Salafy Palembang 🇮🇩
6.57K subscribers
5.17K photos
443 videos
308 files
14.2K links
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Download Telegram
🥀 DI ANTARA SEBAB KEGAGALAN MENDIDIK ANAK DAN ISTRI

✍🏻 Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,

“Seorang hamba yang banyak berbuat dosa, apakah pantas dia menginginkan agar sikap manusia kepadanya seperti yang dia senangi dan inginkan agar mereka bergaul dengannya dengan kebaikan saja !?

Sementara itu, dia tidak menjalin hubungan dengan Rabbnya dengan cara yang baik.

Apakah pantas dia berharap agar ditaati oleh budaknya, anaknya, dan istrinya sesuai dengan semua yang dia inginkan dan berharap mereka tidak mendurhakainya serta tidak mengurangi hak-haknya!?

Sementara itu, dia tidak berbuat seperti kepada Rabbnya?!”

📚 Miftaah Daaris Sa’adah, 2/300

📝 Sumber
@forumsalafy

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
💬⛔️ MALU YANG TERCELA

🎙Asy-Syaikh Ibnu Baz rahimahullah berkata :

"Adapun rasa malu yang menghalangi engkau untuk:
- Memuliakan tamu,
- Menghadiri majelis ilmu,

- Bertanya (urusan agama),
- Menyebarkan ilmu,
- Menebar salam,
- Menjawab salam.


☝🏻 Maka ini bukan malu (yang terpuji), tetapi itu adalah kelemahan, pengecut, dan kebodohan yang tidak sepantasnya dimiliki oleh orang yang berakal."

📚 Syarh Kitabil Jami' min Bulughil Maram, hal 173

"أما حياء يمنعك من إكرام الضيف، يمنعك من حضور حلقات العلم ، يمنعك من السؤال ، يمنعك من نشر العلم ،يمنعك من نشر السلام ، من رد السلام ، هذا ليس بحياء ، ولكنه ضعف وخور و جبن وجهل ، لا ينبغي للعاقل."

📚 شرح كتاب الجامع من بلوغ المرام: ١٧٣

📝 Sumber:
@salafymagelang

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
MENYIKAPI ORANG YANG MEMBERIKAN SYUBHAT KEJELEKAN ASATIDZAH, SEMENTARA MEMPERCAYAKAN PENDIDIKAN ANAK-ANAKNYA DI MA'HAD-MA'HAD ASATIDZAH

Bersama :
🎙Al-Ustadz Usamah Mahri, Lc. hafizhahullah

📝 Sumber
@Salafy_Ponorogo
www.salafyponorogo.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🧊🪴 AGAR HATIMU DIPERBAIKI

🎙️ Ahmad Al-Anthoki semoga Allah merahmatinya berkata:

"Jika kamu ingin memperbaiki hatimu, maka mintalah bantuan dengan menjaga lidahmu."

📚 [ Al bidayah wan nihayah (14/358)]


‏قال أحمد الأنطاكي -رحمه الله-:

《 إذا أردت صلاح قلبك فاستعن عليه بحفظ لسانك 》.

- |[ البداية والنهاية (٣٥٨/۱٤) ]|


📝 Sumber:
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
MENGGABUNGKAN SHALAT TAHIYATUL MASJID DAN SHALAT RAWATIB

🎙Asy Syaikh Al 'Allamah Shalih bin Fauzan Al Fauzan Hafizhahullah

Pertanyaan :
"Apabila seseorang masuk masjid shalat rawatib (sunnah) fajar dan dia gabungkan bersama tahiyatul masjid, apakah itu boleh ?"

Jawaban :
"Iya, dia shalat dua rakaat dan meniatkannya (sekaligus) sebagai shalat tahiyatul masjid dan rawatib fajar ITU TIDAK MENGAPA. Tapi jika dia meniatkan sebagai sunnah fajar (saja) itu sudah mencukupi dari tahiyatul masjid".

📝 Sumber:
@alistifadah http://walis-net.blogspot.com/2016/02/menggabungkan-shalat-tahiyatul-masjid.html.

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
JUMAT, 26 RAJAB 1444H
17 Februari 2023 M

🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
📌💎 UTAMAKAN YANG WAJIB DARIPADA YANG SUNNAH

💬 Asy-Syaikh Muhammad bin Sholih Al-Utsaimin (semoga Allah merahmatinya) berkata,

“Sebagian manusia ia menafkahi keluarganya akan tetapi ia tidak merasa bahwa ia sedang taqorrub (mendekatkan diri) kepada Allah Ta’ala dengan nafkahnya tersebut. Seandainya orang miskin menghampirinya dan ia memberikan satu Riyal (mata uang Arab Saudi, -pent.) kepadanya ia merasa sedang taqorrub (mendekatkan diri) kepada Allah Ta’ala dengan sedekahnya tersebut. Padahal sedekah (nafkah) yang wajib yang diberikan kepada keluarganya lebih utama dan lebih banyak pahalanya.”

