KAJIAN ILMIYYAH PEMBEKALAN SANTRI
Dengan tema :
📜 KIAT-KIAT MENGUASAI ILMU NAHWU & SHARAF
Bersama
🎙 Al-Ustadz Agus Su'aidi hafizhahullah (Pengasuh Ponpes Darul Hadits Al-Bayyinah, Gresik)
📝 Sumber:
@radiodarussalam
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️
Dengan tema :
📜 KIAT-KIAT MENGUASAI ILMU NAHWU & SHARAF
Bersama
🎙 Al-Ustadz Agus Su'aidi hafizhahullah (Pengasuh Ponpes Darul Hadits Al-Bayyinah, Gresik)
📝 Sumber:
@radiodarussalam
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Muroja'ah
🔊TENTANG JUBAH ATAUPUN SIRWAL
Bersama :
🎙Al ustadz Muhammad bin Umar as Sewed Hafidzahullah
📝 Sumber:
@NasehatSyabab
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊TENTANG JUBAH ATAUPUN SIRWAL
Bersama :
🎙Al ustadz Muhammad bin Umar as Sewed Hafidzahullah
📝 Sumber:
@NasehatSyabab
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
بِسْــــــــــــــــــمِ الله الرحمن الرحيــــــــــــــم
🔊INFO KAJIAN RUTIN KOTA PALEMBANG MALAM INI
Hadirilah dengan mengharap ridha Allah subhanahu wa ta'ala semata, kajian islam ilmiah dengan tema
📗 BINGKISAN BAGI ORANG ORANG MULIA
(Pembahasan Adab dan Akhlak)
📚 Dari Kitab "ITHAFUL KIRAM" Bi Syarhi Kitabil Jami' Fil Akhlaqi Wal Adab Min Bulughil Maram
✍🏻 Karya Asy Syaikh Shalih bin Fauzan Al Fauzan Hafizhahullah
🎙️Bersama :
Al Ustadz Abul Abbas
Harits hafizhahullah
(Alumni Ma'had Dhiya'us Sunnah Cirebon dan Mudir Rumah Belajar Al Ibanah Palembang)
📆 SETIAP HARI RABU MALAM KAMIS
🕙 Waktu :
Mulai Setelah Shalat Maghrib s/d Menjelang Shalat Isya'
🕌Tempat :
Masjid Baitul Mi'raj PT Telkom
Jl. Kapt. Anwar Sastro Palembang
https://goo.gl/maps/31caULWKTrWTcTUy7
📌 KHUSUS IKHWAH
📻 Insyaallah akan disiarkan secara langsung di Radio Al Ibanah Palembang
🖥️ Penyelenggara :
Majelis Ta'lim Al Ibanah Palembang
-------------------------
📲 Join t.me/salafypalembang
📲 Join t.me/RadioIbanah
📲 Join t.me/galeri_pip
🌏 www.salafypalembang.com
🇲🇨Hadir di Majelis Ilmu lebih utama
🔊INFO KAJIAN RUTIN KOTA PALEMBANG MALAM INI
Hadirilah dengan mengharap ridha Allah subhanahu wa ta'ala semata, kajian islam ilmiah dengan tema
📗 BINGKISAN BAGI ORANG ORANG MULIA
(Pembahasan Adab dan Akhlak)
📚 Dari Kitab "ITHAFUL KIRAM" Bi Syarhi Kitabil Jami' Fil Akhlaqi Wal Adab Min Bulughil Maram
✍🏻 Karya Asy Syaikh Shalih bin Fauzan Al Fauzan Hafizhahullah
🎙️Bersama :
Al Ustadz Abul Abbas
Harits hafizhahullah
(Alumni Ma'had Dhiya'us Sunnah Cirebon dan Mudir Rumah Belajar Al Ibanah Palembang)
📆 SETIAP HARI RABU MALAM KAMIS
🕙 Waktu :
Mulai Setelah Shalat Maghrib s/d Menjelang Shalat Isya'
🕌Tempat :
Masjid Baitul Mi'raj PT Telkom
Jl. Kapt. Anwar Sastro Palembang
https://goo.gl/maps/31caULWKTrWTcTUy7
📌 KHUSUS IKHWAH
📻 Insyaallah akan disiarkan secara langsung di Radio Al Ibanah Palembang
🖥️ Penyelenggara :
Majelis Ta'lim Al Ibanah Palembang
-------------------------
📲 Join t.me/salafypalembang
📲 Join t.me/RadioIbanah
📲 Join t.me/galeri_pip
🌏 www.salafypalembang.com
🇲🇨Hadir di Majelis Ilmu lebih utama
Masjid Telkom Palembang · Masjid Telkom Palembang, Sungai Pangeran, Kec. Ilir Tim. I, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30127
★★★★★ · Masjid
💥❌💺 MASIH ENGGAN MENGHADIRI MAJELIS ILMU?
📜Dari Umar bin al-Khoththob radhiyallahu anhu, beliau berkisah,
ان الرجل ليخرج من منزله وعليه من الذنوب مثل جبال تهامة فإذا سمع العلم خاف ورجع وتاب فانصرف الى منزله وليس عليه ذنب فلاتفارقوا مجالس العلماء.
"Sungguh ada seseorang keluar dari rumahnya dalam kondisi menanggung berbagai dosa yang besarnya seperti gunung Tihamah. Tatkala dia mendengar Ilmu agama, dia pun merasa takut lalu rujuk dan bertaubat. Akhirnya dia kembali ke rumahnya dalam keadaan tidak menanggung dosa-dosa tersebut. Maka janganlah kalian tinggalkan majelisnya orang-orang yang berilmu!."
📚 Miftah Darus Sa'adah 1/77.
📝 Sumber
@KajianIslamTemanggung
https://salafytemanggung.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
📜Dari Umar bin al-Khoththob radhiyallahu anhu, beliau berkisah,
ان الرجل ليخرج من منزله وعليه من الذنوب مثل جبال تهامة فإذا سمع العلم خاف ورجع وتاب فانصرف الى منزله وليس عليه ذنب فلاتفارقوا مجالس العلماء.
"Sungguh ada seseorang keluar dari rumahnya dalam kondisi menanggung berbagai dosa yang besarnya seperti gunung Tihamah. Tatkala dia mendengar Ilmu agama, dia pun merasa takut lalu rujuk dan bertaubat. Akhirnya dia kembali ke rumahnya dalam keadaan tidak menanggung dosa-dosa tersebut. Maka janganlah kalian tinggalkan majelisnya orang-orang yang berilmu!."
📚 Miftah Darus Sa'adah 1/77.
📝 Sumber
@KajianIslamTemanggung
https://salafytemanggung.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Forwarded from Radio AL IBANAH Palembang
💽 AUDIO KAJIAN ISLAM RUTIN KOTA PALEMBANG
🗓 Ahad, 18 Muharram 1445 H / 4 Agustus 2023 M
🕌 Di Masjid As Salam Komplek Ma'had Darul Hadits Al Ibanah, Gandus Kota Palembang
📚 Pelajaran Kitab: Ats-Tsabat 'Alas Sunnah
✍🏻 Karya Asy-Syaikh Rabi' bin Hady Al-Madkhaly حفظه الله
🎙 Pemateri: Al Ustadz Abu Usamah Imam Bukhory hafizhahullah (Pengasuh Ma'had Dhiya'us Salaf Kab. Muara Enim Sumsel)
📲 Join Channel Telegram
https://t.me/RadioIbanah
🔊⬇️🔊⬇️🔊⬇️🔊⬇️🔊⬇️
🗓 Ahad, 18 Muharram 1445 H / 4 Agustus 2023 M
🕌 Di Masjid As Salam Komplek Ma'had Darul Hadits Al Ibanah, Gandus Kota Palembang
📚 Pelajaran Kitab: Ats-Tsabat 'Alas Sunnah
✍🏻 Karya Asy-Syaikh Rabi' bin Hady Al-Madkhaly حفظه الله
🎙 Pemateri: Al Ustadz Abu Usamah Imam Bukhory hafizhahullah (Pengasuh Ma'had Dhiya'us Salaf Kab. Muara Enim Sumsel)
📲 Join Channel Telegram
https://t.me/RadioIbanah
🔊⬇️🔊⬇️🔊⬇️🔊⬇️🔊⬇️
✅✋🏻📢📄 TAKUT KEPADA ALLAH DI SETIAP WAKTU
✍🏻 Ibnu Rajab rahimahullah menyebutkan perkataan sebagian salaf,
ﻟﻴﺲ اﻟﺨﺎﺋﻒ ﻣﻦ ﺑﻜﻰ ﻭﻋﺼﺮ ﻋﻴﻨﻴﻪ، ﺇﻧﻤﺎ اﻟﺨﺎﺋﻒ ﻣﻦ ﺗﺮﻙ ﻣﺎ اﺷﺘﻬﻰ ﻣﻦ اﻟﺤﺮاﻡ ﺇﺫا ﻗﺪﺭ ﻋﻠﻴﻪ
"Orang yang takut (kepada Allah) bukanlah orang yang menangis dan bercucuran air mata. Akan tetapi, orang yang takut (kepada Allah) adalah orang yang meninggalkan hawa nafsunya dari hal-hal yang haram dalam keadaan sebenarnya dia mampu untuk melakukannya.
ﻭﻣﻦ ﻫﻨﺎ ﻋﻈﻢ ﺛﻮاﺏ ﻣﻦ ﺃﻃﺎﻉ اﻟﻠﻪ ﺳﺮا ﺑﻴﻨﻪ ﻭﺑﻴﻨﻪ
Di sinilah letak agungnya pahala orang yang menaati Allah ketika sendirian, saat hanya antara dia dan Allah saja yang mengetahui.
ﻭﻣﻦ ﺗﺮﻙ اﻟﻤﺤﺮﻣﺎﺕ اﻟﺘﻲ ﻳﻘﺪﺭ ﻋﻠﻴﻬﺎ ﺳﺮا.
Demikian pula, betapa besarnya pahala orang yang meninggalkan perkara yang haram dalam keadaan sebenarnya dia mampu untuk melakukannya tanpa ada orang lain yang mengetahuinya."
📚 Majmu' Rasail Ibn Rajab 1/163
📝 Sumber:
@ForumSalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
✍🏻 Ibnu Rajab rahimahullah menyebutkan perkataan sebagian salaf,
ﻟﻴﺲ اﻟﺨﺎﺋﻒ ﻣﻦ ﺑﻜﻰ ﻭﻋﺼﺮ ﻋﻴﻨﻴﻪ، ﺇﻧﻤﺎ اﻟﺨﺎﺋﻒ ﻣﻦ ﺗﺮﻙ ﻣﺎ اﺷﺘﻬﻰ ﻣﻦ اﻟﺤﺮاﻡ ﺇﺫا ﻗﺪﺭ ﻋﻠﻴﻪ
"Orang yang takut (kepada Allah) bukanlah orang yang menangis dan bercucuran air mata. Akan tetapi, orang yang takut (kepada Allah) adalah orang yang meninggalkan hawa nafsunya dari hal-hal yang haram dalam keadaan sebenarnya dia mampu untuk melakukannya.
ﻭﻣﻦ ﻫﻨﺎ ﻋﻈﻢ ﺛﻮاﺏ ﻣﻦ ﺃﻃﺎﻉ اﻟﻠﻪ ﺳﺮا ﺑﻴﻨﻪ ﻭﺑﻴﻨﻪ
Di sinilah letak agungnya pahala orang yang menaati Allah ketika sendirian, saat hanya antara dia dan Allah saja yang mengetahui.
ﻭﻣﻦ ﺗﺮﻙ اﻟﻤﺤﺮﻣﺎﺕ اﻟﺘﻲ ﻳﻘﺪﺭ ﻋﻠﻴﻬﺎ ﺳﺮا.
Demikian pula, betapa besarnya pahala orang yang meninggalkan perkara yang haram dalam keadaan sebenarnya dia mampu untuk melakukannya tanpa ada orang lain yang mengetahuinya."
📚 Majmu' Rasail Ibn Rajab 1/163
📝 Sumber:
@ForumSalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
Forwarded from Salafy Palembang 🇮🇩
📡🔊 SUDAH MULAI
📶 KAJIAN ISLAM RUTIN KOTA PALEMBANG
📚 Pembahasan Kitab: Ithaful Kirom bi Syarhi Kitabil Jami' fil Akhlaqi wal Adab min Bulughil Marom
📝 Bab Ancaman Dari Akhlaq Yang Jelek
🎙 Bersama Al-Ustadz Abul Abbas Harits حفظه الله (Mudir Rumah Belajar Tahfizhul Qur'an Al-Ibanah, Kota Palembang)
🕌 Langsung dari Masjid Baitul Mi'roj PT. Telkom (Jalan Kapten Anwar Sastro, Kota Palembang)
🎧📻 Dengarkan kajiannya di Radio Al-Ibanah Palembang #RadionyoWongKito melalui aplikasi Radio Syariah
#HadirDiMajelisIlmuLebihUtama
#DiRumahBukanBerartiTidakTaklim
📥 Audio rekaman kajian bisa didownload di Channel Telegram:
https://t.me/RadioIbanah
📶 KAJIAN ISLAM RUTIN KOTA PALEMBANG
📚 Pembahasan Kitab: Ithaful Kirom bi Syarhi Kitabil Jami' fil Akhlaqi wal Adab min Bulughil Marom
📝 Bab Ancaman Dari Akhlaq Yang Jelek
🎙 Bersama Al-Ustadz Abul Abbas Harits حفظه الله (Mudir Rumah Belajar Tahfizhul Qur'an Al-Ibanah, Kota Palembang)
🕌 Langsung dari Masjid Baitul Mi'roj PT. Telkom (Jalan Kapten Anwar Sastro, Kota Palembang)
🎧📻 Dengarkan kajiannya di Radio Al-Ibanah Palembang #RadionyoWongKito melalui aplikasi Radio Syariah
#HadirDiMajelisIlmuLebihUtama
#DiRumahBukanBerartiTidakTaklim
📥 Audio rekaman kajian bisa didownload di Channel Telegram:
https://t.me/RadioIbanah
Telegram
Radio AL IBANAH Palembang
Arsip Rekaman Audio Kajian Radio Al Ibanah Palembang.
🔊 SALEHNYA ANAK ADAM DENGAN 2 HAL
🎙Syaikhul Islam Ahmad rahimahullah menjelaskan,
فصلاح بني آدم الإيمان والعمل الصالح، ولا يخرجهم عن ذلك إلا شيئان: أحدها: الجهل المضاد للعلم فيكونون ضلالا. والثاني: اتباع الهوى والشهوة اللذين في النفس، فيكونون غواة مغضوبا عليهم؛ ولهذا قال : ﴿وَٱلنَّجۡمِ إِذَا هَوَىٰ مَا ضَلَّ صَاحِبُكُمۡ وَمَا غَوَىٰ﴾.
Maka salehnya anak Adam (manusia) ada pada iman dan amal saleh, tidak ada yang mengeluarkan mereka dari koridor tersebut kecuali dua hal:
1⃣ Salah satunya adalah kebodohan yang menjadi lawan dari ilmu, makanya mereka menjadi orang-orang yang sesat.
2⃣ Yang kedua adalah mengikuti hawa nafsu dan syahwat, yang keduanya ada dalam jiwa; makanya mereka menjadi orang yang menyimpang yang dimurkai, oleh karenanya Allah ﷻ berfirman,
﴿وَٱلنَّجۡمِ إِذَا هَوَىٰ مَا ضَلَّ صَاحِبُكُمۡ وَمَا غَوَىٰ﴾.
Demi bintang ketika terbenam. Temanmu ini (yaitu Muhammad ﷺ -pen) bukanlah orang yang sesat, bukan pula orang yang menyimpang❞
(QS. An-Najm : 1-2)
📕 Majmū' al-Fatāwā 15/242
📝 Sumber:
@ponpes_assunnah_batu
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Syaikhul Islam Ahmad rahimahullah menjelaskan,
فصلاح بني آدم الإيمان والعمل الصالح، ولا يخرجهم عن ذلك إلا شيئان: أحدها: الجهل المضاد للعلم فيكونون ضلالا. والثاني: اتباع الهوى والشهوة اللذين في النفس، فيكونون غواة مغضوبا عليهم؛ ولهذا قال : ﴿وَٱلنَّجۡمِ إِذَا هَوَىٰ مَا ضَلَّ صَاحِبُكُمۡ وَمَا غَوَىٰ﴾.
Maka salehnya anak Adam (manusia) ada pada iman dan amal saleh, tidak ada yang mengeluarkan mereka dari koridor tersebut kecuali dua hal:
1⃣ Salah satunya adalah kebodohan yang menjadi lawan dari ilmu, makanya mereka menjadi orang-orang yang sesat.
2⃣ Yang kedua adalah mengikuti hawa nafsu dan syahwat, yang keduanya ada dalam jiwa; makanya mereka menjadi orang yang menyimpang yang dimurkai, oleh karenanya Allah ﷻ berfirman,
﴿وَٱلنَّجۡمِ إِذَا هَوَىٰ مَا ضَلَّ صَاحِبُكُمۡ وَمَا غَوَىٰ﴾.
Demi bintang ketika terbenam. Temanmu ini (yaitu Muhammad ﷺ -pen) bukanlah orang yang sesat, bukan pula orang yang menyimpang❞
(QS. An-Najm : 1-2)
📕 Majmū' al-Fatāwā 15/242
📝 Sumber:
@ponpes_assunnah_batu
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
📡🌺🏠🌐 DIDIKLAH ANAK-ANAK KALIAN DARI KECIL UNTUK MEMULIAKAN MASJID DAN MENGHORMATI ORANG-ORANG YANG SHALAT DI MASJID
🎙Asy Syaikh Ubaid bin Abdillah al Jabiry rahimahullah
Pertanyaan:
Semoga Allah memberkahi anda wahai syaikh kami. Pertanyaan kesembilan:
Ada sebagian ayah yang membawa anak mereka ke masjid kemudian dibiarkan anak-anak mereka berbuat sekehendaknya, berbicara dan bermain-main sehingga mengganggu orang yang shalat. Bagaimana nasehat anda? Baarokallohu fiik
Jawaban:
⏩ Yang pertama: Wajib untuk mengajarkan dan membiasakan kepada anak-anak untuk memuliakan masjid dan menghormati kaum muslimin yang sedang shalat.
⏩ Yang kedua: Jangan membawa anak-anak ke masjid kecuali yang sudah tamyiz, dikarenakan anak yang belum tamyiz kalau dilepas, maka akan bermain-main dan membuat kekacauan.
Ya, kalau seorang terpaksa harus membawa anak kecil disebabkan
ibunya sakit atau
karena ibunya juga sedang shalat dan menjaga anak kecil,
maka dia yang membawa anak kecil tersebut harus menjaganya dengan baik. Kalau anaknya masih usia gendongan, maka gendong dia, dan kalau sudah bisa berdiri seperti lima atau enam tahun, maka letakkan dia di samping anda.
Jangan biarkan dia terlepas bermain kesana kemari dan mengganggu orang yang shalat.
📝 Sumber: http://ar.miraath.net/fatwah/11063
@ForumSalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Asy Syaikh Ubaid bin Abdillah al Jabiry rahimahullah
Pertanyaan:
Semoga Allah memberkahi anda wahai syaikh kami. Pertanyaan kesembilan:
Ada sebagian ayah yang membawa anak mereka ke masjid kemudian dibiarkan anak-anak mereka berbuat sekehendaknya, berbicara dan bermain-main sehingga mengganggu orang yang shalat. Bagaimana nasehat anda? Baarokallohu fiik
Jawaban:
⏩ Yang pertama: Wajib untuk mengajarkan dan membiasakan kepada anak-anak untuk memuliakan masjid dan menghormati kaum muslimin yang sedang shalat.
⏩ Yang kedua: Jangan membawa anak-anak ke masjid kecuali yang sudah tamyiz, dikarenakan anak yang belum tamyiz kalau dilepas, maka akan bermain-main dan membuat kekacauan.
Ya, kalau seorang terpaksa harus membawa anak kecil disebabkan
ibunya sakit atau
karena ibunya juga sedang shalat dan menjaga anak kecil,
maka dia yang membawa anak kecil tersebut harus menjaganya dengan baik. Kalau anaknya masih usia gendongan, maka gendong dia, dan kalau sudah bisa berdiri seperti lima atau enam tahun, maka letakkan dia di samping anda.
Jangan biarkan dia terlepas bermain kesana kemari dan mengganggu orang yang shalat.
📝 Sumber: http://ar.miraath.net/fatwah/11063
@ForumSalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🐚🐚 KETIKA SEORANG WANITA BODOH DARI ILMU AGAMA...
🎙Al-Allamah al-Basyir al-Ibrahimi rahimahullah berkata,
فإذا جهلتِ المرأة، أتعبتِ الزوج وأفسدتِ الأولاد، وأهلكتِ الأمة.
Ketika seorang wanita itu bodoh (dari ilmu agama -pen), niscaya dia akan membuat letih sang suami, merusak anak-anaknya, dan (ujungnya) membinasakan sebuah bangsa.”
📕Ātsār al-Imam al-Ibrāhīmi (4/50)
📝 Sumber:
@ponpes_assunnah_batu
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Al-Allamah al-Basyir al-Ibrahimi rahimahullah berkata,
فإذا جهلتِ المرأة، أتعبتِ الزوج وأفسدتِ الأولاد، وأهلكتِ الأمة.
Ketika seorang wanita itu bodoh (dari ilmu agama -pen), niscaya dia akan membuat letih sang suami, merusak anak-anaknya, dan (ujungnya) membinasakan sebuah bangsa.”
📕Ātsār al-Imam al-Ibrāhīmi (4/50)
📝 Sumber:
@ponpes_assunnah_batu
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🍃🌻 INILAH TATACARA BERDOA YANG HAMPIR TIDAK AKAN DITOLAK OLEH ALLAH.
🎙Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan :
“Jika terkumpul dalam doa, hadirnya hati, konsentrasi hati seluruhnya terhadap yg diminta,
Bertepatan dengan satu waktu dari waktu-waktu dikabulkannya doa yg enam, yaitu :
▪️Sepertiga malam terakhir,
▪️ketika adzan,
▪️antara adzan dan iqamat,
▪️di penghujung akhir shalat lima waktu,
▪️Ketika Imam naik ke mimbar hari jumat sampai ditunaikannya shalat hari itu
▪️dan di akhir waktu selepas ashar.
Dan bertepatan dengan khusyuk dalam hati, diiringi remuknya hati di hadapan Rabb, rasa hina diri dihadapan Nya, rasa tunduk dan kelembutan.
Orang yg berdoa menghadap kiblat, ia berada dalam keadaan suci dari hadats, mengangkat kedua tangannya kepada Allah.
Dia memulai dengan pujian dan sanjungan kepada Allah, lalu membaca shalawat kepada Nabi Muhammad, hamba dan Rasul Nya shallallahu alaihi wasallam, lalu ia mendahulukan dengan taubat dan istighfar sebelum menyampaikan hajatnya.
Kemudian ia masuk menghadap Allah, merengek-rengek kepada Nya dalam memohon, doanya dia iringi dengan rasa harap-harap cemas, ia bertawasul dengan menyebut Asma dan Sifat Nya dan mentauhidkan Nya
Dia mendahului doanya dengan sedekah.
Maka doa yg begini hampir tidak akan ditolak selamanya.
Lebih-lebih jika ia mencocoki memakai doa-doa yg Nabi shallallahu alaihi wasallam kabarkan kalau doa tersebut diduga kuat dikabulkan, atau mengandung Nama Allah Yg Agung.”
📑 Ad-Daa’u Wa Ad-Dawa’u 14-15
🔖 كيفَ تَدعُو بِدُعَاءٍ لَا يَكَادُ يُرَدُّ أبدًا؟
« إذا اجتمَعَ معَ الدُّعاءِ حُضورَ القلبِ وجَمعِيَّتَهُ بِكُلِّيَّتِهِ على المطلُوبِ، وصادفَ وقتًا مِن أوقاتِ الإجابةِ السِّتَّةِ، وهِيَ:
١. الثُّلُثُ الأخيرُ مِنَ اللَّيلِ،
٢. وعِندَ الأذانِ،
٣. وبَينَ الأذانِ والإقامَةِ،
٤. وأدبارُ الصَّلواتِ المكتُوباتِ،
٥. وعِندَ صُعودِ الإمامِ يومَ الجُمُعَةِ على المِنبَرِ حَتَّى تُقضَى الصَّلاةُ مِن ذلِكَ اليومِ،
٦. وآخِرُ ساعَةٍ بَعدَ العَصرِ.
وصادَفَ خُشُوعًا في القلبِ،
وانكِسارًا بَينَ يَدَيِ الرَّبِّ،
وذُلًّا لهُ، وتَضرُّعًا، ورِقَّةً،
واستَقبَلَ الدَّاعي القِبلةَ،
وكانَ على طَهارةٍ،
ورَفعَ يَدَيهِ إلى اللهِ،
وبَدأ بحَمدِ اللهِ والثَّناءِ عَليهِ، ثُمَّ ثَنَّى بالصَّلاةِ على مُحمَّدٍ عَبدِهِ ورَسُولِهِ -صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ-، ثُمَّ قَدَّمَ بَينَ يَدَي حاجَتِهِ التَّوبةَ والاستِغفارَ،
ثُمَّ دَخلَ على اللهِ،
وألَحَّ عَليهِ في المَسألَةِ،
وتَمَلَّقَهُ ودَعاهُ رَغبةً ورَهبةً،
وتَوَسَّلَ إليهِ بأسمائِهِ وصِفاتِهِ وتَوحيدِهِ،
وقَدَّمَ بَينَ يَدَي دُعائِهِ صَدَقَةً؛
فَإنَّ هَذا الدُّعاءَ لا يَكادُ يُرَدُّ أبَدًا!
ولا سِيَّما إن صادَفَ الأدعِيَةَ الَّتي أخبرَ النَّبِيُّ -صلَّى اللهُ عَليهِ وسلَّمَ- أنَّها مَظَنَّةُ الإجابَةِ، أو أنَّها مُتَضَمِّنَةٌ للاسمِ الأعظَمِ ».
ابنُ القَيِّم -رَحِمَهُ اللهُ-.
[ الدَّاءُ والدَّوَاءُ || ١٤-١٥ ]
📝 Sumber:
@ahlussunnahposo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan :
“Jika terkumpul dalam doa, hadirnya hati, konsentrasi hati seluruhnya terhadap yg diminta,
Bertepatan dengan satu waktu dari waktu-waktu dikabulkannya doa yg enam, yaitu :
▪️Sepertiga malam terakhir,
▪️ketika adzan,
▪️antara adzan dan iqamat,
▪️di penghujung akhir shalat lima waktu,
▪️Ketika Imam naik ke mimbar hari jumat sampai ditunaikannya shalat hari itu
▪️dan di akhir waktu selepas ashar.
Dan bertepatan dengan khusyuk dalam hati, diiringi remuknya hati di hadapan Rabb, rasa hina diri dihadapan Nya, rasa tunduk dan kelembutan.
Orang yg berdoa menghadap kiblat, ia berada dalam keadaan suci dari hadats, mengangkat kedua tangannya kepada Allah.
Dia memulai dengan pujian dan sanjungan kepada Allah, lalu membaca shalawat kepada Nabi Muhammad, hamba dan Rasul Nya shallallahu alaihi wasallam, lalu ia mendahulukan dengan taubat dan istighfar sebelum menyampaikan hajatnya.
Kemudian ia masuk menghadap Allah, merengek-rengek kepada Nya dalam memohon, doanya dia iringi dengan rasa harap-harap cemas, ia bertawasul dengan menyebut Asma dan Sifat Nya dan mentauhidkan Nya
Dia mendahului doanya dengan sedekah.
Maka doa yg begini hampir tidak akan ditolak selamanya.
Lebih-lebih jika ia mencocoki memakai doa-doa yg Nabi shallallahu alaihi wasallam kabarkan kalau doa tersebut diduga kuat dikabulkan, atau mengandung Nama Allah Yg Agung.”
📑 Ad-Daa’u Wa Ad-Dawa’u 14-15
🔖 كيفَ تَدعُو بِدُعَاءٍ لَا يَكَادُ يُرَدُّ أبدًا؟
« إذا اجتمَعَ معَ الدُّعاءِ حُضورَ القلبِ وجَمعِيَّتَهُ بِكُلِّيَّتِهِ على المطلُوبِ، وصادفَ وقتًا مِن أوقاتِ الإجابةِ السِّتَّةِ، وهِيَ:
١. الثُّلُثُ الأخيرُ مِنَ اللَّيلِ،
٢. وعِندَ الأذانِ،
٣. وبَينَ الأذانِ والإقامَةِ،
٤. وأدبارُ الصَّلواتِ المكتُوباتِ،
٥. وعِندَ صُعودِ الإمامِ يومَ الجُمُعَةِ على المِنبَرِ حَتَّى تُقضَى الصَّلاةُ مِن ذلِكَ اليومِ،
٦. وآخِرُ ساعَةٍ بَعدَ العَصرِ.
وصادَفَ خُشُوعًا في القلبِ،
وانكِسارًا بَينَ يَدَيِ الرَّبِّ،
وذُلًّا لهُ، وتَضرُّعًا، ورِقَّةً،
واستَقبَلَ الدَّاعي القِبلةَ،
وكانَ على طَهارةٍ،
ورَفعَ يَدَيهِ إلى اللهِ،
وبَدأ بحَمدِ اللهِ والثَّناءِ عَليهِ، ثُمَّ ثَنَّى بالصَّلاةِ على مُحمَّدٍ عَبدِهِ ورَسُولِهِ -صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ-، ثُمَّ قَدَّمَ بَينَ يَدَي حاجَتِهِ التَّوبةَ والاستِغفارَ،
ثُمَّ دَخلَ على اللهِ،
وألَحَّ عَليهِ في المَسألَةِ،
وتَمَلَّقَهُ ودَعاهُ رَغبةً ورَهبةً،
وتَوَسَّلَ إليهِ بأسمائِهِ وصِفاتِهِ وتَوحيدِهِ،
وقَدَّمَ بَينَ يَدَي دُعائِهِ صَدَقَةً؛
فَإنَّ هَذا الدُّعاءَ لا يَكادُ يُرَدُّ أبَدًا!
ولا سِيَّما إن صادَفَ الأدعِيَةَ الَّتي أخبرَ النَّبِيُّ -صلَّى اللهُ عَليهِ وسلَّمَ- أنَّها مَظَنَّةُ الإجابَةِ، أو أنَّها مُتَضَمِّنَةٌ للاسمِ الأعظَمِ ».
ابنُ القَيِّم -رَحِمَهُ اللهُ-.
[ الدَّاءُ والدَّوَاءُ || ١٤-١٥ ]
📝 Sumber:
@ahlussunnahposo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊PENTINGKAN SHALAT
Jangan yang Penting Shalat
✍️ Oleh: Muif Adi Pamungkas
(Kelas 3 Mts Ma'had Anwarussunnah)
Shalat merupakan perkara yang sangat penting. Bahkan termasuk dari rukun islam. Seorang yang perhatian dan peduli dengan shalatnya dia akan berusaha memperbaiki kualitas shalatnya agar shalatnya baik dan benar. Karena orang yang shalatnya baik/bagus, maka beruntunglah dia.
Rasulullah ﷺ bersabda yang artinya,
"Amalan seorang hamba yang pertama dihisab pada hari kiamat adalah shalat. Apabila shalatnya bagus maka sukses dan beruntunglah dia"
Namun.. bagaimana jika shalatnya tidak baik?
Contohnya seperti: tidak mau shalat. Shalat dengan malas. Shalat tanpa tuntunan yang benar dalam islam; "yang penting shalat" tanpa memperhatikan bagaimana shalatnya.
Maka Rasulullah ﷺ menjelaskan pada lanjutan haditsnya,
"Akan tetapi apabila shalatnya rusak, maka celaka dan merugilah dia"
[HR. At-Tirmidzi, ia berkata: hadits hasan]
Dan Allah telah menegaskan dalam firman-Nya,
فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ ﴿٤﴾الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ ﴿٥﴾
Artinya: "Maka celakalah orang-orang yang shalat, yaitu orang-orang yang lalai terhadap shalatnya" QS. Al-Maa'un 4-5
Jika shalat kita remehkan, maka sebenarnya apa yang kita anggap penting?
Maka jika ada seorang yang dia terlambat shalatnya, maka janganlah merasa tenang-tenang saja. Hendaknya dia beristighfar dan berusaha memperbaiki dirinya.
📓Qur'an Terjemah
📕Riyadhusshalihin
📝 Sumber:
@RaudhatulAnwar1/443
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Jangan yang Penting Shalat
✍️ Oleh: Muif Adi Pamungkas
(Kelas 3 Mts Ma'had Anwarussunnah)
Shalat merupakan perkara yang sangat penting. Bahkan termasuk dari rukun islam. Seorang yang perhatian dan peduli dengan shalatnya dia akan berusaha memperbaiki kualitas shalatnya agar shalatnya baik dan benar. Karena orang yang shalatnya baik/bagus, maka beruntunglah dia.
Rasulullah ﷺ bersabda yang artinya,
"Amalan seorang hamba yang pertama dihisab pada hari kiamat adalah shalat. Apabila shalatnya bagus maka sukses dan beruntunglah dia"
Namun.. bagaimana jika shalatnya tidak baik?
Contohnya seperti: tidak mau shalat. Shalat dengan malas. Shalat tanpa tuntunan yang benar dalam islam; "yang penting shalat" tanpa memperhatikan bagaimana shalatnya.
Maka Rasulullah ﷺ menjelaskan pada lanjutan haditsnya,
"Akan tetapi apabila shalatnya rusak, maka celaka dan merugilah dia"
[HR. At-Tirmidzi, ia berkata: hadits hasan]
Dan Allah telah menegaskan dalam firman-Nya,
فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ ﴿٤﴾الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ ﴿٥﴾
Artinya: "Maka celakalah orang-orang yang shalat, yaitu orang-orang yang lalai terhadap shalatnya" QS. Al-Maa'un 4-5
Jika shalat kita remehkan, maka sebenarnya apa yang kita anggap penting?
Maka jika ada seorang yang dia terlambat shalatnya, maka janganlah merasa tenang-tenang saja. Hendaknya dia beristighfar dan berusaha memperbaiki dirinya.
📓Qur'an Terjemah
📕Riyadhusshalihin
📝 Sumber:
@RaudhatulAnwar1/443
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔊BERLAKU ADIL TERHADAP SIAPAPUN
🎙Al-'Allamah Asy-Syaikh Rabi' bin Hadi Al-Madkhaliy Hafizhahullah berkata,
الـعدل أمـر عظيـم ، ﻻيحملنك شفقـة على قريب أو الـتعصب له أن تقول غير الـعدل ، وﻻ يحملنك شدة العداوة والـشنآن للـعدو أن تتجـاوز الـعدل ، ﻻبد من الـعدل ، وإذا ظـلمت كـافرا ، فـاسقا ، مـجرما ﻹجرامه ، واستجزت أن تظلمه ولا تقيـم فيه ميزان الله العدل فإنك تحاسب على هذا ؛ ﻷن الله هو العدل سبحانه وتعالى ، الذي تنزه عن الظلـم ، وﻻ يرضى أن تظلـم أحدا مهمـا كان ، ﻻ بقول وﻻ بفعـل ، ﻻ في مال وﻻ في عرض .
"Keadilan adalah perkara yang besar. Jangan sekali-kali rasa cinta kepada teman dekat serta sikap fanatik kepadanya mendorongmu untuk mengatakan sesuatu yang tidak adil, jangan pula sekali-kali permusuhan yang sangat serta kebencian terhadap musuh mendorongmu untuk melampui batas keadilan!
Harus berlaku adil!
Dan engkau apabila berbuat lalim kepada orang yang kafir, fasiq lagi jahat karena kejahatannya, kemudian engkau memandang boleh untuk berbuat lalim kepadanya dan engkau tidak menegakkan timbangan Allah; yaitu keadilan. Maka, sesungguhnya engkau akan dihisab atasnya. Karena Allah -Subhanahu Wa Ta'ala- Dialah Yang Maha Adil Yang suci dari perbuatan lalim, dan Dia tiada ridha bilamana engkau berbuat lalim kepada siapa pun, seperti apapun bentuknya; tidak dengan ucapan maupun perbuatan, tidak pula terhadap harta atau terhadap kehormatan"
📚 Majaalis Tadzkiiriyyah Fi Tafsiiri Ayaatin Qur'aaniyyah
📝 Sumber:
@RaudhatulAnwar1
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Al-'Allamah Asy-Syaikh Rabi' bin Hadi Al-Madkhaliy Hafizhahullah berkata,
الـعدل أمـر عظيـم ، ﻻيحملنك شفقـة على قريب أو الـتعصب له أن تقول غير الـعدل ، وﻻ يحملنك شدة العداوة والـشنآن للـعدو أن تتجـاوز الـعدل ، ﻻبد من الـعدل ، وإذا ظـلمت كـافرا ، فـاسقا ، مـجرما ﻹجرامه ، واستجزت أن تظلمه ولا تقيـم فيه ميزان الله العدل فإنك تحاسب على هذا ؛ ﻷن الله هو العدل سبحانه وتعالى ، الذي تنزه عن الظلـم ، وﻻ يرضى أن تظلـم أحدا مهمـا كان ، ﻻ بقول وﻻ بفعـل ، ﻻ في مال وﻻ في عرض .
"Keadilan adalah perkara yang besar. Jangan sekali-kali rasa cinta kepada teman dekat serta sikap fanatik kepadanya mendorongmu untuk mengatakan sesuatu yang tidak adil, jangan pula sekali-kali permusuhan yang sangat serta kebencian terhadap musuh mendorongmu untuk melampui batas keadilan!
Harus berlaku adil!
Dan engkau apabila berbuat lalim kepada orang yang kafir, fasiq lagi jahat karena kejahatannya, kemudian engkau memandang boleh untuk berbuat lalim kepadanya dan engkau tidak menegakkan timbangan Allah; yaitu keadilan. Maka, sesungguhnya engkau akan dihisab atasnya. Karena Allah -Subhanahu Wa Ta'ala- Dialah Yang Maha Adil Yang suci dari perbuatan lalim, dan Dia tiada ridha bilamana engkau berbuat lalim kepada siapa pun, seperti apapun bentuknya; tidak dengan ucapan maupun perbuatan, tidak pula terhadap harta atau terhadap kehormatan"
📚 Majaalis Tadzkiiriyyah Fi Tafsiiri Ayaatin Qur'aaniyyah
📝 Sumber:
@RaudhatulAnwar1
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com