🔊LIHATLAH YANG DI BAWAHMU
🎙Berkata Asy-Syaikh Muhammad Aman Al-Jami rahimahullah;
Tidaklah ada orang fakir melainkan di sana ada yang lebih fakir darinya.
Jikalau kamu bersenang-senang dengan kesehatan dan keselamatan, maka di sana ada yang menderita sakit.
Bila kamu merasa apa yang kamu miliki itu sedikit, maka di sana ada orang sangat fakir; papa, tidak memiliki apapun.
Jika kamu memandang kepada orang yang di bawahmu dalam hal nikmat dan kesehatan, niscaya kamu akan mensyukuri nikmat Allah yang kamu berada padanya, dan kelebihan yang Allah karuniakan kepadamu.
Namun...
Jika yang kamu pandang orang yang di atasmu, niscaya kamu akan lupa terhadap apa yang kamu berada padanya dari nikmat. Pikiranmu pum menjadi sibuk karenanya.
Bahkan, bisa-bisa hasad merasuki pikiranmu, sehingga kamu pun berharap nikmat (yang orang lain dapatkan) itu hilang supaya kamu tidak lagi melihatnya.
(Dengan itu) kamu menjadi memusuhi Allah. Tentunya, ini merupakan musibah yang menimpa orang yang berpenyakit hatinya.
📕At-Ta'līq Alā Zādil Ma'ād
📝 Sumber: https://twitter.com/amanjami2/status/1644006975892586499?t=rrFbvj3KriM3N-DyZYjbCg&s=19
@RaudhatulAnwar1/892.
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Berkata Asy-Syaikh Muhammad Aman Al-Jami rahimahullah;
Tidaklah ada orang fakir melainkan di sana ada yang lebih fakir darinya.
Jikalau kamu bersenang-senang dengan kesehatan dan keselamatan, maka di sana ada yang menderita sakit.
Bila kamu merasa apa yang kamu miliki itu sedikit, maka di sana ada orang sangat fakir; papa, tidak memiliki apapun.
Jika kamu memandang kepada orang yang di bawahmu dalam hal nikmat dan kesehatan, niscaya kamu akan mensyukuri nikmat Allah yang kamu berada padanya, dan kelebihan yang Allah karuniakan kepadamu.
Namun...
Jika yang kamu pandang orang yang di atasmu, niscaya kamu akan lupa terhadap apa yang kamu berada padanya dari nikmat. Pikiranmu pum menjadi sibuk karenanya.
Bahkan, bisa-bisa hasad merasuki pikiranmu, sehingga kamu pun berharap nikmat (yang orang lain dapatkan) itu hilang supaya kamu tidak lagi melihatnya.
(Dengan itu) kamu menjadi memusuhi Allah. Tentunya, ini merupakan musibah yang menimpa orang yang berpenyakit hatinya.
📕At-Ta'līq Alā Zādil Ma'ād
📝 Sumber: https://twitter.com/amanjami2/status/1644006975892586499?t=rrFbvj3KriM3N-DyZYjbCg&s=19
@RaudhatulAnwar1/892.
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
✋🏻❌⚠️📢 TIDAK TERTIPU DENGAN KEPANDAIAN ORANG DALAM BERBICARA
✍🏻 Umar bin al-Khaththab radhiyallahu anhu berkata,
لا يعجبنكم من الرجل طَنْطَنَتُه، ولكن من أدى الأمانة وكف عن أعراض الناس فهو الرجل.
"Jangan sekali-kali kalian terkagum dengan bagusnya seseorang dalam menyampaikan ucapan (retorika). Akan tetapi, (kagumlah kepada) seseorang yang menunaikan amanah dan (mampu) menahan diri dari membicarakan kehormatan orang lain. Orang seperti inilah lelaki sejati (orang yang benar-benar mulia)."
📚 As-Sunan al-Kubra, karya al-Baihaqi, jilid 6 hlm. 288
📝 Sumber:
@ForumSalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
✍🏻 Umar bin al-Khaththab radhiyallahu anhu berkata,
لا يعجبنكم من الرجل طَنْطَنَتُه، ولكن من أدى الأمانة وكف عن أعراض الناس فهو الرجل.
"Jangan sekali-kali kalian terkagum dengan bagusnya seseorang dalam menyampaikan ucapan (retorika). Akan tetapi, (kagumlah kepada) seseorang yang menunaikan amanah dan (mampu) menahan diri dari membicarakan kehormatan orang lain. Orang seperti inilah lelaki sejati (orang yang benar-benar mulia)."
📚 As-Sunan al-Kubra, karya al-Baihaqi, jilid 6 hlm. 288
📝 Sumber:
@ForumSalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🤲🏼🌟SENANTIASA MEMOHON KEPADA ALLAH KESELAMATAN DAN KEKOKOHAN DALAM BERAGAMA
🎙Al 'Allâmah Ahmad An Najmiy rahimahullahu Ta'ala berkata:
Semestinya kita memperbanyak doa, meminta kepada Allah agar Allah menyelamatkan kita, mengokohkan serta menjaga kita. Dan kita berlindung kepada Allah dari berbaliknya hati setelah sebelumnya berada di atas keistiqomahan.
📚 Fathur Rahîm Al Wadûd, 264
📝 Sumber:
@salafymakassar
http://salafymakassar.net
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Al 'Allâmah Ahmad An Najmiy rahimahullahu Ta'ala berkata:
Semestinya kita memperbanyak doa, meminta kepada Allah agar Allah menyelamatkan kita, mengokohkan serta menjaga kita. Dan kita berlindung kepada Allah dari berbaliknya hati setelah sebelumnya berada di atas keistiqomahan.
📚 Fathur Rahîm Al Wadûd, 264
📝 Sumber:
@salafymakassar
http://salafymakassar.net
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔊APAKAH DISYARIATKAN JABAT TANGAN KETIKA MASUK MAJELIS?
🎙Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah
Pertanyaan:
Apakah jabat tangan yang dilakukan oleh orang yang berdiri kepada orang yang duduk memiliki dalil dari al-Qur'an dan Sunnah atau perbuatan Rasul ﷺ, yaitu orang yang berdiri menjabat tangan orang yang duduk?
Jawaban:
Saya tidak mengetahui padanya sama sekali dalil dari Sunnah.
Oleh karena inilah maka tidak sepantasnya untuk dilakukan.
Sekarang ini sebagian orang jika masuk majelis dia mengawali dengan menjabat tangan orang pertama sampai terakhir.
Yang seperti ini tidak disyariatkan.
Jabat tangan hanyalah ketika berjumpa.
Adapun masuk majelis maka bukan termasuk petunjuk Rasul alaihis shalatu wassalam, dan para shahabat beliau tidak pernah melakukannya.
Rasul alaihis shalatu wassalam dahulu hanya datang dan duduk di tempat duduk yang masih kosong, beliau tidak melewati orang-orang dan menjabat tangan mereka.
Kita juga tidak pernah mendengar bahwa jika beliau telah duduk di tempat yang masih kosong, para shahabat bangkit dan menjabat tangan beliau.
Jadi jabat tangan dengan cara semacam ini tidak disyariatkan.
Saya telah menanyakan hal ini kepada guru-guru kami yang terpercaya, maka mereka mengatakan, "Kami tidak mengetahui hal ini memiliki dasar hukum dari Sunnah."
📝 Sumber:
@salafysolo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah
Pertanyaan:
Apakah jabat tangan yang dilakukan oleh orang yang berdiri kepada orang yang duduk memiliki dalil dari al-Qur'an dan Sunnah atau perbuatan Rasul ﷺ, yaitu orang yang berdiri menjabat tangan orang yang duduk?
Jawaban:
Saya tidak mengetahui padanya sama sekali dalil dari Sunnah.
Oleh karena inilah maka tidak sepantasnya untuk dilakukan.
