุฃููู ุงูู ุณูู ูู ูุฌุจ ุฃู ูุณุชูููููุง ุนู ุนุงุฏุงุช ุงูููููุงุฑ ูุชูุงููุฏ ุงูููููุงุฑุ
ุงูู ูุชูู ู ู ูุชุงูู ุงูููุฒุงู ุฌ18 ุต5
Soal:
Apakah memakai penanggalan masehi termasuk bentuk loyalitas kepada Nasrani?
Jawab:
Tidak termasuk loyalitas kepada mereka, tetapi termasuk tasyabbuh (menyerupai) mereka. Di zaman shahabat radhiyallahu 'anhum dahulu, sudah ada tanggal masehi tapi mereka tidak menggunakannya. Mereka menggantinya dengan penanggalan hijriah.
Mereka mengadakan penanggalan hijriah dan tidak memakai tanggal masehi meskipun sudah ada di zaman mereka. Ini adalah dalil bahwa muslimin harus berlepas dari kebiasaan dan tradisi orang kafir.
๐ Al Muntaqa min Fatawa Al Fauzan jil 18 hlm. 5
๐ Sumber:
@majalahtashfiyah
๐https://t.me/SalafyPalembang
๐งhttps://t.me/RadioIbanah
๐https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang ๐ฎ๐ฉ
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
๐BAGAIMANA MENCARI TEMAN
๐Al-Imam Malik bin Anas rahimahullah berkata:
โCarilah teman yang perkataannya menambah ilmumu, amalannya mengajakmu kepada akhirat. Sebaliknya jauhi teman yang perkataannya membuatmu lemah (dalam agamamu), agamanya (amalannya) membuatmu jahil dan perbuatannya mengajakmu kepada dunia.โ
๐Tartib Madarik 64
๐ Sumber:
@thoriqussalaf
๐https://t.me/SalafyPalembang
๐งhttps://t.me/RadioIbanah
๐https://t.me/galeri_pip
๐Al-Imam Malik bin Anas rahimahullah berkata:
โCarilah teman yang perkataannya menambah ilmumu, amalannya mengajakmu kepada akhirat. Sebaliknya jauhi teman yang perkataannya membuatmu lemah (dalam agamamu), agamanya (amalannya) membuatmu jahil dan perbuatannya mengajakmu kepada dunia.โ
๐Tartib Madarik 64
๐ Sumber:
@thoriqussalaf
๐https://t.me/SalafyPalembang
๐งhttps://t.me/RadioIbanah
๐https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang ๐ฎ๐ฉ
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
โ๏ธโก๏ธ BERHENTI DI SISI SUNNAH.
๐ASY-SYAIKH 'UBEID AL-JABIRI RAHIMAHULLAH :
Yang wajib atas setiap muslim mengetahuinya dan menerimanya dan terkhusus lagi para penuntut ilmu adalah berhenti di sisi sunnah baik itu perkara ibadah atau muamalah, apa saja yang telah datang penjelasannya oleh sunnah tidak boleh bagi seseorang muslim menggunakan akal padanya tetapi wajib berhenti di sisi sunnah, termasuk perkara-perkara muamalah selama ada sunnah padanya maka tidak boleh bagi seseorang muslim mengenyampingkan sunnah tersebut dan menggunakan akal.
๐ Tanbihu dzawi al-'uqul as-salimah : [43]
๐ Sumber:
@Dhiyaussalaf
http://www.dhiyaussalaf.com
๐https://t.me/SalafyPalembang
๐งhttps://t.me/RadioIbanah
๐https://t.me/galeri_pip
๐ASY-SYAIKH 'UBEID AL-JABIRI RAHIMAHULLAH :
Yang wajib atas setiap muslim mengetahuinya dan menerimanya dan terkhusus lagi para penuntut ilmu adalah berhenti di sisi sunnah baik itu perkara ibadah atau muamalah, apa saja yang telah datang penjelasannya oleh sunnah tidak boleh bagi seseorang muslim menggunakan akal padanya tetapi wajib berhenti di sisi sunnah, termasuk perkara-perkara muamalah selama ada sunnah padanya maka tidak boleh bagi seseorang muslim mengenyampingkan sunnah tersebut dan menggunakan akal.
๐ Tanbihu dzawi al-'uqul as-salimah : [43]
๐ Sumber:
@Dhiyaussalaf
http://www.dhiyaussalaf.com
๐https://t.me/SalafyPalembang
๐งhttps://t.me/RadioIbanah
๐https://t.me/galeri_pip
๐ง๐ซ๐ฆ BAHAYA MEMISAHKAN DIRI DARI DALIL
๐Ibnul Qoyyim rahimahullah mengatakan,
ููุงู ุดูุฎ ุงูุฅุณูุงู ุงุจู ุชูู ูุฉ ูููู:
"ู ู ูุงุฑู ุงูุฏููู ุถู ุงูุณุจููุ ููุง ุฏููู ุฅูุง ู ุง ุฌุงุก ุจู ุงูุฑุณูู ๏ทบ".
โSyaikhul Islam rahimahullah dahulu pernah berkata,
"Barang siapa yang memisahkan diri dari dalil, maka dia telah sesat dari jalan yang lurus, dan tidak ada dalil kecuali apa yang apa yang dibawa oleh Rasulullah ๏ทบ".โ
โ๏ธ [Miftฤh Dฤris Saโฤdah (1/229)]
๐ Sumber:
@ponpes_assunnah_batu
๐https://t.me/SalafyPalembang
๐งhttps://t.me/RadioIbanah
๐https://t.me/galeri_pip
๐Ibnul Qoyyim rahimahullah mengatakan,
ููุงู ุดูุฎ ุงูุฅุณูุงู ุงุจู ุชูู ูุฉ ูููู:
"ู ู ูุงุฑู ุงูุฏููู ุถู ุงูุณุจููุ ููุง ุฏููู ุฅูุง ู ุง ุฌุงุก ุจู ุงูุฑุณูู ๏ทบ".
โSyaikhul Islam rahimahullah dahulu pernah berkata,
"Barang siapa yang memisahkan diri dari dalil, maka dia telah sesat dari jalan yang lurus, dan tidak ada dalil kecuali apa yang apa yang dibawa oleh Rasulullah ๏ทบ".โ
โ๏ธ [Miftฤh Dฤris Saโฤdah (1/229)]
๐ Sumber:
@ponpes_assunnah_batu
๐https://t.me/SalafyPalembang
๐งhttps://t.me/RadioIbanah
๐https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang ๐ฎ๐ฉ
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
Forwarded from Khutbah Jum'at Masjid As-Salam Palembang
ุจุณู
ุงููู ุงูุฑุญู
ู ุงูุฑุญูู
๐ข H.A.D.I.R.I.L.A.H dan I.K.U.T.I.L.A.H.
โ Khutbah dan Shalat Jumat
๐ Jumat, 27 Dzulqo'dah 1444 | 16 Juni 2023.
InsyaAllah
๐บ Khatib dan Imam:
Al Ustadz Abu Usamah Imam Bukhory, hafizhahullah (Pengasuh Ma'had Dhiyaa'us Salaf Karang Makmur Kab. Muara Enim, Sumsel)
๐ Di Masjid AS SALAM Ma'had Darul Hadits Al Ibanah Palembang
๐ Lokasi :
https://maps.app.goo.gl/JwWPY4QPGrJY6fRGA
Barakallahu fikum
๐น๐ธ๐น๐ธ๐น๐ธ๐น๐ธ
๐ข H.A.D.I.R.I.L.A.H dan I.K.U.T.I.L.A.H.
โ Khutbah dan Shalat Jumat
๐ Jumat, 27 Dzulqo'dah 1444 | 16 Juni 2023.
InsyaAllah
๐บ Khatib dan Imam:
Al Ustadz Abu Usamah Imam Bukhory, hafizhahullah (Pengasuh Ma'had Dhiyaa'us Salaf Karang Makmur Kab. Muara Enim, Sumsel)
๐ Di Masjid AS SALAM Ma'had Darul Hadits Al Ibanah Palembang
๐ Lokasi :
https://maps.app.goo.gl/JwWPY4QPGrJY6fRGA
Barakallahu fikum
๐น๐ธ๐น๐ธ๐น๐ธ๐น๐ธ