📚 NASIHAT ALI BIN ABI THALIB
🎙Asy-Sya’bi rahimahullah mengatakan bahwa Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu berkata,
“Wahai sekalian manusia, ambillah kalimat-kalimat ini dariku. Seandainya kalian menaiki binatang tunggangan hingga mencelakainya, kalian belum tentu mendapati yang semisalnya.
لاَ يَرْجُوَنَّ عَبْدًا إِلاَّ رَبَّهُ، وَلاَ يَخَافَنَّ إِلاَّ ذَنْبَهُ، وَلاَ يَسْتَحِي إِذَا لَمْ يَعْلَمْ أَنْ يَتَعَلَّمَ، وَلاَ يَسْتَحِي إِذَا سُئِلَ عَمَّا لاَ يَعْلَمُ أَنْ يَقُولَ: لاَ أَعْلَمُ؛ وَاعْلَمُوا أَنَّ الصَّبْرَ مِنَ الْإِيْمَانِ بِمَنْزِلَةِ الرَّأْسِ مِنَ الْجَسَدِ، وَلاَ خَيْرَ فِي الْجَسَدِ لاَ رَأْسَ لَهُ
Hendaknya seorang hamba benar-benar:
1⃣ tidak berharap selain kepada Rabbnya,
2⃣ tidak khawatir selain terhadap dosanya,
3⃣ tidak malu untuk belajar ketika tidak tahu,
4⃣ tidak malu untuk menjawab, ‘Aku tidak tahu,’ ketika ditanya tentang sesuatu yang tidak diketahuinya, dan
5⃣ Ketahuilah, kedudukan sabar bagi iman layaknya kepala bagi jasad; tidak ada kebaikan pada jasad yang tidak berkepala.”
📕Shifatu ash-Shafwah hlm. 121
📝 Sumber: https://asysyariah.com/nasihat-ali-bin-abi-thalib-radhiallahu-anhu/
@asysyariah
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Asy-Sya’bi rahimahullah mengatakan bahwa Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu berkata,
“Wahai sekalian manusia, ambillah kalimat-kalimat ini dariku. Seandainya kalian menaiki binatang tunggangan hingga mencelakainya, kalian belum tentu mendapati yang semisalnya.
لاَ يَرْجُوَنَّ عَبْدًا إِلاَّ رَبَّهُ، وَلاَ يَخَافَنَّ إِلاَّ ذَنْبَهُ، وَلاَ يَسْتَحِي إِذَا لَمْ يَعْلَمْ أَنْ يَتَعَلَّمَ، وَلاَ يَسْتَحِي إِذَا سُئِلَ عَمَّا لاَ يَعْلَمُ أَنْ يَقُولَ: لاَ أَعْلَمُ؛ وَاعْلَمُوا أَنَّ الصَّبْرَ مِنَ الْإِيْمَانِ بِمَنْزِلَةِ الرَّأْسِ مِنَ الْجَسَدِ، وَلاَ خَيْرَ فِي الْجَسَدِ لاَ رَأْسَ لَهُ
Hendaknya seorang hamba benar-benar:
1⃣ tidak berharap selain kepada Rabbnya,
2⃣ tidak khawatir selain terhadap dosanya,
3⃣ tidak malu untuk belajar ketika tidak tahu,
4⃣ tidak malu untuk menjawab, ‘Aku tidak tahu,’ ketika ditanya tentang sesuatu yang tidak diketahuinya, dan
5⃣ Ketahuilah, kedudukan sabar bagi iman layaknya kepala bagi jasad; tidak ada kebaikan pada jasad yang tidak berkepala.”
📕Shifatu ash-Shafwah hlm. 121
📝 Sumber: https://asysyariah.com/nasihat-ali-bin-abi-thalib-radhiallahu-anhu/
@asysyariah
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊BAIKNYA PERGAULAN NABI ﷺ DENGAN KELUARGANYA
✍️ Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata:
كان مِن أخلاقهﷺ: أنّه جميلُ العِشرةِ، دائمُ البِشْر، يُداعبُ أهلهُ، ويتلطّف بهم، ويوسّع نفقته، ويُضاحِكُ نساءه... ويجتمعُ نساؤه كلّ ليلةٍ في بيت التي يبيتُ عندها... فيأكل معهنّ العَشاء في بعض الأحيان... يُؤانِسهم بذلك.
Di antara akhlak beliau ﷺ:
● baik pergaulannya,
● senantiasa suka cita,
● mencumbui istrinya,
● bersikap lembut kepada mereka,
● mudah memberikan nafkah,
● bersenda gurau dengan istri-istrinya,
● para istrinya berkumpul pada setiap malam di rumah yang beliau bermalam di sana,
● lalu kadang-kadang beliau makan malam bersama mereka,
● menghibur mereka dengan hal tersebut.
📝 Sumber:
Twitter Asy-Syaikh Abdullah Al-Bukhari hafizhahullah
https://twitter.com/dr_albukhary/status/1555626763392360453
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
✍️ Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata:
كان مِن أخلاقهﷺ: أنّه جميلُ العِشرةِ، دائمُ البِشْر، يُداعبُ أهلهُ، ويتلطّف بهم، ويوسّع نفقته، ويُضاحِكُ نساءه... ويجتمعُ نساؤه كلّ ليلةٍ في بيت التي يبيتُ عندها... فيأكل معهنّ العَشاء في بعض الأحيان... يُؤانِسهم بذلك.
Di antara akhlak beliau ﷺ:
● baik pergaulannya,
● senantiasa suka cita,
● mencumbui istrinya,
● bersikap lembut kepada mereka,
● mudah memberikan nafkah,
● bersenda gurau dengan istri-istrinya,
● para istrinya berkumpul pada setiap malam di rumah yang beliau bermalam di sana,
● lalu kadang-kadang beliau makan malam bersama mereka,
● menghibur mereka dengan hal tersebut.
📝 Sumber:
Twitter Asy-Syaikh Abdullah Al-Bukhari hafizhahullah
https://twitter.com/dr_albukhary/status/1555626763392360453
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔊NGOMONGIN ORANG, SAMA SEPERTI MEMAKAN BANGKAINYA
Allah berfirman tentang para tukang gosip:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ
"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah sifat banyak berprasangka (curiga), karena sebagian dari prasangka itu adalah dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang lain, dan jangan pula menggunjing satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan bangkai saudaranya? Tentu, kamu merasa jijik dengan itu. Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang."
(QS Al Hujurat : 12)
Satu hari, Rasulullah melempar sebuah pertanyaan kepada para sahabatnya:
أتدرون ما الغيبة؟
"Tahukah kalian apa itu ghibah?"
الله ورسوله أعلم
"Allah dan RasulNya lah yang lebih tahu." Jawab sahabat.
Lantas Nabi bersabda:
ذكرك أخاك بما يكره
"Engkau menyebutkan keadaan saudaramu, sesuatu yang ia tidak suka jika terdengar orang lain."
Sontak sahabat bertanya lagi:
أفرأيت إن كان في أخي ما أقول
"Lah bagaimana jika yang disebutkan itu memang sesuai kenyataan?"
Kemudian Nabi menjawab:
إن كان فيه ما تقول فقد اغتبته وإن لم يكن فيه فقد بهته
"Jika gosip yang kamu bicarakan sesuai dengan kenyataannya, berarti engkau telah berbuat ghibah.
Jika tidak sesuai, berarti engkau telah melakukan fitnah terhadapnya."
(HR Muslim no. 2589, dari Abu Hurairah)
Saudara, ngomongin orang memang cenderung mengasyikkan. Tapi, tidaklah hal itu menambah iman dan amal, atau bahkan rejeki kita. Malah justru mengurangi bobot pahala.
Membicarakan kekurangan orang lain tak lain bagai memakan bangkai saudaranya. Semoga Allah melindungi kita...
📝 Sumber:
@warisansalaf
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Allah berfirman tentang para tukang gosip:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ
"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah sifat banyak berprasangka (curiga), karena sebagian dari prasangka itu adalah dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang lain, dan jangan pula menggunjing satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan bangkai saudaranya? Tentu, kamu merasa jijik dengan itu. Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang."
(QS Al Hujurat : 12)
Satu hari, Rasulullah melempar sebuah pertanyaan kepada para sahabatnya:
أتدرون ما الغيبة؟
"Tahukah kalian apa itu ghibah?"
الله ورسوله أعلم
"Allah dan RasulNya lah yang lebih tahu." Jawab sahabat.
Lantas Nabi bersabda:
ذكرك أخاك بما يكره
"Engkau menyebutkan keadaan saudaramu, sesuatu yang ia tidak suka jika terdengar orang lain."
Sontak sahabat bertanya lagi:
أفرأيت إن كان في أخي ما أقول
"Lah bagaimana jika yang disebutkan itu memang sesuai kenyataan?"
Kemudian Nabi menjawab:
إن كان فيه ما تقول فقد اغتبته وإن لم يكن فيه فقد بهته
"Jika gosip yang kamu bicarakan sesuai dengan kenyataannya, berarti engkau telah berbuat ghibah.
Jika tidak sesuai, berarti engkau telah melakukan fitnah terhadapnya."
(HR Muslim no. 2589, dari Abu Hurairah)
Saudara, ngomongin orang memang cenderung mengasyikkan. Tapi, tidaklah hal itu menambah iman dan amal, atau bahkan rejeki kita. Malah justru mengurangi bobot pahala.
Membicarakan kekurangan orang lain tak lain bagai memakan bangkai saudaranya. Semoga Allah melindungi kita...
📝 Sumber:
@warisansalaf
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
بِسْــــــــــــــــــمِ الله الرحمن الرحيــــــــــــــم
📣 INFO KAJIAN RUTIN KOTA PALEMBANG MALAM INI
Alhamdulillah..
Hadirilah dengan mengharap ridha Allah subhanahu wa ta'ala semata, kajian islam ilmiah dengan tema
📗 KEAGUNGAN ISLAM
(Pembahasan Aqidah)
📚 Dari kitab FADLUL ISLAM
✍🏻 Karya Asy Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah
🎙️Bersama :
Al Ustadz Abul Abbas Harits hafizhahullah
(Alumni Ma'had Dhiya'us Sunnah Cirebon dan Mudir Rumah Belajar Al Ibanah Palembang)
📆 SETIAP HARI SENIN MALAM SELASA
🕡 Waktu :
Mulai Setelah Shalat Maghrib s/d Menjelang Shalat Isya'
🕌 Tempat:
Masjid Baitul Mi'raj PT Telkom Jl. Kapt. Anwar Sastro Palembang
https://goo.gl/maps/31caULWKTrWTcTUy7
📌 KHUSUS IKHWAH
📻 Insyaallah akan disiarkan secara langsung di Radio Al Ibanah Palembang
🖥️ Penyelenggara :
Majelis Ta'lim Al Ibanah Palembang
-------------------------
📲 Join t.me/salafypalembang
📲 Join t.me/RadioIbanah
📲 Join t.me/galeri_pip
Hadir di Majelis Ilmu lebih utama
📣 INFO KAJIAN RUTIN KOTA PALEMBANG MALAM INI
Alhamdulillah..
Hadirilah dengan mengharap ridha Allah subhanahu wa ta'ala semata, kajian islam ilmiah dengan tema
📗 KEAGUNGAN ISLAM
(Pembahasan Aqidah)
📚 Dari kitab FADLUL ISLAM
✍🏻 Karya Asy Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah
🎙️Bersama :
Al Ustadz Abul Abbas Harits hafizhahullah
(Alumni Ma'had Dhiya'us Sunnah Cirebon dan Mudir Rumah Belajar Al Ibanah Palembang)
📆 SETIAP HARI SENIN MALAM SELASA
🕡 Waktu :
Mulai Setelah Shalat Maghrib s/d Menjelang Shalat Isya'
🕌 Tempat:
Masjid Baitul Mi'raj PT Telkom Jl. Kapt. Anwar Sastro Palembang
https://goo.gl/maps/31caULWKTrWTcTUy7
📌 KHUSUS IKHWAH
📻 Insyaallah akan disiarkan secara langsung di Radio Al Ibanah Palembang
🖥️ Penyelenggara :
Majelis Ta'lim Al Ibanah Palembang
-------------------------
📲 Join t.me/salafypalembang
📲 Join t.me/RadioIbanah
📲 Join t.me/galeri_pip
Hadir di Majelis Ilmu lebih utama
Forwarded from Radio AL IBANAH Palembang
📡🔊 SUDAH MULAI
📶 KAJIAN ISLAM RUTIN KOTA PALEMBANG
🔖 Pertemuan ke-10
📚 Pembahasan Kitab: Syarah Risalah Fadhlul Islam
📝 Bab Wajibnya Masuk ke Dalam Islam
🎙 Bersama Al-Ustadz Abul Abbas Harits حفظه الله (Mudir Rumah Belajar Tahfizhul Qur'an Al-Ibanah, Kota Palembang)
🕌 Langsung dari Masjid Baitul Mi'roj PT. Telkom (Jalan Kapten Anwar Sastro, Kota Palembang)
🎧📻 Dengarkan kajiannya di Radio Al-Ibanah Palembang #RadionyoWongKito melalui aplikasi Radio Syariah
#HadirDiMajelisIlmuLebihUtama
#DiRumahBukanBerartiTidakTaklim
📥 Audio rekaman kajian bisa didownload di Channel Telegram:
https://t.me/RadioIbanah
📶 KAJIAN ISLAM RUTIN KOTA PALEMBANG
🔖 Pertemuan ke-10
📚 Pembahasan Kitab: Syarah Risalah Fadhlul Islam
📝 Bab Wajibnya Masuk ke Dalam Islam
🎙 Bersama Al-Ustadz Abul Abbas Harits حفظه الله (Mudir Rumah Belajar Tahfizhul Qur'an Al-Ibanah, Kota Palembang)
🕌 Langsung dari Masjid Baitul Mi'roj PT. Telkom (Jalan Kapten Anwar Sastro, Kota Palembang)
🎧📻 Dengarkan kajiannya di Radio Al-Ibanah Palembang #RadionyoWongKito melalui aplikasi Radio Syariah
#HadirDiMajelisIlmuLebihUtama
#DiRumahBukanBerartiTidakTaklim
📥 Audio rekaman kajian bisa didownload di Channel Telegram:
https://t.me/RadioIbanah
👋🏽❄️☁️ WAHAI JIWA YANG TENANG
🎙️ Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menjelaskan,
{يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةً}
"Wahai jiwa yang tenang."
QS. al-Fajr : 27
"النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ وَهِيَ الَّتِي تُحِبُّ الْخَيْرَ وَالْحَسَنَاتِ وَتُرِيدُهُ وَتُبْغِضُ الشَّرَّ وَالسَّيِّئَاتِ وَتَكْرَهُ ذَلِكَ وَقَدْ صَارَ ذَلِكَ لَهَا خُلُقًا وَعَادَةً وَمَلَكَةً."
"Adalah jiwa yang mencintai dan menginginkan kebaikan. Jiwa tersebut membenci keburukan dan kejelekan. Dan ini telah menjadi perangai, kebiasaan dan pembawaannya."
📓 Majmu'ul Fataawa 9/294
📝 Sumber
@KajianIslamTemanggung
www.salafytemanggung.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙️ Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menjelaskan,
{يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةً}
"Wahai jiwa yang tenang."
QS. al-Fajr : 27
"النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ وَهِيَ الَّتِي تُحِبُّ الْخَيْرَ وَالْحَسَنَاتِ وَتُرِيدُهُ وَتُبْغِضُ الشَّرَّ وَالسَّيِّئَاتِ وَتَكْرَهُ ذَلِكَ وَقَدْ صَارَ ذَلِكَ لَهَا خُلُقًا وَعَادَةً وَمَلَكَةً."
"Adalah jiwa yang mencintai dan menginginkan kebaikan. Jiwa tersebut membenci keburukan dan kejelekan. Dan ini telah menjadi perangai, kebiasaan dan pembawaannya."
📓 Majmu'ul Fataawa 9/294
📝 Sumber
@KajianIslamTemanggung
www.salafytemanggung.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
❌❌ HINDARILAH PEMBICARAAN MASALAH DUNIA KETIKA MENUNGGU SHALAT
📝 Syaikh Shalih bin Fauzan hafizhahullah ta'ala
"Ketika sedang menunggu shalat di masjid, janganlah engkau larut dalam pembicaraan masalah dunia.
Telah disebutkan dalam hadits bahwa yang demikian akan memakan kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar.
Juga disebutkan dalam hadits yang lain bahwasanya seorang hamba dianggap dalam keadaan shalat selama dia menunggu shalat, dan para malaikat senantiasa memintakan ampun untuknya.
Oleh karena itu, wahai muslim, janganlah engkau melalaikan pahala ini, janganlah engkau menyia-nyiakannya dengan perkara sia-sia dan menyibukkan dengan katanya dan katanya."
📚 Al Mulakhosh Al Fiqhi
و في حال انتظارك الصلاة في المسجد ؛ لا تخض في أحاديث الدنيا ؛ لأنه ورد في الحديث أن ذلك يأكل الحسنات كما تأكل النار الحطب، و قد ورد في الحديث الآخر أن العبد في صلاة ما دام ينتظر الصلاة، و الملائكة تستغفر له ؛ فلا تفرط أيها المسلم في هذا الثواب و تضيعه بالعبث و الاشتعال بالقيل و القال.
📝 Sumber:
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
📝 Syaikh Shalih bin Fauzan hafizhahullah ta'ala
"Ketika sedang menunggu shalat di masjid, janganlah engkau larut dalam pembicaraan masalah dunia.
Telah disebutkan dalam hadits bahwa yang demikian akan memakan kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar.
Juga disebutkan dalam hadits yang lain bahwasanya seorang hamba dianggap dalam keadaan shalat selama dia menunggu shalat, dan para malaikat senantiasa memintakan ampun untuknya.
Oleh karena itu, wahai muslim, janganlah engkau melalaikan pahala ini, janganlah engkau menyia-nyiakannya dengan perkara sia-sia dan menyibukkan dengan katanya dan katanya."
📚 Al Mulakhosh Al Fiqhi
و في حال انتظارك الصلاة في المسجد ؛ لا تخض في أحاديث الدنيا ؛ لأنه ورد في الحديث أن ذلك يأكل الحسنات كما تأكل النار الحطب، و قد ورد في الحديث الآخر أن العبد في صلاة ما دام ينتظر الصلاة، و الملائكة تستغفر له ؛ فلا تفرط أيها المسلم في هذا الثواب و تضيعه بالعبث و الاشتعال بالقيل و القال.
📝 Sumber:
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🧠🪨 SOMBONG MEMBUAT PELAKUNYA SEMAKIN DUNGU
🎙Muhammad bin Ali rahimahullah berkata,
ما دخل قلب امرئ شيء من الكبر، إلا نقص من عقله
"Tidaklah kesombongan itu masuk ke dalam relung hati seseorang melainkan akan semakin berkuranglah akalnya."
📚 Shifatus Shafwah, 2/458
Orang yang sombong lagi angkuh selalu bersikap arogan, serampangan, suka marah-marah, tergesa-gesa, tidak memiliki ketenangan, tidak bisa menimbang antara maslahah dan mafsadah dalam keputusannya, tidak hikmah dalam ucapannya dan perbuatannya, tidak pernah merasa bersalah, merasa hebat dari yang lain layaknya katak dalam tempurung, dan seterusnya.
Sebab akalnya telah rusak dengan kesombongan yang telah Allah timpakan atasnya. Mesti orang yang sombong itu, dia tidak pandai mensyukuri nikmat Allah. Kita memohon perlindungan kepada-Nya dari penyakit ini.
📝 Sumber:
@menitijalanahlussunnah
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Muhammad bin Ali rahimahullah berkata,
ما دخل قلب امرئ شيء من الكبر، إلا نقص من عقله
"Tidaklah kesombongan itu masuk ke dalam relung hati seseorang melainkan akan semakin berkuranglah akalnya."
📚 Shifatus Shafwah, 2/458
Orang yang sombong lagi angkuh selalu bersikap arogan, serampangan, suka marah-marah, tergesa-gesa, tidak memiliki ketenangan, tidak bisa menimbang antara maslahah dan mafsadah dalam keputusannya, tidak hikmah dalam ucapannya dan perbuatannya, tidak pernah merasa bersalah, merasa hebat dari yang lain layaknya katak dalam tempurung, dan seterusnya.
Sebab akalnya telah rusak dengan kesombongan yang telah Allah timpakan atasnya. Mesti orang yang sombong itu, dia tidak pandai mensyukuri nikmat Allah. Kita memohon perlindungan kepada-Nya dari penyakit ini.
📝 Sumber:
@menitijalanahlussunnah
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔊JANGAN LUPA BER-TERIMA KASIH
Di antara bentuk pujian yang paling bagus untuk orang yang berbuat baik adalah ucapan:
جَزاكَ اللهُ خَيْرًا
“Semoga Allah membalas kamu dengan kebaikan.”
Nabi bersabda:
مَنْ صُنِعَ إِلَيْهِ مَعْرُوْفٌ فَقَالَ لِفَاعِلِهِ: جَزَاكَ اللهُ خَيْرًا؛ فَقَدْ أَبْلَغَ فِى الثَّنَاءِ
"Barang siapa diperlakukan baik lalu ia mengatakan kepada pelakunya, “Semoga Allah membalas kamu dengan kebaikan”, dia telah tinggi dalam memujinya.”
📕 Shahih Sunan at-Tirmidzi no. 2035, cet. al-Ma’arif
🔊Mensyukuri yang Sedikit Sebelum yang Banyak.
Seseorang belum dikatakan mensyukuri Allah, jika belum berterimakasih terhadap kebaikan orang.
Hal ini seperti yang disabdakan oleh Nabi :
*لَا يَشْكُرُ اللهَ مَنْ لَا يَشْكُرُ النَّاسَ*
“Tidak bersyukur kepada Allah orang yang tidak berterimakasih kepada manusia.”
📕HR. Al-Bukhari dalam al-Adab al-Mufrad dari sahabat Abu Hurairah, dan Abu Dawud dalam Sunan-nya
Hadits ini mengandung dua pengertian :
1⃣. Orang yang tabiat dan kebiasaannya tidak mau berterimakasih terhadap kebaikan orang, biasanya dia juga mengingkari nikmat Allah dan tidak mensyukuri-Nya.
2⃣. Allah tidak menerima syukur hamba kepada-Nya, apabila hamba tidak mensyukuri kebaikan orang, karena dua hal ini saling berkaitan.
📕 Ini adalah makna ucapan al-Imam al-Khaththabi seperti disebutkan dalam ‘Aunul Ma’bud (13/114, cet. Darul Kutub al-Ilmiyah)
📝 Sumber:
https://asysyariah.com/membalas-kebaikan-orang-lain/
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Di antara bentuk pujian yang paling bagus untuk orang yang berbuat baik adalah ucapan:
جَزاكَ اللهُ خَيْرًا
“Semoga Allah membalas kamu dengan kebaikan.”
Nabi bersabda:
مَنْ صُنِعَ إِلَيْهِ مَعْرُوْفٌ فَقَالَ لِفَاعِلِهِ: جَزَاكَ اللهُ خَيْرًا؛ فَقَدْ أَبْلَغَ فِى الثَّنَاءِ
"Barang siapa diperlakukan baik lalu ia mengatakan kepada pelakunya, “Semoga Allah membalas kamu dengan kebaikan”, dia telah tinggi dalam memujinya.”
📕 Shahih Sunan at-Tirmidzi no. 2035, cet. al-Ma’arif
🔊Mensyukuri yang Sedikit Sebelum yang Banyak.
Seseorang belum dikatakan mensyukuri Allah, jika belum berterimakasih terhadap kebaikan orang.
Hal ini seperti yang disabdakan oleh Nabi :
*لَا يَشْكُرُ اللهَ مَنْ لَا يَشْكُرُ النَّاسَ*
“Tidak bersyukur kepada Allah orang yang tidak berterimakasih kepada manusia.”
📕HR. Al-Bukhari dalam al-Adab al-Mufrad dari sahabat Abu Hurairah, dan Abu Dawud dalam Sunan-nya
Hadits ini mengandung dua pengertian :
1⃣. Orang yang tabiat dan kebiasaannya tidak mau berterimakasih terhadap kebaikan orang, biasanya dia juga mengingkari nikmat Allah dan tidak mensyukuri-Nya.
2⃣. Allah tidak menerima syukur hamba kepada-Nya, apabila hamba tidak mensyukuri kebaikan orang, karena dua hal ini saling berkaitan.
📕 Ini adalah makna ucapan al-Imam al-Khaththabi seperti disebutkan dalam ‘Aunul Ma’bud (13/114, cet. Darul Kutub al-Ilmiyah)
📝 Sumber:
https://asysyariah.com/membalas-kebaikan-orang-lain/
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip