Media is too big
VIEW IN TELEGRAM
🔊LEBIH DERMAWAN DI BULAN RAMADHAN
Bersama:
¶ Al-Ustadz Muhammad bin Umar as Seweed hafizhahullah
📝 Sumber:
@forumsalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Bersama:
¶ Al-Ustadz Muhammad bin Umar as Seweed hafizhahullah
📝 Sumber:
@forumsalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊APABILA ENGKAU INGIN MEMPERBAIKI UMAT, MULAILAH DENGAN MEMPERBAIKI AQIDAH TERLEBIH DAHULU!
🎙Asy Syaikh Al Albani rahimahullah berkata,
إذا أردت الإصلاح فابدأ بإصلاح العقيدة!
قَالَ الْمُحَدِّثُ الْأَلْبَانِيُّ رَحِمَهُ اللَّهُ تَعَالَىٰ:
" نَبْدَأُ بِالْعَقِيدَةِ، وَنُثْنِي بِالْعِبَادَةِ، ثُمَّ بِالسُّلُوكِ تَصْحِيحًا وَتَرْبِيَةً ".
"Kita memulai dengan Aqidah dan yang kedua dengan ibadah kemudian dengan tingkah laku dalam memperbaiki dan mendidik."
📚 At Tauhid Awwalan ya Du'atal Islam, hlm. 28
📝 Sumber:
@menitijalanahlussunnah
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Asy Syaikh Al Albani rahimahullah berkata,
إذا أردت الإصلاح فابدأ بإصلاح العقيدة!
قَالَ الْمُحَدِّثُ الْأَلْبَانِيُّ رَحِمَهُ اللَّهُ تَعَالَىٰ:
" نَبْدَأُ بِالْعَقِيدَةِ، وَنُثْنِي بِالْعِبَادَةِ، ثُمَّ بِالسُّلُوكِ تَصْحِيحًا وَتَرْبِيَةً ".
"Kita memulai dengan Aqidah dan yang kedua dengan ibadah kemudian dengan tingkah laku dalam memperbaiki dan mendidik."
📚 At Tauhid Awwalan ya Du'atal Islam, hlm. 28
📝 Sumber:
@menitijalanahlussunnah
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
Media is too big
VIEW IN TELEGRAM
🔊NASIHAT ASY SYAIKH KHOLID AZH-ZHAFIRY HAFIZHAHULLAH UNTUK AHLUSSUNNAH INDONESIA
📝 Sumber:
linktr.ee/annajiyahdesign
https://youtu.be/J8BT3IGiMwo
@Salafy_Ponorogo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
📝 Sumber:
linktr.ee/annajiyahdesign
https://youtu.be/J8BT3IGiMwo
@Salafy_Ponorogo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊Mendengarkan Rekaman Audio Nasehat untuk Ikhwan salafiyyin di Indonesia dari Syaikh DR Kholid Adz-Dzofiri hafizhahullah
🎙Bersama:
Al-Ustadz Ahmad Khodim hafizhahullah
19 Syaban 1444 H / 12 Maret 2023 M
Tempat:
Masjid Zaenab Ahmad, Mahad Tamaamul Minnah, Bengle, Karawang
📝 Sumber:
http://bit.ly/TamaamulMinnah
@Salafy_Ponorogo
www.salafyponorogo.com.
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️
🎙Bersama:
Al-Ustadz Ahmad Khodim hafizhahullah
19 Syaban 1444 H / 12 Maret 2023 M
Tempat:
Masjid Zaenab Ahmad, Mahad Tamaamul Minnah, Bengle, Karawang
📝 Sumber:
http://bit.ly/TamaamulMinnah
@Salafy_Ponorogo
www.salafyponorogo.com.
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️
SABTU, 03 RAMADHAN 1444H
25 Maret 2023 M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
25 Maret 2023 M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
🔊TOLONGLAH SAUDARAMU
📜Dari Anas bin Malik radhiyallahu'anhu, bahwasannya Rasulullah ﷺ bersabda,
انْصُرْ أَخَاكَ ظَالِمًا أَوْ مَظْلُومًا
“Tolonglah saudaramu yang berbuat zhalim dan yang dizhalimi.”
HR. Bukhari, no. 6952; Muslim, no. 2584
📝Asy-Syaikh Al-Allamah Rabi' bin Hadi Al-Madkhali hafizhahullah berkata,
Jika saudaramu dizhalimi, wajib atasmu untuk membelanya. Ini dalam urusan dunia, terlebih lagi dalam urusan akhirat?
Jika saudaramu dizhalimi karena agamanya, direndahkan dan diganggu karena agamanya, dan mereka (yang menzhalimi itu) liar dan brutal menyerangnya, lalu mereka mengatakan, "Ini perselisihan pribadi. Ini perselisihan antara sesama ahlussunnah".
Masuklah (turut serta membelanya) dengan ilmu, hujjah dan bukti. Bukan dengan kebodohan, sembrono dan fanatik buta.
Karena sebagian orang fanatik buta (terhadap seorang) sampai pun dalam kebathilan dan kezhaliman.
Bukan seperti ini!
Tapi rubahlah agar bagaimana kamu mengenali kebenaran berdasarkan dalilnya. Dan kamu beragama terhadap Allah dengannya.
Pada kondisi seperti inilah wajib bagimu untuk memiliki pendirian dalam menolong kebenaran dan melenyapkan kebathilan.
📚Bahjatul Qāri Bi Fawāidi Manhajiyyah Wa Durūsi Tarbawiyah Min Kitāb Al-I'tishām Bil Kitāb Was Sunnah Min Shahīhil Bukhāry, hal. 77-78
📝 Sumber:
@RaudhatulAnwar1
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
📜Dari Anas bin Malik radhiyallahu'anhu, bahwasannya Rasulullah ﷺ bersabda,
انْصُرْ أَخَاكَ ظَالِمًا أَوْ مَظْلُومًا
“Tolonglah saudaramu yang berbuat zhalim dan yang dizhalimi.”
HR. Bukhari, no. 6952; Muslim, no. 2584
📝Asy-Syaikh Al-Allamah Rabi' bin Hadi Al-Madkhali hafizhahullah berkata,
Jika saudaramu dizhalimi, wajib atasmu untuk membelanya. Ini dalam urusan dunia, terlebih lagi dalam urusan akhirat?
Jika saudaramu dizhalimi karena agamanya, direndahkan dan diganggu karena agamanya, dan mereka (yang menzhalimi itu) liar dan brutal menyerangnya, lalu mereka mengatakan, "Ini perselisihan pribadi. Ini perselisihan antara sesama ahlussunnah".
Masuklah (turut serta membelanya) dengan ilmu, hujjah dan bukti. Bukan dengan kebodohan, sembrono dan fanatik buta.
Karena sebagian orang fanatik buta (terhadap seorang) sampai pun dalam kebathilan dan kezhaliman.
Bukan seperti ini!
Tapi rubahlah agar bagaimana kamu mengenali kebenaran berdasarkan dalilnya. Dan kamu beragama terhadap Allah dengannya.
Pada kondisi seperti inilah wajib bagimu untuk memiliki pendirian dalam menolong kebenaran dan melenyapkan kebathilan.
📚Bahjatul Qāri Bi Fawāidi Manhajiyyah Wa Durūsi Tarbawiyah Min Kitāb Al-I'tishām Bil Kitāb Was Sunnah Min Shahīhil Bukhāry, hal. 77-78
📝 Sumber:
@RaudhatulAnwar1
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
🎞 KETIKA SI ZHALIM MENAMPILKAN DIRINYA SEBAGAI ORANG YANG TERZHALIMI
🎙 Disampaikan oleh:
Al-Ustadz Abu Nasim Mukhtar Hafizhahullah
📝 Sumber:
@taklimnogosari
www.salafyboyolali.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙 Disampaikan oleh:
Al-Ustadz Abu Nasim Mukhtar Hafizhahullah
📝 Sumber:
@taklimnogosari
www.salafyboyolali.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
AYO! TA'AWUN MEMBANGUN MASJID!📢
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين، أما بعد :
🤲Alhamdulillah. Dengan kemudahan dari Allah, kemudian ta'awun dari ikhwah dan muhsinin, kita telah menyelesaikan Pembangunan Tahap IV, yaitu Pemasangan Granit Lantai dan Dinding Masjid (bagian depan), di Masjid As Salam di Talang Kepuh, Kecamatan Gandus, Kota Palembang.
📝Pekerjaan selanjutnya adalah Tahap V, yaitu:
1. Pengadaan dan pemasangan pintu, kaca jendela, perkiraan biaya Rp 90 juta.
2. Pembangunan kamar mandi (10 pintu) dan tempat wudhu, perkiraan biaya Rp 150 juta.
3. Pengadaan peralatan dan pengerjaan instalasi listrik, perkiraan biaya Rp 36 juta.
💰Total biaya Rp 276.000.000 (Dua Ratus Tujuh Puluh Enam Juta Rupiah).
🤝Terkait hal itu, kembali kami mengajak ikhwah/ummahat, muhsinin, kaum muslimin untuk ikut berta’awun, menyisihkan sebagian rezeki yang diberikan Allah untuk pembelian material dan pelaksanaan pembangunan masjid.
📌 Untuk memudahkan kita semua terlibat dalam amal yang mulia ini, Ta'awun Tahap V ini juga dikemas dalam bentuk donasi paket.
💰Total ada 2.760 paket. Satu paket senilai Rp 100.000. Ini bukan pembatasan. Silahkan ikhwah/ummahat, muhsinin, kaum muslimin mendonasikan berapa pun paket yang diinginkan, bisa 1 paket, 2, 3 paket, dst...
🏧 Dana ta'awun paket bisa ditransfer ke Bank Syariah Indonesia
Nomor Rekening 4500000029
(Kode Bank 451)
a/n: Yayasan Darul Hadits Al Ibanah Palembang
🇲🇨 Setelah transfer, mohon agar konfirmasi dana ta'awunnya melalui SMS/WA ke nomor berikut:
Al Akh Abu Rayhan
📲 wa.me/6282377353300
Al Akh Abu Musa
📲 wa.me/6281337106430
(Telp./SMS/WA/Telegram)
Atau, ta'awun secara tunai bisa juga dititipkan langsung ke
Al Akh Abu Nabilah
(0852 7381 9300)
🤲Semoga harta yang kita infakkan menjadi amal jariyah yang akan terus mengalir pahalanya.
عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ رضي الله عنه قَالَ: إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ: مَنْ بَنَى لِلهِ مَسْجِدًا يَبْتَغِي بِهِ وَجْهَ اللهِ بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ.
Dari Utsman bin Affan radhiallahu 'anhu, ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ‘Barang siapa membangun masjid dengan mengharapkan wajah Allah, sungguh Allah akan membangun untuknya sebuah rumah di jannah/surga.”
(H.R. Al-Bukhari (1/453), Muslim (1/378 no. 355).
🤲Selain infak, kami juga sangat berharap doa dari kaum muslimin, agar proses pembangunan masjid ini berjalan dengan baik.
آمين، وصلى اللـہ على محمد وعلى آله وأصحابه وسلم
Jazaakumullah Khairan wa Baarakallahu fiikum.
Palembang, Sabtu, 3 Ramadan 1444 H / 26 Maret 2023.
📥Pengurus Yayasan Darul Hadits Al Ibanah Palembang
✍🏻 Mengetahui:
Al Ustadz Abu Usamah Imam Bukhori hafizhohullah
⚠ Tanbih
Al 'afwu minkum, imbauan ta'awun ini mohon tidak disebarkan di Facebook.
🌳🏡🌳🏡🌳🏡
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين، أما بعد :
🤲Alhamdulillah. Dengan kemudahan dari Allah, kemudian ta'awun dari ikhwah dan muhsinin, kita telah menyelesaikan Pembangunan Tahap IV, yaitu Pemasangan Granit Lantai dan Dinding Masjid (bagian depan), di Masjid As Salam di Talang Kepuh, Kecamatan Gandus, Kota Palembang.
📝Pekerjaan selanjutnya adalah Tahap V, yaitu:
1. Pengadaan dan pemasangan pintu, kaca jendela, perkiraan biaya Rp 90 juta.
2. Pembangunan kamar mandi (10 pintu) dan tempat wudhu, perkiraan biaya Rp 150 juta.
3. Pengadaan peralatan dan pengerjaan instalasi listrik, perkiraan biaya Rp 36 juta.
💰Total biaya Rp 276.000.000 (Dua Ratus Tujuh Puluh Enam Juta Rupiah).
🤝Terkait hal itu, kembali kami mengajak ikhwah/ummahat, muhsinin, kaum muslimin untuk ikut berta’awun, menyisihkan sebagian rezeki yang diberikan Allah untuk pembelian material dan pelaksanaan pembangunan masjid.
📌 Untuk memudahkan kita semua terlibat dalam amal yang mulia ini, Ta'awun Tahap V ini juga dikemas dalam bentuk donasi paket.
💰Total ada 2.760 paket. Satu paket senilai Rp 100.000. Ini bukan pembatasan. Silahkan ikhwah/ummahat, muhsinin, kaum muslimin mendonasikan berapa pun paket yang diinginkan, bisa 1 paket, 2, 3 paket, dst...
🏧 Dana ta'awun paket bisa ditransfer ke Bank Syariah Indonesia
Nomor Rekening 4500000029
(Kode Bank 451)
a/n: Yayasan Darul Hadits Al Ibanah Palembang
🇲🇨 Setelah transfer, mohon agar konfirmasi dana ta'awunnya melalui SMS/WA ke nomor berikut:
Al Akh Abu Rayhan
📲 wa.me/6282377353300
Al Akh Abu Musa
📲 wa.me/6281337106430
(Telp./SMS/WA/Telegram)
Atau, ta'awun secara tunai bisa juga dititipkan langsung ke
Al Akh Abu Nabilah
(0852 7381 9300)
🤲Semoga harta yang kita infakkan menjadi amal jariyah yang akan terus mengalir pahalanya.
عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ رضي الله عنه قَالَ: إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ: مَنْ بَنَى لِلهِ مَسْجِدًا يَبْتَغِي بِهِ وَجْهَ اللهِ بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ.
Dari Utsman bin Affan radhiallahu 'anhu, ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ‘Barang siapa membangun masjid dengan mengharapkan wajah Allah, sungguh Allah akan membangun untuknya sebuah rumah di jannah/surga.”
(H.R. Al-Bukhari (1/453), Muslim (1/378 no. 355).
🤲Selain infak, kami juga sangat berharap doa dari kaum muslimin, agar proses pembangunan masjid ini berjalan dengan baik.
آمين، وصلى اللـہ على محمد وعلى آله وأصحابه وسلم
Jazaakumullah Khairan wa Baarakallahu fiikum.
Palembang, Sabtu, 3 Ramadan 1444 H / 26 Maret 2023.
📥Pengurus Yayasan Darul Hadits Al Ibanah Palembang
✍🏻 Mengetahui:
Al Ustadz Abu Usamah Imam Bukhori hafizhohullah
⚠ Tanbih
Al 'afwu minkum, imbauan ta'awun ini mohon tidak disebarkan di Facebook.
🌳🏡🌳🏡🌳🏡
Forwarded from Radio AL IBANAH Palembang
📡🔊 YUK DENGARKAN
📶 Kajian Islam Ilmiah Kota Palembang Bulan Ramadhan 1444 H
📝 TAUSHIYAH MENJELANG BERBUKA PUASA
🎙 Al Ustadz Abul Abbas Harits حفظه الله
🕌 Di Masjid As Salam Ma'had Darul Hadits Al Ibanah Talang Kepuh Gandus Palembang , Prov. Sumatra Selatan
🎧📻 Dengarkan di Radio Al-Ibanah Palembang #RadionyoWongKito melalui aplikasi Radio Syariah
#HadirDiMajelisIlmuLebihUtama
#DiRumahBukanBerartiTidakTaklim
📥 Nantikan Rekamannya di:
https://t.me/RadioIbanah
https://t.me/salafypalembang
📶 Kajian Islam Ilmiah Kota Palembang Bulan Ramadhan 1444 H
📝 TAUSHIYAH MENJELANG BERBUKA PUASA
🎙 Al Ustadz Abul Abbas Harits حفظه الله
🕌 Di Masjid As Salam Ma'had Darul Hadits Al Ibanah Talang Kepuh Gandus Palembang , Prov. Sumatra Selatan
🎧📻 Dengarkan di Radio Al-Ibanah Palembang #RadionyoWongKito melalui aplikasi Radio Syariah
#HadirDiMajelisIlmuLebihUtama
#DiRumahBukanBerartiTidakTaklim
📥 Nantikan Rekamannya di:
https://t.me/RadioIbanah
https://t.me/salafypalembang
🔊KETIKA 'KRAN' DUNIA DIBUKA
📜Rasulullah ﷺ bersabda,
فَوَاللَّهِ لا الفَقْرَ أَخْشَى علَيْكُم، ولَكِنْ أَخَشَى علَيْكُم أَنْ تُبْسَطَ عَلَيْكُمُ الدُّنْيَا كما بُسِطَتْ علَى مَن كانَ قَبْلَكُمْ، فَتَنَافَسُوهَا كما تَنَافَسُوهَا وتُهْلِكَكُمْ كما أَهْلَكَتْهُمْ.
"Demi Allah, bukan kefakiran yang aku khawatirkan akan menimpa kalian. Namun yang aku khawatirkan adalah dibukakannya dunia atas kalian sebagaimana dibukakan untuk orang-orang sebelum kalian, kalian pun berlomba-lomba mendapatkannya sebagaimana mereka berlomba-lomba mendapatkannya. Maka dunia pun membinasakan kalian sebagaimana telah membinasakan mereka"
HR. Bukhari 3158
📝Asy-Syaikh Al-Allamah Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah berkata,
Sesungguhnya manusia ketika bertambah mendapatkan kemewahan dunia, ketika dibukakan hal itu kepada mereka, maka terbukalah berbagai macam kejelekan.
Sungguh kemewahan itulah yang membinasakan seorang.
Ketika seorang memandang kepada kemewahan dan nikmat pada jasadnya, dia akan melalaikan nikmat pada hatinya. Sehingga yang menjadi pusat perhatiannya adalah kenikmatan yang dirasakan jasadnya semata, padahal tempat berakhirnya nanti adalah dimakan belatung dan membusuk (saat di liang kubur).
Ini merupakan musibah. Inilah yang membahayakan seorang di masa ini.
Hampir-hampir tidak ada seorangpun kecuali berkata: seperti apa rumahku, seperti kendaraanku, seperti apa ranjangku.
Sempaipun orang-orang yang mempelajari ilmu, sebagian mereka mempelajarinya supaya meraih jabatan atau kedudukan untuk mendapatkan nikmat dunia.
Dunia dan kenikmatannya itu hanyalah perantara semata!
🎙Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah, "Seharusnya seorang menggunakan hartanya seperti menggunakan keledainya untuk berkendara, dan seperti WC untuk buang hajat".
Jangan jadikan dunia sebagai perhatian terbesarmu! Tapi kuasailah hartamu. Karena jika kamu tidak menguasainya, harta yang akan menguasaimu. Sehingga dunia menjadi pusat perhatianmu.
Oleh karena ini kami katakan, sesungguhnya manusia manakala dibukakan atas mereka dunia dan menolehkan pandangan kepadanya, mereka pun merugi akhiratnya sesuai kadar keuntungan dunia yang mereka dapat.
Nabi ﷺ bersabda,
"Demi Allah, bukan kefakiran yang aku khawatirkan akan menimpa kalian. Namun yang aku khawatirkan adalah dibukakannya dunia atas kalian, sehingga kalian pun berlomba-lomba mendapatkannya sebagaimana orang-orang sebelum kalian berlomba-lomba mendapatkannya. Maka dunia pun membinasakan kalian sebagaimana telah membinasakan mereka".
Benarlah Nabi ﷺ! Yang membinasakan manusia di masa ini adalah berlomba-lomba mendapatkan dunia. Seakan-akan mereka diciptakan untuk dunia. Seakan dunia diciptakan untuk mereka. Sehingga mereka sibuk dengan dunia yang diciptakan untuk mereka, dan lalai dari tujuan mereka diciptakan (beribadah). Ini merupakan keterpurukan. Hanya kepada Allah kami memohon keselamatan.
📚Syarh Riyādhus Shālihīn, kaset no. 17
📝 Sumber:
@RaudhatulAnwar1
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
📜Rasulullah ﷺ bersabda,
فَوَاللَّهِ لا الفَقْرَ أَخْشَى علَيْكُم، ولَكِنْ أَخَشَى علَيْكُم أَنْ تُبْسَطَ عَلَيْكُمُ الدُّنْيَا كما بُسِطَتْ علَى مَن كانَ قَبْلَكُمْ، فَتَنَافَسُوهَا كما تَنَافَسُوهَا وتُهْلِكَكُمْ كما أَهْلَكَتْهُمْ.
"Demi Allah, bukan kefakiran yang aku khawatirkan akan menimpa kalian. Namun yang aku khawatirkan adalah dibukakannya dunia atas kalian sebagaimana dibukakan untuk orang-orang sebelum kalian, kalian pun berlomba-lomba mendapatkannya sebagaimana mereka berlomba-lomba mendapatkannya. Maka dunia pun membinasakan kalian sebagaimana telah membinasakan mereka"
HR. Bukhari 3158
📝Asy-Syaikh Al-Allamah Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah berkata,
Sesungguhnya manusia ketika bertambah mendapatkan kemewahan dunia, ketika dibukakan hal itu kepada mereka, maka terbukalah berbagai macam kejelekan.
Sungguh kemewahan itulah yang membinasakan seorang.
Ketika seorang memandang kepada kemewahan dan nikmat pada jasadnya, dia akan melalaikan nikmat pada hatinya. Sehingga yang menjadi pusat perhatiannya adalah kenikmatan yang dirasakan jasadnya semata, padahal tempat berakhirnya nanti adalah dimakan belatung dan membusuk (saat di liang kubur).
Ini merupakan musibah. Inilah yang membahayakan seorang di masa ini.
Hampir-hampir tidak ada seorangpun kecuali berkata: seperti apa rumahku, seperti kendaraanku, seperti apa ranjangku.
Sempaipun orang-orang yang mempelajari ilmu, sebagian mereka mempelajarinya supaya meraih jabatan atau kedudukan untuk mendapatkan nikmat dunia.
Dunia dan kenikmatannya itu hanyalah perantara semata!
🎙Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah, "Seharusnya seorang menggunakan hartanya seperti menggunakan keledainya untuk berkendara, dan seperti WC untuk buang hajat".
Jangan jadikan dunia sebagai perhatian terbesarmu! Tapi kuasailah hartamu. Karena jika kamu tidak menguasainya, harta yang akan menguasaimu. Sehingga dunia menjadi pusat perhatianmu.
Oleh karena ini kami katakan, sesungguhnya manusia manakala dibukakan atas mereka dunia dan menolehkan pandangan kepadanya, mereka pun merugi akhiratnya sesuai kadar keuntungan dunia yang mereka dapat.
Nabi ﷺ bersabda,
"Demi Allah, bukan kefakiran yang aku khawatirkan akan menimpa kalian. Namun yang aku khawatirkan adalah dibukakannya dunia atas kalian, sehingga kalian pun berlomba-lomba mendapatkannya sebagaimana orang-orang sebelum kalian berlomba-lomba mendapatkannya. Maka dunia pun membinasakan kalian sebagaimana telah membinasakan mereka".
Benarlah Nabi ﷺ! Yang membinasakan manusia di masa ini adalah berlomba-lomba mendapatkan dunia. Seakan-akan mereka diciptakan untuk dunia. Seakan dunia diciptakan untuk mereka. Sehingga mereka sibuk dengan dunia yang diciptakan untuk mereka, dan lalai dari tujuan mereka diciptakan (beribadah). Ini merupakan keterpurukan. Hanya kepada Allah kami memohon keselamatan.
📚Syarh Riyādhus Shālihīn, kaset no. 17
📝 Sumber:
@RaudhatulAnwar1
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
🔊PERBAIKILAH AGAMAMU MAKA AKAN BAIK URUSANMU
Bersama:
al Ustadz Abu Hamzah Yusuf Hafizhahullah
📝 Sumber:
linkrt.ee/annajiahdesign
@ikhwanbugis
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Bersama:
al Ustadz Abu Hamzah Yusuf Hafizhahullah
📝 Sumber:
linkrt.ee/annajiahdesign
@ikhwanbugis
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🏷️✅🌷SEDIKIT BICARA AKAN MELEMBUTKAN HATI
▫️Al-Imam Sufyan Ats-Tsauri rahimahullahu berwasiat kepada Ali As-Sulami:
"عليك بقلة الكلام يُلين قلبك، وعليك بطول الصمت تملك الورع، ولا تكن حريصاً على الدنيا"
"Hendaknya engkau sedikit dalam berbicara, maka yang demikian akan melembutkan hatimu.
Dan hendaknya engkau memperpanjang diam, maka engkau akan memiliki sikap wara'.
Dan janganlah engkau ambisi terhadap dunia."
📚Hilyatul Aulia (8/82).
📝 Sumber:
@ForumSalafyPurbalingga
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
▫️Al-Imam Sufyan Ats-Tsauri rahimahullahu berwasiat kepada Ali As-Sulami:
"عليك بقلة الكلام يُلين قلبك، وعليك بطول الصمت تملك الورع، ولا تكن حريصاً على الدنيا"
"Hendaknya engkau sedikit dalam berbicara, maka yang demikian akan melembutkan hatimu.
Dan hendaknya engkau memperpanjang diam, maka engkau akan memiliki sikap wara'.
Dan janganlah engkau ambisi terhadap dunia."
📚Hilyatul Aulia (8/82).
📝 Sumber:
@ForumSalafyPurbalingga
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
📑📝 NASIHAT BUAT PARA ISTRI ...
Bersama:
🎙Al-Ustadz Usamah Mahri Lc Hafidzahullah
📝 Sumber:
@ikhwanbugis
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Bersama:
🎙Al-Ustadz Usamah Mahri Lc Hafidzahullah
📝 Sumber:
@ikhwanbugis
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🌅🕠❌⚠ WAKTU IMSAK PADA BULAN RAMADHAN
✍🏻 Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah
📫 Pertanyaan:
Kami melihat pada sebagian kalender bulan Ramadhan terdapat sebuah kolom yang disebut dengan kolom imsak, yaitu menjadikan sepuluh atau lima belas menit sebelum shalat Subuh (sebagai batasan untuk tidak lagi makan dan minum). Apakah yang seperti ini ada dasarnya dari Sunnah ataukah termasuk bid’ah? Berilah kami fatwa. Semoga Allah membalas Anda dengan kebaikan.
🔓 Jawaban:
Ini termasuk bid’ah. Perbuatan ini tidak ada dasarnya dari Sunnah, bahkan bertolak belakang dengannya.
Allah ta’ala berfirman di dalam Kitab-Nya yang mulia,
وَكُلُواْ وَٱشْرَبُواْ حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ ٱلْخَيْطُ ٱلأَبْيَضُ مِنَ ٱلْخَيْطِ ٱلأَسْوَدِ مِنَ ٱلْفَجْرِ ثُمَّ أَتِمُّواْ ٱلصِّيَامَ إِلَى ٱلَّيْلِ وَلاَ تُبَـٰشِرُوهُنَّ وَأَنتُمْ عَـٰكِفُونَ فِي ٱلْمَسَـٰجِدِ تِلْكَ حُدُودُ ٱللَّهِ فَلاَ تَقْرَبُوهَا كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ ٱللَّهُ آيَاتِهِ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ
“Makan dan minumlah kalian hingga jelas bagimu perbedaan antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai datangnya malam. Dan janganlah kalian mencampuri mereka ketika kalian sedang beri’tikaf di dalam masjid. Itulah ketentuan-ketentuan Allah, maka janganlah kalian mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia agar mereka bertakwa.”
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
«إن بلالاً يؤذن بليل، فكلوا واشربوا حتى تسمعوا أذان ابن أم مكتوم، فإنه لا يؤذن حتى يطلع الفجر»
“Sesungguhnya, Bilal mengumandangkan azan pada waktu malam, maka makan dan minumlah hingga kalian mendengar azan Ibnu Ummi Maktum. Sebab, dia tidaklah mengumandangkan azan kecuali bila fajar telah terbit.”
Waktu imsak yang dibuat-buat oleh sebagian manusia ini merupakan tambahan terhadap ketetapan Allah sehingga merupakan perkara yang batil. Bahkan, hal itu termasuk dari sikap tanathu’ (berlebih-lebihan/memberat-beratkan diri) dalam beragama kepada Allah.
Sungguh, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda,
«هلك المتنطعون، هلك المتنطعون، هلك المتنطعون».
“Binasalah orang-orang yang memberat-beratkan diri. Binasalah orang-orang yang memberat-beratkan diri. Binasalah orang-orang yang memberat-beratkan diri.”
-Selesai penukilan dari beliau rahimahullah-
📝 Sumber: http://forumsalafy.net/waktu-imsak-menjelang-shubuh-dibulan-ramadhan-adalah-bidah/
@ForumSalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
✍🏻 Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah
📫 Pertanyaan:
Kami melihat pada sebagian kalender bulan Ramadhan terdapat sebuah kolom yang disebut dengan kolom imsak, yaitu menjadikan sepuluh atau lima belas menit sebelum shalat Subuh (sebagai batasan untuk tidak lagi makan dan minum). Apakah yang seperti ini ada dasarnya dari Sunnah ataukah termasuk bid’ah? Berilah kami fatwa. Semoga Allah membalas Anda dengan kebaikan.
🔓 Jawaban:
Ini termasuk bid’ah. Perbuatan ini tidak ada dasarnya dari Sunnah, bahkan bertolak belakang dengannya.
Allah ta’ala berfirman di dalam Kitab-Nya yang mulia,
وَكُلُواْ وَٱشْرَبُواْ حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ ٱلْخَيْطُ ٱلأَبْيَضُ مِنَ ٱلْخَيْطِ ٱلأَسْوَدِ مِنَ ٱلْفَجْرِ ثُمَّ أَتِمُّواْ ٱلصِّيَامَ إِلَى ٱلَّيْلِ وَلاَ تُبَـٰشِرُوهُنَّ وَأَنتُمْ عَـٰكِفُونَ فِي ٱلْمَسَـٰجِدِ تِلْكَ حُدُودُ ٱللَّهِ فَلاَ تَقْرَبُوهَا كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ ٱللَّهُ آيَاتِهِ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ
“Makan dan minumlah kalian hingga jelas bagimu perbedaan antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai datangnya malam. Dan janganlah kalian mencampuri mereka ketika kalian sedang beri’tikaf di dalam masjid. Itulah ketentuan-ketentuan Allah, maka janganlah kalian mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia agar mereka bertakwa.”
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
«إن بلالاً يؤذن بليل، فكلوا واشربوا حتى تسمعوا أذان ابن أم مكتوم، فإنه لا يؤذن حتى يطلع الفجر»
“Sesungguhnya, Bilal mengumandangkan azan pada waktu malam, maka makan dan minumlah hingga kalian mendengar azan Ibnu Ummi Maktum. Sebab, dia tidaklah mengumandangkan azan kecuali bila fajar telah terbit.”
Waktu imsak yang dibuat-buat oleh sebagian manusia ini merupakan tambahan terhadap ketetapan Allah sehingga merupakan perkara yang batil. Bahkan, hal itu termasuk dari sikap tanathu’ (berlebih-lebihan/memberat-beratkan diri) dalam beragama kepada Allah.
Sungguh, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda,
«هلك المتنطعون، هلك المتنطعون، هلك المتنطعون».
“Binasalah orang-orang yang memberat-beratkan diri. Binasalah orang-orang yang memberat-beratkan diri. Binasalah orang-orang yang memberat-beratkan diri.”
-Selesai penukilan dari beliau rahimahullah-
📝 Sumber: http://forumsalafy.net/waktu-imsak-menjelang-shubuh-dibulan-ramadhan-adalah-bidah/
@ForumSalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Forum Salafy
WAKTU IMSAK MENJELANG SHUBUH DIBULAN RAMADHAN ADALAH BID’AH
WAKTU IMSAK MENJELANG SHUBUH DIBULAN RAMADHAN ADALAH BID’AH Asy Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah Fadhilatusy Syaikh rahimahullah ta’ala ditanya: Kami melihat pada seb…