‌🏘📌🚦YANG MENJADIKAN AMALAN KEBAIKAN SEMAKIN TIDAK BERHARGA DI SISI ALLAH.

🎙Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:

Sesungguhnya menganggap kecil maksiat adalah dosa, sebagaimana menganggap banyak ketaatan itu adalah dosa.

Maka seorang yang arif, adalah orang yang menganggap kecil amal baiknya di matanya, dan menganggap besar dosa-dosanya di sisinya.
Setiap kali dianggap kecil amal kebaikan di matamu, maka akan menjadi besar di sisi Allah.

Semakin merasa besar kebaikanmu di hatimu, akan menjadi semakin kecil dan tidak bernilai di sisi Allah.
Demikian juga sebaliknya pada kejelekanmu.”

📑 Madaarij As-Salikin 276

📝 Sumber:
@ahlussunnahposo

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

🔊MESTINYA ENGKAU TAK PERLU BILANG

Perspektif ini dari individu yang hanya bisa menyaksikan dari jauh. Entah apa yang menjadi sekat, namun paling tidak ada usaha untuk menyingkap tabir. Semoga.

Wahai, Engkau, yang berpeluh keringat karena sibuk berdakwah. Lalui waktu memikirkan, apa yang dapat diperbuat untuk umat. Lintasi zaman habiskan umur demi pendidikan.

Kami beruntung ada figur semacam dirimu. Tak bosan mengingatkan. Tiada lelah menyadarkan. Ajakanmu di hati. Seruanmu ada di sini. Semoga istiqamah.

Di grup-grup medsos, selalu saja ada informasi terbaru. Update berita. Tentang progres dan perkembangan. Apa yang sedang dibutuhkan? Apa yang mesti dikerjakan? Apa yang akan dilakukan?

Tentang Pondok kita. Tentang pendidikan anak-anak kita. Tentang majlis-majlis ilmu. Tentang saudara-saudara kita yang sedang perlu diperhatikan, entah sakit, susah, atau musibah kematian.

Wahai, Engkau, yang nyala semangat seakan tak pernah padam. Bahkan, redup pun hampir tak kami lihat. Jazaakumullahu khairan, Saudaraku. Semoga Allah Ta'ala menjagamu dan menjaga kita semua.

Kadang, walau tak perlu bercerita kepadamu, ada yang menangis di sudut sana. Di sepi dan sunyinya. Sebab, ia ingin rasa di sampingmu, namun tak mampu. Ia menangis karena tak dapat membantu apa-apa. Maafkanlah ia!

Ketika keponakannya datang, Muhammad bin Suqah menangis.
" Paman, demi Allah, andai aku tahu permintaanku ini membuatmu susah, tidak mungkin aku tega menyampaikan", ujar keponakannya.

Muhammad bin Suqah menjawab, " Aku menangis bukan karena engkau meminta tolong. Aku menangis, karena merasa bersalah, kenapa bukan aku yang inisiatif menawarkan bantuan untukmu" (Shifatus Shofwah 3/82).

Muhammad bin Suqah Al Kufi wafat 140-an hijriah. Beliau terhitung tabi'in karena menimba ilmu dari sahabat Anas bin Malik. Bukan hanya ahli hadis,  Muhammad bin Suqah dikenal sebagai dermawan.

Demikianlah Salaf mencontohkan!

Mestinya, kita peduli. Ada sensitivitas. Tumbuh inisiatif. Bergerak aktif. " Apa yang bisa saya lakukan? Apa yang dapat saya bantu? ". Begitulah berpikirnya. Jangan hanya diam. Jangan cuma menunggu.

Justru seharusnya malu, sedih, bila perlu menangis, jika didatangi lalu saudaramu menyatakan permohonan bantuan. Mungkin ia datang sambil menahan malu dan sungkan, padahal yang didatangi yang mesti lebih malu dan lebih sungkan.

" Kenapa bukan dia yang menawarkan bantuan?", begitulah ia berpikir.

Seorang Salaf berkunjung ke rumah temannya ( At Tabshirah 2/263). " Apa yang bisa saya bantu? ", tanyanya. Ia pun bercerita sedang mengalami kesulitan finansial. Temannya itu masuk ke rumah mengambil uang lalu diserahkan.

Setelahnya, ia masuk ke rumah kembali menangis. Istrinya bertanya,  " Bila engkau merasa berat, bukankah bisa beralasan dan berusaha menghindar?"

" Aku menangis karena merasa bersalah, kenapa aku tidak mengetahui keadaannya yang sedang susah, hingga dia yang datang meminta tolong ", jawabnya.

Subhanallah!

Mestinya, Engkau tak perlu bilang, jika lampu masjid itu mati. Mestinya kami yang inisiatif mengganti.

Mestinya, Engkau tak perlu bilang, bila pompa air sumur  pondok tidak lagi berfungsi .Harusnya kami lah yang tergerak untuk memperbaiki.

Mestinya, Engkau tak perlu bilang, kalau santri-santri sedang memerlukan meja belajar agar nyaman menghafalkan Al Qur'an.  Kenapa kami tidak berpikir ke sana?

Mestinya, Engkau tak perlu bilang, bahwa masjid perlu direnovasi. Bukankah pahala memakmurkan masjid amat besar. Ah, kenapa kami hanya diam?

Mestinya, Engkau tak perlu bilang,  bila asrama santri harus ditambah fasilitasnya.  Semestinya kami mengerti itu.

Mestinya, Engkau tak perlu bilang, bahwa lokasi belajar semakin sempit dan kurang memadai lagi hingga perlu membeli lahan di sampingnya.  Seyogyanya kami berlomba-lomba karena kesempatan ini belum tentu terulang lagi.

Maafkanlah kami, Saudaraku!

Tetaplah dan teruslah bersabar menjadi koordinator. Semoga Allah Ta'ala lapangkan jalanmu. Mudah-mudahan keikhlasan menjadi sandaranmu.

Kedungjambal, 05 Nov 2022
@anakmudadansalaf

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

KAMIS, 24 DZULHIJJAH 1444H
13 JULI 2023M

🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang

3️⃣💐✅  TIGA CINTA YANG BERMANFAAT

🎙️ Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan,

"المحبة النافعة ثلاثة أنواع محبة الله ومحبة في الله ومحبة ما يعين على طاعة الله واجتناب معصيته."

"Cinta yang bermanfaat itu ada tiga macam yaitu,
cinta kepada Allah Ta'ala, cinta karena Allah Ta'ala dan mencintai semua yang mendukung ketaatan kepada Allah dan menjauhkan dari kemaksiatan terhadap-Nya."

📓 Ighotsatul Lahfan 2/140

📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
https://salafytemanggung.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

🔊 KEUTAMAAN ILMU

🖋 عَنْ ‏سُفْيَانَ بْنِ عُيَيْنَةَ ‏قَالَ أَجْهَلُ النَّاسِ مَنْ تَرَكَ مَا يَعْلَمُ وَأَعْلَمُ النَّاسِ مَنْ عَمِلَ بِمَا يَعْلَمُ وَأَفْضَلُ النَّاسِ أَخْشَعَهُمْ لِلَّهِ »
📚 سنن الدارمي رقم: ٣٢٤ إسناده صحيح

🎙Dari Sufyan Ibnu Uyainah rahimahullah, beliau berkata,

"Manusia yang paling bodoh adalah mereka yang meninggalkan sesuatu yang telah dia ketahui.

Manusia yang paling berilmu adalah mereka yang beramal dengan apa yang dia ketahui.

Manusia yang paling afdal adalah mereka yang paling takut (khasyah) kepada Allah Azza wa Jalla."

📚 Sunan ad Darimi no. 325 dengan sanad sahih

📝 Sumber
@faedahdankajian

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

👎🏽💐💄 SEBURUK-BURUK WANITA

🎙️ Dari shahabat Abu Udzainah Ash-Shadafi radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

"وَشَرُّ نِسَائِكُمُ الْمُتَبَرِّجَاتُ الْمُتَخَيِلَّاتُ وَهُنَّ الْمُنَافِقَاتُ لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مِنْهُنَّ، إِلَّا مِثْلُ الْغُرَابِ الْأَعْصَمِ."

“Dan seburuh-buruk wanita di antara kalian adalah yang suka bersolek (ketika keluar rumah) dan sombong, merekalah wanita-wanita munafik. Mereka tidak masuk akan surga kecuali seperti burung gagak yang salah satu kakinya putih (maksudnya sangat jarang).”

📜 HR. Baihaqi dan dishahihkan Syaikh Albani dalam ash-Shahihah 1849

📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
https://salafytemanggung.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

🔊 MASIH HOBI CARI TENAR & PERHATIAN?!

🎙Berkata Bisyr bin al-Harits al-Hafi rahimahullah,

"لا أعلم رجلا أحب أن يعرف إلا ذهب دينه فافتضح. مااتقى الله من أحب الشهرة. لا يجد حلاوة الاخرة رجل يحب أن يعرفه الناس".

"Aku tidak mengetahui ada seseorang yang ingin tenar, kecuali berangsur-angsur agamanya akan hilang, dan aibnya pun akan terbongkar. Sungguh, orang yang ingin mencari ketenaran ia tidak bertakwa pada Allah. Orang yang ingin tenar tidak akan mendapatkan kelezatan hidup di akhirat".

📚 (Hilyatul Auliya' wa Thabaqatul Ashfiya', 8/343)

📝 Sumber:
@hikmahsalafiyyah

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

🔊JIKA HARUS  BERSIKAP FANATIK...MAKA FANATIKLAH KEPADA AL-QUR'AN DAN AS-SUNNAH...JANGAN FANATIK KEPADA MANUSIA

✍ Asy Syaikh Muhammad Sholih al Utsaimin rahimahullah

« قال الله عز وجل : ﴿ أولئك الذين هدى الله فبهداهم اقتدِه ﴾

قال : ﴿ بهداهم ﴾
ولم يقل : " بهم "

Allah azza wajalla berfirman,

أولئك الذين هدى الله فبهداهم اقتدِه

"Mereka itulah yang diberi petunjuk oleh Allah, maka ikutilah tuntunan mereka." (QS. Al An'am: 90)

Dalam ayat diatas yang disebutkan adalah بهداهم ( dengan tuntunan mereka),

Tidak dikatakan بهم (dengan mereka).

لأن العبرة بالمنهج لا بالأشخاص ، فلا تتعصب لداعية ولا لمصلح إن حاد عن الحق ، فإن الحق ليس بكثرة الرجال
وإنما بموافقة الكتاب والسنة

Karena yang terpenting disini adalah manhajnya (metodologinya dalam beragama), bukan individu atau orangnya, jadi janganlah fanatik terhadap seorang pendakwah (Da'i, ustadz atau kiayi tertentu) maupun orang shalih jika dia itu menyimpang dari kebenaran, karena kebenaran tolok ukurnya bukan pada manusia.

Melainkan kebenaran itu berdasarkan pada al-Kitab dan as-Sunnah.

📚 Asy Syarh Al Mumti', 4/379

📝 Sumber:
@Salafy_Ponorogo
www.salafyponorogo.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

🔊BAROMETER KEBAHAGIAAN

🎙️Al Hafidz Ibnu Rajab rahimahullah berkata,

Tiada kebahagiaan dan keberuntungan bagi seorang hamba, tanpa dizikrullah (dzikir kepada Allah) serta salat.  oleh karena itu Allah mengharamkan kepada hamba menyibukan diri dengan segala sesuatu yang menghalangi dari hal itu (dzikir dan shalat).

📚 Majmu' Ar Rosaail 1/276.


قال الحافظ ابن رجب  رحمه الله :

فلا سعادة للعبد ولا فلاح ،

بدون ‌ ذكر ⁩ الله و الصلاة ،

فلذلك حرَّم عليه الاشتغال بكل ما صدّ عن ذلك .

📚【 مجموع الرسائل (٢٧٦/١ ) 】


📝 Sumber
@KajianSalafyCireong

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

JUMAT, 25 DZULHIJJAH 1444H
14 JULI 2023M

🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang

🏡🤲🍂 SALAT SUNAH SETELAH JUM'AT

💬 Ibnu Umar radhiyallahu anhuma berkisah,

أن النبي صلى الله عليه وسلم كان لا يصلي بعد الجمعة حتي ينصرف فيصلي ركعتين في بيته.

"Sesungguhnya Nabi shallallahu alaihi wasallam tidaklah salat setelah jumat hingga beliau berpaling (selesai) lantas beliau melakukan salat sunnah dua rakaat di rumahnya."

✍️ HR. Muslim

📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
https://salafytemanggung.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

🔊JANGAN SAMPAI TERTIPU!

🎙Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah berkata,

فقد يجعل الله تعالى فتنة في ضال من الضلال؛ إما أن يجيب دعوته، أو يسهل أمره، أو ينصره على عدوه أو ما أشبه ذلك فيغتر به الناس، وهذا من الفتن

"Terkadang Allah menjadikan fitnah pada setiap orang yang menyimpang, berupa dakwahnya yang diterima, dimudahkan urusannya atau dia diberi pertolongan di atas lawannya, dan semisalnya. Sehingga orang-orang pun tertipu dengannya, ini merupakan ujian."


كما أن الله تعالى قد ييسر وسائل المعصية؛ فتنة للناس، فلينتبه لهذا

"Sebagaimana Allah Ta'ala terkadang memberikan kemudahan pada segala perantara menuju maksiat, sebagai ujian bagi manusia. Maka, perhatiankanlah ini!


فليس كل من نصره الله من أعداء الله معناه أن الله يحبه أبدا؛ فإن الشرع مقدم على ما يقتضيه القدر، ولكن الله يجعل ذلك من الفتن

"Tidaklah setiap orang yang ditolong oleh Allah dari kalangan musuh-musuh-Nya berarti Allah mencintainya selamanya, karena sesungguhnya syariat ini lebih dikedepankan dari kedudukan siapapun. Akan tetapi, Allah jadikan itu sebagai fitnah."

📚 Syarah Iqtidha ash Shirat al Mustaqim Mukhalafah Ashhabil Jahim, hlm. 663

📝 Sumber:
@Salafy_langkat

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

✋🏻❌⚠️⛔ BERTOPENG DENGAN AMAL SALEH ADALAH KEMUNAFIKAN TERBESAR

✍🏻 Imam Ibnu Rajab al-Hambali rahimahullah menjelaskan,

ومِنْ أعظم خِصال النفاق العملي: أن يعملَ الإِنسان عملًا ويُظهرَ أنه ‌قصد ‌به ‌الخيرَ، وإنَّما عمله ليتوصَّل به إلى غرض له سيِّءٍ، فيتمّ له ذَلك، ويتوصَّل بهذه الخديعةِ إلى غرضه، ويفرح بمكره وخِداعه وحَمْدِ النَّاس له على ما أظهره، وتوصل به إلى غرضه السيِّء الذي أبطنه.

“Termasuk perangai kemunafikan amali yang paling besar adalah seseorang mengerjakan suatu amal saleh dan menampakkan bahwa niatnya baik; padahal sebetulnya dia punya kepentingan yang tidak baik. Dia hanya menjadikan amal tersebut sebagai sarana menuju kepentingannya. Dia akan merasa senang saat rencana jahatnya itu berhasil dan saat orang-orang memujinya karena amalan yang dia tampakkan. Dia puas karena berhasil mewujudkan tujuan buruk yang dia sembunyikan.”

📚 Jami’ul 'Ulum wal Hikam (2/493)

📝 Sumber:
@ForumSalafy

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

🌷🌹 SEKOLAHKAN ANAKMU DI SEKOLAH TAHFIZHUL QUR'AN

🎙️ Berkata Asy Syaikh Ubaid Al Jabiri hafizhahullah :

فنحن لو كان لنا من الأمر شيء، لجعلنا مدارس التحفيظ، تحفّظ القرآن؛ وتحفّظ السنة والعقيدة؛ حتى يصبح الخرّيج في هذه المدرسة عنده علم كثير وخير كثير.

📚 شرح عمدة الفقه ٣٢

"Jika kami memiliki kemampuan dalam menentukan keputusan, kami akan membuat sekolah-sekolah Tahfizhul Qur'an.

Al-Qur’an dihafal.
Sunnah/hadits dan Aqidah dihafal.

Sehingga alumni-alumni yang lulus di sekolah tersebut, memiliki banyak ilmu dan banyak kebaikan."

📚 Syarah Umdatul Fiqh, hal 32.

📝 Sumber:
@salafydepoklimo

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

🔊💧KEUTAMAAN BERSEDEKAH DENGAN AIR

Allah Subhanahu Wata'ala berfirman:

وَنَادَى أَصْحَابُ النَّارِ أَصْحَابَ الْجَنَّةِ أَنْ أَفِيضُوا عَلَيْنَا مِنَ الْمَاءِ أَوْ مِمَّا رَزَقَكُمُ اللَّهُ

“Para penghuni neraka menyeru para penghuni syurga, “Tuangkanlah (sedikit) air kepada kami atau rezeki apa saja yang telah dikurniakan Allah kepadamu”.” (Al-A'raf: 50)

Allah Subhanahu Wata'ala menjelaskan dalam ayat bahwa Bani Adam tidak boleh lepas dari makan dan minum walaupun dalam keadaan diazab.

Allah Subhanahu Wata'ala berfirman:

قَالُوا إِنَّ اللَّهَ حَرَّمَهُمَا عَلَى الْكَافِرِينَ

“Mereka (penghuni neraka) menjawab, “Sungguh, Allah telah mengharamkan keduanya bagi orang-orang kafir”.” (Al-A’rof: 50)

Iaitu makanan dan minuman syurga. Ayat ini merupakan dalil yang menjelaskan bahwa memberi air merupakan termasuk amalan paling afdhal.

🎙Dan Ibnu Abbas radhiallahu anhu saat beliau ditanya, “Sedekah apakah yang paling afdhal? Jawab beliau, “Air”.

عن سعيد، أن سعداً أتى النبي ﷺ فقال، ”أيُّ الصدقةِ أعجبُ إليك؟“ قال, ”الماء“. (صحيح أبي دود وفي رواية: فحفر بئرا فقال، ”هذه لأم سعد“)

🎙Dari Sa'id, ketika ketika Sa'ad bertanya kepada Nabi ﷺ, “Sedekah apa yang paling engkau kagumi?” Jawab baginda, “Air”. (HR Abu Dawud (Shahih Abu Dawud 5/366 dalam Bab Keutamaan Memberi Air). Dalam riwayat disebutkan bahawa Sa'ad kemudian menggali sumur lalu beliau waqafkan dan beliau katakan, “Ini untuk Ummu Sa'ad”)

وعن أنس رضي الله عنه أن سعدا أتى النبي ﷺ فقال، ”يا رسول الله، إن أمي توفيت ولم توص أفينفعها أن أتصدق عنها“. قال، ”نعم وعليك بالماء“. (رواه الطبراني في الأوسط)

🎙Dan dari Anas radhiallahu anhu bahwa Sa'ad datang kepada Nabi ﷺ lalu berkata, “Wahai Rasulullah, ibuku telah wafat dan belum berwasiat, maka apakah bermanfaat bagi beliau jika aku sedekah untuknya”. Jawab baginda, “Ya dan hendaknya engkau sedekahkan air”. (HR ath-Thabrani al-Awsath. Shahih Targhib 1/233)

🎙Al-Qurthubi rahimahullah berkata semua ini menunjukkan bahawa memberi air merupakan termasuk ibadah paling agung di sisi Allah Subhanahu Wata'ala Sebahagian Tabi'in berkata, “Barang siapa yang banyak dosanya, maka hendaklah dia memberi air”. Dan Allah mengampuni dosa-dosa seseorang karena memberi minum kepada seekor anjing, maka apalagi memberi air kepada seorang mukmin yang bertauhid dan menjadikannya hidup karenanya.

📂 (Al-Jami li Ahkamil Qur'an, al-Qurthubi 7/215)

📝 Sumber:
@thoriqussalaf
www.thoriqussalaf.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip