🪜📈 MANUSIA TERJELEK DISISI ALLAH TA'ALA
🎙Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda,
"إِن شَرَّ النَّاسِ منْزِلَة عِنْدَ اللَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ، مَنْ وَدَعَهُ ، أَوْ تَرَكَهُ النَّاسُ اتقَاء فحْشِهِ."
"Sesungguhnya, sejelek-jelek kedudukan manusia disisi Allah Ta'ala pada hari kiamat adalah orang yang ditinggalkan oleh manusia karena mereka menghindar dari ucapannya yang jelek."
📚 Hadits dari 'Aisyah radhiyallahu anha riwayat Muslim, 2591
📝 Sumber:
@salafypurwakarta
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda,
"إِن شَرَّ النَّاسِ منْزِلَة عِنْدَ اللَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ، مَنْ وَدَعَهُ ، أَوْ تَرَكَهُ النَّاسُ اتقَاء فحْشِهِ."
"Sesungguhnya, sejelek-jelek kedudukan manusia disisi Allah Ta'ala pada hari kiamat adalah orang yang ditinggalkan oleh manusia karena mereka menghindar dari ucapannya yang jelek."
📚 Hadits dari 'Aisyah radhiyallahu anha riwayat Muslim, 2591
📝 Sumber:
@salafypurwakarta
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔊ISLAM TIDAK CUKUP DENGAN BERSYAHADAT
🎙Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah berkata,
فلا يكفي التلفظ بلا إله إلا الله دون علم بمعناها وعمل بمقتضاها. بل لا بد من العلم بمقتضاها أولا ثم العمل بمقتضاها، لأنه لا يمكن أن يعمل بمقتضاها وهو يجهل معناها.
"Tidak cukup mengucapkan 'la ilaha illallah' tanpa mengetahui maknanya dan melaksanakan konsekuensinya. Bahkan harus mengetahui konsekuensinya terlebih dahulu, lalu melaksanakan konsekuensinya, karena tidak mungkin bisa melaksanakan konsekuensinya dalam keadaan tidak mengetahui maknanya."
📘 Syarh Kasyfusy Syubuhat, hlm. 47
📝 Sumber:
@AhlusSunnahManokwari
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah berkata,
فلا يكفي التلفظ بلا إله إلا الله دون علم بمعناها وعمل بمقتضاها. بل لا بد من العلم بمقتضاها أولا ثم العمل بمقتضاها، لأنه لا يمكن أن يعمل بمقتضاها وهو يجهل معناها.
"Tidak cukup mengucapkan 'la ilaha illallah' tanpa mengetahui maknanya dan melaksanakan konsekuensinya. Bahkan harus mengetahui konsekuensinya terlebih dahulu, lalu melaksanakan konsekuensinya, karena tidak mungkin bisa melaksanakan konsekuensinya dalam keadaan tidak mengetahui maknanya."
📘 Syarh Kasyfusy Syubuhat, hlm. 47
📝 Sumber:
@AhlusSunnahManokwari
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
ORANG YANG LAIM (RENDAHAN) AKAN BERUBAH SIKAPNYA TERHADAP SESEORANG JIKA DIA PERLUKANNYA
Bersama:
🎙Al-Ustadz Usamah Mahri hafizhahullah
📝 Sumber:
@thoriqussalaf
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Bersama:
🎙Al-Ustadz Usamah Mahri hafizhahullah
📝 Sumber:
@thoriqussalaf
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
AHAD, 15 DZULQO'DAH 1444H
04 JUNI 2023M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
04 JUNI 2023M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
🔊NASIHAT BERHARGA BAGI MEREKA YANG SEDANG FUTUR (LEMAH SEMANGATNYA)
🎙Asy-Syaikh Al-Allamah Rabi’ al-Madkhaly hafizhahullah Ta’ala, berkata:
أولا:أنصح نفسي قبلك بتقوى الله جل وعلا ومراقبته في السر والعلن هذا أولاً..
وثانيا:التضرع إلى الله والإبتهال إلى الله عزوجل ودعائه سبحانه وتعالى في السر والعلن في أن يمن علينا جميعا بالهداية وأن يرزقنا وإياكم جميعا النشاط في طاعته،والقلوب تصدأ وتكل وإذا كلت عميت والأرواح تنفح تتعب فاغتنم الإقبال، وإذا جاء الإدبار وجاء التعب فلا تكلفها ،ثم عليك أيضا مجالسة الصالحين أهل الخير، والإكثار من تلاوة كتاب الله جل وعلا، والنظر في سنة رسول الله صلى الله عليه وسلم،ثم بعد ذلك مجالسة أهل الخيرالدين إن غفلت دكروك وإن زللت سددوك ووفقوك وأعانوك على نفسك ومن أهل السوءومن النفس الأمارة بالسوء ومن الشيطان بإدن الله يخلصوك فإن سلكت دلك فأبشر بالخير،لكن أكثر من الدعاء أكثر من التضرع والإنطراح بين يدي الله جل وعلاوأحرص أن يكون هذا الدعاء في الأوقات التي يرجى فيها الإجابة ،أحرص على ذلك غاية الحرص ونسأل الله سبحانه وتعالى أن يمن علينا وعليكم جميعاً بطاعته..
Pertama: Saya nasehatkan kepada diri saya sendiri sebelum kamu, agar senantiasa bertakwa kepada Allah Jalla wa Ala dan selalu merasa diawasi oleh-Nya dalam keadaan tersembunyi maupun nampak terang-terangan. Ini yang pertama.
Kedua: Merendahkan diri kepada Allah Azza wa Jalla dan berdoa kepada-Nya dalam keadaan sembunyi maupun terang-terangan, agar Allah mengaruniakan hidayah kepada kita semua serta memberi kami dan kalian semangat untuk melakukan ketaatan kepada-Nya.
Hati juga bisa merasakan kejenuhan dan kebosanan.
Dan bila hati jenuh, maka jiwa bisa buta, sehingga akan merasakan keletihan.
Maka manfaatkan masa semangat dengan sebaik-baiknya.
Dan jika datang masa dimana semangat melemah dan keletihan, maka jangan kau paksa.
Kemudian hendaknya kamu bermajelis dengan orang-orang yang shalih dan orang-orang yang baik, memperbanyak membaca Kitab Allah Azza wa Jalla, dan memperhatikan Sunnah Rasulullah shallallahu alaihi was sallam. Kemudian setelah itu bermajelis dengan orang-orang baik agamanya yang jika engkau lalai maka mereka akan mengingatkan dirimu, jika kamu tergelincir maka mereka akan meluruskanmu, mengarahkan dirimu, dan membantu dirimu untuk menghadapi dirimu dan menghadapi orang-orang yang jahat dan jiwa yang selalu menyuruh kepada keburukan serta menolongmu dalam menghadapi syaitan dengan izin Allah, sehingga mereka akan menyelamatkan dirimu.
Jika kamu mau melakukan itu semua, maka bergembiralah dengan kebaikan.
Tetapi perbanyak pula doa dan perbanyaklah merendahkan diri dan mengadu kepada Allah Jalla wa Alla, dan usahakan doa tersebut dilakukan pada waktu-waktu mustajab. Teruslah bersemangat dalam melakukan itu semua dan kita memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar mengaruniakan ketaatan kepadaNya untuk kami dan kalian semua."
📝 Sumber:
http://www.ajurry.com/vb/showthread.php?t=9259
@Salafy_Ponorogo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Asy-Syaikh Al-Allamah Rabi’ al-Madkhaly hafizhahullah Ta’ala, berkata:
أولا:أنصح نفسي قبلك بتقوى الله جل وعلا ومراقبته في السر والعلن هذا أولاً..
وثانيا:التضرع إلى الله والإبتهال إلى الله عزوجل ودعائه سبحانه وتعالى في السر والعلن في أن يمن علينا جميعا بالهداية وأن يرزقنا وإياكم جميعا النشاط في طاعته،والقلوب تصدأ وتكل وإذا كلت عميت والأرواح تنفح تتعب فاغتنم الإقبال، وإذا جاء الإدبار وجاء التعب فلا تكلفها ،ثم عليك أيضا مجالسة الصالحين أهل الخير، والإكثار من تلاوة كتاب الله جل وعلا، والنظر في سنة رسول الله صلى الله عليه وسلم،ثم بعد ذلك مجالسة أهل الخيرالدين إن غفلت دكروك وإن زللت سددوك ووفقوك وأعانوك على نفسك ومن أهل السوءومن النفس الأمارة بالسوء ومن الشيطان بإدن الله يخلصوك فإن سلكت دلك فأبشر بالخير،لكن أكثر من الدعاء أكثر من التضرع والإنطراح بين يدي الله جل وعلاوأحرص أن يكون هذا الدعاء في الأوقات التي يرجى فيها الإجابة ،أحرص على ذلك غاية الحرص ونسأل الله سبحانه وتعالى أن يمن علينا وعليكم جميعاً بطاعته..
Pertama: Saya nasehatkan kepada diri saya sendiri sebelum kamu, agar senantiasa bertakwa kepada Allah Jalla wa Ala dan selalu merasa diawasi oleh-Nya dalam keadaan tersembunyi maupun nampak terang-terangan. Ini yang pertama.
Kedua: Merendahkan diri kepada Allah Azza wa Jalla dan berdoa kepada-Nya dalam keadaan sembunyi maupun terang-terangan, agar Allah mengaruniakan hidayah kepada kita semua serta memberi kami dan kalian semangat untuk melakukan ketaatan kepada-Nya.
Hati juga bisa merasakan kejenuhan dan kebosanan.
Dan bila hati jenuh, maka jiwa bisa buta, sehingga akan merasakan keletihan.
Maka manfaatkan masa semangat dengan sebaik-baiknya.
Dan jika datang masa dimana semangat melemah dan keletihan, maka jangan kau paksa.
Kemudian hendaknya kamu bermajelis dengan orang-orang yang shalih dan orang-orang yang baik, memperbanyak membaca Kitab Allah Azza wa Jalla, dan memperhatikan Sunnah Rasulullah shallallahu alaihi was sallam. Kemudian setelah itu bermajelis dengan orang-orang baik agamanya yang jika engkau lalai maka mereka akan mengingatkan dirimu, jika kamu tergelincir maka mereka akan meluruskanmu, mengarahkan dirimu, dan membantu dirimu untuk menghadapi dirimu dan menghadapi orang-orang yang jahat dan jiwa yang selalu menyuruh kepada keburukan serta menolongmu dalam menghadapi syaitan dengan izin Allah, sehingga mereka akan menyelamatkan dirimu.
Jika kamu mau melakukan itu semua, maka bergembiralah dengan kebaikan.
Tetapi perbanyak pula doa dan perbanyaklah merendahkan diri dan mengadu kepada Allah Jalla wa Alla, dan usahakan doa tersebut dilakukan pada waktu-waktu mustajab. Teruslah bersemangat dalam melakukan itu semua dan kita memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar mengaruniakan ketaatan kepadaNya untuk kami dan kalian semua."
📝 Sumber:
http://www.ajurry.com/vb/showthread.php?t=9259
@Salafy_Ponorogo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
.💬🍼📝 DZIKIRNYA ANAK KECIL BERPAHALA
🎙️ Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan,
"الذكر لا يشترط فيه البلوغ، فإن الصبي يكتب له ولا يكتب عليه فإن ذكر الله كتب الله له الأجر وصح منه الذكر.'
"Dzikir tidak dipersyaratkan harus sudah baligh. Karena sejatinya seorang anak kecil akan ditulis (pahala ) kebaikan untuknya namun tidak akan dicatat (dosa) kesalahannya.
Sehingga jika dia berdzikir kepada Allah Ta'ala, Allah pun akan mencatat pahalanya dan dzikirnya tersebut sah."
📓 Asy-Syarh al-Mumti' 2/72
📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
https://salafytemanggung.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙️ Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan,
"الذكر لا يشترط فيه البلوغ، فإن الصبي يكتب له ولا يكتب عليه فإن ذكر الله كتب الله له الأجر وصح منه الذكر.'
"Dzikir tidak dipersyaratkan harus sudah baligh. Karena sejatinya seorang anak kecil akan ditulis (pahala ) kebaikan untuknya namun tidak akan dicatat (dosa) kesalahannya.
Sehingga jika dia berdzikir kepada Allah Ta'ala, Allah pun akan mencatat pahalanya dan dzikirnya tersebut sah."
📓 Asy-Syarh al-Mumti' 2/72
📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
https://salafytemanggung.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
💎📌 WAJIBNYA MENGIMANI TAKDIR
✍️ Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu'anhu berkata,
"Sungguh, kalian menggigit bara api sampai padam, hal itu lebih baik daripada ucapan kalian terhadap takdir yang telah Allah putuskan, "Seandainya kejadian ini tidak terjadi."
📚 Diriwayatkan oleh Al-Imam Ahmad dalam Az-Zuhd (1288).
قال عبد الله بن مسعود رضي الله عنه:
لأن يعض أحدكم على جمرة حتى تطفأ خير من أن يقول لأمر قضاه الله ليت هذا لم يكن.
📚 رواه أحمد في الزهد (١٢٨٨).
📝 Sumber:
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com
http://radioindahsiar.com.
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
✍️ Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu'anhu berkata,
"Sungguh, kalian menggigit bara api sampai padam, hal itu lebih baik daripada ucapan kalian terhadap takdir yang telah Allah putuskan, "Seandainya kejadian ini tidak terjadi."
📚 Diriwayatkan oleh Al-Imam Ahmad dalam Az-Zuhd (1288).
قال عبد الله بن مسعود رضي الله عنه:
لأن يعض أحدكم على جمرة حتى تطفأ خير من أن يقول لأمر قضاه الله ليت هذا لم يكن.
📚 رواه أحمد في الزهد (١٢٨٨).
📝 Sumber:
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com
http://radioindahsiar.com.
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊YANG MENDORONG BERAMAL HANYALAH IMAN KEPADA KEHIDUPAN AKHIRAT
🎙Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata,
من لم يؤمن بالٱخرة فليس لديه باعث على العمل، إنما يعمل لدنياه فقط، يعتدي ما دام يرى أن ذلك مصلحة في دنياه، يسرق مثلا، يتمتع بشهوته، يكذب، يغش... لأنه لا يؤمن بالٱخرة.
"Barangsiapa yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat maka dia tidak memiliki pendorong amal, dia hanya beramal untuk dunianya saja. Dia akan berbuat jahat selama menganggap bahwa itu menguntungkan dunianya. Misalnya dia akan mencuri, melampiaskan syahwatnya, berdusta, menipu dan seterusnya. Karena dia tidak beriman kepada kehidupan akhirat."
📘 Tafsir Surat Al-Baqarah, I/34
📝 Sumber:
@AhlusSunnahManokwari
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata,
من لم يؤمن بالٱخرة فليس لديه باعث على العمل، إنما يعمل لدنياه فقط، يعتدي ما دام يرى أن ذلك مصلحة في دنياه، يسرق مثلا، يتمتع بشهوته، يكذب، يغش... لأنه لا يؤمن بالٱخرة.
"Barangsiapa yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat maka dia tidak memiliki pendorong amal, dia hanya beramal untuk dunianya saja. Dia akan berbuat jahat selama menganggap bahwa itu menguntungkan dunianya. Misalnya dia akan mencuri, melampiaskan syahwatnya, berdusta, menipu dan seterusnya. Karena dia tidak beriman kepada kehidupan akhirat."
📘 Tafsir Surat Al-Baqarah, I/34
📝 Sumber:
@AhlusSunnahManokwari
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
📝📢🌾🍃 BERSEDEKAH SEBELUM TERLAMBAT
Allah ﷻ berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَنْفِقُوا مِمَّا رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ يَوْمٌ لَا بَيْعٌ فِيهِ وَلَا خُلَّةٌ وَلَا شَفَاعَةٌ ۗ وَالْكَافِرُونَ هُمُ الظَّالِمُونَ
"Wahai orang-orang yang beriman! Infakkanlah sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari ketika tidak ada lagi jual beli, tidak ada lagi persahabatan, dan tidak ada lagi syafaat."
📚 QS Al-Baqarah: 254
📝 Sumber:
@ForumSalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Allah ﷻ berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَنْفِقُوا مِمَّا رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ يَوْمٌ لَا بَيْعٌ فِيهِ وَلَا خُلَّةٌ وَلَا شَفَاعَةٌ ۗ وَالْكَافِرُونَ هُمُ الظَّالِمُونَ
"Wahai orang-orang yang beriman! Infakkanlah sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari ketika tidak ada lagi jual beli, tidak ada lagi persahabatan, dan tidak ada lagi syafaat."
📚 QS Al-Baqarah: 254
📝 Sumber:
@ForumSalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
✋🏻⚠️❌🚫 JANGAN MENIKAH DENGAN WANITA-WANITA YANG SEPERTI INI
💬 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah (semoga Allah merahmatinya) berkata,
“Dan apabila semua manusia mengingkari seorang laki-laki yang menikahi seorang wanita pencuri, atau wanita pezina, atau wanita peminum khamar, serta yang semisalnya, maka haruslah pengingkaran mereka untuk menikahi seorang wanita yang tidak shalat adalah lebih besar, dan kesepakatan umat yang paling besar adalah seorang wanita yang tidak shalat lebih jelek daripada wanita pezina, wanita pencuri, serta wanita peminum khamar.”
📚 Jami’ Al-Masail, 4/142
قال ابن تيمية رحمه الله:
📘وإذا كان الناس كلهم ينكرون أن يتزوج الرجل بسارقة أو زانية أو شاربة خمر ونحو ذلك؛ فيجب أن يكون إنكارهم لتزوج من لا تصلي أعظم وأعظم بإتفاق الأئمة،فإن التي لا تصلي شر من الزانية والسارقة وشاربة الخمر .
📚 : جامع المسائل(٤/١٤٢)]
📝 Sumber:
https://t.me/alesliim_t09/2207
@qoulussalaf
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
💬 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah (semoga Allah merahmatinya) berkata,
“Dan apabila semua manusia mengingkari seorang laki-laki yang menikahi seorang wanita pencuri, atau wanita pezina, atau wanita peminum khamar, serta yang semisalnya, maka haruslah pengingkaran mereka untuk menikahi seorang wanita yang tidak shalat adalah lebih besar, dan kesepakatan umat yang paling besar adalah seorang wanita yang tidak shalat lebih jelek daripada wanita pezina, wanita pencuri, serta wanita peminum khamar.”
📚 Jami’ Al-Masail, 4/142
قال ابن تيمية رحمه الله:
📘وإذا كان الناس كلهم ينكرون أن يتزوج الرجل بسارقة أو زانية أو شاربة خمر ونحو ذلك؛ فيجب أن يكون إنكارهم لتزوج من لا تصلي أعظم وأعظم بإتفاق الأئمة،فإن التي لا تصلي شر من الزانية والسارقة وشاربة الخمر .
📚 : جامع المسائل(٤/١٤٢)]
📝 Sumber:
https://t.me/alesliim_t09/2207
@qoulussalaf
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
〽💥🌷ALLAH DAN RASUL-NYA MELAKNAT LGBT
▫️Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu 'anhuma, ia berkata:
((لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – الْمُتَشَبِّهِينَ مِنَ الرِّجَالِ بِالنِّسَاءِ ، وَالْمُتَشَبِّهَاتِ مِنَ النِّسَاءِ بِالرِّجَالِ))
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki”
📚HR. Bukhari no. 5885.
▫️Dalam lafazh Musnad Imam Ahmad disebutkan:
((لَعَنَ اللَّهُ الْمُتَشَبِّهِينَ مِنَ الرِّجَالِ بِالنِّسَاءِ ، وَالْمُتَشَبِّهَاتِ مِنَ النِّسَاءِ بِالرِّجَالِ))
“Allah melaknat laki-laki yang menyerupai wanita, begitu pula wanita yang menyerupai laki-laki”
📚HR. Ahmad no. 3151
▫️Begitu pula dalam hadits Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu disebutkan:
((أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لَعَنَ الرَّجُلَ يَلْبَسُ لُبْسَةَ الْمَرْأَةِ وَالْمَرْأَةَ تَلْبَسُ لُبْسَةَ الرَّجُلِ))
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat laki-laki yang memakai pakaian wanita, begitu pula wanita yang memakai pakaian laki-laki”
📚HR. Ahmad no. 8309.
📝 Sumber:
@ForumSalafyPurbalingga
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
▫️Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu 'anhuma, ia berkata:
((لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – الْمُتَشَبِّهِينَ مِنَ الرِّجَالِ بِالنِّسَاءِ ، وَالْمُتَشَبِّهَاتِ مِنَ النِّسَاءِ بِالرِّجَالِ))
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki”
📚HR. Bukhari no. 5885.
▫️Dalam lafazh Musnad Imam Ahmad disebutkan:
((لَعَنَ اللَّهُ الْمُتَشَبِّهِينَ مِنَ الرِّجَالِ بِالنِّسَاءِ ، وَالْمُتَشَبِّهَاتِ مِنَ النِّسَاءِ بِالرِّجَالِ))
“Allah melaknat laki-laki yang menyerupai wanita, begitu pula wanita yang menyerupai laki-laki”
📚HR. Ahmad no. 3151
▫️Begitu pula dalam hadits Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu disebutkan:
((أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لَعَنَ الرَّجُلَ يَلْبَسُ لُبْسَةَ الْمَرْأَةِ وَالْمَرْأَةَ تَلْبَسُ لُبْسَةَ الرَّجُلِ))
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat laki-laki yang memakai pakaian wanita, begitu pula wanita yang memakai pakaian laki-laki”
📚HR. Ahmad no. 8309.
📝 Sumber:
@ForumSalafyPurbalingga
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
SENIN, 16 DZULQO'DAH 1444H
05 JUNI 2023M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
05 JUNI 2023M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
(202)
Praktik Licik Dalam Berpolitik
Kita buka artikel ini dengan nasihat Syaikh Rabi’ bin Al Madkhali, bahwa : “ Berbicara tentang politik, akan membahayakan umat, secara aspek agama, dunia, maupun keamanan, apabila dilakukan oleh orang yang bodoh, menuruti hawa nafsu, memiliki tendensi-tendensi tertentu, dan menginginkan fitnah “ ( Hukm Al Muzhaharat hal.41 )
Artikel ini bukan membahas tentang hukum politik atau berpolitik. Artikel ini sebatas menyasar beberapa praktik licik yang dilakukan dan terjadi dalam dunia politik. Jelasnya, politik adalah alam kehidupan yang tak terpisahkan dari konflik dan intrik.
Untuk meraih kekuasaan, banyak orang meninggalkan rasa malu dan menanggalkan etika.
Berpura-pura menjadi korban kezaliman adalah salah satunya.
Dibuatlah narasi bahwa dirinya dizalimi, dirugikan, difitnah, dan dianiaya. Padahal tidak demikian!
Bahkan, secara keji, "diciptakan" satu pihak yang menzalimi sehingga terkesan benar-benar menjadi
korban kezaliman.
Nah, dengan berteriak-teriak dan berkoar-koar berdalih telah dizalimi, ia ingin mencari simpati seluas-luasnya. Sekaligus melabeli pihak lawan sebagai orang yang zalim.
Hal di atas biasa disebut playing victim.
Langkah picik berikutnya adalah mencari dukungan sebanyak-banyaknya tanpa aturan.
Bahkan yang sebelumnya lawan bermusuhan, pun akan dirangkul sebagai kawan. Orang-orang yang sempat disingkirkan, kembali direkrut. Walau sudah dijauhi dan dijauhkan, akhirnya didekati. Bukan karena sepemikiran, namun pihak yang dilawan sedang sama. Common enemy, katanya.
Untuk menggalang dukungan, promosi dan iklan digencarkan. Semua media dipakai secara jor-joran. Spanduk, baliho, banner, pamflet, dan status-status di medsos, dikerahkan secara massif. Semua seragam dan dikoordinir, seolah-olah banyak yang sejalan. Semua dengan satu target; dirinya lah yang terbaik dan pantas didukung.
Tokoh-tokoh berpengaruh disowani. Pihak-pihak yang dianggap bisa mendongkrak popularitasnya didatangi. Setelah itu, disebarkan dan diblow-up bahwa dirinya lah yang mendapat restu. Diterima sebagai tamu saja diliput besar-besaran. Bahkan, sekadar salam pun menghebohkan.
Black campaign adalah langkah selanjutnya. Siapa yang dianggap lawan, dicarilah dosa-dosa masa lalunya. Data lama dikuliti. Satu atau dua kesalahan yang pernah dilakukan lawan, sudah cukup untuk jadi alasan menyerang habis-habisan.
Bahkan, sejak belum menjadi lawan, masih dikira kawan, kesalahan dan kekurangannya didata. Secara sembunyi-sembunyi pula. Divideo dan direkam diam-diam. Lalu dijadikan semacam alat untuk mengancam bahkan menjatuhkan.
Kesalahan lawan dipreteli secara berjilid-jilid dan dibuat berseri. Dipoles dan dipulas dengan beberapa data agar dinilai akurat dan ilmiah. Pokoknya dia bersih, lawannya yang bermain kotor. Pokoknya dia figur yang baik, yang lain tidak.
Hal di atas dipadukan dengan berita hoax dan manipulasi data.
Semuanya dilakukan, sekaligus untuk mengalihkan issu. Agar orang-orang melupakan sisi negatif dirinya. Supaya orang-orang tidak lagi mengungkit dan tidak mengingat-ingat keburukan-keburukannya.
Cerita panjang, dipotong-potong. Dipilih sekuel tertentu. Mana yang kira-kira bisa menaikkan pamornya, itulah yang diangkat. Mana yang dapat menjatuhkan lawannya, cerita itulah yang dieksploitasi dan dibesar-besarkan.
Praktik Licik Dalam Berpolitik
Kita buka artikel ini dengan nasihat Syaikh Rabi’ bin Al Madkhali, bahwa : “ Berbicara tentang politik, akan membahayakan umat, secara aspek agama, dunia, maupun keamanan, apabila dilakukan oleh orang yang bodoh, menuruti hawa nafsu, memiliki tendensi-tendensi tertentu, dan menginginkan fitnah “ ( Hukm Al Muzhaharat hal.41 )
Artikel ini bukan membahas tentang hukum politik atau berpolitik. Artikel ini sebatas menyasar beberapa praktik licik yang dilakukan dan terjadi dalam dunia politik. Jelasnya, politik adalah alam kehidupan yang tak terpisahkan dari konflik dan intrik.
Untuk meraih kekuasaan, banyak orang meninggalkan rasa malu dan menanggalkan etika.
Berpura-pura menjadi korban kezaliman adalah salah satunya.
Dibuatlah narasi bahwa dirinya dizalimi, dirugikan, difitnah, dan dianiaya. Padahal tidak demikian!
Bahkan, secara keji, "diciptakan" satu pihak yang menzalimi sehingga terkesan benar-benar menjadi
korban kezaliman.
Nah, dengan berteriak-teriak dan berkoar-koar berdalih telah dizalimi, ia ingin mencari simpati seluas-luasnya. Sekaligus melabeli pihak lawan sebagai orang yang zalim.
Hal di atas biasa disebut playing victim.
Langkah picik berikutnya adalah mencari dukungan sebanyak-banyaknya tanpa aturan.
Bahkan yang sebelumnya lawan bermusuhan, pun akan dirangkul sebagai kawan. Orang-orang yang sempat disingkirkan, kembali direkrut. Walau sudah dijauhi dan dijauhkan, akhirnya didekati. Bukan karena sepemikiran, namun pihak yang dilawan sedang sama. Common enemy, katanya.
Untuk menggalang dukungan, promosi dan iklan digencarkan. Semua media dipakai secara jor-joran. Spanduk, baliho, banner, pamflet, dan status-status di medsos, dikerahkan secara massif. Semua seragam dan dikoordinir, seolah-olah banyak yang sejalan. Semua dengan satu target; dirinya lah yang terbaik dan pantas didukung.
Tokoh-tokoh berpengaruh disowani. Pihak-pihak yang dianggap bisa mendongkrak popularitasnya didatangi. Setelah itu, disebarkan dan diblow-up bahwa dirinya lah yang mendapat restu. Diterima sebagai tamu saja diliput besar-besaran. Bahkan, sekadar salam pun menghebohkan.
Black campaign adalah langkah selanjutnya. Siapa yang dianggap lawan, dicarilah dosa-dosa masa lalunya. Data lama dikuliti. Satu atau dua kesalahan yang pernah dilakukan lawan, sudah cukup untuk jadi alasan menyerang habis-habisan.
Bahkan, sejak belum menjadi lawan, masih dikira kawan, kesalahan dan kekurangannya didata. Secara sembunyi-sembunyi pula. Divideo dan direkam diam-diam. Lalu dijadikan semacam alat untuk mengancam bahkan menjatuhkan.
Kesalahan lawan dipreteli secara berjilid-jilid dan dibuat berseri. Dipoles dan dipulas dengan beberapa data agar dinilai akurat dan ilmiah. Pokoknya dia bersih, lawannya yang bermain kotor. Pokoknya dia figur yang baik, yang lain tidak.
Hal di atas dipadukan dengan berita hoax dan manipulasi data.
Semuanya dilakukan, sekaligus untuk mengalihkan issu. Agar orang-orang melupakan sisi negatif dirinya. Supaya orang-orang tidak lagi mengungkit dan tidak mengingat-ingat keburukan-keburukannya.
Cerita panjang, dipotong-potong. Dipilih sekuel tertentu. Mana yang kira-kira bisa menaikkan pamornya, itulah yang diangkat. Mana yang dapat menjatuhkan lawannya, cerita itulah yang dieksploitasi dan dibesar-besarkan.