🔊KEBANYAKAN MANUSIA MENCELA DUNIA HANYA KETIKA TIDAK MENDAPATKAN BAGIAN DARINYA

✍🏼 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata,

لَا تَنْظُرُ إِلَى كَثْرَةِ ذَمِّ النَّاسِ الدُّنْيَا ذَمًّاً غَيْرَ دِينِيٍّ؛ فَإِنَّ أَكْثَرَ الْعَامَّةِ إِنَّمَا يَذُمُّونَهَا لِعَدَمِ حُصُولِ أَغْرَاضِهِمْ مِنْهُ.

"Jangan melihat banyaknya celaan manusia terhadap dunia jika bukan karena agama. Sebab, mayoritas orang-orang awam hanyalah mencelanya karena mereka tidak mendapatkan kepentingan mereka."

📚 Majmu’ul Fatawa, jilid 20 hlm. 148

📝 Sumber:
@ForumSalafy

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi

🔊 4 PERKARA...


وأربعة تزيد في ماء الوجه وبهجته: المروءة، والوفاء، والكرم، والتقوى.

"4 perkara yang akan menambah cerah dan eloknya wajah :

❶ Sifat kewibawaan.
❷ Sifat amanah.
❸ Kedermawanan.
❹ Ketaqwaan.

✒️ Zâdul Ma'âd lil Imam Ibni Qayyim al-Jauziyyah : 4/378, cet. Muassasah ar-Risâlah Beirut

📝 Sumber:
@ponpes_assunnah_batu

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi

🔊MENGAMALKAN ILMU SEBELUM BERDAKWAH

🎙Berkata Abu Qilabah rahimahullah,

"إِذا أَحْدَثَ اللَّهُ لَكَ عِلْمًا فَأَحْدِتْ لَهُ عِبَادَةً وَلَا يَكُنْ إِنَّمَا همكَ أَنْ تُحَدِّت به النَّاسَ."

"Jika Allah Ta'ala memberikan kepadamu ilmu, maka datangkanlah ibadah dari ilmu tersebut (amal), dan jangan sampai keinginanmu hanya ingin memberitahu manusia dengan ilmu tersebut. "

📚 Iqtidhaul ilmi al-amal, 37.

📝 Sumber:
@salafypurwakarta

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi

SELASA, 21 JUMADAL  ULA 1445H/
05 DESEMBER 2023M

🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang

🔊 EFEK "LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAAH"

(لا حول ولا قوة إلا بالله)

"Tiada daya dan kekuatan kecuali dari Allah"

🎙 Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan:

لهذه الكلمـة تأثير عجيب في معانـاة الأشغـال الصعبـة وتحمل المشاق والدخول على الملوك ومن يخـاف، وركوب الأهـــوال ولها أيضـاً تأثير في دفع الفقر

Kalimat ini memiliki efek yang menakjubkan dalam menahan derita saat melakukan pekerjaan yang sulit, menanggung rasa berat, saat masuk menghadap para raja dan orang-orang yang ditakuti, dan saat melewati berbagai kengerian, ia juga memiliki efek dalam mencegah kefaqiran.

📚 Al-Wabilush Shayyib (106)

📝 Sumber:
http://walis-net.blogspot.com/2023/11/efek-laa-haula-wa-laa-quwwata-illaa.html
@alistifadah

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi

RABU, 22 JUMADAL  ULA 1445H/
06 DESEMBER 2023M

🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang

🔊MACAM-MACAM PENCURI

🎙Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,

"Pencuri itu beragam macam, jumlah mereka tidak bisa dihitung

Di antara mereka ada para pencuri dengan tangan-tangan mereka, atau dengan amanah yang diberikan kepada mereka, atau dengan hal-hal yang terlihat oleh manusia seperti (mengatasnamakan) agama, kemiskinan, kebaikan, dan zuhud, padahal batin mereka menyelisihi semua itu.

Dan di antara mereka ada para pencuri dengan permainan makar-makar, tipuan dan perbuatan curang."

📚 I'lamul Muwaqqiin, 3/332


قال ابن القيم - رحمه الله:
(( أنواع لا تحصى: فمنهم السراق بأيديهم، ومنهم السراق بأقلامهم، ومنهم السراق بأمانتهم، ومنهم السراق بما يظهرونه من الدين والفقر والصلاح والزهد وهم في الباطن بخلافه، ومنهم السراق بمكرهم وخداعهم وغشهم ))
إعلام الموقعين (3/332)


📝 Sumber:
@salafi_langkat

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi

🔊 HUKUM MENYENTUH KEMALUAN SETELAH WUDHU

🎙️ A'l-Allamah Ibnu Utsaimin rahimahullah menyatakan,

مسُّ الذكر لا ينقض الوضوء إلا إذا كان لشهوة، أما لغير شهوة فإن الوضوء مستحب وليس بواجب، وعلى هذا فإذا استحم بعد الوضوء ومست يدُه ذكرَه بدون شهوة فوضوءُه صحيح

"Menyentuh kemaluan tidak membatalkan wudhu kecuali jika karena syahwat. Adapun tanpa syahwat, maka berwudhu hukumnya Sunnah dan tidak wajib.
Atas dasar ini, jika seseorang mandi lalu setelah wudhu menyentuh kemaluannya tanpa syahwat, maka wudhunya tetap sah."

📚 Al-Liqa' al-Bab al-Maftuh 1

📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
https://salafytemanggung.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi

🔊KEBENARAN ADA PADA PETUNJUK, BUKAN PADA PERSON

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

أُوْلَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ هَدَى ٱللَّهُ ۖ فَبِهُدَىٰهُمُ ٱقۡتَدِهۡ ۗ

"Mereka itulah (para nabi) yang telah diberi petunjuk oleh Allah, maka ikutilah petunjuk mereka." (QS. Al-An'am : 90)

🎙Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah mengatakan:

قال: بهداهم، ولم يقل: بهم. لأن العبرة بالمنهج لا بالأشخاص، فلا تتعلق لداعية أو مصلح إن حاد عن الحق. فالحق ليس بكثرة الرجال وإنما بموافقة الكتاب والسنة.

Allah mengatakan: "(ikutilah) petunjuk mereka", tidak mengatakan: "(ikutilah) mereka", karena tolok ukur (kebenaran) adalah pada manhaj (petunjuk), bukan pada personnya.

Maka janganlah engkau bergantung pada seorang dai atau aktivis pembenah (umat) bilamana dia menyimpang dari kebenaran.

Kebenaran tidak terletak pada banyaknya pengikut, melainkan pada keselarasannya dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah.

📚 Asy-Syarhul Mumti' (4/379)

📝 Sumber:
@alistifadah
http://walis-net.blogspot.com/2023/11/kebenaran-ada-pada-petunjuk-bukan-pada.html.

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi