Salafy Palembang 🇮🇩
6.56K subscribers
5.17K photos
443 videos
308 files
14.2K links
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Download Telegram
🕸️🌑💥 KENALI AIB DIRIMU!

💬 Iyas bin Muawiyah rahimahullah menyatakan,

كل رجل لا يعرف عيبه فهو أحمق

"Setiap orang yang tidak mengetahui aib dirinya adalah orang yang bodoh.
Maka orang-orang bertanya,

يا أبا واثلة ، ما عيبك ؟

Wahai Abu Watsilah (kuniah Iyas) lalu apa aibmu?
Beliau pun menjawab,


كثرة الكلام

Banyak bicara."

✍️ Hilyatul Auliya 3/124

📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
https://salafytemanggung.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️
💡🚦 CIRI ‘MENCINTAI SUNNAHʼ; ADAKAH PADA DIRI KITA?

🎙 Sahl at-Tustari rahimahullah berkata,

وعلامةُ حبِّ النبيِّ ﷺ حبُّ السنَّةِ، وعلامةُ حبِّ السنةِ حبُّ الآخرةِ، ومن علامةِ حبِّ الآخرة بغضُ الدنيا، وعلامةُ بغضِ الدنيا أن لا يأخذَ منها إلا زادًا يبلِّغُه إلى الآخرةَ.

“Tanda cinta kepada Nabi ﷺ ialah mencintai sunnahnya. Tanda mencintai sunnah adalah mencintai akhirat.

Tanda cinta akhirat ialah membenci dunia. Dan tanda membenci dunia adalah hanya mengambil dunia seukuran bisa mengantarnya ke akhirat.” (Tafsir Ibnu Rajab, 1/439)

📝 Sumber:
@nasehatetam
🖥 www.nasehatetam.net

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
⚠️📢 SYUBHAT: LGBT ITU NORMAL? SAH-SAH SAJA MENJADI LGBT? YANG PENTING TIDAK MERUGIKAN ORANG LAIN?

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman tentang kaum Sodom dan perbuatan mereka dengan sejelek-jelek lafaz pengungkapan.

Di antaranya adalah,

ٱلۡفَٰحِشَةَ

“perbuatan keji” (al-A’raf: 80, al-Ankabut 28),

يَعۡمَلُونَ ٱلسَّيِّ‍َٔاتِۚ

“melakukan perbuatan-perbuatan yang keji” (Hud: 78),

قَوۡمٍ مُّجۡرِمِينَ

“kaum yang berdosa” (al-Hijr: 58),

قَوۡمٌ مُّسۡرِفُونَ

“kaum yang melampaui batas” (al-A’raf: 81),

قَوۡمٌ عَادُونَ

“orang-orang yang melampaui batas” (asy-Syu’ara: 166),

لَفِي سَكۡرَتِهِمۡ يَعۡمَهُونَ

“sesungguhnya mereka terombang-ambing di dalam kemabukan (kesesatan)” (al-Hijr: 72),

ٱلۡخَبَٰئِثَۚ

“perbuatan yang menjijikkan” (al-Anbiya: 74),

قَوۡمَ سَوۡءٍ فَٰسِقِينَ

“kaum yang jahat lagi fasik” (al-Anbiya: 74),

ٱلۡقَوۡمِ ٱلۡمُفۡسِدِينَ

“kaum yang berbuat kerusakan itu” (al-Ankabut: 30),

ظَٰلِمِينَ

“orang-orang yang zalim” (al-Ankabut: 31),

يَفۡسُقُونَ

“mereka berbuat fasik” (al-Ankabut: 34),

Setelah penjelasan al-Qur’an yang sedemikian gamblang, apakah masuk akal jika para aktivis pembela LGBT berujar, “LGBT ini adalah perbuatan normal”, “Sah-sah saja seorang memilih menjadi LGBT”, “Yang penting tidak mengganggu hak orang lain”?

Apakah mereka yang berhak untuk menghukumi suatu perbuatan makhluk yang bernama manusia sebagai sesuatu yang “normal”, ataukah Allah, Sang Khaliq Yang Maha Pencipta? Mahasuci Allah subhanahu wa ta’ala atas apa yang mereka katakan.

🌎 Selengkapnya: https://asysyariah.com/lgbt-sebab-kehancuran-disegerakannya-azab

📝 Sumber:
@ForumSalafy

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️
🌿 SUDAH BERUSAHA SEBAGUS MUNGKIN MENGEMAS RETORIKA, TETAP SEPI PEMINAT?

🎙Hamdun bin Ahmad al-Qashshar rahimahullah pernah ditanya,

"ما بال كلام السلف أنفع من كلام الخلف؟"

"Mengapa perkataan salaf lebih bermanfaat daripada perkataan khalaf (generasi beakangan)?"

Hamdun rahimahullah menjawab,

"لأنهم تكلموا لعز الإسلام ونجاة النفوس ورضا الرحمن، ونحن نتكلم لعز النفوس وطلب الدنيا ورضا الخلْق".

"Karena salaf berbicara demi kemuliaan Islam, keselematan diri (dari kesesatan), dan mengharap ridha ar-Rahman. Adapun kita berbicara demi kepuasan diri sendiri, mencari dunia, dan ridha segenap manusia."

📚 Shifatush Shafwah 4/122

📝 Sumber:
@hikmahsalafiyyah

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️
🌿⛅️ BUAH MENJAGA PANDANGAN

Abul Husain al-Warraq rahimahullah berkata:

"Barang siapa menundukkan pandangannya dari sesuatu yang haram, Allah akan mengaruniakan kepadanya hikmah pada ucapannya dan akan menunjuki dengan hikmah itu orang-orang yang mendengarnya.

Dan barang siapa menundukkan pandangannya dari sesuatu yang syubhat (samar), Allah akan terangi kalbunya dengan cahaya yang dengannya dia mendapatkan petunjuk ke jalan yang diridhai-Nya."

📚 Dzammul Hawa, Ibnul Jauzi, 141

قال أبو الحسين الوراق: مَن غضَّ بصرهُ عن محرَّم أورثهُ الله بذلك حكمةً على لسانهِ يهدي بها سامعوه، ومَن غضَّ بصرهُ عن شبهةٍ نوّر الله قلبَهُ بنورٍ يهتدي به إلى طريق مرضاته.
📖 ذم الهوى لابن الجوزي (١٤١)


📝 Sumber:
@salafymagelang

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
SELASA, 29 DZULHIJJAH 1444H
18 JULI 2023M

🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
💽 AUDIO KAJIAN ISLAM RUTIN KOTA PALEMBANG

🗓 Senin Malam Selasa (Ba’da Maghrib), 29 Dzulhijjah 1444 H / 17 Juli 2023 M

🕌 Di Masjid Baitul Mi’roj PT. Telkom (Jalan Kapten Anwar Sastro, Kota Palembang)

🔖 Pertemuan 23

📚 Pelajaran Kitab: Syarhu Risalati Fadhlil Islam (Penjelasan dari Risalah tentang Keutamaan dan Kesempurnaan Islam)
✍🏻 Penulis Matan Kitab: Asy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab At-Tamimi رحمه الله
✍🏻 Pensyarah: Asy-Syaikh Sholih bin Fauzan Al-Fauzan حفظه الله

🎙 Pemateri: Al-Ustadz Abul Abbas Harits حفظه الله (Mudir Rumah Belajar Al-Ibanah, Kota Palembang)

🎧 Dengarkan Audio Sebelumnya (Pertemuan 22): https://t.me/kesempurnaan_islam/51

🗂 Download PDF Kitab Arab Syarhu Risalati Fadhlil Islam: https://t.me/kesempurnaan_islam/6

📲 Join Channel Telegram
https://t.me/RadioIbanah

🔊⬇️🔊⬇️🔊⬇️🔊⬇️🔊⬇️
🔊 INILAH HAKIKAT SEORANG YANG MENCELA AHLUSSUNNAH

🎙Syaikh Rabi' bin Haadi Al-Madkhali hafizhahullah

Apabila engkau melihat seorang yang mencela Ahlussunnah, maka ini adalah bukti kalau dia adalah Ahlul bidah, kadang dia seorang zindiq.

Apabila engkau melihat seseorang mencela seorang Ahlussunnah, mencela seorang ahli hadits, maka tidaklah mencela mereka, kecuali dia menyelisihi mereka, merendahkan ajaran yang ada pada mereka, hal itu tidak diragukan lagi.

Kalau tidak, apa yang mendorong dirinya untuk mencela sunnah dan ahli sunnah?
Tidaklah yang mendorong dia kecuali karena dia adalah orang yang sesat, yang menyembunyikan penyimpangan, kejelekan dan keburukan.

Ini adalah ciri mereka (ahli bid'ah), tanda kejelekan seorang yang jelek, tanda Ahli bid'ah, walaupun dia mengatakan : "Sesungguhnya saya adalah Ahlussunnah." jangan kau percaya. Karena dia adalah seorang pendusta.

Banyak diantara mereka, para salafy imitasi lagi pendusta berkata kepadamu : "Saya seorang salafy." Dalam keadaan dia pendusta.

Tidaklah mengatakan demikian kecuali karena tipu daya.
Semisal seorang munafik yang berkata :
"Saya seorang mukmin, saya muslim."
Mengatakan, Saya muslim.
Seorang munafiq bersedekah, mengerjakan ini dan itu, dalam keadaan dia memerangi Islam dan membenci pemeluknya.


Maka banyak manusia sekarang yang mengatakan saya salafy, dan engkau tidaklah melihatnya kecuali membenci dan mencela ahli hadits.

Dan ahli hadits alhamdulillah ada, ada di Mekkah, ada di Madinah, ada di Yaman, ada di India, ada di Pakistan dan di setiap tempat.
Dan dia tidaklah tidak ada hubungan dengan ahli hadits kecuali memerangi, berloyalitas kepada ahli bidah lahir batin, membela mereka, mati-matian membela mereka.


Maka mereka tidak ragu lagi kalau mereka adalah ahli bidah, walaupun mereka menamakan diri dengan Ahlussunnah, mensifati dirinya dengan yang mereka sifatkan.
Maka ini adalah tanda-tanda mereka yang menerangkan hakikat keadaan mereka.

📑 Syarh Aqidah As-Salaf Ash-haabil Hadiits 309-310

📝 Sumber:
@ahlussunnahposo

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip