💤🌍KITA TIDAK DICIPTAKAN UNTUK MENETAP DI DUNIA
🎙Berkata Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullahu:
لو كان البشر مخلوقين للدنيا لكان أولاهم بالبقاء الأنبياء والرسل فإذا كنا لم نخلق للدنيا فلماذا نزاحم أهلها عليها ولماذا ننسى الآخرة
لماذا لا يذكر الانسان وهو يلبس الثوب الجديد أنه ربما يلبس الكفن في آخر النهار وإن كان في الليل ربما يلبسه قبل الصباح لكن القلوب في غفلة نسأل الله أن يحيي قلوبنا بالعلم والايمان.
"Seandainya manusia diciptakan untuk (tinggal menetap) di dunia, maka orang yang paling berhak untuk menetap padanya adalah para Nabi dan para Rasul.
Maka kalau kita bukan diciptakan untuk dunia, lalu kenapa kita berlomba dengan ahli dunia, dan kenapa kita melupakan akhirat??
Mengapa seorang itu tidak memikirkan, saat ini ia memakai pakaian yang baru, bisa jadi ia akan memakai kain kafan pada akhir siang.
Dan terkadang di malam hari, ia akan memakai kain kafan sebelum waktu shubuh, namun hati seringnya lalai.
Kita memohon kepada Allah, agar menghidupkan hati-hati kita dengan ilmu dan iman.
📚Syarh An Nuniyyah (4/474).
📝 Sumber:
@ForumSalafyPurbalingga
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Berkata Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullahu:
لو كان البشر مخلوقين للدنيا لكان أولاهم بالبقاء الأنبياء والرسل فإذا كنا لم نخلق للدنيا فلماذا نزاحم أهلها عليها ولماذا ننسى الآخرة
لماذا لا يذكر الانسان وهو يلبس الثوب الجديد أنه ربما يلبس الكفن في آخر النهار وإن كان في الليل ربما يلبسه قبل الصباح لكن القلوب في غفلة نسأل الله أن يحيي قلوبنا بالعلم والايمان.
"Seandainya manusia diciptakan untuk (tinggal menetap) di dunia, maka orang yang paling berhak untuk menetap padanya adalah para Nabi dan para Rasul.
Maka kalau kita bukan diciptakan untuk dunia, lalu kenapa kita berlomba dengan ahli dunia, dan kenapa kita melupakan akhirat??
Mengapa seorang itu tidak memikirkan, saat ini ia memakai pakaian yang baru, bisa jadi ia akan memakai kain kafan pada akhir siang.
Dan terkadang di malam hari, ia akan memakai kain kafan sebelum waktu shubuh, namun hati seringnya lalai.
Kita memohon kepada Allah, agar menghidupkan hati-hati kita dengan ilmu dan iman.
📚Syarh An Nuniyyah (4/474).
📝 Sumber:
@ForumSalafyPurbalingga
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
KAMIS, 02 MUHARRAM 1445H
19 JULI 2023M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
19 JULI 2023M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
🔊 AKIBAT MENGHARAPKAN RIDHA MAKHLUK
🎙Al-Imam Ibnul Jauzi rahimahullah memperingati,
"وكل من يحفظ جانب المخلوقين و يضيع حق الخالق يقلب الله قلب الذي قصد أن يرضيه فيسخطه عليه. "
'Dan siapa saja yang menjaga (mendahulukan) bagian mahluk serta menelantarkan hak Al-Kholiq (Allah) , maka Allah akan membalikkan kalbu orang-orang yang ia harapkan keridhoan mereka mejadi membenci dirinya. "
📚 Shaidul Khatir, hlm. 248
📝 Sumber:
@salafypurwakarta
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Al-Imam Ibnul Jauzi rahimahullah memperingati,
"وكل من يحفظ جانب المخلوقين و يضيع حق الخالق يقلب الله قلب الذي قصد أن يرضيه فيسخطه عليه. "
'Dan siapa saja yang menjaga (mendahulukan) bagian mahluk serta menelantarkan hak Al-Kholiq (Allah) , maka Allah akan membalikkan kalbu orang-orang yang ia harapkan keridhoan mereka mejadi membenci dirinya. "
📚 Shaidul Khatir, hlm. 248
📝 Sumber:
@salafypurwakarta
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔊HUKUM MENGUCAPKAN SELAMAT TAHUN BARU HIJRIYAH
🎙Syaikh Muhammad bin Sholeh Al Utsaimin rahimahullah pernah ditanya :
PERTANYAAN:
“Bagaimanakah hukumnya mengucapkan selamat tahun baru pada tahun hijriyah dan apa jawaban yang harus (dibalas) dari ucapan tersebut?
JAWABAN :
“Jika ada seseorang yang mengucapkannya, maka jawablah, namun janganlah anda memulai mengucapkannya, inilah pendapat yang benar dalam masalah ini, jika ada seseorang yang mengatakan kepada anda: “Kami ucapkan selamat atas datangnya tahun baru hijriyah”, maka jawablah: “Semoga Allah memberikan kebaikan dan menjadikannya tahun kebaikan dan keberkahan”, akan tetapi janganlah anda memulainya; karena saya tidak mengetahui bahwa hal itu telah dilakukan oleh generasi salaf sebelumnya, namun ketahuilah bersama bahwa generasi salaf tidak menjadikan bulan Muharram menjadi awal tahun kecuali pada masa Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu.”
📀 Jawaban soal no 835 dari kaset Mausu’ah Liqo Syahri wal Baab Maftuuh, edisi pertama dari Liqo Syahri dari beliaunya, produksi Maktab Dakwah wal Irsyad di Unaizah.
📝 Sumber:
@Salafy_Ponorogo
www.salafyponorogo.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Syaikh Muhammad bin Sholeh Al Utsaimin rahimahullah pernah ditanya :
PERTANYAAN:
“Bagaimanakah hukumnya mengucapkan selamat tahun baru pada tahun hijriyah dan apa jawaban yang harus (dibalas) dari ucapan tersebut?
JAWABAN :
“Jika ada seseorang yang mengucapkannya, maka jawablah, namun janganlah anda memulai mengucapkannya, inilah pendapat yang benar dalam masalah ini, jika ada seseorang yang mengatakan kepada anda: “Kami ucapkan selamat atas datangnya tahun baru hijriyah”, maka jawablah: “Semoga Allah memberikan kebaikan dan menjadikannya tahun kebaikan dan keberkahan”, akan tetapi janganlah anda memulainya; karena saya tidak mengetahui bahwa hal itu telah dilakukan oleh generasi salaf sebelumnya, namun ketahuilah bersama bahwa generasi salaf tidak menjadikan bulan Muharram menjadi awal tahun kecuali pada masa Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu.”
📀 Jawaban soal no 835 dari kaset Mausu’ah Liqo Syahri wal Baab Maftuuh, edisi pertama dari Liqo Syahri dari beliaunya, produksi Maktab Dakwah wal Irsyad di Unaizah.
📝 Sumber:
@Salafy_Ponorogo
www.salafyponorogo.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔊DOSA BESAR YANG TERABAIKAN
🎙Syaikh Muhammad Nasiruddin al-Albani rahimahullah menyatakan,
إﻥ ﺧﺮﻭﺝ ﺍﻟﻤﺮﺃﺓ ﻣﻦ ﺑﻴﺘﻬﺎ ﻣﺘﻌﻄﺮﺓ ﻣﺘﺰﻳﻨﺔ ﻣﻦ ﺍﻟﻜﺒﺎﺋﺮ ﻭﻟﻮ ﺃﺫﻥ ﻟﻬﺎ ﺯﻭﺟﻬﺎ
"Sesungguhnya keluarnya seorang wanita dari rumahnya dengan memakai minyak wangi dan berhias termasuk dosa besar meskipun sang suami mengizinkannya."
📚 Jilbab al-Mar'ah al-Muslimah 1/139
📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Syaikh Muhammad Nasiruddin al-Albani rahimahullah menyatakan,
إﻥ ﺧﺮﻭﺝ ﺍﻟﻤﺮﺃﺓ ﻣﻦ ﺑﻴﺘﻬﺎ ﻣﺘﻌﻄﺮﺓ ﻣﺘﺰﻳﻨﺔ ﻣﻦ ﺍﻟﻜﺒﺎﺋﺮ ﻭﻟﻮ ﺃﺫﻥ ﻟﻬﺎ ﺯﻭﺟﻬﺎ
"Sesungguhnya keluarnya seorang wanita dari rumahnya dengan memakai minyak wangi dan berhias termasuk dosa besar meskipun sang suami mengizinkannya."
📚 Jilbab al-Mar'ah al-Muslimah 1/139
📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔊STIGFAR YANG PALING BAGUS
Pertanyaan:
Manakah yang lebih utama? Lafaz astaghfirullahal ‘adzim, astaghfirullah, atau astagfirullah wa atubu ilaih?
Jawaban:
Istigfar dalam zikir setelah shalat fardu cukup dengan lafaz astaghfirullah.
Disebutkan dalam sebagian riwayat hadits dari sahabat Tsauban radhiallahu anhu,
كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، إِذَا انْصَرَفَ مِنْ صَلَاتِهِ اسْتَغْفَرَ ثَلَاثًا
“Apabila Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam selesai dari shalatnya, beliau beristigfar tiga kali.”
Seorang perawi bertanya kepada Imam al-Auza’i bagaimana cara beristigfarnya. Beliau menjawab, “Bacalah, ‘astaghfirullah, astaghfirullah’.” (HR. Muslim, no. 591)
Namun, jika yang dimaksud ialah beristigfar secara umum dalam rangka mengamalkan perintah Allah subhanahu wa ta’ala,
وَأَنِ ٱسۡتَغۡفِرُواْ رَبَّكُمۡ ثُمَّ تُوبُوٓاْ إِلَيۡهِ
“Dan hendaklah kamu beristigfar (minta ampun) kepada Rabb-mu dan bertobat kepada-Nya.” (Hud: 3)
Demikian juga sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam,
وَاللَّهِ إِنِّي لَأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ فِي اليَوْمِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِينَ مَرَّةً
“Demi Allah, sesungguhnya aku beristigfar dan bertobat kepada Allah dalam satu hari lebih dari tujuh puluh kali.” ISTIGFAR YANG PALING BAGUS
Pertanyaan:
Manakah yang lebih utama? Lafaz astaghfirullahal ‘adzim, astaghfirullah, atau astagfirullah wa atubu ilaih?
Jawaban:
Istigfar dalam zikir setelah shalat fardu cukup dengan lafaz astaghfirullah.
Disebutkan dalam sebagian riwayat hadits dari sahabat Tsauban radhiallahu anhu,
كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، إِذَا انْصَرَفَ مِنْ صَلَاتِهِ اسْتَغْفَرَ ثَلَاثًا
“Apabila Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam selesai dari shalatnya, beliau beristigfar tiga kali.”
Seorang perawi bertanya kepada Imam al-Auza’i bagaimana cara beristigfarnya. Beliau menjawab, “Bacalah, ‘astaghfirullah, astaghfirullah’.” (HR. Muslim, no. 591)
Namun, jika yang dimaksud ialah beristigfar secara umum dalam rangka mengamalkan perintah Allah subhanahu wa ta’ala,
وَأَنِ ٱسۡتَغۡفِرُواْ رَبَّكُمۡ ثُمَّ تُوبُوٓاْ إِلَيۡهِ
“Dan hendaklah kamu beristigfar (minta ampun) kepada Rabb-mu dan bertobat kepada-Nya.” (Hud: 3)
Demikian juga sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam,
وَاللَّهِ إِنِّي لَأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ فِي اليَوْمِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِينَ مَرَّةً
“Demi Allah, sesungguhnya aku beristigfar dan bertobat kepada Allah dalam satu hari lebih dari tujuh puluh kali.” (HR. al-Bukhari, dari sahabat Abu Hurairah radhiallahu anhu)
يَا أَيُّهَا النَّاسُ تُوبُوا إِلَى اللهِ، فَإِنِّي أَتُوبُ فِي الْيَوْمِ إِلَيْهِ مِائَةَ مَرَّةٍ
“Wahai manusia, bertobatlah dan beristigfarlah kepada Allah, karena sesungguhnya aku bertobat setiap hari seratus kali.” (HR. Muslim, no. 2702, dari sahabat al-Aghar bin Yasar al-Muzani radhiallahu anhu)
Wallahu a’lam, yang lebih sesuai dengan ayat dan hadits tersebut adalah astaghfirullah wa atubu ilahi.
📝Sumber https://asysyariah.com/istigfar-yang-paling-bagus/
@SalafyBondowoso
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Pertanyaan:
Manakah yang lebih utama? Lafaz astaghfirullahal ‘adzim, astaghfirullah, atau astagfirullah wa atubu ilaih?
Jawaban:
Istigfar dalam zikir setelah shalat fardu cukup dengan lafaz astaghfirullah.
Disebutkan dalam sebagian riwayat hadits dari sahabat Tsauban radhiallahu anhu,
كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، إِذَا انْصَرَفَ مِنْ صَلَاتِهِ اسْتَغْفَرَ ثَلَاثًا
“Apabila Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam selesai dari shalatnya, beliau beristigfar tiga kali.”
Seorang perawi bertanya kepada Imam al-Auza’i bagaimana cara beristigfarnya. Beliau menjawab, “Bacalah, ‘astaghfirullah, astaghfirullah’.” (HR. Muslim, no. 591)
Namun, jika yang dimaksud ialah beristigfar secara umum dalam rangka mengamalkan perintah Allah subhanahu wa ta’ala,
وَأَنِ ٱسۡتَغۡفِرُواْ رَبَّكُمۡ ثُمَّ تُوبُوٓاْ إِلَيۡهِ
“Dan hendaklah kamu beristigfar (minta ampun) kepada Rabb-mu dan bertobat kepada-Nya.” (Hud: 3)
Demikian juga sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam,
وَاللَّهِ إِنِّي لَأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ فِي اليَوْمِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِينَ مَرَّةً
“Demi Allah, sesungguhnya aku beristigfar dan bertobat kepada Allah dalam satu hari lebih dari tujuh puluh kali.” ISTIGFAR YANG PALING BAGUS
Pertanyaan:
Manakah yang lebih utama? Lafaz astaghfirullahal ‘adzim, astaghfirullah, atau astagfirullah wa atubu ilaih?
Jawaban:
Istigfar dalam zikir setelah shalat fardu cukup dengan lafaz astaghfirullah.
Disebutkan dalam sebagian riwayat hadits dari sahabat Tsauban radhiallahu anhu,
كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، إِذَا انْصَرَفَ مِنْ صَلَاتِهِ اسْتَغْفَرَ ثَلَاثًا
“Apabila Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam selesai dari shalatnya, beliau beristigfar tiga kali.”
Seorang perawi bertanya kepada Imam al-Auza’i bagaimana cara beristigfarnya. Beliau menjawab, “Bacalah, ‘astaghfirullah, astaghfirullah’.” (HR. Muslim, no. 591)
Namun, jika yang dimaksud ialah beristigfar secara umum dalam rangka mengamalkan perintah Allah subhanahu wa ta’ala,
وَأَنِ ٱسۡتَغۡفِرُواْ رَبَّكُمۡ ثُمَّ تُوبُوٓاْ إِلَيۡهِ
“Dan hendaklah kamu beristigfar (minta ampun) kepada Rabb-mu dan bertobat kepada-Nya.” (Hud: 3)
Demikian juga sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam,
وَاللَّهِ إِنِّي لَأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ فِي اليَوْمِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِينَ مَرَّةً
“Demi Allah, sesungguhnya aku beristigfar dan bertobat kepada Allah dalam satu hari lebih dari tujuh puluh kali.” (HR. al-Bukhari, dari sahabat Abu Hurairah radhiallahu anhu)
يَا أَيُّهَا النَّاسُ تُوبُوا إِلَى اللهِ، فَإِنِّي أَتُوبُ فِي الْيَوْمِ إِلَيْهِ مِائَةَ مَرَّةٍ
“Wahai manusia, bertobatlah dan beristigfarlah kepada Allah, karena sesungguhnya aku bertobat setiap hari seratus kali.” (HR. Muslim, no. 2702, dari sahabat al-Aghar bin Yasar al-Muzani radhiallahu anhu)
Wallahu a’lam, yang lebih sesuai dengan ayat dan hadits tersebut adalah astaghfirullah wa atubu ilahi.
📝Sumber https://asysyariah.com/istigfar-yang-paling-bagus/
@SalafyBondowoso
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
📡🔊 YUK DENGARKAN
📶 Kajian Islam Ilmiah Palembang
📝 TAUSHIYAH
🎙 Al Ustadz Abu Usamah Abdurrahman Lombok حفظه الله
🕌 Di Masjid As Salam Ma'had Darul Hadits Al Ibanah Kota Palembang
🎧📻 Dengarkan di Radio Al-Ibanah Palembang #RadionyoWongKito melalui aplikasi Radio Syariah
#HadirDiMajelisIlmuLebihUtama
#DiRumahBukanBerartiTidakTaklim
📥 Nantikan Rekamannya di:
https://t.me/RadioIbanah
https://t.me/salafypalembang
📶 Kajian Islam Ilmiah Palembang
📝 TAUSHIYAH
🎙 Al Ustadz Abu Usamah Abdurrahman Lombok حفظه الله
🕌 Di Masjid As Salam Ma'had Darul Hadits Al Ibanah Kota Palembang
🎧📻 Dengarkan di Radio Al-Ibanah Palembang #RadionyoWongKito melalui aplikasi Radio Syariah
#HadirDiMajelisIlmuLebihUtama
#DiRumahBukanBerartiTidakTaklim
📥 Nantikan Rekamannya di:
https://t.me/RadioIbanah
https://t.me/salafypalembang
Telegram
Radio AL IBANAH Palembang
Arsip Rekaman Audio Kajian Radio Al Ibanah Palembang.
Forwarded from Radio AL IBANAH Palembang
📡🔊 YUK DENGARKAN
📶 Kajian Islam Ilmiah Gelumbang
📝 TAUSHIYAH
🎙 Al Ustadz Abu Usamah Abdurrahman Lombok حفظه الله
🕌 Di Masjid As Sunnah Ma'had As-Sunnah Gelumbang
🎧📻 Dengarkan di Radio Al-Ibanah Palembang #RadionyoWongKito melalui aplikasi Radio Syariah
#HadirDiMajelisIlmuLebihUtama
#DiRumahBukanBerartiTidakTaklim
📥 Nantikan Rekamannya di:
https://t.me/RadioIbanah
https://t.me/salafypalembang
https://t.me/salafy_gelumbang
📶 Kajian Islam Ilmiah Gelumbang
📝 TAUSHIYAH
🎙 Al Ustadz Abu Usamah Abdurrahman Lombok حفظه الله
🕌 Di Masjid As Sunnah Ma'had As-Sunnah Gelumbang
🎧📻 Dengarkan di Radio Al-Ibanah Palembang #RadionyoWongKito melalui aplikasi Radio Syariah
#HadirDiMajelisIlmuLebihUtama
#DiRumahBukanBerartiTidakTaklim
📥 Nantikan Rekamannya di:
https://t.me/RadioIbanah
https://t.me/salafypalembang
https://t.me/salafy_gelumbang
Telegram
Radio AL IBANAH Palembang
Arsip Rekaman Audio Kajian Radio Al Ibanah Palembang.
🔊KETIKA BERAMAL TERASA BERAT
Orang yang jujur niatnya dalam mendekatkan diri kepada Allah, niscaya Allah akan berikan taufik kepadanya dan akan membukakan untuknya jalan-jalan kebaikan. Allah Ta'ala berfirman,
وَٱلَّذِينَ جَٰهَدُوا۟ فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا ۚ وَإِنَّ ٱللَّهَ لَمَعَ ٱلْمُحْسِنِينَ
"Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik" [QS. Al-Ankabut: 59]
Adapun orang yang berpenyakit hatinya, niscaya sulit baginya melakukan ketaatan. Jalan-jalan kebaikan seakan tertutup atasnya, padahal kesempatan terbuka lebar.
🎙Syaikh Dr. Muhammad bin Ghalib berkata;
"Bilamana kamu merasakan kesulitan melakukan ibadah tertentu padahal itu ringan dilakukan dan itu ringan serta mudah dilakukan oleh orang lain, maka ini adalah permasalahan yang butuh direnungi sebabnya.
Tercegah dari suatu ibadah atau terhalangi dari lezatnya ibadah merupakan kerugian yang tiada kerugian semisalnya. Renungilah firman Allah Ta'ala,
وَلَوْ أَرَادُوا۟ ٱلْخُرُوجَ لَأَعَدُّوا۟ لَهُۥ عُدَّةً وَلَٰكِن كَرِهَ ٱللَّهُ ٱنۢبِعَاثَهُمْ فَثَبَّطَهُمْ وَقِيلَ ٱقْعُدُوا۟ مَعَ ٱلْقَٰعِدِينَ
"Dan jika mereka mau berangkat, tentulah mereka menyiapkan persiapan untuk keberangkatan itu, tetapi Allah tidak menyukai keberangkatan mereka, maka Allah melemahkan keinginan mereka. dan dikatakan kepada mereka: "Tinggallah kamu bersama orang-orang yang tinggal itu". [QS. Taubah: 46]
📝 Sumber:
@RaudhatulAnwar1
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Orang yang jujur niatnya dalam mendekatkan diri kepada Allah, niscaya Allah akan berikan taufik kepadanya dan akan membukakan untuknya jalan-jalan kebaikan. Allah Ta'ala berfirman,
وَٱلَّذِينَ جَٰهَدُوا۟ فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا ۚ وَإِنَّ ٱللَّهَ لَمَعَ ٱلْمُحْسِنِينَ
"Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik" [QS. Al-Ankabut: 59]
Adapun orang yang berpenyakit hatinya, niscaya sulit baginya melakukan ketaatan. Jalan-jalan kebaikan seakan tertutup atasnya, padahal kesempatan terbuka lebar.
🎙Syaikh Dr. Muhammad bin Ghalib berkata;
"Bilamana kamu merasakan kesulitan melakukan ibadah tertentu padahal itu ringan dilakukan dan itu ringan serta mudah dilakukan oleh orang lain, maka ini adalah permasalahan yang butuh direnungi sebabnya.
Tercegah dari suatu ibadah atau terhalangi dari lezatnya ibadah merupakan kerugian yang tiada kerugian semisalnya. Renungilah firman Allah Ta'ala,
وَلَوْ أَرَادُوا۟ ٱلْخُرُوجَ لَأَعَدُّوا۟ لَهُۥ عُدَّةً وَلَٰكِن كَرِهَ ٱللَّهُ ٱنۢبِعَاثَهُمْ فَثَبَّطَهُمْ وَقِيلَ ٱقْعُدُوا۟ مَعَ ٱلْقَٰعِدِينَ
"Dan jika mereka mau berangkat, tentulah mereka menyiapkan persiapan untuk keberangkatan itu, tetapi Allah tidak menyukai keberangkatan mereka, maka Allah melemahkan keinginan mereka. dan dikatakan kepada mereka: "Tinggallah kamu bersama orang-orang yang tinggal itu". [QS. Taubah: 46]
📝 Sumber:
@RaudhatulAnwar1
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔊TIDAK PERLU MELADENI TANTANGAN DEBAT
🎙Hisyam bin Hassan rahimahullah menceritakan,
جاء رجل إلى الحسن البصري فقال: يا أبا سعيد، تعال حتى أخاصمك في الدين، فقال الحسن: أما أنا فقد أبصرت ديني، فإن كنت اضللت دينك فالتمسه
Seseorang menemui al-Hasan (al-Bashri) dan menantang beliau, "Kemarilah, wahai Abu Said! Aku ingin mendebatmu tentang perkara agama!"
Al-Hasan menjawab, "Adapun aku, sungguh aku telah yakin tentang agamaku. Jika engkau kehilangan (petunjuk) agamamu, carilah sendiri!"
📚 Asy-Syari'ah, hlm. 66
📝 Sumber:
@forumsalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Hisyam bin Hassan rahimahullah menceritakan,
جاء رجل إلى الحسن البصري فقال: يا أبا سعيد، تعال حتى أخاصمك في الدين، فقال الحسن: أما أنا فقد أبصرت ديني، فإن كنت اضللت دينك فالتمسه
Seseorang menemui al-Hasan (al-Bashri) dan menantang beliau, "Kemarilah, wahai Abu Said! Aku ingin mendebatmu tentang perkara agama!"
Al-Hasan menjawab, "Adapun aku, sungguh aku telah yakin tentang agamaku. Jika engkau kehilangan (petunjuk) agamamu, carilah sendiri!"
📚 Asy-Syari'ah, hlm. 66
📝 Sumber:
@forumsalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔊JIKA ALLAH ﷻ MENGAMPUNIMU
قال الشيخ محمد بن صالح العثيمين رحمه الله:
اعلم أن الله تعالى إذا غفر لك فتح لك أبواب المعرفة وانشرح صدرك بالإيمان لأن الذي يوجب ضيق الصدر وتشت الفكر هو المعاصي.
📚 (تفسير سورة سبأ ص50).
🎙Asy Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata,
"Ketahuilah sesungguhnya jika Allah mengampunimu maka Allah akan membukakan pintu-pintu pengetahuan ilmu dan melapangkan dadamu dengan keimanan, karena sesungguhnya yang menyebabkan sempitnya hati dan rusaknya pikiran adalah melakukan kemaksiatan."
📕Tafsir Surat Saba`, 50.
📝 Sumber : https://t.me/usaymeen/2239
@Fadhlulislam/8292
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
قال الشيخ محمد بن صالح العثيمين رحمه الله:
اعلم أن الله تعالى إذا غفر لك فتح لك أبواب المعرفة وانشرح صدرك بالإيمان لأن الذي يوجب ضيق الصدر وتشت الفكر هو المعاصي.
📚 (تفسير سورة سبأ ص50).
🎙Asy Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata,
"Ketahuilah sesungguhnya jika Allah mengampunimu maka Allah akan membukakan pintu-pintu pengetahuan ilmu dan melapangkan dadamu dengan keimanan, karena sesungguhnya yang menyebabkan sempitnya hati dan rusaknya pikiran adalah melakukan kemaksiatan."
📕Tafsir Surat Saba`, 50.
📝 Sumber : https://t.me/usaymeen/2239
@Fadhlulislam/8292
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊 YUK DENGARKAN SEKARANG ! KAJIAN ISLAM SALAFY KARANG MAKMUR
▶️ Sesi 2
📚 Tema: JAGA HAK DAN KEHORMATAN SAUDARAMU, JANGAN KAU DZOLIMI
🎙 Pemateri: Al-Ustadz Abdushshomad Bawazier حفظه الله
(Pengasuh Ma'had As-Sunnah, Junrejo, Batu, Jawa Timur)
🕌 Di Masjid Al-Amin Ma'had Dhiyaa'us Salaf Karang Makmur, Kab. Muara Enim
📶 Live Streaming Kajian:
• Radio Al-Ibanah Palembang di Aplikasi Radio Syariah
• Channel Telegram: https://t.me/salafykarangmakmur?livestream
📥 Audio Kajian Dapat Diunduh di:
https://t.me/RadioIbanah
https://t.me/salafykarangmakmur
https://t.me/SalafyPalembang
▶️ Sesi 2
📚 Tema: JAGA HAK DAN KEHORMATAN SAUDARAMU, JANGAN KAU DZOLIMI
🎙 Pemateri: Al-Ustadz Abdushshomad Bawazier حفظه الله
(Pengasuh Ma'had As-Sunnah, Junrejo, Batu, Jawa Timur)
🕌 Di Masjid Al-Amin Ma'had Dhiyaa'us Salaf Karang Makmur, Kab. Muara Enim
📶 Live Streaming Kajian:
• Radio Al-Ibanah Palembang di Aplikasi Radio Syariah
• Channel Telegram: https://t.me/salafykarangmakmur?livestream
📥 Audio Kajian Dapat Diunduh di:
https://t.me/RadioIbanah
https://t.me/salafykarangmakmur
https://t.me/SalafyPalembang