🔊 ENGKAU TIDAK AKAN MENJADI SEORANG ALIM SAMPAI....
🎙Berkata Abu Hazim rahimahullah:
❝ Engkau tidak akan menjadi seorang alim (yang berilmu) sampai engkau mewujudkan beberapa tabiat pada dirimu (di antaranya),
⓵ Engkau tidak bersikap melampaui batas terhadap siapa saja yang berada di atasmu (yakni dengan menghormati mereka),
⓶ Engkau tidak meremehkan siapa saja yang berada di bawahmu,
⓷ dan engkau tidak menjadikan ilmumu sebagai pijakan untuk menggapai dunia. ❞
📕 Kitab Mudaaraat An-Naas libni Abi Dunya, hal. 29.
📝 Sumber:
@CatatanThuwailib
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
  
  🎙Berkata Abu Hazim rahimahullah:
❝ Engkau tidak akan menjadi seorang alim (yang berilmu) sampai engkau mewujudkan beberapa tabiat pada dirimu (di antaranya),
⓵ Engkau tidak bersikap melampaui batas terhadap siapa saja yang berada di atasmu (yakni dengan menghormati mereka),
⓶ Engkau tidak meremehkan siapa saja yang berada di bawahmu,
⓷ dan engkau tidak menjadikan ilmumu sebagai pijakan untuk menggapai dunia. ❞
📕 Kitab Mudaaraat An-Naas libni Abi Dunya, hal. 29.
📝 Sumber:
@CatatanThuwailib
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
  
  Salafy Palembang 🇮🇩
  Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah. 
Website: www.salafypalembang.com
  Website: www.salafypalembang.com
Forwarded from Salafy Palembang 🇮🇩
📣 ⬆️ 📡 SUDAH MULAI..
📶 🏠 KAJIAN RUTIN KOTA PALEMBANG
🎙 Bersama
Al-Ustadz Abul Abbas Harits hafizhahullah (Mudir Tahfidz Al Ibanah)
📗 BINGKISAN BAGI ORANG-ORANG MULIA
📚 Dari Kitab "ITHAFUL KIRAM" Bi Syarhi Kitabil Jami' Fil Akhlaqi Wal Adab Min Bulughil Maram
✍🏻 Karya Asy Syaikh Shalih bin Fauzan Al Fauzan Hafizhahullah
🕌 Langsung dari Masjid Baitul Mi'raj PT Telkom Palembang
📻 LIVE Radio Al Ibanah Palembang, radionyo wong kito
⚠️ JANGAN TERLEWATKAN..!
🏘️ Penyelenggara:
Majelis Ta'lim Al Ibanah Palembang
🏠 Berdiam diri #diRumahAja bukan berarti tidak ta'lim
🎧 Rekaman bisa di unduh di:
📲 t.me/RadioIbanah
📲 t.me/salafypalembang
▫▫▫▫▫▫▫️▫️▫️
  
  📶 🏠 KAJIAN RUTIN KOTA PALEMBANG
🎙 Bersama
Al-Ustadz Abul Abbas Harits hafizhahullah (Mudir Tahfidz Al Ibanah)
📗 BINGKISAN BAGI ORANG-ORANG MULIA
📚 Dari Kitab "ITHAFUL KIRAM" Bi Syarhi Kitabil Jami' Fil Akhlaqi Wal Adab Min Bulughil Maram
✍🏻 Karya Asy Syaikh Shalih bin Fauzan Al Fauzan Hafizhahullah
🕌 Langsung dari Masjid Baitul Mi'raj PT Telkom Palembang
📻 LIVE Radio Al Ibanah Palembang, radionyo wong kito
⚠️ JANGAN TERLEWATKAN..!
🏘️ Penyelenggara:
Majelis Ta'lim Al Ibanah Palembang
🏠 Berdiam diri #diRumahAja bukan berarti tidak ta'lim
🎧 Rekaman bisa di unduh di:
📲 t.me/RadioIbanah
📲 t.me/salafypalembang
▫▫▫▫▫▫▫️▫️▫️
Telegram
  
  Radio AL IBANAH Palembang
  Arsip Rekaman Audio Kajian Radio Al Ibanah Palembang.
  ✋🏻🌾📝🌷 GUNAKAN INTERNET UNTUK HAL YANG BERGUNA
✍🏻 Syaikh al-Muhaddits Abdul Muhsin bin Hamd al-Abbad hafizhahullah berkata,
على كل طالب علم ناصح لنفسه أن يعرض عن متابعة ما ينشر في شبكة المعلومات الانترنت، عمّا يقوله هؤلاء في هؤلاء، و هؤلاء في هؤلاء، والإقبال عند استعمال شبكة الانترنت على النظر في مثل موقع الشيخ عبد العزيز ابن باز ﷺه ومطالعة بحوثه وفتاواه التي بلغت حتى الآن واحداً وعشرين مجلداً، وفتاوى اللجنة الدائمة التي بلغت حتى الآن عشرين مجلداً، وكذا موقع الشيخ محمد بن عثيمين الله ومطالعة كتبه وفتاواه الكثيرة الواسعة.
"Setiap penuntut ilmu yang berkeinginan baik kepada dirinya sendiri harus menahan diri dari mengikuti apa yang dipublikasikan di internet, tentang apa yang dikatakan orang-orang tentang pihak lain, dan orang lain pula tentang selainnya.
Hendaknya mereka beralih ketika menggunakan Internet, untuk melihat situs web Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah, membaca penelitian-penelitian, fatwa-fatwa beliau, yang hingga kini berjumlah dua puluh satu jilid.
Juga fatwa-fatwa Komite Fatwa (KSA), yang telah mencapai dua puluh jilid sejauh ini, serta situs web Syaikh Muhammad bin Utsaimin rahimahullah, membaca buku-buku beliau, dan fatwa-fatwa beliau yang melimpah lagi luas (pembahasannya)."
📚 Rifqan Ahlassunnah bi Ahlissunnah, hlm. 34
📝 Sumber:
@forumsalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
  
  ✍🏻 Syaikh al-Muhaddits Abdul Muhsin bin Hamd al-Abbad hafizhahullah berkata,
على كل طالب علم ناصح لنفسه أن يعرض عن متابعة ما ينشر في شبكة المعلومات الانترنت، عمّا يقوله هؤلاء في هؤلاء، و هؤلاء في هؤلاء، والإقبال عند استعمال شبكة الانترنت على النظر في مثل موقع الشيخ عبد العزيز ابن باز ﷺه ومطالعة بحوثه وفتاواه التي بلغت حتى الآن واحداً وعشرين مجلداً، وفتاوى اللجنة الدائمة التي بلغت حتى الآن عشرين مجلداً، وكذا موقع الشيخ محمد بن عثيمين الله ومطالعة كتبه وفتاواه الكثيرة الواسعة.
"Setiap penuntut ilmu yang berkeinginan baik kepada dirinya sendiri harus menahan diri dari mengikuti apa yang dipublikasikan di internet, tentang apa yang dikatakan orang-orang tentang pihak lain, dan orang lain pula tentang selainnya.
Hendaknya mereka beralih ketika menggunakan Internet, untuk melihat situs web Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah, membaca penelitian-penelitian, fatwa-fatwa beliau, yang hingga kini berjumlah dua puluh satu jilid.
Juga fatwa-fatwa Komite Fatwa (KSA), yang telah mencapai dua puluh jilid sejauh ini, serta situs web Syaikh Muhammad bin Utsaimin rahimahullah, membaca buku-buku beliau, dan fatwa-fatwa beliau yang melimpah lagi luas (pembahasannya)."
📚 Rifqan Ahlassunnah bi Ahlissunnah, hlm. 34
📝 Sumber:
@forumsalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
  
  Salafy Palembang 🇮🇩
  Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah. 
Website: www.salafypalembang.com
  Website: www.salafypalembang.com
🔊AKU SULIT DEKAT DENGANMU...
🎙Ibnu Abdil Bâr rahimahullahu Ta'ala berkata:
وأvجمَع العلماءُ على أنّه لا يجوزُ للمسلِم أن يهجُرَ أخاه فوقَ ثلاثٍ، إلّا أن يكونَ يخافُ من مكالمتِه وصِلَتِه ما يُفسِدُ عليه دينَه، أو يولِّدُ به على نَفسِه مضرَّةً في دينه أو دُنياه، فإن كان ذلك فقد رُخِّص له في مجانبتِه وبُعدِه، ورُبَّ صَرْم جميلٍ خيرٌ من مخالطةٍ مؤذيَةٍ
"Para ulama bersepakat bahwa:
Tidak diperbolehkan bagi seorang muslim untuk menjauhi saudaranya lebih dari 3 hari.
Kecuali, muncul kekhawatiran apabila berbicara atau berinteraksi dengannya, justru bisa merusak agama, atau dengannya muncul petaka bagi agama dan dunianya.
Jika kondisinya seperti itu, maka dia diperbolehkan untuk menjauhi dan menghindarinya.
Dan seringkali menghindar dengan halus, lebih baik daripada berbaur namun menyakiti."
📕 At Tamhîd limâ fil Muwatto' minal mânîy wal asânîd, 115/4 via al-Maktabah asy-Syâmilah]
📝 Sumber:
@ahlussunnahmalang
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
  
  🎙Ibnu Abdil Bâr rahimahullahu Ta'ala berkata:
وأvجمَع العلماءُ على أنّه لا يجوزُ للمسلِم أن يهجُرَ أخاه فوقَ ثلاثٍ، إلّا أن يكونَ يخافُ من مكالمتِه وصِلَتِه ما يُفسِدُ عليه دينَه، أو يولِّدُ به على نَفسِه مضرَّةً في دينه أو دُنياه، فإن كان ذلك فقد رُخِّص له في مجانبتِه وبُعدِه، ورُبَّ صَرْم جميلٍ خيرٌ من مخالطةٍ مؤذيَةٍ
"Para ulama bersepakat bahwa:
Tidak diperbolehkan bagi seorang muslim untuk menjauhi saudaranya lebih dari 3 hari.
Kecuali, muncul kekhawatiran apabila berbicara atau berinteraksi dengannya, justru bisa merusak agama, atau dengannya muncul petaka bagi agama dan dunianya.
Jika kondisinya seperti itu, maka dia diperbolehkan untuk menjauhi dan menghindarinya.
Dan seringkali menghindar dengan halus, lebih baik daripada berbaur namun menyakiti."
📕 At Tamhîd limâ fil Muwatto' minal mânîy wal asânîd, 115/4 via al-Maktabah asy-Syâmilah]
📝 Sumber:
@ahlussunnahmalang
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
  
  Salafy Palembang 🇮🇩
  Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah. 
Website: www.salafypalembang.com
  Website: www.salafypalembang.com
🍃🍂🥀 SUUDZON (PRASANGKA BURUK) 
قال الهيتمي رحمه الله (٩٧٤هــ) :
وكل من رأيته سيء الظن بالناس طالباً لإظهار معايبهم ،
فاعلم أن ذلك لخبث باطنه وسوء طويته .
📕 الزواجر [۱٤٣/۱] .
Al-Imam al-Haitami rahimahullah mengatakan:
"Setiap orang yang engkau lihat berprasangka buruk kepada orang-orang dan berusaha menampakkan aib-aib mereka, maka ketahuilah bahwa hal itu tanda kejinya bathin dia dan jeleknya yang terlipat pada dadanya."
📚 Az-Zawajir, jilid 1 hlm. 143.
📝 Sumber:
@KajianIslamBatam
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
  
  قال الهيتمي رحمه الله (٩٧٤هــ) :
وكل من رأيته سيء الظن بالناس طالباً لإظهار معايبهم ،
فاعلم أن ذلك لخبث باطنه وسوء طويته .
📕 الزواجر [۱٤٣/۱] .
Al-Imam al-Haitami rahimahullah mengatakan:
"Setiap orang yang engkau lihat berprasangka buruk kepada orang-orang dan berusaha menampakkan aib-aib mereka, maka ketahuilah bahwa hal itu tanda kejinya bathin dia dan jeleknya yang terlipat pada dadanya."
📚 Az-Zawajir, jilid 1 hlm. 143.
📝 Sumber:
@KajianIslamBatam
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
  
  Salafy Palembang 🇮🇩
  Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah. 
Website: www.salafypalembang.com
  Website: www.salafypalembang.com
☝️📌 ANCAMAN BAGI SEORANG YANG BERFATWA TANPA DIDASARI ILMU
✍️ Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,
"Siapa saja yang berfatwa kepada manusia, padahal dia bukan seorang ahli fatwa, maka dia berdosa dan bermaksiat.
Dan siapa saja dari kalangan penguasa yang menetapkannya sebagai juru fatwa, maka dia juga berdosa dan bermaksiat."
📚 Al-Mustadrak (jilid 5/hlm.152).
ﻗﺎﻝ اﺑﻦ اﻟﻘﻴﻢ ﺭﺣﻤﻪ اﻟﻠﻪ :
ﻣﻦ ﺃﻓﺘﻰ اﻟﻨﺎﺱ ﻭﻟﻴﺲ ﺑﺄﻫﻞ اﻟﻔﺘﻮﻯ ﻓﻬﻮ ﺁﺛﻢ ﻋﺎﺹ ، ﻭﻣﻦ ﺃﻗﺮﻩ ﻣﻦ ﻭﻻﺓ اﻷﻣﻮﺭ ﻋﻠﻰ ﺫﻟﻚ ﻓﻬﻮ ﺁﺛﻢ ﺃﻳﻀﺎ .
📚 المستدرك (١٥٢/٥).
📝 Sumber:
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
  
  ✍️ Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,
"Siapa saja yang berfatwa kepada manusia, padahal dia bukan seorang ahli fatwa, maka dia berdosa dan bermaksiat.
Dan siapa saja dari kalangan penguasa yang menetapkannya sebagai juru fatwa, maka dia juga berdosa dan bermaksiat."
📚 Al-Mustadrak (jilid 5/hlm.152).
ﻗﺎﻝ اﺑﻦ اﻟﻘﻴﻢ ﺭﺣﻤﻪ اﻟﻠﻪ :
ﻣﻦ ﺃﻓﺘﻰ اﻟﻨﺎﺱ ﻭﻟﻴﺲ ﺑﺄﻫﻞ اﻟﻔﺘﻮﻯ ﻓﻬﻮ ﺁﺛﻢ ﻋﺎﺹ ، ﻭﻣﻦ ﺃﻗﺮﻩ ﻣﻦ ﻭﻻﺓ اﻷﻣﻮﺭ ﻋﻠﻰ ﺫﻟﻚ ﻓﻬﻮ ﺁﺛﻢ ﺃﻳﻀﺎ .
📚 المستدرك (١٥٢/٥).
📝 Sumber:
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
  
  Salafy Palembang 🇮🇩
  Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah. 
Website: www.salafypalembang.com
  Website: www.salafypalembang.com
KAMIS, 04 SHAFAR 1444H
01 SEPTEMBER 2022 M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
  01 SEPTEMBER 2022 M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
🎙🏘🕹 NASEHAT BUAT PARA WANITA YANG SERING MENENTANG SUAMINYA..
🎙Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baaz rahimahullah
Pertanyaan :
Saudari kami menyebutkan, bahwasanya dia senantiasa menentang suaminya, dan dia berusaha untuk meninggalkan kesalahan ini, akan tetapi dia belum mampu sampai sekarang. Bagaimana pendapat anda terkait jalan keluar baginya?
Jawaban :
Hendaknya dia bertakwa kepada Allah, dan dia terus menjihadi dirinya untuk menaati suaminya dalam hal yang makruf.
Dan dia wajib selalu menyadari, bahwasanya dirinya wajib mentaati suaminya.
Sesungguhnya ketika dia menentang suaminya akan tercatat sebagai dosa, dan akan membuat murka Tuhannya.
Maka wajib bagi dia untuk introspeksi diri, sesungguhnya hawa nafsu itu memerintahkan kepada yang jelek, kecuali orang yang Allah rahmati.
Dan hendaknya dia selalu mengingat pertanggung jawaban di hadapan Allah, sesungguhnya dia akan ditanya apakah sudah menaati suami ataukah malah membangkang padanya?
Maka jika dia mengingat-ingat perkara ini, dan selalu dalam benaknya, niscaya Allah akan membantunya untuk taat pada suaminya dan tidak lagi menentangnya.
Adapun jika dia ingin melampiaskan hawa nafsunya, atau ingin ikut-ikutan dengan para wanita ahli maksiat yang tidak peduli dengan perintah Allah, maka dia akan merugi dunia dan akhirat.
Akan tetapi hendaknya dia meneladani para wanita yang baik terdahulu yang diatas petunjuk dari para istri Nabi ﷺ dan seluruh orang baik yang bertaqwa dan beriman.
Dia wajib meneladani orang-orang baik dan bukan orang jelek. Dan lebih lagi, hendaknya dia wajib mengingat kebesaran Allah, dan takut kepadaNya, dan menaati perintahNya dalam hal itu.
Karena Allah memerintahkan untuk menaati suaminya, suaminya memiliki hak untuk ditaati dalam hal makruf.
📑 Fatawa Nur ‘ala ad-Darbi
🎀 نصيحة لامرأة التي تكثر عناد زوجها
للشَّــيخ العلّامــة عــبدُ الــعزِيــز بن بــازٍ رحــمُه الله
السُّـــــؤَالُ :
أختنا تصف نفسها بأنها كثيرة العناد لزوجها وحاولت أن تتخلص من هذه الخطيئة ولكنها لم تستطع حتى الآن، كيف ترون لها الطريق سماحة الشيخ ؟
الجَــــوَابُ :
عليها أن تتقي الله – سبحانه – وأن تجاهد نفسها في طاعة زوجها في المعروف، وعليها أن تستحضر دائماً أن الواجب عليها طاعة زوجها، وأنها بعنادها له تأثم، وتغضب ربها، فالواجب عليها أن تحاسب هذه النفس، فإنها أمارة بالسوء إلا من رحم الله.
وأن تتذكر وقوفها بين يدي الله، وأنه مسئولة عن طاعته ومعصيته، فإذا استحضرت هذه الأمور وكانت على بالها فالله يعينها على طاعته وترك العناد.
أما إذا أرادت تنفيذ هواها، أو تقليد النساء العاصيات التي اللاتي لا يبالي بأمر الله فإنها تخسر الدنيا والآخرة،
ولكن عليها أن تتأسى بالأخيار، السالفات على الهدى من أزواج النبي صلى الله عليه وسلم، ومن سائر أهل الخير من التقيات المؤمنات، عليها أن تتأسى بأهل الخير لا بأهل الشر، وعليها فوق ذلك أن تتذكر عظمة الله، وأن تخافه سبحانه، وأن تطيع أمره في ذلك؛ لأن الله أمرها بطاعة زوجها. فلزوجها عليها الطاعة في المعروف.
📝 Sumber:
http://www.binbaz.org.sa/noor/8187
@ahlussunnahposo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
  🎙Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baaz rahimahullah
Pertanyaan :
Saudari kami menyebutkan, bahwasanya dia senantiasa menentang suaminya, dan dia berusaha untuk meninggalkan kesalahan ini, akan tetapi dia belum mampu sampai sekarang. Bagaimana pendapat anda terkait jalan keluar baginya?
Jawaban :
Hendaknya dia bertakwa kepada Allah, dan dia terus menjihadi dirinya untuk menaati suaminya dalam hal yang makruf.
Dan dia wajib selalu menyadari, bahwasanya dirinya wajib mentaati suaminya.
Sesungguhnya ketika dia menentang suaminya akan tercatat sebagai dosa, dan akan membuat murka Tuhannya.
Maka wajib bagi dia untuk introspeksi diri, sesungguhnya hawa nafsu itu memerintahkan kepada yang jelek, kecuali orang yang Allah rahmati.
Dan hendaknya dia selalu mengingat pertanggung jawaban di hadapan Allah, sesungguhnya dia akan ditanya apakah sudah menaati suami ataukah malah membangkang padanya?
Maka jika dia mengingat-ingat perkara ini, dan selalu dalam benaknya, niscaya Allah akan membantunya untuk taat pada suaminya dan tidak lagi menentangnya.
Adapun jika dia ingin melampiaskan hawa nafsunya, atau ingin ikut-ikutan dengan para wanita ahli maksiat yang tidak peduli dengan perintah Allah, maka dia akan merugi dunia dan akhirat.
Akan tetapi hendaknya dia meneladani para wanita yang baik terdahulu yang diatas petunjuk dari para istri Nabi ﷺ dan seluruh orang baik yang bertaqwa dan beriman.
Dia wajib meneladani orang-orang baik dan bukan orang jelek. Dan lebih lagi, hendaknya dia wajib mengingat kebesaran Allah, dan takut kepadaNya, dan menaati perintahNya dalam hal itu.
Karena Allah memerintahkan untuk menaati suaminya, suaminya memiliki hak untuk ditaati dalam hal makruf.
📑 Fatawa Nur ‘ala ad-Darbi
🎀 نصيحة لامرأة التي تكثر عناد زوجها
للشَّــيخ العلّامــة عــبدُ الــعزِيــز بن بــازٍ رحــمُه الله
السُّـــــؤَالُ :
أختنا تصف نفسها بأنها كثيرة العناد لزوجها وحاولت أن تتخلص من هذه الخطيئة ولكنها لم تستطع حتى الآن، كيف ترون لها الطريق سماحة الشيخ ؟
الجَــــوَابُ :
عليها أن تتقي الله – سبحانه – وأن تجاهد نفسها في طاعة زوجها في المعروف، وعليها أن تستحضر دائماً أن الواجب عليها طاعة زوجها، وأنها بعنادها له تأثم، وتغضب ربها، فالواجب عليها أن تحاسب هذه النفس، فإنها أمارة بالسوء إلا من رحم الله.
وأن تتذكر وقوفها بين يدي الله، وأنه مسئولة عن طاعته ومعصيته، فإذا استحضرت هذه الأمور وكانت على بالها فالله يعينها على طاعته وترك العناد.
أما إذا أرادت تنفيذ هواها، أو تقليد النساء العاصيات التي اللاتي لا يبالي بأمر الله فإنها تخسر الدنيا والآخرة،
ولكن عليها أن تتأسى بالأخيار، السالفات على الهدى من أزواج النبي صلى الله عليه وسلم، ومن سائر أهل الخير من التقيات المؤمنات، عليها أن تتأسى بأهل الخير لا بأهل الشر، وعليها فوق ذلك أن تتذكر عظمة الله، وأن تخافه سبحانه، وأن تطيع أمره في ذلك؛ لأن الله أمرها بطاعة زوجها. فلزوجها عليها الطاعة في المعروف.
📝 Sumber:
http://www.binbaz.org.sa/noor/8187
@ahlussunnahposo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Mengetahui kebenaran, namun tidak mengamalkannya! Kita berlindung kepada Allah dari Akhlak ini. Dan kita meminta kepada Allah kekokohan di atas Islam dan Sunnah, dan agar memperbaiki kondisi kita, dan memberikan Taufik untuk semuanya kearah segala kebaikan, dan menolak setiap kejelekan terhadap kita.
Saya katakan: Ma'ali Asy Syaikh Al Allamah Shalih Al Fauzan Hafizhahullah berkata dalam kitabnya Syarh Masail Jahiliyyah hal 70-71
"Maka tidaklah setiap orang yang mengetahui kebenaran itu beramal dengannya, karena terkadang sungguh telah memalingkannya sesuatu pemaling: bisa karena Hasad, dan bisa karena Sombong, dan bisa karena tamak kepada dunia, atau tamak kepada kepemimpinan, karena di sana banyak pemaling-pemaling bagi seorang insan dari kebenaran sedangkan dia mengetahuinya.
Jadi Hidayah dan Taufik itu dari Allah subhanahu wata'ala, bukan dari pengetahuan dan dari ilmu serta pemahaman. Karena urusannya itu kembali kepada Allah subhanahu wata'ala. Oleh karenanya dahulu Rasul ﷺ banyak mengatakan:
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ وَالأبْصَار ثَبِّتْ قلْبِي عَلَى دِيْنِكَ
"Wahai Dzat Yang membolak-balikkan hati dan mata, kokohkanlah hatiku di atas agamaMu."¹
Dan sebatas pengetahuan, ilmu, pemahaman, dan fiqh, semuanya itu adalah sebab-sebab yang bagus, namun tidaklah cukup. Maka ini adalah perkara yang seorang mukmin harus waspada, dan menjauhi ketertipuan dengan ilmunya, dan menjauhi ketertipuan dengan pemahamannya, dan agar meminta kepada Rabbnya kekokohan di atas kebenaran dan hidayah untuk terus ke arah kebenaran selalu dan selamanya. Sebagaimana bahwasanya dia tidak boleh tertipu dengan kekuatan, lalu mengatakan: "Ini adalah negara kuat, tidak akan mungkin seorangpun mengalahkannya, karena merupakan negara kuat yang terjaga dengan beragam persenjataan dan perlengkapan yang dapat menghancurkan dan bom-bom nuklir."
Allah ta'ala berfirman:
وَيَوْمَ حُنَيْنٍ ۙ إِذْ أَعْجَبَتْكُمْ كَثْرَتُكُمْ فَلَمْ تُغْنِ عَنكُمْ شَيْـًٔا وَضَاقَتْ عَلَيْكُمُ ٱلْأَرْضُ بِمَا رَحُبَتْ ثُمَّ وَلَّيْتُم مُّدْبِرِينَ
"Dan (ingatlah) Perang Hunain, ketika jumlah kalian yang besar itu membanggakan kalian, tetapi sama sekali tidak berguna bagi kalian, dan Bumi yang luas itu terasa sempit bagi kalian, kemudian kalian berbalik ke belakang dan lari tunggang-langgang." (At Taubah: 25)
Ini adalah masalah yang besar, banyak orang yang terlena, dan beralasan dengan hujjah memiliki kekuatan, kesejahteraan, kemuliaan dan kemegahan, lalu mereka mengatakan: "Ini adalah umat yang mengagumkan, yang menunjukkan berada di atas kebenaran dan tidaklah dapat mencapai tingkatan ini kecuali karena ia di atas kebenaran, karena mereka telah memiliki peradaban, wawasan luas dan pemahaman."
Dan demikianlah perkataan sebagian orang-orang yang tertipu, dengan tanpa mau melihat kepada perkara apa yang mereka sedang diatasnya yaitu berupa kekafiran.
__
¹. Telah mengeluarkan riwayatnya, At Tirmidzi (5/573 no.3596) Al Hakim (2/211 no.1970), dan Ibnu Majah (1/132 no.199), dan Al Al-Bani menshahihkannya dalam Shahihul Jami (no.7987, 7988)
📝 Sumber:
Asy Syaikh Ahmad bin Yahya Az Zahrani hafidzahullah pada cuitan akun Twitter beliau
https://twitter.com/AlahmadiZahrani/status/1407055753316290560?s=20
@salafykawunganten
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
  Saya katakan: Ma'ali Asy Syaikh Al Allamah Shalih Al Fauzan Hafizhahullah berkata dalam kitabnya Syarh Masail Jahiliyyah hal 70-71
"Maka tidaklah setiap orang yang mengetahui kebenaran itu beramal dengannya, karena terkadang sungguh telah memalingkannya sesuatu pemaling: bisa karena Hasad, dan bisa karena Sombong, dan bisa karena tamak kepada dunia, atau tamak kepada kepemimpinan, karena di sana banyak pemaling-pemaling bagi seorang insan dari kebenaran sedangkan dia mengetahuinya.
Jadi Hidayah dan Taufik itu dari Allah subhanahu wata'ala, bukan dari pengetahuan dan dari ilmu serta pemahaman. Karena urusannya itu kembali kepada Allah subhanahu wata'ala. Oleh karenanya dahulu Rasul ﷺ banyak mengatakan:
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ وَالأبْصَار ثَبِّتْ قلْبِي عَلَى دِيْنِكَ
"Wahai Dzat Yang membolak-balikkan hati dan mata, kokohkanlah hatiku di atas agamaMu."¹
Dan sebatas pengetahuan, ilmu, pemahaman, dan fiqh, semuanya itu adalah sebab-sebab yang bagus, namun tidaklah cukup. Maka ini adalah perkara yang seorang mukmin harus waspada, dan menjauhi ketertipuan dengan ilmunya, dan menjauhi ketertipuan dengan pemahamannya, dan agar meminta kepada Rabbnya kekokohan di atas kebenaran dan hidayah untuk terus ke arah kebenaran selalu dan selamanya. Sebagaimana bahwasanya dia tidak boleh tertipu dengan kekuatan, lalu mengatakan: "Ini adalah negara kuat, tidak akan mungkin seorangpun mengalahkannya, karena merupakan negara kuat yang terjaga dengan beragam persenjataan dan perlengkapan yang dapat menghancurkan dan bom-bom nuklir."
Allah ta'ala berfirman:
وَيَوْمَ حُنَيْنٍ ۙ إِذْ أَعْجَبَتْكُمْ كَثْرَتُكُمْ فَلَمْ تُغْنِ عَنكُمْ شَيْـًٔا وَضَاقَتْ عَلَيْكُمُ ٱلْأَرْضُ بِمَا رَحُبَتْ ثُمَّ وَلَّيْتُم مُّدْبِرِينَ
"Dan (ingatlah) Perang Hunain, ketika jumlah kalian yang besar itu membanggakan kalian, tetapi sama sekali tidak berguna bagi kalian, dan Bumi yang luas itu terasa sempit bagi kalian, kemudian kalian berbalik ke belakang dan lari tunggang-langgang." (At Taubah: 25)
Ini adalah masalah yang besar, banyak orang yang terlena, dan beralasan dengan hujjah memiliki kekuatan, kesejahteraan, kemuliaan dan kemegahan, lalu mereka mengatakan: "Ini adalah umat yang mengagumkan, yang menunjukkan berada di atas kebenaran dan tidaklah dapat mencapai tingkatan ini kecuali karena ia di atas kebenaran, karena mereka telah memiliki peradaban, wawasan luas dan pemahaman."
Dan demikianlah perkataan sebagian orang-orang yang tertipu, dengan tanpa mau melihat kepada perkara apa yang mereka sedang diatasnya yaitu berupa kekafiran.
__
¹. Telah mengeluarkan riwayatnya, At Tirmidzi (5/573 no.3596) Al Hakim (2/211 no.1970), dan Ibnu Majah (1/132 no.199), dan Al Al-Bani menshahihkannya dalam Shahihul Jami (no.7987, 7988)
📝 Sumber:
Asy Syaikh Ahmad bin Yahya Az Zahrani hafidzahullah pada cuitan akun Twitter beliau
https://twitter.com/AlahmadiZahrani/status/1407055753316290560?s=20
@salafykawunganten
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
✋🏻❌☁📢 BOLEHKAH MENDATANGKAN ARWAH?
✍🏻 Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah
📬 Pertanyaan:
Apa hukum mendatangkan arwah? Apakah hal itu termasuk jenis sihir?
🔓 Jawaban:
Tidak diragukan lagi bahwa mendatangkan arwah termasuk salah satu jenis sihir atau perdukunan.
Arwah yang didatangkan tersebut hakikatnya bukan arwah orang yang telah meninggal seperti yang mereka katakan, melainkan setan-setan yang menjelma menjadi orang yang sudah meninggal itu. Setan-setan itu lalu mengatakan, “Aku adalah roh Si Fulan," atau "Aku adalah Si Fulan.”
Padahal hakikatnya dia adalah setan.
Maka dari itu, perbuatan semacam ini tidak boleh.
Arwah orang-orang yang sudah meninggal tidak mungkin dihadirkan. Sebab, sudah berada di genggaman Allah Subhanahu wa Ta’ala sebagaimana firman-Nya (yang artinya),
“Allah memegang jiwa ketika matinya dan memegang jiwa orang yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia menahan jiwa yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan.” (QS. Az-Zumar: 42)
Jadi, arwah itu tidak seperti yang diklaim sebagian orang, yaitu bisa datang dan pergi. Allah saja yang mengaturnya. Karena itu, perbuatan mendatangkan arwah adalah batil, termasuk jenis sihir dan perdukunan.
📚 Al-Muntaqaa min Fataawa Al-Fauzan, 2/134-135, pertanyaan no. 109
📝 Sumber
forumsalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
  
  ✍🏻 Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah
📬 Pertanyaan:
Apa hukum mendatangkan arwah? Apakah hal itu termasuk jenis sihir?
🔓 Jawaban:
Tidak diragukan lagi bahwa mendatangkan arwah termasuk salah satu jenis sihir atau perdukunan.
Arwah yang didatangkan tersebut hakikatnya bukan arwah orang yang telah meninggal seperti yang mereka katakan, melainkan setan-setan yang menjelma menjadi orang yang sudah meninggal itu. Setan-setan itu lalu mengatakan, “Aku adalah roh Si Fulan," atau "Aku adalah Si Fulan.”
Padahal hakikatnya dia adalah setan.
Maka dari itu, perbuatan semacam ini tidak boleh.
Arwah orang-orang yang sudah meninggal tidak mungkin dihadirkan. Sebab, sudah berada di genggaman Allah Subhanahu wa Ta’ala sebagaimana firman-Nya (yang artinya),
“Allah memegang jiwa ketika matinya dan memegang jiwa orang yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia menahan jiwa yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan.” (QS. Az-Zumar: 42)
Jadi, arwah itu tidak seperti yang diklaim sebagian orang, yaitu bisa datang dan pergi. Allah saja yang mengaturnya. Karena itu, perbuatan mendatangkan arwah adalah batil, termasuk jenis sihir dan perdukunan.
📚 Al-Muntaqaa min Fataawa Al-Fauzan, 2/134-135, pertanyaan no. 109
📝 Sumber
forumsalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
  
  Salafy Palembang 🇮🇩
  Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah. 
Website: www.salafypalembang.com
  Website: www.salafypalembang.com
📌📈 MENAMBAH IBADAH SAAT NIKMAT BERTAMBAH 
Begitulah seharusnya. Rasa syukur atas nikmat Allah memang punya bukti nyata: ibadah.
Allah ta‘ala berfirman,
وَإِذْ قَالَتِ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ يَٰمَرْيَمُ إِنَّ ٱللَّهَ ٱصْطَفَىٰكِ وَطَهَّرَكِ وَٱصْطَفَىٰكِ عَلَىٰ نِسَآءِ ٱلْعَٰلَمِينَ ﴿٤٢﴾ يَٰمَرْيَمُ ٱقْنُتِى لِرَبِّكِ وَٱسْجُدِى وَٱرْكَعِى مَعَ ٱلرَّٰكِعِينَ
Dan (ingatlah) ketika para malaikat berkata, “Wahai Maryam! Sesungguhnya Allah telah memilihmu, menyucikanmu, dan melebihkanmu di atas segala perempuan di seluruh alam (pada masa itu). Wahai Maryam! Taatilah Tuhanmu, sujud dan rukuklah bersama orang-orang yang rukuk.” (Q.S. Ali Imran: 42-43)
🎙Syaikh Muhammad al-‘Utsaimin rahimahullah berkata,
“(Ayat ini) menjelaskan: ketika seseorang mendapat tambahan nikmat dari Allah, maka tuntutan ibadah atasnya juga bertambah. Karena saat malaikat berkata kepada Maryam,
إِنَّ ٱللَّهَ ٱصْطَفَىٰكِ وَطَهَّرَكِ وَٱصْطَفَىٰكِ عَلَىٰ نِسَآءِ ٱلْعَٰلَمِينَ
‘Sesungguhnya Allah telah memilihmu, menyucikanmu, dan melebihkanmu di atas segala perempuan di seluruh alam (pada masa itu).ʼ
Mereka lalu memerintahnya agar beribadah, sujud, dan rukuk. Ini menunjukkan bahwa setiap kali hamba mendapat tambahan nikmat dari Allah, sepatutnya ia meningkatkan ibadah kepada-Nya sebagai bentuk rasa syukur; rukuk, sujud, dan amal-amal ketaatan lainnya.” (Tafsir Surah Ali Imran, 1/260)
📝 Sumber:
@nasehatetam
www.nasehatetam.net
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
  
