Forwarded from Khutbah Jum'at Masjid As-Salam Palembang
بسم الله الرحمن الرحيم
📢 H.A.D.I.R.I.L.A.H dan I.K.U.T.I.L.A.H.
✅ Khutbah dan Shalat Jum'at
📅 Jum'at, 05 Rabi'ul Akhir 1445 H / 20 Oktober 2023
InsyaAllah
💺 Khatib dan Imam:
Al Ustadz Abul Abbas Harits, hafizhahullah (Mudir Ma'had Darul Hadits Al Ibanah Palembang)
🕌 Di Masjid AS SALAM Ma'had Darul Hadits Al Ibanah Palembang
📍 Lokasi :
https://maps.app.goo.gl/JwWPY4QPGrJY6fRGA
Barakallahu fikum
🔹🔸🔹🔸🔹🔸🔹🔸
📢 H.A.D.I.R.I.L.A.H dan I.K.U.T.I.L.A.H.
✅ Khutbah dan Shalat Jum'at
📅 Jum'at, 05 Rabi'ul Akhir 1445 H / 20 Oktober 2023
InsyaAllah
💺 Khatib dan Imam:
Al Ustadz Abul Abbas Harits, hafizhahullah (Mudir Ma'had Darul Hadits Al Ibanah Palembang)
🕌 Di Masjid AS SALAM Ma'had Darul Hadits Al Ibanah Palembang
📍 Lokasi :
https://maps.app.goo.gl/JwWPY4QPGrJY6fRGA
Barakallahu fikum
🔹🔸🔹🔸🔹🔸🔹🔸
Ma'had Darul Hadits Al Ibanah · 2M5J+JJ, Gandus, Palembang City, South Sumatra 30149, Indonesia
Faith school
🔊MERAUP PAHALA KARENA DICACI MAKI!
🎙Berkata Sahabat Jabir bin 'Abdillah radhiyallahu 'anhu kepada Ibunda 'Aisyah radhiyallahu 'anha,
"إن ناساً يتناولون أصحاب رسول الله صلى الله عليه و سلم، حتى إنهم ليتناولون أبا بكر وعمر!"
"Ada sejumlah orang yang mencela para shahabat Nabi (radhiyallahu 'anhum) sampai sampai mereka mencela Abu Bakar dan Umar!".
فقالت: أتعجبون من هذا؟ إنّما قطع عنهم العمل، فأحب الله أن لا يقطع عنهم الأجر.
Ibunda 'Aisyah menjawab, "Apakah kalian heran dengan hal tersebut?! Allah ﷻ hanya memutus kesempatan beramal bagi mereka (dengan datangnya kematian, pent), namun Allah ﷻ tidak memutus mereka kesempatan untuk mendapatkan pahala (karena caci maki yang mereka dapatkan, pent)".
📚 Mukhtashar Tarikh Dimasyq, 6/46.
📝 Sumber:
@hikmahsalafiyyah
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi
🎙Berkata Sahabat Jabir bin 'Abdillah radhiyallahu 'anhu kepada Ibunda 'Aisyah radhiyallahu 'anha,
"إن ناساً يتناولون أصحاب رسول الله صلى الله عليه و سلم، حتى إنهم ليتناولون أبا بكر وعمر!"
"Ada sejumlah orang yang mencela para shahabat Nabi (radhiyallahu 'anhum) sampai sampai mereka mencela Abu Bakar dan Umar!".
فقالت: أتعجبون من هذا؟ إنّما قطع عنهم العمل، فأحب الله أن لا يقطع عنهم الأجر.
Ibunda 'Aisyah menjawab, "Apakah kalian heran dengan hal tersebut?! Allah ﷻ hanya memutus kesempatan beramal bagi mereka (dengan datangnya kematian, pent), namun Allah ﷻ tidak memutus mereka kesempatan untuk mendapatkan pahala (karena caci maki yang mereka dapatkan, pent)".
📚 Mukhtashar Tarikh Dimasyq, 6/46.
📝 Sumber:
@hikmahsalafiyyah
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔊ILMU AKAN BERKEMBANG BILA DIAMALKAN
🎙Asy-Syaikh Al-Allamah Dr. Shalih bin Abdillah Al-Fauzan hafizhahullah mengatakan;
Jangan lupa wahai saudaraku, bahwa ilmu itu akan semakin bertambah dan berkembang bila diamalkan.
