✅💬☀ HUKUM MENGUCAPKAN SALAM KEPADA ORANG YANG TIDAK MAU MENJAWAB SALAM
🎙Asy-Syaikh Al-Allamah Muhammad ibnu Shalih Al-Utsaimin rahimahullah:
Pertanyaan:
Wahai syaikh yang mulia, bagaimanakah hukum memberi salam kepada orang yang tidak mau menjawab salam dalam keadaan mengetahui bahwa dia adalah seorang muslim?
Jawaban:
Ucapkanlah salam kepada orang kamu kenal maupun yang tidak kamu kenal. Kepada yang menjawab salam maupun kepada yang tidak mau menjawab.
Apabila engkau mengucapkan salam dan dia tidak menjawabnya, maka engkau telah mendapatkan pahala dan dia mendapat dosa. Akan tetapi janganlah engkau mengucapkan salam dengan suara yang lirih. Karena sebagian orang mengucapkan salam dengan suara yang lirih yang tidak terdengar.
Ucapkanlah salam yang dapat terdengar oleh orang yang diberi salam. Apabila diperkirakan bahwa dia tidak dapat mendengar suaramu maka berilah syarat dengan tanganmu bersamaan dengan ucapan salam.
Sebagian orang-orang yang bodoh menyangka bahwa apabila ada seseorang yang terkenal tidak mau menjawab salam, maka (dia berpendapat) "Jangan ucapkan salam kepadanya sehingga (mengakibatkan) engkau membuatnya terjatuh dalam dosa." Ini adalah (anggapan yang) salah.
Disebutkan dalam sebuah hadits
ألق السلام على من عرفت ومن لم تعرف
"Sampaikanlah salam kepada orang yang engkau kenal dan yang tidak engkau kenal."
Apabila dia tidak menjawab salam maka dia kembali dengan membawa dosa. Saya telah melaksanakan sebab kebaikan bagi diri saya dan dirinya (*). Apabila dia meninggalkan kebaikan maka baginyalah akibatnya.
(*) Maksud beliau adalah, bahwa seseorang dituntut untuk melakukan sebab-sebab kebaikan, baik untuk dirinya maupun untuk orang lain. Janganlah seseorang menahan diri sehingga tidak melakukan sebab-sebab kebaikan hanya karena sebab kebaikan tersebut tidak dimanfaatkan oleh orang lain untuk mendapatkan kebaikan juga, atau bahkan orang lain tersebut terjatuh dalam dosa karenanya. Wallohu Ta'ala a'lam.
📚 Silsilah Liqa-at al-Bab al-Maftuh, Liqa al-Bab al-Maftuh (234)
::: حكم السلام على من لا يرد السلام :::
الشيخ العلاّمــة/ محمد صالح العثيمين -رحمه الله-
السُّـــ↶ــؤَالُ:
فضيلة الشيخ, ما حكم السلام على شخص لا يرد السلام مع العلم أنه مسلم؟
الجَــ↶ـــوَابُ:
سلِّم على من عرفت ومن لم تعرف، وعلى من يرد ومن لا يرد،
إذا سلمت ولم يرد نلت الأجر ونال هو الوزر،
لكن لا تسلِّم سلاماً خفياً؛ لأن بعض الناس يسلم سلاماً خفياً لا يسمع،
سلِّم سلاماً يسمعه المسلَّم عليه، وإذا قدر أنه لا يسمع أشر بيدك مع السلام.
يظن بعض الناس الجهال أن الرجل إذا كان معروفاً بعدم الرد فلا تسلم عليه فتوقعه في الإثم، وهذا خطأ.
الحديث «ألق السلام على من عرفت ومن لم تعرف»
وإذا لم يرد باء بالإثم. أنا فاعل سبب الخير لي وله، وإذا ترك الخير فعليه.
📚 المصدر من هنـ↶ـا سلسلة لقاءات الباب المفتوح > لقاء الباب المفتوح [234]
📝 Sumber:
@hikmahsalafiyyah
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Asy-Syaikh Al-Allamah Muhammad ibnu Shalih Al-Utsaimin rahimahullah:
Pertanyaan:
Wahai syaikh yang mulia, bagaimanakah hukum memberi salam kepada orang yang tidak mau menjawab salam dalam keadaan mengetahui bahwa dia adalah seorang muslim?
Jawaban:
Ucapkanlah salam kepada orang kamu kenal maupun yang tidak kamu kenal. Kepada yang menjawab salam maupun kepada yang tidak mau menjawab.
Apabila engkau mengucapkan salam dan dia tidak menjawabnya, maka engkau telah mendapatkan pahala dan dia mendapat dosa. Akan tetapi janganlah engkau mengucapkan salam dengan suara yang lirih. Karena sebagian orang mengucapkan salam dengan suara yang lirih yang tidak terdengar.
Ucapkanlah salam yang dapat terdengar oleh orang yang diberi salam. Apabila diperkirakan bahwa dia tidak dapat mendengar suaramu maka berilah syarat dengan tanganmu bersamaan dengan ucapan salam.
Sebagian orang-orang yang bodoh menyangka bahwa apabila ada seseorang yang terkenal tidak mau menjawab salam, maka (dia berpendapat) "Jangan ucapkan salam kepadanya sehingga (mengakibatkan) engkau membuatnya terjatuh dalam dosa." Ini adalah (anggapan yang) salah.
Disebutkan dalam sebuah hadits
ألق السلام على من عرفت ومن لم تعرف
"Sampaikanlah salam kepada orang yang engkau kenal dan yang tidak engkau kenal."
Apabila dia tidak menjawab salam maka dia kembali dengan membawa dosa. Saya telah melaksanakan sebab kebaikan bagi diri saya dan dirinya (*). Apabila dia meninggalkan kebaikan maka baginyalah akibatnya.
(*) Maksud beliau adalah, bahwa seseorang dituntut untuk melakukan sebab-sebab kebaikan, baik untuk dirinya maupun untuk orang lain. Janganlah seseorang menahan diri sehingga tidak melakukan sebab-sebab kebaikan hanya karena sebab kebaikan tersebut tidak dimanfaatkan oleh orang lain untuk mendapatkan kebaikan juga, atau bahkan orang lain tersebut terjatuh dalam dosa karenanya. Wallohu Ta'ala a'lam.
📚 Silsilah Liqa-at al-Bab al-Maftuh, Liqa al-Bab al-Maftuh (234)
::: حكم السلام على من لا يرد السلام :::
الشيخ العلاّمــة/ محمد صالح العثيمين -رحمه الله-
السُّـــ↶ــؤَالُ:
فضيلة الشيخ, ما حكم السلام على شخص لا يرد السلام مع العلم أنه مسلم؟
الجَــ↶ـــوَابُ:
سلِّم على من عرفت ومن لم تعرف، وعلى من يرد ومن لا يرد،
إذا سلمت ولم يرد نلت الأجر ونال هو الوزر،
لكن لا تسلِّم سلاماً خفياً؛ لأن بعض الناس يسلم سلاماً خفياً لا يسمع،
سلِّم سلاماً يسمعه المسلَّم عليه، وإذا قدر أنه لا يسمع أشر بيدك مع السلام.
يظن بعض الناس الجهال أن الرجل إذا كان معروفاً بعدم الرد فلا تسلم عليه فتوقعه في الإثم، وهذا خطأ.
الحديث «ألق السلام على من عرفت ومن لم تعرف»
وإذا لم يرد باء بالإثم. أنا فاعل سبب الخير لي وله، وإذا ترك الخير فعليه.
📚 المصدر من هنـ↶ـا سلسلة لقاءات الباب المفتوح > لقاء الباب المفتوح [234]
📝 Sumber:
@hikmahsalafiyyah
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
RABU, 27 DZULHIJJAH 1443H
27 JULI 2022 M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
27 JULI 2022 M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
📒 MENGAJARI AGAMA KEPADA KELUARGA, BISA BAGAIMANAPUN KONDISINYA
🎙Berkata Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah,
"Wajib bagi kita untuk mengajari (agama) kepada keluarga kita, sesuai kemampuan kita.
Dan cara pengajaran, sebagaimana bisa di lakukan dengan ucapan, maka bisa pula dengan perbuatan.
Dan seringkalinya bersamanya seseorang dengan keluarganya ketika makan siang, atau makan malam, atau ketika menikmati kopi bersama, saat itu bisa menjadi momen untuk mengajari agama.
Semisal ketika ia mengucapkan basmalah saat mulai makan/minum, atau berdoa saat setelah selesai darinya, atau dengan bersikap lapang ketika duduk-duduk bersama mereka."
📚 At-Ta'liq 'Ala Shahihil Bukhariy 3/74
⭕ *إحـرص علـى تعليـم أهلـك العلـم بالقـول والفعـل*⭕
🔆 قال العلّامةُ ابنُ عُثيمين عليه ﺭﺣمات رب العالمين - :
👈🏼 الواجبُ أن نُعلم أهلنا بقدر ما نستطيع
👌🏼 والتعليم كما يكون بالقول *يكون أيضا بالفعل،*
👍🏻 وربما وجود الإنسان معهم على الغداء وعلى العشاء وعلى القهوة يحصل به التعليم *فيُسمي إذا بدأ ويحمد إذا انتهى ويجالسهم بالأُنس والانشراح.*
📓[ التعليق على صحيح البخاري (٣ / ٧٤) ]
📝 Sumber:
https://goo.gl/IoFp59
https://goo.gl/R6br7a
@faedahislamiyahslogohimo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Berkata Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah,
"Wajib bagi kita untuk mengajari (agama) kepada keluarga kita, sesuai kemampuan kita.
Dan cara pengajaran, sebagaimana bisa di lakukan dengan ucapan, maka bisa pula dengan perbuatan.
Dan seringkalinya bersamanya seseorang dengan keluarganya ketika makan siang, atau makan malam, atau ketika menikmati kopi bersama, saat itu bisa menjadi momen untuk mengajari agama.
Semisal ketika ia mengucapkan basmalah saat mulai makan/minum, atau berdoa saat setelah selesai darinya, atau dengan bersikap lapang ketika duduk-duduk bersama mereka."
📚 At-Ta'liq 'Ala Shahihil Bukhariy 3/74
⭕ *إحـرص علـى تعليـم أهلـك العلـم بالقـول والفعـل*⭕
🔆 قال العلّامةُ ابنُ عُثيمين عليه ﺭﺣمات رب العالمين - :
👈🏼 الواجبُ أن نُعلم أهلنا بقدر ما نستطيع
👌🏼 والتعليم كما يكون بالقول *يكون أيضا بالفعل،*
👍🏻 وربما وجود الإنسان معهم على الغداء وعلى العشاء وعلى القهوة يحصل به التعليم *فيُسمي إذا بدأ ويحمد إذا انتهى ويجالسهم بالأُنس والانشراح.*
📓[ التعليق على صحيح البخاري (٣ / ٧٤) ]
📝 Sumber:
https://goo.gl/IoFp59
https://goo.gl/R6br7a
@faedahislamiyahslogohimo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
📙🖌 TUJUAN YANG BENAR DALAM BERDAKWAH
🎙Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi’i rahimahullah berkata :
Wajib bagi mereka (para Dai) untuk mengesankan kepada manusia, bahwasanya mereka mendakwahi manusia itu untuk kemaslahatan manusia, bukan untuk tujuan agar mereka menjadi pemimpin manusia, bukan untuk mengambil harta mereka, bukan pula untuk memperbanyak pengikut mereka.
Akan tetapi untuk tujuan menjalankan kewajiban yang Allah wajibkan atas mereka dan juga para penuntut ilmu.”
📑 Tuhftat Al-Mujiib hal 106
📝 Sumber:
@ahlussunnahposo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi’i rahimahullah berkata :
Wajib bagi mereka (para Dai) untuk mengesankan kepada manusia, bahwasanya mereka mendakwahi manusia itu untuk kemaslahatan manusia, bukan untuk tujuan agar mereka menjadi pemimpin manusia, bukan untuk mengambil harta mereka, bukan pula untuk memperbanyak pengikut mereka.
Akan tetapi untuk tujuan menjalankan kewajiban yang Allah wajibkan atas mereka dan juga para penuntut ilmu.”
📑 Tuhftat Al-Mujiib hal 106
📝 Sumber:
@ahlussunnahposo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🏡🤲🍃 ITU ADALAH NIKMAT BETAPAPUN KONDISINYA
💬 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menyatakan,
وما يصيب الإنسان ، إذا كان يسره : فهو نعمة بينة ، وإن كان يسوءه : فهو نعمة من جهة أنه يكفر خطاياه ، ويثاب بالصبر عليه ومن جهة أن فيه حكمة ورحمة لا يعلمها
"Apapun yang menimpa manusia, jika itu sesuatu yang membuatnya senang maka itu adalah kenikmatan yang nyata.
Namun jika itu sesuatu yang membuatnya sedih, maka itu adalah nikmat dari sisi musibah tersebut akan melebur dosa-dosanya. Dia akan diberi pahala dengan kesabarannya dan itu nikmat dari sisi di dalamnya terkandung hikmah serta rahmat yang tidak dia ketahui."
✍️ At-Tafsir al-Kabiir 3/341
📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
💬 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menyatakan,
وما يصيب الإنسان ، إذا كان يسره : فهو نعمة بينة ، وإن كان يسوءه : فهو نعمة من جهة أنه يكفر خطاياه ، ويثاب بالصبر عليه ومن جهة أن فيه حكمة ورحمة لا يعلمها
"Apapun yang menimpa manusia, jika itu sesuatu yang membuatnya senang maka itu adalah kenikmatan yang nyata.
Namun jika itu sesuatu yang membuatnya sedih, maka itu adalah nikmat dari sisi musibah tersebut akan melebur dosa-dosanya. Dia akan diberi pahala dengan kesabarannya dan itu nikmat dari sisi di dalamnya terkandung hikmah serta rahmat yang tidak dia ketahui."
✍️ At-Tafsir al-Kabiir 3/341
📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔬 BATILNYA SEBUAH TEORI YANG MENYATAKAN BAHWA ASAL MUASAL MANUSIA ITU DARI KERA (baca=TEORI DARWIN)
🎙Al Imam Al Muhaddits Muqbil bin Hadi Al Wadi'iy rahimahullah
PERTANYAAN :
"Ada sebuah teori yang menyatakan bahwa asal muasal manusia adalah dari kera, lalu berevolusi hingga menjadi manusia. Bagaimana pandangan syari'at terkait pernyataan ini ?, mereka menyebutnya "Teori Darwin"
JAWABAN :
"Teori ini dihukumi KUFUR.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :
📖 لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْۤ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍ ۖ
"Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya." [QS. At-Tin: Ayat 4]
📖 يٰۤاَيُّهَا الْاِنْسَانُ مَا غَرَّكَ بِرَبِّكَ الْكَرِيْمِ ۙ الَّذِيْ خَلَقَكَ فَسَوّٰٮكَ فَعَدَلَـكَ ۙ فِيْۤ اَيِّ صُوْرَةٍ مَّا شَآءَ رَكَّبَكَ ؕ
"Wahai manusia! Apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha Pengasih.Yang telah menciptakanmu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang, dalam bentuk apa saja yang dikehendaki, Dia menyusun tubuhmu." [QS. Al-Infitar: Ayat 6-8]
Dan ayat-ayat Al Qur'an tentang penciptaan Adam. Demikian pula hadits-hadits sebagaimana dalam Shahih Muslim, disaat Adam masih berupa tanah liat, iblis melewatinya lalu melihat kondisinya berongga, maka iblis berambisi untuk menggodanya.
Demikian juga dalam Ash Shahihain, bahwasannya Allah ketika menciptakan Adam, kemudian meniupkan ruh padanya, Allah berkata kepadanya : "Pergilah ke sekumpulan malaikat itu dan ucapkanlah salam kepada mereka !".
Dan Allah Rabbul 'Izzah berfirman dalam kitab-Nya yang mulia :
📖 يٰۤـاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَّفْسٍ وَّاحِدَةٍ وَّخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيْرًا وَّنِسَآء
"Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri)nya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak."[QS. An-Nisa': Ayat 1]
Dan Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :
📖 هُوَ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَّـفْسٍ وَّاحِدَةٍ وَّجَعَلَ مِنْهَا زَوْجَهَا لِيَسْكُنَ اِلَيْهَا ۚ فَلَمَّا تَغَشّٰٮهَا حَمَلَتْ حَمْلًا خَفِيْفًا فَمَرَّتْ بِه
"Dialah yang menciptakan kamu dari jiwa yang satu (Adam) dan darinya Dia menciptakan pasangannya, agar dia merasa senang kepadanya. Maka setelah dicampurinya, (istrinya) mengandung kandungan yang ringan, dan teruslah dia merasa ringan (beberapa waktu)." [QS. Al-A'raf: Ayat 189]
Maksudnya, bahwa teori (Darwin) ini dihukumi KUFUR.
Dan HARAM, HARAM untuk diajarkan kepada anak-anak muslimin."
📕 Silsilah Fatawa Al Aqidah : 80
📝 Sumber:
@alistifadah
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Al Imam Al Muhaddits Muqbil bin Hadi Al Wadi'iy rahimahullah
PERTANYAAN :
"Ada sebuah teori yang menyatakan bahwa asal muasal manusia adalah dari kera, lalu berevolusi hingga menjadi manusia. Bagaimana pandangan syari'at terkait pernyataan ini ?, mereka menyebutnya "Teori Darwin"
JAWABAN :
"Teori ini dihukumi KUFUR.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :
📖 لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْۤ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍ ۖ
"Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya." [QS. At-Tin: Ayat 4]
📖 يٰۤاَيُّهَا الْاِنْسَانُ مَا غَرَّكَ بِرَبِّكَ الْكَرِيْمِ ۙ الَّذِيْ خَلَقَكَ فَسَوّٰٮكَ فَعَدَلَـكَ ۙ فِيْۤ اَيِّ صُوْرَةٍ مَّا شَآءَ رَكَّبَكَ ؕ
"Wahai manusia! Apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha Pengasih.Yang telah menciptakanmu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang, dalam bentuk apa saja yang dikehendaki, Dia menyusun tubuhmu." [QS. Al-Infitar: Ayat 6-8]
Dan ayat-ayat Al Qur'an tentang penciptaan Adam. Demikian pula hadits-hadits sebagaimana dalam Shahih Muslim, disaat Adam masih berupa tanah liat, iblis melewatinya lalu melihat kondisinya berongga, maka iblis berambisi untuk menggodanya.
Demikian juga dalam Ash Shahihain, bahwasannya Allah ketika menciptakan Adam, kemudian meniupkan ruh padanya, Allah berkata kepadanya : "Pergilah ke sekumpulan malaikat itu dan ucapkanlah salam kepada mereka !".
Dan Allah Rabbul 'Izzah berfirman dalam kitab-Nya yang mulia :
📖 يٰۤـاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَّفْسٍ وَّاحِدَةٍ وَّخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيْرًا وَّنِسَآء
"Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri)nya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak."[QS. An-Nisa': Ayat 1]
Dan Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :
📖 هُوَ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَّـفْسٍ وَّاحِدَةٍ وَّجَعَلَ مِنْهَا زَوْجَهَا لِيَسْكُنَ اِلَيْهَا ۚ فَلَمَّا تَغَشّٰٮهَا حَمَلَتْ حَمْلًا خَفِيْفًا فَمَرَّتْ بِه
"Dialah yang menciptakan kamu dari jiwa yang satu (Adam) dan darinya Dia menciptakan pasangannya, agar dia merasa senang kepadanya. Maka setelah dicampurinya, (istrinya) mengandung kandungan yang ringan, dan teruslah dia merasa ringan (beberapa waktu)." [QS. Al-A'raf: Ayat 189]
Maksudnya, bahwa teori (Darwin) ini dihukumi KUFUR.
Dan HARAM, HARAM untuk diajarkan kepada anak-anak muslimin."
📕 Silsilah Fatawa Al Aqidah : 80
📝 Sumber:
@alistifadah
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
بِسْــــــــــــــــــمِ الله الرحمن الرحيــــــــــــــم
📣 INFO KAJIAN RUTIN KOTA PALEMBANG MALAM INI, RABU MALAM KAMIS
Hadirilah dengan mengharap ridha Allah subhanahu wa ta'ala semata, kajian islam ilmiah dengan tema pembahasan :
📕 "AGAR MENDAPAT PERTOLONGAN ALLAH DALAM MENUNTUT ILMU"
🎙️Bersama :
Al Ustadz Abu Dzar Falimbaniy Hafizhahullah
( Mudir Rumah Belajar Anak Imam Asy-Syafi'i, Bandung)
🕡 Waktu :
Mulai Setelah Shalat Maghrib s/d Menjelang Shalat Isya'
🕌 Tempat :
Masjid Baitul Mi'raj PT Telkom
Jl. Kapt. Anwar Sastro Palembang
https://goo.gl/maps/31caULWKTrWTcTUy7
📌 KHUSUS IKHWAH
📻 Insyaallah akan disiarkan secara langsung di Radio Al Ibanah Palembang
⚠️ DIMOHON KEPADA PESERTA KAJIAN UNTUK MENJALANKAN PROTOKOL KESEHATAN.
🖥️ Penyelenggara :
Majelis Ta'lim Al Ibanah Palembang
-------------------------
📲 Join t.me/salafypalembang
📲 Join t.me/RadioIbanah
📲 Join t.me/galeri_pip
Hadir di Majelis Ilmu lebih utama
📣 INFO KAJIAN RUTIN KOTA PALEMBANG MALAM INI, RABU MALAM KAMIS
Hadirilah dengan mengharap ridha Allah subhanahu wa ta'ala semata, kajian islam ilmiah dengan tema pembahasan :
📕 "AGAR MENDAPAT PERTOLONGAN ALLAH DALAM MENUNTUT ILMU"
🎙️Bersama :
Al Ustadz Abu Dzar Falimbaniy Hafizhahullah
( Mudir Rumah Belajar Anak Imam Asy-Syafi'i, Bandung)
🕡 Waktu :
Mulai Setelah Shalat Maghrib s/d Menjelang Shalat Isya'
🕌 Tempat :
Masjid Baitul Mi'raj PT Telkom
Jl. Kapt. Anwar Sastro Palembang
https://goo.gl/maps/31caULWKTrWTcTUy7
📌 KHUSUS IKHWAH
📻 Insyaallah akan disiarkan secara langsung di Radio Al Ibanah Palembang
⚠️ DIMOHON KEPADA PESERTA KAJIAN UNTUK MENJALANKAN PROTOKOL KESEHATAN.
🖥️ Penyelenggara :
Majelis Ta'lim Al Ibanah Palembang
-------------------------
📲 Join t.me/salafypalembang
📲 Join t.me/RadioIbanah
📲 Join t.me/galeri_pip
Hadir di Majelis Ilmu lebih utama
KAMIS, 28 DZULHIJJAH 1443H
28 JULI 2022 M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
28 JULI 2022 M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
🔊KETIKA SUAMI DIPERBUDAK ISTRI
🎙Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah,
فَالرَّجُلُ إذَا تَعَلَّقَ قَلْبُهُ بِامْرَأَةٍ وَلَوْ كَانَتْ مُبَاحَةً لَهُ يَبْقَى قَلْبُهُ أَسِيرًا لَهَا تَحْكُمُ فِيهِ وَتَتَصَرَّفُ بِمَا تُرِيدُ؛
"Jika hati lelaki telah tertaut kepada seorang wanita, meskipun itu diperbolehkan (suami-istri), hatinya akan senantiasa menjadi tawanan yang bisa diperintah dan diperlakukan sekehendak si wanita.
وَهُوَ فِي الظَّاهِرِ سَيِّدُهَا لِأَنَّهُ زَوْجُهَا. وَفِي الْحَقِيقَةِ هُوَ أَسِيرُهَا وَمَمْلُوكُهَا لَا سِيَّمَا إذَا دَرَت ْبِفَقْرِهِ إلَيْهَا؛ وَعِشْقِهِ لَهَا؛ وَأَنَّهُ لَا يَعْتَاضُ عَنْهَا بِغَيْرِهَا؛
Secara lahir sang lelaki seperti tuannya karena memang dia suaminya.
Namun pada kenyataannya dia adalah tawanan dan budak istrinya, terlebih jika suami menyadari betapa ia butuh dan cinta kepada istrinya, dan tidak ada orang lain yang bisa menggantikannya.
فَإِنَّهَا حِينَئِذٍ تَحْكُمُ فِيهِ بِحُكْمِ السَّيِّدِ الْقَاهِرِ الظَّالِمِ فِي عَبْدِهِ الْمَقْهُورِ؛ الَّذِي لَا يَسْتَطِيعُ الْخَلَاصَ مِنْهُ بَلْ أَعْظَمُ،
Maka dalam kondisi seperti ini, sang istri akan mememerintah suami layaknya seorang tuan penguasa yang lalim terhadap seorang budak yang ia tidak mampu melepaskan diri darinya, bahkan lebih jauh lagi.
فَإِنَّ أَسْرَ الْقَلْبِ أَعْظَمُ مِنْ أَسْرِ الْبَدَنِ، وَاسْتِعْبَادَ الْقَلْبِ أَعْظَمُ مِنْ اسْتِعْبَادِ الْبَدَنِ .
Karena terpenjaranya hati lebih besar (dampaknya) daripada terpenjaranya jasad dan memperbudak hati lebih besar (dampaknya) daripada memperbudak jasmani."
📖 Majmū' Al Fatāwā 10/185-186
📝 Sumber:
@ibntaymiyya
@SalafiLumajang
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah,
فَالرَّجُلُ إذَا تَعَلَّقَ قَلْبُهُ بِامْرَأَةٍ وَلَوْ كَانَتْ مُبَاحَةً لَهُ يَبْقَى قَلْبُهُ أَسِيرًا لَهَا تَحْكُمُ فِيهِ وَتَتَصَرَّفُ بِمَا تُرِيدُ؛
"Jika hati lelaki telah tertaut kepada seorang wanita, meskipun itu diperbolehkan (suami-istri), hatinya akan senantiasa menjadi tawanan yang bisa diperintah dan diperlakukan sekehendak si wanita.
وَهُوَ فِي الظَّاهِرِ سَيِّدُهَا لِأَنَّهُ زَوْجُهَا. وَفِي الْحَقِيقَةِ هُوَ أَسِيرُهَا وَمَمْلُوكُهَا لَا سِيَّمَا إذَا دَرَت ْبِفَقْرِهِ إلَيْهَا؛ وَعِشْقِهِ لَهَا؛ وَأَنَّهُ لَا يَعْتَاضُ عَنْهَا بِغَيْرِهَا؛
Secara lahir sang lelaki seperti tuannya karena memang dia suaminya.
Namun pada kenyataannya dia adalah tawanan dan budak istrinya, terlebih jika suami menyadari betapa ia butuh dan cinta kepada istrinya, dan tidak ada orang lain yang bisa menggantikannya.
فَإِنَّهَا حِينَئِذٍ تَحْكُمُ فِيهِ بِحُكْمِ السَّيِّدِ الْقَاهِرِ الظَّالِمِ فِي عَبْدِهِ الْمَقْهُورِ؛ الَّذِي لَا يَسْتَطِيعُ الْخَلَاصَ مِنْهُ بَلْ أَعْظَمُ،
Maka dalam kondisi seperti ini, sang istri akan mememerintah suami layaknya seorang tuan penguasa yang lalim terhadap seorang budak yang ia tidak mampu melepaskan diri darinya, bahkan lebih jauh lagi.
فَإِنَّ أَسْرَ الْقَلْبِ أَعْظَمُ مِنْ أَسْرِ الْبَدَنِ، وَاسْتِعْبَادَ الْقَلْبِ أَعْظَمُ مِنْ اسْتِعْبَادِ الْبَدَنِ .
Karena terpenjaranya hati lebih besar (dampaknya) daripada terpenjaranya jasad dan memperbudak hati lebih besar (dampaknya) daripada memperbudak jasmani."
📖 Majmū' Al Fatāwā 10/185-186
📝 Sumber:
@ibntaymiyya
@SalafiLumajang
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🕌 HUKUM BERDOA DALAM SHALAT DENGAN SELAIN BAHASA ARAB
🎙Silsilah fatwa Lajnah Ad-Da'imah
Pertanyaan :
Bagaimanakah tata cara doa (yang benar), apakah boleh bagi seseorang untuk berdoa di dalam shalatnya dengan menggunakan bahasa apa saja yang dia kehendaki, dan apakah shalatnya sah?
Jawaban :
"Disyariatkan bagi seseorang untuk berdoa secara lirih dengan penuh rasa tunduk dan tersembunyi,
namun dilarang baginya untuk memohon perkara yang diharamkan.
Dipersilahkan baginya untuk berdoa ketika di dalam shalat ataupun di luar shalat dengan menggunakan bahasa arab dan yang selainnya dari berbagai bahasa sesuai dengan apa yang mudah baginya.
Tidak membatalkan shalatnya walaupun dia berdoa dengan selain bahasa arab dalam shalatnya.
Apabila berdoa dalam shalat hendaknya dia berusaha mengikuti riwayat yang telah pasti dari Nabi shallallahu alaihi wasallam dari berbagai macam doa di dalam shalat, serta menempatkannya sesuai pada tempatnya dalam rangka mengikuti petunjuk Nabi shallallahu alaihi wasallam.
Sungguh sebagian ulama telah menulis beberapa karya tentang dzikir-dzikir dan doa-doa Nabi shallallahu alaihi wasallam baik di dalam shalat maupun di luar shalat.
Di antaranya :
kitab Al-Kalim ath-Thayyib karya Ibnu Taimiyah
kitab Al-Wabil ash-Shayyib karya Ibnul Qoyyim
kitab Riyadh ash-Shalihin karya an-Nawawi dan
kitab Al-Adzkar karya an-Nawawi juga.
Maka belilah apa yang memungkinkan bagimu untuk membelinya dari kitab-kitab tersebut, agar engkau bisa mengetahui darinya dzikir-dzikir dan doa-doa yang sah (dari Nabi shallallahu alaihi wasallam) berikut tempat-tempat dan waktu-waktunya. Maka yang demikian lebih baik dan lebih bermanfaat bagimu.
Wabillahi at-Taufiq wa shallallahu 'alaa nabiyyina Muhammad wa 'alaa alihi wa shahbihi wasallam.
📘 (Fatwa Al-Lajnah Ad-Da'imah nomor : 5782)
📖 Catatan :
Pendapat boleh berdoa dengan selain bahasa arab ketika dalam shalat juga merupakan pendapat :
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah (Majmu Al Fatawa 22/477)
Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin (Durus Wa Fatawa fi al-Masjid al-Haram liqa 16 min 50)
serta yang selainnya.
*سلسلة فتاوى اللجنة الدائمة*
س: ما هي كيفية الدعاء، وهل يجوز للإنسان أن يدعو دعوته في صلاته في أي لغة شاء، وهل صلاته تصح؟
ج: يدعو الإنسان ربه سرا تضرعا وخفية، ولا يدعو بمحرم، ويدعو الله تعالى في صلاته وفي غير صلاته باللغة العربية وبغيرها من اللغات على حسب ما يتيسر له، ولا تبطل صلاته إذا دعا فيها بغير اللغة العربية، وينبغي له إذا دعا في صلاته أن يتحرى ما ثبت عن النبي صلى الله عليه وسلم من أدعية في الصلاة، وأن يجعلها في مواضعها منها مقتديا في ذلك بهدي النبي صلى الله عليه وسلم، وقد ألف بعض العلماء في أذكار النبي صلى الله عليه وسلم وأدعيته في الصلاة وغيرها كتبا، منها:
(الكلم الطيب) لابن تيمية،
و(الوابل الصيب) لابن القيم،
وكتاب (رياض الصالحين) للنووي،
و(الأذكار) له أيضا،
فاشتر ما تيسر لك منها لتعرف منه الأذكار والأدعية الثابتة ومواضعها وأزمانها، فذلك خير لك وأكثر فائدة.
وبالله التوفيق، وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم.
📚 فتوى اللجنة الدائمة الفتوى رقم (5782)
📝 Sumber:
@salafy_cirebon
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Silsilah fatwa Lajnah Ad-Da'imah
Pertanyaan :
Bagaimanakah tata cara doa (yang benar), apakah boleh bagi seseorang untuk berdoa di dalam shalatnya dengan menggunakan bahasa apa saja yang dia kehendaki, dan apakah shalatnya sah?
Jawaban :
"Disyariatkan bagi seseorang untuk berdoa secara lirih dengan penuh rasa tunduk dan tersembunyi,
namun dilarang baginya untuk memohon perkara yang diharamkan.
Dipersilahkan baginya untuk berdoa ketika di dalam shalat ataupun di luar shalat dengan menggunakan bahasa arab dan yang selainnya dari berbagai bahasa sesuai dengan apa yang mudah baginya.
Tidak membatalkan shalatnya walaupun dia berdoa dengan selain bahasa arab dalam shalatnya.
Apabila berdoa dalam shalat hendaknya dia berusaha mengikuti riwayat yang telah pasti dari Nabi shallallahu alaihi wasallam dari berbagai macam doa di dalam shalat, serta menempatkannya sesuai pada tempatnya dalam rangka mengikuti petunjuk Nabi shallallahu alaihi wasallam.
Sungguh sebagian ulama telah menulis beberapa karya tentang dzikir-dzikir dan doa-doa Nabi shallallahu alaihi wasallam baik di dalam shalat maupun di luar shalat.
Di antaranya :
kitab Al-Kalim ath-Thayyib karya Ibnu Taimiyah
kitab Al-Wabil ash-Shayyib karya Ibnul Qoyyim
kitab Riyadh ash-Shalihin karya an-Nawawi dan
kitab Al-Adzkar karya an-Nawawi juga.
Maka belilah apa yang memungkinkan bagimu untuk membelinya dari kitab-kitab tersebut, agar engkau bisa mengetahui darinya dzikir-dzikir dan doa-doa yang sah (dari Nabi shallallahu alaihi wasallam) berikut tempat-tempat dan waktu-waktunya. Maka yang demikian lebih baik dan lebih bermanfaat bagimu.
Wabillahi at-Taufiq wa shallallahu 'alaa nabiyyina Muhammad wa 'alaa alihi wa shahbihi wasallam.
📘 (Fatwa Al-Lajnah Ad-Da'imah nomor : 5782)
📖 Catatan :
Pendapat boleh berdoa dengan selain bahasa arab ketika dalam shalat juga merupakan pendapat :
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah (Majmu Al Fatawa 22/477)
Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin (Durus Wa Fatawa fi al-Masjid al-Haram liqa 16 min 50)
serta yang selainnya.
*سلسلة فتاوى اللجنة الدائمة*
س: ما هي كيفية الدعاء، وهل يجوز للإنسان أن يدعو دعوته في صلاته في أي لغة شاء، وهل صلاته تصح؟
ج: يدعو الإنسان ربه سرا تضرعا وخفية، ولا يدعو بمحرم، ويدعو الله تعالى في صلاته وفي غير صلاته باللغة العربية وبغيرها من اللغات على حسب ما يتيسر له، ولا تبطل صلاته إذا دعا فيها بغير اللغة العربية، وينبغي له إذا دعا في صلاته أن يتحرى ما ثبت عن النبي صلى الله عليه وسلم من أدعية في الصلاة، وأن يجعلها في مواضعها منها مقتديا في ذلك بهدي النبي صلى الله عليه وسلم، وقد ألف بعض العلماء في أذكار النبي صلى الله عليه وسلم وأدعيته في الصلاة وغيرها كتبا، منها:
(الكلم الطيب) لابن تيمية،
و(الوابل الصيب) لابن القيم،
وكتاب (رياض الصالحين) للنووي،
و(الأذكار) له أيضا،
فاشتر ما تيسر لك منها لتعرف منه الأذكار والأدعية الثابتة ومواضعها وأزمانها، فذلك خير لك وأكثر فائدة.
وبالله التوفيق، وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم.
📚 فتوى اللجنة الدائمة الفتوى رقم (5782)
📝 Sumber:
@salafy_cirebon
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🍃🌻 DIANTARA BENTUK RIBA, MENGAMBIL MANFAAT DARI BARANG JAMINAN
🎙Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi’i rahimahullah
Pertanyaan :
Didapati di kota Lahej, beberapa orang yang meminjam uang lalu mereka menjadikan jaminannya sebidang tanah. Akan tetapi orang yang meminjamkan mengambil manfaat dari tanah ini dan dia tidak memberikan hasilnya kepada orang yang berhutang sedikitpun. Apakah ini boleh ?
Jawaban :
Tidak boleh, ini tergolong riba. Diriwayatkan dalam sebuah hadits yang dhaif :
أيما قرض جر منفعة فهو ربا.
Hutang yang mana saja yang menarik manfaat, maka itulah riba.
Akan tetapi diriwayatkan bahwasanya Aisyah, sampai kepadanya, sesungguhnya Zaid Bin Tsabit telah melakukan muamalah semisal ini.
Maka Aisyah berkata :
Kabarkan kepada Zaid Bin Tsabit, sesungguhnya dia telah batal hajinya dan Jihad nya bersama Rasulullah ﷺ .
Yang jelas ini hukumnya tidak boleh, dan jika mereka ingin keluar dari riba, maka hendaknya orang yang meminjamkan itu mengambil tanah tersebut, lalu dia menggarap lahannya dan dia memberikan kepada peminjam, yakni pemilik tanah, ongkos sesuai dengan Kebiasaan daerah.
Kalau di daerah situ kebiasaannya memberikan kepada pemilik tanah setengah dari hasil, maka setengahnya dia berikan.
Kalau kebiasaannya memberikan seperempat pada pemilik tanah, maka berikan seperempat.
Dan jika sepertiga maka sepertiga.
Adapun kalau caranya seperti tadi, maka mereka telah terjatuh ke dalam riba.
📑 Dari kaset As-Ilah As-Salafiyah Bil Lahj.
حكم الانتفاع بالرهن
الشيخ مقبل بن هادي الوادعي رحمه الله تعالى
السؤال:يوجد في لحج أناس يقترضون مالاً ويرهنون قطع الأرض ولكن القارض ينتفع بهذه الأرض دون إعطاء المستقرض منها شيئاً هل هذا جائز ؟
الجواب :
لا ، لا يجوز يعتبر ربا ، وقد ورد حديث ضعيف : أيما قرض جر منفعة فهو ربا ، ولكن ورد أن عائشة بلغها أن زيد بن ثابت يتعامل معاملة نحو هذا فقالت : أخبروا زيد بن ثابت أنه قد بطل حجه أو جهاده مع رسول الله – صلى الله عليه وعلى آله وسلم – .
فالمهم هذا لا يجوز ، وأن أرادوا أن يخرجوا من الربا ، فالمقرض يأخذ الأرض ويعمل فيها ويعطي الذي أقرضه – أي يعطي الشخص صاحب الأرض – حسب العرف ، إن كان العرف أن يُعطى صاحب الأرض النصف فالنصف ، وإن كان العرف الربع فالربع ، وإن كان العرف الثلث فالثلث .
أما هذا فهم واقعون في الربا .
من شريط : ( أسئلة السلفيين بلحج ) .
📝 Sumber:
https://www.muqbel.net/fatwa.php?fatwa_id=1690
@ahlussunnahposo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi’i rahimahullah
Pertanyaan :
Didapati di kota Lahej, beberapa orang yang meminjam uang lalu mereka menjadikan jaminannya sebidang tanah. Akan tetapi orang yang meminjamkan mengambil manfaat dari tanah ini dan dia tidak memberikan hasilnya kepada orang yang berhutang sedikitpun. Apakah ini boleh ?
Jawaban :
Tidak boleh, ini tergolong riba. Diriwayatkan dalam sebuah hadits yang dhaif :
أيما قرض جر منفعة فهو ربا.
Hutang yang mana saja yang menarik manfaat, maka itulah riba.
Akan tetapi diriwayatkan bahwasanya Aisyah, sampai kepadanya, sesungguhnya Zaid Bin Tsabit telah melakukan muamalah semisal ini.
Maka Aisyah berkata :
Kabarkan kepada Zaid Bin Tsabit, sesungguhnya dia telah batal hajinya dan Jihad nya bersama Rasulullah ﷺ .
Yang jelas ini hukumnya tidak boleh, dan jika mereka ingin keluar dari riba, maka hendaknya orang yang meminjamkan itu mengambil tanah tersebut, lalu dia menggarap lahannya dan dia memberikan kepada peminjam, yakni pemilik tanah, ongkos sesuai dengan Kebiasaan daerah.
Kalau di daerah situ kebiasaannya memberikan kepada pemilik tanah setengah dari hasil, maka setengahnya dia berikan.
Kalau kebiasaannya memberikan seperempat pada pemilik tanah, maka berikan seperempat.
Dan jika sepertiga maka sepertiga.
Adapun kalau caranya seperti tadi, maka mereka telah terjatuh ke dalam riba.
📑 Dari kaset As-Ilah As-Salafiyah Bil Lahj.
حكم الانتفاع بالرهن
الشيخ مقبل بن هادي الوادعي رحمه الله تعالى
السؤال:يوجد في لحج أناس يقترضون مالاً ويرهنون قطع الأرض ولكن القارض ينتفع بهذه الأرض دون إعطاء المستقرض منها شيئاً هل هذا جائز ؟
الجواب :
لا ، لا يجوز يعتبر ربا ، وقد ورد حديث ضعيف : أيما قرض جر منفعة فهو ربا ، ولكن ورد أن عائشة بلغها أن زيد بن ثابت يتعامل معاملة نحو هذا فقالت : أخبروا زيد بن ثابت أنه قد بطل حجه أو جهاده مع رسول الله – صلى الله عليه وعلى آله وسلم – .
فالمهم هذا لا يجوز ، وأن أرادوا أن يخرجوا من الربا ، فالمقرض يأخذ الأرض ويعمل فيها ويعطي الذي أقرضه – أي يعطي الشخص صاحب الأرض – حسب العرف ، إن كان العرف أن يُعطى صاحب الأرض النصف فالنصف ، وإن كان العرف الربع فالربع ، وإن كان العرف الثلث فالثلث .
أما هذا فهم واقعون في الربا .
من شريط : ( أسئلة السلفيين بلحج ) .
📝 Sumber:
https://www.muqbel.net/fatwa.php?fatwa_id=1690
@ahlussunnahposo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊AKIBAT BURUK DOSA
🎙Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata,
"Sebagaimana seorang manusia bila tertutup kedua matanya diapun tidak mampu melihat apapun, padahal dia tidak buta.
Maka demikian pula hati karena ada yang menutupnya dari kotoran dosa, akhirnya diapun tidak mampu melihat kebenaran."
📕 Majmu' Al Fatawa, 7/32
"ﻛﻤﺎ ﺃﻥ اﻹﻧﺴﺎﻥ ﻳﻐﻤﺾ ﻋﻴﻨﻴﻪ ﻓﻼ ﻳﺮﻯ ﺷﻴﺌﺎ ﻭﺇﻥ ﻟﻢ ﻳﻜﻦ ﺃﻋﻤﻰ،
ﻓﻜﺬﻟﻚ اﻟﻘﻠﺐ ﺑﻤﺎ ﻳﻐﺸﺎﻩ ﻣﻦ ﺭﻳﻦ اﻟﺬﻧﻮﺏ، ﻻ ﻳﺒﺼﺮ اﻟﺤﻖ".
📖[مجموع الفتاوى :٣٢/٧]
📝 Sumber:
@anNajiyah_Bali
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata,
"Sebagaimana seorang manusia bila tertutup kedua matanya diapun tidak mampu melihat apapun, padahal dia tidak buta.
Maka demikian pula hati karena ada yang menutupnya dari kotoran dosa, akhirnya diapun tidak mampu melihat kebenaran."
📕 Majmu' Al Fatawa, 7/32
"ﻛﻤﺎ ﺃﻥ اﻹﻧﺴﺎﻥ ﻳﻐﻤﺾ ﻋﻴﻨﻴﻪ ﻓﻼ ﻳﺮﻯ ﺷﻴﺌﺎ ﻭﺇﻥ ﻟﻢ ﻳﻜﻦ ﺃﻋﻤﻰ،
ﻓﻜﺬﻟﻚ اﻟﻘﻠﺐ ﺑﻤﺎ ﻳﻐﺸﺎﻩ ﻣﻦ ﺭﻳﻦ اﻟﺬﻧﻮﺏ، ﻻ ﻳﺒﺼﺮ اﻟﺤﻖ".
📖[مجموع الفتاوى :٣٢/٧]
📝 Sumber:
@anNajiyah_Bali
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
⚠️ ORANG YANG SUKA BERBUAT BAIK, BELUM TENTU MAMPU MENINGGALKAN MAKSIAT
✍🏻 Sebagian ulama ada yang mengatakan:
*ﺃﻋﻤﺎﻝ ﺍﻟﺒِﺮِّ ﻳﻔﻌﻠﻬﺎ ﺍﻟﺒَﺮ ﻭﺍﻟﻔﺎﺟﺮ، ﻭﻻ ﻳﻘﻮﻯ ﻋﻠﻰ ﺗﺮﻙ ﺍﻟﻤﻌﺎﺻﻲ ﺇﻻ ﺻﺪﻳﻖ.*
"Perbuatan baik bisa dilakukan oleh orang yang baik maupun orang yang jahat, namun tidak mampu meninggalkan maksiat kecuali orang yang jujur imannya."
📚 Thariqul Hijratain, hlm. 598
📝 Sumber:
@forumsalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
✍🏻 Sebagian ulama ada yang mengatakan:
*ﺃﻋﻤﺎﻝ ﺍﻟﺒِﺮِّ ﻳﻔﻌﻠﻬﺎ ﺍﻟﺒَﺮ ﻭﺍﻟﻔﺎﺟﺮ، ﻭﻻ ﻳﻘﻮﻯ ﻋﻠﻰ ﺗﺮﻙ ﺍﻟﻤﻌﺎﺻﻲ ﺇﻻ ﺻﺪﻳﻖ.*
"Perbuatan baik bisa dilakukan oleh orang yang baik maupun orang yang jahat, namun tidak mampu meninggalkan maksiat kecuali orang yang jujur imannya."
📚 Thariqul Hijratain, hlm. 598
📝 Sumber:
@forumsalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🧭♻️🌀 KONDISI MUKMIN AKHIR ZAMAN
💬 Al-Hafidz Ibnu Rajab al-Hanbali rahimahullah menuturkan,
وإنما ذل المؤمن آخر الزمان لغربته بين أهل الفساد من أهل الشبهات والشهوات ، فكلهم يكرهه ويؤذيه ، لمخالفة طريقته لطريقتهم
"Sesungguhnya kerendahan seorang mukmin pada akhir zaman adalah karena keterasingannya di antara orang-orang rusak dari kalangan pengekor syubhat dan syahwat.
Mereka semua membenci mukmin tersebut dan menyakitinya karena dia jalan hidupnya berbeda dengan jalan hidupnya mereka."
✍️ Kasyful Kurbah 1/11
📝 Sumber
@KajianIslamTemanggung
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
💬 Al-Hafidz Ibnu Rajab al-Hanbali rahimahullah menuturkan,
وإنما ذل المؤمن آخر الزمان لغربته بين أهل الفساد من أهل الشبهات والشهوات ، فكلهم يكرهه ويؤذيه ، لمخالفة طريقته لطريقتهم
"Sesungguhnya kerendahan seorang mukmin pada akhir zaman adalah karena keterasingannya di antara orang-orang rusak dari kalangan pengekor syubhat dan syahwat.
Mereka semua membenci mukmin tersebut dan menyakitinya karena dia jalan hidupnya berbeda dengan jalan hidupnya mereka."
✍️ Kasyful Kurbah 1/11
📝 Sumber
@KajianIslamTemanggung
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
JUMAT, 29 DZULHIJJAH 1443H
29 JULI 2022 M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
29 JULI 2022 M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang