Salafy Palembang 🇮🇩
6.57K subscribers
5.17K photos
443 videos
308 files
14.2K links
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Download Telegram
KAMIS, 12 DZULQO'DAH  1444H
01 JUNI 2023M

🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
🖌📖 DOA BERLINDUNG DARI JELEKNYA AKHLAK DAN PERBUATAN

🎙Dari Quthbah bin Malik radhiyallahu anhu berkata,  dahulu Nabi ﷺ membaca doa :

اللَّهمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِن منْكَرَاتِ الأَخلاقِ، والأعْمَالِ والأَهْواءِ

Ya Allah aku berlindung KepadaMu dari kemungkaran akhlak, kemungkaran perbuatan dan kemungkaran hawa nafsu.”
[HR. Tirmidzi 3591 dishahihkan Al-Albani rahimahullah dalam Shahih Al-Jaami 1298]

🎙Syaikh Al-Mubarakfury rahimahullah berkata:

Ya Allah aku berlindung KepadaMu dari kemungkaran akhlak :

Yang dimaksud dengan (منكرات) kemungkaran adalah apa-apa yang tidak diketahui kebaikannya dari sisi syariat, atau apa yang sudah diketahui kejelekannya dari sisi syariat.

Yang dimaksud dengan (الأخلاق) akhlak adalah amalan-amalan batin.

Yang dimaksud dengan الأعمال (Perbuatan) di sini adalah amalan yang zhahir.

Kata (الأهوا) adalah jamak dari الهوى, mashdar kata kerja هواه bermakna أحبه Jika ia menyukai sesuatu.
Kemudian dinamakan hawa  suatu kesukaan (المشتهى) untuk kesukaan yang terpuji ataukah kesukaan tercela, kemudian istilah ini dominan dipakai untuk kesukaan yang tercela.

📑 Tuhfat Al-Ahwadzi 10/36-37

📝 Sumber:
@ahlussunnahposo

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
☝️📌 SEBAB DARI BAIK ATAU JELEKNYA HATI

🎙Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,

"Baiknya hati disebabkan karena sikap introspeksi diri. Adapun rusaknya hati disebabkan karena melalaikan jiwa dan membiarkannya lepas."

📚 Ighatsatul Lahafan (jilid 1/hlm. 84).

قال الإمام ابن القيم رحمه الله :

ﺻﻼﺡ اﻟﻘﻠﺐ ﺑﻤﺤﺎﺳﺒﺔ اﻟﻨﻔﺲ ، ﻭﻓﺴﺎﺩﻩ ﺑﺈﻫﻤﺎﻟﻬﺎ ﻭاﻻﺳﺘﺮﺳﺎﻝ ﻣﻌﻬﺎ .

📚 إغاثة اللهفان (٨٤/١).

📝 Sumber:
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com
http://radioindahsiar.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊BERINFAKLAH, KARENA HARTAMU MILIK ALLAH!

Firman Allah ta'ala :

*ٱلَّذِينَ يُؤۡمِنُونَ بِٱلۡغَيۡبِ وَيُقِيمُونَ ٱلصَّلَوٰةَ وَمِمَّا رَزَقۡنَٰهُمۡ يُنفِقُونَ*

(Orang-orang yang bertakwa yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, menegakkan shalat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka. (Al-Baqarah:3)

🎙Asy-Syaikh Abdurrahman As-Si'di rahimahullah berkata :

Pada firman-Nya : ﴾yang Kami berikan (rizki itu) kepada mereka﴿ menandakan bahwa sungguh harta-harta yang kalian pegang ini bukanlah didapat karena kekuatan dan kuasa kalian. Sungguh, harta tersebut hanyalah rizki Allah yang Dia kuasakan kepada kalian, yang Dia berikan kepada kalian sebagai nikmat.

Sebagaimana Allah telah memberikan nikmat kepada kalian dan mengutamakan kalian di atas kebanyakan hamba-hamba-Nya, maka bersyukurlah kalian kepada-Nya dengan mengeluarkan sebagian nikmat yang telah Allah berikan kepada kalian dan bantulah saudara-saudara kalian yang hidupnya serba kekurangan!

📘 Tafsir Surat Al-Baqarah : 3
📚 Taisir Al-Karim Ar-Rahman


🎙 قال الشيخ عبد الرحمن السعدي رحمه الله :
وفي قوله: {رَزَقْنَاهُمْ} إشارة إلى أن هذه الأموال التي بين أيديكم، ليست حاصلة بقوتكم وملككم، وإنما هي رزق الله الذي خولكم، وأنعم به عليكم، فكما أنعم عليكم وفضلكم على كثير من عباده، فاشكروه بإخراج بعض ما أنعم به عليكم، وواسوا إخوانكم المعدمين.
تفسير سورة البقرة : ٤
📚 تيسير الكريم الرحمن


📝 Sumber:
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
🌿 BERKOMUNIKASI DENGAN LAWAN JENIS

(Al-Ustadz Muhammad bin Umar as-Seweed حفظه الله)

Mari bergabung bersama:
PENA THOLAB 🇮🇩

📲 Turut Publikasi :
https://t.me/SalafyPalembang

📨 https://t.me/PenaTholab
بسم الله الرحمن الرحيم

📢 H.A.D.I.R.I.L.A.H  dan  I.K.U.T.I.L.A.H.

Khutbah dan Shalat Jumat

📅 Jumat, 13 Dzulqo'dah 1444 | 02 Juni 2023.

InsyaAllah

💺 Khatib dan Imam:
Al-Ustadz Abu Fawwaz Alimuddin حفظه الله (Mudarris Ma'had Dhiyaa Us Salaf Karang Makmur)

🕌 Di Masjid AS SALAM Ma'had Darul Hadits Al Ibanah Palembang

📍 Lokasi :
https://maps.app.goo.gl/JwWPY4QPGrJY6fRGA

Barakallahu fikum

🔹🔸🔹🔸🔹🔸🔹🔸
🧰 UPDATE Ta'awun TAHAP 5 Pembangunan Masjid AS SALAM
Jl Talang Kepuh, Tanjung Barangan, Kec Gandus, kota Palembang
〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️
📍https://maps.app.goo.gl/JwWPY4QPGrJY6fRGA

Jum'at 13 Dzulqo'dah 1444 H / 02 Juni 2023 M

☝🏻Perkiraan kebutuhan:
▶️ Rp. 276.000.000
(dua ratus tujuh puluh enam juta rupiah)

📌 Jumlah kebutuhan diatas di kemas menjadi Paket Ta'awun Amal Jariyah,  dengan nilai per paket Amal Jariyah Rp.100.000 (bukan pembatasan)

📋 Alhamdulillah, sampai saat ini Ta'awun Paket Amal Jariyah sudah terkumpul : 

🎁 833  PAKET

▪️Kebutuhan : 2.760 paket
▪️Kekurangan 1.927 paket

Ta'awun bisa transfer ke:
💳 Bank Syariah Indonesia
Nomor rekening : 4500000029
A.n Yayasan Darul Hadits Al Ibanah

💪🏻 Jangan lewatkan kesempatan amal jariyah ini begitu saja..Tafadhol dilanjutkan..

📲 Untuk Informasi perincian kebutuhan material bisa langsung menghubungi:
http://wa.me/6282377353300

📌 Panitia Pembangunan Masjid AS SALAM Palembang
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️
🔊BUKTIKAN DULU CINTAMU...

🎙Al Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata,

ادَّعى قومٌ محبّة الله، فأنزل الله آية المحنة: قل إن كنتم تحبّون اللهَ فاتبعوني يحببكم اللهُ ..
وقال يحبّكم الله إشارة إلى دليل المحبّة وثمرتها وفائدتها، فدليلها وعلامتها اتِّباع الرَّسول، وفائدتها وثمرتها محبّة المرسِل لكم، ‏فما لم تحصل المتابعة فليست محبّتكم له حاصلة، ومحبّته لكم منتفية ..

Sekelompok orang mengaku mencintai Allah, sehingga Allah menurunkan ayat sebagai ujian:

قل إن كنتم تحبّون اللهَ فاتبعوني يحببكم اللهُ

"Katakanlah (Wahai Muhammad) : Jika kamu mencintai Allah, maka ikutilah aku, niscaya Allah akan mencintaimu."

Dan dia berkata,

“Allah mencintaimu,” mengacu adanya bukti cinta, buahnya, dan manfaatnya. Jadi, bukti dan tandanya adalah dengan mengikuti Rasul, sedangkan manfaat dan buahnya adalah cinta Allah untukmu.

Selama tidak ada tindak lanjut pembuktian (yakni dengan mengikuti Rasul), maka cintamu pada Allah belumlah cukup, dan cintaNya untukmu tidak pernah ada.

📚 Madaarijus Salikin 3/22

📝 Sumber:
@Salafy_Ponorogo
www.salafyponorogo.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🚦🌻📍 SUNNAHNYA, IMAM TIDAK MASUK KE MASJID KECUALI LANGSUNG NAIK MIMBAR DAN BERKHOTBAH JUMAT

🎙Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah

Adapun bagi Imam, maka disyariatkan atas dirinya apabila masuk ke dalam masjid hendaknya mengucapkan salam kepada orang lain ada di sekitar pintu saat masuk. Setelah itu dia naik ke mimbar, lalu dia menghadap kepada manusia dan mengucapkan salam kepada seluruh jamaah.

Setelah itu dia duduk sampai adzan selesai, kemudian dia berdiri kembali menyampaikan khotbah pertama, kemudian duduk kembali, setelah itu menyampaikan khotbah kedua.
Kemudian turun dan shalat mengimani manusia.

Ini adalah yang disyariatkan bagi Imam di hari Jumat.

Maka tidak sepantasnya bagi Imam untuk masuk ke masjid sebelum masuk waktu shalat Jumat, sebagaimana dilakukan oleh sebagian manusia (para khotib) yang mencintai kebaikan, yang menginginkan untuk bercepat-cepat menjalankan ketaatan.

Yang demikian ini karena Nabi  ﷺ tidak pernah melakukan seperti itu, beliau tidak pernah masuk ke masjid terlebih dahulu, menunggu khotbah Jumat dan shalat dilaksanakan.
Maka sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Nabi ﷺ, sepantasnya seorang imam untuk betul-betul mencocok di petunjuk Nabi ﷺ, karena itu adalah baik-baik petunjuk.

📑 Majmu’ Al-Fatawa 16/155

📝 Sumber:
@ahlussunnahposo

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
💦💦 SEBELUM SUARA AYAH DAN BUNDA SUDAH TAK TERDENGAR, DAN SENYUM MEREKA YANG TINGGAL KENANGAN...(Bag.6)

7️⃣. Bentuk-Bentuk Bakti Kepada Orang Tua.

🎙Berkata Al-Imam Abul Faraj 'Abdurrahman Ibn Al-Jauzi rahimahullah,

برهما يكون بطاعتهما فيما يأمران به ما لم يكن بمحظور،

(1) "Berbakti kepada kedua orang tua adalah dengan mentaati perintah keduanya selama bukan perkara yang terlarang,

و تقديم أمرهما على فعل النافلة،

(2) Mendahulukan perintah keduanya di atas melaksanakan amalan yang sunnah (jika saling berbenturan -pen.)

و الاجتناب لما نهيا عنه،

(3) Menjauhi perkara-perkara yang dilarang oleh orang tua,

و الإنفاق عليهما،

(4) Memberikan nafkah kepada orang tua (sesuai dengan kemampuan -Pen.)

و التوخي لشهواتهما،

(5) Mencari keridhaan dan kebahagian pada keinginan-keinginan mereka,

و المبالغة في خدمتهما،

(6) Bersungguh-sunguh dalam berkhidmat kepada keduanya,

و استعمال الأدب و الهيبة لهما،

(7) Beradab dan berlaku hormat kepada orang tua,

و لا يرفع الولد صوته،

(8) Seorang anak tidak mengangkat suaranya (dihadapan mereka),

و لا يحدق إليهما،

(9) Tidak memandang tajam kepada keduanya,

و لا يدعوهما باسمهما،

(10) Tidak memanggil orang tua dengan namanya,

و يمشي وراءهما،

(11) (Saat berjalan), berjalan di belakang kedua orang tua,

و يصبر على ما يكره مما يصدر منهما.

(12) BERSABAR ATAS APA YANG TIDAK IA SUKAI, ATAS SEGALA YANG MUNCUL DARI ORANG TUA, (Baik ucapan, perilaku, atau kemauan-pen.)".

📕Birr Al-Walidain: 5

📝 Sumber:
@ahlussunnahmalang

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🕌📖 MAJELIS DZIKIR ADALAH KEUNTUNGAN BESAR BAGI SEORANG MUSLIM

🎙Al Imam Ahmad bin Abdurrahman bin Qudamah Al Maqdisi Rahimahullah berkata,

"Hati-hati kalian dari banyak duduk-duduk bersama manusia! karena sungguh hampir-hampir tidak engkau dapati dari mereka kecuali sesuatu yang menambah ambisimu terhadap dunia dan kelalainmu dari akhirat, menjadikanmu bermudah-mudah dalam kemaksiatan dan melemahkan semangatmu dalam ketaatan kepada-Nya.

Sebaliknya, apabila engkau dapati satu majelis yang di dalamnya disebut nama Allah, janganlah engkau meninggalkannya, karena itu adalah keuntungan besar bagi seorang mukmin.

📚 Mukhtashar Minhajil Qashidin, Hal 114.

قال الإمام أحمد بن عبدالرحمن بن قدامة المقدسي -رحمه الله تعالى- :

" احْذَر مجالسةَ الناسِ، فإنَّك لا تكاد ترى منهم إلا ما يزيد في حِرصك على الدنيا!، وفي غَفلتِك عن الآخرة!، وتهون عليك المعصية!، وتضعف رغبتك في الطاعات!،

فإن وجدتَ مَجلِساً يُذكَرُ اللهُ فيه، فلا تُفارِقْه فإنَّه غَنيمةُ المُؤمن " .

📚 مختصر منهاج القاصدين (ص ١١٤)

قناة : "الطائفة المنصورة"


📝 Sumber:
https://t.me/altaifaalmansoura
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
📁💡SEPUTAR SHOLAT SUNNAH JUMAT

🎙Berkata Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baaz rahimahullahu:

"Tidak ada pada shalat jumat sholat sunnah rawatib sebelumnya, menurut pendapat yang shahih dari pendapatan para ulama.

Namun yang disyariatkan bagi seorang muslim, apabila ia mendatangi masjid untuk sholat apa yang mudah baginya dari rakaat yang ada, dan salam pada setiap 2 rakaat.

Ini sebagaimana sabda Nabi shallallahu alaihi sallam:

((صلاة الليل والنهار مثنى مثنى))

"Sholat (sunnah) di malam dan siang hari 2 rakaat."
📚HR. Ahmad dan Ashab as-Sunan dengan sanad yang hasan.

Dan asalnya dalam ash-Shahih dengan tanpa menyebutkan lafadz "an-Nahar" siang hari.

Dan telah shahih dari Nabi shallallahu alaihi sallam dalam hadits-hadits yang banyak, yang menunjukkan disyariatkan bagi seorang muslim apabila mendatangi masjid pada hari jumat untuk sholat apa yang Allah mudahkan baginya, sebelum keluarnya imam.

Dan Nabi shallallahu alaihi sallam tidak memberikan batasan rakaat tertentu dalam masalah tersebut.

Maka apabila ia sholat 2 rakaat, 4 rakaat atau lebih dari itu, maka semuanya baik.

Dan paling minimalnya 2 rakaat sebagai shalat tahiyatul masjid.

Adapun yang setelah shalat jumat, maka sebagai shalat sunnah rawatib, yang minimalnya 2 rakaat dan paling banyak 4 rakaat.

Ini sebagaimana sabda Nabi shallallahu alaihi sallam:

((من كان منكم مصليًا بعد الجمعة فليصل بعدها أربعًا))

Barangsiapa di antara kalian yang sholat (sunnah) setelah shalat jumat, maka sholatlah setelahnya 4 rakaat.

((وكان ﷺ يصلي ركعتين بعد الجمعة في بيته)).

Dan Nabi shallallahu alaihi sallam sholat 2 rakaat setelah sholat jumat di rumahnya.

Semoga Allah memberikan taufik kepada kita semua pada perkara yang Allah ridhoi.

ليس للجمعة سنة راتبة قبلها

س: الأخ/ م. ع. م. - من الجزائر، يقول في سؤاله: هل لصلاة الجمعة سنة قبلها أو بعدها؟

ج: ليس للجمعة سنة راتبة قبلها في أصح قولي العلماء، ولكن يشرع للمسلم إذا أتى المسجد أن يصلي ما يسر الله له من الركعات يسلم من كل ثنتين، لقول النبي ﷺ: صلاة الليل والنهار مثنى مثنى[1] رواه الإمام أحمد وأهل السنن بإسناد حسن، وأصله في الصحيح من دون ذكر النهار.
ولأنه قد صح عن النبي ﷺ في أحاديث كثيرة ما يدل على أن المشروع للمسلم إذا أتى المسجد يوم الجمعة أن يصلي ما قسم الله له قبل خروج الإمام، ولم يحدد النبي ﷺ ركعات محددة في ذلك، فإذا صلى ثنتين أو أربعًا أو أكثر من ذلك فكله حسن، وأقل ذلك ركعتان تحية المسجد، أما بعدها فلها سنة راتبة أقلها ركعتان وأكثرها أربع، لقول النبي ﷺ: من كان منكم مصليًا بعد الجمعة فليصل بعدها أربعًا[2]وكان ﷺ يصلي ركعتين بعد الجمعة في بيته.
وفق الله الجميع لما يرضيه[3].


📝 Sumber:
https://binbaz.org.sa/fatwas/5134/%D9%84%D9%8A%D8%B3-%D9%84%D9%84%D8%AC%D9%85%D8%B9%D8%A9-%D8%B3%D9%86%D8%A9-%D8%B1%D8%A7%D8%AA%D8%A8%D8%A9-%D9%82%D8%A8%D9%84%D9%87%D8%A7
@ForumSalafyPurbalingga

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
📝👍🏼💰 ILMU LEBIH UTAMA DARIPADA HARTA

"Ilmu agama jauh lebih utama daripada harta. Bahkan meskipun seseorang bersedekah dengan harta yang banyak lagi melimpah. Maka ilmu agama dan menyebarkan ilmu lebih utama."

📓 Syarah Riyadhis Shalihin 1/1586

📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
www.salafytemanggung.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊BILA MENUNTUT ILMU DIRASA BEBAN, INGATLAH...

Bila anda merasakan menuntut ilmu itu beban nan melelahkan, maka pahamilah, memikul beban kebodohan itu jauh lebih berat nan tercela.

Imam Asy-Syafi'i rahimahullah menuturkan,

و من لم يذق مر التعليم ساعة تجرع ذل الجهل طول حياته

"Siapa yang tidak (pernah) merasakan pahitnya (kesabaran) menuntut ilmu meski hanya sesaat, niscaya ia akan merasakan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya"

📚Diwan Syafi'i

📝 Sumber:
@RaudhatulAnwar1

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
📝💡📚
WASPADAILAH PENIPU YANG BERSEMBUNYI DI BELAKANG PARA ULAMA, PADAHAL DIA TIDAK MENEMPUH JALAN MEREKA!


🎙Syaikh Rabi' bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah

Cara-cara semacam ini termasuk cara-cara ahli bid'ah dan fitnah, yaitu mereka harus bertameng di belakang tokoh-tokoh terkemuka.

Qadariyyah dahulu bersembunyi di belakang al-Hasan (al-Bashri), menulis, menyebarkan dan menyusun berbagai karya tulis tentang pengingkaran terhadap takdir yang mereka sandarkan kepada al-Hasan secara dusta dan menipu, padahal beliau tidak termasuk dari mereka. Dan bisa jadi mereka hingga sekarang masih mengklaim bahwa al-Hasan al-Bashri termasuk mereka. Semoga Allah memperburuk keadaan mereka dan semoga Allah membersihkan nama beliau dari kedustaan mereka.

Khawarij dahulu bersembunyi di belakang tokoh besar lainnya, yaitu Abusy Sya'tsa' Jabir bin Zaid yang merupakan salah seorang dari para murid senior Ibnu Abbas. Di belakang para ahli fikih terkemuka orang-orang Khawarij itu bersembunyi.

Jadi semacam ini termasuk permainan para ahli bid'ah, karena sesungguhnya berbagai bid'ah mereka tidak akan laku jika mereka tidak bersembunyi di belakang para imam Islam.

Kalian bisa melihat bahwa orang-orang Asy'ariyyah melekatkan diri mereka kepada para imam, yaitu salah seorang dari kelompok Asy'ariyyah bisa saja madzhabnya (dalam masalah furu'/fiqih) mengikuti Imam Malik, tetapi dia menyandarkan akidah Asy'ariyyah kepada Imam Malik dan akidah Shufi yang dia yakini dia sandarkan kepada Imam Malik.

Demikian juga Maturidiyyah mengaku sebagai para pengikut Abu Hanifah padahal mereka Maturidiyyah, dan madzhab mereka merupakan pecahan dari madzhab Jahm bin Shafwan.

Semua pengikut thariqah-thariqah sesat bersembunyi di belakang para imam Islam.

Zaidiyyah bersembunyi di belakang Zaid (bin Ali bin Husain bin Ali bin Abi Thalib).

Rafidhah bersembunyi di belakang Ja'far ash-Shadiq dan ahli bait, karena agama mereka yang tertolak tidak akan laku kecuali dengan berbagai tipu daya dan bersembunyi di belakang para imam.

Demikian inilah yang dilakukan oleh banyak manusia.

Quthbiyyah (pengikut Sayyid Quthub) tidak akan laku kecuali dengan cara bersembunyi di belakang Ibnu Taimiyyah, Ibnul Qayyim, Ibnu Baz, al-Albani, Ibnu Utsaimin dan selain mereka dari para tokoh-tokoh yang diakui dan diterima oleh manusia di dunia.

Mereka akan mengatakan, "Kami adalah para murid Ibnu Baz dan kami di atas manhaj Salaf, kami termasuk para murid al-Albani, kami adalah para murid Ibnu Utsaimin."

Jadi mereka mengesankan kepada manusia bahwa para imam itu bersama mereka, sehingga permainan mereka menipu banyak para pemuda yang mencintai ilmu, mencintai para ulama, mencintai Islam dan mencintai kebenaran.

Hanya saja permainan mereka menipu banyak manusia sehingga masuk ke perangkap mereka.

📚 Adz-Dzari'ah Ila Bayani Maqashid Kitab asy-Syari'ah, II/101-102

📝 Sumber:
@fawaidsolo

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🏷🌱 TARBIYAH ORANG TUA TERHADAP ANAKNYA

🎙Asy Syaikh Ibnu Baz rahimahullah berkata :

Nasihatku bagi para bapak, paman dan ikhwan sekalian;
"Bertakwalah kalian kepada Allah terhadap anak-anak yang berada di bawah tanggung jawab kalian."

Perintahkan mereka untuk mengerjakan shalat jika telah mencapai usia 7 tahun.
Pukullah (jika mereka tidak mengerjakannya)ketika telah berumur 10 tahun.


Hal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits :

مُرُوا أَوْلادَكُمْ بِالصَّلاةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِينَ، وَاضْرِبُوهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرٍ، وَفَرِّقُوا بَيْنَهُمْ فِي الْمَضَاجِعِ

"Perintahkan anak-anak kalian untuk mengerjakan shalat ketika mereka berusia tujuh tahun. Pukullah mereka ketika mereka berusia sepuluh tahun dan pisahkan tempat-tempat tidur mereka."

📘 Majmu'ul Fatawa (7/190)


‏قال الشيخ ابن باز :
نصيحتي للآباء والأعمام والإخوان أن يتقوا الله فيمن تحت أيديهم من الأولاد ويأمروهم بالصلاة إذا بلغوا سبعاً ، ويضربوهم عليها إذا بلغوا عشراً ، كما في الحديث ( مروا أبناءكم بالصلاة لسبع ، واضربوهم عليها لعشر ، وفرقوا بينهم في المضاجع ) .

📚 مجموع الفتاوى [190/7]


📝 Sumber:
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
⚠️ MAKLUMAT

📢 Bagi yang ingin mengikuti live streaming kajian Kitabul Ilmi melalui channel telegram Salafy Palembang, harap memperhatikan beberapa maklumat berikut ini:

1️⃣ Luruskan niat dalam mengikuti kajian live streaming ini karena mengharapkan Keridhoan Allah semata. Kemudian meniatkan dalam mempelajari ilmu-ilmu syar'i ini untuk menghilangkan kebodohan pada diri sendiri. Atau sebagai bentuk muroja'ah.

2️⃣ Mempersiapkan pena dan buku untuk mencatat faedah-faedah yang akan disampaikan oleh pemateri.

3️⃣ HIMBAUAN untuk lebih menjaga privasi dalam mengikuti live streaming ini, pendengar terlebih akhwat/ummahat dapat mengubah nama akun menjadi anonim dan menyembunyikan nomor teleponnya sebelum bergabung di live streaming.

🔴 Cara mengubah nama:
- Klik garis tiga di pojok kiri atas layar hp pada menu utama telegram.
- Pilih dan klik opsi “Pengaturan”.
- Lalu klik titik tiga di pojok kanan atas layar hp.
- Pilih dan klik opsi “Edit nama” lalu ubah nama menjadi anonim kemudian klik centang.

🔒 Cara menyembunyikan nomor telepon:
- Klik garis tiga di pojok kiri atas layar hp pada menu utama telegram.
- Pilih dan klik opsi “Pengaturan”.
- Di menu “Pengaturan”, pilih dan klik opsi “Privasi dan Keamanan”.
- Di menu “Privasi”, pilih dan klik opsi “Nomor Telepon”.
- Di menu “Siapa yang dapat melihat nomor telepon saya?” pilih dan klik opsi “Tidak ada”.

4️⃣ Harap memanfaatkan fitur live streaming ini dengan bijaksana.