Salafy Palembang 🇮🇩
6.53K subscribers
5.19K photos
443 videos
308 files
14.2K links
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Download Telegram
📌 AKIDAH AHLUSSUNAH DALAM MENYIKAPI PELAKU DOSA BESAR

✍️ Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata,

"Pondasi dan keyakinan Ahlus Sunnah yaitu, bahwasanya Allah Ta'ala tidak akan mengekalkan di neraka seorang pun dari kalangan orang yang beriman.

Keyakinan ini diselisihi oleh sekolompok dari Ahlul Bid'ah seperti Khawarij, Al-Haruriyyah, dan Al-Mu'tazilah. Mereka berpendapat bahwa pelaku dosa besar pasti kekal di dalam neraka.

Siapa yang masuk ke dalamnya maka dia tidak akan pernah keluar darinya walaupun dengan syafaat Nabi shalallahu alaihi wa salam ataupun dengan syafaat selainnya.
Sungguh mereka berdusta!

📚 Al-Mustadrak (jilid 1/hlm.123).

قال شيخ الإسلام ابن تيمية رحمه الله :

اﻟﺬﻱ ﻋﻠﻴﻪ ﺃﻫﻞ اﻟﺴﻨﺔ : ﺃﻥ اﻟﻠﻪ ﻻ ﻳﺨﻠﺪ ﻓﻲ اﻟﻨﺎﺭ ﺃﺣﺪا ﻣﻦ ﺃﻫﻞ اﻹﻳﻤﺎﻥ . ﻭﺧﺎﻟﻒ ﻓﻲ ﺫﻟﻚ ﻗﻮﻡ ﻣﻦ ﺃﻫﻞ اﻟﺒﺪﻉ : اﻟﺨﻮاﺭﺝ ﻭاﻟﺤﺮﻭﺭﻳﺔ ﻭاﻟﻤﻌﺘﺰﻟﺔ ، ﻓﻘﺎﻟﻮا : ﺇﻥ ﺃﻫﻞ اﻟﻜﺒﺎﺋﺮ ﻳﺨﻠﺪﻭﻥ ﻓﻴﻬﺎ ، ﻭﻣﻦ ﺩﺧﻠﻬﺎ ﻟﻢ ﻳﺨﺮﺝ ﻣﻨﻬﺎ ﺑﺸﻔﺎﻋﺔ ﻣﺤﻤﺪ - ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - ﻭﻻ ﻏﻴﺮﻩ ، ﻭﻛﺬﺑﻮا .

📚 المستدرك (١٢٣/١).


📝 Sumber:
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊DAHSYATNYA ISTIGHFAR!

📝Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan,

"Istighfar akan mengeluarkan hamba dari perbuatan yang dibenci menuju perbuatan yang dicintai dan dari amal yang kurang menuju amal yang sempurna.

Istighfar juga akan mengangkat hamba dari kedudukan yang rendah menuju kedudukan yang lebih tinggi dan sempurna."

📝 Majmu' Fatawa Ibni Taimiyah 11/696

الاستغفار يخرج العبد من الفعل المكروه ، إلى الفعل المحبوب من العمل الناقص إلى العمل التام ويرفع العبد من المقام الأدنى إلى الأعلى منه والأكمل


📝 Sumber:
@AnNajiyah_Bali

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊MEMISAHKAN DIRI DARI SESEORANG YANG BERADA DI ATAS KEBATILAN ADALAH IBADAH

🎙Al 'Allamah Al Hafizh Ibnu Hajar mengatakan,

"Sesungguhnya memisahkan diri dari orang yang berada di atas kebatilan adalah bagian dari ibadah. Sebagaimana yang terjadi pada Sang Khalil(Nabi Ibrahim) 'alaihissalaam, yang mana beliau berkata,

"إني ذاهب إلي ربي"

"Sungguh aku akan pergi menuju Rabbku."

📚 Fathul Bari 8/717

📝 Sumber:
@dr_elbukhary
@salafyatam

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
📻🎙 KAPAN MENGUCAPKAN TAKBIR INTIQAL

Takbir yang diucapkan oleh seseorang saat ia berpindah dari satu gerakan menuju gerakan lainnya di dalam shalat, ulama mengistilahkannya dengan takbir intiqal.

Kapan takbir itu diucapkan? Di awal kali bergerak? Di tengah atau saat sudah berpindah gerakan? Simak penjelasan Al-Allamah Shalih Al-Fauzan hafizhahullah berikut ini,

فإذا هوى إلى الركوع يكبر في أثناء هويه ، وإذا هوى إلى السجود يكبر في أثناء هويه ، وإذا رفع يكبر في أثناء رفعه ، ولا يكبر قبل الانتقال ، ولا يكبر بعد تمام الانتقال ، وإنما هذا في أثناء الانتقال ، لكن لو نسي أو كان جاهلاً ولم يكبر إلا بعد أن انتقل ، فإنه يُعذر بذلك

"Jika seseorang bergerak turun untuk rukuk maka dia bertakbir di tengah-tengah ia menuju rukuk tersebut. Jika ia turun menuju sujud maka ia bertakbir di tengah-tengah gerakan turun sujud. Jika dia bangkit maka bertakbir di tengah-tengah ketika bangkit tersebut.

Dan takbir itu bukan dilakukan ketika belum berpindah gerakan atau ketika sudah sampai di gerakan selanjutnya. Namun takbir (intiqal) dilakukan di tengah-tengah gerakan berpindah. Tapi jika dia lupa atau tidak tahu hukumnya sehingga baru bertakbir saat sempurna berpindah maka ia mendapat udzur." (Tas-hil Al-Ilmam, II/246)

Sebelum beliau, juga ada keterangan yang sama dari Al-Allamah Al-'Utsaimin rahimahullah dalam Asy-Syarh Al-Mumti' (III/87).

Dari sini kita pahami bahwa kurang pas bila seseorang bertakbir saat sudah sempurna rukuknya, misalnya. Atau saat sudah sempurna sujudnya, atau saat sudah sempurna dia berdiri. Namun bahkan, takbir itu berada di tengah-tengah saat seseorang berpindah. Wallahu waliyyut taufiiq.

📝 Sumber:
@nasehatetam
www.nasehatetam.net

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️
➡️🛡️💥 DOA BERLINDUNG DARI MARABAHAYA

💬 Dari Utsman bin Affan radhiyallahu'anhu bahwa Rasulullah shallallahu bersabda,
"Barangsiapa yang membaca

'بِسْمِ اللهِ الَّذِي لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي اْلأَرْضِ وَلاَ فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ.'

Dengan menyebut nama Allah yang tidak membahayakan bersama dengan nama-Nya sesuatu pun yang ada di langit dan di bumi dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.'

ثَلاَثَ مَرَّاتٍ لَمْ تُصِبْهُ فَجْأَةُ بَلاَءٍ حَتَّى يُصْبِحَ وَمَنْ قَالَهَا حِينَ يُصْبِحُ ثَلاَثُ مَرَّاتٍ لَمْ تُصِبْهُ فَجْأَةُ بَلاَءٍ حَتَّى يُمْسِيَ."

Dibaca tiga (3) kali, maka dia tidak akan tertimpa marabahaya (bencana) sampai pagi dan barangsiapa yang membacanya pada waktu pagi 3 (tiga) kali, maka dia tidak akan tertimpa marabahaya sampai sore hari." 

📜 HR. Abu Dawud dan dishahihkan oleh Syaikh al-Albani rahimahullah dalam Shahih Abu Dawud 5088


📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
www.salafytemanggung.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
📢✍🏻📖 SIBUKKAN DIRIMU DENGAN ILMU!

🔊 Syaikh Muqbil bin Hadi al-Madkhali rahimahullah berkata,

الذّي أنصَح بِه نَفسِي وكُل أحَّد أنْ يَشغَل نفسَهُ بالعِلم، وهُمومُ الدُنيّا ليْس لَها نِهايَة، وإيَّاكُم أن تَشتغِلوا بمَشاكِل الحَياة، لَو اشْتغَلنَا بِها لَما استَطعْنا أنْ نَطلُب عِلمًا .

"Nasihat saya kepada diri saya pribadi dan setiap orang adalah agar menyibukkan dirinya dengan ilmu agama. Keinginan-keinginan dunia itu tidak ada ujungnya.
Hati-hati kalian
(jangan) sampai tersibukkan dengan berbagai permasalahan dunia. Andaikan kita tersibukkan dengan dunia, pasti kita tidak akan bisa mencari ilmu agama."

📚 Al-Basyair fii as-Sima' al-Mubasyir 21

📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
www.salafytemanggung.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🏷️ PENGOBATAN YANG LEBIH MANJUR DIBANDINGKAN PENGOBATAN BIASA

🎙 Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah ta'ala mengatakan :

"Diantara pengobatan yang manjur dapat mengobati penyakit-penyakit adalah :

1️⃣. Melakukan perbuatan baik,

2️⃣. Memperbagus ibadah,

3️⃣. Berdzikir,

4️⃣. Berdo'a,

5️⃣. Memohon sungguh-sungguh dan merendahkan diri kepada Allah,


6️⃣. Dan bertaubat.

Pada perkara-perkara ini terdapat pengaruh untuk menolak penyakit-penyakit dan mendapatkan kesembuhan lebih besar dari pada obat-obatan biasa, akan tetapi sesuai dengan:
👉🏻 kesiapan jiwa,
👉🏻 penerimaannya,
👉🏻 keyakinannya pada perkara tersebut dan manfaatnya".


📚 (Zadul Ma'ad 4/131)


‏قال الإمام ابن القيم رحمه الله :

" من أعظم عِلاجات الأمراض : فِعل الخير و الإحسان، و الذِّكر، و الدعاء، و التّضرُع و الابتهال إلىٰ الله، و التوبة
و لهذه الأمور تأثير في دفع العلل، و حصول الشِّفاء أعظم مِن الأدوية الطبيعية، و لكن بحسب استعداد النفس و قبولها، و عقيدتها في ذلك و نفعه " .‏

📚 زاد المعاد (١٣٢/٤)


📝 Sumber:
@salafy_cirebon

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
SENIN, 25 DZULHIJJAH 1443H
25 JULI 2022 M

🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang