🔊MEWASPADAI BANYAKNYA DA'I KESESATAN DI MASA INI
🎙Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah berkata,
دعاة الضلاة في وقتنا الحاضر أكثر من دعاة الهدى فلا يغتر بهم
"Da'i yang menyerukan kepada kesesatan di masa kita sekarang ini lebih banyak daripada da'i yang menyerukan kepada petunjuk, maka jangan tertipu dengan mereka!"
📕Syarhu Ushulil Iman hal 410
📝 Sumber:
@warisansalaf
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
📡www.salafypalembang.com
🎙Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah berkata,
دعاة الضلاة في وقتنا الحاضر أكثر من دعاة الهدى فلا يغتر بهم
"Da'i yang menyerukan kepada kesesatan di masa kita sekarang ini lebih banyak daripada da'i yang menyerukan kepada petunjuk, maka jangan tertipu dengan mereka!"
📕Syarhu Ushulil Iman hal 410
📝 Sumber:
@warisansalaf
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
📡www.salafypalembang.com
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
📚🖊💎 KOMENTAR DAN FATWA ULAMA SEPUTAR MASALAH PALESTINA
Pertanyaan:
Bagaimanakah solusi untuk masalah Palestina yang semakin hari semakin rumit dan ganas?
🖥 Simak selengkapnya:
https://asysyariah.com/komentar-dan-fatwa-ulama-seputar-masalah-palestina/
📝 Sumber:
@asysyariah
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
📡www.salafypalembang.com
Pertanyaan:
Bagaimanakah solusi untuk masalah Palestina yang semakin hari semakin rumit dan ganas?
🖥 Simak selengkapnya:
https://asysyariah.com/komentar-dan-fatwa-ulama-seputar-masalah-palestina/
📝 Sumber:
@asysyariah
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
📡www.salafypalembang.com
Majalah Islam Asy-Syariah
Komentar dan Fatwa Ulama Seputar Masalah Palestina
Pertanyaan: Bagaimanakah solusi untuk masalah Palestina yang semakin hari semakin rumit dan ganas?
🖊️ Allah Ta'ala berfirman :
"Dan pergaulilah mereka para istri dengan baik"
🎙️ Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan :
"Perbaikilah ucapan-ucapan kalian kepada mereka para istri, dan perbaguslah perbuatan-perbuatan kalian dan penampilan kalian sesuai kemampuan kalian,
Sebagaimana kalian juga suka hal itu darinya.
📚 [ Tafsir Ibnu Katsir (1/477) ]
قالَ تَعالَى : « وَعَاشِرُوهُنَّ بالْمَعْرُوفِ ».
● قال الإمام ابن كثير - رحمه الله - :
《 طيِّبوا أقوالَكم لهنَّ ، وَحسِّنوا أفعالَكم وهيئَاتكم حَسب َقدرتْكُم كَما تُحبُّ ذلك مِنهـا 》
|[ تَفسيرُ ابن كَثير (1/477) ]
📝 Sumber:
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
📡www.salafypalembang.com
"Dan pergaulilah mereka para istri dengan baik"
🎙️ Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan :
"Perbaikilah ucapan-ucapan kalian kepada mereka para istri, dan perbaguslah perbuatan-perbuatan kalian dan penampilan kalian sesuai kemampuan kalian,
Sebagaimana kalian juga suka hal itu darinya.
📚 [ Tafsir Ibnu Katsir (1/477) ]
قالَ تَعالَى : « وَعَاشِرُوهُنَّ بالْمَعْرُوفِ ».
● قال الإمام ابن كثير - رحمه الله - :
《 طيِّبوا أقوالَكم لهنَّ ، وَحسِّنوا أفعالَكم وهيئَاتكم حَسب َقدرتْكُم كَما تُحبُّ ذلك مِنهـا 》
|[ تَفسيرُ ابن كَثير (1/477) ]
📝 Sumber:
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
📡www.salafypalembang.com
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
SELASA, 15 JUMADAL AKHIRAH 1443 H
18 JANUARI 2022 M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
18 JANUARI 2022 M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
🔭⚖️ Al-QURAN ADALAH BAROMETER KECINTAAN SESEORANG KEPADA ALLAH
🎙Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata:
Jika kamu ingin mengetahui seberapa besar kecintaanmu dan selainmu kepada Allah maka perhatikanlah kecintaan hatimu terhadap Al-Quran.
Dan kenikmatanmu dalam mendengarkan Al-quran harus lebih besar daripada nikmatnya para musisi dan penyanyi yang merdu dengan nyanyian yang mereka dengar, karena sudah dipahami bahwa barangsiapa mencintai kekasih maka ucapan dan pembicaraannya paling ia cintai.
📚 Ad daa' u wad dawaa'u, hal: 239
قال ابن القيم رحمه الله تعالی:
📌 وَإِذَا أَرَدْتَ أَنْ تَعْلَمَ مَا عِنْدَكَ وَعِنْدَ غَيْرِكَ مِنْ مَحَبَّةِ اللَّهِ، فَانْظُرْ مَحَبَّةَ الْقُرْآنِ مِنْ قَلْبِكَ، وَالْتِذَاذَكَ بِسَمَاعِهِ أَعْظَمَ مِنَ الْتِذَاذِ أَصْحَابِ الْمَلَاهِي وَالْغَنَاءِ الْمُطْرِبِ بِسَمَاعِهِمْ، فَإِنَّ مِنَ الْمَعْلُومِ أَنَّ مَنْ أَحَبَّ مَحْبُوبًا كَانَ كَلَامُهُ وَحَدِيثُهُ أَحَبَّ شَيْءٍ إِلَيْهِ.
📚 الداء والدواء : ٢٣٩
📝 Sumber:
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
📡www.salafypalembang.com
🎙Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata:
Jika kamu ingin mengetahui seberapa besar kecintaanmu dan selainmu kepada Allah maka perhatikanlah kecintaan hatimu terhadap Al-Quran.
Dan kenikmatanmu dalam mendengarkan Al-quran harus lebih besar daripada nikmatnya para musisi dan penyanyi yang merdu dengan nyanyian yang mereka dengar, karena sudah dipahami bahwa barangsiapa mencintai kekasih maka ucapan dan pembicaraannya paling ia cintai.
📚 Ad daa' u wad dawaa'u, hal: 239
قال ابن القيم رحمه الله تعالی:
📌 وَإِذَا أَرَدْتَ أَنْ تَعْلَمَ مَا عِنْدَكَ وَعِنْدَ غَيْرِكَ مِنْ مَحَبَّةِ اللَّهِ، فَانْظُرْ مَحَبَّةَ الْقُرْآنِ مِنْ قَلْبِكَ، وَالْتِذَاذَكَ بِسَمَاعِهِ أَعْظَمَ مِنَ الْتِذَاذِ أَصْحَابِ الْمَلَاهِي وَالْغَنَاءِ الْمُطْرِبِ بِسَمَاعِهِمْ، فَإِنَّ مِنَ الْمَعْلُومِ أَنَّ مَنْ أَحَبَّ مَحْبُوبًا كَانَ كَلَامُهُ وَحَدِيثُهُ أَحَبَّ شَيْءٍ إِلَيْهِ.
📚 الداء والدواء : ٢٣٩
📝 Sumber:
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
📡www.salafypalembang.com
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🏡🍃 PELAJARAN ADAB: BERBAKTI KEPADA KEDUA ORANG TUA 1️⃣
📜Dari Kitab Shahih al-Adabul Mufrod
✅ BERBAKTI KEPADA IBU
📝 Dari Bahz bin Hakim dari bapaknya dari kakeknya, beliau berkata:
"Aku bertanya, Wahai Rasulullah, siapakah orang yang aku harus berbakti kepadanya?' Beliau menjawab, ibumu'.
'Lalu siapa?' tanyaku.
"ibumu' jawab beliau.
'Lalu siapa?' tanyaku lagi.
'ibumu' jawab beliau.
'Lalu siapa?' tanyaku. Beliau menjawab, "ayahmu, lalu karib kerabat yang terdekat dan yang terdekat."
📝 Ibnu 'Abbas radhiallahu 'anhuma berkata,
إِنِّي لَا أَعْلَمُ عَمَلًا أَقْرَبَ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ بِرِّ الْوَالِدَةِ".
"Aku tidak mengetahui ada amalan yang lebih dekat kepada Allah Azza wa Jalla dari berbakti kepada ibu."
✅ BERBAKTI KEPADA AYAH
5/5 (صحيح) عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قِيلَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ! مَنْ أَبَرُّ؟ قَالَ: "أُمَّكَ". قَالَ: ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ: "أُمَّكَ". قَالَ: ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ: "أمك". قال: ثم من؟ [ثم عاد الرابعةَ فـ] قال: "أباك".
📝 Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, ia berkata,
“Ada seorang yang bertanya, 'wahai Rasulullah, siapakah orang yang berhak aku berbakti kepadanya?’
‘ibumu’ jawab belau. ‘lalu siapa lagi?’ tanya orang itu. ‘ibumu’ jawab beliau. ‘lalu siapa lagi?’ tanya orang itu lagi. ‘ibumu’ jawab beliau. Kemudian orang itu bertanya lagi untuk yang keempat kalinya. Beliau menjawab, ‘Bapakmu.’.”
Bersambung insya Allah...
📚Shahih Al-Adabul Mufrod 34-35
📝 Sumber:
@warisansalaf
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
📡www.salafypalembang.com
📜Dari Kitab Shahih al-Adabul Mufrod
✅ BERBAKTI KEPADA IBU
📝 Dari Bahz bin Hakim dari bapaknya dari kakeknya, beliau berkata:
"Aku bertanya, Wahai Rasulullah, siapakah orang yang aku harus berbakti kepadanya?' Beliau menjawab, ibumu'.
'Lalu siapa?' tanyaku.
"ibumu' jawab beliau.
'Lalu siapa?' tanyaku lagi.
'ibumu' jawab beliau.
'Lalu siapa?' tanyaku. Beliau menjawab, "ayahmu, lalu karib kerabat yang terdekat dan yang terdekat."
📝 Ibnu 'Abbas radhiallahu 'anhuma berkata,
إِنِّي لَا أَعْلَمُ عَمَلًا أَقْرَبَ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ بِرِّ الْوَالِدَةِ".
"Aku tidak mengetahui ada amalan yang lebih dekat kepada Allah Azza wa Jalla dari berbakti kepada ibu."
✅ BERBAKTI KEPADA AYAH
5/5 (صحيح) عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قِيلَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ! مَنْ أَبَرُّ؟ قَالَ: "أُمَّكَ". قَالَ: ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ: "أُمَّكَ". قَالَ: ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ: "أمك". قال: ثم من؟ [ثم عاد الرابعةَ فـ] قال: "أباك".
📝 Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, ia berkata,
“Ada seorang yang bertanya, 'wahai Rasulullah, siapakah orang yang berhak aku berbakti kepadanya?’
‘ibumu’ jawab belau. ‘lalu siapa lagi?’ tanya orang itu. ‘ibumu’ jawab beliau. ‘lalu siapa lagi?’ tanya orang itu lagi. ‘ibumu’ jawab beliau. Kemudian orang itu bertanya lagi untuk yang keempat kalinya. Beliau menjawab, ‘Bapakmu.’.”
Bersambung insya Allah...
📚Shahih Al-Adabul Mufrod 34-35
📝 Sumber:
@warisansalaf
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
📡www.salafypalembang.com
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🏡🍃 PELAJARAN ADAB: BERBAKTI KEPADA KEDUA ORANG TUA 2️⃣
📜Dari Kitab Shahih al-Adabul Mufrod
✅ BERBICARA LEMBUT KEPADA ORANG TUA
6/8 - (صحيح الإسناد.) عن طَيْسَلَةُ بْنُ مَيَّاسٍ قَالَ: كُنْتُ مَعَ النَّجَدَاتِ، فَأَصَبْتُ ذُنُوبًا لَا أَرَاهَا إِلَّا مِنَ الْكَبَائِرِ، فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِابْنِ عُمَرَ. قَالَ: مَا هِيَ؟ قُلْتُ: كَذَا وَكَذَا. قَالَ: لَيْسَتْ هَذِهِ مِنَ الْكَبَائِرِ، هُنَّ تِسْعٌ: الْإِشْرَاكُ بِاللَّهِ، وَقَتْلُ نَسَمَةٍ، وَالْفِرَارُ مِنَ الزَّحْفِ، وَقَذْفُ الْمُحْصَنَةِ، وَأَكْلُ الرِّبَا، وَأَكْلُ مَالِ الْيَتِيمِ، وَإِلْحَادٌ فِي الْمَسْجِدِ، وَالَّذِي يَسْتَسْخِرُ، وَبُكَاءُ الْوَالِدَيْنِ مِنَ الْعُقُوقِ، قَالَ: لِي ابْنُ عُمَرَ: أَتَفْرَقُ النَّارَ، وَتُحِبُّ أَنْ تَدْخُلَ الْجَنَّةَ؟ قُلْتُ: إي، والله! قال: أحيٌّ والداك؟ قُلْتُ: عِنْدِي أُمِّي. قَالَ: فَوَاللَّهِ! لَوْ أَلَنْتَ لَهَا الْكَلَامَ، وَأَطْعَمْتَهَا الطَّعَامَ، لَتَدْخُلَنَّ الْجَنَّةَ مَا اجْتَنَبْتَ الكبائر.
📝 Dari Thoilasah bin Mayyas, ia berkata,
“Ketika aku tinggal bersama an-Najadat (pengikut Najdah bin ‘Amir al-Khoriji, dari Haruriyah), aku melakukan perbuatan dosa yang aku anggap sebagai dosa besar.
Kemudian aku ceritakan hal itu kepada Ibnu Umar. Beliau pun bertanya, ‘dosa apakah itu?’, ‘dosa ini dan dosa ini’ jawabku.
Beliau menjawab, ‘itu bukan dosa besar. Dosa besar ada sembilan, yaitu kesyirikan kepada Allah, membunuh orang, lari dari pertempuran, menuduh wanita yang baik berbuat zina, memakan harta riba, memakan harta anak yatim, bermaksiat di masjid, menghina, dan tangisan kedua orang tua akibat kedurhakaan anak.’
Lalu Ibnu Umar berkata, ‘apakah kamu takut api neraka dan ingin masuk ke surga?’ ‘tentu saja’ jawabku. beliau bekata, ‘apakah kedua orangtuamu masih hidup?’ ‘tinggal ibuku’ jawabku.
Beliau mengatakan, ‘Demi Allah, seandainya kamu berlemah lembut dalam berbicara kepadanya, dan menghidangkan makanan baginya, niscaya kamu akan masuk surga selama kamu menjauhi dosa-dosa besar.’.”
Bersambung insya Allah...
📚Shahih Al-Adabul Mufrod 34-35
📝 Sumber:
@warisansalaf
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
📡www.salafypalembang.com
📜Dari Kitab Shahih al-Adabul Mufrod
✅ BERBICARA LEMBUT KEPADA ORANG TUA
6/8 - (صحيح الإسناد.) عن طَيْسَلَةُ بْنُ مَيَّاسٍ قَالَ: كُنْتُ مَعَ النَّجَدَاتِ، فَأَصَبْتُ ذُنُوبًا لَا أَرَاهَا إِلَّا مِنَ الْكَبَائِرِ، فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِابْنِ عُمَرَ. قَالَ: مَا هِيَ؟ قُلْتُ: كَذَا وَكَذَا. قَالَ: لَيْسَتْ هَذِهِ مِنَ الْكَبَائِرِ، هُنَّ تِسْعٌ: الْإِشْرَاكُ بِاللَّهِ، وَقَتْلُ نَسَمَةٍ، وَالْفِرَارُ مِنَ الزَّحْفِ، وَقَذْفُ الْمُحْصَنَةِ، وَأَكْلُ الرِّبَا، وَأَكْلُ مَالِ الْيَتِيمِ، وَإِلْحَادٌ فِي الْمَسْجِدِ، وَالَّذِي يَسْتَسْخِرُ، وَبُكَاءُ الْوَالِدَيْنِ مِنَ الْعُقُوقِ، قَالَ: لِي ابْنُ عُمَرَ: أَتَفْرَقُ النَّارَ، وَتُحِبُّ أَنْ تَدْخُلَ الْجَنَّةَ؟ قُلْتُ: إي، والله! قال: أحيٌّ والداك؟ قُلْتُ: عِنْدِي أُمِّي. قَالَ: فَوَاللَّهِ! لَوْ أَلَنْتَ لَهَا الْكَلَامَ، وَأَطْعَمْتَهَا الطَّعَامَ، لَتَدْخُلَنَّ الْجَنَّةَ مَا اجْتَنَبْتَ الكبائر.
📝 Dari Thoilasah bin Mayyas, ia berkata,
“Ketika aku tinggal bersama an-Najadat (pengikut Najdah bin ‘Amir al-Khoriji, dari Haruriyah), aku melakukan perbuatan dosa yang aku anggap sebagai dosa besar.
Kemudian aku ceritakan hal itu kepada Ibnu Umar. Beliau pun bertanya, ‘dosa apakah itu?’, ‘dosa ini dan dosa ini’ jawabku.
Beliau menjawab, ‘itu bukan dosa besar. Dosa besar ada sembilan, yaitu kesyirikan kepada Allah, membunuh orang, lari dari pertempuran, menuduh wanita yang baik berbuat zina, memakan harta riba, memakan harta anak yatim, bermaksiat di masjid, menghina, dan tangisan kedua orang tua akibat kedurhakaan anak.’
Lalu Ibnu Umar berkata, ‘apakah kamu takut api neraka dan ingin masuk ke surga?’ ‘tentu saja’ jawabku. beliau bekata, ‘apakah kedua orangtuamu masih hidup?’ ‘tinggal ibuku’ jawabku.
Beliau mengatakan, ‘Demi Allah, seandainya kamu berlemah lembut dalam berbicara kepadanya, dan menghidangkan makanan baginya, niscaya kamu akan masuk surga selama kamu menjauhi dosa-dosa besar.’.”
Bersambung insya Allah...
📚Shahih Al-Adabul Mufrod 34-35
📝 Sumber:
@warisansalaf
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
📡www.salafypalembang.com
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
⚖️🔥💦 KEBAIKAN & DOSA TIDAK HILANG BEGITU SAJA
💬 Abu Darda radhiyallahu'anhu mengatakan,
واعلم أن قليلا يغنيك خير من كثير يلهيك، وأن البر لا يبلى، وأن الإثم لا ينسى .
"Ketahuilah bahwa sedikit yang mencukupimu itu lebih baik daripada harta yang banyak namun melalaikanmu (dari akhirat).
Sesungguhnya kebaikan itu tidak akan hilang begitu saja dan dosa itu tidak akan dilupakan (akan dibalas)."
✍️ Siyar a'lamin Nubala karya adz-Dzahabi 2/350
📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
www.salafytemanggung.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
📡www.salafypalembang.com
💬 Abu Darda radhiyallahu'anhu mengatakan,
واعلم أن قليلا يغنيك خير من كثير يلهيك، وأن البر لا يبلى، وأن الإثم لا ينسى .
"Ketahuilah bahwa sedikit yang mencukupimu itu lebih baik daripada harta yang banyak namun melalaikanmu (dari akhirat).
Sesungguhnya kebaikan itu tidak akan hilang begitu saja dan dosa itu tidak akan dilupakan (akan dibalas)."
✍️ Siyar a'lamin Nubala karya adz-Dzahabi 2/350
📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
www.salafytemanggung.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
📡www.salafypalembang.com
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com