🌴💧🎋
HIKMAH BERKURBAN
Hikmah disyariatkannya berkurban bisa disentuh dari beberapa dimensi. Diantaranya dimensi teologis, dimensi ekonomi-sosial keumatan, dimensi rahmatan lil 'alamin.
Pertama, memola hati untuk senantiasa ikhlas dalam menjalankan setiap amal (perbuatan). Sebab, dalam berkurban diperintahkan untuk menunaikannya dengan penuh keikhlasan karena Allah Ta'ala semata. Bukan ditujukan untuk berhala, bukan pula karena riya, pamer, mengejar popularitas, berbangga-banggaan, dan perilaku rendah lainnya. Inilah wujud tauhid, yaitu mengesakan Allah dalam setiap bentuk peribadahan. Tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun Allah berfirman (artinya): "Katakanlah, 'Sesungguhnya shalatku, ibadahku (penyembelihan kurbanku), hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb semesta alam. Tak ada sekutu bagi-Nya'." (Surah Al-An'am: 162-163. Lihat pula Surah Al-Kautsar: 2)
Kedua, mendidik untuk senantiasa mencintai sunnah-sunnah Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Karena, dalam menunaikan syariat berkurban, tak lepas dari ketentuan yang telah dituntunkan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.
Ketiga, membangun jiwa tawadhu (rendah hati) dan tidak ujub (bangga diri). Kemampuan diri untuk bisa berkurban lantaran rezeki yang telah Allah Ta'ala limpahkan kepadanya. Allah Subhanahu telah memberi kemudahan pada dirinya untuk bisa berkurban.
Keempat, memberikan yang terbaik. Mempersembahkan kepada Allah Subhanahu sesuatu yang paling baik. Dalam berkurban dituntunkan untuk memilih hewan kurban yang terunggul. Dalam hadits sahih disebutkan hewan kurban yang memiliki "harga", "berdaging/gemuk", dan tidak cacat fisik. Itu menunjukkan pada kualitas. Berdasar hadits sahih bahwa apa yang ada pada hewan kurban; kulit, daging, tulang dan seluruh yang melekat pada hewan tersebut tidak boleh diperjualbelikan. Karena seluruhnya telah diniatkan untuk Allah Ta'ala.
Kelima, menumbuhkan sikap kasih sayang ( rahmah ). Tak semata kepada sesama manusia, bahkan kepada hewan sekalipun. Hewan kurban hendaknya diperlakukan secara baik. Dituntunkan dalam syariat, bahwa pisau yang digunakan penyembelihan harus tajam.
Keenam, peduli terhadap sesama. Peduli kepada fakir miskin dan orang-orang lemah. Tak disangkal, berkurban dengan membagikan daging hewan kurban kepada sesama manusia merupakan wujud kepedulian nan luhur. Nilai keikhlasan hanya kepada Allah Yang Maha Esa, nilai memanusiakan manusia, nilai mempererat ikatan sosial, persatuan, kesatuan, solidaritas dan kebersamaan, nilai asas gotong royong, permusyawaratan, serta nilai keadilan sosial, pemerataan, dan semua nilai terpuji lainnya terpateri dalam ibadah kurban.
Bila diurai panjang, tentu akan lebih banyak hikmah lainnya. Allahu a'lam.
Semoga bermanfaat. Semoga Allah Ta'ala menerima segenap amal ibadah kita.
📝 Sumber:
ditulis oleh: al Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin hafizhahullah
@fawaidsolo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
HIKMAH BERKURBAN
Hikmah disyariatkannya berkurban bisa disentuh dari beberapa dimensi. Diantaranya dimensi teologis, dimensi ekonomi-sosial keumatan, dimensi rahmatan lil 'alamin.
Pertama, memola hati untuk senantiasa ikhlas dalam menjalankan setiap amal (perbuatan). Sebab, dalam berkurban diperintahkan untuk menunaikannya dengan penuh keikhlasan karena Allah Ta'ala semata. Bukan ditujukan untuk berhala, bukan pula karena riya, pamer, mengejar popularitas, berbangga-banggaan, dan perilaku rendah lainnya. Inilah wujud tauhid, yaitu mengesakan Allah dalam setiap bentuk peribadahan. Tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun Allah berfirman (artinya): "Katakanlah, 'Sesungguhnya shalatku, ibadahku (penyembelihan kurbanku), hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb semesta alam. Tak ada sekutu bagi-Nya'." (Surah Al-An'am: 162-163. Lihat pula Surah Al-Kautsar: 2)
Kedua, mendidik untuk senantiasa mencintai sunnah-sunnah Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Karena, dalam menunaikan syariat berkurban, tak lepas dari ketentuan yang telah dituntunkan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.
Ketiga, membangun jiwa tawadhu (rendah hati) dan tidak ujub (bangga diri). Kemampuan diri untuk bisa berkurban lantaran rezeki yang telah Allah Ta'ala limpahkan kepadanya. Allah Subhanahu telah memberi kemudahan pada dirinya untuk bisa berkurban.
Keempat, memberikan yang terbaik. Mempersembahkan kepada Allah Subhanahu sesuatu yang paling baik. Dalam berkurban dituntunkan untuk memilih hewan kurban yang terunggul. Dalam hadits sahih disebutkan hewan kurban yang memiliki "harga", "berdaging/gemuk", dan tidak cacat fisik. Itu menunjukkan pada kualitas. Berdasar hadits sahih bahwa apa yang ada pada hewan kurban; kulit, daging, tulang dan seluruh yang melekat pada hewan tersebut tidak boleh diperjualbelikan. Karena seluruhnya telah diniatkan untuk Allah Ta'ala.
Kelima, menumbuhkan sikap kasih sayang ( rahmah ). Tak semata kepada sesama manusia, bahkan kepada hewan sekalipun. Hewan kurban hendaknya diperlakukan secara baik. Dituntunkan dalam syariat, bahwa pisau yang digunakan penyembelihan harus tajam.
Keenam, peduli terhadap sesama. Peduli kepada fakir miskin dan orang-orang lemah. Tak disangkal, berkurban dengan membagikan daging hewan kurban kepada sesama manusia merupakan wujud kepedulian nan luhur. Nilai keikhlasan hanya kepada Allah Yang Maha Esa, nilai memanusiakan manusia, nilai mempererat ikatan sosial, persatuan, kesatuan, solidaritas dan kebersamaan, nilai asas gotong royong, permusyawaratan, serta nilai keadilan sosial, pemerataan, dan semua nilai terpuji lainnya terpateri dalam ibadah kurban.
Bila diurai panjang, tentu akan lebih banyak hikmah lainnya. Allahu a'lam.
Semoga bermanfaat. Semoga Allah Ta'ala menerima segenap amal ibadah kita.
📝 Sumber:
ditulis oleh: al Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin hafizhahullah
@fawaidsolo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🪞👕🚿 PERHATIAN RASUL TERHADAP KERAPIAN DAN KEBERSIHAN
💬 Jabir bin Abdillah radhiyallahu'anhu menuturkan,
"Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berkunjung ke rumah kami. Lantas beliau melihat seorang lelaki rambutnya acak-acakan, beliau pun bersabda
' أما كان يَجِدُ هذا ما يُسَكِّنُ به شعرَه?'
'Tidakkah orang ini mendapatkan sesuatu yang dapat merapikan rambutnya?.'
Kemudian beliau melihat laki-laki lain dengan pakaian yang kotor, beliau pun berkata
'أما كان هذا يجدُ ماءً يغسلُ به ثوبَه?.'
'Apakah orang ini tidak mendapatkan air yang bisa dipakai untuk mencuci pakaiannya'."
📜 HR. Abu Dawud dan dishahihkan oleh Syaikh al-Albani rahimahullah dalam Shahih Abu Dawud 4062.
📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
www.salafytemanggung.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
💬 Jabir bin Abdillah radhiyallahu'anhu menuturkan,
"Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berkunjung ke rumah kami. Lantas beliau melihat seorang lelaki rambutnya acak-acakan, beliau pun bersabda
' أما كان يَجِدُ هذا ما يُسَكِّنُ به شعرَه?'
'Tidakkah orang ini mendapatkan sesuatu yang dapat merapikan rambutnya?.'
Kemudian beliau melihat laki-laki lain dengan pakaian yang kotor, beliau pun berkata
'أما كان هذا يجدُ ماءً يغسلُ به ثوبَه?.'
'Apakah orang ini tidak mendapatkan air yang bisa dipakai untuk mencuci pakaiannya'."
📜 HR. Abu Dawud dan dishahihkan oleh Syaikh al-Albani rahimahullah dalam Shahih Abu Dawud 4062.
📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
www.salafytemanggung.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
📢✋🏻🌷🍃 ORANG YANG MULIA TAKUT DITIMPA KESOMBONGAN
Al-Imam Muhammad bin Husain al-Ajurry rahimahullah berkata ketika menyebutkan akhlak para penghafal al-Qur'an,
متواضع في نفسه، إذا قيل له الحق قبله من صغير أو كبير، يطلب الرفعة من الله لا من المخلوقين، ماقت للكبر خائفا على نفسه منه.
"Dirinya memiliki sikap tawadhu. Jika kebenaran dikatakan kepadanya, dia menerimanya, baik dari orang yang kecil maupun orang yang besar. Dia mencari kemuliaan hanya dari Allah, bukan dari para makhluk. Dia sangat membenci kesombongan dan khawatir hal itu akan menimpa dirinya."
📚 Akhlaq Ahli al-Qur'an, terbitan Darul Kutub al-Ilmiyyah, hlm. 78
📝 Sumber:
@ForumSalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Al-Imam Muhammad bin Husain al-Ajurry rahimahullah berkata ketika menyebutkan akhlak para penghafal al-Qur'an,
متواضع في نفسه، إذا قيل له الحق قبله من صغير أو كبير، يطلب الرفعة من الله لا من المخلوقين، ماقت للكبر خائفا على نفسه منه.
"Dirinya memiliki sikap tawadhu. Jika kebenaran dikatakan kepadanya, dia menerimanya, baik dari orang yang kecil maupun orang yang besar. Dia mencari kemuliaan hanya dari Allah, bukan dari para makhluk. Dia sangat membenci kesombongan dan khawatir hal itu akan menimpa dirinya."
📚 Akhlaq Ahli al-Qur'an, terbitan Darul Kutub al-Ilmiyyah, hlm. 78
📝 Sumber:
@ForumSalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
Forwarded from Radio AL IBANAH Palembang
بسم الله الرحمن الرحيم
📣 ⬆️ 📡 SUDAH MULAI...
📶 🏠 TA'LIM RUTIN ONLINE KOTA PALEMBANG
🎙 Bersama Al-Ustadz Fauzan hafizhahullah (Pengasuh Ma'had Darussalaf Pendem, Sragen Jateng)
📗 Pembahasan :
HADITS HADITS PILIHAN PENYEJUK MATA & PENENANG HATI
✔️ Hadits ke 15
📚Dari Kitab:
Bahjat Qulub Al-Abrar wa Qurrat 'uyun Al-Akhyar
✍🏻 Karya Al-Imam As-Sa'di rahimahullah
📡 LIVE Streaming Radio Al Ibanah Palembang
🏘️ Penyelenggara:
Majelis Ta'lim Al Ibanah Palembang
Didukung Oleh:
- RII (Radio Islam Indonesia)
- Radio Al-Ibanah Palembang
- Radio Islam Sragen (RIS)
🏠 Berdiam diri #diRumahAja bukan berarti tidak ta'lim
🎧 Rekaman bisa di unduh di:
📲 t.me/RadioIbanah
📲 t.me/salafypalembang
▫▫▫▫▫▫▫️▫️▫️
📣 ⬆️ 📡 SUDAH MULAI...
📶 🏠 TA'LIM RUTIN ONLINE KOTA PALEMBANG
🎙 Bersama Al-Ustadz Fauzan hafizhahullah (Pengasuh Ma'had Darussalaf Pendem, Sragen Jateng)
📗 Pembahasan :
HADITS HADITS PILIHAN PENYEJUK MATA & PENENANG HATI
✔️ Hadits ke 15
📚Dari Kitab:
Bahjat Qulub Al-Abrar wa Qurrat 'uyun Al-Akhyar
✍🏻 Karya Al-Imam As-Sa'di rahimahullah
📡 LIVE Streaming Radio Al Ibanah Palembang
🏘️ Penyelenggara:
Majelis Ta'lim Al Ibanah Palembang
Didukung Oleh:
- RII (Radio Islam Indonesia)
- Radio Al-Ibanah Palembang
- Radio Islam Sragen (RIS)
🏠 Berdiam diri #diRumahAja bukan berarti tidak ta'lim
🎧 Rekaman bisa di unduh di:
📲 t.me/RadioIbanah
📲 t.me/salafypalembang
▫▫▫▫▫▫▫️▫️▫️
Telegram
Radio AL IBANAH Palembang
Arsip Rekaman Audio Kajian Radio Al Ibanah Palembang.
🍃🌸 DIANTARA SEBAB KEBAHAGIAAN ADALAH BERSAHABAT DENGAN ORANG BAIK
🎙Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baaz rahimahullah
Diantara sebab kebahagiaan adalah bersahabat dengan orang-orang yang baik (agamanya) dan istiqamah dalam menaati Allah.
Dan mewaspadai dari pertemanan dengan orang-orang jelek.
Mewaspadai dari sifat berbolak-balik, kadang berteman dengan pelaku maksiat, kadang berteman dengan orang-orang taat, waspadalah, hendaknya selalu istiqamah.
Allah berfirman :
فَٱسۡتَقِمۡ كَمَآ أُمِرۡتَ
“Maka tetaplah engkau (Muhammad) istiqamah di jalan yang benar, sebagaimana telah diperintahkan kepadamu.”
[QS. Hud: 112]
📑 Syarh riyadh ash-shalihin 2/167
📍من أسباب السهادة صحبة الأخيار.
الشيخ عبد العزيز بن عبدالله بن باز رحمه الله
من اسباب السعادة صحبة الأخيار والإستقامة على طاعة الله، والحذر من صحبة الأشرار والحذر من التقلب تره مع العصاة وتارة مع المطيعين، الحذر ليستقيم، قال الله تعالى:
((فَٱسۡتَقِمۡ كَمَآ أُمِرۡتَ))
📕 شرح رياض الصالحين 2/167.
📝 Sumber:
@ahlussunnahposo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baaz rahimahullah
Diantara sebab kebahagiaan adalah bersahabat dengan orang-orang yang baik (agamanya) dan istiqamah dalam menaati Allah.
Dan mewaspadai dari pertemanan dengan orang-orang jelek.
Mewaspadai dari sifat berbolak-balik, kadang berteman dengan pelaku maksiat, kadang berteman dengan orang-orang taat, waspadalah, hendaknya selalu istiqamah.
Allah berfirman :
فَٱسۡتَقِمۡ كَمَآ أُمِرۡتَ
“Maka tetaplah engkau (Muhammad) istiqamah di jalan yang benar, sebagaimana telah diperintahkan kepadamu.”
[QS. Hud: 112]
📑 Syarh riyadh ash-shalihin 2/167
📍من أسباب السهادة صحبة الأخيار.
الشيخ عبد العزيز بن عبدالله بن باز رحمه الله
من اسباب السعادة صحبة الأخيار والإستقامة على طاعة الله، والحذر من صحبة الأشرار والحذر من التقلب تره مع العصاة وتارة مع المطيعين، الحذر ليستقيم، قال الله تعالى:
((فَٱسۡتَقِمۡ كَمَآ أُمِرۡتَ))
📕 شرح رياض الصالحين 2/167.
📝 Sumber:
@ahlussunnahposo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
RABU, 22 DZULQA'DAH 1443H
22 JUNI 2022 M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
22 JUNI 2022 M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
🔊JANGAN BERSANDAR PADA DIRI SENDIRI DALAM MENITI JALAN ISTIKAMAH!
💬 Al-Hafizh Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah menerangkan,
فالاستقامة والثبات، لا قدرة للعبد عليه بنفسه، فلذلك يحتاج أن يسأل ربه. كان الحسن إذا قرأ:
Dalam hal Istikamah dan kekokohan, seorang hamba tidaklah memiliki kemampuan atasnya dengan bersandar pada dirinya sendiri. Oleh karena itu ia sangat butuh untuk senantiasa berdoa kepada Rabb-nya. Dahulu, tatkala Al-Hasan membaca (ayat),
إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا
"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Rabb kami adalah Allah” kemudian mereka istikamah. . ." (Q.S. Fushshilat: 30)
Beliau mengucapkan,
اللهم أنت ربنا، فارزقنا الاستقامة.
"Ya Allah, Engkau adalah Rabb kami, maka anugerahkanlah kami keistikamahan!"
📖 Kitab Majmu' Rasaail Al-Hafizh Ibn Rajab Al-Hambali, hal. 339, jilid 1, Dar Al-Faruq Al-Haditsah.
📝 Sumber:
@CatatanThuwailib
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
💬 Al-Hafizh Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah menerangkan,
فالاستقامة والثبات، لا قدرة للعبد عليه بنفسه، فلذلك يحتاج أن يسأل ربه. كان الحسن إذا قرأ:
Dalam hal Istikamah dan kekokohan, seorang hamba tidaklah memiliki kemampuan atasnya dengan bersandar pada dirinya sendiri. Oleh karena itu ia sangat butuh untuk senantiasa berdoa kepada Rabb-nya. Dahulu, tatkala Al-Hasan membaca (ayat),
إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا
"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Rabb kami adalah Allah” kemudian mereka istikamah. . ." (Q.S. Fushshilat: 30)
Beliau mengucapkan,
اللهم أنت ربنا، فارزقنا الاستقامة.
"Ya Allah, Engkau adalah Rabb kami, maka anugerahkanlah kami keistikamahan!"
📖 Kitab Majmu' Rasaail Al-Hafizh Ibn Rajab Al-Hambali, hal. 339, jilid 1, Dar Al-Faruq Al-Haditsah.
📝 Sumber:
@CatatanThuwailib
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🌿 AGAR MENDAPATKAN KEBAIKAN DUNIA DAN AKHIRAT
🎙Tabi'in yang mulia Salamah bin Dinar Abu Hazm berkata:
Dua hal jika engkau melakukannya, engkau akan mendapatkan kebaikan dunia dan akhirat:
Amalkanlah apa yang engkau benci jika Allah mencintainya.
Dan tinggalkan apa yang engkau cintai jika Allah membencinya.
📕[Al Marifatu At Taarikh 1/381]
قال التابعي الجليل سلمة بن دينار - أبوحازم - :
شيئان إذا عملت بهما أصبت بهما خير الدنيا والآخرة :
- تعمل ما تكره .. إذا أحبه الله
- وتترك ما تحب .. إذا كرهه الله
[ المعرفة والتاريخ ١ / ٣٨١ ]
📝 Sumber:
@atsarid
www.atsar.id
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Tabi'in yang mulia Salamah bin Dinar Abu Hazm berkata:
Dua hal jika engkau melakukannya, engkau akan mendapatkan kebaikan dunia dan akhirat:
Amalkanlah apa yang engkau benci jika Allah mencintainya.
Dan tinggalkan apa yang engkau cintai jika Allah membencinya.
📕[Al Marifatu At Taarikh 1/381]
قال التابعي الجليل سلمة بن دينار - أبوحازم - :
شيئان إذا عملت بهما أصبت بهما خير الدنيا والآخرة :
- تعمل ما تكره .. إذا أحبه الله
- وتترك ما تحب .. إذا كرهه الله
[ المعرفة والتاريخ ١ / ٣٨١ ]
📝 Sumber:
@atsarid
www.atsar.id
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔰🔆💠 NASEHAT UNTUK KAUM MUSLIMIN DAN PARA KEPALA RUMAH TANGGA KHUSUSNYA
Allah subhanahu ta’ala berfirman :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلائِكَةٌ غِلاظٌ شِدَادٌ
“Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar lagi keras.”
📚 [At-Tahrim: 6]
🎙 Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah ta'ala berkata :
“Maknanya: Perintahkan keluargamu untuk berbuat baik, larang mereka dari kemungkaran dan jangan membiarkan mereka sia-sia (tanpa diperintah dan dilarang) sehingga api neraka memakan mereka pada hari kiamat.”
📚 [Tafsir Ibnu Katsir, 5/240]
قال الله سبحانه تعالى :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلائِكَةٌ غِلاظٌ شِدَادٌ
📚 (التحريم : ٦)
قال ابن كثير رحمه الله تعالى :
أي: مروهم بالمعروف، وانهوهم عن المنكر، ولا تدعوهم هملا فتأكلهم النار يوم القيامة
📚 (تفسير ابن كثير ٥/٢٤٠)
📝 Sumber:
@salafy_cirebon
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Allah subhanahu ta’ala berfirman :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلائِكَةٌ غِلاظٌ شِدَادٌ
“Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar lagi keras.”
📚 [At-Tahrim: 6]
🎙 Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah ta'ala berkata :
“Maknanya: Perintahkan keluargamu untuk berbuat baik, larang mereka dari kemungkaran dan jangan membiarkan mereka sia-sia (tanpa diperintah dan dilarang) sehingga api neraka memakan mereka pada hari kiamat.”
📚 [Tafsir Ibnu Katsir, 5/240]
قال الله سبحانه تعالى :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلائِكَةٌ غِلاظٌ شِدَادٌ
📚 (التحريم : ٦)
قال ابن كثير رحمه الله تعالى :
أي: مروهم بالمعروف، وانهوهم عن المنكر، ولا تدعوهم هملا فتأكلهم النار يوم القيامة
📚 (تفسير ابن كثير ٥/٢٤٠)
📝 Sumber:
@salafy_cirebon
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
🎥 VIDEO FAWAAID:
"SIBUK KERJA JARANG MENGAJI."
🎙️Pemateri:
al-Ustadz Abu Hamzah Yusuf hafizhahullah
📝 Sumber:
@design_salafybrebes
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
"SIBUK KERJA JARANG MENGAJI."
🎙️Pemateri:
al-Ustadz Abu Hamzah Yusuf hafizhahullah
📝 Sumber:
@design_salafybrebes
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
🎥 VIDEO:
PERLAKUKAN ANAKMU DENGAN BAIK
📝 Sumber:
@syarhussunnahlinnisa
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
PERLAKUKAN ANAKMU DENGAN BAIK
📝 Sumber:
@syarhussunnahlinnisa
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
💰 BAYAR HUTANG ATAU BERKURBAN 🔪
✍🏻 Bersama:
Al Ustadz Qomar Su'aidi Lc hafizhahullah
📪 Pertanyaan:
Fulan punya tabungan untuk bayar hutang. Mending dibayarkan dulu atau dipakai kurban qurban dulu, mana yang lebih utama?
🔓 Jawab:
"Kalau dia sudah sampai pada tanggal waktunya penyembelihan dan uang masih pada dia, ya wallahu a’lam, beli.
Kemudian dan tentunya afwan ini terkait waktu pembayaran juga kan. Dilihat ini waktu pembayarannya kapan, temponya kapan, kalau masih ada kelonggaran dan mungkin membayar kembali pada hukum tadi, beli kurban, sembelih!
Tapi kalau dia sudah jatuh tempo, ya bayarkan.
Atau misalnya dia punya begini kemudian belum waktunya kurban masih tanggal-tanggal sekian, bayarkan. Itu lebih cepat menghilangkan kewajiban. Kok ternyata nanti waktu kurban belum punya duit, Allah nggak wajibkan atas kamu, begitu."
📚 Tanya-Jawab Muhadharah Ma’had Daarus Salaf Sukoharjo Solo, Hari Ahad, 26 Dzulqa’dah 1435H | 21 September 2014M
📝 Sumber:
@ForumSalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
✍🏻 Bersama:
Al Ustadz Qomar Su'aidi Lc hafizhahullah
📪 Pertanyaan:
Fulan punya tabungan untuk bayar hutang. Mending dibayarkan dulu atau dipakai kurban qurban dulu, mana yang lebih utama?
🔓 Jawab:
"Kalau dia sudah sampai pada tanggal waktunya penyembelihan dan uang masih pada dia, ya wallahu a’lam, beli.
Kemudian dan tentunya afwan ini terkait waktu pembayaran juga kan. Dilihat ini waktu pembayarannya kapan, temponya kapan, kalau masih ada kelonggaran dan mungkin membayar kembali pada hukum tadi, beli kurban, sembelih!
Tapi kalau dia sudah jatuh tempo, ya bayarkan.
Atau misalnya dia punya begini kemudian belum waktunya kurban masih tanggal-tanggal sekian, bayarkan. Itu lebih cepat menghilangkan kewajiban. Kok ternyata nanti waktu kurban belum punya duit, Allah nggak wajibkan atas kamu, begitu."
📚 Tanya-Jawab Muhadharah Ma’had Daarus Salaf Sukoharjo Solo, Hari Ahad, 26 Dzulqa’dah 1435H | 21 September 2014M
📝 Sumber:
@ForumSalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔊 SEKILAS INFO
~~~~
Bismillah...
Al-afwu minkum...
Dikarenakan Al Ustadz Abul Abbas Harits Hafizhahullah ada suatu keperluan keluar kota hari ini, maka
TA'LIM RUTIN DI MASJID BAITUL MI'RAJ PT.TELKOM Malam ini, Rabu, 22 Dzul Qa'dah 1443/22 Juni 2022
~~~~
LIBUR
~~~~
Demikian informasi yang bisa kami sampaikan...
Jazaakumullahu khoiron wa Baarakallahu fiikum
~~~~
Bismillah...
Al-afwu minkum...
Dikarenakan Al Ustadz Abul Abbas Harits Hafizhahullah ada suatu keperluan keluar kota hari ini, maka
TA'LIM RUTIN DI MASJID BAITUL MI'RAJ PT.TELKOM Malam ini, Rabu, 22 Dzul Qa'dah 1443/22 Juni 2022
~~~~
LIBUR
~~~~
Demikian informasi yang bisa kami sampaikan...
Jazaakumullahu khoiron wa Baarakallahu fiikum