Salafy Palembang 🇮🇩
6.52K subscribers
5.19K photos
443 videos
308 files
14.2K links
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Download Telegram
🔰🔆 DO'A IMAM AHMAD KEPADA ORANG YANG MENGIKUTI KEBENARAN

🎙 Al-Imam Ahmad bin Hambal rahimahullah ta'ala mengatakan :

"Semoga Allah memberikan rahmat kepada hamba-Nya yang mengatakan kebenaran , mengikuti atsar , berpegang teguh dengan sunnah , dan mencontoh orang-orang shalih".

📚 (Thabaqat Al-Hanabilah 1/36)


🌴قـ✑ــال الإمــام أحــمد
رحمـہ اللـہ تعالـﮯ :

رحـم الله عبدًا قال بالـحق ، واتبع الأثـر ، وتمسك بالـسُّنة ، واقتـدى بالصالحين .

📚 【 طبقات الحنابلة 】١/٣٦


📝 Sumber:
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🚧🕋 BERSEMANGAT MEMULAI SHALAT DENGAN MENGGUNAKAN SUTRAH SEKALIPUN ENGKAU BERADA DI MASJIDIL HARAM

🎙Yahya bin Abi Katsir rahimahullahu Ta'ala berkata:

«رأيت أنس بن مالك دخل المسجد الحرام، فركز شيئا، أو هيأ شيئا يصلي إليه».

(صحيح)
📚 طبقات ابن سعد ١٨/٧

"Saya melihat Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu masuk ke dalam Masjidil Haram lalu beliau memancangkan sesuatu atau meletakkan sesuatu yang kemudian dia shalat bersutrah dengannya."

📚 Riwayat Sahih dalam Thobaqhoot Ibni Sa'd, 18/7

📝 Sumber:
@Arafatbinhassan
@salafymakassar
http://salafymakassar.net

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊TERCELANYA HAWA NAFSU DAN KESOMBONGAN

🎙Imam asy-Syathibi rahimahullah berkata:

“Orang-orang yang telah menjadikan hawa nafsunya sebagai pemutus segala sesuatu, mereka tidak akan memedulikan apa pun. Mereka sama sekali tidak akan mau memperhitungkan berbagai hal yang bertentangan dengan pendapatnya. Mereka juga tidak mau introspeksi diri atau mengevaluasi pendapat-pendapatnya.

Hal ini tidak seperti sikap orang-orang yang berusaha mencurigai dirinya sendiri (barangkali kesalahan ada di pihaknya), dan akan berhenti tatkala menimbulkan suatu masalah (padahal inilah sikap orang-orang yang berakal).”

📚 (al-I’tisham, 2/269)

Orang-orang yang mengikuti kebenaran memiliki sifat tawadhu. Mereka senantiasa mengintrospeksi diri dan selalu berusaha mencari kebenaran. Oleh sebab itu, mereka tidak akan sungkan untuk mempertanyakan pendapatnya sendiri. Tidak pula enggan untuk mencari hakikat kebenaran dari suatu perkara, lebih-lebih pada hal-hal yang bisa menimbulkan masalah.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata:

“Seseorang beralih dari suatu pendapat ke pendapat yang lain karena kejelasan yang ia dapatkan, ini merupakan sikap yang terpuji. Berbeda halnya dengan sikap orang yang sombong. Dia terus-menerus memegang suatu pendapat yang tidak memiliki hujah atau dalil yang kuat, (ini adalah sikap yang tercela).

Meninggalkan suatu pendapat yang telah jelas hujah atau dalilnya, atau berpindah dari suatu pendapat kepada pendapat lain karena adat dan mengikuti hawa nafsu, keduanya adalah sikap yang tercela.”

📚 (al-Fatawa al-Kubra, 5/125)

📝 Sumber:
@hikmahsalafiyyah

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
JUMAT, 12 SYAWWAL 1443H
13 MEI 2022 M

🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
🚙🛵🚎Kemacetan lalu lintas yang diakibatkan arus balik memang cukup melelahkan. Tak jarang kita jumpai pengendara sepeda motor yang melepas lelah di masjid. Sebatas duduk atau bahkan tidur di masjid terdekat. Bagaimana hukumnya masuk ke masjid untuk beristirahat?
➡️Dapatkan faedahnya di

https://salafytemanggung.com/hukum-masuk-ke-masjid-untuk-tidur-atau-istirahat/

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔥🔥🔥 PARA PENDAKWAH YANG MENYELISIHI DAKWAH NABI ﷺَ

✍️ Asy-Syaikh Ahmad bin Yahya An-Najmi rahimahullah berkata:

أن من ترك - من الدعوة إلى الله - البداءة بالتوحيد، وسكت عن الشرك حتى كأنه مباح شرعاً، واشترط في دعوته شروطاً ليست في كتاب الله فإن عمله قد جانب الصواب، وخالف ما كان عليه رسول الله ﷺ في دعوته

Barang siapa yang tidak memulai dengan tauhid dalam berdakwah kepada Allah Ta'ala, diam dari kesyirikan hingga seakan-akan perbuatan syirik menjadi perkara yang dibolehkan secara syariat, dan membuat syarat-syarat yang tidak ada dalam Kitabullah dalam dakwahnya, ...

... maka sungguh perbuatannya telah jauh dari kebenaran dan menyelisihi perkara yang dijalani Rasulullah ﷺَ di dalam dakwahnya.

📚 Al-Fatawa Al-Jaliyyah (2/285)

📝 Sumber:
Twitter Asy-Syaikh Ahmad bin Yahya An-Najmi rahimahullah
https://twitter.com/alnajmi/status/1491085586148761600
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🤝🔗🪢
ORANG-ORANG BERIMAN MEREKA SALING BERSAUDARA

💬 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullahu Ta’ala berkata,

ومَن لم يَسُره ما يَسُرُّ المؤمنِين، ويَسُوؤه ما يَسُوءُ المؤمنين، فليس منهم.

“Siapa saja yang tidak merasa gembira dengan apa yang membuat gembira kaum mukminin, dan tidak merasa tersakiti dengan apa yang menyakiti kaum mukminin, maka dia tidak termasuk golongan mereka.”

📚 Al-Fatawa, 10/128

📝 Sumber:
@qoulussalaf

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
💬 APAKAH MENCERITAKAN DOA YANG DIKABULKAN TERMASUK RIYA'

Pertanyaan:
Apakah termasuk riya jika seseorang menceritakan kepada orang lain bahwa dia berdoa lalu dikabulkan oleh Allah?

Jawaban:

📙 Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى

“Sesungguhnya, amalan tergantung pada niatnya. Setiap orang mendapatkan sesuai dengan apa yang dia niatkan.”
(HR. al-Bukhari no. 1 dan Muslim no. 1908 dari sahabat Umar radhiallahu anhu)

Artinya, apa yang dia ceritakan tersebut tergantung pada niat dan tujuan dia menyampaikannya. Bisa jadi, maksud dia menceritakannya adalah sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah atas karunia-Nya yang telah mengabulkan doanya. Ini dalam rangka mengamalkan firman Allah subhanahu wa ta’ala,

وَأَمَّا بِنِعۡمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثۡ

“Dan terhadap nikmat Rabbmu maka ceritakanlah.”
(adh-Dhuha: 11)

Bisa jadi pula, dia bertujuan mendorong orang lain untuk mengikuti jejaknya agar banyak berdoa kepada Allah. Jika memang demikian niatnya, hal itu termasuk yang disebutkan dalam hadits,

الدَّالِّ عَلَى الْخَيْرِ كَفَاعِلِهِ

“Barang siapa menunjukkan kepada suatu kebaikan, dia seperti pelakunya.”
(HR. Ahmad no. 22360; Syaikh al-Albani menilai hadits ini sahih dalam Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah no. 1660)

Artinya, dia mendapatkan pahala seperti orang yang melakukan kebaikan yang dia tunjukkan.

Namun, ada juga kemungkinan bahwa ucapannya tersebut bertujuan agar tidak diketahui oleh orang lain bahwa dia adalah orang yang doanya dikabulkan atau agar diketahui bahwa dia rajin berdoa. Yang seperti ini termasuk riya atau sum’ah."

Wallahu a’lam bish-shawab.

📝 Sumber:
(Ustadz Abu Ishaq Abdullah Nahar)
https://asysyariah.com/menceritakan-doa-yang-dikabulkan-termasuk-riya/
https://akhwat.net/2022/05/10/apakah-menceritakan-doa-yang-dikabulkan-termasuk-riya/
@syarhussunnahlinnisa

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
📚⛔️⚠️ HATI-HATI DARI SYAHWAT YANG TERSEMBUNYI

🎙 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata,

“Hati-hatilah kalian dari syahwat yang tersembunyi!”

Beliau ditanya, “Apa syahwat yang tersembunyi itu?”

Beliau menjawab, “Ambisi terhadap kepemimpinan.”

📚 Majmu’ al-Fatawa, 10/600

📝 Sumber:
@asysyariah

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
👋🏽🔍📖 KENALI TANDA ILMU YANG BERMANFAAT!

🎙️ Al-Hafidz Ibnu Rajab al-Hanbali rahimahullah mengatakan,

"العلم النافع: ما عرّف العبد بربه، ودلّه عليه حتى عرفه، ووحّده، وأنِس به واستحيى من قربه، وعَبَده كأنه يراه."

"Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang mengenalkan hamba kepada Rabbnya dan menuntun kepada-Nya sehingga dia pun mengenal-Nya, mentauhidkan-Nya, merasa tenang dengan-Nya, merasa malu (untuk bermaksiat) dengan kedekatan-Nya dan dia pun beribadah seolah-olah melihat-Nya."

📓 Fadhlu 'Ilmi as-Salaf 67

📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
wwe.salafytemanggung.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🚘🚨💥Utamakan keselamatan ketika mudik atau pulang ke rumah. Ngebut di jalan umum sangat rentan memicu terjadinya kecelakaan. Bagaimana status seseorang yang meninggal karena kecelakaan dengan kecepatan tinggi. Apakah bisa dikategorikan sebagai tindakan bunuh diri?
➡️Simak penjelasannya di
https://salafytemanggung.com/hati-hati-ketika-mudik-jangan-ngebut/

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
SABTU, 13 SYAWWAL 1443H
14 MEI 2022 M

🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
🦯⛲️PENTOLONGAN ALLAH TERHADAP AHLUSSUNNAH SENANTIASA ADA

🎙️Asy Syaikh Muqbil Al Waadi'iy rahimahullahu Ta'ala berkata:

"فالحمد لله أهل السنة منصورون حتى وإن أُخذت المساجد من أيديهم ، وإن جلسوا يدرسون في الشوارع والأزقة "

📚 الباعث على شرح الحوادث, ص 19

Alhamdulillah ahlussunnah senantiasa mendapatkan pertolongan, sampaipun masjid-masjid mereka dirampas, walaupun mereka duduk belajar di jalan-jalan dan gang-gang.

📚 Al Baa'its ala Syarhil Hawaadits, 19

📝 Sumber:
@salafymakassar
www.salafymakassar.net

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
⚖️⚖️ SIAPA KAWAN AKRABNYA, SEPERTI ITULAH AGAMA DAN MODEL AKHLAK DIA ...

1️⃣ Dari Sahabat Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

المرء على دين خليله، فلينظر أحدكم من يخالل.

"Seseorang itu tergantung agama temannya, maka perhatikan oleh kalian dengan siapa dia berteman !"
[As-Silsilah ash-Shahīhah : 927]

2️⃣ Dan sabda beliau shalallahu 'alaihi wa sallam,

الأرواح جنودٌ مجنّدة، فما تعارف منها ائتلف وما تناكر منها اختلف.

"Ruh-ruh itu seperti tentara-tentara yang solid, apa yang mereka saling kenal, mereka akan bersatu. Dan apa yang mereka saling ingkari, mereka akan berpisah."
[Muttafaqun 'Alaihi]

3️⃣ Sahabat Ibnu Mas'ūd radhiyallahu 'anhu mengatakan,

إنما يماشي الرَجل ويصاحب من يحبه ومن هو مثله.

"Orang itu bisa berjalan bersama dan akrab, hanya dengan orang yang dia cintai dan orang yang setipe dengannya."
[Al-Ibānah : 2/476]

4️⃣ Dan beliau Juga berkata,

اعتبروا الناس بأخدانهم؛ فإن الرجل لا يخادن إلا من يعجبه نحوه.

"Ambillah Ibrah tolak ukur (kondisi) manusia itu dengan teman-teman akrabnya ; karena orang tidak akan bisa akrab, kecuali dengan orang setipe yang mengagumkannya."
[Al-Ibānah: 2/477]

📝 Sumber:
@ahlussunnahmalang

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎒🚧 PERINGATAN DARI MELUCU PAKAI CERITA DUSTA

🎙Al-Allamah Muhammad Al 'Utsaimin rahimahullah berkata,

ومن أعظم الكذب: ما يفعله بعض الناس اليوم، يأتي بالمقالة كاذبًا يعلم أنها كذب، لكن من أجل أن يُضحك الناس

"Termasuk kebohongan paling besar adalah yang dilakukan sebagian orang di zaman sekarang. Yaitu menyampaikan sebuah hal bohong yang dia tahu itu kebohongan; supaya orang tertawa." (Syarah Riyadhus Shalihin, 1/296)

📝 Sumber:
@nasehatetam
www.nasehatetam.net

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙📢 APA HUKUM UCAPAN, “ALLAH ADA DIMANA-MANA?”

✍🏻 Asy-Syaikh 'Abdul 'Aziz bin 'Abdillah bin Baaz rahimahullah menjawab,

” هذا باطِل وهو كَلامُ أهْلِ البِدَع ، بَلِ اللّٰهُ فَوْقَ عَرشِه، فوق جَمِيعِ خَلْقِه “

“Ucapan tersebut batil (salah), ucapan tersebut adalah ucapannya ahli bid'ah. Bahkan yang benar Allah ﷻ di atas Arsy-Nya, di atas seluruh makhluk-Nya.”

📑 Majmu'ul Fatawa (6/434)

📝 Sumber:
@salafymajalengka
www.salafymajalengka.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
⚠️📢 SYUBHAT: LGBT ITU NORMAL? SAH-SAH SAJA MENJADI LGBT? YANG PENTING TIDAK MERUGIKAN ORANG LAIN?

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman tentang kaum Sodom dan perbuatan mereka dengan sejelek-jelek lafaz pengungkapan.

Di antaranya adalah,

ٱلۡفَٰحِشَةَ

“perbuatan keji” (al-A’raf: 80, al-Ankabut 28),

يَعۡمَلُونَ ٱلسَّيِّ‍َٔاتِۚ

“melakukan perbuatan-perbuatan yang keji” (Hud: 78),

قَوۡمٍ مُّجۡرِمِينَ

“kaum yang berdosa” (al-Hijr: 58),

قَوۡمٌ مُّسۡرِفُونَ

“kaum yang melampaui batas” (al-A’raf: 81),

قَوۡمٌ عَادُونَ

“orang-orang yang melampaui batas” (asy-Syu’ara: 166),

لَفِي سَكۡرَتِهِمۡ يَعۡمَهُونَ

“sesungguhnya mereka terombang-ambing di dalam kemabukan (kesesatan)” (al-Hijr: 72),

ٱلۡخَبَٰئِثَۚ

“perbuatan yang menjijikkan” (al-Anbiya: 74),

قَوۡمَ سَوۡءٍ فَٰسِقِينَ

“kaum yang jahat lagi fasik” (al-Anbiya: 74),

ٱلۡقَوۡمِ ٱلۡمُفۡسِدِينَ

“kaum yang berbuat kerusakan itu” (al-Ankabut: 30),

ظَٰلِمِينَ

" Orang orang yang berbuat zhalim" (al-Ankabut: 31),

يَفۡسُقُونَ

“mereka berbuat fasik” (al-Ankabut: 34),

Setelah penjelasan al-Qur’an yang sedemikian gamblang, apakah masuk akal jika para aktivis pembela LGBT berujar, “LGBT ini adalah perbuatan normal”, “Sah-sah saja seorang memilih menjadi LGBT”, “Yang penting tidak mengganggu hak orang lain”?

Apakah mereka yang berhak untuk menghukumi suatu perbuatan makhluk yang bernama manusia sebagai sesuatu yang “normal”, ataukah Allah, Sang Khaliq Yang Maha Pencipta? Mahasuci Allah subhanahu wa ta’ala atas apa yang mereka katakan.

🌎 Selengkapnya: https://asysyariah.com/lgbt-sebab-kehancuran-disegerakannya-azab

📝 Sumber:
@ForumSalafy

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip