بِسْــــــــــــــــــمِ الله الرحمن الرحيــــــــــــــم
📣 INFO KAJIAN RUTIN KOTA PALEMBANG MALAM INI
Alhamdulillah..
Hadirilah dengan mengharap ridha Allah subhanahu wa ta'ala semata, kajian islam ilmiah dengan tema
📗 KEAGUNGAN ISLAM
(Pembahasan Aqidah)
📚 Dari kitab FADLUL ISLAM
✍🏻 Karya Asy Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah
🎙️Bersama :
Al Ustadz Abul Abbas Harits hafizhahullah
(Alumni Ma'had Dhiya'us Sunnah Cirebon dan Mudir Rumah Belajar Al Ibanah Palembang)
📆 SETIAP HARI SENIN MALAM SELASA
🕡 Waktu :
Mulai Setelah Shalat Maghrib s/d Menjelang Shalat Isya'
🕌 Tempat:
Masjid Baitul Mi'raj PT Telkom Jl. Kapt. Anwar Sastro Palembang
https://goo.gl/maps/31caULWKTrWTcTUy7
📌 KHUSUS IKHWAH
📻 Insyaallah akan disiarkan secara langsung di Radio Al Ibanah Palembang
🖥️ Penyelenggara :
Majelis Ta'lim Al Ibanah Palembang
-------------------------
📲 Join t.me/salafypalembang
📲 Join t.me/RadioIbanah
📲 Join t.me/galeri_pip
Hadir di Majelis Ilmu lebih utama
📣 INFO KAJIAN RUTIN KOTA PALEMBANG MALAM INI
Alhamdulillah..
Hadirilah dengan mengharap ridha Allah subhanahu wa ta'ala semata, kajian islam ilmiah dengan tema
📗 KEAGUNGAN ISLAM
(Pembahasan Aqidah)
📚 Dari kitab FADLUL ISLAM
✍🏻 Karya Asy Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah
🎙️Bersama :
Al Ustadz Abul Abbas Harits hafizhahullah
(Alumni Ma'had Dhiya'us Sunnah Cirebon dan Mudir Rumah Belajar Al Ibanah Palembang)
📆 SETIAP HARI SENIN MALAM SELASA
🕡 Waktu :
Mulai Setelah Shalat Maghrib s/d Menjelang Shalat Isya'
🕌 Tempat:
Masjid Baitul Mi'raj PT Telkom Jl. Kapt. Anwar Sastro Palembang
https://goo.gl/maps/31caULWKTrWTcTUy7
📌 KHUSUS IKHWAH
📻 Insyaallah akan disiarkan secara langsung di Radio Al Ibanah Palembang
🖥️ Penyelenggara :
Majelis Ta'lim Al Ibanah Palembang
-------------------------
📲 Join t.me/salafypalembang
📲 Join t.me/RadioIbanah
📲 Join t.me/galeri_pip
Hadir di Majelis Ilmu lebih utama
📜❌🍛 HIKMAH LARANGAN MENCELA MAKANAN
🔊 Ibnu Baththal al-Bakri rahimahullah menyatakan,
ﻫﺬا ﻣﻦ ﺣﺴﻦ اﻷﺩﺏ ﻋﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻷﻧﻪ ﺇﺫا ﻋﺎﺏ اﻟﻤﺮء ﻣﺎ ﻛﺮﻫﻪ ﻣﻦ اﻟﻄﻌﺎﻡ ﻓﻘﺪ ﺭﺩ ﻋﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﺭﺯﻗﻪ
"Ini termasuk adab makan yang baik. Karena sejatinya jika seseorang mencela makanan yang tidak dia sukai, maka sungguh dia telah menolak rezeki Allah Ta'ala yang diberikan kepadanya."
📚 Syarh Shahih al-Bukhari 9/478
📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
www.salafytemanggung.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊 Ibnu Baththal al-Bakri rahimahullah menyatakan,
ﻫﺬا ﻣﻦ ﺣﺴﻦ اﻷﺩﺏ ﻋﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻷﻧﻪ ﺇﺫا ﻋﺎﺏ اﻟﻤﺮء ﻣﺎ ﻛﺮﻫﻪ ﻣﻦ اﻟﻄﻌﺎﻡ ﻓﻘﺪ ﺭﺩ ﻋﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﺭﺯﻗﻪ
"Ini termasuk adab makan yang baik. Karena sejatinya jika seseorang mencela makanan yang tidak dia sukai, maka sungguh dia telah menolak rezeki Allah Ta'ala yang diberikan kepadanya."
📚 Syarh Shahih al-Bukhari 9/478
📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
www.salafytemanggung.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔊HUKUM JIMAT
🎙Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata,
حكم لبس الخيط والحلقة ونحوهما لدفع البلاء أو رفعه على قسمين:
١. شرك أكبر: إذا اعتقد أنها مؤثرة دون الله تعالى.
٢. شرك أصغر: إذا لم يعتقد ذلك، وإنما اعتقد كونها سببا.
"Hukum memakai benang, gelang dan yang semisalnya untuk menolak bala atau menghilangkannya ada dua macam:
1. Syirik besar: Jika meyakini bahwa benda tersebut memberi pengaruh tanpa kehendak Allah Ta'ala.
2. Syirik kecil: Jika tidak meyakini hal itu, tetapi hanya meyakini bahwa benda tersebut merupakan sebab."
📘 Al-Fawaid al-Muntaqah, hlm. 9
📝 Sumber:
@AhlusSunnahManokwari
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata,
حكم لبس الخيط والحلقة ونحوهما لدفع البلاء أو رفعه على قسمين:
١. شرك أكبر: إذا اعتقد أنها مؤثرة دون الله تعالى.
٢. شرك أصغر: إذا لم يعتقد ذلك، وإنما اعتقد كونها سببا.
"Hukum memakai benang, gelang dan yang semisalnya untuk menolak bala atau menghilangkannya ada dua macam:
1. Syirik besar: Jika meyakini bahwa benda tersebut memberi pengaruh tanpa kehendak Allah Ta'ala.
2. Syirik kecil: Jika tidak meyakini hal itu, tetapi hanya meyakini bahwa benda tersebut merupakan sebab."
📘 Al-Fawaid al-Muntaqah, hlm. 9
📝 Sumber:
@AhlusSunnahManokwari
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🪐☝️SEBARKANLAH ILMU !...
Engkau tidak pernah tahu barangkali salah seorang dari mereka mendapatkan manfaat dengan yang disebarkan (diposting) olehmu !
Zubaid Al-Kufi berkata : Aku pernah mendengar satu kalimat, sebab kalimat itu Allah memberi manfaat kepadaku selama 30 tahun.
📝 As-siyar : [5/297]
وما يدريك لعلّ أحدهم ينتفع بمنشور لك !
قال زبيد الكوفي : سمعت كلمة فنفعني اللّه بها ثلاثين سنة .
📚 [ السّير ( ٥/٢٩٧ )
📝 Sumber:
@Dhiyaussalaf
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Engkau tidak pernah tahu barangkali salah seorang dari mereka mendapatkan manfaat dengan yang disebarkan (diposting) olehmu !
Zubaid Al-Kufi berkata : Aku pernah mendengar satu kalimat, sebab kalimat itu Allah memberi manfaat kepadaku selama 30 tahun.
📝 As-siyar : [5/297]
وما يدريك لعلّ أحدهم ينتفع بمنشور لك !
قال زبيد الكوفي : سمعت كلمة فنفعني اللّه بها ثلاثين سنة .
📚 [ السّير ( ٥/٢٩٧ )
📝 Sumber:
@Dhiyaussalaf
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
✋🏻📢📄🍃 RIDHA KEPADA KETENTUAN ALLAH
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
مَآ أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذۡنِ ٱللَّهِۗ وَمَن يُؤۡمِنۢ بِٱللَّهِ يَهۡدِ قَلۡبَهُۥۚ وَٱللَّهُ بِكُلِّ شَيۡءٍ عَلِيمٌ
“Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah; dan barang siapa yang beriman kepada Allah, Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (at-Taghabun: 11)
✍🏻 Alqamah bin Qais rahimahullah berkata,
هُوَ الرَّجُلُ تُصِيبُهُ الْمُصِيبَةُ فَيَعْلَمُ أَنَّهَا مِنْ عِنْدِ اللهِ فَيَرْضَى وَيُسْلِمُ
“(Yang dimaksud ayat ini adalah) seseorang yang ketika ditimpa musibah, ia mengimani bahwa semua itu adalah ketetapan Allah subhanahu wa ta'ala sehingga ia pun ridha (atas takdir-Nya) dan memasrahkan (segala sesuatu hanya kepada-Nya).”
📚 Tafsir Ibnu Katsir 28/123
📝 Sumber:
@ForumSalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
مَآ أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذۡنِ ٱللَّهِۗ وَمَن يُؤۡمِنۢ بِٱللَّهِ يَهۡدِ قَلۡبَهُۥۚ وَٱللَّهُ بِكُلِّ شَيۡءٍ عَلِيمٌ
“Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah; dan barang siapa yang beriman kepada Allah, Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (at-Taghabun: 11)
✍🏻 Alqamah bin Qais rahimahullah berkata,
هُوَ الرَّجُلُ تُصِيبُهُ الْمُصِيبَةُ فَيَعْلَمُ أَنَّهَا مِنْ عِنْدِ اللهِ فَيَرْضَى وَيُسْلِمُ
“(Yang dimaksud ayat ini adalah) seseorang yang ketika ditimpa musibah, ia mengimani bahwa semua itu adalah ketetapan Allah subhanahu wa ta'ala sehingga ia pun ridha (atas takdir-Nya) dan memasrahkan (segala sesuatu hanya kepada-Nya).”
📚 Tafsir Ibnu Katsir 28/123
📝 Sumber:
@ForumSalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
⏰☀️📝❌ HIKMAH ADANYA PARA PENENTANG AGAMA
✍🏻 Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah menerangkan,
كان من حكمة الله البالغة أن يجعل للحق معارضين يتبين بمعارضتهم صواب الحق وظهوره على الباطل. فإن خالص الذهب لا يظهر إلا بعرضه على النار.
"Termasuk hikmah Allah yang agung adalah Allah menjadikan adanya para penentang untuk setiap kebenaran.
Penentangan tersebut justru akan menyebabkan sebuah kebenaran semakin terlihat jelas, sekaligus menunjukkan unggulnya kebenaran tersebut atas kebatilan.
Sebagaimana emas murni tidak akan tampak melainkan setelah dibakar dengan api."
📚 Taqribu at-Tadmuriyah, hlm. 380
📝 Sumber:
@ForumSalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
✍🏻 Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah menerangkan,
كان من حكمة الله البالغة أن يجعل للحق معارضين يتبين بمعارضتهم صواب الحق وظهوره على الباطل. فإن خالص الذهب لا يظهر إلا بعرضه على النار.
"Termasuk hikmah Allah yang agung adalah Allah menjadikan adanya para penentang untuk setiap kebenaran.
Penentangan tersebut justru akan menyebabkan sebuah kebenaran semakin terlihat jelas, sekaligus menunjukkan unggulnya kebenaran tersebut atas kebatilan.
Sebagaimana emas murni tidak akan tampak melainkan setelah dibakar dengan api."
📚 Taqribu at-Tadmuriyah, hlm. 380
📝 Sumber:
@ForumSalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
🔊APAKAH SALAFY ITU ADA BEBEAPA MACAM
Bersama:
🎙 al-Ustadz Muhammad bin Umar as sewed hafizhahullah
📝 Sumber
@ahlussunnahposo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Bersama:
🎙 al-Ustadz Muhammad bin Umar as sewed hafizhahullah
📝 Sumber
@ahlussunnahposo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🍃🌻 BOLEHKAH SEORANG WANITA MENUMPANG MAHRAM WANITA LAINNYA DALAM SAFAR?
🎙Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah
Pertanyaan :
Saya berniat untuk menjalankan umrah di bulan ramadan, akan tetapi dengan ditemani saudara perempuanku bersama suaminya, serta ibuku. Apakah boleh bagiku untuk pergi umrah bersama mereka ?
Jawaban :
Tidak boleh bagimu untuk pergi ber-umrah bersama mereka, karena suami saudara perempuanmu bukan mahram dirimu.
Telah tetap dari Nabi ﷺ dari hadits Ibnu Abbas rahiyallahu anhuma, dia berkata :
Aku mendengar Nabi ﷺ berkhotbah beliau bersabda :
لَا يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بامْرَأَةٍ إلَّا وَمعهَا ذُو مَحْرَمٍ، وَلَا تُسَافِرِ المَرْأَةُ إلَّا مع ذِي مَحْرَمٍ، فَقَامَ رَجُلٌ، فَقالَ: يا رَسولَ اللهِ، إنَّ امْرَأَتي خَرَجَتْ حَاجَّةً، وإنِّي اكْتُتِبْتُ في غَزْوَةِ كَذَا وَكَذَا، قالَ: انْطَلِقْ فَحُجَّ مع امْرَأَتِكَ.
"Janganlah seorang laki-laki berdua-duaan dengan perempuan kecuali bersama mahramnya. Janganlah seorang wanita menjalani safar kecuali bersama mahramnya."
Ada seorang berkata :
"Wahai Rasulullah, sesungguhnya istriku hendak keluar berhaji dan saya sudah tercatat untuk berjihad di tempat ini dan ini?"
Maka beliau bersabda : pergilah kamu berhaji bersama istrimu." [HR. Muslim]
Di sini Nabi ﷺ tidak merinci apakah bersama wanita ini ada wanita yang lainnya? Apakah dia masih muda ataukah sudah nenek-nenek ? Apakah dia aman atau tidak aman?
Wanita penanya ini apabila tidak berumroh karena sebab tidak ada mahramnya, maka sesungguhnya dia tidak berdosa, sekalipun kalau dia belum pernah menjalankan umrah sebelumnya, karena di antara sarat wajibnya umrah dan haji adalah harus memiliki mahram bagi wanita.
📑 Majmu Al-Fatwa 21/185-186
📝 Sumber
@ahlussunnahposo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah
Pertanyaan :
Saya berniat untuk menjalankan umrah di bulan ramadan, akan tetapi dengan ditemani saudara perempuanku bersama suaminya, serta ibuku. Apakah boleh bagiku untuk pergi umrah bersama mereka ?
Jawaban :
Tidak boleh bagimu untuk pergi ber-umrah bersama mereka, karena suami saudara perempuanmu bukan mahram dirimu.
Telah tetap dari Nabi ﷺ dari hadits Ibnu Abbas rahiyallahu anhuma, dia berkata :
Aku mendengar Nabi ﷺ berkhotbah beliau bersabda :
لَا يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بامْرَأَةٍ إلَّا وَمعهَا ذُو مَحْرَمٍ، وَلَا تُسَافِرِ المَرْأَةُ إلَّا مع ذِي مَحْرَمٍ، فَقَامَ رَجُلٌ، فَقالَ: يا رَسولَ اللهِ، إنَّ امْرَأَتي خَرَجَتْ حَاجَّةً، وإنِّي اكْتُتِبْتُ في غَزْوَةِ كَذَا وَكَذَا، قالَ: انْطَلِقْ فَحُجَّ مع امْرَأَتِكَ.
"Janganlah seorang laki-laki berdua-duaan dengan perempuan kecuali bersama mahramnya. Janganlah seorang wanita menjalani safar kecuali bersama mahramnya."
Ada seorang berkata :
"Wahai Rasulullah, sesungguhnya istriku hendak keluar berhaji dan saya sudah tercatat untuk berjihad di tempat ini dan ini?"
Maka beliau bersabda : pergilah kamu berhaji bersama istrimu." [HR. Muslim]
Di sini Nabi ﷺ tidak merinci apakah bersama wanita ini ada wanita yang lainnya? Apakah dia masih muda ataukah sudah nenek-nenek ? Apakah dia aman atau tidak aman?
Wanita penanya ini apabila tidak berumroh karena sebab tidak ada mahramnya, maka sesungguhnya dia tidak berdosa, sekalipun kalau dia belum pernah menjalankan umrah sebelumnya, karena di antara sarat wajibnya umrah dan haji adalah harus memiliki mahram bagi wanita.
📑 Majmu Al-Fatwa 21/185-186
📝 Sumber
@ahlussunnahposo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🍃🌻 YANG MENGEDEPANKAN AKAL DARIPADA DALIL ITU MENGIKUTI CARA-CARA IBLIS
🎙Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah
Dalam firman Allah Taala :
قَالَ يَٰٓإِبۡلِيسُ مَا مَنَعَكَ أَن تَسۡجُدَ لِمَا خَلَقۡتُ بِيَدَيَّۖ أَسۡتَكۡبَرۡتَ أَمۡ كُنتَ مِنَ ٱلۡعَالِينَ.
قَالَ أَنَا۠ خَيۡرٞ مِّنۡهُ خَلَقۡتَنِي مِن نَّارٖ وَخَلَقۡتَهُۥ مِن طِينٖ
(Allah) berfirman, “Wahai Iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Aku ciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri atau kamu (merasa) termasuk golongan yang (lebih) tinggi?”
(Iblis) berkata, “Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah.”
[QS. Shad: 75-76]
Diantara faedah ayat ini :
Sesungguhnya barang siapa yang mengedepankan akal dari dalil maka sesungguhnya dia telah mengikuti langkah-langkah syaitan. Karena syaithan mengedepankan apa yang dia anggap sebagai akal di atas dalil, maka diapun terjatuh dalam kesalahan dalam hal itu.
Demikian juga setiap orang yang mendahulukan akal atas dalil, sama saja apakah dalam masalah ilmiyah yaitu masalah akidah, ataupun dalam masalah amaliyah, maka sesungguhnya dia telah menyerupai iblis, mengikuti langkah-langkahnya.
Ketahuilah sesungguhnya setiap bencana yang terjadi dari penyelewengan kalamullah dari yang benar, kesombongan dari beribadah kepada Allah dan selain itu asalnya adalah dari Iblis.
📑 Tafsir Surat Shad 1/248
📝 Sumber:
@ahlussunnahposo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah
Dalam firman Allah Taala :
قَالَ يَٰٓإِبۡلِيسُ مَا مَنَعَكَ أَن تَسۡجُدَ لِمَا خَلَقۡتُ بِيَدَيَّۖ أَسۡتَكۡبَرۡتَ أَمۡ كُنتَ مِنَ ٱلۡعَالِينَ.
قَالَ أَنَا۠ خَيۡرٞ مِّنۡهُ خَلَقۡتَنِي مِن نَّارٖ وَخَلَقۡتَهُۥ مِن طِينٖ
(Allah) berfirman, “Wahai Iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Aku ciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri atau kamu (merasa) termasuk golongan yang (lebih) tinggi?”
(Iblis) berkata, “Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah.”
[QS. Shad: 75-76]
Diantara faedah ayat ini :
Sesungguhnya barang siapa yang mengedepankan akal dari dalil maka sesungguhnya dia telah mengikuti langkah-langkah syaitan. Karena syaithan mengedepankan apa yang dia anggap sebagai akal di atas dalil, maka diapun terjatuh dalam kesalahan dalam hal itu.
Demikian juga setiap orang yang mendahulukan akal atas dalil, sama saja apakah dalam masalah ilmiyah yaitu masalah akidah, ataupun dalam masalah amaliyah, maka sesungguhnya dia telah menyerupai iblis, mengikuti langkah-langkahnya.
Ketahuilah sesungguhnya setiap bencana yang terjadi dari penyelewengan kalamullah dari yang benar, kesombongan dari beribadah kepada Allah dan selain itu asalnya adalah dari Iblis.
📑 Tafsir Surat Shad 1/248
📝 Sumber:
@ahlussunnahposo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🪴🕹️ KEUTAMAAN RIDHA
🎙️ Al-Hassan Al-Basri rahimahullah berkata:
"Barang siapa yang diberi derajat ridha niscaya akan dicukupkan bebannya, dan barang siapa yang dicukupkan bebannya ia akan bersabar dalam ujian."
📚 Adab Al-Hasan Al-Basri, hal.38.
قَالَ الحسنُ البَصريّ - رَحِمَهُ اللَّه - :
من أُعطِيَ دَرَجة من الرِّضا، كُفيَ المؤنَ، ومن كُفيَ المؤنَ، صَبَرَ على المِحنِ.
آداب الحسن البصري صـ ٣٨ .
📝 Sumber:
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙️ Al-Hassan Al-Basri rahimahullah berkata:
"Barang siapa yang diberi derajat ridha niscaya akan dicukupkan bebannya, dan barang siapa yang dicukupkan bebannya ia akan bersabar dalam ujian."
📚 Adab Al-Hasan Al-Basri, hal.38.
قَالَ الحسنُ البَصريّ - رَحِمَهُ اللَّه - :
من أُعطِيَ دَرَجة من الرِّضا، كُفيَ المؤنَ، ومن كُفيَ المؤنَ، صَبَرَ على المِحنِ.
آداب الحسن البصري صـ ٣٨ .
📝 Sumber:
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
❌🚫 SEJELEK-JELEK MANUSIA ADALAH YANG MENYERUPAI ORANG-ORANG YANG BAIK, TETAPI BUKAN TERMASUK MEREKA
✍️ Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,
"Sebagaimana manusia yang terbaik dari hamba Allah adalah para nabi, orang-orang yang jujur, para syuhada, dan orang-orang shaleh, maka sejelek-jelek manusia adalah orang yang menyerupai mereka (penampilan luarnya), akan tetapi bukan termasuk golongan mereka.
Barangsiapa menyerupai orang yang jujur lagi ikhlas, akan tetapi dia orang yang riya', maka dia seperti orang yang menyerupai para nabi akan tetapi mendustakannya."
📚 Bada'iut Tafsir (jilid 2/hlm. 49).
قال ابن القيم رحمه الله :
وكما أن خيار خلق الله هم النبيون والصديقون والشهداء والصالحون ، فشرار الخلق من تشبه بهم وليس منهم ، فمن تشبه بأهل الصدق والإخلاص وهو مراءً ، كمن تشبه بالأنبياء وهو كاذب .
📚 بدائع التفسير (٤٩/٢).
📝 Sumber:
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
✍️ Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,
"Sebagaimana manusia yang terbaik dari hamba Allah adalah para nabi, orang-orang yang jujur, para syuhada, dan orang-orang shaleh, maka sejelek-jelek manusia adalah orang yang menyerupai mereka (penampilan luarnya), akan tetapi bukan termasuk golongan mereka.
Barangsiapa menyerupai orang yang jujur lagi ikhlas, akan tetapi dia orang yang riya', maka dia seperti orang yang menyerupai para nabi akan tetapi mendustakannya."
📚 Bada'iut Tafsir (jilid 2/hlm. 49).
قال ابن القيم رحمه الله :
وكما أن خيار خلق الله هم النبيون والصديقون والشهداء والصالحون ، فشرار الخلق من تشبه بهم وليس منهم ، فمن تشبه بأهل الصدق والإخلاص وهو مراءً ، كمن تشبه بالأنبياء وهو كاذب .
📚 بدائع التفسير (٤٩/٢).
📝 Sumber:
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com