Salafy Palembang 🇮🇩
6.57K subscribers
5.17K photos
443 videos
308 files
14.2K links
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Download Telegram
📝📢🌾🍃 BERSEDEKAH SEBELUM TERLAMBAT

Allah ﷻ berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَنْفِقُوا مِمَّا رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ يَوْمٌ لَا بَيْعٌ فِيهِ وَلَا خُلَّةٌ وَلَا شَفَاعَةٌ ۗ وَالْكَافِرُونَ هُمُ الظَّالِمُونَ ۝

"Wahai orang-orang yang beriman! Infakkanlah sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari ketika tidak ada lagi jual beli, tidak ada lagi persahabatan, dan tidak ada lagi syafaat."

📚 QS Al-Baqarah: 254

📝 Sumber:
@ForumSalafy

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
✋🏻⚠️🚫 JANGAN MENIKAH DENGAN WANITA-WANITA YANG SEPERTI INI

💬 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah (semoga Allah merahmatinya) berkata,

“Dan apabila semua manusia mengingkari seorang laki-laki yang menikahi seorang wanita pencuri, atau wanita pezina, atau wanita peminum khamar, serta yang semisalnya, maka haruslah pengingkaran mereka untuk menikahi seorang wanita yang tidak shalat adalah lebih besar, dan kesepakatan umat yang paling besar adalah seorang wanita yang tidak shalat lebih jelek daripada wanita pezina, wanita pencuri, serta wanita peminum khamar.”

📚 Jami’ Al-Masail, 4/142

قال ابن تيمية رحمه الله:

📘وإذا كان الناس كلهم ينكرون أن يتزوج الرجل بسارقة أو زانية أو شاربة خمر ونحو ذلك؛ فيجب أن يكون إنكارهم لتزوج من لا تصلي أعظم وأعظم بإتفاق الأئمة،فإن التي لا تصلي شر من الزانية والسارقة وشاربة الخمر .

📚 : جامع المسائل(٤/١٤٢)]


📝 Sumber:
https://t.me/alesliim_t09/2207
@qoulussalaf

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
💥🌷ALLAH DAN RASUL-NYA MELAKNAT LGBT

▫️Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu 'anhuma, ia berkata:

((لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – الْمُتَشَبِّهِينَ مِنَ الرِّجَالِ بِالنِّسَاءِ ، وَالْمُتَشَبِّهَاتِ مِنَ النِّسَاءِ بِالرِّجَالِ))

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki”

📚HR. Bukhari no. 5885.

▫️Dalam lafazh Musnad Imam Ahmad disebutkan:

((لَعَنَ اللَّهُ الْمُتَشَبِّهِينَ مِنَ الرِّجَالِ بِالنِّسَاءِ ، وَالْمُتَشَبِّهَاتِ مِنَ النِّسَاءِ بِالرِّجَالِ))

“Allah melaknat laki-laki yang menyerupai wanita, begitu pula wanita yang menyerupai laki-laki”

📚HR. Ahmad no. 3151

▫️Begitu pula dalam hadits Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu disebutkan:

((أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لَعَنَ الرَّجُلَ يَلْبَسُ لُبْسَةَ الْمَرْأَةِ وَالْمَرْأَةَ تَلْبَسُ لُبْسَةَ الرَّجُلِ))

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat laki-laki yang memakai pakaian wanita, begitu pula wanita yang memakai pakaian laki-laki”

📚HR. Ahmad no. 8309.

📝 Sumber:
@ForumSalafyPurbalingga

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
SENIN, 16  DZULQO'DAH  1444H
05 JUNI 2023M

🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
(202)

Praktik Licik Dalam Berpolitik

Kita buka artikel ini dengan nasihat Syaikh Rabi’ bin Al Madkhali, bahwa : “ Berbicara tentang politik, akan membahayakan umat, secara aspek agama, dunia, maupun keamanan, apabila dilakukan oleh orang yang bodoh, menuruti hawa nafsu, memiliki tendensi-tendensi tertentu, dan menginginkan fitnah “ ( Hukm Al Muzhaharat hal.41 )

Artikel ini bukan membahas tentang hukum politik atau berpolitik. Artikel ini sebatas menyasar beberapa praktik licik yang dilakukan dan terjadi dalam dunia politik. Jelasnya, politik adalah alam kehidupan yang tak terpisahkan dari konflik dan intrik. 

Untuk meraih kekuasaan, banyak orang meninggalkan rasa malu dan menanggalkan etika.

Berpura-pura menjadi korban kezaliman adalah salah satunya.
Dibuatlah narasi bahwa dirinya dizalimi, dirugikan, difitnah, dan dianiaya. Padahal tidak demikian!

Bahkan, secara keji, "diciptakan" satu pihak yang menzalimi sehingga terkesan benar-benar menjadi
korban kezaliman.

Nah, dengan berteriak-teriak dan berkoar-koar berdalih telah dizalimi, ia ingin mencari simpati seluas-luasnya. Sekaligus melabeli pihak lawan sebagai orang yang zalim.

Hal di atas biasa disebut playing victim.

Langkah picik berikutnya adalah mencari dukungan sebanyak-banyaknya tanpa aturan.

Bahkan yang sebelumnya lawan bermusuhan, pun akan dirangkul sebagai kawan. Orang-orang yang sempat disingkirkan, kembali direkrut. Walau sudah dijauhi dan dijauhkan, akhirnya didekati. Bukan karena sepemikiran, namun pihak yang dilawan sedang sama. Common enemy, katanya.

Untuk menggalang dukungan, promosi dan iklan digencarkan. Semua media dipakai secara jor-joran. Spanduk, baliho, banner, pamflet, dan status-status di medsos, dikerahkan secara massif. Semua seragam dan dikoordinir, seolah-olah banyak yang sejalan. Semua dengan satu target; dirinya lah yang terbaik dan pantas didukung.

Tokoh-tokoh berpengaruh disowani. Pihak-pihak yang dianggap bisa mendongkrak popularitasnya didatangi. Setelah itu, disebarkan dan diblow-up bahwa dirinya lah yang mendapat restu. Diterima sebagai tamu saja diliput besar-besaran. Bahkan, sekadar salam pun menghebohkan.

Black campaign adalah langkah selanjutnya. Siapa yang dianggap lawan, dicarilah dosa-dosa masa lalunya. Data lama dikuliti. Satu atau dua kesalahan yang pernah dilakukan lawan, sudah cukup untuk jadi alasan menyerang habis-habisan.

Bahkan, sejak belum menjadi lawan, masih dikira kawan, kesalahan dan kekurangannya didata. Secara sembunyi-sembunyi pula. Divideo dan direkam diam-diam. Lalu dijadikan semacam alat untuk mengancam bahkan menjatuhkan.

Kesalahan lawan dipreteli secara berjilid-jilid dan dibuat berseri. Dipoles dan dipulas dengan beberapa data agar dinilai akurat dan ilmiah. Pokoknya dia bersih, lawannya yang bermain kotor. Pokoknya dia figur yang baik, yang lain tidak.

Hal di atas dipadukan dengan berita hoax dan manipulasi data.

Semuanya dilakukan, sekaligus untuk mengalihkan issu. Agar orang-orang melupakan sisi negatif dirinya. Supaya orang-orang tidak lagi mengungkit dan tidak mengingat-ingat keburukan-keburukannya.

Cerita panjang, dipotong-potong. Dipilih sekuel tertentu. Mana yang kira-kira bisa menaikkan pamornya, itulah yang diangkat. Mana yang dapat menjatuhkan lawannya, cerita itulah yang dieksploitasi dan dibesar-besarkan.
Apa yang diinginkan dari semua ini?

Meraih atau mempertahankan kedudukan. Ia tak rela jika ditinggal pengikutnya. Ia tak siap kesepian. Ia sedih bila orang tak lagi ramai di sampingnya. Ia terpukul jika membuat acara, hanya segelintir orang yang datang. Apalagi dulu sempat dipuja-puja, pernah diminta sebagai tokoh besar, dan disanjung dimana-mana. Ia kecewa besar, jika hasil survei menunjukkan bahwa dirinya tak lagi diminati. Tidak seperti dulu.

Maka, praktik-praktik licik pun ia lakukan demi sebuah kedudukan. Bahkan, agama ia bawa-bawa. Digunakan sebagai batu pijakan. Diperalat guna meraup elektabilitas, bukan ketulusan cinta. Politisasi agama, namanya.Na'udzu billah.

Ada juga yang kebablasan, yaitu saat praktik-praktik licik di dunia politik malah diterapkan dalam beragama. Justru untuk menggerakkan dakwah. Bisa saja pola ini dinamakan agamisasi politik.

Oleh sebab itu, jangan sibukkan diri dengan mengikuti berita-berita politik. Jangan pula habiskan waktu mengamati model dakwah yang memakai trik-trik politik. Sebab, hanya akan mengeraskan hati dan membuat pikiran sumpek.

Al Utsaimin ( Liqa’ul Babul Maftuh no.85 ) menegaskan, bahwa : “ Urusan-urusan politik, bukanlah sebuah permainan yang patut untuk disajikan bagi kalangan orang awam, sehingga setiap orang bisa membicarakannya semaunya “

Sibukkan diri dengan ibadah dan thalabul ilmi. Carilah majlis-majlis ilmu yang menyejukkan hati. Jauhi dan hindari yang membahas konflik dan intrik.

Tarakan, 16 Dzulqa’dah 1444 H/05 Juni 2023

t.me/anakmudadansalaf 
📡🔊 SUDAH MULAI

📶 KAJIAN ISLAM RUTIN KOTA PALEMBANG

🔖 Pertemuan ke-23

📚 Pembahasan Kitab: Syarah Risalah Fadhlul Islam

🎙 Bersama Al-Ustadz Abul Abbas Harits حفظه الله (Mudir Rumah Belajar Tahfizhul Qur'an Al-Ibanah, Kota Palembang)

🕌 Dari Masjid Baitul Mi'roj PT. Telkom (Jalan Kapten Anwar Sastro, Kota Palembang)

🎧📻 Dengarkan kajiannya di Radio Al-Ibanah Palembang #RadionyoWongKito melalui aplikasi Radio Syariah

#HadirDiMajelisIlmuLebihUtama
#DiRumahBukanBerartiTidakTaklim

📥 Audio rekaman kajian bisa didownload di Channel Telegram:
https://t.me/RadioIbanah
https://t.me/kesempurnaan_islam
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️
🔗 HUKUM MENDOAKAN KEJELEKAN UNTUK ORANG DZALIM

🎙Oleh Asy Syaikh Abdulaziz bin Abdullah bin Baz rahimahullah

🔘Soal:
Berkata penanya wanita: "Sungguh telah mendzalimiku sejumlah orang, dan tatkala sampai kepadaku rasa sakit pada jiwaku sampai-sampai aku berdoa kejelekan untuk mereka. Dan tatkala agak tenang jiwaku, aku memohon ampun kepada Allah dan berusaha untuk memaafkan mereka. Namun sungguh aku berdoa dan aku berdoa untuk kejelekan mereka tatkala aku berfikir tentang apa saja yang menyebabkanku sakit. apakah anda memiliki bimbingan wahai Samahat Syaikh?

☑️Jawab:
Tidak ada dosa dalam berdoa kejelekan untuk orang dzalim sesuai kadar kedzalimannya.
Allah ta'ala berfirman:

لَّا يُحِبُّ ٱللَّهُ ٱلْجَهْرَ بِٱلسُّوٓءِ مِنَ ٱلْقَوْلِ إِلَّا مَن ظُلِمَ

"Allah tidak menyukai perkataan buruk, secara terus terang kecuali oleh orang yang didzalimi." (An Nisa: 148)

Jadi barangsiapa yang berbuat dzalim maka berhak untuk mendapatkan doa kejelekan atasnya. Dan apabila kamu memberikan kelapangan dada dan memaafkan, maka kamu mendapatkan pahala yang besar. Dan apabila kamu berdoa kejelekan untuk orang yang mendzalimimu sesuai kadar kedzalimannya dan bahwasanya Allah akan membalas akan kedzalimannya sesuai dengan yang setimpal, maka tidak ada dosa. Dan apabila kamu tinggalkan dan memaafkannya, maka pahala lebih besar. Dan bagimu pahala yang besar bila kamu memaafkan dan bersabar. Iya.

Pengaju soal:
Semoga Allah berbuat baik kepada anda

📱Sumber:
https://bit.ly/37TedJ4

📨Mift@h_Udin
Kawunganten, 16 Rajab 1442 H

💎https://t.me/salafykawunganten/3048
💧🌙 HUKUM SHALAT WITIR

📝 Syaikh Shalih bin Fauzan hafidzahullah ta'ala

Dan sekarang hendaklah kita memulai membicarakan tentang shalat witir karena pentingnya, maka sungguh dikatakan : sesungguhnya witir adalah shalat sunnah yang ditekankan, dan sebagian ulama berpendapat wajibnya ( shalat witir ), dan tidak ada perselisihan tentang wajibnya dan selainnya berpendapat sunnah yang ditekankan dan juga tidak diperselisihkan tentang tidak wajibnya.

📚 Al Mulakhosh Al Fiqhi

📗ولنبدإ الآن بالحديث عن صلاة الوتر و لأهميته، فقد قيل : إنه آكد التطوع، و ذهب بعض العلماء إلى وجوبه، و ما اختلف في وجوبه ؛ فهو آكد من غيره مما لم يختلف في عدم وجوبه.


📝 Sumber:
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com
http://radioindahsiar.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
📹🚦📖 APAKAH CERAMAH DENGAN VIDEO DIPERBOLEHKAN DENGAN ALASAN AGAR LEBIH DITERIMA DALAM BERDAKWAH?

🎙Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani rahimahullah

Pertanyaan :
Sebagian manusia berpendapat bolehnya merekam ceramah agama dengan video dari beberapa gambar masyayikh kita, kita menyangka kalau hal itu bisa memiliki pengaruh besar untuk (diterima umat) daripada merekam suara saja. Apakah ini termasuk gambar yang diharamkan atau memiliki hukum khusus yang lain?

Jawaban :
Tidak memiliki hukum yang lainnya, akan tetapi masuk dalam perkara yang diharamkan, karena gambar itu tidak boleh kecuali kalau dalam keadaan darurat atau hajat yang sangat mendesak. Kalau saya keluar di layar televisi, agar manusia mengatakan Albani telah bicara Albani telah berceramah, ini hakikatnya sebagaimana yang kita katakan pada sebagian majelis baru saja, yaitu hadis :

بحسب المرء من الشر أن يشار إليه بالأصابع

"Cukuplah seorang telah berbuat jelek, ketika jari-jari menunjuk kepada dirinya, (senang menjadi pusat perhatian)."

Maka orang-orang yang tampil di televisi sebagaimana yang aku katakan juga dalam kesempatan yang lain, sebagaimana sabda Nabi  ﷺ :

مثل العالم الذي لا يعمل بعلمه كمثل السراج يحرق نفسه ليضيء غيره

"Permisalan seorang alim yang tidak mengamalkan ilmunya, itu seperti sebuah lentera yang membakar dirinya untuk menerang orang lain."

Memang benar, dia muncul di layar televisi, manusia menimba faedah darinya di timur, di barat, di utara dan selatan. Akan tetapi munculnya dia sebagaimana dikatakan oleh kaum Sufi, janganlah engkau menyangka kalau kaum Sufi itu hewan, bahwasanya kalimat yang mereka ucapkan itu pasti batil, tidak ! mereka mengatakan : laa ilaaha illallah, kita katakan jika Sufi mengucapkannya maka kita tidak mengucapkan Laa ilaaha illallah, tidak!
Akan tetapi kita katakan, mereka mengucapkan Laa ilaaha illallah tapi kita memahaminya berbeda dengan pemahaman mereka.

Demikian pula mereka juga mengatakan beberapa kalimat hikmah, di sana ada atsar dari Imam Syafii rahimahullah :

"Aku belajar dari kaum Sufi beberapa faedah, diantaranya adalah perkataan :

الوقت كالسيف إن لم تقطعه قطعك

"Waktu itu seperti pedang, jika engkau tidak memotongnya dia akan memotong dirimu."

Ini hikmah yang sangat luar biasa. Diantaranya juga, ucapan mereka :

حب الظهور يقطع الظهور.

"Cinta ketenaran akan memotong punggung."

Ini juga makna yang diambil dari hadits ini, cinta ketenaran akan memotong punggung.

Oleh karena itu seorang Alim (yang muncul di TV) hakikatnya adalah sedang berada dalam bahaya, dikhawatirkan kerugiannya lebih besar daripada untungnya.

Kerugiannya adalah yang dibisikkan padanya saat tampil (di TV), terus manfaat apa yang diambil, sementara dirinya yang direkam dalam kaset lalu muncul wajahnya. Kawatirnya, aku katakan kawatirnya, tidak semua orang yang tampil di televisi kita hukumi maghrur (tertipu) dan ujub dengan dirinya.
Akan tetapi realitanya itu menggelincirkan kaki.

Saya tidak mengatakan ini saja, bahkan majlis ini yang saya bermajlis bersama antum semua, itu juga bisa menggelincirkan. Dikawatirkan syaitan masuk dalam hati orang ini yang sedang berceramah, yang jadi perhatian, syaitan mengatakan : "Engkau (bagus) masya Allah, engkau demikian demikian."

Maka dia menjadi iblis atau yang semisal iblis dari segi kalau dirinya tidak mengambil faedah dari ilmunya.

Oleh karena itu, saya menutup majlis ini dengan Sabda Nabi ﷺ :

اللهم إني أعوذ بك من علم لا ينفع وقلب لا يخشع ونفس لا تشبع ودعاء لا يسمع اللهم إني أعوذ بك من هؤلاء الأربع

"Ya Allah aku berlindung kepadaMu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyuk, dari jiwa yang tidak pernah puas, dari doa yang tidak didengar. Ya Allah aku berlindung kepadaMu dari empat perkara tadi."

📑 Kaset Silsilah Al-Huda Wan Nuur kaset 314, menit ke 15:20.

📝 Sumber
@ahlussunnahposo

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
JANGAN KAU TINGGIKAN SUARAMU DIHADAPAN SUAMIMU

🎙Asy Syeikh Muhammad Bin Sholih Al Utsaimin rahimahullah:

أن رفع صوتها على زوجها من سوء الأدب؛ وذلك لأن الزوج هو قوام عليها، والرائد لها فينبغي أن تحترمه، وأن تخاطبه بالأدب

Seorang istri yang mengeraskan suaranya dihadapan suaminya ini adalah adab yang jelek.

Karena seorang suami itu adalah pemimpin baginya maka selayaknya seorang istri untuk menghormati suaminya dan berbicara kepada suaminya dengan adab.

📝 Sumber: https://binothaimeen.net
@berbagiilmuagama/2739

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔎ANTARA ORANG YANG BERAKHLAK MULIA DAN BERAKHLAK JELEK

🎙Dari Jabir radhiyallohu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

((إِنَّ مِنْ أَحَبِّكُمْ وَأَقْرَبِكُمْ مِنِّي مَجْلِساً يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَحَاسِنُكُمْ أَخْلاقاً ، وَإِنَّ أَبْغَضَكُمْ إِلَىَّ وَأَبْعَدَكُمْ مِنِّي مَجْلِساً يَوْمَ الْقِيَامَةِ الثَّرْثَارُونَ وَالمُتَشَدِّقُونَ وَالمُتَفَيْهِقُونَ ، قَالوا يَا رَسُولَ اللهِ مَا المُتَفَيْهِقُونَ ؟ قَالَ : المُتَكَبِّرُونَ))

“Sesungguhnya termasuk orang yang paling aku cintai dan dekat kedudukannya denganku pada hari kiamat adalah yang paling bagus akhlaknya.

Sesungguhnya yang paling kubenci dan jauh kedudukannya dariku pada hari kiamat adalah orang-orang yang banyak bicara (kata-kata tidak bermanfaat dan memperolok manusia), lancang mulutnya dan mutafaihiqun.” Mereka bertanya: “Wahai Rasulullah, siapa itu mutafaihiqun?” Beliau menjawab: “Orang-orang yang menyombongkan diri.”

📚HR. At Tirmidzi, no. 1941.

📝 Sumber:
@ForumSalafyPurbalingga

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
SELASA,17 DZULQO'DAH  1444H
06 JUNI 2023M

🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
🔊YANG MENEMANIMU KALA BERKENDARA TANPA BERDZIKIR KEPADA ALLAH

📜Disebutkan dalam Mushannaf Abdurrazzaq dengan sanad yang bagus dari Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu'anhu bahwasannya beliau berkata,

إذا ركب الرجل دابته فلم يذكر اسم الله ردفه الشيطان، فقال له : تغن، فإن لم يحسن، قال له : تَمَنَّ

"Apabila seorang menaiki kendaraannya dan tidak menyebut nama Allah, maka syaithan akan memboncenginya. Syaithan itu berkata (menggodanya), "Ayo bernyanyi". Kalau dia tidak pintar bernyanyi, syaithan akan berkata kepadanya, "Ayo berandai-andai".

🎙Asy-Syaikh Dr. Abdus Salam bin Barjis Rahimahullah mengatakan,

Dalam atsar ini disebutkan bahwasannya orang berkendaraan jika tidak menyebut nama Allah saat menaikinya, maka syaithan akan menemaninya dalam perjalanan.

Syaithan akan menyibukkannya dari mengingat Allah dengan nyanyian.

Jika dia tidak pandai bernyanyi, syaithan akan mengalihkannya kepada kesibukan yang kedua yaitu berkhayal.
Sehingga hal itulah yang memenuhi (pikirannya) saat melewati lembah-lembah dan jalanan.

Terkadang dia berandai-andai (memiliki) istri yang cantik, rumah yang luas, atau harta berlimpah.

Seperti ini juga dia menghabiskan waktunya dan menyia-nyiakan masa hidupnya. Sehingga ketika sudah dekat ajalnya, barulah penyesalan menghampirinya.

Lalu ia berkata,

يَا لَيْتَنِي قَدَّمْتُ لِحَيَاتِي

"Alangkah baiknya kiranya aku dahulu mengerjakan (amal saleh) untuk hidupku ini"
Qs. Al-Fajr 24

لَوْلا أَخَّرْتَنِي إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُنْ مِنَ الصَّالِحِينَ (10) وَلَنْ يُؤَخِّرَ اللَّهُ نَفْسًا إِذَا جَاءَ أَجَلُهَا وَاللَّهُ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

"Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?" Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengenal apa yang kamu kerjakan"
Qs. Al-Munafiqun 10-11

Ibnu Sunniy meriwayatkan dalam 'Amalul Yaumi Wal Lailah' dari Mu'adz bin Jabal berkata, Rasulullah ﷺ bersabda,

"Tidaklah penduduk surga menyesal kecuali atas waktu-waktu yang terlewat tanpa berdzikir kepada Allah padanya".

📚Majmū' Muallafāti Wa Tahqīqāti Fadhīlatisy Syaikhi Ad-Duktūr Abdus Salām bin Barjis, Juz 2, hal. 22-23

📝 Sumber:
@RaudhatulAnwar1

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️
🔊HAKIKAT WANITA YANG CERDAS

🎙️Asy-Syaikh Dr. Muhammad bin Ghalib Al-Umari hafizhahullah berkata:

‌‏العاقلة من النساء من تفرح بما تيسر لها من أسباب السعادة في بيتها، ولا تكلف زوجها ما لا يقدر عليه، تأثرا بأحوال قريباتها وصديقاتها.
‎بل تسعد نفسها بما منّ الله به عليها من النّعم، فالتعلق بالمفقود حسرةٌ وهمٌّ، وعدم رضى عن المتيسر الموجود.

Hakikat wanita yang cerdas itu ialah, dia yang bahagia apabila dimudahkan dalam menempuh sebab-sebab keharmonisan rumah tangganya. Dia juga tidak menuntut sesuatu yang diluar kemampuan suaminya karena melihat keadaan kerabat atau teman-temannya (yang lebih darinya).

Justru dirinya bersukacita atas karunia yang telah diberikan oleh Allah Ta'ala kepadanya berupa kenikmatan yang berlimpah. Karena (memang), ambisi terhadap sesuatu yang tak tergapai hanya akan menyisakan kesengsaraan, dan mengikis rasa syukur atas nikmat yang telah dimiliki.

📝 Sumber:
@Salafy_Sorowako/2592

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip