✋🏻⚠️⛔📢 JANGAN BERMUDAH-MUDAH PERGI KE NEGERI ORANG KAFIR
✍🏻 Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah menjelaskan,
لهذا أرى أن الذين يسافرون إلى بلد الكفر من أجل السياحة فقط أرى أنهم آثمون.
“Aku berpendapat bahwasanya orang-orang yang pergi ke negeri kafir dalam rangka sekadar berwisata/jalan-jalan (tidak ada hajat yang mendesak), mereka berdosa.”
📚 Syarh Riyadhush Shalihin (1/18)
📝 Sumber
@ForumSalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
✍🏻 Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah menjelaskan,
لهذا أرى أن الذين يسافرون إلى بلد الكفر من أجل السياحة فقط أرى أنهم آثمون.
“Aku berpendapat bahwasanya orang-orang yang pergi ke negeri kafir dalam rangka sekadar berwisata/jalan-jalan (tidak ada hajat yang mendesak), mereka berdosa.”
📚 Syarh Riyadhush Shalihin (1/18)
📝 Sumber
@ForumSalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔊KELUAR MASJID SETELAH ADZAN
📜 Dari Abu Asy Sya’tsa radhiyallohu 'anhu ia berkata,
كُنَّا قُعُودًا فِي الْمَسْجِدِ مَعَ أَبِي هُرَيْرَةَ فَأَذَّنَ الْمُؤَذِّنُ ، فَقَامَ رَجُلٌ مِنْ الْمَسْجِدِ يَمْشِي ، فَأَتْبَعَهُ أَبُو هُرَيْرَةَ بَصَرَهُ حَتَّى خَرَجَ مِنْ الْمَسْجِدِ ، فَقَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ : (أَمَّا هَذَا فَقَدْ عَصَى أَبَا الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
“Ketika itu kami sedang duduk-duduk di masjid bersama Abu Hurairah. Kemudian muadzin pun beradzan. Ada seorang lelaki berdiri berjalan. Maka Abu Hurairah tidak melepaskan pandangan terhadap lelaki tersebut hingga akhirnya lelaki tersebut keluar masjid. Maka Abu Hurairah berkata: ‘Adapun orang ini ia telah bermaksiat kepada Abul Qasim (Rasulullah) Shallallahu’alaihi Wasallam’” (HR. Muslim no. 655).
Kemudian Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu berkata,
أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كُنْتُمْ فِي الْمَسْجِدِ فَنُودِيَ بِالصَّلَاةِ فَلَا يَخْرُجْ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُصَلِّيَ
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam memerintahkan kami, “Jika kalian di masjid kemudian adzan dikumandangkan maka kalian tidak boleh keluar sampai menyelesaikan shalat.” (HR. Ahmad no. 10946, dishahihkan oleh Syu’aib Al Arnauth dalam tahqiq beliau terhadap Al Musnad).
Terkait hadits diatas Al-Imam At-Tirmidzi rahimahullah berkata,
وَعَلَى هَذَا الْعَمَلُ عِنْدَ أَهْلِ الْعِلْمِ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَنْ بَعْدَهُمْ ، أَنْ لَا يَخْرُجَ أَحَدٌ مِنْ الْمَسْجِدِ بَعْدَ الْأَذَانِ إِلَّا مِنْ عُذْرٍ أَنْ يَكُونَ عَلَى غَيْرِ وُضُوءٍ ، أَوْ أَمْرٍ لَا بُدَّ مِنْهُ
“Inilah yang diamalkan para ulama dari kalangan sahabat Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam dan orang-orang setelah mereka. Yaitu seseorang tidak boleh keluar dari masjid setelah adzan kecuali jika ada udzur semisal untuk wudhu karena ia belum berwudhu, atau perkara yang memang harus dilakukan.”
📚 Jaami’ At-Tirmidzi, 1/398
📝 Sumber:
@Salafy_Ponorogo
www.salafyponorogo.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
📜 Dari Abu Asy Sya’tsa radhiyallohu 'anhu ia berkata,
كُنَّا قُعُودًا فِي الْمَسْجِدِ مَعَ أَبِي هُرَيْرَةَ فَأَذَّنَ الْمُؤَذِّنُ ، فَقَامَ رَجُلٌ مِنْ الْمَسْجِدِ يَمْشِي ، فَأَتْبَعَهُ أَبُو هُرَيْرَةَ بَصَرَهُ حَتَّى خَرَجَ مِنْ الْمَسْجِدِ ، فَقَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ : (أَمَّا هَذَا فَقَدْ عَصَى أَبَا الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
“Ketika itu kami sedang duduk-duduk di masjid bersama Abu Hurairah. Kemudian muadzin pun beradzan. Ada seorang lelaki berdiri berjalan. Maka Abu Hurairah tidak melepaskan pandangan terhadap lelaki tersebut hingga akhirnya lelaki tersebut keluar masjid. Maka Abu Hurairah berkata: ‘Adapun orang ini ia telah bermaksiat kepada Abul Qasim (Rasulullah) Shallallahu’alaihi Wasallam’” (HR. Muslim no. 655).
Kemudian Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu berkata,
أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كُنْتُمْ فِي الْمَسْجِدِ فَنُودِيَ بِالصَّلَاةِ فَلَا يَخْرُجْ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُصَلِّيَ
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam memerintahkan kami, “Jika kalian di masjid kemudian adzan dikumandangkan maka kalian tidak boleh keluar sampai menyelesaikan shalat.” (HR. Ahmad no. 10946, dishahihkan oleh Syu’aib Al Arnauth dalam tahqiq beliau terhadap Al Musnad).
Terkait hadits diatas Al-Imam At-Tirmidzi rahimahullah berkata,
وَعَلَى هَذَا الْعَمَلُ عِنْدَ أَهْلِ الْعِلْمِ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَنْ بَعْدَهُمْ ، أَنْ لَا يَخْرُجَ أَحَدٌ مِنْ الْمَسْجِدِ بَعْدَ الْأَذَانِ إِلَّا مِنْ عُذْرٍ أَنْ يَكُونَ عَلَى غَيْرِ وُضُوءٍ ، أَوْ أَمْرٍ لَا بُدَّ مِنْهُ
“Inilah yang diamalkan para ulama dari kalangan sahabat Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam dan orang-orang setelah mereka. Yaitu seseorang tidak boleh keluar dari masjid setelah adzan kecuali jika ada udzur semisal untuk wudhu karena ia belum berwudhu, atau perkara yang memang harus dilakukan.”
📚 Jaami’ At-Tirmidzi, 1/398
📝 Sumber:
@Salafy_Ponorogo
www.salafyponorogo.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
❌🚫 SEJELEK-JELEK MANUSIA ADALAH YANG MENYERUPAI ORANG-ORANG YANG BAIK, TETAPI BUKAN TERMASUK MEREKA
✍️ Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,
"Sebagaimana manusia yang terbaik dari hamba Allah adalah para nabi, orang-orang yang jujur, para syuhada, dan orang-orang shaleh, maka sejelek-jelek manusia adalah orang yang menyerupai mereka (penampilan luarnya), akan tetapi bukan termasuk golongan mereka.
Barangsiapa menyerupai orang yang jujur lagi ikhlas, akan tetapi dia orang yang riya', maka dia seperti orang yang menyerupai para nabi akan tetapi mendustakannya."
f📚 Bada'iut Tafsir (jilid 2/hlm. 49)
قال ابن القيم رحمه الله :
وكما أن خيار خلق الله هم النبيون والصديقون والشهداء والصالحون ، فشرار الخلق من تشبه بهم وليس منهم ، فمن تشبه بأهل الصدق والإخلاص وهو مراءً ، كمن تشبه بالأنبياء وهو كاذب .
📚 بدائع التفسير (٤٩/٢)
📝 Sumber:
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
✍️ Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,
"Sebagaimana manusia yang terbaik dari hamba Allah adalah para nabi, orang-orang yang jujur, para syuhada, dan orang-orang shaleh, maka sejelek-jelek manusia adalah orang yang menyerupai mereka (penampilan luarnya), akan tetapi bukan termasuk golongan mereka.
Barangsiapa menyerupai orang yang jujur lagi ikhlas, akan tetapi dia orang yang riya', maka dia seperti orang yang menyerupai para nabi akan tetapi mendustakannya."
f📚 Bada'iut Tafsir (jilid 2/hlm. 49)
قال ابن القيم رحمه الله :
وكما أن خيار خلق الله هم النبيون والصديقون والشهداء والصالحون ، فشرار الخلق من تشبه بهم وليس منهم ، فمن تشبه بأهل الصدق والإخلاص وهو مراءً ، كمن تشبه بالأنبياء وهو كاذب .
📚 بدائع التفسير (٤٩/٢)
📝 Sumber:
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
📝📢⚠️❌ TIDAK PERLU PERANTARA SAAT BERDOA
✍🏻 Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan hafizhahullah menjelaskan,
هل الله عز وجل بحاجة إلى أن يجعل بينه وبين العبد واسطة؟ الله جل وعلا قريب مجيب، يسمع ويرى، ويرحم ويقبل التوبة عن عباده، ولم يأمرنا باتخاذ الوسائط في الدعاء بل أمرنا بدعائه مباشرة.
"Apa benar Allah membutuhkan perantara dengan hamba-Nya?
Sungguh, Allah ‘Azza wa Jalla itu Mahadekat lagi Maha Mengijabahi doa. Allah Ta’ala Maha Mendengar lagi Maha m
Melihat. Allah Ta’ala adalah Dzat Yang maha Penyayang lagi Maha Menerima tobat hamba-Nya.
Allah tidak mewajibkan kita untuk mencari perantara saat berdoa. Allah Subhanahu wa Ta’ala justru memerintah kita supaya berdoa memohon kepada-Nya secara langsung."
📚 Syarah Masail al-Jahiliyyah, hlm. 23
📝 Sumber:
@ForumSalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
✍🏻 Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan hafizhahullah menjelaskan,
هل الله عز وجل بحاجة إلى أن يجعل بينه وبين العبد واسطة؟ الله جل وعلا قريب مجيب، يسمع ويرى، ويرحم ويقبل التوبة عن عباده، ولم يأمرنا باتخاذ الوسائط في الدعاء بل أمرنا بدعائه مباشرة.
"Apa benar Allah membutuhkan perantara dengan hamba-Nya?
Sungguh, Allah ‘Azza wa Jalla itu Mahadekat lagi Maha Mengijabahi doa. Allah Ta’ala Maha Mendengar lagi Maha m
Melihat. Allah Ta’ala adalah Dzat Yang maha Penyayang lagi Maha Menerima tobat hamba-Nya.
Allah tidak mewajibkan kita untuk mencari perantara saat berdoa. Allah Subhanahu wa Ta’ala justru memerintah kita supaya berdoa memohon kepada-Nya secara langsung."
📚 Syarah Masail al-Jahiliyyah, hlm. 23
📝 Sumber:
@ForumSalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🏝🕌🕋 KESEMPURNAAN ISLAM
عَنْ أَبِى ذَرٍّ الغفارى رَضِيَ اللّهُ عَنْهُ قَالَ : تَرَكَنَا رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَا طَائِرٌ يُقَلِّبُ جَنَاحَيْهِ فِي الْهَوَاءِ إِلاَّ وَهُوَ يَذْكُرُنَا مِنْهُ عِلْمًا
قَالَ أبو ذر الغفارى رضي اللّه عنه : فَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَا بَقِيَ شَيْءٌ يُقَرِّبُ مِنَ الْجَنَّةِ وَيُبَاعِدُ عنِ النَّارِ إِلاَّ وَ قَدْ بُيِّنَ لَكُمْ
Dari Abu Dzar al-Ghifari radhiyallahu anhu beliau berkata:
"Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam telah pergi meninggalkan kami (wafat), dan tidaklah seekor burung yang terbang membolak-balikkan kedua sayapnya di udara melainkan beliau Shallallahu ‘alaihi wasallam telah menerangkan ilmunya kepada kami."
Berkata Abu Dzarr al-Ghifari radhiyallahu anhu:
"Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda: "Tidaklah tertinggal sesuatu pun yang mendekatkan ke Surga dan menjauhkan dari Neraka melainkan telah dijelaskan semuanya kepada kalian.".
📖 HR. At-Thabrani dalam Mu'jamul Kabir jilid 2 hlm. 155
Dishahihkan al-Albani dalam ash-Shahihah no. 1803
📝 Sumber:
@KajianIslamBatam
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
عَنْ أَبِى ذَرٍّ الغفارى رَضِيَ اللّهُ عَنْهُ قَالَ : تَرَكَنَا رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَا طَائِرٌ يُقَلِّبُ جَنَاحَيْهِ فِي الْهَوَاءِ إِلاَّ وَهُوَ يَذْكُرُنَا مِنْهُ عِلْمًا
قَالَ أبو ذر الغفارى رضي اللّه عنه : فَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَا بَقِيَ شَيْءٌ يُقَرِّبُ مِنَ الْجَنَّةِ وَيُبَاعِدُ عنِ النَّارِ إِلاَّ وَ قَدْ بُيِّنَ لَكُمْ
Dari Abu Dzar al-Ghifari radhiyallahu anhu beliau berkata:
"Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam telah pergi meninggalkan kami (wafat), dan tidaklah seekor burung yang terbang membolak-balikkan kedua sayapnya di udara melainkan beliau Shallallahu ‘alaihi wasallam telah menerangkan ilmunya kepada kami."
Berkata Abu Dzarr al-Ghifari radhiyallahu anhu:
"Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda: "Tidaklah tertinggal sesuatu pun yang mendekatkan ke Surga dan menjauhkan dari Neraka melainkan telah dijelaskan semuanya kepada kalian.".
📖 HR. At-Thabrani dalam Mu'jamul Kabir jilid 2 hlm. 155
Dishahihkan al-Albani dalam ash-Shahihah no. 1803
📝 Sumber:
@KajianIslamBatam
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🍃🌻 HUKUM SHALAT DI HALAMAN MASJID KARENA MASJID SUDAH PENUH
🎙Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah :
Pertanyaan:
Apa hukum shalat di luar masjid apabila masjidnya sudah penuh dengan jamaah?
Jawaban :
Ya, apabila masjidnya sudah penuh dengan jamaah shalat, maka mereka bisa shalat (di halaman), walaupun di jalan. Karena ini adalah darurat dan kebutuhan.
Adapun kalau masjidnya tidak penuh dengan jamaah, kemudian mereka shalat di luar masjid maka shalatnya tidak sah, karena yang wajib hendaknya mereka shalat di tempat yang Imam berada di dalamnya, kecuali karena darurat.
📑 Fatawa Nur ala Ad-Darbi 5/630
📝 Smber:
@ahlussunnahposo https://mahad-arridhwan.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah :
Pertanyaan:
Apa hukum shalat di luar masjid apabila masjidnya sudah penuh dengan jamaah?
Jawaban :
Ya, apabila masjidnya sudah penuh dengan jamaah shalat, maka mereka bisa shalat (di halaman), walaupun di jalan. Karena ini adalah darurat dan kebutuhan.
Adapun kalau masjidnya tidak penuh dengan jamaah, kemudian mereka shalat di luar masjid maka shalatnya tidak sah, karena yang wajib hendaknya mereka shalat di tempat yang Imam berada di dalamnya, kecuali karena darurat.
📑 Fatawa Nur ala Ad-Darbi 5/630
📝 Smber:
@ahlussunnahposo https://mahad-arridhwan.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
✋🏻📢⚠❌ BERSUNGGUH-SUNGGUH MEMUTUS KECINTAAN TERHADAP DUNIA
✍🏻 Ibnu Qudamah al-Maqdisi rahimahullah berkata,
واعلم أن قطع حب الدنيا من القلب أمر صعب، وزواله بالكلية عزيز، فينبغي الاجتهاد في الممكن منه، والله الموفق المعين.
"Ketahuilah, memutus kecintaan terhadap dunia dari kalbu adalah perkara yang sulit.
Menghilangkannya secara keseluruhan merupakan perkara yang langka.
Oleh karena itu, hendaknya seorang bersungguh-sungguh (memutus kecintaannya terhadap dunia) semaksimal kemampuannya.
Hanya Allah-lah Yang Maha Pemberi Taufik dan Maha Penolong."
📚 Mukhtashar Minhajul Qashidin hlm. 23
📝 Sumber:
@forumsalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
✍🏻 Ibnu Qudamah al-Maqdisi rahimahullah berkata,
واعلم أن قطع حب الدنيا من القلب أمر صعب، وزواله بالكلية عزيز، فينبغي الاجتهاد في الممكن منه، والله الموفق المعين.
"Ketahuilah, memutus kecintaan terhadap dunia dari kalbu adalah perkara yang sulit.
Menghilangkannya secara keseluruhan merupakan perkara yang langka.
Oleh karena itu, hendaknya seorang bersungguh-sungguh (memutus kecintaannya terhadap dunia) semaksimal kemampuannya.
Hanya Allah-lah Yang Maha Pemberi Taufik dan Maha Penolong."
📚 Mukhtashar Minhajul Qashidin hlm. 23
📝 Sumber:
@forumsalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔊POROS KEBAHAGIAAN
✍️ Kaum munafikin dan orang-orang kafir bisa menguasai penduduk Syam, hal ini karena dosa-dosa mereka sendiri. Al-Imam Ibnu Abdil Hadi berkata:
ثُم صلُح دينهم؛ فأعزّهم اللهُ ونصرهم على عدوّهم لمّا أطاعوا الله ورسولَه، واتّبعوا ما أُنزل إليهم من ربّهم؛ فطاعةُ اللهِ ورسوله هي قُطبُ السّعادة وعليها تدور
Kemudian, agama mereka menjadi baik. Sehingga Allah memuliakan dan menolong mereka dari para musuh ketika mereka menaati Allah dan Rasul-Nya, serta mengikuti segala perkara yang diturunkan kepada mereka dari Allah Ta'ala.
Oleh karena itu, ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya merupakan poros kebahagiaan dan di atasnyalah kebahagiaan itu beredar.
📚 Ash-Sharim Al-Munki (29)
📝 Sumber:
Twitter Asy-Syaikh Abdullah Al-Bukhari hafizhahullah
https://twitter.com/dr_albukhary/status/1553725713831829505
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
✍️ Kaum munafikin dan orang-orang kafir bisa menguasai penduduk Syam, hal ini karena dosa-dosa mereka sendiri. Al-Imam Ibnu Abdil Hadi berkata:
ثُم صلُح دينهم؛ فأعزّهم اللهُ ونصرهم على عدوّهم لمّا أطاعوا الله ورسولَه، واتّبعوا ما أُنزل إليهم من ربّهم؛ فطاعةُ اللهِ ورسوله هي قُطبُ السّعادة وعليها تدور
Kemudian, agama mereka menjadi baik. Sehingga Allah memuliakan dan menolong mereka dari para musuh ketika mereka menaati Allah dan Rasul-Nya, serta mengikuti segala perkara yang diturunkan kepada mereka dari Allah Ta'ala.
Oleh karena itu, ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya merupakan poros kebahagiaan dan di atasnyalah kebahagiaan itu beredar.
📚 Ash-Sharim Al-Munki (29)
📝 Sumber:
Twitter Asy-Syaikh Abdullah Al-Bukhari hafizhahullah
https://twitter.com/dr_albukhary/status/1553725713831829505
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊BERSEGERA MENERIMA KEBENARAN
💬 Al-Allamah Sholeh bin Fauzan hafizhahullah Ta'ala menyatakan:
هذا هو الواجب، أن الإنسان إذا تبين له الحق يجب عليه المبادرة إلي قبوله، فإن تأخر عن قبوله فحري أن يزيغ قلبه.
Inilah yg wajib, bahwasanya seseorang jika telah jelas kepadanya kebenaran wajib atasnya untuk bersegera menerimanya, maka jika dia terlambat dalam menerimanya maka pantas baginya untuk tergelincir (tersesat) hatinya. (Allah Ta'ala berfirman):
{وَنُقَلِّبُ أَفْـِٔدَتَهُمْ وَأَبْصَٰرَهُمْ كَمَا لَمْ يُؤْمِنُواْ بِهِۦٓ أَوَّلَ مَرَّةٍۢ وَنَذَرُهُمْ فِى طُغْيَٰنِهِمْ يَعْمَهُونَ} الأنعام: ١١٠
"Dan (begitu pula) Kami membalikkan hati dan penglihatan mereka seperti pertama kali mereka tidak beriman kepadanya (Al-Qur'an), dan Kami biarkan mereka bingung dalam kesesatannya." (Q.S. Al-An'am: 110)
📖 Kitab Syarah Fadhlul Islam, hal: 32.
📝 Sumber:
@CatatanThuwailib
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
💬 Al-Allamah Sholeh bin Fauzan hafizhahullah Ta'ala menyatakan:
هذا هو الواجب، أن الإنسان إذا تبين له الحق يجب عليه المبادرة إلي قبوله، فإن تأخر عن قبوله فحري أن يزيغ قلبه.
Inilah yg wajib, bahwasanya seseorang jika telah jelas kepadanya kebenaran wajib atasnya untuk bersegera menerimanya, maka jika dia terlambat dalam menerimanya maka pantas baginya untuk tergelincir (tersesat) hatinya. (Allah Ta'ala berfirman):
{وَنُقَلِّبُ أَفْـِٔدَتَهُمْ وَأَبْصَٰرَهُمْ كَمَا لَمْ يُؤْمِنُواْ بِهِۦٓ أَوَّلَ مَرَّةٍۢ وَنَذَرُهُمْ فِى طُغْيَٰنِهِمْ يَعْمَهُونَ} الأنعام: ١١٠
"Dan (begitu pula) Kami membalikkan hati dan penglihatan mereka seperti pertama kali mereka tidak beriman kepadanya (Al-Qur'an), dan Kami biarkan mereka bingung dalam kesesatannya." (Q.S. Al-An'am: 110)
📖 Kitab Syarah Fadhlul Islam, hal: 32.
📝 Sumber:
@CatatanThuwailib
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
📡🔊 YUK DENGARKAN
📶 Kajian Islam Ilmiah Kota Palembang
📝 SEMANGAT TA'AWUN DALAM DAKWAH DAN TARBIYAH
🎙 Ustadz Abu Usamah Imam Bukhory حفظه الله
🕌 Di Masjid As Salam Ma'had Darul Hadits Al Ibanah Talang Kepuh Gandus Palembang , Prov. Sumatra Selatan
🎧📻 Dengarkan di Radio Al-Ibanah Palembang #RadionyoWongKito melalui aplikasi Radio Syariah
#HadirDiMajelisIlmuLebihUtama
#DiRumahBukanBerartiTidakTaklim
📥 Nantikan Rekamannya di:
https://t.me/RadioIbanah
https://t.me/salafypalembang
📶 Kajian Islam Ilmiah Kota Palembang
📝 SEMANGAT TA'AWUN DALAM DAKWAH DAN TARBIYAH
🎙 Ustadz Abu Usamah Imam Bukhory حفظه الله
🕌 Di Masjid As Salam Ma'had Darul Hadits Al Ibanah Talang Kepuh Gandus Palembang , Prov. Sumatra Selatan
🎧📻 Dengarkan di Radio Al-Ibanah Palembang #RadionyoWongKito melalui aplikasi Radio Syariah
#HadirDiMajelisIlmuLebihUtama
#DiRumahBukanBerartiTidakTaklim
📥 Nantikan Rekamannya di:
https://t.me/RadioIbanah
https://t.me/salafypalembang
Telegram
Radio AL IBANAH Palembang
Arsip Rekaman Audio Kajian Radio Al Ibanah Palembang.
🕸️🪺🪷 MERAIH KELEMBUTAN ALLAH
💬 Umar bin Abdul Aziz rahimahullah mengatakan,
وما رفق أحد بأحد في الدنيا إلا رفق الله به يوم القيامة.
"Tidaklah seorang hamba bersikap lembut terhadap orang lain di dunia melainkan Allah Ta'ala akan bersikap lembut terhadapnya pada hari kiamat nanti."
✍️ Raudhatul Uqalaa wa Nuzhatul Fudholaa 167
📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
www.salafytemanggung.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
💬 Umar bin Abdul Aziz rahimahullah mengatakan,
وما رفق أحد بأحد في الدنيا إلا رفق الله به يوم القيامة.
"Tidaklah seorang hamba bersikap lembut terhadap orang lain di dunia melainkan Allah Ta'ala akan bersikap lembut terhadapnya pada hari kiamat nanti."
✍️ Raudhatul Uqalaa wa Nuzhatul Fudholaa 167
📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
www.salafytemanggung.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔊HUKUM MENGHISAP ROKOK DAN SHISHA?
🎙 Dijawab oleh Asy Syaikh Abdulaziz bin Baz rahimahullah
Soal:
Apa hukum menghisap rokok dan shisha?
Jawab:
hukumnya itu termasuk yang diharamkan. Tatkala padanya terdapat kejelekan dan bahaya yang banyak. Allah Subhanahu hanyalah membolehkan bagi hamba-hamba-Nya itu yang baik-baik dan mengharamkan yang jelek-jelek.
Sebagaimana firman Allah _jalla wa'ala_ kepada Nabi-Nya ﷺ :
يَسْـَٔلُوْنَكَ مَاذَآ اُحِلَّ لَهُمْۗ قُلْ اُحِلَّ لَكُمُ الطَّيِّبٰتُ
"Mereka bertanya kepadamu (Muhammad), "Apakah yang dihalalkan bagi mereka?" Katakanlah, "Yang dihalalkan bagi kalian adalah yang baik-baik." QS Al Maidah:4
Dan Allah _Subhanahu_ berfirman dalam menyifati Nabi-Nya ﷺ :
وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبٰتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبٰۤىِٕثَ
"Dan yang menghalalkan segala yang baik bagi mereka dan mengharamkan segala yang buruk bagi mereka," QS Al A'raf: 157
Dan semua jenis rokok bukanlah termasuk yang baik-baik. Bahkan semuanya termasuk yang buruk-buruk. Tatkala didalamnya terdapat bahaya yang banyak, dan bukan termasuk yang baik-baik yang Allah bolehkan. Sehingga wajib untuk meninggalkannya dan memperingatkan darinya. Serta jihad terhadap jiwa dalam hal itu, karena jiwa itu memerintahkan kepada yang jelek, kecuali siapa yang Allah rahmati. Jadi sudah seharusnya bagi orang yang beriman agar bersungguh-sungguh berjihad terhadap jiwanya dalam meninggalkan apa yang membahayakannya dari hal-hal yang buruk ini dan selainnya.
📄Majmu' Fatawa wa Maqalat Syaikh Bin Baz (8/98)
📝 Sumber:
https://binbaz.org.sa/fatwas/2083/%D8%AD%D9%83%D9%85-%D8%B4%D8%B1%D8%A8-%D8%A7%D9%84%D8%AF%D8%AE%D8%A7%D9%86-%D9%88%D8%A7%D9%84%D8%B4%D9%8A%D8%B4%D8%A9
@salafykawunganten
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙 Dijawab oleh Asy Syaikh Abdulaziz bin Baz rahimahullah
Soal:
Apa hukum menghisap rokok dan shisha?
Jawab:
hukumnya itu termasuk yang diharamkan. Tatkala padanya terdapat kejelekan dan bahaya yang banyak. Allah Subhanahu hanyalah membolehkan bagi hamba-hamba-Nya itu yang baik-baik dan mengharamkan yang jelek-jelek.
Sebagaimana firman Allah _jalla wa'ala_ kepada Nabi-Nya ﷺ :
يَسْـَٔلُوْنَكَ مَاذَآ اُحِلَّ لَهُمْۗ قُلْ اُحِلَّ لَكُمُ الطَّيِّبٰتُ
"Mereka bertanya kepadamu (Muhammad), "Apakah yang dihalalkan bagi mereka?" Katakanlah, "Yang dihalalkan bagi kalian adalah yang baik-baik." QS Al Maidah:4
Dan Allah _Subhanahu_ berfirman dalam menyifati Nabi-Nya ﷺ :
وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبٰتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبٰۤىِٕثَ
"Dan yang menghalalkan segala yang baik bagi mereka dan mengharamkan segala yang buruk bagi mereka," QS Al A'raf: 157
Dan semua jenis rokok bukanlah termasuk yang baik-baik. Bahkan semuanya termasuk yang buruk-buruk. Tatkala didalamnya terdapat bahaya yang banyak, dan bukan termasuk yang baik-baik yang Allah bolehkan. Sehingga wajib untuk meninggalkannya dan memperingatkan darinya. Serta jihad terhadap jiwa dalam hal itu, karena jiwa itu memerintahkan kepada yang jelek, kecuali siapa yang Allah rahmati. Jadi sudah seharusnya bagi orang yang beriman agar bersungguh-sungguh berjihad terhadap jiwanya dalam meninggalkan apa yang membahayakannya dari hal-hal yang buruk ini dan selainnya.
📄Majmu' Fatawa wa Maqalat Syaikh Bin Baz (8/98)
📝 Sumber:
https://binbaz.org.sa/fatwas/2083/%D8%AD%D9%83%D9%85-%D8%B4%D8%B1%D8%A8-%D8%A7%D9%84%D8%AF%D8%AE%D8%A7%D9%86-%D9%88%D8%A7%D9%84%D8%B4%D9%8A%D8%B4%D8%A9
@salafykawunganten
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
binbaz.org.sa
حكم شرب الدخان والشيشة
الجواب: حكم ذلك أنها من المحرمات؛ لما فيها من الخبث والأضرار الكثيرة، فالله سبحانه إنما أباح