⚖️🔥🐾 HUKUM MEMBAKAR SARANG SEMUT
💬 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah pernah ditanya apakah boleh membakar sarang semut? Maka beliau pun menjawab,
ﻳﺪﻓﻊ ﺿﺮﺭﻩ ﺑﻐﻴﺮ اﻟﺤﺮﻳﻖ
"Dihilangkan gangguan semut tersebut tanpa membakarnya."
✍️ Ghidza al-Albab 2/46
📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
www.salafytemanggung.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
💬 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah pernah ditanya apakah boleh membakar sarang semut? Maka beliau pun menjawab,
ﻳﺪﻓﻊ ﺿﺮﺭﻩ ﺑﻐﻴﺮ اﻟﺤﺮﻳﻖ
"Dihilangkan gangguan semut tersebut tanpa membakarnya."
✍️ Ghidza al-Albab 2/46
📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
www.salafytemanggung.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔊KALIMAT TAUHID 'LAA ILAAHA ILLALLAAH'
Tidak ada Tuhan Yang berhak untuk diibadahi (disembah) selain Allah 'Azza wajalla
Wujudkanlah dalam kehidupan sehari-hari kita
قال الإمام محمد بن عبد الوهاب رحمه الله:
"جددوا إيمانكم في المساء والصباح بتأمل معنى لا إله إلا الله. فلا فلاح إلا لأهل لا إله إلا الله. فكلمة الإسلام ومفتاح دار السلام لا إله إلا الله. فلا قامت السموات والأرض ولا نجا أحد يوم العرض إلا بلا إله إلا الله."
[الخطب المنبرية | 56]
Imam Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah berkata,
"Perbaikilah iman kalian di sore dan pagi hari dengan memperhatikan makna 'Laa ilaaha illallaah'.
Tidak ada keberuntungan, kecuali bagi pemilik 'Laa ilaaha illallaah'.
Kalimat Islam dan kunci negeri keselamatan -surga- adalah 'Laa ilaaha illallaah'.
Tidak akan tegak langit dan bumi serta tidak akan selamat seorang pun pada hari diperlihatkannya segala amal perbuatan hamba -hari kiamat-,
Kecuali dengan 'Laa ilaaha illallaah'."
📚 [Al Khuthab Al Mimbariyah: 56]
📝 Sumber:
twitter.com/k_altawhed/status/1620833687259729920
@belajar_beramal
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Tidak ada Tuhan Yang berhak untuk diibadahi (disembah) selain Allah 'Azza wajalla
Wujudkanlah dalam kehidupan sehari-hari kita
قال الإمام محمد بن عبد الوهاب رحمه الله:
"جددوا إيمانكم في المساء والصباح بتأمل معنى لا إله إلا الله. فلا فلاح إلا لأهل لا إله إلا الله. فكلمة الإسلام ومفتاح دار السلام لا إله إلا الله. فلا قامت السموات والأرض ولا نجا أحد يوم العرض إلا بلا إله إلا الله."
[الخطب المنبرية | 56]
Imam Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah berkata,
"Perbaikilah iman kalian di sore dan pagi hari dengan memperhatikan makna 'Laa ilaaha illallaah'.
Tidak ada keberuntungan, kecuali bagi pemilik 'Laa ilaaha illallaah'.
Kalimat Islam dan kunci negeri keselamatan -surga- adalah 'Laa ilaaha illallaah'.
Tidak akan tegak langit dan bumi serta tidak akan selamat seorang pun pada hari diperlihatkannya segala amal perbuatan hamba -hari kiamat-,
Kecuali dengan 'Laa ilaaha illallaah'."
📚 [Al Khuthab Al Mimbariyah: 56]
📝 Sumber:
twitter.com/k_altawhed/status/1620833687259729920
@belajar_beramal
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
AHAD, 14 RAJAB 1444H
05 Februari 2023 M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
05 Februari 2023 M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
🍃🌻 AMALAN YANG PELAKUNYA MENDAPATKAN SEPERTI PAHALA BERHAJI SEMPURNA
Dari Abu Umamah radhiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah ﷺ bersabda:
من غدا إلى المسجد لا يريد إلا أن يتعلم خيرا أو يعلمه ، كان له كأجر حاج تاما حجه
"Barang siapa yang berangkat ke masjid dia ingin belajar kebaikan atau mengajarkannya, maka dia mendapatkan seperti pahala haji yang sempurna hajinya."
HR. Thabrani dalam Al-Kabir dan dishahihkan Al-Albani dalam Shahih Al-Jaami 86
📝 Sumber
@ahlussunnahposo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Dari Abu Umamah radhiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah ﷺ bersabda:
من غدا إلى المسجد لا يريد إلا أن يتعلم خيرا أو يعلمه ، كان له كأجر حاج تاما حجه
"Barang siapa yang berangkat ke masjid dia ingin belajar kebaikan atau mengajarkannya, maka dia mendapatkan seperti pahala haji yang sempurna hajinya."
HR. Thabrani dalam Al-Kabir dan dishahihkan Al-Albani dalam Shahih Al-Jaami 86
📝 Sumber
@ahlussunnahposo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Menjawab SUBHAT disebarkan oleh seorang pendakwah yang bernama ADI HIDAYAT (hadahullah)
Dijawab;
🎙al-ustadz Muhammad Umar As-Sedwed hafidzahullah
📝 Sumber:
@ikhwanbugis
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Dijawab;
🎙al-ustadz Muhammad Umar As-Sedwed hafidzahullah
📝 Sumber:
@ikhwanbugis
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔰📘🍃 PEMIMPIN ITU ADALAH CERMINAN DARI RAKYATNYA
Allah subhanahu wata'ala berfirman :
وَكَذَٰلِكَ نُوَلِّى بَعْضَ ٱلظَّٰلِمِينَ بَعْضًۢا بِمَا كَانُوا۟ يَكْسِبُونَ
"Dan demikianlah Kami jadikan sebahagian orang-orang yang zalim itu menjadi pemimpin bagi sebahagian yang lain disebabkan apa yang mereka usahakan".
📚 (QS. Al An'aam : 129)
🎙Al-'Allamah Ibnu 'Utsaimin rahimahullah ta'ala mengatakan :
"Apabila masyarakat baik niscaya Allah akan mudahkan pemimpin yang baik pula dan apabila mereka sebaliknya niscaya akan sebaliknya pula".
📚 (Syarh Riyadhus Shalihin 1/282)
قال الله سبحانه و تعالى :
﴿ وَكَذَلِكَ نُوَلِّي بَعْضَ الظَّالِمِينَ بَعْضاً بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ ﴾
[ الأنعام (١٢٩) ]
_
قال العلامة ابن عثيمين - رحمه الله - :
” إذا صلحت الرعية يسر الله لهم ولاةً صالحين وإذا كانوا بالعكس كان الأمر بالعكس “ .
📚 [ شرح رياض الصالحين (٢٨٢/١) ]
📝 Sumber:
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Allah subhanahu wata'ala berfirman :
وَكَذَٰلِكَ نُوَلِّى بَعْضَ ٱلظَّٰلِمِينَ بَعْضًۢا بِمَا كَانُوا۟ يَكْسِبُونَ
"Dan demikianlah Kami jadikan sebahagian orang-orang yang zalim itu menjadi pemimpin bagi sebahagian yang lain disebabkan apa yang mereka usahakan".
📚 (QS. Al An'aam : 129)
🎙Al-'Allamah Ibnu 'Utsaimin rahimahullah ta'ala mengatakan :
"Apabila masyarakat baik niscaya Allah akan mudahkan pemimpin yang baik pula dan apabila mereka sebaliknya niscaya akan sebaliknya pula".
📚 (Syarh Riyadhus Shalihin 1/282)
قال الله سبحانه و تعالى :
﴿ وَكَذَلِكَ نُوَلِّي بَعْضَ الظَّالِمِينَ بَعْضاً بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ ﴾
[ الأنعام (١٢٩) ]
_
قال العلامة ابن عثيمين - رحمه الله - :
” إذا صلحت الرعية يسر الله لهم ولاةً صالحين وإذا كانوا بالعكس كان الأمر بالعكس “ .
📚 [ شرح رياض الصالحين (٢٨٢/١) ]
📝 Sumber:
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔊SERI BAHAYA LGBT BAGI MASYARAKAT
Apabila kita mau sedikit saja mencermati kitab-kitab para ulama, akan banyak kita dapati bagaimana keras dan tegasnya para ulama menghukumi dan menyikapi perbuatan homoseksual dan pelakunya.
Hal ini juga sekaligus menjadi bantahan terhadap pihak-pihak yang mencoba mengaburkan pembahasan LGBT dengan berdalih pendekatan fikih empat mazhab.
🎙Silakan ikuti lebih lanjut pada tautan berikut:
https://asysyariah.com/homoseksual-menurut-ulama-empat-mazhab/
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Apabila kita mau sedikit saja mencermati kitab-kitab para ulama, akan banyak kita dapati bagaimana keras dan tegasnya para ulama menghukumi dan menyikapi perbuatan homoseksual dan pelakunya.
Hal ini juga sekaligus menjadi bantahan terhadap pihak-pihak yang mencoba mengaburkan pembahasan LGBT dengan berdalih pendekatan fikih empat mazhab.
🎙Silakan ikuti lebih lanjut pada tautan berikut:
https://asysyariah.com/homoseksual-menurut-ulama-empat-mazhab/
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
✊🏽💥 PEMBELAAN TERHADAP KEHORMATAN AL-ALLAMAH PROFESOR DOKTOR ABDULLAH BIN ABDURRAHIM AL-BUKHARI HAFIZHAHULLAH
🎙️ Al Ustadz Abdul Hakam At Tamimi hafizhahullah
Nabi shalallahu 'alaihi wa alihi wa sallam bersabda:
Akan datang hari-hari yang masih panjang, dan yang bersabar pada hari-hari itu....
كالقابض على الجمرة
Seperti orang yang memegang bara api
ولهم أجر خمسين يعملون مثل عملكم
Mereka mendapatkan ganjaran 50 (lima puluh) orang yang beramal seperti apa yang kalian lakukan.
Pada hadits ini peringatan dari Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam, seseorang untuk bangga kepada dirinya, bangga kepada kepintarannya, bangga kepada ide dan pendapatnya, merasa dia di atas!
Apalagi sampai celaan kepada seorang 'alim pembawa ilmu yang diketahui yang ditazkiyah oleh ulama'ul kibar! Gara-gara anaknya sekolah di luar kemudian dikatakan:
لا يصلح أن يكون داعيا ومربيا
Nggak pantas untuk dipandang sebagai seorang dai, apalagi pendidik!
Gara-gara mungkin anaknya sekolah di luar, ilmu dunia mungkin, dikatakan bapak:
لا يصلح أن يكون داعيا مربيا
Nggak pantas dikatakan untuk menjadi da'i, apalagi pendidik.
Dai saja nggak bisa, berarti apalagi apa?! Syaikh! 'Alim!
Umar (radhiallahu'anhudhiyallahu 'anhu) berkata:
من كثر كلامه كثر سقطه
Yang banyak bicara, banyak jatuhnya
ومن كثر سقطه كترت ذنوبه
Yang banyak jatuh, banyak dosa
ومن كترت ذنوبه فالنار أولى به
Yang banyak dosanya, maka neraka lebih baik daripada dia. Lebih utama bagi dia.
Dikatakan 'alim (padahal sudah dia vonis, pen):
لا يصلح أن يكون داعيا ولا ومربيا
Nggak pantas untuk menjadi seorang dai, (apalagi pendidik)
Lantas apa yang akan dikatakan?!
Anak(nya) keluar dari pondok, kemudian masuk ke tempat-tempat hizbiyyah?!
Ma'had yang sudah ditahdzir oleh para ulama!
Yayasan yang dianggap disana dipenuhi dengan Halabiyun wa Sururiyun!!
Bahkan tinggal di sana!!
Tidakkah lebih berhak untuk dikatakan:
لا يصلح أن يكون داعيا ولا ومربيا
Nggak pantas untuk dianggap sebagai seorang dai atau pendidik!!
Karena dia sama-sama tidak bisa mengatur anaknya?!
Kalau itu dijadikan sebagai hujjah.
📝 Sumber
@salafyjember
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙️ Al Ustadz Abdul Hakam At Tamimi hafizhahullah
Nabi shalallahu 'alaihi wa alihi wa sallam bersabda:
Akan datang hari-hari yang masih panjang, dan yang bersabar pada hari-hari itu....
كالقابض على الجمرة
Seperti orang yang memegang bara api
ولهم أجر خمسين يعملون مثل عملكم
Mereka mendapatkan ganjaran 50 (lima puluh) orang yang beramal seperti apa yang kalian lakukan.
Pada hadits ini peringatan dari Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam, seseorang untuk bangga kepada dirinya, bangga kepada kepintarannya, bangga kepada ide dan pendapatnya, merasa dia di atas!
Apalagi sampai celaan kepada seorang 'alim pembawa ilmu yang diketahui yang ditazkiyah oleh ulama'ul kibar! Gara-gara anaknya sekolah di luar kemudian dikatakan:
لا يصلح أن يكون داعيا ومربيا
Nggak pantas untuk dipandang sebagai seorang dai, apalagi pendidik!
Gara-gara mungkin anaknya sekolah di luar, ilmu dunia mungkin, dikatakan bapak:
لا يصلح أن يكون داعيا مربيا
Nggak pantas dikatakan untuk menjadi da'i, apalagi pendidik.
Dai saja nggak bisa, berarti apalagi apa?! Syaikh! 'Alim!
Umar (radhiallahu'anhudhiyallahu 'anhu) berkata:
من كثر كلامه كثر سقطه
Yang banyak bicara, banyak jatuhnya
ومن كثر سقطه كترت ذنوبه
Yang banyak jatuh, banyak dosa
ومن كترت ذنوبه فالنار أولى به
Yang banyak dosanya, maka neraka lebih baik daripada dia. Lebih utama bagi dia.
Dikatakan 'alim (padahal sudah dia vonis, pen):
لا يصلح أن يكون داعيا ولا ومربيا
Nggak pantas untuk menjadi seorang dai, (apalagi pendidik)
Lantas apa yang akan dikatakan?!
Anak(nya) keluar dari pondok, kemudian masuk ke tempat-tempat hizbiyyah?!
Ma'had yang sudah ditahdzir oleh para ulama!
Yayasan yang dianggap disana dipenuhi dengan Halabiyun wa Sururiyun!!
Bahkan tinggal di sana!!
Tidakkah lebih berhak untuk dikatakan:
لا يصلح أن يكون داعيا ولا ومربيا
Nggak pantas untuk dianggap sebagai seorang dai atau pendidik!!
Karena dia sama-sama tidak bisa mengatur anaknya?!
Kalau itu dijadikan sebagai hujjah.
📝 Sumber
@salafyjember
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
MEMAAFKAN ORANG YANG SUDAH DIKENAL KEJAHATANNYA BUKAN TERMASUK SIFAT AHLUS SUNNAH
🎙️ Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah
(Perkataan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah):
وتعفو عمن ظلمك.
"Memaafkan orang yang menzhalimi dirimu."
Maksudnya engkau tidak membalasnya.
Tetapi ini membutuhkan syarat, yaitu jika pada sikap memaafkan tersebut terdapat ishlah (perbaikan).
Jadi jika padanya tidak terdapat perbaikan, maka sesungguhnya Ahlus Sunnah tidak mengajak untuk melakukannya.
Hal ini berdasarkan firman Allah Ta'ala:
فَمَنْ عَفَا وَأَصْلَحَ فَأَجْرُهُ عَلَى الله.
"Barangsiapa yang memaafkan dan memperbaiki maka Allah menjamin pahalanya."
(QS. Asy-Syura: 40)
Atas dasar ini seandainya seseorang berbuat jahat kepadamu dan dia dikenal sebagai orang yang suka melakukan permusuhan, apakah kita akan mengatakan, "Maafkanlah dia!"?
Atau kita katakan, "Ambillah hakmu!"?
Yang kedua, yaitu kita katakan, "Ambillah hakmu!"
Alasannya karena orang ini terkenal dengan permusuhan, kalau hari ini engkau memaafkan dirinya, dia akan berbuat jahat kepada dirimu atau kepada orang lain besok.
Jadi orang seperti ini tidak berhak untuk dimaafkan.
Atas dasar ini maka perkataan beliau, "Engkau memaafkan orang yang menzhalimi dirimu," maksudnya dengan syarat pada keadaan yang jika memaafkan akan menimbulkan perbaikan.
💽 Syarah al-Aqidah al-Wasithiyyah
📝 Sumber:
@salafysolo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙️ Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah
(Perkataan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah):
وتعفو عمن ظلمك.
"Memaafkan orang yang menzhalimi dirimu."
Maksudnya engkau tidak membalasnya.
Tetapi ini membutuhkan syarat, yaitu jika pada sikap memaafkan tersebut terdapat ishlah (perbaikan).
Jadi jika padanya tidak terdapat perbaikan, maka sesungguhnya Ahlus Sunnah tidak mengajak untuk melakukannya.
Hal ini berdasarkan firman Allah Ta'ala:
فَمَنْ عَفَا وَأَصْلَحَ فَأَجْرُهُ عَلَى الله.
"Barangsiapa yang memaafkan dan memperbaiki maka Allah menjamin pahalanya."
(QS. Asy-Syura: 40)
Atas dasar ini seandainya seseorang berbuat jahat kepadamu dan dia dikenal sebagai orang yang suka melakukan permusuhan, apakah kita akan mengatakan, "Maafkanlah dia!"?
Atau kita katakan, "Ambillah hakmu!"?
Yang kedua, yaitu kita katakan, "Ambillah hakmu!"
Alasannya karena orang ini terkenal dengan permusuhan, kalau hari ini engkau memaafkan dirinya, dia akan berbuat jahat kepada dirimu atau kepada orang lain besok.
Jadi orang seperti ini tidak berhak untuk dimaafkan.
Atas dasar ini maka perkataan beliau, "Engkau memaafkan orang yang menzhalimi dirimu," maksudnya dengan syarat pada keadaan yang jika memaafkan akan menimbulkan perbaikan.
💽 Syarah al-Aqidah al-Wasithiyyah
📝 Sumber:
@salafysolo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔊AKIBAT MUSIK DAN HIBURAN
قال شيخ الاسلام ابن تيمية رحمه الله :
من أعظم ما يقوي الأحوال الشيطانية، سماع الغناء والملاهي.
مجموع الفتاوى (295/11).
🎙Syaikh al-Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata,
"Termasuk sebab terbesar yang dapat menguatkan keadaan setan ialah mendengar musik dan hiburan."
📕Majmu' al-Fatawa, 295/11.
📝 Sumber:
@Fadhlulislam
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
قال شيخ الاسلام ابن تيمية رحمه الله :
من أعظم ما يقوي الأحوال الشيطانية، سماع الغناء والملاهي.
مجموع الفتاوى (295/11).
🎙Syaikh al-Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata,
"Termasuk sebab terbesar yang dapat menguatkan keadaan setan ialah mendengar musik dan hiburan."
📕Majmu' al-Fatawa, 295/11.
📝 Sumber:
@Fadhlulislam
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔰📍 MAKNA KALIMAT SYAHADAT LĀ ILĀHA ILLALLĀH
🎙Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhāb rahimahullah ta'ala mengatakan :
"Makna La ilaha illallah adalah tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah
▪️Lā ilāha maknanya meniadakan seluruh yang disembah selain Allah.
