Insyaallah Kajian Malam Ini

🔊 Audio Khutbah Jum'at Masjid As-Salam Ma'had Darul Hadits Al-Ibanah Palembang

🗓 20 Robi'ul Awwal 1445 H / Oktober M

📖 Tema: CINTAILAH KEBENARAN

🎙 Al-Ustadz Abu Ubaidah Bilal Afifi حفظه الله

⏩ Gabung Channel Telegram:
https://t.me/khutbahjumat_masjidassalamplg

💽 Audio Rekaman Kajian Islam Ilmiyah Kota Palembang

📅 AHAD, 15 Rabi'ul Awal 1445 H / 01 Oktober 2023

💺Pemateri:
Al-Ustadz Abu Usamah Imam Bukhory hafizhahullah
[Mudir Ma'had Dhiyaa'us Salaf, Karang Makmur Kab Muara Enim Sumsel]

📚 Tema:
Soal Jawab Ats-Tsabat Alas Sunnah

☆☆☆☆☆☆☆☆

⏩ Gabung Channel:
🌐 https://t.me/salafypalembang
🎧 https://t.me/RadioIbanah
🖥 https://t.me/galeri_pip

📡🔊 SUDAH MULAI

📶 KAJIAN ISLAM RUTIN KOTA PALEMBANG

📚 Pembahasan Kitab:
JALAN GOLONGAN YANG SELAMAT

🎙 Bersama Al-Ustadz Abu Ubaidah Bilal Afifi حفظه الله (Pengajar Ma'had Dhiyaa'us Salaf Karang Makmur, Kab. Muara Enim)

🕌 Langsung dari Masjid As Salam Ma'had Darul Hadits Al Ibanah, Kota Palembang

📍https://maps.app.goo.gl/JwWPY4QPGrJY6fRGA

🎧📻 Dengarkan kajiannya di Radio Al-Ibanah Palembang #RadionyoWongKito melalui aplikasi Radio Syariah

#HadirDiMajelisIlmuLebihUtama
#DiRumahBukanBerartiTidakTaklim

📥 Audio rekaman kajian bisa didownload di Channel Telegram:
https://t.me/RadioIbanah

🔊DOA ADALAH PUSAT YANG MENGUMPULKAN SEMUA KEBAIKAN

🎙Mutharrif bin Abdillah bin Syikhkhir rahimahullah berkata,

تذكرتُ ما جماعُ الخيرِ فإذا الخيرُ كثيرٌ؛ الصومُ والصلاةُ وإذا هو في يدِ اللهِ عز وجل وإذا أنتَ لا تقدر على ما في يد الله عز وجل إلا أنْ تسأَلَهُ فيعطيَك فإذا جماعُ الخير الدعاءُ

“Aku mengkaji perkara apa yang mengumpulkan kebaikan, ternyata kebaikan itu sangat banyak; puasa, shalat... Dan ternyata semuanya ada di tangan Allah, dan kalau kamu tidak mampu mendapatkan perkara yang di tangan Allah kecuali (dengan cara) kamu memintanya sehingga Dia memberikannya kepadamu. Ternyata, pusat yang mengumpulkan kebaikan adalah doa.”

📕Az-Zuhd lil Imam Ahmad, 1330

📝 Sumber:
@ponpes_assunnah_batu

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi

🔊 BERSEDIH TIDAKLAH AKAN MENGUBAH KEADAAN DI MASA LALU

🎙️Ibnu Qoyyim al-Jauziyyah rahimahullah berkata:

فَإِنَّ مَا مَضَى لَا يُدْفَعُ بِالْحُزْنِ؛ بَلْ بِالرِّضَى، وَالْحَمْدِ وَالصَّبْرِ وَالْإِيمَانِ بِالْقَدَرِ، وَقَوْلِ الْعَبْدِ قَدَّرَ اللَّهُ وَمَا شَاءَ فَعَلَ.

📚ابن القيم ,زاد المعاد في هدي خير العباد ,2/327

"Perkara yang telah berlalu tidaklah mungkin teratasi dengan kesedihan. Bahkan harus dengan keridhaan, pujian kepada Allah, kesabaran, dan beriman kepada ketetapan-Nya, serta seorang hamba mengucapkan:
“Qaddarollahu wa maa syaa a faʼal (Allah telah menakdirkan dan Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya)."

📚Ibnul Qoyyim, Zaadul Ma'aad 327/2

📝 Sumber:
@salafisulselbar

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi

💍🌷💐TIGA MACAM KEHARAMAN DALAM CINCIN KAWIN

🎙Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah

Cincin kawin yaitu cincin yang dibeli ketika pernikahan, lalu dipasang di tangan suami.

1. Apabila sang suami melepaskannya, maka sang Istri akan mengatakan, kalau sang suami tidak akan mempertahan istrinya.
Maka mereka meyakini kalau cincin kawin tersebut bisa mendatangkan manfaat atau mudharat. Mereka berkata : Selama cincin tersebut ada di tangan suami, sesungguhnya hubungan keduanya akan terus kokoh. Kalau seandainya dilepas maka sebaliknya. Apabila ada niat seperti ini, maka sesungguhnya ini adalah termasuk syirik kecil.

2. Kalau tidak ditemukan niat seperti ini, dan ini jarang terjadi, sebaiknya jangan dipakai, karena di dalamnya ada perbuatan menyerupai orang-orang nasrani. Karena adat seperti ini diambil dari mereka

3. Kalau seandainya terbuat dari emas, maka ada larangan yang ketiga, yaitu laki-laki memakai emas.

Maka keadaannya bisa jadi itu mengandung kesyirikan, yang kedua atau bisa jadi itu adalah menyerupai orang-orang Nasrani, yang ketiga adalah larangan bagi kaum laki-laki mempergunakan emas.
Kalau seandainya tidak ada Itu semua maka hukumnya boleh Karena itu adalah cincin dari cincin biasa.

📑 Al-Qaul Al-Mufiid 1/113

📝 Sumber:
@ahlussunnahposo

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi

🔊KEBIASAAN TANPA PECIS

🎙Syaikh al-Albani rahimahullah mengatakan,

"وليس من الهيئة الحسنة في عرف السلف اعتياد حسر رأس والسير كذلك في الطرقات والدخول كذلك في أماكن العبادات بل هذه عادة أجنبية تسربت إلى كثير من البلاد. الإسلامية."

"Di antara penampilan yang tidak baik menurut kebiasaan para pendahulu kita yang saleh adalah tidak memakai penutup kepala (pecis atau yang semisalnya).

Demikian pula berjalan dalam kondisi seperti itu di jalan-jalan dan ketika masuk ke berbagai tempat ibadah. Ini adalah kebiasaan orang barat yang menyusup di sekian banyak negara Islam."

📓 Tamamul Minnah 1/164

📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi

🔊PARA SALAF ITU KALAU MEMBANTU DIA TIDAK MAU DIKETAHUI

Bersama
🎙Al-Ustadz Usamah Mahri hafizhahullah

📝 Sumber:
@thoriqussalaf

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi

⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️

🔊TIDAK BOLEH TERLAMBAT MENGIKUTI GERAKAN IMAM DALAM SHALAT

🎙️ Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah

Tentang perbuatan terlambat mengikuti imam seperti yang dilakukan oleh sebagian orang jika dia melakukan sujud dan imam telah bangkit dari sujud, engkau menjumpainya tetap dalam keadaan sujud, dia mengklaim bahwa dia sedang berdoa kepada Allah dan dia sedang dalam kebaikan yaitu berdoa.

Kita katakan: Ya, engkau dalam kebaikan dan sedang berdoa seandainya engkau mengerjakan shalat sendiri, adapun ketika engkau mengerjakannya bersama imam maka keterlambatanmu dari mengikuti imam menyelisihi petunjuk Nabi ﷺ, karena beliau bersabda,

إِذَا رَكَعَ فَارۡكَعُوا.

"Jika imam melakukan rukuk maka hendaklah kalian juga melakukan rukuk!"

Huruf fa' (dalam hadist di atas) menunjukkan berurutan dan menyusul.

Jadi yang sesuai dengan syariat bagi seseorang adalah dengan bersegera mengikuti imam dan tidak terlambat.

📝 Sumber:
@salafytabalong/6762

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi

🔊AMALAN TERBAGI EMPAT

✍ Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:

"Amalan-amalan terbagi empat: satu yang diterima dan tiga yang tertolak.

Adapun yang diterima adalah yang murni dan benar.
• Yang murni jika tujuannya semata untuk Allah bukan untuk yang selain-Nya.
• Dan yang benar jika termasuk dari yang disyariatkan oleh-Nya melalui lisan Rasul-Nya.

Adapun tiga yang tertolak adalah yang menyelisihi dua hal tersebut."

📚 (I'lamul Muwaqqi'in, 1/344)


قال الإمامُ ابنُ القيّم رَحمَه الله:

"الأعمالُ أربعةٌ: فواحدٌ مقبولٌ، وثلاثةٌ مَردودةٌ.
فالمقبولُ: الخالِصُ الصّوابُ؛ فالخالِصُ أنْ يكونَ للهِ لا لغيرِه، والصّوابُ أنْ يكون مِمّا شَرعَهُ على لِسانِ رسولِهِ، والثّلاثَةُ المَردُودةُ ما خالفَ ذلكَ"

(إعلام الموقعين: ١/ ٣٤٤)


📝 Sumber:
@salafymagelang

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pi