Maka, bila kamu mengamalkan apa yang telah kamu ilmui niscaya Allah akan menambahkan bagimu ilmu.
Sebagaimana yang dikatakan dalam kata-kata mutiara;
من عمل بما علم، أورثه الله علم ما لم يعلم
"Barangsiapa mengamalkan apa yang dia ilmui niscaya Allah akan mengkaruniakan kepadanya ilmu yang belum dia ketahui"
Hal ini dikuatkan oleh firman-Nya;
وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗ وَيُعَلِّمُكُمُ اللّٰهُ ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ
"Dan bertakwalah kepada Allah, Allah memberikan pengajaran kepadamu, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu".
Qs. Al-Baqarah: 282
Maka ilmu itu merupakan hal yang paling utama untuk dicurahkan waktu untuknya, dan orang-orang berakal berlomba-lomba untuk meraihnya. Karena dengan ilmu hati menjadi hidup dan amalan menjadi baik.
📚 Al-Mulakhkhash Al-Fiqhy, hal. 9
📝 Sumber:
@RaudhatulAnwar1
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi
🎙Asy-Syaikh Al-Allamah Dr. Shalih bin Abdillah Al-Fauzan hafizhahullah mengatakan;
Jangan lupa wahai saudaraku, bahwa ilmu itu akan semakin bertambah dan berkembang bila diamalkan.
Maka, bila kamu mengamalkan apa yang telah kamu ilmui niscaya Allah akan menambahkan bagimu ilmu.
Sebagaimana yang dikatakan dalam kata-kata mutiara;
من عمل بما علم، أورثه الله علم ما لم يعلم
"Barangsiapa mengamalkan apa yang dia ilmui niscaya Allah akan mengkaruniakan kepadanya ilmu yang belum dia ketahui"
Hal ini dikuatkan oleh firman-Nya;
وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗ وَيُعَلِّمُكُمُ اللّٰهُ ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ
"Dan bertakwalah kepada Allah, Allah memberikan pengajaran kepadamu, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu".
Qs. Al-Baqarah: 282
Maka ilmu itu merupakan hal yang paling utama untuk dicurahkan waktu untuknya, dan orang-orang berakal berlomba-lomba untuk meraihnya. Karena dengan ilmu hati menjadi hidup dan amalan menjadi baik.
📚 Al-Mulakhkhash Al-Fiqhy, hal. 9
📝 Sumber:
@RaudhatulAnwar1
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔊MEREKA MENJADI TELADAN BAIK BAGI GENERASI SETELAHNYA
Abu Abdillah Ahmad bin Muhammad bin Hanbal, seorang imam (pemuka dan teladannya) ahlus sunnah. Tegak kokoh dalam fitnah besar ketika itu, beliau bagaikan batu karang di tengah hantaman ombak dan hempasan badai. Seorang dengan keilmuan yang sangat luas dan hafalan yang sangat kokoh. Hingga dijuluki dengan Imamu Ahlis Sunnah (pemukanya ahlus sunnah)...
Di antara sekelumit bukti luasnya ilmu Ahmad bin Hanbal rahimahullah, yang dinyatakan langsung oleh sang murid, al-Imam Ibrahim al-Harbi rahimahullah, beliau berkata,
رأيت أبا عبد الله، كأن الله جمع له علم الأولين والآخرين.
“Aku melihat Abu Abdillah (Ahmad bin Hanbal -pen), seakan Allah mengumpulkan untuknya ilmu orang dahulu dan ilmu orang belakangan.”
Terkait hafalan, dipersaksikan oleh salah seorang murid besar beliau, Abu Zur'ah ar-Razi, seorang pakar hadits yang disejajarkan oleh para ulama dengan al-Bukhari dari segi kekuatan hafalannya. Beliau menegaskan kepada putra al-Imam Ahmad, yaitu Abdullah, kata beliau rahimahullah,
أبوك يحفظ ألف ألف حديث.
"Ayahmu telah hafal 1 juta hadits."
Allahu akbar...!
Penulis sering mengulang-ulang penjelasan, ketika dalam kesempatan membawakan narasi dari Abu Zur'ah ini, penulis sampaikan bahwa 1 juta hadits jangan disamakan dengan uang 1 juta rupiah dengan pecahan uang 100 ribu atau 50 ribu!!! Kalau kamu ingin mengetahui seberapa banyak 1 juta hadits itu, coba kamu tulis satu hadits di setiap satu lembar kertas, dan kumpulkan sebanyak 1 juta, dari situ kamu akan memahami dengan sebenar-benarnya dari angka 1 juta hadits.
Bahkan persaksian spektakuler tentang kapabilitas keilmuan al-Imam Ahmad rahimahullah datang dari teman sejawat yang juga sangat berilmu di masanya. Al-Imam Ishaq bin Rahuyah rahimahullah mengisahkan,
كنت أجالس أحمد وابن معين، ونتذاكر، فأقول: ما فقهه؟ ما تفسيره؟ فيسكتون إلا أحمد.
"Aku pernah duduk-duduk dengan Ahmad dan Yahya ibnu Ma'in, kami saling berdiskusi ilmu, maka aku bertanya,
“Apa fikihnya? Apa tafsirnya (dari ilmu ini)?”
Seluruhnya diam kecuali Ahmad."
Sekaliber Ishaq bin Rahuyah rahimahullah, sang hafidz yang sangat kuat hafalannya, begitu pula Yahya bin Ma'in rahimahullah, sang imam yang sangat pakar di bidang Jarh wa Ta'dil itu. Keduanya merupakan pemuka ulama di masanya, dan rujukan para penuntut ilmu ketika itu. Kendati demikian, ketika berdiskusi dan murajaah ilmu, lebih memilih untuk diam ketika Ahmad bin Hanbal di tengah-tengah mereka, padahal Ahmad adalah yang paling mudanya di antara mereka.
Demikianlah para ulama di setiap generasi, sifat tawadhu dan kehati-hatian sangat menghiasi diri-diri mereka. Mereka pun sangat menghormati orang yang berilmu di antara mereka, sekali pun dia masih muda usianya.
Ahmad bin Hanbal rahimahullah bukan hanya sebagai imam di bidang ilmu dan hadits saja, bahkan beliau juga imam dan teladan umat dalam akhlak dan perangainya.
Al-Husain bin Ismail rahimahullah menyampaikan dari ayahnya,
كان يجتمع في مجلس أحمد زهاء خمسة آلاف - أو يزيدون - نحو خمس مائة يكتبون، والباقون يتعلمون منه حسن الأدب والسمت.
"Dahulu ada sekitar lima ribu orang -atau lebih- yang biasa berkumpul di majelisnya Ahmad, hanya sekitar lima ratus orang saja yang menulis, selebihnya mereka mempelajari dari beliau adab yang baik dan sopan santun."
Sebagai penutup, satu pernyataan lagi dari al-Marrūdzi rahimahullah tentang akhlak mulia al-Imam Ahmad, kata beliau,
لم أر الفقير في مجلس أعز منه في مجلس أحمد، كان مائلا إليهم، مقصرا عن أهل الدنيا، وكان فيه حلم، ولم يكن بالعجول، وكان كثير التواضع، تعلوه السكينة والوقار...
"Aku belum pernah menyaksikan orang miskin di sebuah majelis yang lebih dimuliakan daripada di majelisnya Ahmad, beliau berempati kepada mereka, mengabaikan ahli dunia, lemah lembut pada diri beliau, tidak serampangan, beliau sangat rendah hati, sangat tenang dan berwibawa."
📕Siyar A'lāmin Nubalā' 11/188-316
📝 Sumber:
@ponpes_assunnah_batu
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi
Abu Abdillah Ahmad bin Muhammad bin Hanbal, seorang imam (pemuka dan teladannya) ahlus sunnah. Tegak kokoh dalam fitnah besar ketika itu, beliau bagaikan batu karang di tengah hantaman ombak dan hempasan badai. Seorang dengan keilmuan yang sangat luas dan hafalan yang sangat kokoh. Hingga dijuluki dengan Imamu Ahlis Sunnah (pemukanya ahlus sunnah)...
Di antara sekelumit bukti luasnya ilmu Ahmad bin Hanbal rahimahullah, yang dinyatakan langsung oleh sang murid, al-Imam Ibrahim al-Harbi rahimahullah, beliau berkata,
رأيت أبا عبد الله، كأن الله جمع له علم الأولين والآخرين.
“Aku melihat Abu Abdillah (Ahmad bin Hanbal -pen), seakan Allah mengumpulkan untuknya ilmu orang dahulu dan ilmu orang belakangan.”
Terkait hafalan, dipersaksikan oleh salah seorang murid besar beliau, Abu Zur'ah ar-Razi, seorang pakar hadits yang disejajarkan oleh para ulama dengan al-Bukhari dari segi kekuatan hafalannya. Beliau menegaskan kepada putra al-Imam Ahmad, yaitu Abdullah, kata beliau rahimahullah,
أبوك يحفظ ألف ألف حديث.
"Ayahmu telah hafal 1 juta hadits."
Allahu akbar...!
Penulis sering mengulang-ulang penjelasan, ketika dalam kesempatan membawakan narasi dari Abu Zur'ah ini, penulis sampaikan bahwa 1 juta hadits jangan disamakan dengan uang 1 juta rupiah dengan pecahan uang 100 ribu atau 50 ribu!!! Kalau kamu ingin mengetahui seberapa banyak 1 juta hadits itu, coba kamu tulis satu hadits di setiap satu lembar kertas, dan kumpulkan sebanyak 1 juta, dari situ kamu akan memahami dengan sebenar-benarnya dari angka 1 juta hadits.
Bahkan persaksian spektakuler tentang kapabilitas keilmuan al-Imam Ahmad rahimahullah datang dari teman sejawat yang juga sangat berilmu di masanya. Al-Imam Ishaq bin Rahuyah rahimahullah mengisahkan,
كنت أجالس أحمد وابن معين، ونتذاكر، فأقول: ما فقهه؟ ما تفسيره؟ فيسكتون إلا أحمد.
"Aku pernah duduk-duduk dengan Ahmad dan Yahya ibnu Ma'in, kami saling berdiskusi ilmu, maka aku bertanya,
“Apa fikihnya? Apa tafsirnya (dari ilmu ini)?”
Seluruhnya diam kecuali Ahmad."
Sekaliber Ishaq bin Rahuyah rahimahullah, sang hafidz yang sangat kuat hafalannya, begitu pula Yahya bin Ma'in rahimahullah, sang imam yang sangat pakar di bidang Jarh wa Ta'dil itu. Keduanya merupakan pemuka ulama di masanya, dan rujukan para penuntut ilmu ketika itu. Kendati demikian, ketika berdiskusi dan murajaah ilmu, lebih memilih untuk diam ketika Ahmad bin Hanbal di tengah-tengah mereka, padahal Ahmad adalah yang paling mudanya di antara mereka.
Demikianlah para ulama di setiap generasi, sifat tawadhu dan kehati-hatian sangat menghiasi diri-diri mereka. Mereka pun sangat menghormati orang yang berilmu di antara mereka, sekali pun dia masih muda usianya.
Ahmad bin Hanbal rahimahullah bukan hanya sebagai imam di bidang ilmu dan hadits saja, bahkan beliau juga imam dan teladan umat dalam akhlak dan perangainya.
Al-Husain bin Ismail rahimahullah menyampaikan dari ayahnya,
كان يجتمع في مجلس أحمد زهاء خمسة آلاف - أو يزيدون - نحو خمس مائة يكتبون، والباقون يتعلمون منه حسن الأدب والسمت.
"Dahulu ada sekitar lima ribu orang -atau lebih- yang biasa berkumpul di majelisnya Ahmad, hanya sekitar lima ratus orang saja yang menulis, selebihnya mereka mempelajari dari beliau adab yang baik dan sopan santun."
Sebagai penutup, satu pernyataan lagi dari al-Marrūdzi rahimahullah tentang akhlak mulia al-Imam Ahmad, kata beliau,
لم أر الفقير في مجلس أعز منه في مجلس أحمد، كان مائلا إليهم، مقصرا عن أهل الدنيا، وكان فيه حلم، ولم يكن بالعجول، وكان كثير التواضع، تعلوه السكينة والوقار...
"Aku belum pernah menyaksikan orang miskin di sebuah majelis yang lebih dimuliakan daripada di majelisnya Ahmad, beliau berempati kepada mereka, mengabaikan ahli dunia, lemah lembut pada diri beliau, tidak serampangan, beliau sangat rendah hati, sangat tenang dan berwibawa."
📕Siyar A'lāmin Nubalā' 11/188-316
📝 Sumber:
@ponpes_assunnah_batu
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔊APABILA TERLUPUT DARI SHALAT MALAM BOLEH DIQADHA SEBELUM DZUHUR
🎙 Syaikh Shalih bin Fauzan hafidzahullah ta'ala
Barangsiapa yang terluput shalat tahajudnya di waktu malam, disunnahkan mengqadhanya sebelum dzuhur, karena ada hadits : Barangsiapa tertidur dari wiridnya atau dari kebiasaan ibadah yang lain di malamnya, lalu ia menggantinya pada waktu antara shalat fajar dan shalat dzuhur, maka akan dicatat baginya seperti membacanya di waktu malam.
📚 Al Mulakhosh Al Fiqhi
و من فاته تهجده من الليل ؛ استحب له قضاؤه قبل الظهر، لحديث : من نام عن حزبه، أو عن شيء منه من الليل، فقرأه ما بين صلاة الفجر و صلاة الظهر، كتب له، كأنما قرأه من الليل.
📝 Sumber:
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi
🎙 Syaikh Shalih bin Fauzan hafidzahullah ta'ala
Barangsiapa yang terluput shalat tahajudnya di waktu malam, disunnahkan mengqadhanya sebelum dzuhur, karena ada hadits : Barangsiapa tertidur dari wiridnya atau dari kebiasaan ibadah yang lain di malamnya, lalu ia menggantinya pada waktu antara shalat fajar dan shalat dzuhur, maka akan dicatat baginya seperti membacanya di waktu malam.
📚 Al Mulakhosh Al Fiqhi
و من فاته تهجده من الليل ؛ استحب له قضاؤه قبل الظهر، لحديث : من نام عن حزبه، أو عن شيء منه من الليل، فقرأه ما بين صلاة الفجر و صلاة الظهر، كتب له، كأنما قرأه من الليل.
📝 Sumber:
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
SABTU, 06 RABI'ATS TSANI 1445H/
21 OKTOBER 2023M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
21 OKTOBER 2023M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
🔊BANTAHAN TERHADAP PERNYATAAN ADANYA PEMBAGIAN BID'AH
🎙Al-Imam Ibrahim bin Musa al-Lakhmi al-Ghirnāthi, yang lebih populer dengan sebutan asy-Syāthibi rahimahullah (W. 790 H) pernah menegaskan,
هذا التقسيم أمر مخترع، لا يدل عليه دليل شرعي، بل هو نفسه متدافع؛ لأن من حقيقة البدعة أن لا يدل عليها دليل شرعي؛ لا من نصوص الشرع، ولا من قواعده.
“Bahwasannya pembagian ini (bahwa bid'ah ada yang baik dan ada yang tercela -pen) adalah perkara yang diada-adakan, tidak ada satu dalil syari'at pun yang mendukungnya, bahkan pendapat itu sendiri kontroversi; karena di antara hakikat bid'ah adalah tidak adanya dalil syar'i, baik dari redaksi syari'at, maupun dari kaedah-kaedah yang ada.
إذ لو كان هنالك ما يدل من الشرع على وجوب أو ندب أو إباحة؛ لما كان ثم بدعة، ولكان العمل داخلا في عموم الأعمال المأمور بها أو المخير فيها، فالجمع بين كون تلك الأشياء بدعا، وبين كون الأدلة تدل على وجوبها أو ندبها أو إباحتها جمع بين متنافيين.
Karena ketika di sana terdapat dalil dari syar'iat yang menunjukkan atas (sebuah hukum) wajib, sunnah, atau mubah; niscaya tidak lagi disebut bid'ah, dan tentu saja amalan tersebut masuk ke dalam kategori seluruh amalan yang diperintahkan (wajib -pen) atau dibolehkan untuk memilih (sunnah -pen), sehingga menggabungkan antara perkara tersebut adalah bid'ah, dan fakta bahwa dalil menunjukkan wajib, sunnah, dan mubahnya: merupakan penggabungan dua hal yang saling meniadakan."
📕Al-I'tishām lisy Syāthibi, 1/327
📝 Sumber:
@ponpes_assunnah_batu
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi
🎙Al-Imam Ibrahim bin Musa al-Lakhmi al-Ghirnāthi, yang lebih populer dengan sebutan asy-Syāthibi rahimahullah (W. 790 H) pernah menegaskan,
هذا التقسيم أمر مخترع، لا يدل عليه دليل شرعي، بل هو نفسه متدافع؛ لأن من حقيقة البدعة أن لا يدل عليها دليل شرعي؛ لا من نصوص الشرع، ولا من قواعده.
“Bahwasannya pembagian ini (bahwa bid'ah ada yang baik dan ada yang tercela -pen) adalah perkara yang diada-adakan, tidak ada satu dalil syari'at pun yang mendukungnya, bahkan pendapat itu sendiri kontroversi; karena di antara hakikat bid'ah adalah tidak adanya dalil syar'i, baik dari redaksi syari'at, maupun dari kaedah-kaedah yang ada.
إذ لو كان هنالك ما يدل من الشرع على وجوب أو ندب أو إباحة؛ لما كان ثم بدعة، ولكان العمل داخلا في عموم الأعمال المأمور بها أو المخير فيها، فالجمع بين كون تلك الأشياء بدعا، وبين كون الأدلة تدل على وجوبها أو ندبها أو إباحتها جمع بين متنافيين.
Karena ketika di sana terdapat dalil dari syar'iat yang menunjukkan atas (sebuah hukum) wajib, sunnah, atau mubah; niscaya tidak lagi disebut bid'ah, dan tentu saja amalan tersebut masuk ke dalam kategori seluruh amalan yang diperintahkan (wajib -pen) atau dibolehkan untuk memilih (sunnah -pen), sehingga menggabungkan antara perkara tersebut adalah bid'ah, dan fakta bahwa dalil menunjukkan wajib, sunnah, dan mubahnya: merupakan penggabungan dua hal yang saling meniadakan."
📕Al-I'tishām lisy Syāthibi, 1/327
📝 Sumber:
@ponpes_assunnah_batu
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
Kembali kepada Allah
Al Ustadz Abu Abbas Harits Hafizahullah
🔊 Audio Khutbah Jum'at Masjid As-Salam Ma'had Darul Hadits Al-Ibanah Palembang
🗓 5 Robi'ul Akhir 1445 H / 20 Oktober 2023 M
📖 Tema: Kembali kepada agama Allah
🎙 Al-Ustadz Abu Abbas Harits حفظه الله
⏩ Gabung Channel Telegram:
https://t.me/khutbahjumat_masjidassalamplg
🗓 5 Robi'ul Akhir 1445 H / 20 Oktober 2023 M
📖 Tema: Kembali kepada agama Allah
🎙 Al-Ustadz Abu Abbas Harits حفظه الله
⏩ Gabung Channel Telegram:
https://t.me/khutbahjumat_masjidassalamplg
بِسْــــــــــــــــــمِ الله الرحمن الرحيــــــــــــــم
📣 INFO KAJIAN RUTIN KOTA PALEMBANG HARI INI, AHAD
( 07 Rabiuts Tsani 1445H/ 21 Oktober 2023M)
Hadirilah dengan mengharap ridha Allah subhanahu wa ta'ala semata, kajian Rutin islam ilmiah dengan tema
"📗 PEMBATAL-PEMBATAL KEISLAMAN"
📚 Dari Kitab
NAWAQIDUL ISLAM
✍🏻 Karya Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab At Tamimi Rahimahullah
🎙️Bersama :
Al Ustadz Abul Abbas Harits hafizhahullah
(Alumni Ma'had Dhiya'us Sunnah Cirebon dan Mudir Ma'had Darul Hadits Al Ibanah Palembang)
🕙 Waktu
HARI AHAD PAGI :
Mulai Jam 11.00 WIB s/d Selesai
🕌 TEMPAT
ABA' & IKHWAH
(Laki laki) : MASJID AS SALAM, Komplek Ma'had Darul Hadits Al Ibanah
Jl. Talang Kepuh, Tanjung Barangan, Gandus Kota Palembang.
https://maps.app.goo.gl/JwWPY4QPGrJY6fRGA
🏡TEMPAT
UMMAHAT & AKHWAT (Wanita):
DI GEDUNG BANAT
Komplek Ma'had Darul Hadits Al Ibanah
Jl. Talang Kepuh, Tanjung Barangan, Gandus Kota Palembang.
https://maps.app.goo.gl/JwWPY4QPGrJY6fRGA
📻 Insyaallah akan disiarkan secara langsung di Radio Al Ibanah Palembang
🖥️ Penyelenggara :
Majelis Ta'lim Al Ibanah Palembang
------------------
📲 Join t.me/salafypalembang
📲 Join t.me/RadioIbanah
📲 Join t.me/galeri_pip
🌏 www.salafypalembang.com
🔊Hadir di Majelis Ilmu lebih utama
📣 INFO KAJIAN RUTIN KOTA PALEMBANG HARI INI, AHAD
( 07 Rabiuts Tsani 1445H/ 21 Oktober 2023M)
Hadirilah dengan mengharap ridha Allah subhanahu wa ta'ala semata, kajian Rutin islam ilmiah dengan tema
"📗 PEMBATAL-PEMBATAL KEISLAMAN"
📚 Dari Kitab
NAWAQIDUL ISLAM
✍🏻 Karya Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab At Tamimi Rahimahullah
🎙️Bersama :
Al Ustadz Abul Abbas Harits hafizhahullah
(Alumni Ma'had Dhiya'us Sunnah Cirebon dan Mudir Ma'had Darul Hadits Al Ibanah Palembang)
🕙 Waktu
HARI AHAD PAGI :
Mulai Jam 11.00 WIB s/d Selesai
🕌 TEMPAT
ABA' & IKHWAH
(Laki laki) : MASJID AS SALAM, Komplek Ma'had Darul Hadits Al Ibanah
Jl. Talang Kepuh, Tanjung Barangan, Gandus Kota Palembang.
https://maps.app.goo.gl/JwWPY4QPGrJY6fRGA
🏡TEMPAT
UMMAHAT & AKHWAT (Wanita):
DI GEDUNG BANAT
Komplek Ma'had Darul Hadits Al Ibanah
Jl. Talang Kepuh, Tanjung Barangan, Gandus Kota Palembang.
https://maps.app.goo.gl/JwWPY4QPGrJY6fRGA
📻 Insyaallah akan disiarkan secara langsung di Radio Al Ibanah Palembang
🖥️ Penyelenggara :
Majelis Ta'lim Al Ibanah Palembang
------------------
📲 Join t.me/salafypalembang
📲 Join t.me/RadioIbanah
📲 Join t.me/galeri_pip
🌏 www.salafypalembang.com
🔊Hadir di Majelis Ilmu lebih utama
Forwarded from Radio AL IBANAH Palembang
📡🔊 SUDAH MULAI
📶 KAJIAN ISLAM RUTIN AHAD PAGI KOTA PALEMBANG
📗 PEMBATAL PEMBATAL KEISLAMAN
📚 Dari Kitab: NAWAQIDUL ISLAM
🎙 Bersama Al-Ustadz Abul Abbas Harits حفظه الله (Mudir Ma'had Darul Hadits Al-Ibanah, Kota Palembang)
🕌 Langsung dari Masjid As Salam (Jl. Talang Kepuh, Gandus Kota Palembang)
🎧📻 Dengarkan kajiannya di Radio Al-Ibanah Palembang #RadionyoWongKito melalui aplikasi Radio Syariah
📶 https://t.me/RadioIbanah?livestream=37cbed824664301307
#HadirDiMajelisIlmuLebihUtama
#DiRumahBukanBerartiTidakTaklim
📥 Audio rekaman kajian bisa didownload di Channel Telegram:
https://t.me/RadioIbanah
📶 KAJIAN ISLAM RUTIN AHAD PAGI KOTA PALEMBANG
📗 PEMBATAL PEMBATAL KEISLAMAN
📚 Dari Kitab: NAWAQIDUL ISLAM
🎙 Bersama Al-Ustadz Abul Abbas Harits حفظه الله (Mudir Ma'had Darul Hadits Al-Ibanah, Kota Palembang)
🕌 Langsung dari Masjid As Salam (Jl. Talang Kepuh, Gandus Kota Palembang)
🎧📻 Dengarkan kajiannya di Radio Al-Ibanah Palembang #RadionyoWongKito melalui aplikasi Radio Syariah
📶 https://t.me/RadioIbanah?livestream=37cbed824664301307
#HadirDiMajelisIlmuLebihUtama
#DiRumahBukanBerartiTidakTaklim
📥 Audio rekaman kajian bisa didownload di Channel Telegram:
https://t.me/RadioIbanah
Telegram
Radio AL IBANAH Palembang
Arsip Rekaman Audio Kajian Radio Al Ibanah Palembang.
Forwarded from Radio AL IBANAH Palembang
🔊 AUDIO REKAMAN KAJIAN RUTIN AHAD PAGI KOTA PALEMBANG
📚 PEMBATAL PEMBATAL KEISLAMAN
✍🏻 Dari Kitab NAWAQIDUL ISLAM karya Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab At Tamimi rahimahullah
🔘 Pertemuan 1
🗓 Hari: Ahad, 07 Rabi'ul Akhir 1446 / 22 Oktober 2023
🎙 Pemateri: Al-Ustadz Abul Abbas Harits حفظه الله
(Alumni Ma'had Dhiya'us Sunnah Cirebon dan Mudir Ma'had Darul Hadits Al Ibanah Palembang)
🕌 Di Masjid As-Salam Komplek Ma'had Darul Hadits Al Ibanah
(Jl. Talang Kepuh, Tanjung Barangan, Gandus Kota Palembang)
🖥 Penyelenggara :
Majelis Ta'lim Al Ibanah Palembang
-------------------------
📲 Join t.me/salafypalembang
📲 Join t.me/RadioIbanah
📲 Join t.me/galeri_pip
⬇️ ⬇️ ⬇️ ⬇️ ⬇️
📚 PEMBATAL PEMBATAL KEISLAMAN
✍🏻 Dari Kitab NAWAQIDUL ISLAM karya Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab At Tamimi rahimahullah
🔘 Pertemuan 1
🗓 Hari: Ahad, 07 Rabi'ul Akhir 1446 / 22 Oktober 2023
🎙 Pemateri: Al-Ustadz Abul Abbas Harits حفظه الله
(Alumni Ma'had Dhiya'us Sunnah Cirebon dan Mudir Ma'had Darul Hadits Al Ibanah Palembang)
🕌 Di Masjid As-Salam Komplek Ma'had Darul Hadits Al Ibanah
(Jl. Talang Kepuh, Tanjung Barangan, Gandus Kota Palembang)
🖥 Penyelenggara :
Majelis Ta'lim Al Ibanah Palembang
-------------------------
📲 Join t.me/salafypalembang
📲 Join t.me/RadioIbanah
📲 Join t.me/galeri_pip
⬇️ ⬇️ ⬇️ ⬇️ ⬇️
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
Forwarded from Salafy Palembang 🇮🇩
⬆️💰 UPDATED Ta'awun Renovasi / Pembangunan Sarana Wudhu & Kamar Mandi / WC, Masjid As Salam Kota Palembang. Jazakumullahu khoiron
Forwarded from KAJIAN AHLUSSUNNAH DEPOK - LIMO
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
•••﷽•••
*LIVE • STREAMING DARI MASJID ANNUR LIMO, DEPOK*
▫️▫️▫️
*🎙 Pemateri:*
Al-Ustadz Abu Usamah Imam Bukhari حفظه الله
*✒️ Tema Kajian:*
"Ikhtiar, Tawakkal & Muhasabah"
▫️▫️▫️
📱📻🔊 *Live streaming* :
▶️ Radio Syariah : Radio Islam Depok
▶️ Channel Telegram : http://t.me/ahlussunnahdepok
_“Barangsiapa yang menempuh suatu jalan untuk mencari Ilmu (al Qur'an dan Hadits/as-Sunnah), maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju Surga”_ (HR.Muslim no. 2699)
*LIVE • STREAMING DARI MASJID ANNUR LIMO, DEPOK*
▫️▫️▫️
*🎙 Pemateri:*
Al-Ustadz Abu Usamah Imam Bukhari حفظه الله
*✒️ Tema Kajian:*
"Ikhtiar, Tawakkal & Muhasabah"
▫️▫️▫️
📱📻🔊 *Live streaming* :
▶️ Radio Syariah : Radio Islam Depok
▶️ Channel Telegram : http://t.me/ahlussunnahdepok
_“Barangsiapa yang menempuh suatu jalan untuk mencari Ilmu (al Qur'an dan Hadits/as-Sunnah), maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju Surga”_ (HR.Muslim no. 2699)