Salafy Palembang 🇮🇩
6.57K subscribers
5.17K photos
443 videos
308 files
14.2K links
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Download Telegram
Audio
TIDAK MUNGKIN AHLUSSUNNAH TANPA ULAMA
💥✊🏻📢 JIKA SEORANG RAWI DINILAI TSIQAH OLEH SATU ORANG NAMUN DIJARH OLEH EMPAT ORANG, ATAU DIJARH OLEH EMPAT ORANG DAN DINILAI TSIQAH OLEH EMPAT ORANG, PERKATAAN SIAPA YANG DIPEGANGI?

📁 Asy-Syaikh Muqbil bin Hady rahimahullah

📬 Penanya: Jika seorang rawi dinilai tsiqah oleh satu orang namun dijarh oleh empat orang, atau dijarh oleh empat orang dan dinilai tsiqah oleh empat orang, perkataan siapa yang dipegangi? Mohon penjelasan dengan satu contoh dari kitab-kitab hadits dan biografi para perawi dalam masalah jarh mufassar, karena saya mendahulukan ta’dil pihak yang lebih banyak?

🔓 Jawab: Mendahulukan ta'dil ( Pujian ) pihak yang lebih banyak tidaklah benar, karena pihak yang menjarh ( kritikan) mengetahui apa yang tidak diketahui oleh pihak yang menta’dil.

Misalnya:
engkau melihat seseorang yang selalu shalat di shaff pertama dan atas dasar itu engkau menilainya sebagai orang yang terpercaya, tetapi temanmu mengetahui bahwa dia adalah orang yang lemah hafalannya.

Atau engkau melihat seseorang selalu di shaff pertama, namun temanmu mengetahui bahwa dia bekerja di bank riba atau suka membuat atau mengambil gambar makhluk yang bernyawa atau pekerjaannya tukang cukur jenggot.

Jadi pihak yang menjarh mengetahui apa yang tidak diketahui oleh pihak yang menta’dil, walaupun seseorang dinilai terpercaya oleh sepuluh orang namun ada satu orang yang menjarhnya secara terperinci maka jarh yang terperinci tersebut diterima,
wallahul musta’an.”

📚 Ijaabatus Sail 498-499

📝 Sumber:
http://forumsalafy.net/jika-seorang-rawi-dinilai-tsiqah-oleh-satu-orang-namun-dijarh-oleh-empat-orang-atau-dijarh-oleh-empat-orang-dan-dinilai-tsiqah-oleh-empat-orang-perkataan-siapa-yang-dipegangi/
@forumsalafy

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🏘️💥 JIKA ADA MASALAH DENGAN KERABAT DEKAT

✒️ Asy Syeikh Abdul Aziz Bin Baaz rahimahullah:

فالمؤمن يصل أرحامه، وإن قطعوه يحسن إليهم، ويعالج الأمور إذا كانت من شحناء يعالجها بالحكمة، أو بتوسيط الأخيار الطيبين، ولا يستمر على القطيعة، يعالج الأمور ..... إلا إذا كانوا على بدع، أو معاصي ظاهرة، ولم يتوبوا، فلك أن تتركهم، ولك أن تهجرهم

"Seorang mukmin dia tetap menyambung tali silaturrahim, walaupun kerabat dekatnya memutusnya.

Dia tetap berbuat baik pada mereka dan berusaha memperbaiki hubungan jika memang ada perseteruan, dia tetap mengobatinya dengan hikmah atau dengan meminta bantuan mediasi kepada orang yang baik.

Jangan terus menerus memutus silaturrahim.

Dia berusaha memperbaiki hubungan, kecuali jika mereka diatas kebid'ahan atau maksiat yang nampak dan tidak bertaubat, maka boleh engkau tinggalkan mereka dan menghajr mereka."

📝 Sumber:
https://binbaz.org.sa/fatwas/10105/%D8%AD%D9%83%D9%85-%D9%82%D8%B7%D9%8A%D8%B9%D8%A9-%D8%A7%D9%84%D8%B1%D8%AD%D9%85-%D8%A8%D8%B3%D8%A8%D8%A8-%D8%A7%D9%84%D8%B4%D8%AD%D9%86%D8%A7%D8%A1-%D9%88%D8%A7%D9%84%D8%B9%D8%AF%D8%A7%D9%88%D8%A9
@Berbagiilmuagama

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊HUKUM PELIHARA ANJING KARENA HOBI

🎙Ma'alisy Syaikh DR. Shalih al-Fauzan hafizhahullah,


اتخاذ الكلاب هواية بدون حاجة هذا هو الذي عليه الوعيد، أنه ينقص من أجره كل يوم قيراط، والقيراط مثل الجبل العظيم
ايش حاجته في الكلب هذا؟!

Memelihara anjing karena hobi bukan karena alasan yang dibolehkan syari'at itulah yang mendapatkan ancaman keras, yaitu mengurangi pahala setiap harinya satu qirath sedangkan satu qirath itu seperti gunung yang besar.
Manfaat apa yang didapat dari (memelihara) anjing seperti ini ?!

📚 Dars Bulughul Maram

📝 Sumber:
@RaudhatulAnwar1

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️
🔊ORANG YANG IKHLAS TIDAK AKAN TERTIPU

🎙 Ibnul Wazir al-Yamani rahimahullah berkata,

والقاصد لوجه الله لا يخاف أن ينقد عليه خلل في كلامه ولا يهاب أن يدل على بطلان قوله، بل يحب الحق من حيث أتاه، ويقبل الهدى ممن أهداه، بل المخاشنة بالحق والنصيحة، أحب إليه من المداهنة على الأقوال القبيحة .

Orang yang mencari wajah Allah (ikhlas) dia tidak akan takut ucapannya yang salah dikritik, dan dia tidak pula takut  untuk menunjukan kekeliruan ucapannya,

Bahkan dia mencintai kebenaran dari manapun datangnya, dan menerima bimbingan dari siapapun yang membimbingnya, bahkan kerasnya/kasarnya kebenaran dan nasihat lebih dia sukai daripada ucapan kotor yang dipolesi (dengan keindahan untuk memujinya).

📕 Al-'Awashim wal Qawashim, 1/224

📝 Sumber:
@HijrahDesign

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊DIANTARA TANDA KEIKHLASAN DALAM BERAMAL

🎙️Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah

Diantara tanda keikhlasan adalah seseorang melaksanakan ibadah kepada Allah sama saja ketika manusia mengetahui hal itu atau tidak mengetahuinya, dan dia menyempurnakan ibadah dan melakukan hal-hal yang menyempurnakannya sama saja ketika manusia melihatnya atau tidak melihatnya.

Maka jika engkau melihat dari dirimu jika manusia mengetahui dirimu engkau beramal, dan jika manusia melihat dirimu engkau memperbagus ibadah, maka ketahuilah bahwa pada keikhlasanmu terdapat celah.

Semacam ini dinamakan dengan riya'. Jika seseorang melihat manusia melihatnya atau mengetahuinya dia mengerjakan ibadah dengan sempurna, namun jika hanya Allah yang mengetahuinya dia mengerjakannya dengan asal-asalan.

Tidak diragukan lagi bahwa orang seperti ini keikhlasannya kurang, karena dia seakan-akan beribadah kepada manusia.
Kita berlindung kepada Allah darinya.


Juga seakan-akan dia mendekatkan diri kepada mereka, bukan kepada Rabb yang telah menciptakan dirinya.

📝 Sumber:
@salafysolo/1069

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
*HIMBAUAN TA'AWUN DAN LAPORAN PENGGALANGAN DANA SELAMA 2 HARI*


بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وأصحابه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم القيامة، أما بعد :

Rasulullah ﷺ bersabda (artinya),

❝Allah senantiasa menolong seorang hamba selama hamba tersebut menolong saudaranya.❞ (HR. Muslim)

Qadarullahi wa maa syaa'a fa'ala, salah satu saudara kita yaitu istri dari Abu Raihan/Bapak Sujoko yang merupakan Admin Salafy TNI dan Polri sedang mendapatkan musibah, beliau terkena
Penyakit *_Sklerosis Systemic_* autoimun yang sudah menyebar pada paru-paru, jantung, ginjal dan jaringan ikat
Dimana dalam proses pengobatan penyakit ini membutuhkan ta awun bersama.
Adapun estimasi/perkiraan sementara biaya yang dibutuhkan untuk pengobatan 6 bulan pertama sebesar Rp 19.000.000 X 6 bulan = Rp 114.000.000

Mengingat keterbatasan kemampuan beliau, kami menghimbau kaum muslimin agar dapat berta'awun (tolong-menolong) meringankan beban musibah yang menimpa beliau, dengan menginfakkan sebagian dari rezeki yang Allah ﷻ anugerahkan pada kita.

❝Dan tolong menolong-lah kalian dalam kebaikan dan ketakwaan.❞ (QS. Al Maidah:2)

Bagi antum/antuna yang ingin mengulurkan bantuan dapat menyalurkannya via rekening:

*BCA 7745159613* *A.n Toto Suryanto*

*BRI*
*008301051782500*
*An Sujoko SH*



Setelah melakukan transfer harap konfirmasi via WA/SMS ke nomor berikut:

*081290674227*
Atas nama:
*Abu Muhammad Hardi*


Berapapun besarnya bantuan yang antum berikan in syaa Allah akan sangat berarti bagi beliau.

Semoga Allah ﷻ membalas amalan shalih antum dengan sebaik-baik balasan, aamiin.

*LAPORAN PEMASUKAN DANA TA AWUN HINGGA HARI SENIN 2 DZUQODAH 1444 H/ 22 MEI 2023*
*SUDAH TERKUMPUL SENILAI RP 51.340.000*

*➡️Sehingga baru terkumpul 45% dari Ta awun yang diharapkan , oleh karenanya Ta awun masih TERBUKA.*

Selasa, 3 Dzulqodah 1444 H/ 23 Mei 2023M


Ⓘ Himbauan ta'awun ini telah disetujui penyebarannya oleh:

*✓ Al Ustadz Muhammad bin Umar As-Sewed حفظه اللـہ*

*✓ Al Ustadz Abdussomad Bawazier حفظه اللـہ*

*✓ Al Ustadz Qomar Suadi Lc حفظه اللـہ*

*✓ Al Ustadz Ayip Syafruddin حفظه اللـہ*

*✓ Al Ustadz Mukhtar حفظه اللـہ*


جزاكـم اللـہ خيرا وبارك اللـہ فيـكم جميـعا
SELASA, 03 DZULQO'DAH  1444H
23 Mei 2023M

🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
🔊CARILAH TEMAN YANG TEPAT DALAM BERGAUL

🎙Syaikh Rabi bin Hadi Al Madkhali hafizhahullahu ta’ala berkata :

ابحث عن الخليل المؤمن :
١. يساعدك على طاعة الله
٢. ويحفزك على الخير
٣. ويحذرك من الشر
٤. ولا تنال منه إلا الخير

Carilah teman dekat mukmin yang :
1️⃣ Yang menolongmu dalam ketaatan kepada Allah.
2️⃣ Yang memberi semangat kepadamu untuk berbuat kebaikan.
3️⃣ Yang memperingatkanmu dari keburukan.
4️⃣ Dan yang engkau tidak mendapatkan darinya kecuali kebaikan.

📚 Al-Majmu’ Ar-Raaiq, 28

📝 Sumber:
@Salafy_Ponorogo

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
💐🌻 SAUDARA YANG SEBENARNYA

✍🏼 Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah berkata:

فأخوك من نصحك وذكرك ونبهك، وليس أخوك من غفل عنك وأعرض عنك وجاملك، ولكن أخاك في الحقيقة هو الذي ينصحك، والذي يعظك ويذكرك، يدعوك إلى الله، يبين لك طريق النجاة حتى تسلكه، ويحذرك من طريق الهلاك، ويبين لك سوء عاقبته حتى تجتنبه.

"Saudaramu adalah yang mau menasehatimu, mengingatkanmu, dan menyadarkanmu, saudaramu bukan yang lalai dari keadaanmu, berpaling darimu, dan suka basa-basi kepadamu, tetapi saudaramu yang sebenarnya adalah yang selalu menasehatimu, mengarahkanmu, mengingatkanmu, mengajakmu kepada ridha Allah, menjelaskan kepadamu jalan keselamatan hingga engkau mau menempuhnya, memperingatkan dirimu dari jalan kebinasaan dan menjelaskan kepadamu akibat buruknya hingga engkau menjauhi jalan tersebut."

📚 Majmu’ul Fatawa, jilid 14 hlm. 21

📝 Sumber:
@forumsalafy

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊SIAPAPUN TIDAK BOLEH DIJADIKAN DALIL UNTUK MENOLAK AL-QUR'AN DAN SUNNAH

🎙Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah berkata,

الشيء الذي بينه الرسول ﷺ وبينه الله ليس لأحد كلام في مخالفة ذلك كائنا من كان، بل يجب أن يؤخذ بقول الله ورسوله، ولو تركه كثير من الناس، فلا عبرة بتركهم؛ لأنه قد يكونون معذورين، وأيضاً ليسوا حجة فيما يخالف شرع الله.

"Sesuatu yang dijelaskan oleh Rasul ﷺ dan dijelaskan oleh Allah tidak boleh bagi siapapun untuk berbicara yang sifatnya menyelisihinya, bahkan wajib untuk mengambil ucapan Allah dan Rasul-Nya. Seandainya banyak orang meninggalkannya maka sikap mereka yang meninggalkannya tidak teranggap, karena mungkin saja mereka memiliki udzur, lagi pula mereka bukan hujjah pada hal-hal yang menyelisihi syariat Allah."

📘 Daliluz Zaujain, hlm. 25

📝 Sumber:
@AhlusSunnahManokwari

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
📝💡📚
BANTAHAN TERHADAP ORANG YANG MEMBOLEHKAN GAMBAR BERNYAWA DENGAN ALAT FOTOGRAFI

🎙️ Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah

Ada yang bertanya bagaimana kita membantah orang yang membolehkan mengambil gambar dengan alat fotografi?

Kita membantahnya dengan keumuman hadits Rasul ﷺ, beliau mengharamkan mengambil gambar secara mutlak dan tidak mengecualikan fotografi dan selainnya. Beliau mengharamkan mengambil gambar dan tidak mengecualikan serta tidak menyebutkan alat-alat untuk menggambar, bahkan beliau mengharamkan mengambil gambar secara mutlak, sama saja dengan fotografi, dengan melukis atau dengan memahat. Jadi menggambar secara umum.

Hadits-hadits yang sifatnya umum tidak boleh mengkhususkannya kecuali dengan dalil.

Orang-orang yang membolehkan menggambar dengan alat-alat fotografi mereka wajib untuk menyebutkan dalil yang mengkhususkan hadits-hadits Rasul ﷺ.

Dikecualikan yang sifatnya darurat. Jika kondisi darurat menuntut untuk mengambil gambar maka boleh mengambil gambar sesuai kadar darurat.

Hal ini berdasarkan firman Allah Ta'ala,

وَقَدْ فَصَّلَ لَكُم مَّا حَرَّمَ عَلَيْكُمْ إِلَّا مَا ٱضْطُرِرْتُمْ إِلَيْهِ.

"Dia telah menjelaskan secara rinci hal-hal yang Dia haramkan atas kalian kecuali yang kalian darurat membutuhkannya."
(QS. Al-An'am: 119)

Jika keadaan darurat membutuhkan untuk mengambil gambar seperti untuk paspor, KTP dan SIM maka boleh mengambil gambar sesuai kadar darurat.

Adapun mengambil gambar untuk hobi, untuk kenangan, atau yang semisalnya, atau untuk seni, maka ini semuanya haram dan tidak boleh, juga itu bukan hal yang sifatnya darurat.

📝 Sumber:
@fawaidsolo/22462

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
📝 TANDA2 TELAH MENDEKATNYA KEMATIAN..

Disampaikan Oleh :
🎙Al-Ustadz Muhammad bin Umar As-Sewed Hafidzahullah

📝 Sumber:
@SalafyKisaran

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🧠🫀 GUNAKAN AKAL SEHAT, KENAPA ANDA BERIBADAH DI KUBURAN ?...

🎙Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan,

‏فلو كان الدعاء عند القبوروالصلاة عندها والتبرك بها فضيلة، ‏لنصب المهاجرون والأنصار هذاالقبر-يعني قبر النبي علما لذلك ‏ودعوا عنده.

"Kalau seandainya berdo'a di samping kuburan-kuburan, shalat di sana, mencari berkah di sana adalah sebuah keutamaan,

niscaya para sahabat Nabi dari kalangan Muhajirin & Anshar dahulu sudah mendirikan pada kuburan Nabi -shallallahu 'alaihi wa sallam- ini sebuah tanda baginya, dan mereka semua akan berdo'a di sampingnya."
📕Ighâtsatul Lahfân: 1/319

Ternyata mereka semua tidak melakukan, terlebih kuburan-kuburan orang shalih selain kuburan beliau.

Lalu kenapa anda masih beribadah khusyu' di kuburan-kuburan !?

📝 Sumber:
@ahlussunnahmalang

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊LAKUKAN INI UNTUK SEMAKIN DEKAT KEPADA SYAFAAT

🎙️Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah:

"كلما كان الرجل أتم إخلاصا لله كان أحق بالشفاعة، وأما من علق قلبه بأحد المخلوقين يرجوه ويخافه فهذا من أبعد الناس عن الشفاعة"

[اقتضاء الصراط المستقيم لمخالفة أصحاب الجحيم | صـ ٥٥٢

"Semakin sempurna keikhlasan seorang hamba kepada Allah Ta'ala, maka dia semakin berhak mendapatkan syafaat. Adapun seorang yang hatinya masih bergantung, berharap dan khawatir kepada salah satu dari makhluk (Allah Ta'ala), maka dia termasuk orang yang paling jauh dari syafaat.

📚Iqtidhou ash-Shirt al-Mustaqim, 552

📝 Sumber:
@salafy_sorowako

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Forwarded from RIHLAH SYABAB
(43)

KETIKA CINTA HARUS MEMILIH



Begitulah judul Muhadhoroh dari Ustadzuna Abu Nashim Mukhtar حفظه الله تعالى yang Dilaksanakan di Ma'had Dzunnurain Parung Bogor Jawa Barat,iya terkadang cinta seseorang harus memilih, antara cinta kepada Dunia atau mendahulukan cinta kepada Allah, terkadang seorang harus memilih Cinta terhadap Pekerjaan dengan Cinta terhadap seruan Allah تعالى ,itulah cinta yang suatu saat harus memilih antara dua Keadaan.

Beliau membawakan Hadits Nabi Dari Sahabat Anas bin Malik رضي الله عنه , diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim:

"ثلاث من كن فيه وجد بهن حلاوة الإيمان: أن يكون الله ورسوله أحب إليه مما سواهما......"

"Tiga keadaan apabila ada seseorang maka ia akan merasakan manisnya Iman:
"Allah dan Rosul-Nya lebih ia sangat cintai dari selain keduanya...."

Mungkin judul di atas merupakan kesimpulan dari Hadits Ini,iya memang Pada satu kesempatan terkadang Cinta seseorang harus memilih tergantung iman yang ada pada hamba tersebut.


Ada yang salah dengan judul diatas?

Jawabannya tidak ada yang salah,selama judul tersebut tak bertentangan dengan Syariat islam boleh-boleh saja, karena asal dari satu judul merupakan satu kebiasaan dan satu kebiasaan merupakan perkara yang Mubah.


Syaikhunaa Abbas Jaunah حفظه الله تعالى ,beliau menyebutkan kaidah ini di banyak pertemuan diantara yang beliau sampaikan dalam bentuk tanya jawab:


"Apa hukumnya memakai cincin Tunangan bagi sepasang pengantin yang akan menikah"?

Para murid beliau menjawab:

" Tidak boleh wahai Syaikh,karena sering sekali padanya ada keyakinan agar cinta semakin erat diantara mereka"?

"Kalau tanpa keyakinan ini bagaimana?" Tanya Syaikh

Para santri pun terdiam.
Beliaupun menjawab:

"Hal ini tidaklah mengapa karena meskipun ini bukan berasal dari Islam namun sudah menjadi kebiasaan kaum Muslimin,selama tidak ada keyakinan padanya hal tersebut hukumnya boleh,karena kaidah menyebutkan
الأصل في العادة الإباحة
Asal dari Adat kebiasaan adalah
Mubah".


Nah judul dari Muhadhoroh diatas tak perlu dipermasalahkan kawan,dengan anggapan Ini kebiasaan judul dipakai Hizbiyyah,judul ini dipakai di agama Katolik,ini dipakai di Sinetron....bla..bla...

Hakikat dari sesuatulah yang menjadi barometer dari satu perkara,selama tak menyelisihi Syariat dan bukan menjadi satu sifat kebiasaan atau satu pengenal pada golongan atau firqoh tertentu maka tidak mengapa,mari bijak dalam berargumen.


Aden 22-Mei-2023/2-Dzulqodah-1444H

https://t.me/Rihlahsyabab
🌷🌾🌺💐 BEBAS DARI KEMUNAFIKAN

✍🏻 Ibnu Rajab rahimahullah memaparkan,

وقال كعب: من أكثر ذكر الله، برئ من النفاق.

ويشهد لهذا المعنى أن الله تعالى وصف المنافقين بأنهم لا يذكرون الله إلا قليلًا، فمن أكثر ذكرَ الله، فقد بايَنَهُم في أوصافهم، ولهذا ختمت سورة المنافقين بالأمر بذكر الله، وأن لا يُلهي المؤمنَ عن ذلك مالٌ ولا ولدٌ، وأن من ألهاه ذلك عن ذكر الله، فهو من الخاسرين.

Ka’ab Al-Ahbar rahimahullah berkata,
“Siapa yang banyak mengingat Allah, niscaya terbebas dari kemunafikan.”

Ibnu Rajab menerangkan, “Ucapan ini didukung oleh firman Allah yang menyebutkan tentang sifat kaum munafik; bahwa mereka tidak mengingat Allah kecuali sedikit. Maka dari itu, siapa yang banyak mengingat Allah, dia telah berlepas diri dari sifat-sifat kaum munafik.
Oleh sebab itu, surah Al-Munafiqun diakhiri dengan perintah untuk berzikir kepada Allah, dan peringatan agar jangan sampai seorang mukmin terlalaikan karena harta atau anak. Juga barang siapa yang terlalaikan olehnya dari mengingat Allah, berarti ia tergolong orang-orang yang merugi.”

📚 Jami’ul 'Ulum wal Hikam (2/516)

📝 Sumber:
@ForumSalafy

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip