⬆️💰 UPDATED Ta'awun Renovasi / Pembangunan Sarana Wudhu & Kamar Mandi / WC, Masjid As Salam Kota Palembang. Jazakumullahu khoiron

✋🏻❌⛔⚠️ JENIS HIASAN MASJID YANG DIBENCI 

✍🏻 Syaikh Abdullah bin Abdirahman Alu Basam rahimahullah mengatakan,

كراهة تزويق المساجد، ونقشها، والكتابة فيها، لما يجلبه من اشتغال المصلين في النظر إليها.

Termasuk hal yang dibenci adalah menghiasi masjid secara berlebihan, membuat ukiran-ukiran di dalamnya, dan membuat kaligrafi di dinding masjid. Sebab, hal tersebut dapat menyibukkan orang yang sedang shalat (membuat tidak khusyuk) ketika memandanginya.

📚 Taisirul Allam hlm. 261

📝 Sumber:
@ForumSalafy

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi

🔊 TERUNTUK BANGSA PALESTINA

💬 Asy-Syaikh Munir As-Sa’dy hafizhahullah berkata,

هذا الشعب الذي قال فيه بعض العلماء في مقال له أنه لم يرَ شعبا صبر مثل صبرهم, أكثر من ستين عاما, وهم تحت وطأة إخوة القردة والخنازير,

ولكن كثيرا من الفلسطينيين بعيدون عن دينهم, بعيدون عن تعاليم الإسلام الصحيح, بعيدون عن العقيدة الصحيحة, بعيدون عن النهج القويم, يقال لهم:

ما فُتِحت فلسطين إلا بالإسلام, فتحها الفاروق عمر رضي الله عنه, ودخلها جيشُ عمر رضي الله عنه, وفيهم أيضا الصحابة رضي الله عنهم أجمعين, فدخلها وتسلَّم المسجد الأقصى متخشعا زاهدا متواضعا رضي الله عنه, وقال كلمة مشهورة :

نحن قوم أعزنا الله بالإسلام, فإن ابتغينا العزة في غيره أذلنا الله.

وأول ما قام به بناء وترميم المسجد الأقصى والأذان فيه, هذا همه, وهذه غايته, إعلاء كلمة الله, ونصرة دين الله تبارك وتعالى,

فإن أردتم ان تستردوا القدس والمسجد الأقصى, فكونوا على ما كان عليه عمر وأصحاب النبي ﷺ ورضي الله عنهم أجمعين, علِّمُوا أولادَكم وأجيالكم العقيدة الصحيحةَ, علموهم الدينَ الصحيح, والمنهج القويم, والتوحيد المستقيم , علموهم في مدارسكم, وفي جامعاتكم , وفي مساجدكم, (واعتصموا بحبل الله جميعًا ولا تفرقوا), فإذا فعلتم ذلك, عادت لكم فلسطين, وعاد إلى أيديكم المسجد الأقصى, وبغير ذلك فلن تحصلوا إلا على الخيبة والخسران,

لن تنفعكم أمريكا, ولا الأمم المتحدة, ولا الإتحاد الأوربي, ولن تنفعكم القومية, ولا الوطنية المقيتة, إنما ينفعكم أن تأخذوا بأسباب النصر الحقيقية, والله عز وجل منجزٌ وعدَه إن أنتم أخذتم بهذه الأسباب

“Bangsa Palestina ini yang telah disebutkan oleh sebagian para ulama tentangnya, bahwasannya belum ditemukan suatu bangsa yang bersabar sebagaimana kesabaran mereka, lebih dari enam puluh tahun lamanya mereka berada di bawah tekanan saudara-saudaranya kera dan babi (Yahudi).

Akan tetapi kebanyakan orang-orang Palestina mereka jauh dari ajaran agama mereka, jauh dari pengajaran Islam yang benar, jauh dari aqidah yang benar dan jauh dari manhaj yang lurus, maka disampaikanlah kepada mereka, ‘Palestina tidak bisa dibebaskan kecuali dengan Islam.’

Al-Faruq Umar bin Khaththab telah menaklukannya, pasukan Umar memasukinya dan di antara mereka juga terdapat para sahabat Nabi, maka Umar memasukinya dan merebut Masjid Al-Aqsha dengan kewibawaan, sikap zuhud, dan tawadhu’ (rendah hati). Dan Umar mengucapkan perkataan yang terkenal, ‘Kami adalah kaum yang dimuliakan Allah Ta’ala dengan sebab Islam, maka apabila kami mencari kemuliaan dengan selain Islam pasti Allah menghinakan kami.’

Dan pertama kali yang beliau lakukan ialah membangun dan memperbaiki kembali Masjid Al-Aqsha, mengumandangkan azan di dalamnya. Inilah keinginannya, dan tujuannya adalah meninggikan kalimat Allah dan menolong agama Allah.

Maka jika kalian ingin merebut kembali kota Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha, maka jadilah kalian berada di atas jalan yang Umar dan para sahabat Nabi berada di atasnya.

Ajarkan anak-anak kalian dan generasi kalian perkara aqidah yang benar, ajarkan mereka ajaran agama yang benar, manhaj yang lurus, tauhid yang lurus, ajarkan mereka di sekolah-sekolah kalian, di universitas-universitas kalian, dan di masjid-masjid kalian (dan berpegang teguhlah kalian semua dengan tali Allah dan janganlah kalian berpecah belah).

Maka apabila kalian melakukannya niscaya Palestina akan kembali kepada kalian dan Masjid Al-Aqsha kembali ke tengah-tengah kalian, namun jika dengan cara selain itu, maka kalian tidak akan pernah meraih kecuali kegagalan dan kerugian.

Tidak akan memberi manfaat kepada kalian negara Amerika, tidak pula Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), tidak pula Uni Eropa, dan tidak memberikan manfaat kepada kalian sikap nasionalisme dan kebangsaan yang dibenci.

Sesungguhnya yang bermanfaat bagi kalian adalah kalian menempuh sebab-sebab pertolongan yang hakiki dan Allah ‘Azza wa Jalla memenuhi janji-Nya apabila kalian menempuh sebab-sebab tersebut.”

📜 Diambil dari khutbah berjudul ‘Seruan Sang Pemberi Peringatan’ oleh Asy-Syaikh Munir As-Sa’dy

📝 Sumber:
@qoulussalaf
https://t.me/khtub_monir_alsaadi/1581

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi

📡🔊 SUDAH MULAI

📶 KAJIAN ISLAM RUTIN AHAD PAGI KOTA PALEMBANG

📚 Pembahasan Kitab: Al-Qowa'idul Arba

🎙 Bersama Al-Ustadz Abul Abbas Harits حفظه الله (Mudir Ma'had Darul Hadits Al-Ibanah, Kota Palembang)

🕌 Langsung dari Masjid As Salam (Jl. Talang Kepuh, Gandus Kota Palembang)

🎧📻 Dengarkan kajiannya di Radio Al-Ibanah Palembang #RadionyoWongKito melalui aplikasi Radio Syariah

#HadirDiMajelisIlmuLebihUtama
#DiRumahBukanBerartiTidakTaklim

📥 Audio rekaman kajian bisa didownload di Channel Telegram:
https://t.me/RadioIbanah

🔊 AUDIO REKAMAN KAJIAN RUTIN AHAD PAGI KOTA PALEMBANG

📚 EMPAT KAIDAH PENTING DALAM BERAGAMA
(Pembahasan Kitab Al-Qowa'idul Arba')

✍🏻 Karya Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab At Tamimi Rahimahullah

🔘 Pertemuan 5 & 6

🗓 Hari: Ahad, 29 September 2023 & 15 Oktober 2023

🎙 Pemateri: Al-Ustadz Abul Abbas Harits حفظه الله
(Alumni Ma'had Dhiya'us Sunnah Cirebon dan Mudir  Rumah Belajar Ma'had Darul Hadits Al Ibanah Palembang)

🕌 Di Masjid As-Salam Komplek Ma'had Darul Hadits Al Ibanah
(Jl. Talang Kepuh, Tanjung Barangan, Gandus Kota Palembang)

🖥 Penyelenggara :
Majelis Ta'lim Al Ibanah Palembang

-------------------------
📲 Join t.me/salafypalembang
📲 Join t.me/RadioIbanah
📲 Join t.me/galeri_pip

⬇️ ⬇️ ⬇️ ⬇️ ⬇️

🔊KETIKA ENGKAU DAPATI SESEORANG TERUS MENERUS MENGIKUTI HALAQOH-HALAQOH ILMU

🎙Asy Syaikh Abdul Aziz bin Baaz rahimahullah berkata,

‏فإذا رأيت الرجل يتبع حلقات العلم، ‏ويسأل عن العلم ويتفقه ويتبصر فيه، ‏فذلك من علامات أن الله أراد به خيراً, ‏فليلزم ذلك.

"Jika engkau melihat seseorang mengikuti halaqoh-halaqoh (majelis-majelis) ilmu, dia bertanya tentang ilmu, mendalaminya dan menguasainya, ini adalah salah satu tanda bahwa Allah ta'ala menginginkan kebaikan untuknya. Maka teruslah melakukan perkara-perkara tersebut ."

📚 Majmu' Faataawa 27/39

📝 Sumber:
@Salafy_Ponorogo
www.salafyponorogo.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi

🔊JANGAN JADIKAN AMALANMU HANYA SEPINTAS LALU

🎙Berkata Asy Syaikh Ibnu 'Utsaimin rahimahullah`

"Sepantasnya bagi seseorang apabila mengerjakan suatu amalan karena Allah agar ia memikirkan apa yang ia perbuat pada amalan ini?, apakah ia telah mengerjakannya sesuai dengan cara yang diinginkan (sesuai syariat), apakah ia melakukan kekurangan ataukah melebihi batas, dan apa yang akan ia dapatkan dari amalan ini, berupa kesucian hati, kebersihan jiwa, ataukah selainnya ?

Janganlah menjadi seperti orang yang mengerjakan amal shaleh sementara amal shaleh itu seakan-akan hanya adat kebiasaan yang ia lakukan setiap harinya.

Tapi berfikirlah, apa yang akan engkau peroleh dari ibadah ini, dan apa pengaruhnya terhadap hatimu dan keistiqomahanmu"

📚 Syarh Riyadhish Shalihin (1/577)

قال الشيخ ابن عثيمين    رحمه الله :

ينبغي للإنسان إذا قام لله بعمل .
أن يتفكر ماذا فعل في هذا العمل ؟
هل قام به على الوجه المطلوب ، و هل قصر ، و هل زاد ، و ماذا حصل له من هذا العمل من طهارة القلب ، و زكاء النفس ، و غير ذلك .

لا يكن كالذي يؤدي أعماله الصالحة و كأنها عادات يفعلها كل يوم .
بل تفكر ، ماذا حصل لك من هذه العبادة ، و ماذا أثرت على قلبك و على استقامتك .

📚 شرح رياض الصالحين ١\٥٧٧.

📝 Sumber:
@alistifadah  http://walis-net.blogspot.com/2016/10/jangan-jadikan-amalanmu-hanya-sepintas.html

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi

بِسْــــــــــــــــــمِ الله الرحمن الرحيــــــــــــــم

📣 INFO KAJIAN KOTA PALEMBANG MALAM INI
( 30 Rabi'ul Awwal 1445H / 16 Oktober 2023M)

Hadirilah dengan mengharap ridha Allah subhanahu wa ta'ala semata

"TAUSHIYAH TEMATIK"

🎙️Bersama :
Al Ustadz Abu Hamzah
Al Bitisy hafizhahullah
( Pengasuh Ma'had As-Sunnah, Kab. Muara Enim, Prov Sumse)

🕙 Waktu
HARI INI, BA'DA MAGHRIB
s/d Selesai

🕌 Tempat
MASJID AS SALAM, Komplek Ma'had Darul Hadits Al Ibanah
Jl. Talang Kepuh, Tanjung Barangan, Gandus Kota Palembang.
https://maps.app.goo.gl/JwWPY4QPGrJY6fRGA

📻 Insyaallah akan disiarkan secara langsung di Radio Al Ibanah Palembang

🖥️ Penyelenggara :
Majelis Ta'lim Al Ibanah Palembang

--------------------
📲 Join t.me/salafypalembang
📲 Join t.me/RadioIbanah
📲 Join t.me/galeri_pip
🌏 www.salafypalembang.com

🔊Hadir di Majelis Ilmu lebih utama

📡🔊 YUK DENGARKAN SEKARANG

📶 KAJIAN ISLAM KOTA PALEMBANG

📝 TAUSHIYAH TEMATIK

🎙 Bersama Al-Ustadz Abu Hamzah Al-Bitisiy حفظه الله (Pengasuh Ma'had As-Sunnah, Kec. Gelumbang, Kab. Muara Enim)

🕌 Di Masjid As-Salam Ma'had Darul Hadits Al-Ibanah Palembang

🎧📻 Dengarkan di Radio Al-Ibanah Palembang #RadionyoWongKito melalui aplikasi Radio Syariah

#HadirDiMajelisIlmuLebihUtama
#DiRumahBukanBerartiTidakTaklim

📥 Nantikan Rekamannya di:
https://t.me/RadioIbanah
https://t.me/SalafyPalembang

🔊DIANTARA HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN OLEH IMAM SHALAT

🎙Al-Kasani rahimahullah berkata,

في زماننا فالأفضل أن يقرأ الإمام على حسب حال القوم من الرغبة والكسل، فيقرأ قدر ما لا يوجب تنفير القوم عن الجماعة، لأن تكثير الجماعة أفضل من تطويل القراءة.

"Di zaman kita ini yang afdhal adalah dengan seorang imam membaca (surat setelah al-Fatihah) sesuai dengan keadaan manusia dalam hal semangat dan kurangnya, sehingga hendaknya dia membaca dengan ukuran yang tidak menyebabkan manusia meninggalkan shalat jamaah, karena memperbanyak jamaah lebih afdhal dari memperpanjang bacaan."

📚 Badai'us Shanai', I/289

📝 Sumber:
@salafytabalong

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi

🔊MAYIT MERASA SAKIT KARENA TANGISAN KELUARGA

📜 Sebuah pertanyaan diajukan kepada asy-Syaikh Muhammad bin Shaleh al-'Utsaimin rahimahullah :

Apa maksudnya sabda Nabi ﷺ, "Sesungguhnya mayit benar-benar tersiksa karena sebab tangisan keluarganya atasnya."

🎙 Beliau menjawab:

Maknanya, bahwasanya mayit itu apabila keluarganya menangisinya maka dia (si mayit) mengetahui hal tersebut dan dia merasa sakit karenanya. Bukan maknanya Allah menghukum si mayit karenanya (tangisan keluarganya), karena Allah ta'ala berfirman (yang artinya), "Seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain."

📚 Majmu' Fatawa 17/408.

سُئل الشيخ بن عثيمين رحمه الله تعالى :

ما معنى قول النبي ﷺ : [ إن الميت ليعذب ببكاء أهله عليه ]

فأجاب: "معناه أن الميت إذا بكى أهله عليه فإنه يعلم بذلك ويتألم،

وليس المعنى أن الله يعاقبه بذلك لأن الله تعالى يقول:(ولا تزِرُ وازِرةٌ وِزر أُخْرىٰ)

[مجموع فتاوى(17/408)]

📝 Sumber https://t.me/elarabekalrugea/11988
@Forum_Salafy_Rakit

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi

🔊AKIBAT TIDAK MENGAMALKAN ILMU

🎙Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata,

إذا ترك العمل بعلمه عاقبه الله بأن أضله عن الهدى الذي يعرفه.

"Jika seorang hamba tidak mengamalkan ilmunya maka Allah akan menghukumnya dengan menyesatkan dirinya dari petunjuk yang dia ketahui."

📘 Jami'ul Masail, IV/51

📝 Sumber:
@AhlusSunnahManokwari

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi

🔊ORANG YANG BERINFAQ, AKAN MUDAH REZEKINYA.

Firman Allah subhanahu wa ta’ala,

ٱلشَّيۡطَٰنُ يَعِدُكُمُ ٱلۡفَقۡرَ وَيَأۡمُرُكُم بِٱلۡفَحۡشَآءِۖ وَٱللَّهُ يَعِدُكُم مَّغۡفِرَةً مِّنۡهُ وَفَضۡلًاۗ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ

“Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kalian dengan kefakiran dan menyuruh kalian berbuat fahisyah (kikir), sedangkan Allah menjanjikan ampunan dari-Nya untuk kalian dan karunia-Nya.” (al-Baqarah: 268)

🎙Ibnu Abbas radhiallahu anhuma berkata tentang ayat di atas,

“Dua hal dari Allah dan dua hal dari setan. Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kalian dengan kefakiran. Dia berkata, ‘Jangan engkau infakkan hartamu dan tahanlah karena engkau membutuhkannya.’ Dia juga menyuruh kalian berbuat fahisyah (kikir). Sementara itu, Allah subhanahu wa ta’ala menjanjikan ampunan dari-Nya untuk kalian dari maksiat-maksiat yang dilakukan, dan berjanji memberikan karunia-Nya berupa keutamaan dalam hal rezeki.” (Tafsir ath-Thabari, 3/88, atsar no. 6167)

Dalam Tafsir al-Khazin (1/204) dinyatakan bahwa ampunan merupakan isyarat yang menunjukkan pada kemanfaatan akhirat. Adapun karunia/keutamaan menunjukkan kemanfaatan dunia dan rezeki berikut ganti yang diperoleh.

Al-Qadhi Ibnu Athiyyah rahimahullah berkata dalam tafsirnya, “Magfirah atau ampunan adalah ditutup/dihapusnya kesalahan para hamba-Nya di dunia dan di akhirat. Adapun al-fadhl atau karunia/keutamaan adalah rezeki di dunia, mendapatkan keluasan di dalamnya, dan mendapatkan nikmat di akhirat.” (al-Muharrarul Wajiz fi Tafsir al-Kitabil ‘Aziz, 1/364)

Simak selengkapnya:
https://asysyariah.com/berbuat-baik-kepada-sesama/
@asysyariah/1566

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi