🔊AGAR BISA BERPEGANG TEGUH DI ATAS KITABULLAH DAN SUNNAH RASULULLAH ﷺ
🎙Asy-Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi'i Rahimahullahu Ta'ala:
الأمر الذي يجعل المسلم يتمسك بكتاب الله، وسنة رسول الله ﷺ أن يعلم أن ما من أحد إلا وهو يصيب ويخطئ، ويجهل ويعلم؛ من أجل هذا يقول الله ﷻ: {وأن هذا صراطي مستقيما فاتبعوه ولا تتبعوا السبل فتفرق بكم عن سبيله}.. ويقول: {ولا تقف ما ليس لك به علم}.
"Perkara yang menjadikan seorang muslim dapat berpegang teguh dengan Kitabullah dan Sunnah Rasulullah ﷺ adalah hendaknya diketahui bahwa tidak ada seorangpun melainkan dia bisa benar dan juga bisa salah, bisa tidak mengetahui, bisa mengetahui. Karenanya Allah berfirman,
"وَأَنَّ هَٰذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ ۖ وَلَا تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَن سَبِيلِهِ ۚ
“Dan sesungguhnya ini adalah jalanku yang lurus, maka ikutilah. Janganlah kalian mengikuti jalan-jalan yang lain sehingga akan memecah belah kalian dari jalan-Nya." (Al-An'am, 153)
Allah juga berfirman,
"وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ ۚ
"Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui." (Al-Isra' 36)
📚 Qam'ul Ma'ānidu 410
📝 Sumber:
https://twitter.com/M_ALWadiee/status/1570871743899893760
@hikmahsalafiyyah
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Asy-Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi'i Rahimahullahu Ta'ala:
الأمر الذي يجعل المسلم يتمسك بكتاب الله، وسنة رسول الله ﷺ أن يعلم أن ما من أحد إلا وهو يصيب ويخطئ، ويجهل ويعلم؛ من أجل هذا يقول الله ﷻ: {وأن هذا صراطي مستقيما فاتبعوه ولا تتبعوا السبل فتفرق بكم عن سبيله}.. ويقول: {ولا تقف ما ليس لك به علم}.
"Perkara yang menjadikan seorang muslim dapat berpegang teguh dengan Kitabullah dan Sunnah Rasulullah ﷺ adalah hendaknya diketahui bahwa tidak ada seorangpun melainkan dia bisa benar dan juga bisa salah, bisa tidak mengetahui, bisa mengetahui. Karenanya Allah berfirman,
"وَأَنَّ هَٰذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ ۖ وَلَا تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَن سَبِيلِهِ ۚ
“Dan sesungguhnya ini adalah jalanku yang lurus, maka ikutilah. Janganlah kalian mengikuti jalan-jalan yang lain sehingga akan memecah belah kalian dari jalan-Nya." (Al-An'am, 153)
Allah juga berfirman,
"وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ ۚ
"Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui." (Al-Isra' 36)
📚 Qam'ul Ma'ānidu 410
📝 Sumber:
https://twitter.com/M_ALWadiee/status/1570871743899893760
@hikmahsalafiyyah
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
☕📄 BETAPA PENTINGNYA MENGAMALKAN ILMU AGAMA
🎙Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah berkata,
طالب العلم عليه هذه الوظيفة يا إخوان أن يكون عاملا بعلمه عقيدة وعبادة كذلك عاملا بعلمه أخلاقا ومعاملة. كثير من الناس عندهم صلاح في أنفسهم عندهم استقامة عندهم صلاة عندهم صيام عندهم صدقة لكنه في الأخلاق متأخر. ومن أفضل الأعمال حسن الخلق. فطالب العلم لا يليق به أن يكون شرسا لا يليق به أن يكون عبوسا لا يليق به أن يكون لعانا لا يليق به أن يكون قبيح القول. يليق به أن يكون حسن الأخلاق منشرح الصدر مبتسم الوجه منطلق القول، حتى يقبل الناس منه ويقبل عليهم . إني أظن لا يخفى عليكم جميعا لو اجتمع رجلان مستويان في العلم أحدهما حسن الأخلاق لين الجانب سهل العاطفة منشرح الصدر منبسط الوجه والآخر بالعكس أيهما أكثر فائدة للناس . الجواب الأول بلا ريب مع أنهما في العلم سواء وربما الثاني أكثر علما لكن الأخلاق لها دورها بانسبة لانتفاع الناس من علم طالب علم.
"Penuntut ilmu agama memiliki tugas ini wahai ikhwan yaitu hendaknya dia beramal dengan ilmunya dalam hal akidah, ibadah, akhlak dan muamalah. Banyak dari manusia yang mereka hanya baik untuk diri-diri mereka. Mereka beristikamah, menunaikan salat, puasa dan bersedekah namun, dalam hal akhlak terbelakang, sedangkan di antara amalan yang paling utama adalah berakhlak mulia.
Tidak selayaknya bagi penuntut ilmu agama menjadi orang yang suka bertengkar, berwajah masam, tukang laknat, dan buruk ucapannya.
Semestinya baginya menjadi orang yang baik akhlaknya, lapang dadanya, ceria wajahnya, dan baik ucapannya. Sehingga manusia menerimanya dan dia dapat memberikan manfaat kepada mereka.
Aku mengira bukanlah hal yang samar bagi kalian jika ada dua orang yang sama tingkatan ilmunya. Yang pertama adalah seorang yang baik akhlaknya, ramah sikapnya, berwatak rendah hati, berlapang dada dan berwajah ceria, sedangkan yang kedua kebalikan darinya.
Mana yang lebih banyak memberikan manfaat kepada manusia? Tentu yang pertama tanpa ragu sedikitpun, padahal ilmu mereka sama dan bisa jadi yang kedua lebih banyak ilmunya. Beginilah akhlak, memiliki peran besar dalam memberikan manfaat kepada manusia dari ilmu seorang penuntut ilmu."
📝 Sumber:
https://tinyurl.com/2hq92835
@alfudhail
http://alfudhail.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah berkata,
طالب العلم عليه هذه الوظيفة يا إخوان أن يكون عاملا بعلمه عقيدة وعبادة كذلك عاملا بعلمه أخلاقا ومعاملة. كثير من الناس عندهم صلاح في أنفسهم عندهم استقامة عندهم صلاة عندهم صيام عندهم صدقة لكنه في الأخلاق متأخر. ومن أفضل الأعمال حسن الخلق. فطالب العلم لا يليق به أن يكون شرسا لا يليق به أن يكون عبوسا لا يليق به أن يكون لعانا لا يليق به أن يكون قبيح القول. يليق به أن يكون حسن الأخلاق منشرح الصدر مبتسم الوجه منطلق القول، حتى يقبل الناس منه ويقبل عليهم . إني أظن لا يخفى عليكم جميعا لو اجتمع رجلان مستويان في العلم أحدهما حسن الأخلاق لين الجانب سهل العاطفة منشرح الصدر منبسط الوجه والآخر بالعكس أيهما أكثر فائدة للناس . الجواب الأول بلا ريب مع أنهما في العلم سواء وربما الثاني أكثر علما لكن الأخلاق لها دورها بانسبة لانتفاع الناس من علم طالب علم.
"Penuntut ilmu agama memiliki tugas ini wahai ikhwan yaitu hendaknya dia beramal dengan ilmunya dalam hal akidah, ibadah, akhlak dan muamalah. Banyak dari manusia yang mereka hanya baik untuk diri-diri mereka. Mereka beristikamah, menunaikan salat, puasa dan bersedekah namun, dalam hal akhlak terbelakang, sedangkan di antara amalan yang paling utama adalah berakhlak mulia.
Tidak selayaknya bagi penuntut ilmu agama menjadi orang yang suka bertengkar, berwajah masam, tukang laknat, dan buruk ucapannya.
Semestinya baginya menjadi orang yang baik akhlaknya, lapang dadanya, ceria wajahnya, dan baik ucapannya. Sehingga manusia menerimanya dan dia dapat memberikan manfaat kepada mereka.
Aku mengira bukanlah hal yang samar bagi kalian jika ada dua orang yang sama tingkatan ilmunya. Yang pertama adalah seorang yang baik akhlaknya, ramah sikapnya, berwatak rendah hati, berlapang dada dan berwajah ceria, sedangkan yang kedua kebalikan darinya.
Mana yang lebih banyak memberikan manfaat kepada manusia? Tentu yang pertama tanpa ragu sedikitpun, padahal ilmu mereka sama dan bisa jadi yang kedua lebih banyak ilmunya. Beginilah akhlak, memiliki peran besar dalam memberikan manfaat kepada manusia dari ilmu seorang penuntut ilmu."
📝 Sumber:
https://tinyurl.com/2hq92835
@alfudhail
http://alfudhail.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
SABTU, 12 SYA'BAN 1444H
04 Maret 2023 M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
04 Maret 2023 M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
📚 ALQURAN DAN SUNNAH TIDAK AKAN TERPISAHKAN
🎙️ Al Albani rahimahullah mengatakan :
" Hati-hatilah wahai muslim, jangan berusaha memahami sendiri Al Quran tanpa as sunnah, kamu tidak akan mampu memahaminya sampaipun dalam bahasa kamu ibarat Sibawaih zamanmu".
📚 Sifatus Sholah (938/3).
• قال الألباني - رحمه اللّٰه - :
"حذار أيُّها المسلم أن تُحاولَ فهمَ القرآن مُستَقِلًّا عن السنة؛ فإنَّك لن تَستَطيعَ ذلك ولَو كُنتَ في اللغة سيبويه زمَانك"
صفة الصلاة - 938/3.
📝 Sumber:
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙️ Al Albani rahimahullah mengatakan :
" Hati-hatilah wahai muslim, jangan berusaha memahami sendiri Al Quran tanpa as sunnah, kamu tidak akan mampu memahaminya sampaipun dalam bahasa kamu ibarat Sibawaih zamanmu".
📚 Sifatus Sholah (938/3).
• قال الألباني - رحمه اللّٰه - :
"حذار أيُّها المسلم أن تُحاولَ فهمَ القرآن مُستَقِلًّا عن السنة؛ فإنَّك لن تَستَطيعَ ذلك ولَو كُنتَ في اللغة سيبويه زمَانك"
صفة الصلاة - 938/3.
📝 Sumber:
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🛟🥀🔇 BERATNYA SABAR MENAHAN LISAN
💬 Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menegaskan,
الصبر عن معاصي اللسان والفرج من أصعب أنواع الصبر، لشدة الداعي إليهما وسهولتهما
"Sabar dari berbagai kemaksiatan yang dilakukan oleh lisan dan kemaluan termasuk jenis kesabaran yang paling berat.
Karena kuatnya faktor pendorong kepada dua kemaksiatan tersebut dan begitu mudahnya manusia melakukan keduanya."
✍️ Uddatus Shabirin 27
📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
www.salafytemanggung.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
💬 Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menegaskan,
الصبر عن معاصي اللسان والفرج من أصعب أنواع الصبر، لشدة الداعي إليهما وسهولتهما
"Sabar dari berbagai kemaksiatan yang dilakukan oleh lisan dan kemaluan termasuk jenis kesabaran yang paling berat.
Karena kuatnya faktor pendorong kepada dua kemaksiatan tersebut dan begitu mudahnya manusia melakukan keduanya."
✍️ Uddatus Shabirin 27
📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
www.salafytemanggung.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
☕️ PEMUDA MLEMPEM VS ORANG TUA SUPER POWER...
🎙Syamîth Bin 'Ajlân rahimahullah mengatakan,
إِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ جَعَلَ قُوَّةَ الْمُؤْمِنِ فِي قَلْبِهِ، وَلَمْ يَجْعَلْهَا فِي أَعْضَائِهِ،
ألَا تَرَوْنَ الشَّيْخَ يَكُونُ ضَعِيفًا يَصُومُ الْهَوَاجِرَ، وَيَقُومُ اللَّيْلَ، وَالشَّبَابُ يَعْجِزُ عَنْ ذَلِكَ
"Sesungguhnya Allah letakkan sumber kekuatan orang-orang yang beriman itu pada hatinya, dan tidak pada fisik tubuhnya.
Tidakkah kalian melihat !?
Di sana ada orang tua renta yang lemah fisiknya, namun masih kuat berpuasa di siang hari, dan shalat tahajjud di malam hari.
Adapun kebanyakan para pemuda (yang kuat fisiknya), mereka tidak kuat untuk mengerjakannya."
📕Syu'abul Imân Lil Baihaqi : 2905
📝 Sumber:
aahlussunnahmalang
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Syamîth Bin 'Ajlân rahimahullah mengatakan,
إِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ جَعَلَ قُوَّةَ الْمُؤْمِنِ فِي قَلْبِهِ، وَلَمْ يَجْعَلْهَا فِي أَعْضَائِهِ،
ألَا تَرَوْنَ الشَّيْخَ يَكُونُ ضَعِيفًا يَصُومُ الْهَوَاجِرَ، وَيَقُومُ اللَّيْلَ، وَالشَّبَابُ يَعْجِزُ عَنْ ذَلِكَ
"Sesungguhnya Allah letakkan sumber kekuatan orang-orang yang beriman itu pada hatinya, dan tidak pada fisik tubuhnya.
Tidakkah kalian melihat !?
Di sana ada orang tua renta yang lemah fisiknya, namun masih kuat berpuasa di siang hari, dan shalat tahajjud di malam hari.
Adapun kebanyakan para pemuda (yang kuat fisiknya), mereka tidak kuat untuk mengerjakannya."
📕Syu'abul Imân Lil Baihaqi : 2905
📝 Sumber:
aahlussunnahmalang
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
AHAD, 13 SYA'BAN 1444H
05 Maret 2023 M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
05 Maret 2023 M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
🔖 INILAH AKIBAT BURUK DARI BERDEBAT..
🎙Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah
الجدل يوجب قسوة القلب والتباغض، وكراهة الحق إذا كان مع خصمك، وإضاعة الوقت بلا فائدة، وشحن النفوس.
Debat itu mengakibatkan :
• Kerasnya hati dan saling membenci,
• Kebencian kepada al-haq jika al-haq ada pada pihak lawanmu,
• Menyia-nyiakan waktu tanpa faedah
• Menyibukkan jiwa.
📋 Syarh Hilyah Thalib Al-Ilmi 317
📝 Sumber:
@faedahsalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah
الجدل يوجب قسوة القلب والتباغض، وكراهة الحق إذا كان مع خصمك، وإضاعة الوقت بلا فائدة، وشحن النفوس.
Debat itu mengakibatkan :
• Kerasnya hati dan saling membenci,
• Kebencian kepada al-haq jika al-haq ada pada pihak lawanmu,
• Menyia-nyiakan waktu tanpa faedah
• Menyibukkan jiwa.
📋 Syarh Hilyah Thalib Al-Ilmi 317
📝 Sumber:
@faedahsalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔊KETIKA SESEORANG TIDAK MENGETAHUI AIBNYA SENDIRI
🎙Abu Hatim Muhammad Ibnu Hibban al-Bustiy rahimahullah berkata,
والعاقل لا يخفى عليه عيب نفسه، لأن من يخفى عليه عيب نفسه خفيت عليه محاسن غيره، وإن من أشد العقوبة للمرء أن يخفى عليه عيبه.
“Orang yang berakal tidaklah tersamarkan baginya aibnya sendiri. Karena barangsiapa yang tidak mengetahui aib dirinya, dia tidak akan mengetahui kebaikan orang lain. Sungguh, termasuk hukuman terberat bagi seseorang ialah dia tidak mengetahui aibnya sendiri.”
📚 Raudhatul ‘Uqala, hal. 22
📝 Sumber
@Salafy_Ponorogo
www.salafyponorogo.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Abu Hatim Muhammad Ibnu Hibban al-Bustiy rahimahullah berkata,
والعاقل لا يخفى عليه عيب نفسه، لأن من يخفى عليه عيب نفسه خفيت عليه محاسن غيره، وإن من أشد العقوبة للمرء أن يخفى عليه عيبه.
“Orang yang berakal tidaklah tersamarkan baginya aibnya sendiri. Karena barangsiapa yang tidak mengetahui aib dirinya, dia tidak akan mengetahui kebaikan orang lain. Sungguh, termasuk hukuman terberat bagi seseorang ialah dia tidak mengetahui aibnya sendiri.”
📚 Raudhatul ‘Uqala, hal. 22
📝 Sumber
@Salafy_Ponorogo
www.salafyponorogo.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
✅🤲🏼👉🏼 DOAKU UNTUKMU SAUDARAKU
🎙Seseorang mengatakan kepada Uwais al-Qarni rahimahullah,
صِلنا يا أُويس بالزيارة.
"Sambunglah hubungan dengan kami wahai Uwais dengan mengunjungi kami."
Maka Uwais rahimahullah berkata,
قد وصلتك بما هو خير من الزيارة واللقاء وهو الدُّعاء بظهر الغيب إن الزيارة واللقاء ينقطعان والدعاء يَبقى ثَوابُه
"Sungguh aku telah menyambung hubungan denganmu dengan sesuatu yang lebih baik daripada kunjungan dan pertemuan. Yaitu doa tanpa sepengetahuan saudaranya. Sesungguhnya kunjungan dan pertemuan akan terputus sementara doa akan tetap bertahan pahalanya."
📚 Tarikh Dimasyq 9/499
📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
www.salafytemanggung.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Seseorang mengatakan kepada Uwais al-Qarni rahimahullah,
صِلنا يا أُويس بالزيارة.
"Sambunglah hubungan dengan kami wahai Uwais dengan mengunjungi kami."
Maka Uwais rahimahullah berkata,
قد وصلتك بما هو خير من الزيارة واللقاء وهو الدُّعاء بظهر الغيب إن الزيارة واللقاء ينقطعان والدعاء يَبقى ثَوابُه
"Sungguh aku telah menyambung hubungan denganmu dengan sesuatu yang lebih baik daripada kunjungan dan pertemuan. Yaitu doa tanpa sepengetahuan saudaranya. Sesungguhnya kunjungan dan pertemuan akan terputus sementara doa akan tetap bertahan pahalanya."
📚 Tarikh Dimasyq 9/499
📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
www.salafytemanggung.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🌴💧🍃
JALAN-JALAN KESELAMATAN
Sahabat Uqbah bin Amir radhiyallahu 'anhu pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam perihal jalan menggapai keselamatan.
قُلْتُ يَا رَسُوْلَ اللهِ مَا النَّجَاةُ؟ قَالَ أَمْسِكْ عَلَيْكَ لِسَانَكَ، وَلْيَسَعْكَ بَيْتُكَ، وَابْكِ عَلَى خَطِيْئَتِكَ
"Saya( Uqbah bin Amir) bertanya, 'Wahai Rasulullah, apa penyebab seseorang selamat?' Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menjawab, 'Tahan lisanmu, jadikan rumahmu tempat menyibukkan dirimu beribadah, menangislah karena dosa-dosamu'."
📚HR. At-Tirmidzi, no. 2406
Nabi shallallahu alaihi wa sallam memberikan tuntunan agar umatnya mendapatkan keselamatan di dunia dan akhirat.
Bila ingin memperoleh keselamatan di dunia dan akhirat, hendaklah menahan lisannya. Cegah dari melontarkan sesuatu yang buruk; berdusta, mencela, mencaci maki, membongkar aib orang lain dan ungkapan buruk lainnya. Lisannya tidak digunakan kecuali untuk berucap yang baik dan membawa manfaat.
Hendaklah menjadikan rumah sebagai tempat untuk menyibukkan diri guna beribadah dan melakukan ketaatan kepada Allah Subhanahu. Engkau ridha dengan apa yang Allah Ta'ala anugerahkan kepada dirimu, berupa istri sebagai pendamping hidup, anak-anak, rezeki dan tempat tinggal.
Hendaklah tumbuh penyesalan atas segenap dosa yang telah dilakukan. Menangislah, sebagai wujud kejujuran dalam memohon ampun, bertaubat dan kembali ke jalan-Nya yang lurus.
Semoga Allah Subhanahu senantiasa membimbing kita menuju jalan keselamatan, mengampuni segenap dosa, dan memudahkan jalan meraih surga Allah Ta'ala.
✍Ditulis oleh:
al Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin hafizhahullah
📝 Sumber:
@fawaidsolo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
JALAN-JALAN KESELAMATAN
Sahabat Uqbah bin Amir radhiyallahu 'anhu pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam perihal jalan menggapai keselamatan.
قُلْتُ يَا رَسُوْلَ اللهِ مَا النَّجَاةُ؟ قَالَ أَمْسِكْ عَلَيْكَ لِسَانَكَ، وَلْيَسَعْكَ بَيْتُكَ، وَابْكِ عَلَى خَطِيْئَتِكَ
"Saya( Uqbah bin Amir) bertanya, 'Wahai Rasulullah, apa penyebab seseorang selamat?' Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menjawab, 'Tahan lisanmu, jadikan rumahmu tempat menyibukkan dirimu beribadah, menangislah karena dosa-dosamu'."
📚HR. At-Tirmidzi, no. 2406
Nabi shallallahu alaihi wa sallam memberikan tuntunan agar umatnya mendapatkan keselamatan di dunia dan akhirat.
Bila ingin memperoleh keselamatan di dunia dan akhirat, hendaklah menahan lisannya. Cegah dari melontarkan sesuatu yang buruk; berdusta, mencela, mencaci maki, membongkar aib orang lain dan ungkapan buruk lainnya. Lisannya tidak digunakan kecuali untuk berucap yang baik dan membawa manfaat.
Hendaklah menjadikan rumah sebagai tempat untuk menyibukkan diri guna beribadah dan melakukan ketaatan kepada Allah Subhanahu. Engkau ridha dengan apa yang Allah Ta'ala anugerahkan kepada dirimu, berupa istri sebagai pendamping hidup, anak-anak, rezeki dan tempat tinggal.
Hendaklah tumbuh penyesalan atas segenap dosa yang telah dilakukan. Menangislah, sebagai wujud kejujuran dalam memohon ampun, bertaubat dan kembali ke jalan-Nya yang lurus.
Semoga Allah Subhanahu senantiasa membimbing kita menuju jalan keselamatan, mengampuni segenap dosa, dan memudahkan jalan meraih surga Allah Ta'ala.
✍Ditulis oleh:
al Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin hafizhahullah
📝 Sumber:
@fawaidsolo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔊APAKAH SEMUA HUJAN BERMANFAAT?
Apakah disunahkan membaca al-Quran tatkala hujan turun?
Apa makna doa ketika turun hujan, ALLAHUMMA SHAYYIBAN NAFI'A
Mari simak soal jawab berikut ini.
Soal:
Semoga Allah melimpahkan kebaikan kepada kalian.
Seorang penanya bernama Ibrahim berkata,
Apakah boleh membaca al-Quran tatkala hujan turun atau disunahkan untuk berdoa tatkala hujan turun?
Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah menjawab,
Membaca al-Quran tidaklah disyariatkan ketika hujan. Akan tetapi membaca al-Quran disyariatkan di setiap waktu.
Yang disyariatkan tatkala hujan turun adalah mengucapkan doa,
اللّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً
Ya Allah turunkanlah hujan yang bermanfaat.
Hal tersebut dikarenakan kadang hujan bermanfaat. Kadang hujan tidak bermanfaat. Kadang pula bermadharat, jika mengakibatkan rumah-rumah hancur, tanaman tenggelam, hewan ternak mati. Ini adalah madharat.
Allah telah mengirim banjir bandang kepada kaum Nuh. Dia juga mengirimkannya kepada kaum Saba, sebagai hukuman bagi mereka.
Kadang terjadi hujan, tidak menumbuhkan tanaman sedikitpun.
Di dalam Shahih Muslim, terdapat hadits yang shahih dari Nabi shallallahu 'alaihi wa'alaa aalihi wasallam. Beliau bersabda,
«ليس السنة أن لا تمطروا إنما السنة أن تمطروا ولا تنبت الأرض شيئاً»
"Bukan termasuk paceklik, kalian tidak dikaruniai hujan. Hanyalah paceklik, tatkala diturunkan air hujan sementara bumi tidak menumbuhkan sedikitpun tanaman."
Yakni, kadang hujan turun sangat banyak. Namun bumi tidak bisa menumbuhkan tanaman sedikitpun. Ini adalah hujan yang tidak bermanfaat. Karena paceklik tetap ada.
Oleh karena itu, seyogyanya bagi setiap insan, ketika turun hujan untuk mengucapkan,
اللّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً
Ya Allah, turunkanlan hujan yang bermanfaat.
Yakni, Ya Allah jadikanlah hujan ini bermanfaat.
Adapun membaca al-Quran tatkala turun hujan, maka ini bukan sunah.
📚Fatawa Nur Alad Darb
هل تسن قراءة القرآن عند نزول المطر؟
السؤال:
أحسن الله إليكم. هذا السائل إبراهيم على يقول في هذا السؤال: هل يجوز قراءة القرآن عند نزول المطر، أم أنه يستحب الدعاء عند نزول المطر؟ وهل هناك حديثٌ نبوي يدل على أنه يستحب الدعاء لوحده دون قراءة القرآن؟
الجواب:
الشيخ: قراءة القرآن ليست مشروعة عند المطر بل هي مشروعة في كل وقتن لكن الذي يشرع عند نزول المطر أن يقول: اللهم صيباً نافعاً، يعني اللهم اجعله صيباً نافعاً؛ وذلك لأن المطر قد يكون نافعاً وقد يكون غير نافع، والمطر قد يكون ضاراً إذا حصل به تهدم البيوت وغرق الزروع وهلاك المواشي هذا ضرر، وقد أرسل الله تعالى الطوفان على قوم نوح وأرسله على أهل سبأ انتقاماً، وقد يكون المطر ولا تنبت الأرض شيئاً، وقد ثبت في صحيح مسلم أن النبي صلى الله عليه وعلى آله وسلم قال: «ليس السنة أن لا تمطروا إنما السنة أن تمطروا ولا تنبت الأرض شيئاً»، يعني قد تنزل أمطار كثيرة ولكن لا تنبت الأرض شيئاً فهنا المطر لم يكن نافعاً؛ لأن الجدب ما زال باقياً، فلذلك ينبغي للإنسان إذا نزل المطر أن يقول: اللهم صيباً نافعاً، يعني اللهم اجعله صيباً نافعاً. وأما قراءة القرآن عند نزول المطر فليست بسنة. نعم.
فتاوى نور على الدرب
📝 Sumber:
@salafymagelang
https://salafymagelang.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Apakah disunahkan membaca al-Quran tatkala hujan turun?
Apa makna doa ketika turun hujan, ALLAHUMMA SHAYYIBAN NAFI'A
Mari simak soal jawab berikut ini.
Soal:
Semoga Allah melimpahkan kebaikan kepada kalian.
Seorang penanya bernama Ibrahim berkata,
Apakah boleh membaca al-Quran tatkala hujan turun atau disunahkan untuk berdoa tatkala hujan turun?
Apakah ada hadits Nabi yang menunjukkan disunahkannya berdoa saja tanpa membaca al-Quran?
Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah menjawab,
Membaca al-Quran tidaklah disyariatkan ketika hujan. Akan tetapi membaca al-Quran disyariatkan di setiap waktu.
Yang disyariatkan tatkala hujan turun adalah mengucapkan doa,
اللّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً
Ya Allah turunkanlah hujan yang bermanfaat.
Hal tersebut dikarenakan kadang hujan bermanfaat. Kadang hujan tidak bermanfaat. Kadang pula bermadharat, jika mengakibatkan rumah-rumah hancur, tanaman tenggelam, hewan ternak mati. Ini adalah madharat.
Allah telah mengirim banjir bandang kepada kaum Nuh. Dia juga mengirimkannya kepada kaum Saba, sebagai hukuman bagi mereka.
Kadang terjadi hujan, tidak menumbuhkan tanaman sedikitpun.
Di dalam Shahih Muslim, terdapat hadits yang shahih dari Nabi shallallahu 'alaihi wa'alaa aalihi wasallam. Beliau bersabda,
«ليس السنة أن لا تمطروا إنما السنة أن تمطروا ولا تنبت الأرض شيئاً»
"Bukan termasuk paceklik, kalian tidak dikaruniai hujan. Hanyalah paceklik, tatkala diturunkan air hujan sementara bumi tidak menumbuhkan sedikitpun tanaman."
Yakni, kadang hujan turun sangat banyak. Namun bumi tidak bisa menumbuhkan tanaman sedikitpun. Ini adalah hujan yang tidak bermanfaat. Karena paceklik tetap ada.
Oleh karena itu, seyogyanya bagi setiap insan, ketika turun hujan untuk mengucapkan,
اللّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً
Ya Allah, turunkanlan hujan yang bermanfaat.
Yakni, Ya Allah jadikanlah hujan ini bermanfaat.
Adapun membaca al-Quran tatkala turun hujan, maka ini bukan sunah.
📚Fatawa Nur Alad Darb
هل تسن قراءة القرآن عند نزول المطر؟
السؤال:
أحسن الله إليكم. هذا السائل إبراهيم على يقول في هذا السؤال: هل يجوز قراءة القرآن عند نزول المطر، أم أنه يستحب الدعاء عند نزول المطر؟ وهل هناك حديثٌ نبوي يدل على أنه يستحب الدعاء لوحده دون قراءة القرآن؟
الجواب:
الشيخ: قراءة القرآن ليست مشروعة عند المطر بل هي مشروعة في كل وقتن لكن الذي يشرع عند نزول المطر أن يقول: اللهم صيباً نافعاً، يعني اللهم اجعله صيباً نافعاً؛ وذلك لأن المطر قد يكون نافعاً وقد يكون غير نافع، والمطر قد يكون ضاراً إذا حصل به تهدم البيوت وغرق الزروع وهلاك المواشي هذا ضرر، وقد أرسل الله تعالى الطوفان على قوم نوح وأرسله على أهل سبأ انتقاماً، وقد يكون المطر ولا تنبت الأرض شيئاً، وقد ثبت في صحيح مسلم أن النبي صلى الله عليه وعلى آله وسلم قال: «ليس السنة أن لا تمطروا إنما السنة أن تمطروا ولا تنبت الأرض شيئاً»، يعني قد تنزل أمطار كثيرة ولكن لا تنبت الأرض شيئاً فهنا المطر لم يكن نافعاً؛ لأن الجدب ما زال باقياً، فلذلك ينبغي للإنسان إذا نزل المطر أن يقول: اللهم صيباً نافعاً، يعني اللهم اجعله صيباً نافعاً. وأما قراءة القرآن عند نزول المطر فليست بسنة. نعم.
فتاوى نور على الدرب
📝 Sumber:
@salafymagelang
https://salafymagelang.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip