🔊 BAGI ANDA YANG MEMASUKKAN JENAZAH KE LIANG KUBUR, JANGAN LUPAKAN UCAPAN INI
🎙Fatwa asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah,
السؤال : ماذا يقال عند إدخال الميت قبره ؟
PERTANYAAN:
"Apa yang mesti diucapkan saat memasukkan jenazah ke liang kuburnya?"
JAWABAN:
الجواب: نص الفقهاء - رحمهم اللّٰـہ تعالى - على أنه يقول مدخله: "بسم اللّٰـہ، وعلى ملة رسول اللّٰـہ".
"Para ahli fikih -semoga Allah ﷻ merahmati mereka- telah menegaskan, bagi orang yang memasukkan langsung jenazah ke liang kubur agar mengucapkan:
بسم اللّٰـہ، وعلى ملة رسول اللّٰـہ
BISMILLAHI WA 'ALA MILLATI RASULILLAH
"Dengan Nama Allah ﷻ dan atas agama Rasulullah ﷺ."
📕Majmu' Fatawa asy-Syaikh Ibnu 'Utsaimin, 17/181.
📝 Sumber
@hikmahsalafiyyah
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Fatwa asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah,
السؤال : ماذا يقال عند إدخال الميت قبره ؟
PERTANYAAN:
"Apa yang mesti diucapkan saat memasukkan jenazah ke liang kuburnya?"
JAWABAN:
الجواب: نص الفقهاء - رحمهم اللّٰـہ تعالى - على أنه يقول مدخله: "بسم اللّٰـہ، وعلى ملة رسول اللّٰـہ".
"Para ahli fikih -semoga Allah ﷻ merahmati mereka- telah menegaskan, bagi orang yang memasukkan langsung jenazah ke liang kubur agar mengucapkan:
بسم اللّٰـہ، وعلى ملة رسول اللّٰـہ
BISMILLAHI WA 'ALA MILLATI RASULILLAH
"Dengan Nama Allah ﷻ dan atas agama Rasulullah ﷺ."
📕Majmu' Fatawa asy-Syaikh Ibnu 'Utsaimin, 17/181.
📝 Sumber
@hikmahsalafiyyah
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔊TIPS MELATIH FUNGSI DAN DAYA ORGAN TUBUH
🎙Al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah menjelaskan,
ووقت الرياضة بعد انحدار الغذاء، وكمال الهضم، والرياضة المعتدلة هي التي تحمر فيها البشرة، وتربو ويتندى بها البدن، وأما التي يلزمها سيلان العرق فمفرطة
“Waktu berolahraga itu adalah setelah makanan menyusut dan pencernaan sudah sempurna, olahraga yang baik adalah ketika menghasilkan kulit yang memerah dan tubuhnya akan naik dan berkeringat tipis.
Adapun orang yang mengharuskan bercucuran keringatnya, maka berlebihan (olahraganya).
وأي عضو كثرت رياضته قوي، وخصوصا على نوع تلك الرياضة، بل كل قوة فهذا شأنها، فإن من استكثر من الحفظ قويت حافظته، ومن استكثر من الفكر قويت قوته المفكرة، ولكل عضو رياضة تخصه
Dan organ tubuh apa pun yang sering dilatih maka akan kuat, apalagi tergantung jenis latihannya, bahkan setiap kekuatan raga memang latihanlah urusannya.
Karena, orang yang banyak melatih hafalannya, pasti akan kuat daya hafalnya, yang meningkatkan latihan berpikirnya maka akan kuat daya pikirnya, dan setiap anggota tubuh ada latihannya secara khusus.”
📕Zādul Ma‘ād Fi Hadyi Khairil 'Ibād 1/35
📝 Sumber:
@ponpes_assunnah_batu
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah menjelaskan,
ووقت الرياضة بعد انحدار الغذاء، وكمال الهضم، والرياضة المعتدلة هي التي تحمر فيها البشرة، وتربو ويتندى بها البدن، وأما التي يلزمها سيلان العرق فمفرطة
“Waktu berolahraga itu adalah setelah makanan menyusut dan pencernaan sudah sempurna, olahraga yang baik adalah ketika menghasilkan kulit yang memerah dan tubuhnya akan naik dan berkeringat tipis.
Adapun orang yang mengharuskan bercucuran keringatnya, maka berlebihan (olahraganya).
وأي عضو كثرت رياضته قوي، وخصوصا على نوع تلك الرياضة، بل كل قوة فهذا شأنها، فإن من استكثر من الحفظ قويت حافظته، ومن استكثر من الفكر قويت قوته المفكرة، ولكل عضو رياضة تخصه
Dan organ tubuh apa pun yang sering dilatih maka akan kuat, apalagi tergantung jenis latihannya, bahkan setiap kekuatan raga memang latihanlah urusannya.
Karena, orang yang banyak melatih hafalannya, pasti akan kuat daya hafalnya, yang meningkatkan latihan berpikirnya maka akan kuat daya pikirnya, dan setiap anggota tubuh ada latihannya secara khusus.”
📕Zādul Ma‘ād Fi Hadyi Khairil 'Ibād 1/35
📝 Sumber:
@ponpes_assunnah_batu
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔊JANGAN SIBUK MEMBAHAS KESALAHAN ORANG-ORANG
وعَنْ أنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قالَ: قالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: «طُوبى لِمَن شَغَلَهُ عَيْبَهُ عَنْ عُيُوبِ النّاسِ». أخْرَجَهُ البَزّارُ بِإسْنادٍ حَسَنٍ.
Dari Anas radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata: Rasulullah ﷺ bersabda,
“Sungguh beruntung orang yang disibukkan dengan aibnya, sehingga ia tidak memperhatikan aib orang lain.”
[H.R. Al-Bazzar [3225] dengan sanad hasan.¹]
¹ Penulis, yakni al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah mengatakan di tempat lain, “Matan riwayat ini maudhuʼ (palsu), yang benar ucapan di atas berasal dari al-Hasan.”
📕Mukhtashar Zawaʼid Musnad al-Bazzar, 2/455
Meski demikian, kandungannya didukung oleh dalil-dalil umum. 📕Minhah al-‘Allam (10/285)
📖 Petikan Pelajaran dari Pernyataan di Atas
1️⃣. Keberuntungan dan kebaikan bakal didapat oleh orang yang sibuk mengurus kekurangan dirinya sendiri, memeriksa dan selalu mengevaluasinya.
Bukan yang sibuk membahas kesalahan-kesalahan manusia, lalu merasa dirinya tidak tersentuh oleh kesalahan.
Sebab tiap orang, termasuk kita semua, penulis kalimat ini atau selainnya, memiliki banyak kekurangan yang harus dibenahi.
🎙Syaikh Muhammad al-‘Utsaimin rahimahullah berkata,
“Tidak ada yang lolos dari kekurangan. Barang siapa yang menilai dirinya tidak memiliki kesalahan, maka pengakuan ini sudah cukup membuktikan sisi aib dalam dirinya. Cobalah untuk memikirkan aib dan celamu, pasti akan ditemukan bahwa jumlahnya banyak.”
📕Fath Dzil Jalali wal Ikram (9/663)
2️⃣. Sungguh-sungguh dalam membersihkan diri dari akhlak tercela dan perbuatan dosa adalah jalan untuk sampai menuju Allah.
Bukan sekedar tahu, tapi ada usaha nyata di hidupnya.
🎙Ibnul Qayyim rahimahullah memiliki keterangan yang berharga tentang sifat-sifat orang yang berjalan menuju Allah.
“Orang yang ingin sampai kepada Allah dan negeri akhirat -berlaku pula dalam mencapai setiap ilmu, keterampilan, dan kepemimpinan sehingga menjadi teladan bagi orang lain- maka ia harus:
menjadi insan yang berani dan tidak gentar;
memerintah sangkaannya [bukan disetir oleh kekhawatiran], tidak takluk di bawah kuasa ketakutannya;
menjauh dari urusan yang bukan tujuannya;
jujur mencintai cita dan harapannya;
mengerti cara mencapainya dan hal-hal yang harus dihindarinya;
memiliki tekad yang kuat dan jiwa yang tangguh;
tidak tergoyahkan oleh celaan dan cemoohan orang lain;
lebih banyak diam dan selalu berpikir;
tidak terpengaruh oleh lezatnya pujian atau sakitnya celaan;
teguh menempuh langkah yang membantu keberhasilannya;
tidak terprovokasi oleh komentar para pencela;
moto hidupnya adalah ‘Sabarʼ dan waktu luangnya tetap tekun.
Mencintai akhlak yang baik;
menjaga waktu;
bergaul bersama orang-orang dengan hati-hati;
selalu berharap dan takut (kepada Allah);
berharap kuat mendapatkan hasil istimewa dibandingkan orang pada umumnya;
tidak membuang waktu dengan sia-sia dan tidak membiarkan pikirannya terbang pada urusan yang sudah ditetapkan.
Kunci semuanya adalah meninggalkan berleha-leha dan memutuskan rintangan [dosa dan maksiat] yang merintangi kita dari tujuan.”
📕Al-Fawaʼid, hlm. 191
وعَنْ أنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قالَ: قالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: «طُوبى لِمَن شَغَلَهُ عَيْبَهُ عَنْ عُيُوبِ النّاسِ». أخْرَجَهُ البَزّارُ بِإسْنادٍ حَسَنٍ.
Dari Anas radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata: Rasulullah ﷺ bersabda,
“Sungguh beruntung orang yang disibukkan dengan aibnya, sehingga ia tidak memperhatikan aib orang lain.”
[H.R. Al-Bazzar [3225] dengan sanad hasan.¹]
¹ Penulis, yakni al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah mengatakan di tempat lain, “Matan riwayat ini maudhuʼ (palsu), yang benar ucapan di atas berasal dari al-Hasan.”
📕Mukhtashar Zawaʼid Musnad al-Bazzar, 2/455
Meski demikian, kandungannya didukung oleh dalil-dalil umum. 📕Minhah al-‘Allam (10/285)
📖 Petikan Pelajaran dari Pernyataan di Atas
1️⃣. Keberuntungan dan kebaikan bakal didapat oleh orang yang sibuk mengurus kekurangan dirinya sendiri, memeriksa dan selalu mengevaluasinya.
Bukan yang sibuk membahas kesalahan-kesalahan manusia, lalu merasa dirinya tidak tersentuh oleh kesalahan.
Sebab tiap orang, termasuk kita semua, penulis kalimat ini atau selainnya, memiliki banyak kekurangan yang harus dibenahi.
🎙Syaikh Muhammad al-‘Utsaimin rahimahullah berkata,
“Tidak ada yang lolos dari kekurangan. Barang siapa yang menilai dirinya tidak memiliki kesalahan, maka pengakuan ini sudah cukup membuktikan sisi aib dalam dirinya. Cobalah untuk memikirkan aib dan celamu, pasti akan ditemukan bahwa jumlahnya banyak.”
📕Fath Dzil Jalali wal Ikram (9/663)
2️⃣. Sungguh-sungguh dalam membersihkan diri dari akhlak tercela dan perbuatan dosa adalah jalan untuk sampai menuju Allah.
Bukan sekedar tahu, tapi ada usaha nyata di hidupnya.
🎙Ibnul Qayyim rahimahullah memiliki keterangan yang berharga tentang sifat-sifat orang yang berjalan menuju Allah.
“Orang yang ingin sampai kepada Allah dan negeri akhirat -berlaku pula dalam mencapai setiap ilmu, keterampilan, dan kepemimpinan sehingga menjadi teladan bagi orang lain- maka ia harus:
menjadi insan yang berani dan tidak gentar;
memerintah sangkaannya [bukan disetir oleh kekhawatiran], tidak takluk di bawah kuasa ketakutannya;
menjauh dari urusan yang bukan tujuannya;
jujur mencintai cita dan harapannya;
mengerti cara mencapainya dan hal-hal yang harus dihindarinya;
memiliki tekad yang kuat dan jiwa yang tangguh;
tidak tergoyahkan oleh celaan dan cemoohan orang lain;
lebih banyak diam dan selalu berpikir;
tidak terpengaruh oleh lezatnya pujian atau sakitnya celaan;
teguh menempuh langkah yang membantu keberhasilannya;
tidak terprovokasi oleh komentar para pencela;
moto hidupnya adalah ‘Sabarʼ dan waktu luangnya tetap tekun.
Mencintai akhlak yang baik;
menjaga waktu;
bergaul bersama orang-orang dengan hati-hati;
selalu berharap dan takut (kepada Allah);
berharap kuat mendapatkan hasil istimewa dibandingkan orang pada umumnya;
tidak membuang waktu dengan sia-sia dan tidak membiarkan pikirannya terbang pada urusan yang sudah ditetapkan.
Kunci semuanya adalah meninggalkan berleha-leha dan memutuskan rintangan [dosa dan maksiat] yang merintangi kita dari tujuan.”
📕Al-Fawaʼid, hlm. 191
📕Catatan Penting
"Membantah suatu kebatilan seperti kekafiran dan bidʼah, hukumnya adalah wajib. Termasuk kategori mengingkari kemungkaran.
Jadi termasuk salah alamat ketika kalimat, “Sibukkan dirimu dengan kekuranganmu sendiri.” diarahkan kepada orang yang membantah kebatilan.
Yang ada, membiarkan kebatilan justru kekurangan dan cela; sebab meninggalkan kewajiban."
📕Fath Dzil Jalali wal Ikram (9/674)
📝 Sumber:
@nasehatetam
www.nasehatetam.net
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
"Membantah suatu kebatilan seperti kekafiran dan bidʼah, hukumnya adalah wajib. Termasuk kategori mengingkari kemungkaran.
Jadi termasuk salah alamat ketika kalimat, “Sibukkan dirimu dengan kekuranganmu sendiri.” diarahkan kepada orang yang membantah kebatilan.
Yang ada, membiarkan kebatilan justru kekurangan dan cela; sebab meninggalkan kewajiban."
📕Fath Dzil Jalali wal Ikram (9/674)
📝 Sumber:
@nasehatetam
www.nasehatetam.net
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
✋🏻📢⚠️⛔ KEBANYAKAN ORANG SENGAJA MENOLAK KEBENARAN SETELAH MENGETAHUINYA, KARENA MENDAHULUKAN HAWA NAFSUNYA
✍🏻 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata,
والهوى غالباً يجعل صاحبه كأنه لا يعلم من الحق شيئا، فإن حُبك للشيء يعمي ويصم.
"Hawa nafsu seringnya menjadikan pemiliknya seakan-akan tidak mengetahui kebenaran sama sekali. Karena, sesungguhnya kecintaanmu terhadap sesuatu membuat buta dan tuli."
📚 Majmu’ul Fatawa, jilid 27 hlm. 91
📝 Sumber:
@ForumSalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
✍🏻 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata,
والهوى غالباً يجعل صاحبه كأنه لا يعلم من الحق شيئا، فإن حُبك للشيء يعمي ويصم.
"Hawa nafsu seringnya menjadikan pemiliknya seakan-akan tidak mengetahui kebenaran sama sekali. Karena, sesungguhnya kecintaanmu terhadap sesuatu membuat buta dan tuli."
📚 Majmu’ul Fatawa, jilid 27 hlm. 91
📝 Sumber:
@ForumSalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔊NASEHAT
🎙Al Imam Ibnul Jauzi rahimahullah berkata,
"Wahai saudara-saudaraku yang lalai, sadarlah! Wahai pecandu dosa, sudahi dan insaflah! Demi Allah adakah manusia yang lebih buruk daripada penyembah hawa nafsu? Siapakah yang lebih merugi daripada orang yang menjual akhirat untuk dunia? Mengapa kelalaian dapat menguasai hati kalian? Mengapa kalian biarkan kebodohan itu menutupi aib kalian? Bukankah kalian melihat pedihnya kematian berserak di sekitar kalian, kedatangannya begitu nyata, tanda-tandanya telah tiba, petakanya menghanguskan berbagai alasan, panahnya menembus diri kalian, dan takdirnya menghujam ubun-ubun kalian? Hingga kapan? Sampai kapan? Mengapa kalian masih berpaling dan diam? Apakah kalian ingin hidup abadi? Mustahil, demi Allah, kematian selalu mengintai, tidak ada yang lolos, entah ayah atau anak. Karena itu, sungguh-sungguhlah mengabdi kepada Allah, tinggalkanlah seluruh dosa, semoga Dia melindungi kalian."
📚 Bahrud Dumu', hlm. 51
قال الإمام إبن الجوزي رحمه الله:
يا إخوان الغفلة تيقظوا، يا مقيمين على الذنوب انتهوا واتعظوا، فبالله أخبروني: من أسوأ حالا ممن استعبده هواه، أم من أخسر صفقة ممن باع آخرته بدنياه، فما للغفلة قد شملت قلوبكم؟ وما للجهالة قد ترت عنكم عيوبكم؟ أما ترون صوارم الموت بينكم لامعة، وقوارعه بكم واقعة، وطلائعه عليكم طالعة، وفجائعه لعذركم قاطعة، وسهامه فيكم نافذة، وأحكامة بنواصيكم آخذة؟ فحتى م؟ والى م؟ وعلام التخلف والمقام؟ أتطمعون في بقاء الأبد؟ كلا والواحد والصمد. إن الموت لبالرّصد، ولا يبقي على والد ولا ولد، فجدّوا، رحمكم الله، في خدمة مولاكم، وأقلعوا عن الذنوب، فلعله يتولاكم.
بحر الدموع، ص٥١
📝 Sumber:
@BerbagiFaedahMarelan
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Al Imam Ibnul Jauzi rahimahullah berkata,
"Wahai saudara-saudaraku yang lalai, sadarlah! Wahai pecandu dosa, sudahi dan insaflah! Demi Allah adakah manusia yang lebih buruk daripada penyembah hawa nafsu? Siapakah yang lebih merugi daripada orang yang menjual akhirat untuk dunia? Mengapa kelalaian dapat menguasai hati kalian? Mengapa kalian biarkan kebodohan itu menutupi aib kalian? Bukankah kalian melihat pedihnya kematian berserak di sekitar kalian, kedatangannya begitu nyata, tanda-tandanya telah tiba, petakanya menghanguskan berbagai alasan, panahnya menembus diri kalian, dan takdirnya menghujam ubun-ubun kalian? Hingga kapan? Sampai kapan? Mengapa kalian masih berpaling dan diam? Apakah kalian ingin hidup abadi? Mustahil, demi Allah, kematian selalu mengintai, tidak ada yang lolos, entah ayah atau anak. Karena itu, sungguh-sungguhlah mengabdi kepada Allah, tinggalkanlah seluruh dosa, semoga Dia melindungi kalian."
📚 Bahrud Dumu', hlm. 51
قال الإمام إبن الجوزي رحمه الله:
يا إخوان الغفلة تيقظوا، يا مقيمين على الذنوب انتهوا واتعظوا، فبالله أخبروني: من أسوأ حالا ممن استعبده هواه، أم من أخسر صفقة ممن باع آخرته بدنياه، فما للغفلة قد شملت قلوبكم؟ وما للجهالة قد ترت عنكم عيوبكم؟ أما ترون صوارم الموت بينكم لامعة، وقوارعه بكم واقعة، وطلائعه عليكم طالعة، وفجائعه لعذركم قاطعة، وسهامه فيكم نافذة، وأحكامة بنواصيكم آخذة؟ فحتى م؟ والى م؟ وعلام التخلف والمقام؟ أتطمعون في بقاء الأبد؟ كلا والواحد والصمد. إن الموت لبالرّصد، ولا يبقي على والد ولا ولد، فجدّوا، رحمكم الله، في خدمة مولاكم، وأقلعوا عن الذنوب، فلعله يتولاكم.
بحر الدموع، ص٥١
📝 Sumber:
@BerbagiFaedahMarelan
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
📜❌💰 JANGAN CUMA SIBUK BEKERJA!
✍🏻 Ibnu Samak rahimahullah menegaskan,
لا تشتغل بالرزق المضمون عن العمل المفروض وكن اليوم مشغولا بما أنت عنه غدا مسؤولا
"Janganlah kamu tersibukkan dengan rezeki yang sudah dijamin sehingga melalaikanmu dari amalan yang diwajibkan.
Jadilah engkau hari ini sibuk dengan sesuatu yang kelak engkau akan dimintai pertanggungjawabannya."
📚 Al-Mahasin wa al-Masawi' 132
📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
https://salafytemanggung.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
✍🏻 Ibnu Samak rahimahullah menegaskan,
لا تشتغل بالرزق المضمون عن العمل المفروض وكن اليوم مشغولا بما أنت عنه غدا مسؤولا
"Janganlah kamu tersibukkan dengan rezeki yang sudah dijamin sehingga melalaikanmu dari amalan yang diwajibkan.
Jadilah engkau hari ini sibuk dengan sesuatu yang kelak engkau akan dimintai pertanggungjawabannya."
📚 Al-Mahasin wa al-Masawi' 132
📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
https://salafytemanggung.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
AHAD, 29 DZULQO'DAH 1444H
18 JUNI 2023M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
18 JUNI 2023M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
🔊PEMBAWAAN ORANG BERIMAN TIDAK BURUK
ولَهُ مِن حَدِيثِ ابْنِ مَسْعُودٍ -رَفَعَهُ-: «لَيْسَ المُؤْمِنُ بِالطَّعّانِ، ولا اللَّعّانُ، ولا الفاحِشَ، ولا البَذِيءَ». وحَسَّنَهُ، وصَحَّحَهُ الحاكِمُ، ورَجَّحَ الدّارَقُطْنِيُّ وقْفَهُ.
Juga dalam riwayat at-Tirmidzi [1977], hadits Ibnu Mas‘ud, riwayat marfuʼ (ucapan Rasulullah ﷺ),
“Orang mukmin bukan orang yang suka mencela, suka melaknat, berperangai jahat, dan bukan orang yang berlidah kotor.”
📕At-Tirmidzi menilainya sebagai hadits hasan; al-Hakim menilainya shahih. Menurut ad-Daraquthni riwayat ini mauquf (ucapan sahabat).
📜 Petikan Pelajaran dari Hadits
1. Demikianlah iman dalam membersihkan hati dan akhlak pemiliknya. Di saat iman baik dan kuat, ketika itulah amalan dan akhlak juga baik.
2. Pencela adalah orang yang senang menjelekkan orang lain; mencela orang karena garis keturunannya, mencela sisi akhlaknya, mencela lantaran fisiknya, atau mencela apa saja yang ada pada orang lain. Keburukan orang seolah jadi santapannya.
🎙Syaikh al-Fauzan hafizhahullah mengingatkan, “Seorang muslim tidaklah mencela saudaranya muslim yang lain. Jika ia menemukan suatu kekurangan pada kawannya, maka ia menutupinya dan menasihatinya, tanpa mencelanya di depan orang-orang. Ia tutupi kesalahan tersebut dan memberikan masukan
📕Ithaful Kiram, 191.
📝 Sumber:
@nasehatetam
www.nasehatetam.net
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
ولَهُ مِن حَدِيثِ ابْنِ مَسْعُودٍ -رَفَعَهُ-: «لَيْسَ المُؤْمِنُ بِالطَّعّانِ، ولا اللَّعّانُ، ولا الفاحِشَ، ولا البَذِيءَ». وحَسَّنَهُ، وصَحَّحَهُ الحاكِمُ، ورَجَّحَ الدّارَقُطْنِيُّ وقْفَهُ.
Juga dalam riwayat at-Tirmidzi [1977], hadits Ibnu Mas‘ud, riwayat marfuʼ (ucapan Rasulullah ﷺ),
“Orang mukmin bukan orang yang suka mencela, suka melaknat, berperangai jahat, dan bukan orang yang berlidah kotor.”
📕At-Tirmidzi menilainya sebagai hadits hasan; al-Hakim menilainya shahih. Menurut ad-Daraquthni riwayat ini mauquf (ucapan sahabat).
📜 Petikan Pelajaran dari Hadits
1. Demikianlah iman dalam membersihkan hati dan akhlak pemiliknya. Di saat iman baik dan kuat, ketika itulah amalan dan akhlak juga baik.
2. Pencela adalah orang yang senang menjelekkan orang lain; mencela orang karena garis keturunannya, mencela sisi akhlaknya, mencela lantaran fisiknya, atau mencela apa saja yang ada pada orang lain. Keburukan orang seolah jadi santapannya.
🎙Syaikh al-Fauzan hafizhahullah mengingatkan, “Seorang muslim tidaklah mencela saudaranya muslim yang lain. Jika ia menemukan suatu kekurangan pada kawannya, maka ia menutupinya dan menasihatinya, tanpa mencelanya di depan orang-orang. Ia tutupi kesalahan tersebut dan memberikan masukan
📕Ithaful Kiram, 191.
📝 Sumber:
@nasehatetam
www.nasehatetam.net
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔊SATU KALIMAT KEBENARAN MAMPU MENGALAHKAN SERIBU KALIMAT KEBATILAN
🎙 Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah
Sebagian pengusung kebatilan ada yang menantang orang-orang yang berpegang teguh dengan kebenaran.
Apakah sampai hari ini?
Sampai hari ini.
Tetapi wajib atas orang-orang yang berpegang teguh dengan kebenaran untuk memohon pertolongan kepada Allah Azza wa Jalla untuk menghadapi mereka.
Dan hendaknya mereka mengetahui bahwa satu kalimat kebenaran mampu mengalahkan seribu kalimat kebatilan.
Tetapi pedang itu tergantung dengan siapa yang menebaskannya.
Bisa saja sebuah pedang dipegang oleh seorang penakut, sehingga ketika dia melihat musuh datang, pedang tersebut jatuh dari tangannya.
Apakah dia bisa mendapatkan manfaat dari pedang tersebut?
Tidak.
Namun di tangan seorang pemberani walaupun pedangnya telah patah dia benar-benar bisa menggunakannya untuk menyerang sekumpulan musuh, karena sebenarnya pedang itu tergantung siapa yang menebaskannya.
Berapa banyak orang yang memiliki ilmu syariat yang banyak, tetapi dia tidak bisa mendapatkan manfaat dan tidak bisa memberi manfaat kepada orang lain.
Sebaliknya berapa banyak yang ilmunya jauh di bawahnya, tetapi Allah menjadikannya bisa memberi manfaat bagi orang lain, karena dia seorang mujahid yang memerangi para pengusung kebatilan dengan kebenaran yang ada pada dirinya.
📝 Sumber:
@salafysolo/1121
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙 Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah
Sebagian pengusung kebatilan ada yang menantang orang-orang yang berpegang teguh dengan kebenaran.
Apakah sampai hari ini?
Sampai hari ini.
Tetapi wajib atas orang-orang yang berpegang teguh dengan kebenaran untuk memohon pertolongan kepada Allah Azza wa Jalla untuk menghadapi mereka.
Dan hendaknya mereka mengetahui bahwa satu kalimat kebenaran mampu mengalahkan seribu kalimat kebatilan.
Tetapi pedang itu tergantung dengan siapa yang menebaskannya.
Bisa saja sebuah pedang dipegang oleh seorang penakut, sehingga ketika dia melihat musuh datang, pedang tersebut jatuh dari tangannya.
Apakah dia bisa mendapatkan manfaat dari pedang tersebut?
Tidak.
Namun di tangan seorang pemberani walaupun pedangnya telah patah dia benar-benar bisa menggunakannya untuk menyerang sekumpulan musuh, karena sebenarnya pedang itu tergantung siapa yang menebaskannya.
Berapa banyak orang yang memiliki ilmu syariat yang banyak, tetapi dia tidak bisa mendapatkan manfaat dan tidak bisa memberi manfaat kepada orang lain.
Sebaliknya berapa banyak yang ilmunya jauh di bawahnya, tetapi Allah menjadikannya bisa memberi manfaat bagi orang lain, karena dia seorang mujahid yang memerangi para pengusung kebatilan dengan kebenaran yang ada pada dirinya.
📝 Sumber:
@salafysolo/1121
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔭1⃣ PENETAPAN AWAL ZULHIJAH
🇮🇩 Pemerintah Republik Indonesia melalui sidang isbat yang diadakan Kementrian Agama, menetapkan tanggal 1 Zulhijah 1444H jatuh pada hari Selasa, tanggal 20 Juni 2023M.
Dengan demikian, hari Raya Idul Adha (10 Zulhijah) jatuh pada hari Kamis, 29 Juni 2023M
🌐bimasislam.kemenag.go.id/
📌📖 Yuk bagikan, agar tersebar faedahnya !
Telegram : http://t.me/salafypalembang
Membagikan Faedah untuk Meniti Jalan Ahlussunnah
🇮🇩 Pemerintah Republik Indonesia melalui sidang isbat yang diadakan Kementrian Agama, menetapkan tanggal 1 Zulhijah 1444H jatuh pada hari Selasa, tanggal 20 Juni 2023M.
Dengan demikian, hari Raya Idul Adha (10 Zulhijah) jatuh pada hari Kamis, 29 Juni 2023M
🌐bimasislam.kemenag.go.id/
📌📖 Yuk bagikan, agar tersebar faedahnya !
Telegram : http://t.me/salafypalembang
Membagikan Faedah untuk Meniti Jalan Ahlussunnah
✋🏻🌔📢✏ MEMULAI PUASA DAN BERHARI RAYA BERSAMA PEMERINTAH
✍🏻 Rasulullah shallallahu ‘laihi wa sallam bersabda,
الصَّوْمُ يَوْمَ تَصُومُونَ وَالْفِطْرُ يَوْمَ تُفْطِرُونَ وَالْأَضْحَى يَوْمَ تُضَحُّونَ
“Berpuasa dilakukan pada hari kalian semua berpuasa. Berbuka (merayakan hari raya Idulfitri) dilakukan pada hari kalian semua berbuka. Merayakan hari raya Iduladha dilakukan pada hari kalian semua mempersembahkan kurban.”
📚 (HR. At-Tirmidzi no. 697 dari sahabat Abu Hurairah. Hadits ini dinilai shahih oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih At-Tirmidzi no. 697 dan Syaikh Muqbil menyebutkan hadits ini dalam ash-Shahih al-Musnad Mimma Laisa Fi ash-Shahihain jilid 2 hlm. 331 no. 1398)
📝 Sumber:
https://forumsalafy.net/memulai-puasa-dan-berhari-raya-bersama-pemerintah/
@forumsalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
✍🏻 Rasulullah shallallahu ‘laihi wa sallam bersabda,
الصَّوْمُ يَوْمَ تَصُومُونَ وَالْفِطْرُ يَوْمَ تُفْطِرُونَ وَالْأَضْحَى يَوْمَ تُضَحُّونَ
“Berpuasa dilakukan pada hari kalian semua berpuasa. Berbuka (merayakan hari raya Idulfitri) dilakukan pada hari kalian semua berbuka. Merayakan hari raya Iduladha dilakukan pada hari kalian semua mempersembahkan kurban.”
📚 (HR. At-Tirmidzi no. 697 dari sahabat Abu Hurairah. Hadits ini dinilai shahih oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih At-Tirmidzi no. 697 dan Syaikh Muqbil menyebutkan hadits ini dalam ash-Shahih al-Musnad Mimma Laisa Fi ash-Shahihain jilid 2 hlm. 331 no. 1398)
📝 Sumber:
https://forumsalafy.net/memulai-puasa-dan-berhari-raya-bersama-pemerintah/
@forumsalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
✅✋🏻💐🌹 KEUTAMAAN 10 HARI PERTAMA BULAN DZULHIJJAH
✍🏻 Asy Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah berkata,
العمل الصالح في أيام عشر ذي الحجة
-ومِنْ ذلك الصوم-
أَحَب إلى الله من العمل الصالح في العشر الأواخر من رمضان ،ومع ذلك:
فالأيام العشر من ذي الحجة الناس في غفلةٍ عنها، تَمُرُّ والناس على عاداتهم لا تجد زيادة في قراءة القرآن،
ولا العبادات الأخرى، بل حتى التكبير بعضهم يشح به "
Amal saleh ketika 10 hari pertama bulan Dzulhijjah -termasuk berpuasa- lebih dicintai Allah daripada amal saleh ketika 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Meski demikian, banyak orang lalai akan hal ini. Hari-hari tersebut berlalu begitu saja dalam keadaan orang-orang seperti berada dalam hari-hari biasa.
Engkau tidak akan mendapati mereka memperbanyak membaca Al-Qur'an dan ibadah-ibadah lainnya. Bahkan, sebagian orang sangat pelit untuk sekedar bertakbir di hari-hari tersebut.
📚 Asy Syarhul Mumti', 6/470
📝 Sumber:
@ForumSalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
✍🏻 Asy Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah berkata,
العمل الصالح في أيام عشر ذي الحجة
-ومِنْ ذلك الصوم-
أَحَب إلى الله من العمل الصالح في العشر الأواخر من رمضان ،ومع ذلك:
فالأيام العشر من ذي الحجة الناس في غفلةٍ عنها، تَمُرُّ والناس على عاداتهم لا تجد زيادة في قراءة القرآن،
ولا العبادات الأخرى، بل حتى التكبير بعضهم يشح به "
Amal saleh ketika 10 hari pertama bulan Dzulhijjah -termasuk berpuasa- lebih dicintai Allah daripada amal saleh ketika 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Meski demikian, banyak orang lalai akan hal ini. Hari-hari tersebut berlalu begitu saja dalam keadaan orang-orang seperti berada dalam hari-hari biasa.
Engkau tidak akan mendapati mereka memperbanyak membaca Al-Qur'an dan ibadah-ibadah lainnya. Bahkan, sebagian orang sangat pelit untuk sekedar bertakbir di hari-hari tersebut.
📚 Asy Syarhul Mumti', 6/470
📝 Sumber:
@ForumSalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
✋🏼💥‼️⚠️ BANYAK ORANG YANG MELALAIKAN KEUTAMAAN BULAN DZULHIJJAH
✍🏻 Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata:
والعجب أن الناس غافلون عن هذه العشر!
تجدهم في عشر رمضان يجتهدهم في العمل، لكن في عشر ذي الحجة لا تكاد ترى أحدأ فرق بينها وبين غيرها.
"Yang aneh bahwa manusia lalai dari keutamaan sepuluh hari ini (di awal bulan Dzulhijjah), Anda menjumpai mereka pada sepuluh hari (terakhir) di bulan Ramadhan semangat beramal, namun pada sepuluh hari Dzulhijjah Anda hampir tidak menjumpai seorang pun yang membedakannya dengan hari-hari yang lain.
وإذا قام الإنسان بالعمل الصالح في هذه الأيام العشر يكون قد أحيا ما أرشد إليه النبي -صلى الله عليه وسلم- من الأعمال الصالحة
Jika seseorang memperbanyak amal shalih pada sepuluh hari ini maka dia telah menghidupkan bimbingan Nabi shallallahu alaihi wasallam untuk memperbanyak amal shalih."
📚 Al-Liqa'usy Syahry, no. 63
📝 Sumber:
@ForumSalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
✍🏻 Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata:
والعجب أن الناس غافلون عن هذه العشر!
تجدهم في عشر رمضان يجتهدهم في العمل، لكن في عشر ذي الحجة لا تكاد ترى أحدأ فرق بينها وبين غيرها.
"Yang aneh bahwa manusia lalai dari keutamaan sepuluh hari ini (di awal bulan Dzulhijjah), Anda menjumpai mereka pada sepuluh hari (terakhir) di bulan Ramadhan semangat beramal, namun pada sepuluh hari Dzulhijjah Anda hampir tidak menjumpai seorang pun yang membedakannya dengan hari-hari yang lain.
وإذا قام الإنسان بالعمل الصالح في هذه الأيام العشر يكون قد أحيا ما أرشد إليه النبي -صلى الله عليه وسلم- من الأعمال الصالحة
Jika seseorang memperbanyak amal shalih pada sepuluh hari ini maka dia telah menghidupkan bimbingan Nabi shallallahu alaihi wasallam untuk memperbanyak amal shalih."
📚 Al-Liqa'usy Syahry, no. 63
📝 Sumber:
@ForumSalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔊SESEORANG AKAN SELALU BERKUMPUL DENGAN YANG SEJENIS
🎙Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu berkata:
لو أن الناس جُمِعوا في صعيد واحد كلهم مؤمنون وفيهم كافران، تآلف أحدهما إلى صاحبه، ولو أن الناس كلهم اجتمعوا في صعيد واحد كلهم كفار وفيهم مؤمنان؛ تألف أحدهما إلى صاحبه
📚 شرح كتاب الإبانة من أصول الديانة - المرء على دين خليله وجليسه - المكتبة الشاملة ص١٣ ج١٤
“Kalaulah sejumlah manusia dikumpulkan dalam satu daerah, seluruhnya mukmin kecuali 2 orang saja (kafir) maka salah satu dari kedua orang tersebut tersebut akan kumpul bergabung dengan yang sama dengannya. Dan kalaupun sejumlah manusia dikumpulkan dalam satu daerah, seluruhnya kafir kecuali 2 orang saja (mukmin) maka salah satu dari kedua orang tersebut akan mencari dan bergabung dengan yang serupa pula."
📚 Syarh Kitab Al Ibanah Min Ushulid Diyaanah, jilid. 14 hal. 13
📝 Sumber:
@salafy_sorowako
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu berkata:
لو أن الناس جُمِعوا في صعيد واحد كلهم مؤمنون وفيهم كافران، تآلف أحدهما إلى صاحبه، ولو أن الناس كلهم اجتمعوا في صعيد واحد كلهم كفار وفيهم مؤمنان؛ تألف أحدهما إلى صاحبه
📚 شرح كتاب الإبانة من أصول الديانة - المرء على دين خليله وجليسه - المكتبة الشاملة ص١٣ ج١٤
“Kalaulah sejumlah manusia dikumpulkan dalam satu daerah, seluruhnya mukmin kecuali 2 orang saja (kafir) maka salah satu dari kedua orang tersebut tersebut akan kumpul bergabung dengan yang sama dengannya. Dan kalaupun sejumlah manusia dikumpulkan dalam satu daerah, seluruhnya kafir kecuali 2 orang saja (mukmin) maka salah satu dari kedua orang tersebut akan mencari dan bergabung dengan yang serupa pula."
📚 Syarh Kitab Al Ibanah Min Ushulid Diyaanah, jilid. 14 hal. 13
📝 Sumber:
@salafy_sorowako
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
⚠️ WASPADA TERHADAP ORANG-ORANG SEPERTI INI !
🎙Asy Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah berkata,
ولا تظن أن كل واحد يأتي إليكم يتكلم في فلان أو فلان، لا تظن أن كل واحد يكون قصده حسنا، أبدا !
"Jangan kalian mengira bahwa semua orang yang datang kepada kalian, lalu membicarakan tentang si fulan dan si fulan, niatnya selalu baik. Jangan kalian kira demikian, selamanya!"
لا تعلمون فلعلهم من أعدائكم ويريد أن يوقد فتنة بينكم حتى لا تتخذوا على كلمة الله
"Kalian enggak tahu, bisa jadi dia termasuk musuh-musuh kalian, dan ia ingin menyalakan api fitnah di antara kalian, akhirnya kalian tidak bersatu di atas kalimat Allah."
🎙 Cuplikan Muhadarah beliau rahimahullah, bertajuk "Ilaa Mataa Hadzal Khilaf"
📝 Sumber:
@menitijalanahlussunnah
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Asy Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah berkata,
ولا تظن أن كل واحد يأتي إليكم يتكلم في فلان أو فلان، لا تظن أن كل واحد يكون قصده حسنا، أبدا !
"Jangan kalian mengira bahwa semua orang yang datang kepada kalian, lalu membicarakan tentang si fulan dan si fulan, niatnya selalu baik. Jangan kalian kira demikian, selamanya!"
لا تعلمون فلعلهم من أعدائكم ويريد أن يوقد فتنة بينكم حتى لا تتخذوا على كلمة الله
"Kalian enggak tahu, bisa jadi dia termasuk musuh-musuh kalian, dan ia ingin menyalakan api fitnah di antara kalian, akhirnya kalian tidak bersatu di atas kalimat Allah."
🎙 Cuplikan Muhadarah beliau rahimahullah, bertajuk "Ilaa Mataa Hadzal Khilaf"
📝 Sumber:
@menitijalanahlussunnah
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔊APA ITU SABAR
🎙Berkata al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah,
"والصبر: حبس النفس عن التَّسخُّط بالمقدور، وحبس اللِّسان عن الشكوى، وحبس الجوارح عن المعصية."
"Sabar adalah menahan diri dari kecewa atas apa yang telah ditakdirkan, menahan lisan dari keluh kesah dan menahan anggota badan dari maksiat."
📚 Al-Wabilus Shayyib, hlm. 6
📝 Sumber:
@salafypurwakarta
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Berkata al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah,
"والصبر: حبس النفس عن التَّسخُّط بالمقدور، وحبس اللِّسان عن الشكوى، وحبس الجوارح عن المعصية."
"Sabar adalah menahan diri dari kecewa atas apa yang telah ditakdirkan, menahan lisan dari keluh kesah dan menahan anggota badan dari maksiat."
📚 Al-Wabilus Shayyib, hlm. 6
📝 Sumber:
@salafypurwakarta
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🪃🏹 ADU DOMBA AKHLAK TERCELA
وعَنْ حُذَيْفَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قالَ: قالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: «لَا يَدْخُلُ الجَنَّةَ قَتّاتٌ». مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.
Dari Hudzaifah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata: Rasulullah ﷺ bersabda,
“Tidak akan masuk surga orang yang suka mengadu domba.”
Muttafaqun ‘alaihi [H.R. Al-Bukhari (6056) dan Muslim (105)].
📖 Petikan Pelajaran dari Hadits
1. Ada domba artinya seseorang menceritakan ucapan Si A tentang Si B kepada Si B tersebut dengan maksud merusak hubungan keduanya.
Akhirnya, Si B marah dan membenci Si A. Mereka lalu bermusuhan, saling berpaling, saling menjauhi, dan tidak ada lagi kepedulian satu sama lain.
Adu domba sangat berbahaya. Pelakunya kadang merasa sebagai penasihat bagi Si B tadi. Padahal yang dilakukannya tidak lain perbuatan yang merusak dan menghancurkan hubungan baik manusia.
Karenanya, adu domba termasuk dosa besar. Dan Rasulullah ﷺ dalam hadits di atas sampai mengatakan, “Tidak akan masuk surga orang yang suka mengadu domba.”
Untuk itu, kita tidak boleh membiarkan ada orang yang melakukan adu domba di majelis berkumpul kita.
Bahkan, kata Syaikh al-‘Utsaimin, jika ada seseorang yang menanyakan, “Apakah Si A ada berbicara begini tentangku?”, maka kita tidak wajib menjawabnya. Bisa mengalihkannya saja. Sebab menjawabnya juga masuk dalam bagian namimah (adu domba).
2. Islam sangat perhatian terhadap segala hal yang dapat menjaga keutuhan hubungan sesama muslim.
Karena itulah, pelaku namimah yang bisa menyebabkan retaknya hubungan persaudaraan iman mendapat ancaman yang begitu keras ini “tidak masuk surga”.
🔊Apa yang dilakukan jika ada orang yang menceritakan kepada kita mengenai ucapan seseorang tentang kita?
Jadi artinya, orang tersebut sudah melakukan adu domba. Sebab ucapan itu membuat kita marah dan tidak senang kepada orang yang membicarakan kita.
Sikap yang benar kepada pelaku adu domba adalah [Fiqhu Bulugh al-Maram (5/148)]:
1. Tidak mempercayainya. Sebab pelaku namimah adalah orang fasik.
2. Melarangnya dan menasihatinya.
3. Membencinya karena Allah. Sebab Allah membenci pelaku namimah.
4. Tidak berprasangka buruk kepada orang yang katanya membicarakan kita tersebut.
5. Jangan mencari tahu atau berusaha menyelidiki kebenarannya: apa iya si fulan berbicara begitu tentang aku? Jangan. Abaikan saja. Anggap seperti angin lalu. Sebab pembawa beritanya saja sudah bermasalah.
6. Jangan ikut menyebarkannya kepada orang lain. Jika sudah terlanjur mendengarnya, sudah. Tidak perlu lagi ikut menyebarkan seperti dengan ucapan, “Sedih rasanya, Si A bilang kalau aku begini begini...”
📕 Serial Hadits Kitabul Jamiʼ Bab: "Ancaman dan Peringatan dari Akhlak akhlak tercela"
📝 Sumber:
@nasehatetam
www.nasehatetam.net
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
وعَنْ حُذَيْفَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قالَ: قالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: «لَا يَدْخُلُ الجَنَّةَ قَتّاتٌ». مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.
Dari Hudzaifah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata: Rasulullah ﷺ bersabda,
“Tidak akan masuk surga orang yang suka mengadu domba.”
Muttafaqun ‘alaihi [H.R. Al-Bukhari (6056) dan Muslim (105)].
📖 Petikan Pelajaran dari Hadits
1. Ada domba artinya seseorang menceritakan ucapan Si A tentang Si B kepada Si B tersebut dengan maksud merusak hubungan keduanya.
Akhirnya, Si B marah dan membenci Si A. Mereka lalu bermusuhan, saling berpaling, saling menjauhi, dan tidak ada lagi kepedulian satu sama lain.
Adu domba sangat berbahaya. Pelakunya kadang merasa sebagai penasihat bagi Si B tadi. Padahal yang dilakukannya tidak lain perbuatan yang merusak dan menghancurkan hubungan baik manusia.
Karenanya, adu domba termasuk dosa besar. Dan Rasulullah ﷺ dalam hadits di atas sampai mengatakan, “Tidak akan masuk surga orang yang suka mengadu domba.”
Untuk itu, kita tidak boleh membiarkan ada orang yang melakukan adu domba di majelis berkumpul kita.
Bahkan, kata Syaikh al-‘Utsaimin, jika ada seseorang yang menanyakan, “Apakah Si A ada berbicara begini tentangku?”, maka kita tidak wajib menjawabnya. Bisa mengalihkannya saja. Sebab menjawabnya juga masuk dalam bagian namimah (adu domba).
2. Islam sangat perhatian terhadap segala hal yang dapat menjaga keutuhan hubungan sesama muslim.
Karena itulah, pelaku namimah yang bisa menyebabkan retaknya hubungan persaudaraan iman mendapat ancaman yang begitu keras ini “tidak masuk surga”.
🔊Apa yang dilakukan jika ada orang yang menceritakan kepada kita mengenai ucapan seseorang tentang kita?
Jadi artinya, orang tersebut sudah melakukan adu domba. Sebab ucapan itu membuat kita marah dan tidak senang kepada orang yang membicarakan kita.
Sikap yang benar kepada pelaku adu domba adalah [Fiqhu Bulugh al-Maram (5/148)]:
1. Tidak mempercayainya. Sebab pelaku namimah adalah orang fasik.
2. Melarangnya dan menasihatinya.
3. Membencinya karena Allah. Sebab Allah membenci pelaku namimah.
4. Tidak berprasangka buruk kepada orang yang katanya membicarakan kita tersebut.
5. Jangan mencari tahu atau berusaha menyelidiki kebenarannya: apa iya si fulan berbicara begitu tentang aku? Jangan. Abaikan saja. Anggap seperti angin lalu. Sebab pembawa beritanya saja sudah bermasalah.
6. Jangan ikut menyebarkannya kepada orang lain. Jika sudah terlanjur mendengarnya, sudah. Tidak perlu lagi ikut menyebarkan seperti dengan ucapan, “Sedih rasanya, Si A bilang kalau aku begini begini...”
📕 Serial Hadits Kitabul Jamiʼ Bab: "Ancaman dan Peringatan dari Akhlak akhlak tercela"
📝 Sumber:
@nasehatetam
www.nasehatetam.net
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
SENIN 30 DZULQO'DAH 1444H
19 JUNI 2023M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
19 JUNI 2023M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang