🔊SATU-SATUNYA JALAN MENUJU ALLAH
🎙Junaid bin Muhammad rahimahullah berkata,
الطَّرِيْقُ إِلَى اللّٰهِ مَسْدُوْدٌ عَلَى خَلْقِ اللّٰهِ عَزَّ وَجَلَّ إِلَّا عَلَى المُقْتَفِيْنَ آثَارَ رَسُوْلِ اللّٰهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالتَّابِعِيْنَ لِسُنَّتِهِ كَمَا قَالَ اللّٰهُ عَزّٰ وَجَلَّ لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُوْلِ اللّٰهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ (سورة الأحزاب آية ٢١)
“Jalan menuju Allah itu tertutup bagi makhluk Allah azza wa jalla kecuali bagi orang-orang yang mengikuti atsar-atsar Rasulullah, dan mengikuti sunnahnya. sebagaimana difirmankan oleh Allah azza wa jalla, “sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu” (Qs. Al-Ahzab 21)”
📚Shifat Ash-Shafwah: 11/418
📝 Sumber:
@Salafy_Ponorogo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Junaid bin Muhammad rahimahullah berkata,
الطَّرِيْقُ إِلَى اللّٰهِ مَسْدُوْدٌ عَلَى خَلْقِ اللّٰهِ عَزَّ وَجَلَّ إِلَّا عَلَى المُقْتَفِيْنَ آثَارَ رَسُوْلِ اللّٰهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالتَّابِعِيْنَ لِسُنَّتِهِ كَمَا قَالَ اللّٰهُ عَزّٰ وَجَلَّ لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُوْلِ اللّٰهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ (سورة الأحزاب آية ٢١)
“Jalan menuju Allah itu tertutup bagi makhluk Allah azza wa jalla kecuali bagi orang-orang yang mengikuti atsar-atsar Rasulullah, dan mengikuti sunnahnya. sebagaimana difirmankan oleh Allah azza wa jalla, “sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu” (Qs. Al-Ahzab 21)”
📚Shifat Ash-Shafwah: 11/418
📝 Sumber:
@Salafy_Ponorogo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔊SEDIKITNYA ORANG YANG IKHLAS DAN JUJUR DALAM MENGIKUTI SYARIAT
🎙Imam Ibnul Jauzi rahimahullah berkata,
غلبت على الناس العادات فصارت كأنها الشريعة، فإذا التفتوا إلى الشريعة ففيما اعتادوا إليه مما لا يعود بنقص في أغراضهم.
"Kebiasaan telah mengalahkan manusia sehingga telah menjadi seperti syariat, jika mereka menoleh kepada syariat maka hanya kepada hal-hal yang sudah biasa mereka lakukan yang tidak mengurangi kepentingan mereka."
📘 Shaidul Khathir, hlm. 371
📝 Sumber:
@AhlusSunnahManokwari
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Imam Ibnul Jauzi rahimahullah berkata,
غلبت على الناس العادات فصارت كأنها الشريعة، فإذا التفتوا إلى الشريعة ففيما اعتادوا إليه مما لا يعود بنقص في أغراضهم.
"Kebiasaan telah mengalahkan manusia sehingga telah menjadi seperti syariat, jika mereka menoleh kepada syariat maka hanya kepada hal-hal yang sudah biasa mereka lakukan yang tidak mengurangi kepentingan mereka."
📘 Shaidul Khathir, hlm. 371
📝 Sumber:
@AhlusSunnahManokwari
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
⚠ BAHAYA BERMAJELIS DENGAN AHLUL BID'AH
🎙Asy-Syaikh Muhammad bin Aman al-Jami _rahimahullah_ beliau mengatakan :
"Minimalnya yang akan menimpa seorang penuntut ilmu yang belajar di hadapan ahli bid'ah adalah keluar dari kalbunya kebencian terhadap perbuatan-perbuatan bid'ah, maksiat, dan penyimpangan. Dan kehilangan wajibnya sikap cinta dan benci karena Allah.
Sehingga dia tidak lagi peduli apakah dia duduk bermajelis dengan seorang Sunni ataukah seorang Ahli Bid'ah.
Hanya saja yang menjadi prinsip baginya adalah apa yang dia anggap memberi maslahat bagi dakwahnya maka diapun akan beredar kemana saja sesuatu itu beredar. Allahul Musta'an.
Dan hal itu termasuk di antara tanda-tanda hati yang sakit yang menjerumuskan dirinya kepada salah satu dari kemunafikan. Iyadzan billah".
📚 Sumber: Majmu' Rasail al-Jami, Hal 42.
قال الشيخ محمد أمان الجامي رحمه الله:
((وأقل ما يصاب به الطالب الذى يطلب العلم على أيدي المبتدعة أن تخرج من قلبه كراهة البدع والمعاصى والمخالفات، ويفقد واجب الحب في الله والبغض في الله، ولا يبالي جالس سنياً أو مبتدعاً، وإنما الحكم عنده لما يظنهُ مصلحة للدعوة، يدور معه حيث دار، والله المستعان. وذلك من علامات مرض القلب الذى يؤدى إلى نوع من النفاق عياذاً بالله))
📚 المصدر: مجموع رسائل الجامي: «ص٤٢»
📝 Sumber:
@salafymagelang
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Asy-Syaikh Muhammad bin Aman al-Jami _rahimahullah_ beliau mengatakan :
"Minimalnya yang akan menimpa seorang penuntut ilmu yang belajar di hadapan ahli bid'ah adalah keluar dari kalbunya kebencian terhadap perbuatan-perbuatan bid'ah, maksiat, dan penyimpangan. Dan kehilangan wajibnya sikap cinta dan benci karena Allah.
Sehingga dia tidak lagi peduli apakah dia duduk bermajelis dengan seorang Sunni ataukah seorang Ahli Bid'ah.
Hanya saja yang menjadi prinsip baginya adalah apa yang dia anggap memberi maslahat bagi dakwahnya maka diapun akan beredar kemana saja sesuatu itu beredar. Allahul Musta'an.
Dan hal itu termasuk di antara tanda-tanda hati yang sakit yang menjerumuskan dirinya kepada salah satu dari kemunafikan. Iyadzan billah".
📚 Sumber: Majmu' Rasail al-Jami, Hal 42.
قال الشيخ محمد أمان الجامي رحمه الله:
((وأقل ما يصاب به الطالب الذى يطلب العلم على أيدي المبتدعة أن تخرج من قلبه كراهة البدع والمعاصى والمخالفات، ويفقد واجب الحب في الله والبغض في الله، ولا يبالي جالس سنياً أو مبتدعاً، وإنما الحكم عنده لما يظنهُ مصلحة للدعوة، يدور معه حيث دار، والله المستعان. وذلك من علامات مرض القلب الذى يؤدى إلى نوع من النفاق عياذاً بالله))
📚 المصدر: مجموع رسائل الجامي: «ص٤٢»
📝 Sumber:
@salafymagelang
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔊JAGALAH SHALAT LIMA WAKTU DENGAN BERJAMAAH
Berkata Syaikkh al-'Utsaimin rahimahullah (ketika menerangkan perkataan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah)
(ويحافظون على الجماعات)
Kata beliau,
"Ahlussunah wal Jama'ah menjaga terhadap shalat Jama'ah, yakni menegakkannya dengan berjama'ah pada shalat-shalat yang lima waktu ,
mereka menjaganya dengan penjagaan yang sempurna (baik), dimana apabila mereka mendengar adzan, segera menjawab (menyambutnya) dan segera shalat bersama muslimin ....
Maka siapa yang tidak menjaga shalat lima waktu, maka sungguh telah terluput dari sifat-sifat Ahlussunah wal Jama'ah."
📕 Kitab Al-Wasithiyyah jld. 2 hal. 341
📝 Sumber:
@anNajiyah_Bali
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Berkata Syaikkh al-'Utsaimin rahimahullah (ketika menerangkan perkataan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah)
(ويحافظون على الجماعات)
Kata beliau,
"Ahlussunah wal Jama'ah menjaga terhadap shalat Jama'ah, yakni menegakkannya dengan berjama'ah pada shalat-shalat yang lima waktu ,
mereka menjaganya dengan penjagaan yang sempurna (baik), dimana apabila mereka mendengar adzan, segera menjawab (menyambutnya) dan segera shalat bersama muslimin ....
Maka siapa yang tidak menjaga shalat lima waktu, maka sungguh telah terluput dari sifat-sifat Ahlussunah wal Jama'ah."
📕 Kitab Al-Wasithiyyah jld. 2 hal. 341
📝 Sumber:
@anNajiyah_Bali
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🛣⛵☝🏽 KETAHUILAH SAUDARAKU KOKOH DI ATAS KEBENARAN ADALAH NIKMAT DARI ALLAH TA'ALA
🎙Berkata Asy-Syaikh Rabi' bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah,
"Apabila Allah ﷻ mengokohkan seseorang di atas agama-Nya yang benar, di atas manhaj Allah ﷻ yang haq dan aqidah yang benar, maka itu adalah nikmat dari Allah ﷻ.
Janganlah dia terpesona dengan dirinya, berbangga dan sombong.
Namun hendaknya dia ;
Bertawadhu'(rendah diri) kepada Allah Rabbul 'Alamin,
Bersyukur kepada-Nya, dan
Memohon dengan serius kepada-Nya agar Allah ﷻ menjaga agamanya untuknya, serta menjauhkannya dari ketergelinciran dan penyimpangan."
📜 al-Washaya al-Manhajiyyah hal. 10
قال الإمام ربيع بن هادي المدخلي -حفظه الله-:
"فإذا ثبت الله الإنسان على دينه الحق وعلى منهج الله الحق وعلى العقائد الصحيحة فهذه نعمة من الله فلا يغترَّ بنفسه، ويتباهى ويتطاول، وإنما يتواضع لله رب العالمين ويشكره على ذلك ويضرع إليه أن يحفظ له دينه، وأن يجنبَّه المزالق والزيغ؛ سبحانه وتعالى"
📚الوصايا المنهجية -ص10
📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Berkata Asy-Syaikh Rabi' bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah,
"Apabila Allah ﷻ mengokohkan seseorang di atas agama-Nya yang benar, di atas manhaj Allah ﷻ yang haq dan aqidah yang benar, maka itu adalah nikmat dari Allah ﷻ.
Janganlah dia terpesona dengan dirinya, berbangga dan sombong.
Namun hendaknya dia ;
Bertawadhu'(rendah diri) kepada Allah Rabbul 'Alamin,
Bersyukur kepada-Nya, dan
Memohon dengan serius kepada-Nya agar Allah ﷻ menjaga agamanya untuknya, serta menjauhkannya dari ketergelinciran dan penyimpangan."
📜 al-Washaya al-Manhajiyyah hal. 10
قال الإمام ربيع بن هادي المدخلي -حفظه الله-:
"فإذا ثبت الله الإنسان على دينه الحق وعلى منهج الله الحق وعلى العقائد الصحيحة فهذه نعمة من الله فلا يغترَّ بنفسه، ويتباهى ويتطاول، وإنما يتواضع لله رب العالمين ويشكره على ذلك ويضرع إليه أن يحفظ له دينه، وأن يجنبَّه المزالق والزيغ؛ سبحانه وتعالى"
📚الوصايا المنهجية -ص10
📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔊SEBAB KEPERCAYAAN MANUSIA TERHADAP DAKWAH AHLUSSUNNAH
🎙Al 'Allamah Muqbil bin Hadi Al Wadi'iy Rahimahullah berkata,
"Tidaklah manusia menaruh kepercayaan terhadap dakwah ahlussunnah melainkan karena dakwah ini tidak 'berwarna-warni'."
📚 Tuhfatul Mujib/ 105
📝 Sumber:
@fawaz_almdkhli/2456
@salafyatam
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Al 'Allamah Muqbil bin Hadi Al Wadi'iy Rahimahullah berkata,
"Tidaklah manusia menaruh kepercayaan terhadap dakwah ahlussunnah melainkan karena dakwah ini tidak 'berwarna-warni'."
📚 Tuhfatul Mujib/ 105
📝 Sumber:
@fawaz_almdkhli/2456
@salafyatam
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔊FAKTA KEMATIAN
Syekhul Islam IBNU TAIMIYAH Rahimahullah
⚫ مات بسجن قلعة دمشق سنة 728 هجريا
1). Beliau meninggal di dalam penjara Damaskus tahun 728 H
⚫ ختم القرآن في سجنه ٨٠ مرة هو وأخوه، وشرعا في الحادية والثمانين، فقرأ إلى "إن المتقين في جنات ونهر" ومات بعدها..
2). Hatam Al Qur'an (dengan hafalan) saat di penjara bersama sahabatnya sebanyak 80 kali. Dan ketika memasuki hataman yang ke 81 kali beliau meninggal setelah membaca ayat:
إِنَّ ٱلۡمُتَّقِينَ فِي جَنَّٰتٖ وَنَهَرٖ
"Sungguh, orang-orang yang bertakwa berada di taman-taman dan sungai-sungai".
(QS. Al-Qamar: 54)
⚫ لما علم الناس بوفاته أتوا من كل مكان حتى امتلأت القلعة المسجون فيها عن آخرها..
3). Saat mendengar berita kematian beliau, manusia datang dari segala penjuru dan memenuhi penjara dan jalan jalannya.
⚫ خرجت جنازته للصلاة عليها ودفنها قبل الظهر، ولم يُدفن إلا بعد العصر، من شدة الزحام على جنازته..
4). Jenazah beliau dikeluarkan dari penjara untuk dishalatkan sebelum waktu Dzuhur, dan tidaklah di kubur kecuali setelah Ashar karena kerumunan manusia yang menyaksikan jenazahnya.
⚫ ذهبت نعالُ الناس وعمائمهم، لا يلتفتون إليها من شغلهم بالنظر إلى الجنازة..
5). Sandal dan sorban orang-orang hilang berantakan, mereka tidak memperhatikannya disebabkan kesibukan mereka melihat iringan jenazah.
⚫ لم تشهد دمشق جنازة كهذه قبل ذلك، حتى قُدّر عددُ الرجال ب ستين ألفا إلى مائتي ألف، والنساء ب خمسة عشر ألف امرأة، غير اللاتي كُنّ على الأسطحة وغيرها..
6). Belum pernah ada suasana pemakaman seperti ini di Damaskus sebelumnya , sampai jumlah pria diperkirakan enam puluh ribu hingga dua ratus ribu, dan wanita lima belas ribu, disamping mereka yang menyaksikan dari atap rumah rumah mereka.
⚫ لم يُطبخ في أسواق دمشق في هذا اليوم، ولم تُفتح كثير من الدكاكين ..
7). Tidak ada yang memasak (menjual makanan) di pasar Damaskus pada hari itu dan toko toko banyak yang tutup.
⚫ كثير من الناس نوى الصوم في هذا اليوم؛ لأنهم لا يتفرغون في هذا اليوم لأكل ولا شرب..
8). Banyak orang yang meniatkan puasa pada hari ini, karena mereka tidak ada kesempatan untuk makan dan minum.
⚫ لم يتخلف عن جنازته أحد من أهل العلم إلا ثلاثة ، كانوا قد اشتهروا بمعاداته، فخافوا من الناس أن يقتلوهم..
9). Tidak seorangpun diantara ulama yang tidak mengiringi jenazahnya pada saat itu kecuali tiga orang yang dikenal sebagai musuh dakwahnya, karena takut orang orang (marah) dan membunuh mereka.
⚫ كان في الجنازة عدد كثير لايحصيه إلا الله، حتى صرخ صارخ:
" هكذا تكون جنائز أئمة السنة" ،فتباكى الناس وضجوا عند سماع هذا الصارخ..
8). Orang yang mengiringi jenazah sangat banyak, tidak bisa dihitung kecuali Allah saja. Sampai ada suara keras terdengar mengucapkan : "beginilah penyelenggaraan jenazah para pemimpin Sunnah". Sehingga orang orang pun menangis histeris ketika mendengar suara itu.
⚫ كل هذا مع أنه كان محبوسا قبل موته من قبل السلطان، وكثير من الفقهاء كانوا ينفرون الناس منه،ومع ذلك كانت هذه جنازته فقط دون سرد علمه ومناقبه رحمه الله رحمة واسعة.
9). Semua ini terjadi setelah dipenjara sebelum kematiannya oleh penguasa, dan banyak fuqoha yang mengasingkan orang darinya. Ini dalam perkara pemakamannya, bagaimana lagi dengan sejarah keilmuannya. Rahimahullah rahmatan wasi'ah.[]
من كتاب البداية والنهاية ابن كثير /الجزء الرابع عشر.(ص.698/767)
📕Disarikan dari kitab Al-bidayah wannihayah Ibnu Katsir. (14/698-767)
📝 Sumber:
@salafypurwakarta
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Syekhul Islam IBNU TAIMIYAH Rahimahullah
⚫ مات بسجن قلعة دمشق سنة 728 هجريا
1). Beliau meninggal di dalam penjara Damaskus tahun 728 H
⚫ ختم القرآن في سجنه ٨٠ مرة هو وأخوه، وشرعا في الحادية والثمانين، فقرأ إلى "إن المتقين في جنات ونهر" ومات بعدها..
2). Hatam Al Qur'an (dengan hafalan) saat di penjara bersama sahabatnya sebanyak 80 kali. Dan ketika memasuki hataman yang ke 81 kali beliau meninggal setelah membaca ayat:
إِنَّ ٱلۡمُتَّقِينَ فِي جَنَّٰتٖ وَنَهَرٖ
"Sungguh, orang-orang yang bertakwa berada di taman-taman dan sungai-sungai".
(QS. Al-Qamar: 54)
⚫ لما علم الناس بوفاته أتوا من كل مكان حتى امتلأت القلعة المسجون فيها عن آخرها..
3). Saat mendengar berita kematian beliau, manusia datang dari segala penjuru dan memenuhi penjara dan jalan jalannya.
⚫ خرجت جنازته للصلاة عليها ودفنها قبل الظهر، ولم يُدفن إلا بعد العصر، من شدة الزحام على جنازته..
4). Jenazah beliau dikeluarkan dari penjara untuk dishalatkan sebelum waktu Dzuhur, dan tidaklah di kubur kecuali setelah Ashar karena kerumunan manusia yang menyaksikan jenazahnya.
⚫ ذهبت نعالُ الناس وعمائمهم، لا يلتفتون إليها من شغلهم بالنظر إلى الجنازة..
5). Sandal dan sorban orang-orang hilang berantakan, mereka tidak memperhatikannya disebabkan kesibukan mereka melihat iringan jenazah.
⚫ لم تشهد دمشق جنازة كهذه قبل ذلك، حتى قُدّر عددُ الرجال ب ستين ألفا إلى مائتي ألف، والنساء ب خمسة عشر ألف امرأة، غير اللاتي كُنّ على الأسطحة وغيرها..
6). Belum pernah ada suasana pemakaman seperti ini di Damaskus sebelumnya , sampai jumlah pria diperkirakan enam puluh ribu hingga dua ratus ribu, dan wanita lima belas ribu, disamping mereka yang menyaksikan dari atap rumah rumah mereka.
⚫ لم يُطبخ في أسواق دمشق في هذا اليوم، ولم تُفتح كثير من الدكاكين ..
7). Tidak ada yang memasak (menjual makanan) di pasar Damaskus pada hari itu dan toko toko banyak yang tutup.
⚫ كثير من الناس نوى الصوم في هذا اليوم؛ لأنهم لا يتفرغون في هذا اليوم لأكل ولا شرب..
8). Banyak orang yang meniatkan puasa pada hari ini, karena mereka tidak ada kesempatan untuk makan dan minum.
⚫ لم يتخلف عن جنازته أحد من أهل العلم إلا ثلاثة ، كانوا قد اشتهروا بمعاداته، فخافوا من الناس أن يقتلوهم..
9). Tidak seorangpun diantara ulama yang tidak mengiringi jenazahnya pada saat itu kecuali tiga orang yang dikenal sebagai musuh dakwahnya, karena takut orang orang (marah) dan membunuh mereka.
⚫ كان في الجنازة عدد كثير لايحصيه إلا الله، حتى صرخ صارخ:
" هكذا تكون جنائز أئمة السنة" ،فتباكى الناس وضجوا عند سماع هذا الصارخ..
8). Orang yang mengiringi jenazah sangat banyak, tidak bisa dihitung kecuali Allah saja. Sampai ada suara keras terdengar mengucapkan : "beginilah penyelenggaraan jenazah para pemimpin Sunnah". Sehingga orang orang pun menangis histeris ketika mendengar suara itu.
⚫ كل هذا مع أنه كان محبوسا قبل موته من قبل السلطان، وكثير من الفقهاء كانوا ينفرون الناس منه،ومع ذلك كانت هذه جنازته فقط دون سرد علمه ومناقبه رحمه الله رحمة واسعة.
9). Semua ini terjadi setelah dipenjara sebelum kematiannya oleh penguasa, dan banyak fuqoha yang mengasingkan orang darinya. Ini dalam perkara pemakamannya, bagaimana lagi dengan sejarah keilmuannya. Rahimahullah rahmatan wasi'ah.[]
من كتاب البداية والنهاية ابن كثير /الجزء الرابع عشر.(ص.698/767)
📕Disarikan dari kitab Al-bidayah wannihayah Ibnu Katsir. (14/698-767)
📝 Sumber:
@salafypurwakarta
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔊MERASA BERAT DENGAN SUNNAH
🎙Berkata As-Syaikh Al-'allaamah Muhammad bin Sholih Al-‘Utsaimin rahimahullah
” و من استثقل السنة فاعلم أن في قلبه مرض، و إذا خفت السنة على العبد لو كانت طويلة فاعلم أن هذا من نعمة الله عليك
Barang siapa merasa berat dalam mengerjakan sunnah, ketahuilah sesungguhnya pada hatinya ada penyakit.
Namun jika seorang hamba ringan mengerjakan sunnah walau sunnah itu ( membutuhkan waktu yang lama? yang panjang, maka ketahuilah sesungguhnya ini adalah nikmat Allah yang anugrahkan kepadamu.
📕Syarh Al-Hilyah. Hal 202
📝 Sumber:
@salafy_enrekang
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Berkata As-Syaikh Al-'allaamah Muhammad bin Sholih Al-‘Utsaimin rahimahullah
” و من استثقل السنة فاعلم أن في قلبه مرض، و إذا خفت السنة على العبد لو كانت طويلة فاعلم أن هذا من نعمة الله عليك
Barang siapa merasa berat dalam mengerjakan sunnah, ketahuilah sesungguhnya pada hatinya ada penyakit.
Namun jika seorang hamba ringan mengerjakan sunnah walau sunnah itu ( membutuhkan waktu yang lama? yang panjang, maka ketahuilah sesungguhnya ini adalah nikmat Allah yang anugrahkan kepadamu.
📕Syarh Al-Hilyah. Hal 202
📝 Sumber:
@salafy_enrekang
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔊KEDUSTAAN, AMALAN JELEK YANG DIBENCI OLEH ALLAH DAN RASUL-NYA, BEGITU JUGA TIDAK ADA SEORANGPUN YANG SENANG UNTUK DIDUSTAI
🎙Al Ustadz Usamah bin Faishal Mahri hafizhahullah
Kalau kejujuran begitu mulia dan diperintah oleh Allah dan Rasul-Nya, demikian pula lawan dari kejujuran.
Al-Kadzib (kedustaan).
👉🏽sifat yang sangat tercela,
👉🏽sifat yang sangat dilarang,
🔥dilarang oleh Allah,
🔥dicela oleh Allah,
🔥dilarang oleh Rasul-Nya, dan beliau cela.
Dan kedustaan pula sangat dibenci oleh Allah dan dibenci oleh setiap makhluk hidup yang bernyawa.
Tidak ada orang yang menyenangi kedustaan dan tidak akan ada orang yang senang untuk didustai dan dibohongi.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wassalam sebutkan,
وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِي إِلَى الْفُجُورِ ,
Dan jauhi, hati-hati kalian dari kedustaan, dusta karena itu menggiring kalian, menyeret kalian kepada kefajiran.
فجور,
Di dalam tutur katanya,
Fajir.. fajir
Di dalam amal perbuatannya,
وَإِنَّ الرَّجُلُ لا يَكْذِبُ
وَإِنَّ الْفُجُورَ يَهْدِي إِلَى النَّارِ,
Dan kefajiran itu menyeret orang kepada api neraka.
Wal 'iyadzubillah.
وَإِنَّ الرَّجُلُ ليَكْذِب ُ وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ كَذَّابًا,
Dan seseorang jika dia dusta dan membiasakan diri menjadi kebiasaan dia selalu berdusta, maka dia tercatat di sisi Allah sebagai seorang yang kadzab (sering dan selalu berdusta), Wal 'iyadzubillah.
Kedustaan merupakan salah satu sifat nifaq (sifat munafiq), yang Rasulullah sebutkan:
وَ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ,
Salah satu sifat munafiq yang tampak kenifakannya adalah kalau berbicara dia berdusta.
Berdusta pula, mencakup kedustaan di dalam keyakinannya sehingga dia yakini sesuatu yang itu tidak diperintah, tidak diberitakan oleh Allah maupun Rasul-Nya.
Dusta dalam tutur katanya, tidak sesuai dengan yang dirinya sendiri tahu bukan demikian faktanya, bukan seperti begitu kebenarannya, namun dia katakan hal yang terbalik.
Dusta dalam amal perbuatannya, tidak sama antara yang dia yakini atau dia katakan dengan yang dia lakukan, perbuatannya bertentangan dengan keyakinannya, amalannya berbeda dengan tutur kata dan ucapannya.
Kedustaan bukan sifat seorang mu'min.
Mudah-mudahan Allah Subhanahu wa Ta'ala melindungi kita dari sifat-sifat kedustaan agar Allah Subhanahu wa Ta'ala meridhoi kita di dunia dan akhirat kelak.
Aamin ya Rabbal A'lamin.
📝 Sumber:
@Salafy_Sorowako/2169
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Al Ustadz Usamah bin Faishal Mahri hafizhahullah
Kalau kejujuran begitu mulia dan diperintah oleh Allah dan Rasul-Nya, demikian pula lawan dari kejujuran.
Al-Kadzib (kedustaan).
👉🏽sifat yang sangat tercela,
👉🏽sifat yang sangat dilarang,
🔥dilarang oleh Allah,
🔥dicela oleh Allah,
🔥dilarang oleh Rasul-Nya, dan beliau cela.
Dan kedustaan pula sangat dibenci oleh Allah dan dibenci oleh setiap makhluk hidup yang bernyawa.
Tidak ada orang yang menyenangi kedustaan dan tidak akan ada orang yang senang untuk didustai dan dibohongi.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wassalam sebutkan,
وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِي إِلَى الْفُجُورِ ,
Dan jauhi, hati-hati kalian dari kedustaan, dusta karena itu menggiring kalian, menyeret kalian kepada kefajiran.
فجور,
Di dalam tutur katanya,
Fajir.. fajir
Di dalam amal perbuatannya,
وَإِنَّ الرَّجُلُ لا يَكْذِبُ
وَإِنَّ الْفُجُورَ يَهْدِي إِلَى النَّارِ,
Dan kefajiran itu menyeret orang kepada api neraka.
Wal 'iyadzubillah.
وَإِنَّ الرَّجُلُ ليَكْذِب ُ وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ كَذَّابًا,
Dan seseorang jika dia dusta dan membiasakan diri menjadi kebiasaan dia selalu berdusta, maka dia tercatat di sisi Allah sebagai seorang yang kadzab (sering dan selalu berdusta), Wal 'iyadzubillah.
Kedustaan merupakan salah satu sifat nifaq (sifat munafiq), yang Rasulullah sebutkan:
وَ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ,
Salah satu sifat munafiq yang tampak kenifakannya adalah kalau berbicara dia berdusta.
Berdusta pula, mencakup kedustaan di dalam keyakinannya sehingga dia yakini sesuatu yang itu tidak diperintah, tidak diberitakan oleh Allah maupun Rasul-Nya.
Dusta dalam tutur katanya, tidak sesuai dengan yang dirinya sendiri tahu bukan demikian faktanya, bukan seperti begitu kebenarannya, namun dia katakan hal yang terbalik.
Dusta dalam amal perbuatannya, tidak sama antara yang dia yakini atau dia katakan dengan yang dia lakukan, perbuatannya bertentangan dengan keyakinannya, amalannya berbeda dengan tutur kata dan ucapannya.
Kedustaan bukan sifat seorang mu'min.
Mudah-mudahan Allah Subhanahu wa Ta'ala melindungi kita dari sifat-sifat kedustaan agar Allah Subhanahu wa Ta'ala meridhoi kita di dunia dan akhirat kelak.
Aamin ya Rabbal A'lamin.
📝 Sumber:
@Salafy_Sorowako/2169
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
Media is too big
VIEW IN TELEGRAM
🔊JANGAN BERKAWAN DENGAN ORANG YANG BURUK AKHLAKNYA, DAN RUSAK MUAMALAHNYA WALAUPUN DIA SEORANG SUNNI SALAFY
🎙Bersama :
Al Ustadz Abu Muhammad Adnan bin Abdul Majid hafizhahullah
📝 Sumber :
WA Ikhwah Sumatera
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Bersama :
Al Ustadz Abu Muhammad Adnan bin Abdul Majid hafizhahullah
📝 Sumber :
WA Ikhwah Sumatera
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
JUMAT, 26 SHAFAR 1444H
23 SEPTEMBER 2022 M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
23 SEPTEMBER 2022 M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
🕯️🧯 SIFAT TERCELA: MERASA PANDANGANNYA SELALU BENAR
🎙Seorang ahli hikmah berkata,
مَن ظَنَّ أنَّهُ عاقِلٌ والنّاسُ حَمْقى كَمُلَ جَهْلُهُ.
“Orang yang menganggap hanya akalnya yang tajam sedangkan akal orang lain tumpul, maka itulah kebodohan sejati.” (Al-‘Aqlu wa Fadhluhu karya Ibnu Abid Dun-ya, hlm. 55)
📝 Sumber
@nasehatetam
www.nasehatetam.net
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Seorang ahli hikmah berkata,
مَن ظَنَّ أنَّهُ عاقِلٌ والنّاسُ حَمْقى كَمُلَ جَهْلُهُ.
“Orang yang menganggap hanya akalnya yang tajam sedangkan akal orang lain tumpul, maka itulah kebodohan sejati.” (Al-‘Aqlu wa Fadhluhu karya Ibnu Abid Dun-ya, hlm. 55)
📝 Sumber
@nasehatetam
www.nasehatetam.net
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
⚖️📚🔓 KAPAN MAKMUM MENDAPATKAN 1 RAKAAT?
💬 Al-Hafidz Ibnu Rajab al-Hanbali rahimahullah menjelaskan,
"وأكثر العلماء على أنه لا يكون مدركاً للركعة إلا إذا كبر وركع قبل أن يرفع إمامه، ولم يشترط أكثرهم أن يدرك الطمأنينة مع الإمام قبل رفعه".
"Mayoritas ulama berpendapat seseorang tidak akan mendapatkan satu rekaat kecuali apabila dia dapat bertakbir dan rukuk sebelum bangkitnya imam (dari rukuk).
Dan mayoritas mereka tidak mempersyaratkan makmum (yang masbuk) tersebut mendapatkan tumakninah bersama imam sebelum bangkitnya dia (dari rukuk)."
✍️ Fathul Baari 5/13
📝 Sumber
@KajianIslamTemanggung
www.salafytemanggung.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
💬 Al-Hafidz Ibnu Rajab al-Hanbali rahimahullah menjelaskan,
"وأكثر العلماء على أنه لا يكون مدركاً للركعة إلا إذا كبر وركع قبل أن يرفع إمامه، ولم يشترط أكثرهم أن يدرك الطمأنينة مع الإمام قبل رفعه".
"Mayoritas ulama berpendapat seseorang tidak akan mendapatkan satu rekaat kecuali apabila dia dapat bertakbir dan rukuk sebelum bangkitnya imam (dari rukuk).
Dan mayoritas mereka tidak mempersyaratkan makmum (yang masbuk) tersebut mendapatkan tumakninah bersama imam sebelum bangkitnya dia (dari rukuk)."
✍️ Fathul Baari 5/13
📝 Sumber
@KajianIslamTemanggung
www.salafytemanggung.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com