✍️💐 TIGA TANDA KEBAIKAN SEORANG HAMBA

🎙Muhammad bin Ka'ab al-Quradhi rahimahullah berkata,

إذا أراد الله تعالى بعبد خيرا جعل فيه ثلاث خلال: فقه في الدين، وزهادة في الدنيا، وبصر بعيوبه.

"Jika Allah Ta'ala menghendaki kebaikan untuk seorang hamba, Dia akan menjadikan pada dirinya 3 hal:

1. Pemahaman (yang benar) tentang agamanya,
2. Zuhud dalam urusan dunia,
3. Menyadari kekurangan-kekurangan dirinya."

📚 Hilyatul Auliya', 3/213

📝 Sumber:
@salafymagelang

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

🌻📍🌤 WAJIBNYA MENERIMA KEBENARAN

🎙Syaikh Shalih bin Abdillah Al-Fauzan hafizhahullah

ان الواجب عن المسلم تجنب سنة اليهود والنصارى، وهي الكفر بالحق إذا كان مع من لا يحبه،  فلا يحملك بغض الشخص على ان ترفض ما معه من الحق.

"Sesungguhnya wajib bagi setiap muslim untuk menjauhi sunnah-sunnah orang-orang Yahudi dan Nasara, yaitu menolak kebenaran apabila kebenaran tersebut berada di sisi orang yang tidak dia cintai.

Maka janganlah kebencianmu kepada seseorang, membawa dirimu untuk menolak kebenaran yang ada pada orang tersebut."

📑 Syarh Masaa'il Al-Jahiliyyah 129

📝 Sumber :
@ahlussunnahposo

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

📚💶🏡 HUKUM MENGHADIRI ACARA SYUKURAN RUMAH YANG ADA UNSUR RIBA-NYA

✍ Dijawab oleh Ustadz Zuhair Syarif Hafizhahullah

Pertanyaan:
Bismillah.
Semoga Allah selalu menjaga ustadz dan kita semua dari berbagai penyimpangan. Afwan ada  titipkan pertanyaan  ustadz. Jika kita diundang ke acara  syukuran karena telah memiliki rumah sendiri tapi rumahnya di beli dengan cara kredit  melalui lembaga perbankan (BTN) dan Ada unsur Riba-nya. Bolehkah kita memenuhi  undangannya?
Mohon faedah nya, Jazaakumullah khaira  wa baarokallahufiykum.

Jawaban :
Tidak boleh. Karena kehadirannya termasuk bentuk suport terhadap sistem pembelian rumah tersebut. Wallahu a'lam bis shawab.

📝 Sumber:
@qowwamussunnah

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

بِسْــــــــــــــــــمِ الله الرحمن الرحيــــــــــــــم

🔊INFO KAJIAN RUTIN KOTA PALEMBANG

Alhamdulillah..
Insyaallah kajian rutin di kota Palembang dimulai kembali.

Hadirilah dengan mengharap ridha Allah subhanahu wa ta'ala semata, kajian islam ilmiah dengan tema

📗 BINGKISAN BAGI ORANG ORANG MULIA
(Pembahasan Adab dan Akhlak)

📚 Dari Kitab "ITHAFUL KIRAM" Bi Syarhi Kitabil Jami' Fil Akhlaqi Wal Adab Min Bulughil Maram

✍🏻 Karya Asy Syaikh Shalih bin Fauzan Al Fauzan Hafizhahullah

🎙️Bersama :
Al Ustadz Abul Abbas
Harits hafizhahullah
(Alumni Ma'had Dhiya'us Sunnah Cirebon dan Mudir  Rumah Belajar Al Ibanah Palembang)

📆 SETIAP HARI RABU MALAM KAMIS

🕙 Waktu :
Mulai Setelah Shalat Maghrib s/d Menjelang Shalat Isya'

🕌Tempat :
Masjid Baitul Mi'raj PT Telkom
Jl. Kapt. Anwar Sastro Palembang
https://goo.gl/maps/31caULWKTrWTcTUy7

📌 KHUSUS IKHWAH

📻 Insyaallah akan disiarkan secara langsung di Radio Al Ibanah Palembang

🖥️ Penyelenggara :
Majelis Ta'lim Al Ibanah Palembang

-------------------------
📲 Join t.me/salafypalembang
📲 Join t.me/RadioIbanah
📲 Join t.me/galeri_pip
🌏 www.salafypalembang.com

🇲🇨Hadir di Majelis Ilmu lebih utama

💐🌻🌷🌹 PERTIMBANGKAN DENGAN MATANG SEBELUM MELAKUKAN POLIGAMI

✍🏻 Asy-Syaikh Hamid Khamis al-Junaiby hafizhahullah berkata:

لا بد أن تعلم أنك مسؤول أمام الله عز وجل عن أهل بيتك، فلا تجعل التعدد نزوة غير مدروسة، ومن غير تعقُّلٍ وحسن نظر وتدبُّر.

"Engkau harus mengetahui bahwa engkau akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah Azza wa Jalla tentang keluargamu, maka jangan jadikan poligami hanya untuk menuruti keinginan tanpa dipelajari lebih jauh, tanpa dipikirkan, tanpa diperhatikan dengan baik, dan tanpa direnungkan secara mendalam!"

📝 Sumber
https://twitter.com/hamed_junaibi/status/806555460509827072
@ForumSalafy

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

🔊KESUDAHAN HARTA DARI USAHA YANG HARAM

🎙Al-Qasim bin Mukhaimirah rahimahullah berkata,

من أصاب مالا من مأثم، فوصل به أو تصدق به أو أنفقه في سبيل الله، جمع ذلك كله في نار جهنم.

"Barangsiapa mendapatkan harta dari usaha yang haram, lalu dia menggunakannya untuk menyambung silaturahmi atau untuk shadaqah atau dia belanjakan di jalan Allah, maka Dia akan mengumpulkan itu semua di neraka Jahannam."

📚 Siyar A'lamin Nubala', V/203

📝 Sumber
@Salafy_Papua

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

RABU,18 DZULQO'DAH  1444H
07 JUNI 2023M

🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang

🔊PENYANYI SAMA DENGAN BANCI

🎙Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata:

ﻓﺈﻥ اﻟﻤﻐﺎﻧﻲ ﻛﺎﻥ اﻟﺴﻠﻒ ﻳﺴﻤﻮﻧﻬﻢ ﻣﺨﺎﻧﻴﺚ ﻷﻥ اﻟﻐﻨﺎء ﻣﻦ ﻋﻤﻞ اﻟﻨﺴﺎء ﻭﻟﻢ ﻳﻜﻦ ﻋﻠﻰ ﻋﻬﺪ اﻟﻨﺒﻲ صلى الله عليه وسلم ﻳﻐﻨﻲ ﻓﻲ اﻷﻋﺮاﺱ ﺇﻻ اﻟﻨﺴﺎء ﻛﺎﻹﻣﺎء ﻭاﻟﺠﻮاﺭﻱ اﻟﺤﺪﻳﺜﺎﺕ اﻟﺴﻦ ﻓﺈﺫا ﺗﺸﺒﻪ ﺑﻬﻢ اﻟﺮﺟﻞ ﻛﺎﻥ ﻣﺨﻨﺜﺎً ﻭﻗﺪ ﻟﻌﻦ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ اﻟﻤﺨﻨﺜﻴﻦ ﻣﻦ اﻟﺮﺟﺎﻝ ﻭاﻟﻤﺘﺮﺟﻼﺕ ﻣﻦ اﻟﻨﺴﺎء .

📚الاستقامة (ص٣١٩)

Dahulu kaum salaf menyebut penyanyi itu sebagai banci. Karena menyanyi itu kebiasaan wanita.

Di masa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang menyanyi di acara-acara pernikahan adalah budak wanita, wanita cilik.

Nah, bilamana ada kaum lelaki yang menyerupai mereka maka dia adalah banci.

Dan sungguh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah melaknat para banci (lelaki yang menyerupai wanita), dan kaum tomboy (wanita yang menyerupai laki-laki).

📚Al Istiqamah, 319

📝 Sumber:
https://t.me/ebnteamiah/3495
@salafy_sorowako

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

🔊 YUK DENGARKAN SEKARANG ! SIARAN LANGSUNG KAJIAN ISLAM ONLINE QOULUS SALAF KE-3

📖 Tema: MENGAMBIL IBRAH DARI KISAH AR-RAJJAL BIN UNFUWAH (MURTAD KARENA DUNIA)

🎙 Pemateri: Al-Ustadz Abu Muhammad Zuhair Syarif حفظه الله
(Pengasuh Ma'had Qowwamussunnah, Bengkulu Utara)

📍 Langsung dari kediaman beliau

📶 Live Streaming Kajian:
• Channel Telegram Qoulus Salaf: https://t.me/qoulussalaf?livestream
• Radio Al-Ibanah Palembang di Aplikasi Radio Syariah

🖥 Qoulus Salaf (Ucapannya Salaf)
https://telegram.me/qoulussalaf
https://linktr.ee/qoulussalaf

┈┉┉━✿ 📚 ✿━┉┉┈

📣 ⬆️ 📡 SUDAH MULAI..

📶 🏠 KAJIAN RUTIN KOTA PALEMBANG

🎙 Bersama
Al-Ustadz Abul Abbas Harits hafizhahullah (Mudir Tahfidz Al Ibanah)

📗 BINGKISAN BAGI ORANG-ORANG MULIA

📚 Dari Kitab "ITHAFUL KIRAM" Bi Syarhi Kitabil Jami' Fil Akhlaqi Wal Adab Min Bulughil Maram

✍🏻 Karya Asy Syaikh Shalih bin Fauzan Al Fauzan Hafizhahullah

🕌 Langsung dari Masjid Baitul Mi'raj PT Telkom Palembang

📻 LIVE Radio Al Ibanah Palembang, radionyo wong kito

⚠️ JANGAN TERLEWATKAN..!

🏘️ Penyelenggara:
Majelis Ta'lim Al Ibanah Palembang

🏠 Berdiam diri #diRumahAja bukan berarti tidak ta'lim

🎧 Rekaman bisa di unduh di:
📲 t.me/RadioIbanah
📲 t.me/salafypalembang

▫▫▫▫▫▫▫️▫️▫️

🔊KURANG PEDULI DENGAN AGAMANYA...

🎙Ibnu Muflih Al Hanbalîy -semoga Allah Ta'ala merahmatinya- berkata (sekitar 700 tahun yang lalu):

من عجيب ما رأيت ونقدت من أحوال النَّاس: كثرة ما ناحوا على خراب الدِّيار، والتَّحسُّر على قلة الأرزاق، وذمِّ الزَّمان وأهله، وذِكرِ نكد العيش فيه، والحديث عن غلاء اﻷسعار، وهم قد رأوا من انهدام الإسلام والبعد عن المساجد وموت السُّنن، وتفشي البدع، وارتكاب المعاصي، والمجاهرة بها، فلا أجد منهم من ناح على دينه ، ولا بكى على تقصيره ، ولا أسى على فائت دهره، وما أرى لذلك سببًا إلاَّ قلَّة مبالاتهم بدين اﻹسلام ، وعِظمِ الدُّنيا في عيونِهم

"Termasuk perkara aneh yang aku saksikan dan aku kritisi dari keadaan manusia saat ini, adalah banyak di antara mereka meratapi berbagai musibah yang menghancurkan negeri-negeri, bercucuran air mata atas kurangnya rejeki, juga mencela zaman dan penduduknya.

Justru mereka lebih sibuk membahas sulitnya penghidupan dan meroketnya harga barang.

Padahal mereka melihat rusaknya ajaran Islam, jauhnya manusia dari masjid-masjid, redupnya sunnah-sunnah Nabi, merajalelanya berbagai kebidʼahan, dan berbagai maksiat dilakukan secara terang-terangan, tapi aku tidak menemukan seorang dari mereka yang meratapi kondisi agamanya, dan tidak juga bersedih hati atas keteledorannya, serta tidak pernah menyesali atas amalannya yang luput terlintas oleh masa.

Aku menilai keadaan seperti ini akibat dari rendahnya kepedulian mereka kepada agama Islam dan besarnya perkara dunia di mata mereka."

📕 Al Âdâb Asy Syarʼiyyah, 240/3

📝 Sumber:
@ahlussunnahmalang

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

🚪🥀✋🏼 RAHASIAKAN KESUSAHANMU!

🎙️ Ibnul Jauzi rahimahullah menyatakan,

"‏سَترُ المَصَائِبِ مِن جُملَةِ كِتمَانِ السِّرِّ ؛ لأنَّ إظهَارَهَا يَسُرُّ الشَّامِتَ ويُؤلِمُ المُحِبَ."

"Menyembunyikan musibah yang menimpa termasuk upaya untuk menutup rahasia.
Karena menampakkannya akan membuat senang orang yang membenci kita dan membuat sedih orang yang menyukai kita."

📓 Shoidhul Khatir 1/87

📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
www.salafytemanggung.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

🔊SIAPAKAH ORANG YANG BERDAKWAH KEPADA DIRINYA SENDIRI?

🎙Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata,

الذي يدعو إلى الله هو الذي لا يريد إلا أن يقوم دين الله، والذي يدعو إلى نفسه هو الذي يريد أن يكون قوله هو المقبول، حقاً كان أم باطلاً.

"Orang yang mendakwahkan agama Allah adalah yang tidak menginginkan kecuali agar agama Allah tegak. Sedangkan orang yang mengajak kepada dirinya sendiri adalah orang yang ingin agar ucapannya yang diterima, baik benar maupun batil."

📚 Al-Qaulul Mufid, I/139

📝 Sumber:
@Salafy_Papua

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

🪵🔥 JANGAN MEREMEHKAN DOSA KECIL

🎙Berkata Al-Imam Ibnu Qudamah Al-Maqdisi rahimahullah,

"اعلم أن الصغيرة تكبر بأسباب منها الإصرار والمواظبة. "

"Ketahuilah, bahwasanya dosa-dosa kecil itu bisa menjadi dosa besar karena beberapa sebab, diantaranya dengan terus menerus melakukannya."

📚 Mukhtasar Minhajul Qashidin, 303

📝 Sumber:
@salafypurwakarta

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

💾🚪 TAMPARAN UNTUK PARA PEMBENCI SALAFI

🎙 Al Ustadz Muhammad bin Umar as Sewed Hafizhahullah

📝 Sumber:
@ikhwanbugis

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

JANGAN BINGUNG dalam menyikapi pendusta, pencela, penuduh salafiyin dengan vonis buruk, berbohong mengatasnamakan sebagian Ulama dan selain itu, namun membawa-bawa tazkiyah dari sebagian orang alim

Soal:
Bagaimana sikap kami terhadap orang yang mendapatkan tazkiyah oleh sebagian orang-orang alim karena persangkaan baik kepadanya atau karena karya tulisnya berupa artikel yang membantah salah seorang Ahlul bid'ah. Namun perbuatannya dia itu saling bertolak belakang dengan tazkiyah ini, yaitu berupa
•berdusta
•mencela-cela/mencaci-maki salafiyin
•dan menuduh mereka dengan vonis tuduhan kata-kata yang buruk.
•bahkan berbohong mengatasnamakan sebagian Ulama dan selain itu.
Oleh karenanya, apa yang harus kami perbuat terhadap orang yang kondisinya seperti ini?

Jawab:
Saya katakan: Orang-orang alimnya Ahlussunnah dan para tokoh-tokoh pemukanya tidaklah turun kepada mereka itu wahyu dari langit. Bahkan mereka mentazkiyah/merekomendasi orang yang mereka beri tazkiyah itu tatkala tampak baginya berupa sunnah, pembelaannya terhadap sunnah dan pembawanya, dan menyebarkan kitab-kitab yang isinya ada bantahan kepada para penyelisih, dibangun atas hal inilah mereka mentazkiyahnya sebatas apa yang terlihat saja.

Sehingga apabila ia menyimpang dari hal tersebut, berbuat buruk kepada Ahlussunnah dan berloyal kepada Ahlul bid'ah dan membela mereka, maka sesungguhnya mereka bermuamalah berhubungan dengannya sesuai dengan apa yang pantas dalam hal itu, lalu apa yang kamu telah sebutkan tentangnya berupa suatu tazkiyah, maka ini bukanlah perkara yang asing.

Asy Syafi'i rahimahullah dahulu pernah mentazkiyah Ibrahim bin Muhammad bin Abi Yahya, dan mengatakan: "Telah menceritakan kepadaku seorang yang Tsiqoh (terpercaya)¹.
Dan orang-orang alim selain dia mencacatinya.

Imam Malik rahimahullah pernah ditanya tentang Ibrahim ini, katanya:
" Apakah dia Tsiqoh (terpercaya)? Jawab beliau: "Tidak, dan tidak pula pada agamanya."²

Jadi tazkiyahnya Asy Syafi'i rahimahullah tidak merugikan beliau, Asy Syafi'i tetap seorang imam bagi kita dan bagi seluruh orang yang mengerti kemuliaan beliau dari para pemeluk Islam Sunnah. Namun tazkiyahnya tidak berguna bagi Ibrahim bin Abi Yahya, karena orang-orang alim telah mencacatinya,³. Dan kaidahnya

من عَلِمَ حُجَّةٌ على من لم يَعلَم

"Orang yang mengetahui adalah hujjah dasar pegangan atas orang yang tidak mengetahui."

-----------
(¹). Dahulu Asy Syafi'i mengatakan tentang Ibrahim bin Muhammad bin Abi Yahya: " Terpercaya dalam haditsnya namun tertuduh dalam agamanya." Al irsyad lil Khalil (1/30)

(²). Berkata Yahya bin Sa'id Al Qahthan: "Aku bertanya kepada Malik bin Anas tentang Ibrahim bin Abi Yahya apakah dia itu Tsiqoh (terpercaya)? Beliau jawab: " Tidak, dan tidak juga terpercaya dalam agamanya." Al Jarh watta'dil, Abi Hatim Ar Razi (1/19)

(³). Berkata Bisyr bin Al Mufadhal: "Aku bertanya kepada orang-orang ahli fiqh Madinah tentang Ibrahim bin Abi Yahya, maka semuanya mengatakan: " Pendusta! Atau semisal itu." Al Jarh watta'dil, Abi Hatim Ar Razi (2/127)

📕 Al Ijabatul Jabiriyah an badhil masail manhajiyah-oleh Asy Syaikh Al Allamah Ubaid bin Abdillah Al Jabiri rahimahullah
https://is.gd/zrI1WY
@salafykawunganten

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

KAMIS,19 DZULQO'DAH  1444H
08 JUNI 2023M

🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang