🕌🚦🌴HUKUM IKUT QUNUT BELAKANG IMAM YANG QUNUT DALAM SHALAT SHUBUH.
🎙Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah
Pertanyaan :
Imam masjid yang kami shalat bersamanya melakukan qunut di sebagian besar shalat subuhnya, dan jarang dia meninggalkannya.
Karena kami dalam keadaan shalat di belakangnya, apakah makmum itu boleh mengangkat kedua tangannya di belakangnya?
Jawaban :
Apabila dia melakukan qunut, maka tidak mengapa engkau qunut bersamanya.
Akan tetapi yang afdhal, engkau tidak melakukan hal itu, yang sesuai sunnah adalah tidak qunut untuk shalat subuh, kecuali dalam shalat witir saja, atau kecuali di saat terjadi nawazil (kejadian luar biasa).
Apabila terjadi kejadian luar biasa yang menimpa kaum muslimin seperti perang, musuh menyerang, maka dia berdoa dalam shalatnya sesudah ruku, mengangkat kedua tangannya, berdoa melakukan qunut nazilah, sebagaimana Nabi ﷺ melakukan hal itu dalam shalat shubuh dan selainnya.
Adapun membiasakan qunut di shalat shubuh terus menerus, maka ini menyelisihi sunnah.
Yang benar, tidak perlu melakukannya. Akan tetapi kalau engkau shalat bersama imam yang qunut, maka tidak mengapa engkau mengaminkan doanya, engkau mengangkat kedua tanganmu.
📑 Majmu Al-Fatawa 10/264
📝 Sumber:
@ahlussunnahposo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah
Pertanyaan :
Imam masjid yang kami shalat bersamanya melakukan qunut di sebagian besar shalat subuhnya, dan jarang dia meninggalkannya.
Karena kami dalam keadaan shalat di belakangnya, apakah makmum itu boleh mengangkat kedua tangannya di belakangnya?
Jawaban :
Apabila dia melakukan qunut, maka tidak mengapa engkau qunut bersamanya.
Akan tetapi yang afdhal, engkau tidak melakukan hal itu, yang sesuai sunnah adalah tidak qunut untuk shalat subuh, kecuali dalam shalat witir saja, atau kecuali di saat terjadi nawazil (kejadian luar biasa).
Apabila terjadi kejadian luar biasa yang menimpa kaum muslimin seperti perang, musuh menyerang, maka dia berdoa dalam shalatnya sesudah ruku, mengangkat kedua tangannya, berdoa melakukan qunut nazilah, sebagaimana Nabi ﷺ melakukan hal itu dalam shalat shubuh dan selainnya.
Adapun membiasakan qunut di shalat shubuh terus menerus, maka ini menyelisihi sunnah.
Yang benar, tidak perlu melakukannya. Akan tetapi kalau engkau shalat bersama imam yang qunut, maka tidak mengapa engkau mengaminkan doanya, engkau mengangkat kedua tanganmu.
📑 Majmu Al-Fatawa 10/264
📝 Sumber:
@ahlussunnahposo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔊KURBAN DINIATKAN AQIQOH
Soall
Bolehkah kambing yang saya keluarkan untuk udhhiyah (kurban) diniatkan juga untuk Aqiqah anak saya ?
Jawab:
Kurban dan Aqiqah adalah dua amalan yang berbeda dengan sebab yang berbeda. Masing-masing dari dua amalan ini Muaqsudan lidzatihi (yakni secara dzat, kurban atau aqiqoh keduanya disyareatkan terwujud)
Karena dua amalan ini masing- masingnya maqshudan lighiri. sehingga menggabungkan dua niat dalam satu amalan tidak diperbolehkan. Insyaallah
🔊BELUM AQIQAH IKUT BERKURBAN, SAHKAH?
Soal:
Sah atau tidak apabila seorang belum aqiqah tapi ingin ikut qurban (Udhhiyah)?
Jawab:
Seorang yang belum diaqiqohi oleh orang tuanya, atau dia belum mengaqiqohi anak-anaknya boleh menyembelih hewan Kurban (udhhiyah) ketika datang hari iedul qurban.
Kurban yang disembelih sah meskipun seorang belum aqiqoh. Allohu a’lam.
🔊SEMBELIH AQIQOH DAN QURBAN DIMANA?
Soal:
Apa hukum menyembelih untuk aqiqah namun di negeri yang bukan tempat tinggalnya bayi yang dilahirkan dan keluarganya?
Jawab:
Yang saya pandang (kuat) dalam masalah ini, aqiqah tidak disembelih kecuali di negeri bayi dilahirkan dan keluarganya, karena aqiqah seperti kambing kurban (udhhiyah) disembelih di negeri tempat tinggal seseorang.
Aqiqoh adalah syiar yang tidak sepantasnya dijauhkan dari tempat tinggal seseorang. adapun permasalahan sah atau tidak seandainya kambing aqiqoh disembelih bukan di negeri kelahiran bayi dan keluarganya, hukumnya sah sah saja. Namun yang afdhol dilakukan di negerinya.
📕Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin, dalam Ajwibah Mukhtashoroh di Masail Mutanawwi’ah hal. 90 soal no 212
📝Sumber:
@ProblematikaUmat
problematikaumat.com
Dijawab Oleh Al-Ustadz Abu Ismail Muhammad Rijal hafizhahullah
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Soall
Bolehkah kambing yang saya keluarkan untuk udhhiyah (kurban) diniatkan juga untuk Aqiqah anak saya ?
Jawab:
Kurban dan Aqiqah adalah dua amalan yang berbeda dengan sebab yang berbeda. Masing-masing dari dua amalan ini Muaqsudan lidzatihi (yakni secara dzat, kurban atau aqiqoh keduanya disyareatkan terwujud)
Karena dua amalan ini masing- masingnya maqshudan lighiri. sehingga menggabungkan dua niat dalam satu amalan tidak diperbolehkan. Insyaallah
🔊BELUM AQIQAH IKUT BERKURBAN, SAHKAH?
Soal:
Sah atau tidak apabila seorang belum aqiqah tapi ingin ikut qurban (Udhhiyah)?
Jawab:
Seorang yang belum diaqiqohi oleh orang tuanya, atau dia belum mengaqiqohi anak-anaknya boleh menyembelih hewan Kurban (udhhiyah) ketika datang hari iedul qurban.
Kurban yang disembelih sah meskipun seorang belum aqiqoh. Allohu a’lam.
🔊SEMBELIH AQIQOH DAN QURBAN DIMANA?
Soal:
Apa hukum menyembelih untuk aqiqah namun di negeri yang bukan tempat tinggalnya bayi yang dilahirkan dan keluarganya?
Jawab:
Yang saya pandang (kuat) dalam masalah ini, aqiqah tidak disembelih kecuali di negeri bayi dilahirkan dan keluarganya, karena aqiqah seperti kambing kurban (udhhiyah) disembelih di negeri tempat tinggal seseorang.
Aqiqoh adalah syiar yang tidak sepantasnya dijauhkan dari tempat tinggal seseorang. adapun permasalahan sah atau tidak seandainya kambing aqiqoh disembelih bukan di negeri kelahiran bayi dan keluarganya, hukumnya sah sah saja. Namun yang afdhol dilakukan di negerinya.
📕Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin, dalam Ajwibah Mukhtashoroh di Masail Mutanawwi’ah hal. 90 soal no 212
📝Sumber:
@ProblematikaUmat
problematikaumat.com
Dijawab Oleh Al-Ustadz Abu Ismail Muhammad Rijal hafizhahullah
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
📄☕ JIKA HATI LUPA TERHADAP AKHIRAT
🎙Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah berkata,
القلب إذا نسي الآخرة؛ غفل واشتغل بالدنيا، وأضاع الدنيا والآخرة؛ لأن من أضاع الآخرة؛ فقد أضاع الدنيا والآخرة.
"Hati itu apabila lupa terhadap akhirat, pasti akan lalai dan sibuk dengan dunia serta akan menyia-nyiakan dunia dan akhiratnya karena orang yang menyia-nyiakan akhiratnya, niscaya dia akan menyia-nyiakan dunia dan akhiratnya."
📖 Syarh Riyadh ash-Shālihīn, 3/472-473.
📝 Sumber:
@alfudhail
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah berkata,
القلب إذا نسي الآخرة؛ غفل واشتغل بالدنيا، وأضاع الدنيا والآخرة؛ لأن من أضاع الآخرة؛ فقد أضاع الدنيا والآخرة.
"Hati itu apabila lupa terhadap akhirat, pasti akan lalai dan sibuk dengan dunia serta akan menyia-nyiakan dunia dan akhiratnya karena orang yang menyia-nyiakan akhiratnya, niscaya dia akan menyia-nyiakan dunia dan akhiratnya."
📖 Syarh Riyadh ash-Shālihīn, 3/472-473.
📝 Sumber:
@alfudhail
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
JUMAT, 17 DZULQA'DAH 1443H
17 JUNI 2022 M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
17 JUNI 2022 M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
🍃🌻 JANGAN MEREMEHKAN ILMU, WALAUPUN SEDIKIT AMALKANLAH..!
🎙Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah :
"Ketahuilah, Semoga Allah merahmati kalian, sesungguhnya barangsiapa yang hadir diantara kalian di satu majelis dari majelis ilmu, lalu mengambil faedah dalam satu masalah, diamalkan, diajarkan kepada saudaranya, maka dia akan memperoleh kebaikan yang banyak.
Akan mengalir pahalanya dan pahala orang yang mengamalkannya sampai hari kiamat.
Janganlah kalian menyangka, kalau keutamaan ilmu tidaklah bisa diraih kecuali oleh orang yang belajar ilmu dengan banyak. Karena sesungguhnya Allah akan membalas setiap orang yang beramal dengan amalannya walaupun sedikit.
وَلَا يُظۡلَمُونَ نَقِيرٗا
“Dan mereka tidak dizalimi sedikit pun.”
[QS. An-Nisa’: 124]
Nabi ﷺ bersabda :
بلّغوا عنّي؛ ولو آية
"Sampaikan dariku walaupun satu ayat."
(📑 Adh-Dhiyaa’ul Laami’ min Khathbil jawaami’ 1/8)
📝 Sumber
@ahlussunnahposo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah :
"Ketahuilah, Semoga Allah merahmati kalian, sesungguhnya barangsiapa yang hadir diantara kalian di satu majelis dari majelis ilmu, lalu mengambil faedah dalam satu masalah, diamalkan, diajarkan kepada saudaranya, maka dia akan memperoleh kebaikan yang banyak.
Akan mengalir pahalanya dan pahala orang yang mengamalkannya sampai hari kiamat.
Janganlah kalian menyangka, kalau keutamaan ilmu tidaklah bisa diraih kecuali oleh orang yang belajar ilmu dengan banyak. Karena sesungguhnya Allah akan membalas setiap orang yang beramal dengan amalannya walaupun sedikit.
وَلَا يُظۡلَمُونَ نَقِيرٗا
“Dan mereka tidak dizalimi sedikit pun.”
[QS. An-Nisa’: 124]
Nabi ﷺ bersabda :
بلّغوا عنّي؛ ولو آية
"Sampaikan dariku walaupun satu ayat."
(📑 Adh-Dhiyaa’ul Laami’ min Khathbil jawaami’ 1/8)
📝 Sumber
@ahlussunnahposo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
📌 PERTANYAAN :
Siapa orang pertama yang menulis tanggal hijriah ?
🎙SAI'D IBNU MUSAYYAB RAHIMAHULLAH :
Orang yang pertama menulis tanggal hijriah adalah Umar bin Khattab radhiyallahu 'anhu setelah berjalan dua setengah tahun masa kekhalifahannya, beliau (mulai) menulis 16 muharram setelah bermusyawarah bersama Ali bin abi thalib radhiyallahu 'anhu.
📝 Ibnul Jauzi : Manaqib umar : [62]
⭕سؤال : من هو أول من كتب التاريخ الهجري ؟
قال سعيد ابن المسيب رحمه الله :
أول من كتب التاريخ عمر رضوان الله عليه لسنتين ونصف من خلافته فكتب لست عشرة من المحرم بمشورة علي بن أبي طالب رضوان الله عليه .
📚مناقب عمر لابن الجوزي (ص٦٢)
📝 Sumber:
@Dhiyaussalaf
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Siapa orang pertama yang menulis tanggal hijriah ?
🎙SAI'D IBNU MUSAYYAB RAHIMAHULLAH :
Orang yang pertama menulis tanggal hijriah adalah Umar bin Khattab radhiyallahu 'anhu setelah berjalan dua setengah tahun masa kekhalifahannya, beliau (mulai) menulis 16 muharram setelah bermusyawarah bersama Ali bin abi thalib radhiyallahu 'anhu.
📝 Ibnul Jauzi : Manaqib umar : [62]
⭕سؤال : من هو أول من كتب التاريخ الهجري ؟
قال سعيد ابن المسيب رحمه الله :
أول من كتب التاريخ عمر رضوان الله عليه لسنتين ونصف من خلافته فكتب لست عشرة من المحرم بمشورة علي بن أبي طالب رضوان الله عليه .
📚مناقب عمر لابن الجوزي (ص٦٢)
📝 Sumber:
@Dhiyaussalaf
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🕌🚦🍭 LARANGAN MEMBAWA ANAK YANG KURANG DARI TUJUH TAHUN UNTUK SHALAT JUMAT
🎙Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baaz rahimahullah
Pertanyaan:
Di sana ada anak-anak yang berusia empat atau lima tahun, yang menghadiri shalat jumat bersama orang tuanya. Kemudian ketika imam sudah shalat, anak-anak ini membatalkan shalatnya bercakap-cakap dan keluar masjid. Apakah hal ini dibenarkan?
Jawaban :
Yang wajib bagi para Ayah untuk tidak membawa anak-anak mereka yang masih kecil yang usianya kurang dari tujuh tahun ke masjid, sampai mereka bisa memahami.
Apabila mereka sudah mencapai usia tujuh tahun dan bisa memahami syariat, maka sang ayah memerintahkan mereka untuk shalat.
Adapun kalau usianya kurang dari itu atau mereka belum bisa memahami, maka sesungguhnya tidak sepantasnya untuk membawa mereka ke masjid.
Karena tidak ada shalat bagi mereka, dan juga karena mereka memudaratkan dan mengganggu orang-orang yang shalat.
📑 Majmu Al-Fatawa 12/409
📝 Sumber:
@ahlussunnahposo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baaz rahimahullah
Pertanyaan:
Di sana ada anak-anak yang berusia empat atau lima tahun, yang menghadiri shalat jumat bersama orang tuanya. Kemudian ketika imam sudah shalat, anak-anak ini membatalkan shalatnya bercakap-cakap dan keluar masjid. Apakah hal ini dibenarkan?
Jawaban :
Yang wajib bagi para Ayah untuk tidak membawa anak-anak mereka yang masih kecil yang usianya kurang dari tujuh tahun ke masjid, sampai mereka bisa memahami.
Apabila mereka sudah mencapai usia tujuh tahun dan bisa memahami syariat, maka sang ayah memerintahkan mereka untuk shalat.
Adapun kalau usianya kurang dari itu atau mereka belum bisa memahami, maka sesungguhnya tidak sepantasnya untuk membawa mereka ke masjid.
Karena tidak ada shalat bagi mereka, dan juga karena mereka memudaratkan dan mengganggu orang-orang yang shalat.
📑 Majmu Al-Fatawa 12/409
📝 Sumber:
@ahlussunnahposo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
💽 Audio Rekaman
https://radioislam.id/RadioSuaraTauhid
•••••••••
Muhadharah Ziarah Asatidzah Ahlussunnah Wal Jamaah di Kota Ambon
Kajian Ummahat
Pembahasan :
📚 Jika Allah ta'ala Menghendaki Kebaikan, Akan Dimudahkan Jalannya
Narasumber:
🎙 Al Ustadz Muhammad Rijal Hafidzahullah
(Pengasuh Ponpes Al-Faruq As-Salafy Kalibagor-Jawa Tengah)
📆 Jum'at, 11 Dzulqa'dah 1443 H/10 Juni 2022 M
⏰ Pukul 17.00 s/d Selesai
🕌 Masjid Umar Bin Khath-thab, PPS Al-Manshurah Air Kuning
📝 Sumber:
@suaratauhidfm
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️
https://radioislam.id/RadioSuaraTauhid
•••••••••
Muhadharah Ziarah Asatidzah Ahlussunnah Wal Jamaah di Kota Ambon
Kajian Ummahat
Pembahasan :
📚 Jika Allah ta'ala Menghendaki Kebaikan, Akan Dimudahkan Jalannya
Narasumber:
🎙 Al Ustadz Muhammad Rijal Hafidzahullah
(Pengasuh Ponpes Al-Faruq As-Salafy Kalibagor-Jawa Tengah)
📆 Jum'at, 11 Dzulqa'dah 1443 H/10 Juni 2022 M
⏰ Pukul 17.00 s/d Selesai
🕌 Masjid Umar Bin Khath-thab, PPS Al-Manshurah Air Kuning
📝 Sumber:
@suaratauhidfm
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️
✋🏻💡🏔️⛲ JANGAN MEREMEHKAN ADAB
🎙️ Abdullah bin Al-Mubarak rahimahullah berkata,
Barangsiapa tidak memiliki perhatian terhadap Adab, maka akan terhalangi dari mengamalkan yang sunnah, dan barangsiapa tidak memiliki perhatian terhadap yang sunnah akan terhalangi dari mengamalkan yang wajib, dan barangsiapa tidak memiliki perhatian terhadap yang wajib akan terhalangi dari mengenal Allah.
📚Aljami' liakhlaqirrowi, 1/80.
🏞🏞🏞
قال عبدالله بن المبارك: مَن تهاوَن بالأدب عُوقب بحرمان السُّنن، ومَن تهاون بالسُّنن عوقب بحرمان الفرائض، ومَن تهاون بالفرائض عوقب بحرمان المعرفة؛ (الجامع لأخلاق الراوي - للخطيب البغدادي - جـ 1 - صـ 80).
📝 Sumber:
@salafykarangmakmur
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙️ Abdullah bin Al-Mubarak rahimahullah berkata,
Barangsiapa tidak memiliki perhatian terhadap Adab, maka akan terhalangi dari mengamalkan yang sunnah, dan barangsiapa tidak memiliki perhatian terhadap yang sunnah akan terhalangi dari mengamalkan yang wajib, dan barangsiapa tidak memiliki perhatian terhadap yang wajib akan terhalangi dari mengenal Allah.
📚Aljami' liakhlaqirrowi, 1/80.
🏞🏞🏞
قال عبدالله بن المبارك: مَن تهاوَن بالأدب عُوقب بحرمان السُّنن، ومَن تهاون بالسُّنن عوقب بحرمان الفرائض، ومَن تهاون بالفرائض عوقب بحرمان المعرفة؛ (الجامع لأخلاق الراوي - للخطيب البغدادي - جـ 1 - صـ 80).
📝 Sumber:
@salafykarangmakmur
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🌤🌤💦 SEDANG BANYAK RENCANA ANGAN-ANGAN, TIBA-TIBA AJAL MENJEMPUT..
🎙Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah :
Hendaknya bagi orang yang berakal untuk senantiasa mengingat-ingat kematian, dan hendaknya dia memendekkan angan-angannya, yakni angan-angan di dunia, bukan angan-angan terhadap pahala Allah Azza wa Jalla dan segala yang ada di sisiNya berupa pahala yang besar bagi orang yang beramal sholeh.
Akan tetapi di dunia ini janganlah engkau memanjangkan angan-anganmu di dalamnya.
Betapa banyak seseorang yang memiliki angan-angan yang sangat jauh, tiba-tiba ajalnya mengejutkannya.
Betapa banyak seorang merencanakan, memikirkan akan melakukan ini dan melakukan itu, tiba-tiba telah terhenti oleh ajalya.
Maka dia meninggalkan segala yang di angan-angankan, terputuslah tali angan-angan dan telah datang ajalnya.
📑 Syarh Riyadh Ash-Shalihin 3/437
📝 Sumber:
@ahlussunnahposo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah :
Hendaknya bagi orang yang berakal untuk senantiasa mengingat-ingat kematian, dan hendaknya dia memendekkan angan-angannya, yakni angan-angan di dunia, bukan angan-angan terhadap pahala Allah Azza wa Jalla dan segala yang ada di sisiNya berupa pahala yang besar bagi orang yang beramal sholeh.
Akan tetapi di dunia ini janganlah engkau memanjangkan angan-anganmu di dalamnya.
Betapa banyak seseorang yang memiliki angan-angan yang sangat jauh, tiba-tiba ajalnya mengejutkannya.
Betapa banyak seorang merencanakan, memikirkan akan melakukan ini dan melakukan itu, tiba-tiba telah terhenti oleh ajalya.
Maka dia meninggalkan segala yang di angan-angankan, terputuslah tali angan-angan dan telah datang ajalnya.
📑 Syarh Riyadh Ash-Shalihin 3/437
📝 Sumber:
@ahlussunnahposo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com