🔊 YUK DENGARKAN SEKARANG ! KAJIAN ISLAM PALEMBANG SEBERANG ULU
🔘 Pertemuan 3
▶️ Sesi 1 - Fikih
📚 FIKIH ISLAM RINGKAS BERDASARKAN AL-QUR'AN DAN AS-SUNNAH
(Pembahasan Kitab Al-Fiqhul Muyassar fi Dhou'il Kitabi was Sunnah)
🎙 Pemateri: Al-Ustadz Abu Hamzah Al-Bitisy حفظه الله
(Pengasuh Ma'had As-Sunnah, Gelumbang, Kab. Muara Enim, Prov. Sumsel)
🕌 Di Masjid Al-Ikhlas Kejaksaan Negeri Kota Palembang
(Jalan Gub. H.A. Bastari, Kec. Jakabaring, Kota Palembang)
📶 Live Streaming Kajian: Radio Al-Ibanah Palembang di Aplikasi Radio Syariah
🖥 Gabung Channel Telegram:
https://t.me/SalafyPalembang
https://t.me/RadioIbanah
🔘 Pertemuan 3
▶️ Sesi 1 - Fikih
📚 FIKIH ISLAM RINGKAS BERDASARKAN AL-QUR'AN DAN AS-SUNNAH
(Pembahasan Kitab Al-Fiqhul Muyassar fi Dhou'il Kitabi was Sunnah)
🎙 Pemateri: Al-Ustadz Abu Hamzah Al-Bitisy حفظه الله
(Pengasuh Ma'had As-Sunnah, Gelumbang, Kab. Muara Enim, Prov. Sumsel)
🕌 Di Masjid Al-Ikhlas Kejaksaan Negeri Kota Palembang
(Jalan Gub. H.A. Bastari, Kec. Jakabaring, Kota Palembang)
📶 Live Streaming Kajian: Radio Al-Ibanah Palembang di Aplikasi Radio Syariah
🖥 Gabung Channel Telegram:
https://t.me/SalafyPalembang
https://t.me/RadioIbanah
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔊 YUK DENGARKAN SEKARANG ! KAJIAN ISLAM PALEMBANG SEBERANG ULU
🔘 Pertemuan 3
▶️ Sesi 2 - Siroh Nabawiyyah
📚 BIOGRAFI DAN PERJALANAN HIDUP NABI MUHAMMAD ﷺ
(Pembahasan Kitab Roudhotul Anwar fi Sirotin Nabiyyil Mukhtar)
🎙 Pemateri: Al-Ustadz Abu Hamzah Al-Bitisy حفظه الله
(Pengasuh Ma'had As-Sunnah, Gelumbang, Kab. Muara Enim, Prov. Sumsel)
🕌 Di Masjid Al-Ikhlas Sentosa
(Jalan DI Panjaitan, Kec. Plaju, Kota Palembang)
📶 Live Streaming Kajian: Radio Al-Ibanah Palembang di Aplikasi Radio Syariah
🖥 Gabung Channel Telegram:
https://t.me/SalafyPalembang
https://t.me/RadioIbanah
🔘 Pertemuan 3
▶️ Sesi 2 - Siroh Nabawiyyah
📚 BIOGRAFI DAN PERJALANAN HIDUP NABI MUHAMMAD ﷺ
(Pembahasan Kitab Roudhotul Anwar fi Sirotin Nabiyyil Mukhtar)
🎙 Pemateri: Al-Ustadz Abu Hamzah Al-Bitisy حفظه الله
(Pengasuh Ma'had As-Sunnah, Gelumbang, Kab. Muara Enim, Prov. Sumsel)
🕌 Di Masjid Al-Ikhlas Sentosa
(Jalan DI Panjaitan, Kec. Plaju, Kota Palembang)
📶 Live Streaming Kajian: Radio Al-Ibanah Palembang di Aplikasi Radio Syariah
🖥 Gabung Channel Telegram:
https://t.me/SalafyPalembang
https://t.me/RadioIbanah
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
⚖️🧶🏡 HUKUM KAIN KAFAN BERJAHIT
💬 KOMITE TETAP URUSAN FATWA & PEMBAHASAN ILMIAH KSA
فإن كفن بملابسه العادية كالجاكيت والبنطلون والقميص ، أو خيطت له ملابس بأكمام ونحوها مثل ملابسه في الدنيا أجزأ ذلك ولكنه خلاف السنة التي كان عليها العمل في عهد النبي صلى الله عليه وسلم وأصحابه
"Jika mayit dikafani dengan pakaian sehari-hari seperti jaket, celana panjang, kemeja atau dijahitkan untuknya pakaian yang berlengan atau pakaian semisalnya di dunia, maka itu sah. Akan tetapi menyelisihi Sunnah yang diamalkan pada zaman Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan sahabatnya."
✍️ Fatawa al-Lajnah ad-Daimah 3/200
📝 Sumber
@KajianIslamTemanggung
https://salafytemanggung.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
💬 KOMITE TETAP URUSAN FATWA & PEMBAHASAN ILMIAH KSA
فإن كفن بملابسه العادية كالجاكيت والبنطلون والقميص ، أو خيطت له ملابس بأكمام ونحوها مثل ملابسه في الدنيا أجزأ ذلك ولكنه خلاف السنة التي كان عليها العمل في عهد النبي صلى الله عليه وسلم وأصحابه
"Jika mayit dikafani dengan pakaian sehari-hari seperti jaket, celana panjang, kemeja atau dijahitkan untuknya pakaian yang berlengan atau pakaian semisalnya di dunia, maka itu sah. Akan tetapi menyelisihi Sunnah yang diamalkan pada zaman Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan sahabatnya."
✍️ Fatawa al-Lajnah ad-Daimah 3/200
📝 Sumber
@KajianIslamTemanggung
https://salafytemanggung.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊JANGAN ASAL MENYAMPAIKAN
🎙Al-Imam Ibnu Hazm al-Andalusi rahimahullah berkata:
لا تنقل إلى صديقك ما يُؤلم نفسهُ، ولا ينتفع بِمعْرفتِـهِ؛ فهَٰذا فِعْـلُ الأرذَال، ولا تَكْتُمْـه ما يسْتَضرُّ بِجهلِـهِ؛ فهَٰذا فِعْـلُ أهلِ الشّرِّ.
الأخلاق والسِّيرصـ. 125
Janganlah kamu menyampaikan kepada temanmu sesuatu yang dapat menyakitinya dan tidak ada manfaatnya jika dia mengetahuinya, karena hal itu merupakan tindakan orang-orang rendahan. Jangan pula kamu sembunyikan sesuatu yang dapat membahayakan (temanmu) jika dia tidak mengetahuinya, sebab yang demikian itu merupakan perbuatan orang yang buruk.
📗 Al-Akhlaq was-Siyar hal. 125.
📝 Sumber:
https://t.me/benefits_0103/1855
@Forum_Salafy_Rakit
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Al-Imam Ibnu Hazm al-Andalusi rahimahullah berkata:
لا تنقل إلى صديقك ما يُؤلم نفسهُ، ولا ينتفع بِمعْرفتِـهِ؛ فهَٰذا فِعْـلُ الأرذَال، ولا تَكْتُمْـه ما يسْتَضرُّ بِجهلِـهِ؛ فهَٰذا فِعْـلُ أهلِ الشّرِّ.
الأخلاق والسِّيرصـ. 125
Janganlah kamu menyampaikan kepada temanmu sesuatu yang dapat menyakitinya dan tidak ada manfaatnya jika dia mengetahuinya, karena hal itu merupakan tindakan orang-orang rendahan. Jangan pula kamu sembunyikan sesuatu yang dapat membahayakan (temanmu) jika dia tidak mengetahuinya, sebab yang demikian itu merupakan perbuatan orang yang buruk.
📗 Al-Akhlaq was-Siyar hal. 125.
📝 Sumber:
https://t.me/benefits_0103/1855
@Forum_Salafy_Rakit
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊MENGKAJI NIAT NGAJI
Sepuluh tahun lebih yang lalu, di sebuah tempat di Jawa Tengah.
Kajian agama yang telah rutin diselenggarakan di masjid, diminta untuk tidak dilanjutkan lagi. Rupanya ada sejumlah pihak yang kurang berkenan.
Sebagai gantinya, kajian diadakan oleh sejumlah pihak dimaksud. Dibuat meriah. Diberi ini dan itu. Ramai memang.
Namun, hanya berjalan beberapa bulan lalu kegiatan itu mati. Takmir masjid yang sekaligus ketua RT setempat meminta pihak pertama agar kembali menyelenggarakan kajian rutin seperti sediakala. Mereka ingin masjidnya makmur.
Ngaji seringkali dijadikan padanan kata "thalabul ilmi". Sehingga, Ngaji adalah aktivitas ibadah yang super spesial. Untuk itu, niatnya harus benar. Jangan salah!
Imam Ahmad bin Hanbal menegaskan, " Thalabul ilmi/Ngaji tidak dapat disamai oleh ibadah apapun. Sepanjang baik niatnya ".
Niat yang tulus, hanya berharap ridha Allah, adalah ruh Ngaji. Tanpanya, Ngaji tidak mendatangkan pahala.
Imam Ahmad, dalam lanjutan riwayat di atas, ditanya kriteria niat Ngaji yang baik. Beliau jawab, " Jika ia ingin menghilangkan kebodohan dari dirinya dan dari orang lain ".
Jelas! Tujuan Ngaji adalah mencari ilmu syar'i untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Yaitu ilmu yang mengalirkan hawa kesejukan dan meniupkan angin kedamaian.
Jika Ngaji malah membuat hati sempit, memancing emosi, memprovokasi, atau menebar benci, maka jangan-jangan niatnya sudah tak lagi murni Lillahi.
At Tirmidizi meriwayatkan hadis Ka'ab bin Malik (disahihkan Al Albani dalam Sahih Tirmidzi no.2654). Nabi Muhammad ﷺ bersabda :
مَن طلبَ العِلمَ ليُجاريَ بهِ العلَماءَ أو ليُماريَ بهِ السُّفَهاءَ أو يصرِفَ بهِ وجوهَ النَّاسِ إليهِ أدخلَهُ اللَّهُ النَّارَ
" Barangsiapa thalabul ilmi/Ngaji, untuk berbangga diri di hadapan ulama, merendahkan orang-orang bodoh, atau agar orang-orang memalingkan wajah ke arahnya, Allah masukkan ia ke dalam neraka ".
Allahumma sallim sallim. Ya Allah...berilah petunjuk kami ke surga- Mu dengan berniat tulus untuk Ngaji.
Hadis di atas menguliti dan mengelupas apa yang tersembunyi di dalam hati. Apa tujuan Ngaji? Benar-benar ikhlas atau ada tendensi duniawi?
3 unsur pokok yang merusak niatan Ngaji telah diperingatkan oleh Nabi Muhammad ﷺ, yaitu :
1. Bisa berbangga-bangga dan menunjukkan diri di hadapan ulama. Apalagi bisa membantah atau merasa sejajar.
2. Memperoleh bahan untuk merendahkan orang. Bukannya dengan Ngaji ia bertambah tawadhu dan rendah hati, malah tinggi hatinya semakin menjadi-jadi.
3. Supaya disanjung dan bertambah pengikutnya. Orang-orang memandangnya wah dan hebat karena Ngaji. Itu yang ia tuntut.
Na'udzu billah! Masing-masing kita lemah dalam niat. Oleh sebab itu, koreksi niat mesti dilakukan sepanjang waktu. Apakah benar Lillahi Ta'ala ataukah ada tujuan selain itu?
Rasulullah ﷺ bersabda (HR Abu Dawud no.3664 dari Abu Hurairah. Disahihkan Al Albani dalam Sahih Targhib) :
من تعلَّم علمًا مما يبتغى به وجهَ اللهِ تعالى ، لا يتعلَّمُه إلا ليُصيبَ به عرضًا من الدنيا لم يجِدْ عَرْفَ الجنةِ يومَ القيامةِ
" Barangsiapa mempelajari ilmu yang seharusnya diharapkan dengannya wajah Allah Ta’ala. Lalu ia tidak mempelajarinya kecuali untuk mendapatkan tujuan dunia, kelak ia tidak dapat mencium wanginya surga "
Oleh sebab itu, jangan berhenti Ngaji! Teruslah dan semangatlah. Jika muncul gangguan-gangguan dalam niatan, solusinya bukan berhenti. Namun, teruslah Ngaji!
Banyak ulama, di antaranya Sufyan, mengatakan, " Kami dahulu, mula-mula, menuntut ilmu untuk tujuan selain Allah. Namun, ilmu itu enggan jika tidak untuk Allah ".
Salah satu indikator keikhlasan adalah jika diingatkan mengenai hal ini, ia tidak marah, tidak tersinggung, dan tidak berpikir buruk. Justru ia berterimakasih karena telah diingatkan.
Apalagi jika hal-hal semacam ini dijadikan sebagai bahan renungan masing-masing. Ditadabburi sendiri-sendiri. Tentu akan lebih baik lagi.
📝 Sumber:
@anakmudadansalaf
Kolaka, 25 Muharram 1445 H/12 Agustus 2023
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Sepuluh tahun lebih yang lalu, di sebuah tempat di Jawa Tengah.
Kajian agama yang telah rutin diselenggarakan di masjid, diminta untuk tidak dilanjutkan lagi. Rupanya ada sejumlah pihak yang kurang berkenan.
Sebagai gantinya, kajian diadakan oleh sejumlah pihak dimaksud. Dibuat meriah. Diberi ini dan itu. Ramai memang.
Namun, hanya berjalan beberapa bulan lalu kegiatan itu mati. Takmir masjid yang sekaligus ketua RT setempat meminta pihak pertama agar kembali menyelenggarakan kajian rutin seperti sediakala. Mereka ingin masjidnya makmur.
Ngaji seringkali dijadikan padanan kata "thalabul ilmi". Sehingga, Ngaji adalah aktivitas ibadah yang super spesial. Untuk itu, niatnya harus benar. Jangan salah!
Imam Ahmad bin Hanbal menegaskan, " Thalabul ilmi/Ngaji tidak dapat disamai oleh ibadah apapun. Sepanjang baik niatnya ".
Niat yang tulus, hanya berharap ridha Allah, adalah ruh Ngaji. Tanpanya, Ngaji tidak mendatangkan pahala.
Imam Ahmad, dalam lanjutan riwayat di atas, ditanya kriteria niat Ngaji yang baik. Beliau jawab, " Jika ia ingin menghilangkan kebodohan dari dirinya dan dari orang lain ".
Jelas! Tujuan Ngaji adalah mencari ilmu syar'i untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Yaitu ilmu yang mengalirkan hawa kesejukan dan meniupkan angin kedamaian.
Jika Ngaji malah membuat hati sempit, memancing emosi, memprovokasi, atau menebar benci, maka jangan-jangan niatnya sudah tak lagi murni Lillahi.
At Tirmidizi meriwayatkan hadis Ka'ab bin Malik (disahihkan Al Albani dalam Sahih Tirmidzi no.2654). Nabi Muhammad ﷺ bersabda :
مَن طلبَ العِلمَ ليُجاريَ بهِ العلَماءَ أو ليُماريَ بهِ السُّفَهاءَ أو يصرِفَ بهِ وجوهَ النَّاسِ إليهِ أدخلَهُ اللَّهُ النَّارَ
" Barangsiapa thalabul ilmi/Ngaji, untuk berbangga diri di hadapan ulama, merendahkan orang-orang bodoh, atau agar orang-orang memalingkan wajah ke arahnya, Allah masukkan ia ke dalam neraka ".
Allahumma sallim sallim. Ya Allah...berilah petunjuk kami ke surga- Mu dengan berniat tulus untuk Ngaji.
Hadis di atas menguliti dan mengelupas apa yang tersembunyi di dalam hati. Apa tujuan Ngaji? Benar-benar ikhlas atau ada tendensi duniawi?
3 unsur pokok yang merusak niatan Ngaji telah diperingatkan oleh Nabi Muhammad ﷺ, yaitu :
1. Bisa berbangga-bangga dan menunjukkan diri di hadapan ulama. Apalagi bisa membantah atau merasa sejajar.
2. Memperoleh bahan untuk merendahkan orang. Bukannya dengan Ngaji ia bertambah tawadhu dan rendah hati, malah tinggi hatinya semakin menjadi-jadi.
3. Supaya disanjung dan bertambah pengikutnya. Orang-orang memandangnya wah dan hebat karena Ngaji. Itu yang ia tuntut.
Na'udzu billah! Masing-masing kita lemah dalam niat. Oleh sebab itu, koreksi niat mesti dilakukan sepanjang waktu. Apakah benar Lillahi Ta'ala ataukah ada tujuan selain itu?
Rasulullah ﷺ bersabda (HR Abu Dawud no.3664 dari Abu Hurairah. Disahihkan Al Albani dalam Sahih Targhib) :
من تعلَّم علمًا مما يبتغى به وجهَ اللهِ تعالى ، لا يتعلَّمُه إلا ليُصيبَ به عرضًا من الدنيا لم يجِدْ عَرْفَ الجنةِ يومَ القيامةِ
" Barangsiapa mempelajari ilmu yang seharusnya diharapkan dengannya wajah Allah Ta’ala. Lalu ia tidak mempelajarinya kecuali untuk mendapatkan tujuan dunia, kelak ia tidak dapat mencium wanginya surga "
Oleh sebab itu, jangan berhenti Ngaji! Teruslah dan semangatlah. Jika muncul gangguan-gangguan dalam niatan, solusinya bukan berhenti. Namun, teruslah Ngaji!
Banyak ulama, di antaranya Sufyan, mengatakan, " Kami dahulu, mula-mula, menuntut ilmu untuk tujuan selain Allah. Namun, ilmu itu enggan jika tidak untuk Allah ".
Salah satu indikator keikhlasan adalah jika diingatkan mengenai hal ini, ia tidak marah, tidak tersinggung, dan tidak berpikir buruk. Justru ia berterimakasih karena telah diingatkan.
Apalagi jika hal-hal semacam ini dijadikan sebagai bahan renungan masing-masing. Ditadabburi sendiri-sendiri. Tentu akan lebih baik lagi.
📝 Sumber:
@anakmudadansalaf
Kolaka, 25 Muharram 1445 H/12 Agustus 2023
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔊 JANGAN ENGKAU MEMATA MATAI SAUDARAMU!
التجسس هو: أن يتتبع الإنسان أخاه ليطلع على عوراته سواء كان ذلك عن طريق مباشر، بأن يذهب هو بنفسه يتجسس لعله يجد عسرة أو عورة، أو كان عن طريق الآلات المستخدمة في حفظ الصوت، أو كان عن طريق الهاتف فكل شيء يوصل الإنسان إلى عورات أخيه مسالبه فإن ذلك من التجسس، وهو محرم، لأن الله سبحانه وتعالى قال: يا أيها الذين آمنوا اجتنبوا كثيرا من الظن إن بعض الظن إثم ولا تجسسوا فنهى سبحانه وتعالى عن التجسس، ولما كان التجسس إذاء لأخيك المسلم،
🎙Asy Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah mengatakan:
"Tajassus adalah: seorang memata-matai saudaranya dengan tujuan mencari-cari berbagai kelemahannya, baik secara langsung dengan pergi mendatanginya atau menggunakan alat-alat bantu seperti perekam suara dan telepon berharap mendapatkan ketergelinciran serta berbagai kekurangannya.
Maka segala cara yang bisa menghantarkan seorang mengetahui aurat-aurat dan kekurangan saudaranya dinamakan tajassus.
Perbuatan (tajassus) tersebut diharamkan. Karena Allah Subhanahu Wata'ala berfirman: "Wahai orang-orang yang beriman jauhilah dari banyak berprasangka, karena sebagian prasangka adalah dosa. Dan janganlah kamu bertajassus". Maka Allah Subhanahu Wata'ala melarang dari tajassus. Karena tajassus akan menyakiti saudara muslim".
📕Syarhu Riyadish-Shalihin, jilid 4 hal: 179)
Faedah dari:
Ustadz Zuhair Syarif hafizhahullah
Teks Arab dari:
Ustadz Abu Muhammad Hardi hafizhahullah
📝 Sumber
@kumpulannasihatislami/59
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
التجسس هو: أن يتتبع الإنسان أخاه ليطلع على عوراته سواء كان ذلك عن طريق مباشر، بأن يذهب هو بنفسه يتجسس لعله يجد عسرة أو عورة، أو كان عن طريق الآلات المستخدمة في حفظ الصوت، أو كان عن طريق الهاتف فكل شيء يوصل الإنسان إلى عورات أخيه مسالبه فإن ذلك من التجسس، وهو محرم، لأن الله سبحانه وتعالى قال: يا أيها الذين آمنوا اجتنبوا كثيرا من الظن إن بعض الظن إثم ولا تجسسوا فنهى سبحانه وتعالى عن التجسس، ولما كان التجسس إذاء لأخيك المسلم،
🎙Asy Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah mengatakan:
"Tajassus adalah: seorang memata-matai saudaranya dengan tujuan mencari-cari berbagai kelemahannya, baik secara langsung dengan pergi mendatanginya atau menggunakan alat-alat bantu seperti perekam suara dan telepon berharap mendapatkan ketergelinciran serta berbagai kekurangannya.
Maka segala cara yang bisa menghantarkan seorang mengetahui aurat-aurat dan kekurangan saudaranya dinamakan tajassus.
Perbuatan (tajassus) tersebut diharamkan. Karena Allah Subhanahu Wata'ala berfirman: "Wahai orang-orang yang beriman jauhilah dari banyak berprasangka, karena sebagian prasangka adalah dosa. Dan janganlah kamu bertajassus". Maka Allah Subhanahu Wata'ala melarang dari tajassus. Karena tajassus akan menyakiti saudara muslim".
📕Syarhu Riyadish-Shalihin, jilid 4 hal: 179)
Faedah dari:
Ustadz Zuhair Syarif hafizhahullah
Teks Arab dari:
Ustadz Abu Muhammad Hardi hafizhahullah
📝 Sumber
@kumpulannasihatislami/59
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
بِسْــــــــــــــــــمِ الله الرحمن الرحيــــــــــــــم
📣 INFO KAJIAN RUTIN KOTA PALEMBANG HARI AHAD
(26 Muharram 1445H / 13 Agustus 2023M)
Hadirilah dengan mengharap ridha Allah subhanahu wa ta'ala semata, kajian Rutin islam ilmiah dengan tema
"📗 EMPAT KAEDAH PENTING DALAM BERAGAMA"
📚 Dari Kitab
"AL-QOWA'IDUL ARBA'"
(Pembahasan Aqidah)
✍🏻 Karya Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab At Tamimi Rahimahullah
🎙️Bersama :
Al Ustadz Abul Abbas Harits hafizhahullah
(Alumni Ma'had Dhiya'us Sunnah Cirebon dan Mudir Ma'had Rumah Belajar Darul Hadits Al Ibanah Palembang)
🕙 Waktu
HARI AHAD PAGI :
Mulai Jam 11.00 WIB s/d Selesai
🕌 TEMPAT
ABA' & IKHWAH
(Laki laki) : MASJID AS SALAM, Komplek Ma'had Darul Hadits Al Ibanah
Jl. Talang Kepuh, Tanjung Barangan, Gandus Kota Palembang.
https://maps.app.goo.gl/JwWPY4QPGrJY6fRGA
🏡TEMPAT
UMMAHAT & AKHWAT (Wanita):
DI GEDUNG BANAT
Komplek Ma'had Darul Hadits Al Ibanah
Jl. Talang Kepuh, Tanjung Barangan, Gandus Kota Palembang.
https://maps.app.goo.gl/JwWPY4QPGrJY6fRGA
📻 Insyaallah akan disiarkan secara langsung di Radio Al Ibanah Palembang
🖥️ Penyelenggara :
Majelis Ta'lim Al Ibanah Palembang
------------------
📲 Join t.me/salafypalembang
📲 Join t.me/RadioIbanah
📲 Join t.me/galeri_pip
🌏 www.salafypalembang.com
🔊Hadir di Majelis Ilmu lebih utama
📣 INFO KAJIAN RUTIN KOTA PALEMBANG HARI AHAD
(26 Muharram 1445H / 13 Agustus 2023M)
Hadirilah dengan mengharap ridha Allah subhanahu wa ta'ala semata, kajian Rutin islam ilmiah dengan tema
"📗 EMPAT KAEDAH PENTING DALAM BERAGAMA"
📚 Dari Kitab
"AL-QOWA'IDUL ARBA'"
(Pembahasan Aqidah)
✍🏻 Karya Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab At Tamimi Rahimahullah
🎙️Bersama :
Al Ustadz Abul Abbas Harits hafizhahullah
(Alumni Ma'had Dhiya'us Sunnah Cirebon dan Mudir Ma'had Rumah Belajar Darul Hadits Al Ibanah Palembang)
🕙 Waktu
HARI AHAD PAGI :
Mulai Jam 11.00 WIB s/d Selesai
🕌 TEMPAT
ABA' & IKHWAH
(Laki laki) : MASJID AS SALAM, Komplek Ma'had Darul Hadits Al Ibanah
Jl. Talang Kepuh, Tanjung Barangan, Gandus Kota Palembang.
https://maps.app.goo.gl/JwWPY4QPGrJY6fRGA
🏡TEMPAT
UMMAHAT & AKHWAT (Wanita):
DI GEDUNG BANAT
Komplek Ma'had Darul Hadits Al Ibanah
Jl. Talang Kepuh, Tanjung Barangan, Gandus Kota Palembang.
https://maps.app.goo.gl/JwWPY4QPGrJY6fRGA
📻 Insyaallah akan disiarkan secara langsung di Radio Al Ibanah Palembang
🖥️ Penyelenggara :
Majelis Ta'lim Al Ibanah Palembang
------------------
📲 Join t.me/salafypalembang
📲 Join t.me/RadioIbanah
📲 Join t.me/galeri_pip
🌏 www.salafypalembang.com
🔊Hadir di Majelis Ilmu lebih utama
Ma'had Darul Hadits Al Ibanah · 2M5J+JJ, Gandus, Palembang City, South Sumatra 30149, Indonesia
Faith school
🔊KESUDAHAN BAGI SIAPAPUN YANG MENOLONG KEBATILAN ATAU MENOLAK KEBENARAN
🎙Imam Muhammad bin Ali asy-Syaukani rahimahullah berkata,
ومن رام أن ينصر باطلاً أو يدفع حقاً فهو مركوس، من غير فرق بين رئيس ومرؤوس.
"Barangsiapa sengaja ingin menolong kebatilan atau menolak kebenaran maka dia akan tertolak dan terbalik, tidak ada bedanya antara pemimpin dan pengikut."
📚 Adabuth Thalab wa Muntahal Arab, hlm. 202
📝 Sumber:
@salafytabalong
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Imam Muhammad bin Ali asy-Syaukani rahimahullah berkata,
ومن رام أن ينصر باطلاً أو يدفع حقاً فهو مركوس، من غير فرق بين رئيس ومرؤوس.
"Barangsiapa sengaja ingin menolong kebatilan atau menolak kebenaran maka dia akan tertolak dan terbalik, tidak ada bedanya antara pemimpin dan pengikut."
📚 Adabuth Thalab wa Muntahal Arab, hlm. 202
📝 Sumber:
@salafytabalong
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔊KONDISI SEBAGIAN ORANG YANG FANATIK TERHADAP GURU-GURUNYA
Benarlah Asy Syaikh Al Allamah Rabi' hafizahullah tatkala beliau berkata tentang mereka itu:
"Dan sekarang telah nyata terjadi pada orang-orang kecuali yang Allah telah merahmatinya untuk menyelisihi timbangan ini yaitu:
Apabila mereka telah melantik seorang pribadi tertentu, maka jadilah dia itu sebagai timbangan, dan ucapan-ucapannya itulah sebagai timbangan, tidak boleh menentangnya, dan wahai celakalah siapa saja yang menentang terhadap orang ini, wahai celakalah orang yang mengatakan dia telah salah.
Dan ini demi Allah itulah fitnah-fitnah yang menelantarkan umat, dan inilah dia ghuluw sikap extrem yang membinasakan."
📃Adz Dzari'ah Juz 1 hal. 235-236
📝 Sumber:
https://t.me/chohab_mohrika/10274
@salafykawunganten/3486
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Benarlah Asy Syaikh Al Allamah Rabi' hafizahullah tatkala beliau berkata tentang mereka itu:
"Dan sekarang telah nyata terjadi pada orang-orang kecuali yang Allah telah merahmatinya untuk menyelisihi timbangan ini yaitu:
Apabila mereka telah melantik seorang pribadi tertentu, maka jadilah dia itu sebagai timbangan, dan ucapan-ucapannya itulah sebagai timbangan, tidak boleh menentangnya, dan wahai celakalah siapa saja yang menentang terhadap orang ini, wahai celakalah orang yang mengatakan dia telah salah.
Dan ini demi Allah itulah fitnah-fitnah yang menelantarkan umat, dan inilah dia ghuluw sikap extrem yang membinasakan."
📃Adz Dzari'ah Juz 1 hal. 235-236
📝 Sumber:
https://t.me/chohab_mohrika/10274
@salafykawunganten/3486
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
📃 POROS KEBID'AHAN
🎙️Al Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,
"Setiap bid'ah adalah sesat di dalam agama Allah, porosnya adalah berucap atas nama Allah tanpa adanya ilmu."
📚 Madaarijus Saalikin 2/372.
قال الإمام ابن القيم رحمه الله :
ﻓﻜﻞ ﺑﺪﻋﺔ ﻣﻀﻠﺔ ﻓﻲ اﻟﺪﻳﻦ ﺃﺳﺎﺳﻬﺎ اﻟﻘﻮﻝ ﻋﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﺑﻼ ﻋﻠﻢ .
📚 مدارج السالكين (٣٧٢/٢)
📝 Sumber:
@KajianSalafyCireong
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙️Al Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,
"Setiap bid'ah adalah sesat di dalam agama Allah, porosnya adalah berucap atas nama Allah tanpa adanya ilmu."
📚 Madaarijus Saalikin 2/372.
قال الإمام ابن القيم رحمه الله :
ﻓﻜﻞ ﺑﺪﻋﺔ ﻣﻀﻠﺔ ﻓﻲ اﻟﺪﻳﻦ ﺃﺳﺎﺳﻬﺎ اﻟﻘﻮﻝ ﻋﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﺑﻼ ﻋﻠﻢ .
📚 مدارج السالكين (٣٧٢/٢)
📝 Sumber:
@KajianSalafyCireong
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🏘🌻💐 SABAR ADALAH KARUNIA TERBAIK YANG DIPEROLEH SEORANG HAMBA
🎙Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa'di rahimahullah
Rasulullah ﷺ Bersabda :
ومن يتصبر يصبره الله
"Barang siapa yang berusaha menyabarkan dirinya, niscaya Allah akan menjadikannya sabar."
[HR. Muslim 1053]
Sesungguhnya sabar itu, apabila Allah telah mengkaruniakannya kepada seorang hamba, maka itu adalah pemberian yang paling afdhal, pemberian yang paling lapang, pemberian yang paling agung, yang akan menjadi penolong dalam segala urusannya. Allah Ta'ala berfirman :
وَٱسۡتَعِینُوا۟ بِٱلصَّبۡرِ وَٱلصَّلَوٰةِۚ
"Dan minta tolonglah kalian (kepada Allah) dengan kesabaran dan shalat."
[QS. Al-Baqarah: 45]
Yaitu dalam segala urusan kalian semuanya.
📑 Bahjah Al-Qulub Al-Abraar 69
📝 Sumber:
@ahlussunnahposo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa'di rahimahullah
Rasulullah ﷺ Bersabda :
ومن يتصبر يصبره الله
"Barang siapa yang berusaha menyabarkan dirinya, niscaya Allah akan menjadikannya sabar."
[HR. Muslim 1053]
Sesungguhnya sabar itu, apabila Allah telah mengkaruniakannya kepada seorang hamba, maka itu adalah pemberian yang paling afdhal, pemberian yang paling lapang, pemberian yang paling agung, yang akan menjadi penolong dalam segala urusannya. Allah Ta'ala berfirman :
وَٱسۡتَعِینُوا۟ بِٱلصَّبۡرِ وَٱلصَّلَوٰةِۚ
"Dan minta tolonglah kalian (kepada Allah) dengan kesabaran dan shalat."
[QS. Al-Baqarah: 45]
Yaitu dalam segala urusan kalian semuanya.
📑 Bahjah Al-Qulub Al-Abraar 69
📝 Sumber:
@ahlussunnahposo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
📃 POROS KEBID'AHAN
🎙️Al Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,
"Setiap bid'ah adalah sesat di dalam agama Allah, porosnya adalah berucap atas nama Allah tanpa adanya ilmu."
📚 Madaarijus Saalikin 2/372.
قال الإمام ابن القيم رحمه الله :
ﻓﻜﻞ ﺑﺪﻋﺔ ﻣﻀﻠﺔ ﻓﻲ اﻟﺪﻳﻦ ﺃﺳﺎﺳﻬﺎ اﻟﻘﻮﻝ ﻋﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﺑﻼ ﻋﻠﻢ .
📚 مدارج السالكين (٣٧٢/٢)
📝 Sumber:
@KajianSalafyCireong
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙️Al Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,
"Setiap bid'ah adalah sesat di dalam agama Allah, porosnya adalah berucap atas nama Allah tanpa adanya ilmu."
📚 Madaarijus Saalikin 2/372.
قال الإمام ابن القيم رحمه الله :
ﻓﻜﻞ ﺑﺪﻋﺔ ﻣﻀﻠﺔ ﻓﻲ اﻟﺪﻳﻦ ﺃﺳﺎﺳﻬﺎ اﻟﻘﻮﻝ ﻋﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﺑﻼ ﻋﻠﻢ .
📚 مدارج السالكين (٣٧٢/٢)
📝 Sumber:
@KajianSalafyCireong
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
Forwarded from Radio AL IBANAH Palembang
📡🔊 SUDAH MULAI
📶 KAJIAN ISLAM RUTIN KOTA PALEMBANG
📚 Pembahasan Kitab: Al-Qowa'idul Arba
🎙 Bersama Al-Ustadz Abul Abbas Harits حفظه الله (Mudir Rumah Belajar Tahfizhul Qur'an Al-Ibanah, Kota Palembang)
🕌 Langsung dari Masjid Baitul Mi'roj PT. Telkom (Jalan Kapten Anwar Sastro, Kota Palembang)
🎧📻 Dengarkan kajiannya di Radio Al-Ibanah Palembang #RadionyoWongKito melalui aplikasi Radio Syariah
#HadirDiMajelisIlmuLebihUtama
#DiRumahBukanBerartiTidakTaklim
📥 Audio rekaman kajian bisa didownload di Channel Telegram:
https://t.me/RadioIbanah
📶 KAJIAN ISLAM RUTIN KOTA PALEMBANG
📚 Pembahasan Kitab: Al-Qowa'idul Arba
🎙 Bersama Al-Ustadz Abul Abbas Harits حفظه الله (Mudir Rumah Belajar Tahfizhul Qur'an Al-Ibanah, Kota Palembang)
🕌 Langsung dari Masjid Baitul Mi'roj PT. Telkom (Jalan Kapten Anwar Sastro, Kota Palembang)
🎧📻 Dengarkan kajiannya di Radio Al-Ibanah Palembang #RadionyoWongKito melalui aplikasi Radio Syariah
#HadirDiMajelisIlmuLebihUtama
#DiRumahBukanBerartiTidakTaklim
📥 Audio rekaman kajian bisa didownload di Channel Telegram:
https://t.me/RadioIbanah
Telegram
Radio AL IBANAH Palembang
Arsip Rekaman Audio Kajian Radio Al Ibanah Palembang.
🔊BOLEHKAH MENGAJAR ATAU CERAMAH DI TEMPAT ORANG-ORANG YANG MENYIMPANG?
🎙️Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah
Pertanyaan:
Di tempat kami di Inggris di sebagian masjid ada yang mendatangkan seorang yang berada di atas manhaj Sunnah, dia mengajarkan tauhid kepada manusia atau menyampaikan ceramah kepada mereka tentang tauhid, kemudian pada hari berikutnya mereka mendatangkan seorang shufi atau Asy'ariyyah yang mengajarkan pemahaman shufi atau Asy'ariyyah kepada manusia.
Apakah boleh bagi dai sunni tersebut untuk mengajar di masjid-masjid seperti ini?
Jawaban:
Tidak boleh.
Jika mereka mencampur antara dirinya dengan seorang ahli bid'ah dan orang yang menyimpang, maka tidak boleh hal itu baginya.
Karena mereka akan menjadikan hal itu sebagai kedok dengan mengatakan, "Kami mengajarkan tauhid dan kami mengizinkan ceramah tentang tauhid."
Yang seperti ini tidak benar, ini merupakan bentuk mencampur aduk antara kebenaran dan kebatilan.
Hendaknya dia memberi syarat kepada mereka dengan mengatakan, "Saya akan mengajar kalian, atau saya akan menyampaikan ceramah di tempat kalian, tetapi dengan syarat kalian jangan mendatangkan siapa saja yang menyelisihi apa yang saya dakwahkan dan saya katakan kepada kalian!"
📝 Sumber:
@salafysolo/1175
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙️Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah
Pertanyaan:
Di tempat kami di Inggris di sebagian masjid ada yang mendatangkan seorang yang berada di atas manhaj Sunnah, dia mengajarkan tauhid kepada manusia atau menyampaikan ceramah kepada mereka tentang tauhid, kemudian pada hari berikutnya mereka mendatangkan seorang shufi atau Asy'ariyyah yang mengajarkan pemahaman shufi atau Asy'ariyyah kepada manusia.
Apakah boleh bagi dai sunni tersebut untuk mengajar di masjid-masjid seperti ini?
Jawaban:
Tidak boleh.
Jika mereka mencampur antara dirinya dengan seorang ahli bid'ah dan orang yang menyimpang, maka tidak boleh hal itu baginya.
Karena mereka akan menjadikan hal itu sebagai kedok dengan mengatakan, "Kami mengajarkan tauhid dan kami mengizinkan ceramah tentang tauhid."
Yang seperti ini tidak benar, ini merupakan bentuk mencampur aduk antara kebenaran dan kebatilan.
Hendaknya dia memberi syarat kepada mereka dengan mengatakan, "Saya akan mengajar kalian, atau saya akan menyampaikan ceramah di tempat kalian, tetapi dengan syarat kalian jangan mendatangkan siapa saja yang menyelisihi apa yang saya dakwahkan dan saya katakan kepada kalian!"
📝 Sumber:
@salafysolo/1175
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔊KEMANA ULFAHNYA?
Ulfah adalah kecondongan hati secara alami karena kesamaan aqidah, manhaj, dakwah, profesi dan lainnya yg memunculkan kenyamanan untuk bersahabat, bermajlas, berjalan bersama dan saling membantu.
Dalam Shohih Al Bukhory dan lainnya dari Abu Hurairoh dan Aisyah radhiallahu anhu Rosulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda:
الأَرْوَاحُ جُنُودٌ مُجَنَّدَةٌ فَمَا تَعَارَفَ مِنْهَا ائْتَلَفَ وَمَا تَنَاكَرَ مِنْهَا اخْتَلَفَ
Ruh-ruh bagaikan tentara yang terhimpun. Jika saling mengenal maka akan bersatu, dan jika saling mengingkari maka akan berpisah, ed.
Secara alami seorang mukmin bersama dg mukminin, seorang kafir bersama kafirin, seorang munafiq bersama munafiqin, seorang sunny salafy bersama salafiyyin dan seorang hizby bersama dg hizbiyyin yg semisal.
Ketika ada seorang sunny bisa berbasa-basi dg hizby atau maftun maka itu karena kemunafikan, sebagaimana yg di tegaskan oleh Fudhoil Bin Iyadh.
Ketika terjadi sesuatu atau ada sesuatu yg baru dan membuat kehebohan, fitnah dan kegaduhan lalu banyak pihak yg sulit menilai dan memutuskan
...maka konsep ulfah dipakai salaf untuk membongkar kedok semua pihak dengan alami tanpa bisa ditutupi dan direkayasa.
📝 Sumber:
Dikutip dari:
SESUNGGUHNYA DIATAS AL HAQ ADA CAHAYA
✍🏻 Ditulis oleh
Al Ustadz Abu 'Abdillah Muhammad Afifuddin As Sidawy Hafizhahullah
@forumIlmiahkaranganyar/3466
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Ulfah adalah kecondongan hati secara alami karena kesamaan aqidah, manhaj, dakwah, profesi dan lainnya yg memunculkan kenyamanan untuk bersahabat, bermajlas, berjalan bersama dan saling membantu.
Dalam Shohih Al Bukhory dan lainnya dari Abu Hurairoh dan Aisyah radhiallahu anhu Rosulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda:
الأَرْوَاحُ جُنُودٌ مُجَنَّدَةٌ فَمَا تَعَارَفَ مِنْهَا ائْتَلَفَ وَمَا تَنَاكَرَ مِنْهَا اخْتَلَفَ
Ruh-ruh bagaikan tentara yang terhimpun. Jika saling mengenal maka akan bersatu, dan jika saling mengingkari maka akan berpisah, ed.
Secara alami seorang mukmin bersama dg mukminin, seorang kafir bersama kafirin, seorang munafiq bersama munafiqin, seorang sunny salafy bersama salafiyyin dan seorang hizby bersama dg hizbiyyin yg semisal.
Ketika ada seorang sunny bisa berbasa-basi dg hizby atau maftun maka itu karena kemunafikan, sebagaimana yg di tegaskan oleh Fudhoil Bin Iyadh.
Ketika terjadi sesuatu atau ada sesuatu yg baru dan membuat kehebohan, fitnah dan kegaduhan lalu banyak pihak yg sulit menilai dan memutuskan
...maka konsep ulfah dipakai salaf untuk membongkar kedok semua pihak dengan alami tanpa bisa ditutupi dan direkayasa.
📝 Sumber:
Dikutip dari:
SESUNGGUHNYA DIATAS AL HAQ ADA CAHAYA
✍🏻 Ditulis oleh
Al Ustadz Abu 'Abdillah Muhammad Afifuddin As Sidawy Hafizhahullah
@forumIlmiahkaranganyar/3466
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🪟💡🛏 APAKAH HARUS DIULANG MEMBACA DZIKIR-DIKIR SEBELUM TIDUR KETIKA BANGKIT DARI TEMPAT TIDUR DAN INGIN MELANJUTKAN KEMBALI TIDURNYA?
🎙 AsySyeikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin Rohimahullohu Ta'ala
Pertanyaan :
Jika seseorang telah membaca dzikir-dzikir menjelang tidur, kemudian setelah itu dia bangkit setelah itu untuk minumkm atau ke wc, apakah dia harus mengulangi dzikir-dzikir tersebut?
Jawaban Beliau :
Tidak, dia tidak mengulanginya, akan tetapi sepantasnya untuk dia berdzikir kepada Alloh sampai dia dikuasai oleh tidurnya, sehingga dia tidur diatas dzikir.
📝 Sumber:
@salafy_gelumbang
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙 AsySyeikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin Rohimahullohu Ta'ala
Pertanyaan :
Jika seseorang telah membaca dzikir-dzikir menjelang tidur, kemudian setelah itu dia bangkit setelah itu untuk minumkm atau ke wc, apakah dia harus mengulangi dzikir-dzikir tersebut?
Jawaban Beliau :
Tidak, dia tidak mengulanginya, akan tetapi sepantasnya untuk dia berdzikir kepada Alloh sampai dia dikuasai oleh tidurnya, sehingga dia tidur diatas dzikir.
📝 Sumber:
@salafy_gelumbang
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com