▪️Sedangkan Illallāh maknanya menetapkan ibadah hanya untuk Allah semata tidak ada sekutu bagi-Nya dalam beribadah kepada-Nya sebagaimana tidak ada sekutu bagi-Nya pada kerajaan-Nya
Tafsir yang memperjelas hal tersebut adalah firman Allah ta'ala :
وَإِذْ قَالَ إِبْرَٰهِيمُ لِأَبِيهِ وَقَوْمِهِۦٓ إِنَّنِى بَرَآءٌ مِّمَّا تَعْبُدُونَ
"Dan ingatlah ketika Ibrahim berkata kepada bapaknya dan kaumnya: "Sesungguhnya aku berlepas diri terhadap apa yang kamu sembah"
إِلَّا ٱلَّذِى فَطَرَنِى فَإِنَّهُۥ سَيَهْدِينِ
"Kecuali Dzat Yang telah menciptakanku; karena sesungguhnya Dia akan memberi hidayah kepadaku".
وَجَعَلَهَا كَلِمَةًۢ بَاقِيَةً فِى عَقِبِهِۦ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
"Dan (Nabi lbrahim) menjadikan kalimat tauhid itu kalimat wasiat yang tetap bagi keturunannya supaya mereka kembali kepada kalimat tauhid itu".
(QS. Az Zukhruf 43:26-28)
Dan firman Allah ta'ala :
قُلْ يَٰٓأَهْلَ ٱلْكِتَٰبِ تَعَالَوْا۟ إِلَىٰ كَلِمَةٍ سَوَآءٍۭ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ أَلَّا نَعْبُدَ إِلَّا ٱللَّهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهِۦ شَيْـًٔا وَلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا أَرْبَابًا مِّن دُونِ ٱللَّهِ ۚ فَإِن تَوَلَّوْا۟ فَقُولُوا۟ ٱشْهَدُوا۟ بِأَنَّا مُسْلِمُونَ
Katakanlah : "Wahai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kalian, bahwa kita tidak akan menyembah kecuali Allah dan kita tidak mempersekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah". Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)".
(QS. Ali Imran 3:64)
📚 Al-Ushul Ats-Tsalātsah Wa Adillatuhā , Maktabah Al-Malik Fahd : 57-58
قال الشيخ محمد بن عبدالوهاب رحمه الله تعالى :
وَمَعْنَاهَا: لا مَعْبُودَ بِحَقٍّ إلا اللهُ،
{لا إله} نَافِيًا جَمِيعَ مَا يُعْبَدُ مِنْ دُونِ اللهِ {إِلا اللهُ} مُثْبِتًا الْعِبَادَةَ للهِ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ فِي عِبَادَتِهِ، كَمَا أَنَّهُ لَيْسَ لَهُ شَرِيكٌ فِي مُلْكِهِ.
وَتَفْسِيرُهَا: الَّذِي يُوَضِّحُهَا قَوْلُهُ تَعَالَى :
{وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ لأَبِيهِ وَقَوْمِهِ إِنَّنِي بَرَآء مِّمَّا تَعْبُدُونَ * إِلاَّ الَّذِي فَطَرَنِي فَإِنَّهُ سَيَهْدِينِ * وَجَعَلَهَا كَلِمَةً بَاقِيَةً فِي عَقِبِهِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ} [الزخرف: 26 - 28].
وقَوْلُهُ تَعَالَى: {قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ تَعَالَوْاْ إِلَى كَلَمَةٍ سَوَاءٍ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ أَلاَّ نَعْبُدَ إِلاَّ اللّهَ وَلاَ نُشْرِكَ بِهِ شَيْئاً وَلاَ يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضاً أَرْبَاباً مِّن دُونِ اللّهِ فَإِن تَوَلَّوْاْ فَقُولُواْ اشْهَدُواْ بِأَنَّا مُسْلِمُونَ} [آل عمران: 64].
📚 (الأصول الثلاثة و أدلتها ، مكتبة الملك فهد : ٥٧-٥٨)
📝 Sumber:
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhāb rahimahullah ta'ala mengatakan :
"Makna La ilaha illallah adalah tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah
▪️Lā ilāha maknanya meniadakan seluruh yang disembah selain Allah.
▪️Sedangkan Illallāh maknanya menetapkan ibadah hanya untuk Allah semata tidak ada sekutu bagi-Nya dalam beribadah kepada-Nya sebagaimana tidak ada sekutu bagi-Nya pada kerajaan-Nya
Tafsir yang memperjelas hal tersebut adalah firman Allah ta'ala :
وَإِذْ قَالَ إِبْرَٰهِيمُ لِأَبِيهِ وَقَوْمِهِۦٓ إِنَّنِى بَرَآءٌ مِّمَّا تَعْبُدُونَ
"Dan ingatlah ketika Ibrahim berkata kepada bapaknya dan kaumnya: "Sesungguhnya aku berlepas diri terhadap apa yang kamu sembah"
إِلَّا ٱلَّذِى فَطَرَنِى فَإِنَّهُۥ سَيَهْدِينِ
"Kecuali Dzat Yang telah menciptakanku; karena sesungguhnya Dia akan memberi hidayah kepadaku".
وَجَعَلَهَا كَلِمَةًۢ بَاقِيَةً فِى عَقِبِهِۦ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
"Dan (Nabi lbrahim) menjadikan kalimat tauhid itu kalimat wasiat yang tetap bagi keturunannya supaya mereka kembali kepada kalimat tauhid itu".
(QS. Az Zukhruf 43:26-28)
Dan firman Allah ta'ala :
قُلْ يَٰٓأَهْلَ ٱلْكِتَٰبِ تَعَالَوْا۟ إِلَىٰ كَلِمَةٍ سَوَآءٍۭ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ أَلَّا نَعْبُدَ إِلَّا ٱللَّهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهِۦ شَيْـًٔا وَلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا أَرْبَابًا مِّن دُونِ ٱللَّهِ ۚ فَإِن تَوَلَّوْا۟ فَقُولُوا۟ ٱشْهَدُوا۟ بِأَنَّا مُسْلِمُونَ
Katakanlah : "Wahai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kalian, bahwa kita tidak akan menyembah kecuali Allah dan kita tidak mempersekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah". Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)".
(QS. Ali Imran 3:64)
📚 Al-Ushul Ats-Tsalātsah Wa Adillatuhā , Maktabah Al-Malik Fahd : 57-58
قال الشيخ محمد بن عبدالوهاب رحمه الله تعالى :
وَمَعْنَاهَا: لا مَعْبُودَ بِحَقٍّ إلا اللهُ،
{لا إله} نَافِيًا جَمِيعَ مَا يُعْبَدُ مِنْ دُونِ اللهِ {إِلا اللهُ} مُثْبِتًا الْعِبَادَةَ للهِ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ فِي عِبَادَتِهِ، كَمَا أَنَّهُ لَيْسَ لَهُ شَرِيكٌ فِي مُلْكِهِ.
وَتَفْسِيرُهَا: الَّذِي يُوَضِّحُهَا قَوْلُهُ تَعَالَى :
{وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ لأَبِيهِ وَقَوْمِهِ إِنَّنِي بَرَآء مِّمَّا تَعْبُدُونَ * إِلاَّ الَّذِي فَطَرَنِي فَإِنَّهُ سَيَهْدِينِ * وَجَعَلَهَا كَلِمَةً بَاقِيَةً فِي عَقِبِهِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ} [الزخرف: 26 - 28].
وقَوْلُهُ تَعَالَى: {قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ تَعَالَوْاْ إِلَى كَلَمَةٍ سَوَاءٍ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ أَلاَّ نَعْبُدَ إِلاَّ اللّهَ وَلاَ نُشْرِكَ بِهِ شَيْئاً وَلاَ يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضاً أَرْبَاباً مِّن دُونِ اللّهِ فَإِن تَوَلَّوْاْ فَقُولُواْ اشْهَدُواْ بِأَنَّا مُسْلِمُونَ} [آل عمران: 64].
📚 (الأصول الثلاثة و أدلتها ، مكتبة الملك فهد : ٥٧-٥٨)
📝 Sumber:
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com