  Begitulah seharusnya. Rasa syukur atas nikmat Allah memang punya bukti nyata: ibadah.
Allah ta‘ala berfirman,
وَإِذْ قَالَتِ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ يَٰمَرْيَمُ إِنَّ ٱللَّهَ ٱصْطَفَىٰكِ وَطَهَّرَكِ وَٱصْطَفَىٰكِ عَلَىٰ نِسَآءِ ٱلْعَٰلَمِينَ ﴿٤٢﴾ يَٰمَرْيَمُ ٱقْنُتِى لِرَبِّكِ وَٱسْجُدِى وَٱرْكَعِى مَعَ ٱلرَّٰكِعِينَ
Dan (ingatlah) ketika para malaikat berkata, “Wahai Maryam! Sesungguhnya Allah telah memilihmu, menyucikanmu, dan melebihkanmu di atas segala perempuan di seluruh alam (pada masa itu). Wahai Maryam! Taatilah Tuhanmu, sujud dan rukuklah bersama orang-orang yang rukuk.” (Q.S. Ali Imran: 42-43)
🎙Syaikh Muhammad al-‘Utsaimin rahimahullah berkata,
“(Ayat ini) menjelaskan: ketika seseorang mendapat tambahan nikmat dari Allah, maka tuntutan ibadah atasnya juga bertambah. Karena saat malaikat berkata kepada Maryam,
إِنَّ ٱللَّهَ ٱصْطَفَىٰكِ وَطَهَّرَكِ وَٱصْطَفَىٰكِ عَلَىٰ نِسَآءِ ٱلْعَٰلَمِينَ
‘Sesungguhnya Allah telah memilihmu, menyucikanmu, dan melebihkanmu di atas segala perempuan di seluruh alam (pada masa itu).ʼ
Mereka lalu memerintahnya agar beribadah, sujud, dan rukuk. Ini menunjukkan bahwa setiap kali hamba mendapat tambahan nikmat dari Allah, sepatutnya ia meningkatkan ibadah kepada-Nya sebagai bentuk rasa syukur; rukuk, sujud, dan amal-amal ketaatan lainnya.” (Tafsir Surah Ali Imran, 1/260)
📝 Sumber:
@nasehatetam
www.nasehatetam.net
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
  
  Salafy Palembang 🇮🇩
  Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah. 
Website: www.salafypalembang.com
  Website: www.salafypalembang.com
💐🌻🌷🌹 DO'A YANG PENTING DI MASA FITNAH
✍🏼 Ibrahim at-Taimy rahimahullah dahulu berdo'a:
اللهم اعصمني بدينك وبسنة نبيك من الاختلاف في الحق ومن اتباع الهوى ومن سبيل الضلالة ومن شبهات الأمور ومن الزيغ والخصومات.
"Yaa Allah, lindungilah diriku dengan agama-Mu dan sunnah Nabi-Mu dari perselisihan dalam kebenaran, mengikuti hawa nafsu, jalan kesesatan, syubhat, condong kepada kesesatan, dan pertikaian."
📚 Jami' Bayanil Ilmi wa Fadhlih, jilid 2 hlm. 1179
📝 Sumber:
@forumsalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
  
  ✍🏼 Ibrahim at-Taimy rahimahullah dahulu berdo'a:
اللهم اعصمني بدينك وبسنة نبيك من الاختلاف في الحق ومن اتباع الهوى ومن سبيل الضلالة ومن شبهات الأمور ومن الزيغ والخصومات.
"Yaa Allah, lindungilah diriku dengan agama-Mu dan sunnah Nabi-Mu dari perselisihan dalam kebenaran, mengikuti hawa nafsu, jalan kesesatan, syubhat, condong kepada kesesatan, dan pertikaian."
📚 Jami' Bayanil Ilmi wa Fadhlih, jilid 2 hlm. 1179
📝 Sumber:
@forumsalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
  
  Salafy Palembang 🇮🇩
  Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah. 
Website: www.salafypalembang.com
  Website: www.salafypalembang.com
🌱🤲🎁 ALLAH PASTI MENGABULKAN PERMINTAANMU!
💬 Al-Fudhail bin'Iyadh rahimahullah mengatakan,
والله لئن علم الله منك إخراج الآدميين من قلبك حتى لا يكون في قلبك مكان لغيره؛ لم تسأله شيئًا إلا أعطاك
"Demi Allah andaikan Allah Ta'ala mengetahui bahwa engkau telah mengeluarkan (ketergantungan) kepada manusia dari kalbumu sehingga di dalam kalbumu tidak ada tempat lagi untuk selain-Nya, maka tidaklah engkau meminta sesuatu kepada Allah melainkan Dia pasti akan mengabulkan permintaanmu."
✍️ Shifatus Shofwah 2/241
📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
  
  💬 Al-Fudhail bin'Iyadh rahimahullah mengatakan,
والله لئن علم الله منك إخراج الآدميين من قلبك حتى لا يكون في قلبك مكان لغيره؛ لم تسأله شيئًا إلا أعطاك
"Demi Allah andaikan Allah Ta'ala mengetahui bahwa engkau telah mengeluarkan (ketergantungan) kepada manusia dari kalbumu sehingga di dalam kalbumu tidak ada tempat lagi untuk selain-Nya, maka tidaklah engkau meminta sesuatu kepada Allah melainkan Dia pasti akan mengabulkan permintaanmu."
✍️ Shifatus Shofwah 2/241
📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
  
  Salafy Palembang 🇮🇩
  Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah. 
Website: www.salafypalembang.com
  Website: www.salafypalembang.com