📚 Syarhu Riyadhish Sholihin, 4/389

قال الشيخ العلامة محمد بن صالح العثيمين - رحمه الله - :

[ بعض الناس ينفق على أهله ، ولكنه لا يشعر بأنه يتقرب إلى الله بهذا الإنفاق ،
لو جاءه مسكين وأعطاه ريالاً واحداً يشعر بأنه متقرب إلى الله بهذه الصدقة ،
ولكن الصدقة الواجبة على الأهل أفضل و أكثر أجرًا ] .

‏شرح رياض الصالحين (389/4)

📝 Sumber:
@qoulussalaf

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Forwarded from SALAFY SOLO
SIKAP FANATIK MEMBELA ORANG YANG SALAH ADALAH PERILAKU KAUM TATAR
••••

🎙️ Syaikh Rabi' bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah

Jika syaikhmu keliru dan dikritik oleh syaikh yang lainnya, sementara kebenaran bersama syaikh yang lain ini, maka hendaknya engkau bersama syaikh yang lain ini, nasehatilah syaikhmu dan jangan fanatik membelanya! Tidak boleh bagimu untuk fanatik membelanya.

Jika engkau fanatik membelanya maka Syaikhul Islam menyerupakan hal ini dengan orang-orang Tatar. Ini merupakan fanatisme jahiliyah. Islam dan manhaj Salaf berlepas diri darinya.

Kami mendidik di atas sikap seperti ini dan kami berlepas diri dari tarbiyah yang menyelisihi tarbiyah yang diridhai oleh Allah untuk kita dan mensyariatkannya untuk kita.

Seandainya Ibnu Baz dan Ibnu Taimiyyah keliru dan dikritik oleh siapapun dengan kebenaran maka jangan marah!

Jika dia mengkritik dengan ilmu dan hujjah karena Allah Azza wa Jalla, maka jangan mengatakan, "Demi Allah, dia berani mengkritik Ibnu Baz dan Ibnu Taimiyyah!"

Jika dia mengkritik dengan kebenaran dan dengan adab serta memuliakan, karena tujuannya adalah mengikat manusia dengan manhaj Allah, dan kita tidak mengikat mereka dengan kesalahan-kesalahan manusia siapapun orangnya.

Bahkan seandainya seorang shahabat keliru, kita tidak menerima kesalahannya, kita tidak menerima kesalahannya.


✒️ Alih bahasa: Abu Almass ghafarallahu lahu wa liummihi wa liabihi wa lilmuslimin


SUMBER: GRUP WA

https://t.me/salafysolo/908
Forwarded from Salafy Sorowako
✋🏻⚠️ MAKANYA JANGAN JADI MUQOLLID !!!

Muqollid artinya orang yg taqlid terhadap individu tertentu atau pendapat tertentu tanpa meneliti dengan seksama kebenarannya dan hanya memegangi ucapan/pendapat gurunya saja. Dan ini adalah jenis kondisi yang tercela lagi buruk.

Seorang muqollid itu akan menjadi rusak akalnya, buta mata hatinya, kotor lisannya, pandir pikirannya, jauh dari kebenaran dan terus di atas kebatilan.

Dan tanpa disadari, muqollid itu telah terjerembab ke dalam jerat/jebakan setan. Demikian pula ia bagaikan mengibadahi manusia (gurunya) karena tanpa disadari ada keyakinan pada dirinya bahwa kebenaran itu apa-apa yang datang dari gurunya, lalu ditaati walaupun bertentangan dengan al haq.

▫️Berkata Ibnu Hazm rahimahullah,

"المقلد راض أن يغبن عقله."

"Muqollid itu (sama artinya dengan) seorang yang ridha untuk dirusak akalnya."
(Mudawatun Nufus: 74)

▫️Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah,

"فإن التقليد لا يورث إلا بلادة."

"Sikap taqlid tidaklah mewariskan kecuali kepandiran belaka."
(Mihajus Sunnah: 5/281)

▫️Berkata Syaikh Hamad Ibrahim Al Utsman hafizhahullah,

"فالتقليد من أعظم الصوارف عن الحق ، لأن صاحبه يلتزم قول عالم ينتصر له انتصارا مطلقا."

"Taqlid itu termasuk dari perkara terbesar yang dapat memalingkan seseorang dari kebenaran, karena seorang yang taqlid itu (muqollid) hanya memegangi pendapat guru/ustadznya dan membelanya dengan pembelaan habis-habisan."
(Shawarif 'Anil Haq: 31)

▫️Berkata Al Wazir bin Habirah rahimahullah,

"من مكايد الشيطان أنه يقيم أوثانا في المعنى تعبد من دون الله ، مثل أن يتبين له الحق فيقول : هذا ليس بمذهبنا تقليدا لمعظم عنده ، قد قدمه على الحق."

"Termasuk dari jerat-jerat setan (terhadap muqollid) adalah membuat suatu berhala dalam arti mengibadahi selain Allah.
Contohnya, seseorang yang telah jelas kebenaran di hadapannya, ia malah mengatakan: "ini bukan keyakinan/pendapat kami". Ucapan yang dilandasi taqlid buta terhadap padukanya (gurunya). Sungguh ia telah mendahulukannya dibanding kebenaran yang ada di hadapannya."
(Lawami'ul Anwar: 2/465)

▫️Berkata Abdul Qadir bin Badran Ad Dimasyqi rahimahullah,

"التقليد يبعد عن الحق ، ويروّج الباطل."

"Taqlid itu akan menjauhkan orang dari kebenaran (al haq), dan sekaligus akan mempopulerkan kebatilan."
(Al Madkhal ilaa Madzhabi Al imam Ahmad: 495)

🔊Wahai saudaraku, telitilah dan carilah kebenaran yang dilandasi dengan hujjah-hujjah yang benar dan bukti-bukti nyata. JANGAN hanya menjadi muqollid terhadap argumen-argumen guru/ustadzmu yang menyeretmu kepada taqlid buta!!!


🖊️Abu Ahmad Mush'ab
📚Sumber kalam ulama: kitab Shawarif 'Anil Haq


📲 Join & Share Channel:
https://t.me/salafy_sorowako
https://t.me/assunnahsorowako
•°•°•°•°•°•°•°•
🔰🔆 JIKA ADA YANG BERTANYA SIAPA TUHANMU

✍🏻 Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhāb rahimahullah ta'ala mengatakan :

"Perkara pokok yang  pertama adalah mengenal Allah

Jika ada yang bertanya kepada mu : "siapa tuhanmu ?"

Maka jawablah  :

"Tuhanku adalah yang telah memelihara ku dan seluruh alam semesta dengan kenikmatan-kenikmatan-Nya , dialah sesembahanku , tidak ada sesembahan bagiku selain-Nya

Dalilnya adalah firman Allah ta'ala  :

ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ

"Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam".

Seluruh yang ada selain Allah disebut alam, dan aku salah satu dari alam tersebut.
(QS. Al Fatihah 1:2)

📚 (Al-Ushul Ats-Tsalātsah Wa Adillatuhā , Maktabah Al-Malik Fahd : 49)


قال الشيخ محمد بن عبدالوهاب  رحمه الله تعالى  :

الأصل الأول : معرفة الرب فَإِذَا قِيلَ لَكَ: مَنْ رَبُّكَ؟فَقُلْ: رَبِّيَ اللهُ الَّذِي رَبَّانِي، وَرَبَّى جَمِيعَ الْعَالَمِينَ بِنِعَمِهِ، وَهُوَ مَعْبُودِي لَيْسَ لِي مَعْبُودٌ سِوَاهُ؛ وَالدَّلِيلُ قَوْلُهُ تَعَالَى :

{الْحَمْدُ للَََّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ} [الفاتحة: 2].

وَكُلُّ مَنْ سِوَى اللهِ عَالَمٌ، وَأَنَا وَاحِدٌ مِنْ ذَلِكَ الْعَالَمِ.

📚 (الأصول الثلاثة و أدلتها ، مكتبة الملك فهد  : ٤٩)

📝 Sumber:
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
✋🏻🍃💥 LEVELMU TETAPLAH RENDAH WAHAI ORANG YANG SOK BERILMU!

🎙Berkata asy-Syaīkh Muhammad bin Shālih al-'Utsaimīn rahimahullāh,

"كل إنسان مهما بلغت مرتبته مفتقر إلى الله في الهداية فلا يقول قائل 'أنا عالم' 'أنا عابد' فيعتمد على نفسه ويعجب بها بل يجب عليه أن يرى قدر نعمة الله عليه بالهداية. فكم من أناس أضلهم الله وهم أقوياء أذكياء".

"Setiap orang, setinggi apapun kedudukannya, tetap saja dia butuh hidayah dari Allah ﷻ. Maka jangan ada yang berkata, "Aku ini 'alim!", "Aku ahli ibadah", hingga dia menyandarkan semua itu pada dirinya sendiri dan berbangga diri karenanya.

Akan tetapi seharusnya dia melihat betapa agungnya nikmat hidayah yang telah Allah ﷻ karuniakan kepadanya. Karena betapa banyaknya, manusia yang telah Allah sesatkan, padahal mereka adalah orang-orang yang kuat dan cerdas!".

📚 Tafsir Surat Ash-Shāffāt, hlm. 268.

📝 Sumber:
@hikmahsalafiyyah

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️
Forwarded from SALAFY CIREBON 🇮🇩 (abudihyah_mjl)