Salafy Palembang 🇮🇩
6.56K subscribers
5.17K photos
443 videos
308 files
14.2K links
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Download Telegram
🔊BISA JADI YANG LEBIH SEDIKIT ILMUNYA LEBIH MULIA DI SISI ALLAH

🎙Imam an-Nawawi rahimahullah berkata,

وقد يكونُ واحدٌ أعلَم مِنْ آخَر، وذَاكَ أفضل عند الله بزيادةِ تَقْوَاهُ وخشْيَتِهِ ووَرَعِهِ وزُهْدِهِ وطهارَةِ قلبِهِ وغيرِ ذلك.

"Bisa jadi seseorang lebih berilmu dari yang lain, namun yang lain itu justru lebih mulia di sisi Allah karena lebih bertakwa, takut, wara', zuhud, bersih hatinya, dan selain itu."

📚 Syarh Shahih Muslim, XVI/17

📝 Sumber:
@salafytabalong

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊SYAIKH RABI' HAFIZHAHULLAH, "SIAPAPUN YANG MENEMUKAN (BUKTI) KESALAHAN APAPUN YANG SAYA LAKUKAN, HENDAKLAH DIA MENGATAKAN KEPADAKU: "ANDA SALAH!"

🎙️ Syaikh Rabi' bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah

Nasehat saya kepada kalian:
Jika seseorang dikritik hendaklah kalian mempelajari tentang keadaannya, ambillah ucapan orang-orang yang mengkritik, pahamilah, dan pastikanlah bahwa itu benar-benar ucapannya.

Jika hal itu telah nampak jelas bagi kalian, maka hendaknya seseorang menilai berangkat dari pemahaman dan keyakinan, bukan karena membebek kepada orang ini atau orang itu, serta tidak fanatik kepada orang ini atau itu.

Tinggalkan figur-figur tertentu!

Ambillah ini sebagai kaedah dan sampaikan kepada orang-orang yang menyelisihi kebenaran itu, agar mereka memahami hakekat dan mengetahui kebenaran serta menyelamatkan diri mereka dari golongan orang-orang yang fanatik membela kebatilan.

Saya sendiri tidak ridha siapapun untuk fanatik kepada saya selama-lamanya!

Jika saya salah maka siapapun yang menemukan kesalahan apapun yang saya lakukan, hendaklah dia mengatakan kepadaku: " Anda salah!"

Barakallahu fikum.

📝 Sumber:
@salafysolo/1185

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊ENAM PEMICU RUSAKNYA HATI

🎙Al-Imâm Hasan Al-Bashrî rahimahullâh

1. Sengaja berrbuat dosa dan berharap ada kesempatan taubat
2. Belajar namun tidak untuk diamalkan
3. Beribadah namun tidak ada keikhlasan
4. Makan rizqi Allâh namun tidak bersyukur
5. Tidak ridhâ dengan pembagian Allâh
6. Seringkali mengikuti pemakaman jenazah namun tidak dapat mengambil 'ibrahnya

📝 Sumber:
@ChannelRadioIslamBandung/786

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊HUKUM ORANG YANG MENCOBA BUNUH DIRI, TAPI GAGAL MATI
[Dewan Riset Ilmiyah dan Fatwa Arab Saudi]

Pertanyaan kedua dari fatwa no.9017
Pertanyaan:
Apa hukum agama ini bagi orang yang menenggak racun dengan tujuan bunuh diri, akan tetapi dia tidak tewas. Dan setelah beberapa lama kemudian dia wafat secara wajar.  Apakah dia termasuk ke dalam kategori orang yang disebutkan oleh Rasulullah ﷺ, "Barang siapa yang bunuh diri dengan sesuatu, maka dia akan diadzab dengannya pada hari kiamat"?

Jawaban:
"Menenggak racun dengan tujuan bunuh diri termasuk dari dosa besar.

Akan tetapi hal ini tidaklah termasuk ke dalam keumuman hadits,
"Barang siapa yang bunuh diri dengan sesuatu, maka dia akan diadzab dengannya pada hari kiamat"
(HR. Muslim no.110, Abu Dawud no.3257, An-Nasa'i no.3770)

Karena dia belum membunuh dirinya dengan perbuatan itu."

📕Fatwa al-Lajnah al-Dã'imah-1:22/251

📝 Sumber:
@ponselmuslim/1351

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊TEKUN DALAM MENUNTUT ILMU

✍️ Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata,

‏فاصبِرْ على طَلَبِ العلمِ، ولا تَمَلَّ، ولاتَقُلْ: ما حَصَّلْتُ. عندنا أُناس أَتَوْا إلى العلمِ وكانوا في الحَلَقَاتِ، أوَّل ما جاؤُوا ليسوا على شيءٍ، ثم معَ المُثابرةِ صاروا من خِيَار الطَّلَبَة عِلمًا وحِفظًا وفَهمًا، فاصبِرْ ولا تَتَضَجَّرْ.

Sabarlah dalam menuntut ilmu! Jangan kamu merasa jenuh! Jangan pula kamu berkata: "aku tidak mendapatkan apapun!"

Di sisi kami, ada beberapa orang yang mendatangi ilmu dan mereka bergabung dengan halaqoh-halaqoh ilmu. Di awal mereka datang, mereka belum memiliki sesuatu. Kemudian karena sebab ketekunan, mereka menjadi penuntut ilmu yang paling baik dari sisi ilmu yang mereka miliki, hafalan, serta pemahaman. Maka, sabarlah dan jangan merasa gusar!

📚 Al-Liqa' Al-Syahri (3/320)

📝 Sumber:
https://twitter.com/Binothaymeen/status/1559916777714466818
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊PERKARA YANG MENYEBABKAN SEORANG TERJATUH KE DALAM RIYA'

🎙Ibnul Jauzi rahimahullah berkata :

"Barangsiapa yang mengenal Allah dengan sebenar-benarnya pengenalan, niscaya dia akan mengikhlaskan untukNya amalannya. Hanya saja seorang bisa terjatuh kedalam riya' karena :

1⃣ Sedikitnya mengenal Allah
2⃣ Dan sedikitnya pengagungan dia kepada al-haq.
3⃣ Dan hawa nafsunya lebih mendahulukan pujian dan sanjungan manusia.
Dan manusia dalam hal ini bertingkat-tingkat."

📑 Ath-Thibb Ar-Ruhaani 35

📝 Sumber
@ahlussunnahposo
www.mahad-arridhwan.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊KEBANYAKAN DARI MANUSIA MENJADIKAN ORANG YANG BERBICARA SEBAGAI BAROMETER KEBENARAN ATAU KEBATILAN, BUKAN AGAMA !

✍️ Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata,

"Kebanyakan manusia menimbang berbagai ucapan dengan melihat orangnya.

Jika ia berkeyakinan pada seseorang bahwa orang tersebut diagungkan maka ia terima ucapannya, walaupun ucapan tersebut batil, menyelisihi al-Qur'an dan sunah. Bahkan ia tidak mengacuhkan dan tidak mendengarkan orang yang membantahnya dengan argumen al-Qur'an dan sunah, bahkan lebih dari itu ia menjadikan orang yang ia agungkan sebagai orang yang tidak punya salah.

Sebaliknya, jika ia berkeyakinan pada seseorang bahwa orang tersebut adalah orang rendahan maka ia menolak ucapannya, walaupun ucapannya benar."

Maka akhirnya ia menjadikan siapa yang berbicara sebagai tolok ukur untuk diterima dan ditolaknya sebuah ucapan, tanpa menimbang dengan al-Qur'an dan sunah."

📚 Jami'ul Masa'il (jilid 1/hlm. 463).

قال شيخ الإسلام ابن تيمية رحمه الله :

وكثير من الناس يزن الأقوال بالرجال ، فإذا اعتقد في الرجل أنه معَظَّم قَبِل أقوالَه وإن كانت باطلةً مخالفةً للكتاب والسنة ، بل لا يصغي حينئذ إلى مَنْ يردّ ذلك القول بالكتاب والسنة ، بل يجعل صاحبه كأنه معصوم . وإذا ما اعتقد في الرجل أنه غير معَظَّم ردَّ أقوالَه وإن كانت حقاً ،

فيجعل قائل القول سبباً للقبول والرد من غير وزن بالكتاب والسنة .

📚 جامع المسائل (١-٤٦٣).


📝 Sumber:
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊TIDAK TERCELA MENCARI DUNIA, YANG TERCELA ADALAH MELALAIKAN AKHIRAT

🎙Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata,

إذا كنت تقوم لعملك في الدنيا فلماذا لا تقوم لعملك في الآخرة؟!

"Jika engkau berusaha melakukan usahamu untuk kepentinganmu di dunia, maka mengapa engkau tidak melakukan usahamu untuk kepentinganmu di akhirat?!"

🎙️ Majmu'ul Fatawa, XII/23

📝 Sumber:
@salafytabalong

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🌳🔥 ANTARA KEJUJURAN & KEDUSTAAN

🎙Al Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,

واللّه تعالى يُعاقب الكَذاب بِأن يُقعده ويُثبطه عَن مَصالحه ومَنافعه. ويُثيب الصَّادق بِأن يُوفقه للقِيامِ بِمصالح دُنياه وآخِرته.

“Allah ﷻ akan menghukum pendusta dengan membuatnya tidak tergerak dan terhalangi untuk meraih maslahat dan manfaat. Dan Allah ﷻ akan memberi pahala orang yang jujur dengan memberinya taufik untuk meraih maslahat dunia dan akhiratnya.

فمَا اِستُجلبت مَصالح الدُّنيا والآخِرة بِمثل الصِّدق، ولَا مَفاسدهما ومَضارهما بِمثل الكَذب

Maka tidak ada yang menandingi kejujuran dalam meraih kebaikan dunia dan akhirat. Demikian juga tidak ada yang menandingi kedustaan dalam meraih kerusakan dunia dan akhirat.

قال تَعالى : ﴿ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ﴾ [ سورة التوبة:١١٩]

Allah ﷻ berfirman (artinya), “Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kalian bersama orang-orang yang jujur.” {At Taubah: 119}

وَقَالَ تَعَالَى ﴿ هَٰذَا يَوْمُ يَنفَعُ الصَّادِقِينَ صِدْقُهُمْ ۚ ﴾ [المائدة :١١٩].

Dan Allah ﷻ berfirman (artinya), “Ini adalah suatu hari yang bermanfaat bagi orang-orang yang jujur kejujuran mereka.” {Al Maidah: 119}

📚 Al Fawaaid, hal. 198

📝 Sumber:
https://t.me/ibnul_qoyyim/1244
@salafymajalengka
http://salafymajalengka.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊 KAJIAN MANHAJ
(Menasihati Pemimpin Dengan Cara yang Baik)

🎙Asy-Syaikh al-Imam al-Faqih Muhammad Aman al-Jami rahimahullah berkata,

"Para pemimpin bagaimanapun kerusakannya, maka tidaklah mencapai Fir'aun. Namun, (perhatikanlah) apa yang Allah perintahkan kepada Musa dan Harun -alaihimassalam-,

{فَقُولَا لَهُ قَوْلًا لَيِّنًا}

"Sampaikanlah kepadanya (Firaun) dengan perkataan yang lembut..." (Taha: 44)

💾 Syarah al-Arbain an-Nawawiyah, kaset no. 2


قال الشيخ العلامة الإمام الفقيه  محمد أمان الجامي  رحمه الله

‏ولاة الأمور مهما فسدت أحوالهم لا يصلون لدرجة فرعون ، فماذا قال الله لموسى وهارون {فَقُولَا لَهُ قَوْلًا لَيِّنًا} ".

‏[شرح الأربعين النووية الشريط 2]


📝 Sumber:
@infokajianlangkat

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🫵🏼💬🗓️ SUDAHKAH ISTIGHFAR HARI INI?

🎙️ Al-'Allamah Ibnu Utsaimin rahimahullah menuturkan,

"عليك يا أخي بِكثرة الإستغفار أكْثِر مِن قَوْل اللّهُمّ اغفر لي اللّهُمّ ارحمني، أستغفر الله وأتوب إليه وما أشبه ذلك، لَعَلّكَ تُصادف ساعة إجابة مِن الله عَزَّ وَجَل فيغفر لك فيها."

"Wahai saudaraku hendaknya engkau memperbanyak istighfar dengan mengucapkan,

اللّهُمّ اغفر لي اللّهُمّ ارحمني

'Ya Allah ampunilah aku, Ya Allah kasihanilah aku'

أستغفر الله وأتوب إليه

'Aku memohon ampunan dan bertaubat kepada Allah.'
Atau ucapan yang semisalnya. Barangkali engkau menepati waktu dikabulkannya doa oleh Allah sehingga dosa-dosamu akan diampuni."

📓 Syarah Riyadhis Shalihin 1/2253

📝 Sumber
@KajianIslamTemanggung
https://salafytemanggung.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊 INTI PERKARA ADALAH AKIDAH YANG BENAR !

✍️ Al'Allamah Rabi' bin Hadi Al-Madkhali hafizhahullah berkata :

"Demi Allah, tidak ada nilainya ilmu fikih dan ilmu yang lain tatkala kita menyia-nyiakan ilmu akidah dan tauhid dan kita jatuh ke dalam kesyirikan kepada Allah.

Tidak ada faidah pada ilmu apapun, sekalipun kita telah menghafal Al-Qur'an, hadis, dan kitab-kitab fikih sementara kita jatuh ke dalam gelapnya kesyirikan. Tidak ada nilainya bagi kita, dan akhirnya kita tidak akan pernah bisa mengambil faidah dari ilmu agama ini."

📚 Marhaban Ya Thalibal-Ilmi, hlm.111.

قال العلامة ربيع بن هادي المدخلي حفظه الله :

و الله لا قيمة للفقه ولا لغيره ؛ إذا ضيعنا العقيدة وضيعنا التوحيد ، ووقعنا في الشرك بالله ؛ لا فائدة لأي علم أبداً، ولو حفظنا القرآن، وحفظنا الحديث، وحفظنا كتب الفقه، ونحن واقعون في ظلمات الشرك، لا قيمة لنا ولن نستفيد من هذا العلم” .

📚 مرحباً يا طالب العلم" (ص/١١١).

📝 Sumber:
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊SALAH SATU KUNCI REZEKI

Anas bin Malik radhiallahu anhu berkata,

كَانَ أَخَوَانِ عَلَى عَهْدِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَكَانَ أَحَدُهُمَا يَأْتِي النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ—وَفِي رِوَايَةٍ: يَحْضُرُ حَدِيْثَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَجْلِسَهُ—وَالْآخَرُ يَحْتَرِفُ. فَشَكَا الْمُحْتَرِفُ أَخَاهُ إِلَى النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: يَا رَسُوْلَ اللهِ، إِنَّ هَذَا أَخِيْ لاَ يُعِيْنُنِيْ بِشَيْءٍ. فَقَالَ: لَعَلَّكَ تُرْزَقُ بِهِ

Ada dua orang bersaudara pada masa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Yang satu biasa mendatangi Nabi shallallahu alaihi wa sallam (dalam satu riwayat: ia menghadiri hadits Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan majelis beliau) sedangkan yang satunya lagi sibuk bekerja.

Suatu ketika yang bekerja mengadukan saudaranya kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Ia berkata, “Wahai Rasulullah, saudaraku ini tidak membantuku sedikitpun untuk mencari penghidupan.”

Nabi shallallahu alaihi wa sallam malah mengatakan, “Mungkin kamu diberi rezeki karena dia.”
(HR. at-Tirmidzi no. 2345, dinilai sahih dalam al-Misykat no. 5308 dan ash-Shahihah no. 2769)

🎙Al-Mubarakfuri menjelaskan hadits ini bahwa makna sabda beliauMungkin kamu diberi rezeki karena dia,” maksudnya aku berharap dan aku khawatir kamu diberi rezeki justru dengan sebab berkah saudaramu, karena dia diberi rezeki dari hasil pekerjaanmu. Oleh sebab itu, kamu jangan merasa telah memberi anugerah kepadanya dengan perbuatanmu.” (Tuhfatul Ahwadzi, “Kitabuz Zuhd”, “Bab at-Tawakkul ‘alallah”)

Hadits di atas menunjukkan bahwa memberi infak kepada penuntut ilmu syariat yang mempelajari agama Allah subhanahu wa ta’ala, belajar Al-Qur’an dan hadits-hadits Nabi, juga termasuk kunci rezeki.

🖥 Simak selengkapnya:

📝 Sumber:
https://asysyariah.com/berbuat-baik-kepada-sesama/
@asysyariah

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️
AHAD , 10 SHAFAR 1445H
27 AGUSTUS 2023M

🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
🔊KAMU LALAI ATAU LUPA?

🎙️ Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan,

"والفرق بين الغفلة والنسيان
أن الغفلة ترك باختيار الغافل و النسيان ترك بغير اختياره
و لهذا قال تعالى : {و لا تكن من الغافلين} و لم يقل و لا تكن من الناسين فان النسيان لا يدخل تحت التكليف."

"Perbedaan antara sifat lalai dan lupa adalah,
Lalai itu meninggalkan sesuatu karena pilihan sendiri.
Sedangkan lupa itu  meninggalkan sesuatu tanpa kesengajaan.

Oleh karena itu Allah ﷻ berfirman,
{و لا تكن من الغافلين}

'Dan janganlah engkau termasuk dari orang-orang yang lalai.'
{QS. al-A'raf : 205}

Dan Allah ﷻ tidak berfirman,
'Dan janganlah kamu termasuk dari orang-orang yang lupa.'

Yang demikian itu karena lupa tidak termasuk di luar ranah taklif (pembebanan syariat)."

📓 Madarijus Salikin 2/434

📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
https://salafytemanggung.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️