Sekarang ini sebagian orang jika masuk majelis dia mengawali dengan menjabat tangan orang pertama sampai terakhir.
Yang seperti ini tidak disyariatkan.
Jabat tangan hanyalah ketika berjumpa.
Adapun masuk majelis maka bukan termasuk petunjuk Rasul alaihis shalatu wassalam, dan para shahabat beliau tidak pernah melakukannya.
Rasul alaihis shalatu wassalam dahulu hanya datang dan duduk di tempat duduk yang masih kosong, beliau tidak melewati orang-orang dan menjabat tangan mereka.
Kita juga tidak pernah mendengar bahwa jika beliau telah duduk di tempat yang masih kosong, para shahabat bangkit dan menjabat tangan beliau.
Jadi jabat tangan dengan cara semacam ini tidak disyariatkan.
Saya telah menanyakan hal ini kepada guru-guru kami yang terpercaya, maka mereka mengatakan, "Kami tidak mengetahui hal ini memiliki dasar hukum dari Sunnah."
📝 Sumber:
@salafysolo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
KAMIS, 09 MUHARRAM 1445H
27 JULI 2023M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
27 JULI 2023M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
Forwarded from Radio AL IBANAH Palembang
🔊 YUK DENGARKAN SEKARANG ! KAJIAN ISLAM SALAFY PAGARALAM
▶️ Sesi 1
📚 Tema: MENJAGA NIKMAT HIDAYAH DENGAN MENUNTUT ILMU
🎙 Pemateri: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman Lombok حفظه الله
(Pengasuh Ma'had Imam Asy-Syafi'i, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat)
🕌 Di Masjid As Sunnah Ma'had Dhiya'us Salaf Talbed Pagaralam, Kab. Lahat
📶 Live Streaming Kajian:
• Radio Al-Ibanah Palembang di Aplikasi Radio Syariah
• Channel Telegram:
https://t.me/basimiy?livestream
📥 Audio Kajian Dapat Diunduh di:
▪️https://t.me/RadioIbanah
▪️https://t.me/SalafyPalembang
▪️https://t.me/basimiy
▶️ Sesi 1
📚 Tema: MENJAGA NIKMAT HIDAYAH DENGAN MENUNTUT ILMU
🎙 Pemateri: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman Lombok حفظه الله
(Pengasuh Ma'had Imam Asy-Syafi'i, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat)
🕌 Di Masjid As Sunnah Ma'had Dhiya'us Salaf Talbed Pagaralam, Kab. Lahat
📶 Live Streaming Kajian:
• Radio Al-Ibanah Palembang di Aplikasi Radio Syariah
• Channel Telegram:
https://t.me/basimiy?livestream
📥 Audio Kajian Dapat Diunduh di:
▪️https://t.me/RadioIbanah
▪️https://t.me/SalafyPalembang
▪️https://t.me/basimiy
Telegram
SALAFY PAGARALAM 🇲🇨
📳 Jadikan media sosial sarana untuk meraih pahala dan ridha-Nya. Tetap bersemangat hadir di majelis ilmu.
➡️ Media Publikasi:
☑️ Artikel ☑️ Audio Kajian ☑️ Info Taawun ☑️ Informasi Taklim Wilayah Pagaralam dan sekitarnya.
Pembina : Asatidzah Pagaralam.
➡️ Media Publikasi:
☑️ Artikel ☑️ Audio Kajian ☑️ Info Taawun ☑️ Informasi Taklim Wilayah Pagaralam dan sekitarnya.
Pembina : Asatidzah Pagaralam.
🍃🥀 JADILAH PRIBADI YANG RENDAH HATI
Allah Ta'ala berfirman,
﴿ولَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِى الْاَرْضِ مَرَحًاۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُوْرٍۚ ﴾
"Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri."
﴿ وَاقْصِدْ فِيْ مَشْيِكَ وَاغْضُضْ مِنْ صَوْتِكَۗ اِنَّ اَنْكَرَ الْاَصْوَاتِ لَصَوْتُ الْحَمِيْرِ ﴾ࣖ
"Dan sederhanakanlah dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.”
📚 Qur'an Surat Luqman, ayat. 18-19
📝 Sumber:
@salafypurwakarta
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Allah Ta'ala berfirman,
﴿ولَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِى الْاَرْضِ مَرَحًاۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُوْرٍۚ ﴾
"Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri."
﴿ وَاقْصِدْ فِيْ مَشْيِكَ وَاغْضُضْ مِنْ صَوْتِكَۗ اِنَّ اَنْكَرَ الْاَصْوَاتِ لَصَوْتُ الْحَمِيْرِ ﴾ࣖ
"Dan sederhanakanlah dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.”
📚 Qur'an Surat Luqman, ayat. 18-19
📝 Sumber:
@salafypurwakarta
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔊PENTINGNYA MENGHAFAL ILMU
✍️ Samahatusy Syaikh Saleh Al-Luhaidan rahimahullah berkata,
"Aku nasihatkan kepada penuntut ilmu agar bersungguh-sungguh dalam menghafal hadits sesuai kemampuannya. Karena ilmu bermanfaat yang dimiliki seseorang, apabila ia membutuhkannya adalah apa yang ia hafalkan.
Karena pemahaman adalah cabang dari hafalan. Apabila seseorang tidak menghafal sesuatupun, lantas apa yang ia akan pahami?
Akan tetapi apabila hafalannya terjaga, maka ia akan mampu merujuk kepada dirinya. Setiap kali pemahamannya keliru, ia akan merujuk kepada lafazh yang ia hafal."
📚 Syarhul Arba'in An-Nawawiyah/kaset 01.
نصيحةٌ لطالب العلم بأن يهتمَّ بالحِفْظِ
قال سماحة الشيخ صالح اللحيدان رحمه الله:
أنصح طالب العلم أن يهتمَّ بحفظ ما قَدِر على حفظه من السنة، فإنَّ العلم النافع الذي يجده الإنسان إذا احتاج إليه إنما هو ما أمكن حفظه؛ لأن الفهم فرعٌ عن الحفظ. إذا لم يحفظ الإنسان شيئا فيفهم ماذا؟ لكن إذا كان الرصيد محفوظا صار الإنسان يُراجع نفسه كلما زلَّ فهمه؛ يُراجع الألفاظ.
📚 شرح الأربعين النووية / الشريط 01.
📝 Sumber:
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
✍️ Samahatusy Syaikh Saleh Al-Luhaidan rahimahullah berkata,
"Aku nasihatkan kepada penuntut ilmu agar bersungguh-sungguh dalam menghafal hadits sesuai kemampuannya. Karena ilmu bermanfaat yang dimiliki seseorang, apabila ia membutuhkannya adalah apa yang ia hafalkan.
Karena pemahaman adalah cabang dari hafalan. Apabila seseorang tidak menghafal sesuatupun, lantas apa yang ia akan pahami?
Akan tetapi apabila hafalannya terjaga, maka ia akan mampu merujuk kepada dirinya. Setiap kali pemahamannya keliru, ia akan merujuk kepada lafazh yang ia hafal."
📚 Syarhul Arba'in An-Nawawiyah/kaset 01.
نصيحةٌ لطالب العلم بأن يهتمَّ بالحِفْظِ
قال سماحة الشيخ صالح اللحيدان رحمه الله:
أنصح طالب العلم أن يهتمَّ بحفظ ما قَدِر على حفظه من السنة، فإنَّ العلم النافع الذي يجده الإنسان إذا احتاج إليه إنما هو ما أمكن حفظه؛ لأن الفهم فرعٌ عن الحفظ. إذا لم يحفظ الإنسان شيئا فيفهم ماذا؟ لكن إذا كان الرصيد محفوظا صار الإنسان يُراجع نفسه كلما زلَّ فهمه؛ يُراجع الألفاظ.
📚 شرح الأربعين النووية / الشريط 01.
📝 Sumber:
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
Forwarded from Radio AL IBANAH Palembang
🔊 YUK DENGARKAN SEKARANG ! KAJIAN ISLAM SALAFY PAGARALAM
▶️ Sesi 2
📚 Tema: HIDUP DAN MATIKU HANYA UNTUK ALLAH
🎙 Pemateri: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman Lombok حفظه الله
(Pengasuh Ma'had Imam Asy-Syafi'i, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat)
🕌 Di Masjid As Sunnah Ma'had Dhiya'us Salaf Talbed Pagaralam, Kab. Lahat
📶 Live Streaming Kajian:
• Radio Al-Ibanah Palembang di Aplikasi Radio Syariah
• Channel Telegram:
https://t.me/basimiy?livestream
📥 Audio Kajian Dapat Diunduh di:
▪️https://t.me/RadioIbanah
▪️https://t.me/SalafyPalembang
▪️https://t.me/basimiy
▶️ Sesi 2
📚 Tema: HIDUP DAN MATIKU HANYA UNTUK ALLAH
🎙 Pemateri: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman Lombok حفظه الله
(Pengasuh Ma'had Imam Asy-Syafi'i, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat)
🕌 Di Masjid As Sunnah Ma'had Dhiya'us Salaf Talbed Pagaralam, Kab. Lahat
📶 Live Streaming Kajian:
• Radio Al-Ibanah Palembang di Aplikasi Radio Syariah
• Channel Telegram:
https://t.me/basimiy?livestream
📥 Audio Kajian Dapat Diunduh di:
▪️https://t.me/RadioIbanah
▪️https://t.me/SalafyPalembang
▪️https://t.me/basimiy
Telegram
SALAFY PAGARALAM 🇲🇨
📳 Jadikan media sosial sarana untuk meraih pahala dan ridha-Nya. Tetap bersemangat hadir di majelis ilmu.
➡️ Media Publikasi:
☑️ Artikel ☑️ Audio Kajian ☑️ Info Taawun ☑️ Informasi Taklim Wilayah Pagaralam dan sekitarnya.
Pembina : Asatidzah Pagaralam.
➡️ Media Publikasi:
☑️ Artikel ☑️ Audio Kajian ☑️ Info Taawun ☑️ Informasi Taklim Wilayah Pagaralam dan sekitarnya.
Pembina : Asatidzah Pagaralam.
🔊LALU UNTUK APA KITA MEMPELAJARI ILMU
سب رجل الإمام وكيع رحمه الله، فلم يجبه. فقيل له: ألا ترد عليه؟قال: ولما تعلمنا العلم إذا؟
(Suatu ketika) ada seorang yang mencela al-Imam al-Waqi' bin Jarrah rahimahullahu, namun beliau tidak membalasnya.
Maka dikatakan kepada beliau:
Kenapa engkau tidak membalasnya?
Beliau menjawab:
(Kalau kita membalasnya dengan kejelekan juga) Lalu untuk apa kita mempelajari ilmu?
📚Raudhotul 'Uqola, hlm. 166.
📝 Sumber
@ForumSalafyPurbalingga
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
سب رجل الإمام وكيع رحمه الله، فلم يجبه. فقيل له: ألا ترد عليه؟قال: ولما تعلمنا العلم إذا؟
(Suatu ketika) ada seorang yang mencela al-Imam al-Waqi' bin Jarrah rahimahullahu, namun beliau tidak membalasnya.
Maka dikatakan kepada beliau:
Kenapa engkau tidak membalasnya?
Beliau menjawab:
(Kalau kita membalasnya dengan kejelekan juga) Lalu untuk apa kita mempelajari ilmu?
📚Raudhotul 'Uqola, hlm. 166.
📝 Sumber
@ForumSalafyPurbalingga
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔊WAJAR SULIT BERSAMA ORANG-ORANG YANG PERBUATANNYA MENYELISIHI UCAPANNYA
Salah seorang tokoh tabi'in, Hasan al-Bashri rahimahullah berkata,
لقد أدركت أقواماً كانوا آمر الناس بالمعروف وآخذهم به، وأنهى الناس عن منكر وأتركهم له، ولقد بقينا في أقوام آمر الناس بالمعروف وأبعدهم منه، وأنهى الناس عن المنكر وأوقعهم فيه، فكيف الحياة مع هؤلاء؟!
"Sungguh saya telah menjumpai beberapa kaum yang dahulu mereka adalah orang yang paling semangat menyuruh berbuat baik dan mereka yang paling terdepan mengerjakannya, dan mereka adalah orang yang paling semangat melarang kemungkaran dan yang paling jauh darinya.
Dan kami telah berada pada kaum-kaum yang mereka adalah orang yang paling semangat menyuruh berbuat baik namun mereka justru yang paling jauh darinya, dan mereka adalah orang yang paling semangat melarang kemungkaran
namun mereka justru yang paling banyak terjatuh padanya.
Maka bagaimana bisa hidup dengan orang-orang seperti mereka ini?!"
📕 Hilyatul Auliya', II/15
📝 Sumber:
@Salafy_Papua
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Salah seorang tokoh tabi'in, Hasan al-Bashri rahimahullah berkata,
لقد أدركت أقواماً كانوا آمر الناس بالمعروف وآخذهم به، وأنهى الناس عن منكر وأتركهم له، ولقد بقينا في أقوام آمر الناس بالمعروف وأبعدهم منه، وأنهى الناس عن المنكر وأوقعهم فيه، فكيف الحياة مع هؤلاء؟!
"Sungguh saya telah menjumpai beberapa kaum yang dahulu mereka adalah orang yang paling semangat menyuruh berbuat baik dan mereka yang paling terdepan mengerjakannya, dan mereka adalah orang yang paling semangat melarang kemungkaran dan yang paling jauh darinya.
Dan kami telah berada pada kaum-kaum yang mereka adalah orang yang paling semangat menyuruh berbuat baik namun mereka justru yang paling jauh darinya, dan mereka adalah orang yang paling semangat melarang kemungkaran
namun mereka justru yang paling banyak terjatuh padanya.
Maka bagaimana bisa hidup dengan orang-orang seperti mereka ini?!"
📕 Hilyatul Auliya', II/15
📝 Sumber:
@Salafy_Papua
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔊WAJIBNYA MEWASPADAI PIHAK-PIHAK YANG MENYEBARKAN SEBAB-SEBAB PERSELISIHAN DIANTARA SALAFIYYUN
🎙️ Syaikh Rabi' bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah
Nasihat saya kepada mereka hendaknya mereka saling mencintai, saling bergandengan tangan, bersatu, saling bersaudara, dan jangan mendengarkan berita-berita yang tidak jelas, karena sesungguhnya orang-orang yang memusuhi Sunnah mengerahkan segenap kemampuan mereka tanpa lelah dan bosan untuk memecah belah dan mencabik-cabik mereka, dan menyusupkan di sana sini orang-orang menyebarkan sebab-sebab perpecahan, pertikaian dan perselisihan.
Maka nasihat saya kepada diri saya sendiri dan kepada mereka adalah agar mereka tidak mendengarkan para perusak yang membuat kerusakan di muka bumi dan tidak melakukan perbaikan, dan mereka marah dengan tersebarnya Sunnah Rasulullah dan tersebarnya manhaj Salaf, serta mereka mengerahkan sebab-sebab yang banyak untuk mencabik-cabik salafiyyun dan memecah belah mereka.
Maka waspadalah terhadap makar orang-orang semacam ini!
Kami memohon kepada Allah agar mengokohkan kami dan kalian di atas Sunnah. Sesungguhnya Rabb kita benar-benar Maha Mengabulkan Doa.
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه وسلم.
📝 Sumber:
@salafysolo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙️ Syaikh Rabi' bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah
Nasihat saya kepada mereka hendaknya mereka saling mencintai, saling bergandengan tangan, bersatu, saling bersaudara, dan jangan mendengarkan berita-berita yang tidak jelas, karena sesungguhnya orang-orang yang memusuhi Sunnah mengerahkan segenap kemampuan mereka tanpa lelah dan bosan untuk memecah belah dan mencabik-cabik mereka, dan menyusupkan di sana sini orang-orang menyebarkan sebab-sebab perpecahan, pertikaian dan perselisihan.
Maka nasihat saya kepada diri saya sendiri dan kepada mereka adalah agar mereka tidak mendengarkan para perusak yang membuat kerusakan di muka bumi dan tidak melakukan perbaikan, dan mereka marah dengan tersebarnya Sunnah Rasulullah dan tersebarnya manhaj Salaf, serta mereka mengerahkan sebab-sebab yang banyak untuk mencabik-cabik salafiyyun dan memecah belah mereka.
Maka waspadalah terhadap makar orang-orang semacam ini!
Kami memohon kepada Allah agar mengokohkan kami dan kalian di atas Sunnah. Sesungguhnya Rabb kita benar-benar Maha Mengabulkan Doa.
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه وسلم.
📝 Sumber:
@salafysolo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🚘🏍⁉️🌺 MENJADI SOPIR OJEK ONLINE
✍🏼 Oleh: Al-Ustadz Muhammad Afifuddin as-Sidawy hafizhahullah
Pertanyaan:
Apakah menjadi supir ojek online dan taksi online itu haram ataukah halal?
Jawaban:
Yang pertama, saya belum tau bagaimana sistemnya untuk daftar jadi ojeknya mereka. Anggap tidak ada perkara yang haram, yang jadi masalah adalah kalau sudah online seperti ini, terkadang kamu tidak tahu siapa pelanggannya. Misal ada pelanggan di tempat ini, kamu ke sana, dapat. Ternyata cewek (perempuan). Boleh antum membonceng perempuan? Jawabannya tidak boleh.
Apalagi antum pegang mobil taksi, ada yang masuk ke antum di mall Metro lalu ke sana ternyata rombongan cewek, perempuan kabeh di taksi antum ini, hukumnya apa ikhwan? Itu ga boleh, itu berkhalwat. Jadi ketika masuk ke sana tidak ada sesuatu yang haram, maka antum harus selektif hanya menerima pelanggan yang pria atau suami istri. Bisa kayak gitu? Ketika mengangkat pesanan tanya dengan siapa?.. Oh dengan pak Fulan, berangkaaat. Dengan siapa?...Oh dengan bu Fulan, maaf tidak bisa melayani. Mungkin ga? Ya mungkin, ada chatingannya kok. Antum harus selektif, hanya menerima pelanggan yang putra, itu kalo antum pake motor. Kalau pake mobil hanya menerima pelanggan yang putra atau pasangan suami istri. Ituresikonya, barakallahu fiikum.
Angel ustadz bolak balik wedok, bolak balik wedok. Wedok kabeh. Ya wis jangan mencari sesuatu yang membikin resah dan gelisah iman dan takwa kamu. Apalagi meresahkan yang satu itu....Wallahul Musta'an
📝 Sumber:
http://forumsalafy.net/menjadi-sopir-ojek-online/
@forumsalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
✍🏼 Oleh: Al-Ustadz Muhammad Afifuddin as-Sidawy hafizhahullah
Pertanyaan:
Apakah menjadi supir ojek online dan taksi online itu haram ataukah halal?
Jawaban:
Yang pertama, saya belum tau bagaimana sistemnya untuk daftar jadi ojeknya mereka. Anggap tidak ada perkara yang haram, yang jadi masalah adalah kalau sudah online seperti ini, terkadang kamu tidak tahu siapa pelanggannya. Misal ada pelanggan di tempat ini, kamu ke sana, dapat. Ternyata cewek (perempuan). Boleh antum membonceng perempuan? Jawabannya tidak boleh.
Apalagi antum pegang mobil taksi, ada yang masuk ke antum di mall Metro lalu ke sana ternyata rombongan cewek, perempuan kabeh di taksi antum ini, hukumnya apa ikhwan? Itu ga boleh, itu berkhalwat. Jadi ketika masuk ke sana tidak ada sesuatu yang haram, maka antum harus selektif hanya menerima pelanggan yang pria atau suami istri. Bisa kayak gitu? Ketika mengangkat pesanan tanya dengan siapa?.. Oh dengan pak Fulan, berangkaaat. Dengan siapa?...Oh dengan bu Fulan, maaf tidak bisa melayani. Mungkin ga? Ya mungkin, ada chatingannya kok. Antum harus selektif, hanya menerima pelanggan yang putra, itu kalo antum pake motor. Kalau pake mobil hanya menerima pelanggan yang putra atau pasangan suami istri. Ituresikonya, barakallahu fiikum.
Angel ustadz bolak balik wedok, bolak balik wedok. Wedok kabeh. Ya wis jangan mencari sesuatu yang membikin resah dan gelisah iman dan takwa kamu. Apalagi meresahkan yang satu itu....Wallahul Musta'an
📝 Sumber:
http://forumsalafy.net/menjadi-sopir-ojek-online/
@forumsalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
JUMAT, 10 MUHARRAM 1445H
28 JULI 2023M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
28 JULI 2023M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
🌹🚙 ✅ WANITA YANG BOLEH SAFAR TANPA MAHRAM
🎙Asy Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin rahimahullah berkata :
"Setiap safar walaupun pendek (dekat), seorang wanita harus bersama mahram pada safar tersebut, kecuali pada 4 kondisi :
1⃣ Apabila mahramnya meninggal di perjalanan, dalam keadaan ia jauh dari negerinya.
2⃣ Apabila ia wajib Hijrah
3⃣ Apabila ia telah berzina hendak diasingkan namun ia tidak memiliki mahram.
4⃣ Apabila Hakim mengharuskan kedatangannya setelah penetapan tuduhan (dakwa) terhadapnya, sedangkan ia tidak di negerinya."
📚 Al Muntaqa min Faraid al fawaid, hal. (44)
قال الشيخ محمد بن صالح العثيمين رحمه الله :
كل سفر ولو قصيرا فلا بد فيه من محرم للأنثى، إلا في أربعة مواضع:
الأول: إذا مات محرمها في الطريق، وقد بعدت عن البلد.
الثاني: إذا لزمتها الهجرة.
الثالث: إذا زنت وأريد تغريبها ولا محرم
الرابع: إذا لزم الحاكم إخضارها بعد تحرير الدعوى عليها وهي في غير بلده.
📚 [المنتقى من فرائد الفوائد، ص. (٤٤)]
📝 Sumber:
@hikmahsalafiyyah
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Asy Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin rahimahullah berkata :
"Setiap safar walaupun pendek (dekat), seorang wanita harus bersama mahram pada safar tersebut, kecuali pada 4 kondisi :
1⃣ Apabila mahramnya meninggal di perjalanan, dalam keadaan ia jauh dari negerinya.
2⃣ Apabila ia wajib Hijrah
3⃣ Apabila ia telah berzina hendak diasingkan namun ia tidak memiliki mahram.
4⃣ Apabila Hakim mengharuskan kedatangannya setelah penetapan tuduhan (dakwa) terhadapnya, sedangkan ia tidak di negerinya."
📚 Al Muntaqa min Faraid al fawaid, hal. (44)
قال الشيخ محمد بن صالح العثيمين رحمه الله :
كل سفر ولو قصيرا فلا بد فيه من محرم للأنثى، إلا في أربعة مواضع:
الأول: إذا مات محرمها في الطريق، وقد بعدت عن البلد.
الثاني: إذا لزمتها الهجرة.
الثالث: إذا زنت وأريد تغريبها ولا محرم
الرابع: إذا لزم الحاكم إخضارها بعد تحرير الدعوى عليها وهي في غير بلده.
📚 [المنتقى من فرائد الفوائد، ص. (٤٤)]
📝 Sumber:
@hikmahsalafiyyah
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com