Salafy Palembang 🇮🇩
6.56K subscribers
5.17K photos
443 videos
308 files
14.2K links
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Download Telegram
KHUTBAH JUMAT
SABTU, 28 DZULQO'DAH 1444H
17 JUNI 2023M

🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️
✊🏽🪒 JENGGOT TANDA KEWIBAWAAN

🎙️ Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'dy rahimahullah mengatakan,

"لقد أكرم الله الرجال باللحى وجعلها لهم جمالا ووقارا فيا ويح من حلقها وأهانها وعصى نبيه جهارا."

"Sungguh Allah telah memuliakan kaum lelaki dengan jenggot dan menjadikannya sebagai tanda kebagusan dan kewibawaan.
Maka
sungguh celaka orang yang mencukur jenggotnya, menghinakannya dan bermaksiat kepada nabinya dengan terang-terangan."

📓 Al-Fawakih asy-Syahiyah 1/90

📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
https://salafytemanggung.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🧳💎 BEKAL BERHARGA UNTUK PARA DAI

✍️ Sufyan Ats-Tsaury rahimahullah berkata,

Janganlah seseorang memerintahkan kebaikan dan melarang kemungkaran kecuali hendaknya ia memiliki tiga perangai:

1️⃣. Lemah lembut dalam memerintah dan melarang.

2️⃣. Adil  dalam memerintah dan melarang.

3️⃣. Berilmu tentang perkara yang ia perintahkan dan yang dia larang.”

📕 Al-Khalal Fil Amri Bil Ma’ruf (hlm. 32).


قال سفيان الثوري:

لا يَأْمُرُ بِالْمَعْرُوفِ وَلا يَنْهَى عَنِ الْمُنْكَرِ إِلا مَنْ كَانَ فِيهِ خِصَالٌ ثَلاثٌ:
رَفِيقٌ بِمَا يَأْمُرُ رَفِيقٌ بِمَا يَنْهَى
عَدْلٌ بِمَا يَأْمُرُ عَدْلٌ بِمَا يَنْهَى
عَالِمٌ بِمَا يَأْمُرُ عَالِمٌ بِمَا يَنْهَى

📚 الخلال في الأمر بالمعروف.


📝 Sumber:
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com
http://radioindahsiar.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️
Bismillah

SEKILAS INFO

Kajian Palembang Seberang Ulu hari ini LIBUR dikarenakan Al-Ustadz Abu Hamzah حفظه الله sedang safar

Barakallahu fikum
INFORMASI SIDANG ISBAT PENETAPAN AWAL ZULHIJAH 1444H

Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat (penetapan) awal Zulhijah 1444H pada Ahad, 18 Juni 2023.

Sidang Isbat akan digelar di Auditorium H.M Rasjidi Kementerian Agama, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.

Sumber:
https://tinyurl.com/4y82krp3
@ForumSalafy

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
HEDONISME; HEDONE; ISME

🎙 Al Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin حفظه اللّه

Hedonisme berasal dari bahasa Yunani. Hedone artinya kesenangan. Isme artinya pemahaman atau pandangan hidup tentang kesenangan dan kenikmatan.

Kenapa dikatakan sebuah pemahaman?

Karena ada orang-orang yang menganut keyakinan, pandangan hidup, gaya hidup yang bertumpu pada kesenangan semata, lifestyle.

Sadar ataupun tidak sadar di Indonesia ini, banyak orang yang terpengaruh oleh pemahaman hedone ini. Menjadikan tujuan hidup hanya untuk bersenang-senang.

Bagaimana pandangan Islam terhadap sikap hedonisme?

Simak selengkapnya dalam kajian berikut ⤵️
https://t.me/radioindahsiar/108

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊 BAGI ANDA YANG MEMASUKKAN JENAZAH KE LIANG KUBUR, JANGAN LUPAKAN UCAPAN INI

🎙Fatwa asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah,

السؤال : ماذا يقال عند إدخال الميت قبره ؟


PERTANYAAN:
"Apa yang mesti diucapkan saat memasukkan jenazah ke liang kuburnya?"

JAWABAN:

الجواب: نص الفقهاء - رحمهم اللّٰـہ تعالى - على أنه يقول مدخله: "بسم اللّٰـہ، وعلى ملة رسول اللّٰـہ".

"Para ahli fikih -semoga Allah ﷻ merahmati mereka- telah menegaskan, bagi orang yang memasukkan langsung jenazah ke liang kubur agar mengucapkan:

بسم اللّٰـہ، وعلى ملة رسول اللّٰـہ

BISMILLAHI WA 'ALA MILLATI RASULILLAH
"Dengan Nama Allah ﷻ dan atas agama Rasulullah ﷺ."

📕Majmu' Fatawa asy-Syaikh Ibnu 'Utsaimin, 17/181.

📝 Sumber
@hikmahsalafiyyah

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊TIPS MELATIH FUNGSI DAN DAYA ORGAN TUBUH

🎙Al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah menjelaskan,


ووقت الرياضة بعد انحدار الغذاء، وكمال الهضم، والرياضة المعتدلة هي التي تحمر فيها البشرة، وتربو ويتندى بها البدن، وأما التي يلزمها سيلان العرق فمفرطة

“Waktu berolahraga itu adalah setelah makanan menyusut dan pencernaan sudah sempurna, olahraga yang baik adalah ketika menghasilkan kulit yang memerah dan tubuhnya akan naik dan berkeringat tipis.

Adapun orang yang mengharuskan bercucuran keringatnya, maka berlebihan (olahraganya).

وأي عضو كثرت رياضته قوي، وخصوصا على نوع تلك الرياضة، بل كل قوة فهذا شأنها، فإن من استكثر من الحفظ قويت حافظته، ومن استكثر من الفكر قويت قوته المفكرة، ولكل عضو رياضة تخصه

Dan organ tubuh apa pun yang sering dilatih maka akan kuat, apalagi tergantung jenis latihannya, bahkan setiap kekuatan raga memang latihanlah urusannya.

Karena, orang yang banyak melatih hafalannya, pasti akan kuat daya hafalnya, yang meningkatkan latihan berpikirnya maka akan kuat daya pikirnya, dan setiap anggota tubuh ada latihannya secara khusus.”

📕Zādul Ma‘ād Fi Hadyi Khairil 'Ibād 1/35

📝 Sumber:
@ponpes_assunnah_batu

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊JANGAN SIBUK MEMBAHAS KESALAHAN ORANG-ORANG

وعَنْ أنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قالَ: قالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: «طُوبى لِمَن شَغَلَهُ عَيْبَهُ عَنْ عُيُوبِ النّاسِ». أخْرَجَهُ البَزّارُ بِإسْنادٍ حَسَنٍ.

Dari Anas radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata: Rasulullah ﷺ bersabda,
“Sungguh beruntung orang yang disibukkan dengan aibnya, sehingga ia tidak memperhatikan aib orang lain.”
[H.R. Al-Bazzar [3225] dengan sanad hasan.¹]

¹ Penulis, yakni al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah mengatakan di tempat lain, “Matan riwayat ini maudhuʼ (palsu), yang benar ucapan di atas berasal dari al-Hasan.”
📕Mukhtashar Zawaʼid Musnad al-Bazzar, 2/455

Meski demikian, kandungannya didukung oleh dalil-dalil umum. 📕Minhah al-‘Allam (10/285)

📖 Petikan Pelajaran dari Pernyataan di Atas

1️⃣. Keberuntungan dan kebaikan bakal didapat oleh orang yang sibuk mengurus kekurangan dirinya sendiri, memeriksa dan selalu mengevaluasinya.

Bukan yang sibuk membahas kesalahan-kesalahan manusia, lalu merasa dirinya tidak tersentuh oleh kesalahan.

Sebab tiap orang, termasuk kita semua, penulis kalimat ini atau selainnya, memiliki banyak kekurangan yang harus dibenahi.


🎙Syaikh Muhammad al-‘Utsaimin rahimahullah berkata,
“Tidak ada yang lolos dari kekurangan. Barang siapa yang menilai dirinya tidak memiliki kesalahan, maka pengakuan ini sudah cukup membuktikan sisi aib dalam dirinya. Cobalah untuk memikirkan aib dan celamu, pasti akan ditemukan bahwa jumlahnya banyak.”
📕Fath Dzil Jalali wal Ikram (9/663)

2️⃣. Sungguh-sungguh dalam membersihkan diri dari akhlak tercela dan perbuatan dosa adalah jalan untuk sampai menuju Allah.

Bukan sekedar tahu, tapi ada usaha nyata di hidupnya.

🎙Ibnul Qayyim rahimahullah memiliki keterangan yang berharga tentang sifat-sifat orang yang berjalan menuju Allah.
“Orang yang ingin sampai kepada Allah dan negeri akhirat -berlaku pula dalam mencapai setiap ilmu, keterampilan, dan kepemimpinan sehingga menjadi teladan bagi orang lain- maka ia harus:
menjadi insan yang berani dan tidak gentar;
memerintah sangkaannya
[bukan disetir oleh kekhawatiran], tidak takluk di bawah kuasa ketakutannya;
menjauh dari urusan yang bukan tujuannya;
jujur mencintai cita dan harapannya;
mengerti cara mencapainya dan hal-hal yang harus dihindarinya;
memiliki tekad yang kuat dan jiwa yang tangguh;
tidak tergoyahkan oleh celaan dan cemoohan orang lain;
lebih banyak diam dan selalu berpikir;
tidak terpengaruh oleh lezatnya pujian atau sakitnya celaan;
teguh menempuh langkah yang membantu keberhasilannya;
tidak terprovokasi oleh komentar para pencela;
moto hidupnya adalahSabarʼ dan waktu luangnya tetap tekun.
Mencintai akhlak yang baik;
menjaga waktu;

bergaul bersama orang-orang dengan hati-hati;
selalu berharap dan takut (kepada Allah);
berharap kuat mendapatkan hasil istimewa dibandingkan orang pada umumnya;
tidak membuang waktu dengan sia-sia dan tidak membiarkan pikirannya terbang pada urusan yang sudah ditetapkan.

Kunci semuanya adalah meninggalkan berleha-leha dan memutuskan rintangan [dosa dan maksiat] yang merintangi kita dari tujuan.”
📕Al-Fawaʼid, hlm. 191
📕Catatan Penting

"Membantah suatu kebatilan seperti kekafiran dan bidʼah, hukumnya adalah wajib. Termasuk kategori mengingkari kemungkaran.

Jadi termasuk salah alamat ketika kalimat, “Sibukkan dirimu dengan kekuranganmu sendiri.” diarahkan kepada orang yang membantah kebatilan.

Yang ada, membiarkan kebatilan justru kekurangan dan cela; sebab meninggalkan kewajiban."
📕Fath Dzil Jalali wal Ikram (9/674)

📝 Sumber:
@nasehatetam
www.nasehatetam.net

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
✋🏻📢⚠️ KEBANYAKAN ORANG SENGAJA MENOLAK KEBENARAN SETELAH MENGETAHUINYA, KARENA MENDAHULUKAN HAWA NAFSUNYA

✍🏻 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata,

والهوى غالباً يجعل صاحبه كأنه لا يعلم من الحق شيئا، فإن حُبك للشيء يعمي ويصم.

"Hawa nafsu seringnya menjadikan pemiliknya seakan-akan tidak mengetahui kebenaran sama sekali. Karena, sesungguhnya kecintaanmu terhadap sesuatu membuat buta dan tuli."

📚 Majmu’ul Fatawa, jilid 27 hlm. 91

📝 Sumber:
@ForumSalafy

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊NASEHAT

🎙Al Imam Ibnul Jauzi rahimahullah berkata,

"Wahai saudara-saudaraku yang lalai, sadarlah! Wahai pecandu dosa, sudahi dan insaflah! Demi Allah adakah manusia yang lebih buruk daripada penyembah hawa nafsu? Siapakah yang lebih merugi daripada orang yang menjual akhirat untuk dunia? Mengapa kelalaian dapat menguasai hati kalian? Mengapa kalian biarkan kebodohan itu menutupi aib kalian? Bukankah kalian melihat pedihnya kematian berserak di sekitar kalian, kedatangannya begitu nyata, tanda-tandanya telah tiba, petakanya menghanguskan berbagai alasan, panahnya menembus diri kalian, dan takdirnya menghujam ubun-ubun kalian? Hingga kapan? Sampai kapan? Mengapa kalian masih berpaling dan diam? Apakah kalian ingin hidup abadi? Mustahil, demi Allah, kematian selalu mengintai, tidak ada yang lolos, entah ayah atau anak. Karena itu, sungguh-sungguhlah mengabdi kepada Allah, tinggalkanlah seluruh dosa, semoga Dia melindungi kalian."

📚 Bahrud Dumu', hlm. 51


قال الإمام إبن الجوزي رحمه الله:

يا إخوان الغفلة تيقظوا، يا مقيمين على الذنوب انتهوا واتعظوا، فبالله أخبروني: من أسوأ حالا ممن استعبده هواه، أم من أخسر صفقة ممن باع آخرته بدنياه، فما للغفلة قد شملت قلوبكم؟ وما للجهالة قد ترت عنكم عيوبكم؟ أما ترون صوارم الموت بينكم لامعة، وقوارعه بكم واقعة، وطلائعه عليكم طالعة، وفجائعه لعذركم قاطعة، وسهامه فيكم نافذة، وأحكامة بنواصيكم آخذة؟ فحتى م؟ والى م؟ وعلام التخلف والمقام؟ أتطمعون في بقاء الأبد؟ كلا والواحد والصمد. إن الموت لبالرّصد، ولا يبقي على والد ولا ولد، فجدّوا، رحمكم الله، في خدمة مولاكم، وأقلعوا عن الذنوب، فلعله يتولاكم.

بحر الدموع، ص٥١


📝 Sumber:
@BerbagiFaedahMarelan

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
📜💰 JANGAN CUMA SIBUK BEKERJA!

✍🏻 Ibnu Samak rahimahullah menegaskan,

لا تشتغل بالرزق المضمون عن العمل المفروض وكن اليوم مشغولا بما أنت عنه غدا مسؤولا

"Janganlah kamu tersibukkan dengan rezeki yang sudah dijamin sehingga melalaikanmu dari amalan yang diwajibkan.
Jadilah engkau hari ini sibuk dengan sesuatu yang kelak engkau akan dimintai pertanggungjawabannya."

📚 Al-Mahasin wa al-Masawi' 132

📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
https://salafytemanggung.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip