🔊 KETELADANAN ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ DALAM BERINFAQ
Sebelum datangnya Islam, Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiallahu anhu adalah seorang pedagang sukses yang banyak hartanya.
Di hari masuk Islamnya, total harta beliau di rumahnya sebanyak 40.000 dinar. Ukuran 1 dinar = 4,25 gr emas.(Nilainya di zaman kita sekitar 170milyar)
Tiga belas tahun kemudian, saat beliau akan hijrah ke Madinah, harta beliau tinggal 5.000 dinar karena digunakan untuk membebaskan budak dan menolong agama Islam.
Saat di Madinah, beliau tetap bekerja sebagai pedagang.
Tibalah suatu saat, Nabi Shallallahu alaihi wasallam menghasung para sahabatnya untuk berinfaq. Datanglah Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiallahu anhu membawa seluruh hartanya untuk diinfaqkan.
📕Disarikan dari Tarikh Al-Khulafa' hal.114 , karya Abu Bakar As-Suyuti
📝 Sumber:
@salafymagelang
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Sebelum datangnya Islam, Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiallahu anhu adalah seorang pedagang sukses yang banyak hartanya.
Di hari masuk Islamnya, total harta beliau di rumahnya sebanyak 40.000 dinar. Ukuran 1 dinar = 4,25 gr emas.(Nilainya di zaman kita sekitar 170milyar)
Tiga belas tahun kemudian, saat beliau akan hijrah ke Madinah, harta beliau tinggal 5.000 dinar karena digunakan untuk membebaskan budak dan menolong agama Islam.
Saat di Madinah, beliau tetap bekerja sebagai pedagang.
Tibalah suatu saat, Nabi Shallallahu alaihi wasallam menghasung para sahabatnya untuk berinfaq. Datanglah Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiallahu anhu membawa seluruh hartanya untuk diinfaqkan.
📕Disarikan dari Tarikh Al-Khulafa' hal.114 , karya Abu Bakar As-Suyuti
📝 Sumber:
@salafymagelang
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🕸️🌑💥 KENALI AIB DIRIMU!
💬 Iyas bin Muawiyah rahimahullah menyatakan,
كل رجل لا يعرف عيبه فهو أحمق
"Setiap orang yang tidak mengetahui aib dirinya adalah orang yang bodoh.
Maka orang-orang bertanya,
يا أبا واثلة ، ما عيبك ؟
Wahai Abu Watsilah (kuniah Iyas) lalu apa aibmu?
Beliau pun menjawab,
كثرة الكلام
Banyak bicara."
✍️ Hilyatul Auliya 3/124
📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
https://salafytemanggung.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
💬 Iyas bin Muawiyah rahimahullah menyatakan,
كل رجل لا يعرف عيبه فهو أحمق
"Setiap orang yang tidak mengetahui aib dirinya adalah orang yang bodoh.
Maka orang-orang bertanya,
يا أبا واثلة ، ما عيبك ؟
Wahai Abu Watsilah (kuniah Iyas) lalu apa aibmu?
Beliau pun menjawab,
كثرة الكلام
Banyak bicara."
✍️ Hilyatul Auliya 3/124
📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
https://salafytemanggung.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
💡🚦 CIRI ‘MENCINTAI SUNNAHʼ; ADAKAH PADA DIRI KITA?
🎙 Sahl at-Tustari rahimahullah berkata,
وعلامةُ حبِّ النبيِّ ﷺ حبُّ السنَّةِ، وعلامةُ حبِّ السنةِ حبُّ الآخرةِ، ومن علامةِ حبِّ الآخرة بغضُ الدنيا، وعلامةُ بغضِ الدنيا أن لا يأخذَ منها إلا زادًا يبلِّغُه إلى الآخرةَ.
“Tanda cinta kepada Nabi ﷺ ialah mencintai sunnahnya. Tanda mencintai sunnah adalah mencintai akhirat.
Tanda cinta akhirat ialah membenci dunia. Dan tanda membenci dunia adalah hanya mengambil dunia seukuran bisa mengantarnya ke akhirat.” (Tafsir Ibnu Rajab, 1/439)
📝 Sumber:
@nasehatetam
🖥 www.nasehatetam.net
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙 Sahl at-Tustari rahimahullah berkata,
وعلامةُ حبِّ النبيِّ ﷺ حبُّ السنَّةِ، وعلامةُ حبِّ السنةِ حبُّ الآخرةِ، ومن علامةِ حبِّ الآخرة بغضُ الدنيا، وعلامةُ بغضِ الدنيا أن لا يأخذَ منها إلا زادًا يبلِّغُه إلى الآخرةَ.
“Tanda cinta kepada Nabi ﷺ ialah mencintai sunnahnya. Tanda mencintai sunnah adalah mencintai akhirat.
Tanda cinta akhirat ialah membenci dunia. Dan tanda membenci dunia adalah hanya mengambil dunia seukuran bisa mengantarnya ke akhirat.” (Tafsir Ibnu Rajab, 1/439)
📝 Sumber:
@nasehatetam
🖥 www.nasehatetam.net
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
⛔⚠️❌📢 SYUBHAT: LGBT ITU NORMAL? SAH-SAH SAJA MENJADI LGBT? YANG PENTING TIDAK MERUGIKAN ORANG LAIN?
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman tentang kaum Sodom dan perbuatan mereka dengan sejelek-jelek lafaz pengungkapan.
Di antaranya adalah,
ٱلۡفَٰحِشَةَ
“perbuatan keji” (al-A’raf: 80, al-Ankabut 28),
يَعۡمَلُونَ ٱلسَّئَِّاتِۚ
“melakukan perbuatan-perbuatan yang keji” (Hud: 78),
قَوۡمٍ مُّجۡرِمِينَ
“kaum yang berdosa” (al-Hijr: 58),
قَوۡمٌ مُّسۡرِفُونَ
“kaum yang melampaui batas” (al-A’raf: 81),
قَوۡمٌ عَادُونَ
“orang-orang yang melampaui batas” (asy-Syu’ara: 166),
لَفِي سَكۡرَتِهِمۡ يَعۡمَهُونَ
“sesungguhnya mereka terombang-ambing di dalam kemabukan (kesesatan)” (al-Hijr: 72),
ٱلۡخَبَٰئِثَۚ
“perbuatan yang menjijikkan” (al-Anbiya: 74),
قَوۡمَ سَوۡءٍ فَٰسِقِينَ
“kaum yang jahat lagi fasik” (al-Anbiya: 74),
ٱلۡقَوۡمِ ٱلۡمُفۡسِدِينَ
“kaum yang berbuat kerusakan itu” (al-Ankabut: 30),
ظَٰلِمِينَ
“orang-orang yang zalim” (al-Ankabut: 31),
يَفۡسُقُونَ
“mereka berbuat fasik” (al-Ankabut: 34),
Setelah penjelasan al-Qur’an yang sedemikian gamblang, apakah masuk akal jika para aktivis pembela LGBT berujar, “LGBT ini adalah perbuatan normal”, “Sah-sah saja seorang memilih menjadi LGBT”, “Yang penting tidak mengganggu hak orang lain”?
Apakah mereka yang berhak untuk menghukumi suatu perbuatan makhluk yang bernama manusia sebagai sesuatu yang “normal”, ataukah Allah, Sang Khaliq Yang Maha Pencipta? Mahasuci Allah subhanahu wa ta’ala atas apa yang mereka katakan.
🌎 Selengkapnya: https://asysyariah.com/lgbt-sebab-kehancuran-disegerakannya-azab
📝 Sumber:
@ForumSalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman tentang kaum Sodom dan perbuatan mereka dengan sejelek-jelek lafaz pengungkapan.
Di antaranya adalah,
ٱلۡفَٰحِشَةَ
“perbuatan keji” (al-A’raf: 80, al-Ankabut 28),
يَعۡمَلُونَ ٱلسَّئَِّاتِۚ
“melakukan perbuatan-perbuatan yang keji” (Hud: 78),
قَوۡمٍ مُّجۡرِمِينَ
“kaum yang berdosa” (al-Hijr: 58),
قَوۡمٌ مُّسۡرِفُونَ
“kaum yang melampaui batas” (al-A’raf: 81),
قَوۡمٌ عَادُونَ
“orang-orang yang melampaui batas” (asy-Syu’ara: 166),
لَفِي سَكۡرَتِهِمۡ يَعۡمَهُونَ
“sesungguhnya mereka terombang-ambing di dalam kemabukan (kesesatan)” (al-Hijr: 72),
ٱلۡخَبَٰئِثَۚ
“perbuatan yang menjijikkan” (al-Anbiya: 74),
قَوۡمَ سَوۡءٍ فَٰسِقِينَ
“kaum yang jahat lagi fasik” (al-Anbiya: 74),
ٱلۡقَوۡمِ ٱلۡمُفۡسِدِينَ
“kaum yang berbuat kerusakan itu” (al-Ankabut: 30),
ظَٰلِمِينَ
“orang-orang yang zalim” (al-Ankabut: 31),
يَفۡسُقُونَ
“mereka berbuat fasik” (al-Ankabut: 34),
Setelah penjelasan al-Qur’an yang sedemikian gamblang, apakah masuk akal jika para aktivis pembela LGBT berujar, “LGBT ini adalah perbuatan normal”, “Sah-sah saja seorang memilih menjadi LGBT”, “Yang penting tidak mengganggu hak orang lain”?
Apakah mereka yang berhak untuk menghukumi suatu perbuatan makhluk yang bernama manusia sebagai sesuatu yang “normal”, ataukah Allah, Sang Khaliq Yang Maha Pencipta? Mahasuci Allah subhanahu wa ta’ala atas apa yang mereka katakan.
🌎 Selengkapnya: https://asysyariah.com/lgbt-sebab-kehancuran-disegerakannya-azab
📝 Sumber:
@ForumSalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🌿↔⛵ SUDAH BERUSAHA SEBAGUS MUNGKIN MENGEMAS RETORIKA, TETAP SEPI PEMINAT?
🎙Hamdun bin Ahmad al-Qashshar rahimahullah pernah ditanya,
"ما بال كلام السلف أنفع من كلام الخلف؟"
"Mengapa perkataan salaf lebih bermanfaat daripada perkataan khalaf (generasi beakangan)?"
Hamdun rahimahullah menjawab,
"لأنهم تكلموا لعز الإسلام ونجاة النفوس ورضا الرحمن، ونحن نتكلم لعز النفوس وطلب الدنيا ورضا الخلْق".
"Karena salaf berbicara demi kemuliaan Islam, keselematan diri (dari kesesatan), dan mengharap ridha ar-Rahman. Adapun kita berbicara demi kepuasan diri sendiri, mencari dunia, dan ridha segenap manusia."
📚 Shifatush Shafwah 4/122
📝 Sumber:
@hikmahsalafiyyah
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Hamdun bin Ahmad al-Qashshar rahimahullah pernah ditanya,
"ما بال كلام السلف أنفع من كلام الخلف؟"
"Mengapa perkataan salaf lebih bermanfaat daripada perkataan khalaf (generasi beakangan)?"
Hamdun rahimahullah menjawab,
"لأنهم تكلموا لعز الإسلام ونجاة النفوس ورضا الرحمن، ونحن نتكلم لعز النفوس وطلب الدنيا ورضا الخلْق".
"Karena salaf berbicara demi kemuliaan Islam, keselematan diri (dari kesesatan), dan mengharap ridha ar-Rahman. Adapun kita berbicara demi kepuasan diri sendiri, mencari dunia, dan ridha segenap manusia."
📚 Shifatush Shafwah 4/122
📝 Sumber:
@hikmahsalafiyyah
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🌿⛅️ BUAH MENJAGA PANDANGAN
Abul Husain al-Warraq rahimahullah berkata:
"Barang siapa menundukkan pandangannya dari sesuatu yang haram, Allah akan mengaruniakan kepadanya hikmah pada ucapannya dan akan menunjuki dengan hikmah itu orang-orang yang mendengarnya.
Dan barang siapa menundukkan pandangannya dari sesuatu yang syubhat (samar), Allah akan terangi kalbunya dengan cahaya yang dengannya dia mendapatkan petunjuk ke jalan yang diridhai-Nya."
📚 Dzammul Hawa, Ibnul Jauzi, 141
قال أبو الحسين الوراق: مَن غضَّ بصرهُ عن محرَّم أورثهُ الله بذلك حكمةً على لسانهِ يهدي بها سامعوه، ومَن غضَّ بصرهُ عن شبهةٍ نوّر الله قلبَهُ بنورٍ يهتدي به إلى طريق مرضاته.
📖 ذم الهوى لابن الجوزي (١٤١)
📝 Sumber:
@salafymagelang
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Abul Husain al-Warraq rahimahullah berkata:
"Barang siapa menundukkan pandangannya dari sesuatu yang haram, Allah akan mengaruniakan kepadanya hikmah pada ucapannya dan akan menunjuki dengan hikmah itu orang-orang yang mendengarnya.
Dan barang siapa menundukkan pandangannya dari sesuatu yang syubhat (samar), Allah akan terangi kalbunya dengan cahaya yang dengannya dia mendapatkan petunjuk ke jalan yang diridhai-Nya."
📚 Dzammul Hawa, Ibnul Jauzi, 141
قال أبو الحسين الوراق: مَن غضَّ بصرهُ عن محرَّم أورثهُ الله بذلك حكمةً على لسانهِ يهدي بها سامعوه، ومَن غضَّ بصرهُ عن شبهةٍ نوّر الله قلبَهُ بنورٍ يهتدي به إلى طريق مرضاته.
📖 ذم الهوى لابن الجوزي (١٤١)
📝 Sumber:
@salafymagelang
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
SELASA, 29 DZULHIJJAH 1444H
18 JULI 2023M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
18 JULI 2023M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
Forwarded from Keutamaan & Kesempurnaan Islam
💽 AUDIO KAJIAN ISLAM RUTIN KOTA PALEMBANG
🗓 Senin Malam Selasa (Ba’da Maghrib), 29 Dzulhijjah 1444 H / 17 Juli 2023 M
🕌 Di Masjid Baitul Mi’roj PT. Telkom (Jalan Kapten Anwar Sastro, Kota Palembang)
🔖 Pertemuan 23
📚 Pelajaran Kitab: Syarhu Risalati Fadhlil Islam (Penjelasan dari Risalah tentang Keutamaan dan Kesempurnaan Islam)
✍🏻 Penulis Matan Kitab: Asy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab At-Tamimi رحمه الله
✍🏻 Pensyarah: Asy-Syaikh Sholih bin Fauzan Al-Fauzan حفظه الله
🎙 Pemateri: Al-Ustadz Abul Abbas Harits حفظه الله (Mudir Rumah Belajar Al-Ibanah, Kota Palembang)
🎧 Dengarkan Audio Sebelumnya (Pertemuan 22): https://t.me/kesempurnaan_islam/51
🗂 Download PDF Kitab Arab Syarhu Risalati Fadhlil Islam: https://t.me/kesempurnaan_islam/6
📲 Join Channel Telegram
https://t.me/RadioIbanah
🔊⬇️🔊⬇️🔊⬇️🔊⬇️🔊⬇️
🗓 Senin Malam Selasa (Ba’da Maghrib), 29 Dzulhijjah 1444 H / 17 Juli 2023 M
🕌 Di Masjid Baitul Mi’roj PT. Telkom (Jalan Kapten Anwar Sastro, Kota Palembang)
🔖 Pertemuan 23
📚 Pelajaran Kitab: Syarhu Risalati Fadhlil Islam (Penjelasan dari Risalah tentang Keutamaan dan Kesempurnaan Islam)
✍🏻 Penulis Matan Kitab: Asy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab At-Tamimi رحمه الله
✍🏻 Pensyarah: Asy-Syaikh Sholih bin Fauzan Al-Fauzan حفظه الله
🎙 Pemateri: Al-Ustadz Abul Abbas Harits حفظه الله (Mudir Rumah Belajar Al-Ibanah, Kota Palembang)
🎧 Dengarkan Audio Sebelumnya (Pertemuan 22): https://t.me/kesempurnaan_islam/51
🗂 Download PDF Kitab Arab Syarhu Risalati Fadhlil Islam: https://t.me/kesempurnaan_islam/6
📲 Join Channel Telegram
https://t.me/RadioIbanah
🔊⬇️🔊⬇️🔊⬇️🔊⬇️🔊⬇️