SENIN, 18 JUMADAL ULA 1444H
12 DESEMBER 2022 M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
12 DESEMBER 2022 M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
Forwarded from Radio AL IBANAH Palembang
📡🔊 SUDAH MULAI
📶 KAJIAN ISLAM RUTIN KOTA PALEMBANG
🔖 Pertemuan ke-12
📚 Pembahasan Kitab: Syarah Risalah Fadhlul Islam
📝 Bab Tafsir Al-Islam
🎙 Bersama Al-Ustadz Abul Abbas Harits حفظه الله (Mudir Rumah Belajar Tahfizhul Qur'an Al-Ibanah, Kota Palembang)
🕌 Langsung dari Masjid Baitul Mi'roj PT. Telkom (Jalan Kapten Anwar Sastro, Kota Palembang)
🎧📻 Dengarkan kajiannya di Radio Al-Ibanah Palembang #RadionyoWongKito melalui aplikasi Radio Syariah
#HadirDiMajelisIlmuLebihUtama
#DiRumahBukanBerartiTidakTaklim
📥 Audio rekaman kajian bisa didownload di Channel Telegram:
https://t.me/RadioIbanah
📶 KAJIAN ISLAM RUTIN KOTA PALEMBANG
🔖 Pertemuan ke-12
📚 Pembahasan Kitab: Syarah Risalah Fadhlul Islam
📝 Bab Tafsir Al-Islam
🎙 Bersama Al-Ustadz Abul Abbas Harits حفظه الله (Mudir Rumah Belajar Tahfizhul Qur'an Al-Ibanah, Kota Palembang)
🕌 Langsung dari Masjid Baitul Mi'roj PT. Telkom (Jalan Kapten Anwar Sastro, Kota Palembang)
🎧📻 Dengarkan kajiannya di Radio Al-Ibanah Palembang #RadionyoWongKito melalui aplikasi Radio Syariah
#HadirDiMajelisIlmuLebihUtama
#DiRumahBukanBerartiTidakTaklim
📥 Audio rekaman kajian bisa didownload di Channel Telegram:
https://t.me/RadioIbanah
✍🏻🛑 FAEDAH AYAT
🎙️ Said bin Jubair, semoga Allah meridhoinya mengatakan:
Dalam firman Allah Ta'ala:
(Dan dia melakukan amal saleh, kemudian mendapat petunjuk)
(Taha : 82)
(yaitu konsisten di atas Sunnah dan jamaah)
📚 [Al-Ibanah 165/ Al-Lalkai 72].
( فائدة )
قال سعيد بن جبير رضي الله عنه.
في قوله تعالى:
( وَعَمِلَ صَالِحًا ثُمَّ اهْتَدَىٰ ) طـه (82)
(أي لزوم السنة والجماعة)
[ الإبانة《165》/ اللالكائي《72》]
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙️ Said bin Jubair, semoga Allah meridhoinya mengatakan:
Dalam firman Allah Ta'ala:
(Dan dia melakukan amal saleh, kemudian mendapat petunjuk)
(Taha : 82)
(yaitu konsisten di atas Sunnah dan jamaah)
📚 [Al-Ibanah 165/ Al-Lalkai 72].
( فائدة )
قال سعيد بن جبير رضي الله عنه.
في قوله تعالى:
( وَعَمِلَ صَالِحًا ثُمَّ اهْتَدَىٰ ) طـه (82)
(أي لزوم السنة والجماعة)
[ الإبانة《165》/ اللالكائي《72》]
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
☑️💎 CIRI KHAS ULAMA AHLUSSUNAH
✍️ Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata,
"Dahulu Abdurrahman bin Mahdi rahimahullah pernah berkata, " Para ulama mencatat hadits-hadits yang mendukung pendapatnya dan yang membantah pendapatnya.
Sedangkan golongan pengekor hawa nafsu hanya menulis hadits-hadits yang mendukung pendapat mereka."
📚 Al-Jawabus Shahih (jilid 6/hlm. 343).
قال شيخ الإسلام ابن تيمية رحمه الله:
ﻛﺎﻥ ﻋﺒﺪ اﻟﺮﺣﻤﻦ ﺑﻦ ﻣﻬﺪﻱ ﻳﻘﻮﻝ :(ﺃﻫﻞ اﻟﻌﻠﻢ ﻳﻜﺘﺒﻮﻥ ﻣﺎ ﻟﻬﻢ ﻭﻣﺎ ﻋﻠﻴﻬﻢ، ﻭﺃﻫﻞ اﻷﻫﻮاء ﻻ ﻳﻜﺘﺒﻮﻥ ﺇﻻ ﻣﺎ ﻟﻬﻢ).
📚 الجواب الصحيح (٣٤٣/٦).
📝 Sumber
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
✍️ Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata,
"Dahulu Abdurrahman bin Mahdi rahimahullah pernah berkata, " Para ulama mencatat hadits-hadits yang mendukung pendapatnya dan yang membantah pendapatnya.
Sedangkan golongan pengekor hawa nafsu hanya menulis hadits-hadits yang mendukung pendapat mereka."
📚 Al-Jawabus Shahih (jilid 6/hlm. 343).
قال شيخ الإسلام ابن تيمية رحمه الله:
ﻛﺎﻥ ﻋﺒﺪ اﻟﺮﺣﻤﻦ ﺑﻦ ﻣﻬﺪﻱ ﻳﻘﻮﻝ :(ﺃﻫﻞ اﻟﻌﻠﻢ ﻳﻜﺘﺒﻮﻥ ﻣﺎ ﻟﻬﻢ ﻭﻣﺎ ﻋﻠﻴﻬﻢ، ﻭﺃﻫﻞ اﻷﻫﻮاء ﻻ ﻳﻜﺘﺒﻮﻥ ﺇﻻ ﻣﺎ ﻟﻬﻢ).
📚 الجواب الصحيح (٣٤٣/٦).
📝 Sumber
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
♻️📖 APA PENYEBAB TERJADINYA PENGULANG AYAT DALAM SURAT AR-RAHMAN??
Allah ta'ala berfirman:
(فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ)
Sebab adanya pengulangan ayat di atas, Wallahu a'lam.
Itu sebagai peringatan yang menunjukkan agungnya ayat tersebut.
Bahwasanya ayat tersebut menghasung untuk kita bisa lebih bersyukur lagi kepada Allah.
Dikarenakan yang memberikan kebaikan dan kenikmatan, semuanya adalah Allah.
Sehingga sepantasnya bagi seorang hamba yang beriman agar selalu bersyukur kepada Allah.
Dan ia membenarkan dari apa yang telah ditunjukkan oleh ayat di atas, dengan ia menunaikan hak-hak Allah dan menauhidkannya.
Ayat itu juga menunjukkan bahwasanya Allah adalah Rabb semesta alam, Dia adalah pencipta seluruh alam ini, Dialah Dzat satu-satunya yang berhak diibadahi dan dita'ati.
Itu semua merupakan kenikmatan-kenikmatan yang telah Allah karuniakan kepada hamba-hambaNya.
Maka tidak sepantasnya bagi seorang hamba yang beriman, baik dari kalangan jin dan manusia, untuk mendustakan kenikmatan-kenikmatan tersebut.
Bahkan ia wajib bersyukur kepada Allah atas nikmat-nikmat itu, ia juga wajib memohon pertolongan kepada Allah, agar bisa menggunakan nikmat tersebut dalam ketaatan kepada-Nya.
Dia wajib menggunakan nikmat tersebut untuk menjaga kekuatan dan keselamatan imanya.
Dengan nikmat itu pula, bisa menjadikannya semakin takut dan mengagungkan Allah serta hak-hakNya.
📕 Fatawa asy-Syaikh Ibnu Baz
📖 |[ ما سبب تكرار آية: فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ [الرحمن:13]؟
السبب والله أعلم التنبيه على عظم الآيات، وأنها كلها جديرة بأن تشكر،
لأن المحسن بها هو الله -سبحانه وتعالى-،
فينبغي للمؤمن أن يشكرها دائماً، وأن يصدق بما دلت عليه من حق الله وتوحيده، وأنه رب العالمين،
وأنه الخلاق العليمن وأنه المستحق أن يعبد ويطاع، فهي نعم امتن الله بها وأحسن بها إلى عباده،
فلا ينبغي للمؤمن من الجن والإنسان أن يكذب بشيء من ذلك،
بل الواجب أن يشكر هذه النعم، يجب أن يشكر الله عليها -سبحانه-، وأن يستعين بها على طاعته -سبحانه-،
وأن يستفيد منها في سلامة إيمانه وقوة إيمانه وفي خوفه من الله وتعظيمه لله وحقه -سبحانه وتعالى-.]|
والله المستعان.
فتاوى الشيخ ابن باز
📝 Sumber:
@salafymagelang
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Allah ta'ala berfirman:
(فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ)
Sebab adanya pengulangan ayat di atas, Wallahu a'lam.
Itu sebagai peringatan yang menunjukkan agungnya ayat tersebut.
Bahwasanya ayat tersebut menghasung untuk kita bisa lebih bersyukur lagi kepada Allah.
Dikarenakan yang memberikan kebaikan dan kenikmatan, semuanya adalah Allah.
Sehingga sepantasnya bagi seorang hamba yang beriman agar selalu bersyukur kepada Allah.
Dan ia membenarkan dari apa yang telah ditunjukkan oleh ayat di atas, dengan ia menunaikan hak-hak Allah dan menauhidkannya.
Ayat itu juga menunjukkan bahwasanya Allah adalah Rabb semesta alam, Dia adalah pencipta seluruh alam ini, Dialah Dzat satu-satunya yang berhak diibadahi dan dita'ati.
Itu semua merupakan kenikmatan-kenikmatan yang telah Allah karuniakan kepada hamba-hambaNya.
Maka tidak sepantasnya bagi seorang hamba yang beriman, baik dari kalangan jin dan manusia, untuk mendustakan kenikmatan-kenikmatan tersebut.
Bahkan ia wajib bersyukur kepada Allah atas nikmat-nikmat itu, ia juga wajib memohon pertolongan kepada Allah, agar bisa menggunakan nikmat tersebut dalam ketaatan kepada-Nya.
Dia wajib menggunakan nikmat tersebut untuk menjaga kekuatan dan keselamatan imanya.
Dengan nikmat itu pula, bisa menjadikannya semakin takut dan mengagungkan Allah serta hak-hakNya.
📕 Fatawa asy-Syaikh Ibnu Baz
📖 |[ ما سبب تكرار آية: فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ [الرحمن:13]؟
السبب والله أعلم التنبيه على عظم الآيات، وأنها كلها جديرة بأن تشكر،
لأن المحسن بها هو الله -سبحانه وتعالى-،
فينبغي للمؤمن أن يشكرها دائماً، وأن يصدق بما دلت عليه من حق الله وتوحيده، وأنه رب العالمين،
وأنه الخلاق العليمن وأنه المستحق أن يعبد ويطاع، فهي نعم امتن الله بها وأحسن بها إلى عباده،
فلا ينبغي للمؤمن من الجن والإنسان أن يكذب بشيء من ذلك،
بل الواجب أن يشكر هذه النعم، يجب أن يشكر الله عليها -سبحانه-، وأن يستعين بها على طاعته -سبحانه-،
وأن يستفيد منها في سلامة إيمانه وقوة إيمانه وفي خوفه من الله وتعظيمه لله وحقه -سبحانه وتعالى-.]|
والله المستعان.
فتاوى الشيخ ابن باز
📝 Sumber:
@salafymagelang
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔊MEWASPADAI KEBERADAAN DAI INSTANT PRODUCT INTERNET
🎙️Prof. Dr. Asy Syaikh Abdullah Al Bukhari hafizhahullah mengatakan:
صارت العقول الآن في الإنترنت، والفقه صار يؤخذ من الإنترنت! وكل من تكلم صار هو العالم والشيخ، صحيح؟
كم مشايخ الإنترنت الآن؛ ما أكثر هؤلاء صبية أطفال صاروا يشيخون!!
[ أساليب أهل الأهواء والشبهات في تفريق السلفيين ].
“Akal-akal manusia sekarang tergantung pada internet. Wawasan ilmu pengetahuan sekarang dicari dan diambil dari internet. Setiap orang yang berucap langsung dianggap berilmu atau syaikh, bukankah demikian??
Betapa banyak para syaikh internet di zaman sekarang, sungguh betapa banyak orang-orang yang masih belia baru lahir namun dianggap Syaikh."
Langkah para pengusung kebid'ahan & syubhat dalam upaya memecah belah salafiyyin
📝 Sumber:
@dr_elbukhary/2066
@salafy_sorowako
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙️Prof. Dr. Asy Syaikh Abdullah Al Bukhari hafizhahullah mengatakan:
صارت العقول الآن في الإنترنت، والفقه صار يؤخذ من الإنترنت! وكل من تكلم صار هو العالم والشيخ، صحيح؟
كم مشايخ الإنترنت الآن؛ ما أكثر هؤلاء صبية أطفال صاروا يشيخون!!
[ أساليب أهل الأهواء والشبهات في تفريق السلفيين ].
“Akal-akal manusia sekarang tergantung pada internet. Wawasan ilmu pengetahuan sekarang dicari dan diambil dari internet. Setiap orang yang berucap langsung dianggap berilmu atau syaikh, bukankah demikian??
Betapa banyak para syaikh internet di zaman sekarang, sungguh betapa banyak orang-orang yang masih belia baru lahir namun dianggap Syaikh."
Langkah para pengusung kebid'ahan & syubhat dalam upaya memecah belah salafiyyin
📝 Sumber:
@dr_elbukhary/2066
@salafy_sorowako
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔰🍃 BERILMU SEBELUM BERKATA DAN BERAMAL
✍🏻 Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhāb rahimahullah ta'ala mengatakan :
"Imam Al-Bukhari rahimahullah ta'ala mengatakan :
"Bab berilmu sebelum berkata dan beramal
Dalilnya adalah firman Allah ta'ala :
فَٱعْلَمْ أَنَّهُۥ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا ٱللَّهُ وَٱسْتَغْفِرْ لِذَنۢبِكَ
"Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan yang berhak diibadahi) selain Allah dan mohonlah ampunan atas dosamu"
(QS. Muhammad 47:19)
Sehingga beliau (Imam Al-Bukhari) memulai dengan berilmu sebelum berkata dan beramal ".
📚 (Al-Ushul Ats-Tsalātsah Wa Adillatuhā , Maktabah Al-Malik Fahd : 44)
قال الشيخ محمد بن عبدالوهاب رحمه الله تعالى :
وَقَالَ البُخَارِيُّ - رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَى -: بَابُ: العِلْمُ قَبْلَ القَوْلِ وَالْعَمَلِ؛ وَالدَّلِيلُ قَوْلُهُ تَعَالَى:
{فَاعْلَمْ أَنَّهُ لاَ إِله إِلاَّ اللَّهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنبِكَ} [محمد:19]،
فَبَدَأَ بِالْعِلْمِ (قَبْلَ القَوْلِ وَالعَمَلِ).
📚 (الأصول الثلاثة و أدلتها ، مكتبة المالك فهد : ٤٤)
📝 Sumber:
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
✍🏻 Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhāb rahimahullah ta'ala mengatakan :
"Imam Al-Bukhari rahimahullah ta'ala mengatakan :
"Bab berilmu sebelum berkata dan beramal
Dalilnya adalah firman Allah ta'ala :
فَٱعْلَمْ أَنَّهُۥ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا ٱللَّهُ وَٱسْتَغْفِرْ لِذَنۢبِكَ
"Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan yang berhak diibadahi) selain Allah dan mohonlah ampunan atas dosamu"
(QS. Muhammad 47:19)
Sehingga beliau (Imam Al-Bukhari) memulai dengan berilmu sebelum berkata dan beramal ".
📚 (Al-Ushul Ats-Tsalātsah Wa Adillatuhā , Maktabah Al-Malik Fahd : 44)
قال الشيخ محمد بن عبدالوهاب رحمه الله تعالى :
وَقَالَ البُخَارِيُّ - رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَى -: بَابُ: العِلْمُ قَبْلَ القَوْلِ وَالْعَمَلِ؛ وَالدَّلِيلُ قَوْلُهُ تَعَالَى:
{فَاعْلَمْ أَنَّهُ لاَ إِله إِلاَّ اللَّهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنبِكَ} [محمد:19]،
فَبَدَأَ بِالْعِلْمِ (قَبْلَ القَوْلِ وَالعَمَلِ).
📚 (الأصول الثلاثة و أدلتها ، مكتبة المالك فهد : ٤٤)
📝 Sumber:
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
SELASA, 19 JUMADAL ULA 1444H
13 DESEMBER 2022 M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
13 DESEMBER 2022 M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
🍃🌻 SETELAH SHALAT TERNYATA TIDAK MENGHADAP ARAH KIBLAT.
🎙Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah
Pertanyaan :
Seorang wanita shalat tidak menghadap kiblat, setelah berlalu beberapa saat, ternyata dia shalat menyelisi arah kiblat. Apakah shalatnya sah atau harus mengulangi shalatnya?
Jawaban :
Apabila seorang insan mengerjakan shalat tidak menghadap kiblat dan dia mengira itu adalah arah kiblat, maka :
▪️ Jika dia tinggal di pemukiman, maka dia wajib mengulangi shalatnya. Karena memungkinkan baginya untuk bertanya kepada penduduk setempat, atau bisa mencari masjid agar dia mengetahui arah kiblatnya.
▪️ Jika dia sedang safar, maka jika dia sudah bersungguh-sungguh (mencari arah kiblat), dan yang dia lakukan ini adalah ijtihad (setelah bersungguh-sungguh mencari arah) dan dia tidak ada seseorang yang bisa ditanyai, maka tidak wajib mengulangi shalatnya.
📑 Majmu Al-Fatawa 12/416
📝 Sumber:
@ahlussunnahposo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah
Pertanyaan :
Seorang wanita shalat tidak menghadap kiblat, setelah berlalu beberapa saat, ternyata dia shalat menyelisi arah kiblat. Apakah shalatnya sah atau harus mengulangi shalatnya?
Jawaban :
Apabila seorang insan mengerjakan shalat tidak menghadap kiblat dan dia mengira itu adalah arah kiblat, maka :
▪️ Jika dia tinggal di pemukiman, maka dia wajib mengulangi shalatnya. Karena memungkinkan baginya untuk bertanya kepada penduduk setempat, atau bisa mencari masjid agar dia mengetahui arah kiblatnya.
▪️ Jika dia sedang safar, maka jika dia sudah bersungguh-sungguh (mencari arah kiblat), dan yang dia lakukan ini adalah ijtihad (setelah bersungguh-sungguh mencari arah) dan dia tidak ada seseorang yang bisa ditanyai, maka tidak wajib mengulangi shalatnya.
📑 Majmu Al-Fatawa 12/416
📝 Sumber:
@ahlussunnahposo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊APA ITU KUNYAH ?
🎙Berkata Asy Syaikh Ibnu 'Utsaimin rahimahullah,
" Kunyah (atau julukan dalam arti indonesia -pen) adalah sesuatu yang di awali dengan:
1⃣ Abu
2⃣ Ummu
Sebagian ulama menyebutkan pula,
3⃣ Akhu
4⃣ 'Ammu
5⃣ Atau Khalu.
Terkadang sesuatu yang diawali dengan istilah-istilah ini, fungsinya sebagai pujian seperti dalam hadits (Abu Syuraih, yang artinya ayah dari Syuraih putra tersulung).
Dan terkadang berfungsi sebagai celaan, seperti Abu Jahl (yang artinya orang bodoh).
Atau juga berfungsi sebagai hubungan kedekatan dengan sesuatu, seperti Abu Hurairah (yang memiliki hubungan kedekatan dengan seekor kucing).
Demikian pula, bisa hanya sekedar penamaan saja seperti Abu Bakr dan Abul 'Abbas Ibnu Taimiyyah, yang kondisinya tidak memiliki seorang anak (yang bernama Bakr dan 'Abbas)".
📕Qawlul Mufid : 3/21
📝 Sumber:
@ahlussunnahmalang
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Berkata Asy Syaikh Ibnu 'Utsaimin rahimahullah,
" Kunyah (atau julukan dalam arti indonesia -pen) adalah sesuatu yang di awali dengan:
1⃣ Abu
2⃣ Ummu
Sebagian ulama menyebutkan pula,
3⃣ Akhu
4⃣ 'Ammu
5⃣ Atau Khalu.
Terkadang sesuatu yang diawali dengan istilah-istilah ini, fungsinya sebagai pujian seperti dalam hadits (Abu Syuraih, yang artinya ayah dari Syuraih putra tersulung).
Dan terkadang berfungsi sebagai celaan, seperti Abu Jahl (yang artinya orang bodoh).
Atau juga berfungsi sebagai hubungan kedekatan dengan sesuatu, seperti Abu Hurairah (yang memiliki hubungan kedekatan dengan seekor kucing).
Demikian pula, bisa hanya sekedar penamaan saja seperti Abu Bakr dan Abul 'Abbas Ibnu Taimiyyah, yang kondisinya tidak memiliki seorang anak (yang bernama Bakr dan 'Abbas)".
📕Qawlul Mufid : 3/21
📝 Sumber:
@ahlussunnahmalang
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
HAKIKAT UJIAN ADALAH MEMILIH ANTARA AL HAQ DAN AL BATHIL BUKAN UNTUK BERDIRI DIANTARA KEDUANYA
🎙 Al ustadz Abu Usamah Abdurahman Lombok hafidzahulloh
📝 Sumber
@ikhwanbugis
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙 Al ustadz Abu Usamah Abdurahman Lombok hafidzahulloh
📝 Sumber
@ikhwanbugis
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip