🔊MENCARI KEKASIH YANG BERIMAN
✍Berkata Asy-Syaikh Robi' bin Hadi Al-Madkholi Hafizhahullah
"Carilah kekasih seorang yang beriman, dia akan membantumu diatas ketaatan kepada Allah ta'ala, dan memotivasimu untuk melakukan kebaikan, serta memperingatimu dari berbagai kejelekan dan tidaklah kamu dapatkan darinya kecuali kebaikan"
📚 Al-majmu' : (28).
📌قال الشيخ ربيع المدخلي حفظه الله:
"ابحث عن الخليل المؤمن: يساعدك على طاعة الله، ويحفزك على الخير، ويحذرك من الشر، ولاتنال منه إلا الخير" )
📚 [[ المجموع (٢٨) ]]
📝 Sumber:
@SalafyGemba
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
✍Berkata Asy-Syaikh Robi' bin Hadi Al-Madkholi Hafizhahullah
"Carilah kekasih seorang yang beriman, dia akan membantumu diatas ketaatan kepada Allah ta'ala, dan memotivasimu untuk melakukan kebaikan, serta memperingatimu dari berbagai kejelekan dan tidaklah kamu dapatkan darinya kecuali kebaikan"
📚 Al-majmu' : (28).
📌قال الشيخ ربيع المدخلي حفظه الله:
"ابحث عن الخليل المؤمن: يساعدك على طاعة الله، ويحفزك على الخير، ويحذرك من الشر، ولاتنال منه إلا الخير" )
📚 [[ المجموع (٢٨) ]]
📝 Sumber:
@SalafyGemba
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔊TANDA BAGUSNYA NIAT✨
🎙As-Syaikh Ubaid Al- Jabiri Rahimahulloh berkata :
Kita tidak menilai manusia dari niat mereka, yang menilai niat mereka adalah Alloh Ta'ala , akan tetapi kita melihat keadaan yang zhahir.
kesalahan tetaplah dianggap salah meskipun bagus niat pelakunya,
Bahkan tanda bagusnya niat adalah ruju' ( kembali ) dari kesalahan tersebut .
📚 Tanbih Dzawil 'Uqul As Salimah ( hal : 21)
علامة صلاح النية
نحن لا نحاسب الناس على نياتهم فالذي يحاسب الناس على نياتهم هو الله عز وجل لكن لنا ظاهر الحال ؛
فالخطأ خطأ وإن صلحت نية صاحبه،
بل علامةصلاح النية الرجوع عن الخطأ
📚 تنبيه ذوي العقول السليمة (ص :١ ٢)
✍الشيخ عبيد الجابري رحمه الله
📝Sumber:
@RaudhatulAnwar1
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙As-Syaikh Ubaid Al- Jabiri Rahimahulloh berkata :
Kita tidak menilai manusia dari niat mereka, yang menilai niat mereka adalah Alloh Ta'ala , akan tetapi kita melihat keadaan yang zhahir.
kesalahan tetaplah dianggap salah meskipun bagus niat pelakunya,
Bahkan tanda bagusnya niat adalah ruju' ( kembali ) dari kesalahan tersebut .
📚 Tanbih Dzawil 'Uqul As Salimah ( hal : 21)
علامة صلاح النية
نحن لا نحاسب الناس على نياتهم فالذي يحاسب الناس على نياتهم هو الله عز وجل لكن لنا ظاهر الحال ؛
فالخطأ خطأ وإن صلحت نية صاحبه،
بل علامةصلاح النية الرجوع عن الخطأ
📚 تنبيه ذوي العقول السليمة (ص :١ ٢)
✍الشيخ عبيد الجابري رحمه الله
📝Sumber:
@RaudhatulAnwar1
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
*INFO PENUTUPAN DONASI TA'AWUN*
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وأصحابه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم القيامة، أما بعد :
Rasulullah ﷺ bersabda (artinya),
❝Allah senantiasa menolong seorang hamba selama hamba tersebut menolong saudaranya.❞ (HR. Muslim)
Alhamdulillah hasil donasi untuk saudari kita yaitu istri dari Abu Raihan/Bapak Sujoko yang merupakan Admin Salafy TNI dan Polri yang sedang mendapatkan musibah
Penyakit *_Sklerosis Systemic_* autoimun dianggap telah mencukupi untuk proses pengobatan, oleh karenanya atas nama Keluarga Abu Raihan Sujoko mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar besarnya kepada :
*✓ Al Ustadz Muhammad bin Umar As-Sewed حفظه اللـہ*
*✓ Al Ustadz Abdussomad Bawazier حفظه اللـہ*
*✓ Al Ustadz Qomar Suadi Lc حفظه اللـہ*
*✓ Al Ustadz Ayip Syafruddin حفظه اللـہ*
*✓ Al Ustadz Mukhtar حفظه اللـہ*
➡️Yang telah menyetujui penyebaran ta awun ini semoga Alloh memberikan penjagaan pada beliau beliau.
➡️Dan juga kepada seluruh kaum muslimin yang telah menyumbangkan hartanya dalam ta awun ini, semoga menjadi amal sholeh yang diterima di sisi Alloh ta ala.
➡️Dan juga kepada seluruh pihak yang telah ikut menyebarkan informasi ta awun ini kami ucapakan terimakasih juga.
*Dengan ini, Donasi Resmi kami TUTUP.*
Semoga Allah ﷻ membalas amalan shalih antum semua
Jumat, 6 Dzulqodah 1444 H/ 26 Mei 2023
جزاكـم اللـہ خيرا وبارك اللـہ فيـكم جميـعا
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وأصحابه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم القيامة، أما بعد :
Rasulullah ﷺ bersabda (artinya),
❝Allah senantiasa menolong seorang hamba selama hamba tersebut menolong saudaranya.❞ (HR. Muslim)
Alhamdulillah hasil donasi untuk saudari kita yaitu istri dari Abu Raihan/Bapak Sujoko yang merupakan Admin Salafy TNI dan Polri yang sedang mendapatkan musibah
Penyakit *_Sklerosis Systemic_* autoimun dianggap telah mencukupi untuk proses pengobatan, oleh karenanya atas nama Keluarga Abu Raihan Sujoko mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar besarnya kepada :
*✓ Al Ustadz Muhammad bin Umar As-Sewed حفظه اللـہ*
*✓ Al Ustadz Abdussomad Bawazier حفظه اللـہ*
*✓ Al Ustadz Qomar Suadi Lc حفظه اللـہ*
*✓ Al Ustadz Ayip Syafruddin حفظه اللـہ*
*✓ Al Ustadz Mukhtar حفظه اللـہ*
➡️Yang telah menyetujui penyebaran ta awun ini semoga Alloh memberikan penjagaan pada beliau beliau.
➡️Dan juga kepada seluruh kaum muslimin yang telah menyumbangkan hartanya dalam ta awun ini, semoga menjadi amal sholeh yang diterima di sisi Alloh ta ala.
➡️Dan juga kepada seluruh pihak yang telah ikut menyebarkan informasi ta awun ini kami ucapakan terimakasih juga.
*Dengan ini, Donasi Resmi kami TUTUP.*
Semoga Allah ﷻ membalas amalan shalih antum semua
Jumat, 6 Dzulqodah 1444 H/ 26 Mei 2023
جزاكـم اللـہ خيرا وبارك اللـہ فيـكم جميـعا
🔊SEBAB TURUNNYA AZAB SECARA MERATA
🎙️Berkata Umar Ibnu Abdil Aziz rahimahullah,
"Sesungguhnya Allah Ta'ala tidaklah mengazab secara merata disebabkan dosa salah seseorang, akan tetapi apabila mereka melakukan kemungkaran secara terang-terangan maka mereka berhak mendapatkan hukuman secara merata."
📚 Al-Uqubat karya Ibnu Abid Dunya 55
قال الإمام عمر بن عبدالعزيز :
"إن الله تبارك وتعالى لا يعذب العامة بذنب الخاصةولكن إذا عمل المنكر جهارا استحقوا العقوبة كلهم"
[ ابن أبي الدنيا في العقوبات ٥٥ ]
📝 Sumber:
@salafykarangmakmur
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙️Berkata Umar Ibnu Abdil Aziz rahimahullah,
"Sesungguhnya Allah Ta'ala tidaklah mengazab secara merata disebabkan dosa salah seseorang, akan tetapi apabila mereka melakukan kemungkaran secara terang-terangan maka mereka berhak mendapatkan hukuman secara merata."
📚 Al-Uqubat karya Ibnu Abid Dunya 55
قال الإمام عمر بن عبدالعزيز :
"إن الله تبارك وتعالى لا يعذب العامة بذنب الخاصةولكن إذا عمل المنكر جهارا استحقوا العقوبة كلهم"
[ ابن أبي الدنيا في العقوبات ٥٥ ]
📝 Sumber:
@salafykarangmakmur
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔊MENGAPA BANYAK ORANG BENCI KEPADA ISLAM?
🎙Syaikh Muhammad Taqiyuddin al-Hilali rahimahullah berkata,
والمسلمون في هذا الزمان هم أكبر مانع لغيرهم من الدخول في الإسلام، لعدم تمسكهم بالإسلام، وانحرافهم عن جادتهم، وبعدهم عن أخلاقه.
"Kaum muslimin di zaman ini mereka merupakan penghalang terbesar bagi selain mereka untuk masuk Islam, karena mereka tidak berpegang teguh dengan Islam, menyimpang dari jalan mereka yang lurus, dan jauhnya mereka dari akhlak-akhlak Islam."
📘 Sabilur Rasyad, I/236
📝 Sumber:
@AhlusSunnahManokwari
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Syaikh Muhammad Taqiyuddin al-Hilali rahimahullah berkata,
والمسلمون في هذا الزمان هم أكبر مانع لغيرهم من الدخول في الإسلام، لعدم تمسكهم بالإسلام، وانحرافهم عن جادتهم، وبعدهم عن أخلاقه.
"Kaum muslimin di zaman ini mereka merupakan penghalang terbesar bagi selain mereka untuk masuk Islam, karena mereka tidak berpegang teguh dengan Islam, menyimpang dari jalan mereka yang lurus, dan jauhnya mereka dari akhlak-akhlak Islam."
📘 Sabilur Rasyad, I/236
📝 Sumber:
@AhlusSunnahManokwari
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔊AKIBAT MENYELISIHI JALAN PARA NABI
قال شيخ الإسلام ابن تيمية رحمه الله تعالى،
"كل من خالف طريق الأنبياء، لا بد له من الكذب والظلم؛ إما عمدا، أو جهلا."
النبوات، 2 / 1032.
🎙Asy-Syaikh al-Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata,
"Setiap orang yang menyelisihi jalannya para Nabi maka dia akan terjatuh kepada kedustaan dan kezhaliman baik disengaja atau karena kebodohannya,"
📚 An-Nubuwat, 2/1032.
📝 Sumber:
@Fadhlulislam
https://t.me/Nataouan/12157
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
قال شيخ الإسلام ابن تيمية رحمه الله تعالى،
"كل من خالف طريق الأنبياء، لا بد له من الكذب والظلم؛ إما عمدا، أو جهلا."
النبوات، 2 / 1032.
🎙Asy-Syaikh al-Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata,
"Setiap orang yang menyelisihi jalannya para Nabi maka dia akan terjatuh kepada kedustaan dan kezhaliman baik disengaja atau karena kebodohannya,"
📚 An-Nubuwat, 2/1032.
📝 Sumber:
@Fadhlulislam
https://t.me/Nataouan/12157
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
👍🏻🌷LEBIH BAIK DARI APA YANG DIKUMPULKAN OLEH MANUSIA
🎙Dari Abu Umamah radhiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
قلب شاكر ولسان ذاكر وزوجة صالحة تعينك على أمر دنياك ودينك خير ما اكتنز الناس.
Hati yang bersyukur, lisan yang berdzikir dan istri yang sholihah yang membantu dalam urusan dunia dan agamamu maka itu lebih baik dari apa yang dikumpulkan oleh manusia."
📚HR. Al Baihaqi, dalam Syu'abul Iman dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani (Shahihul Jami', no. 4285).
📝 Sumber:
@ForumSalafyPurbalingga
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Dari Abu Umamah radhiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
قلب شاكر ولسان ذاكر وزوجة صالحة تعينك على أمر دنياك ودينك خير ما اكتنز الناس.
Hati yang bersyukur, lisan yang berdzikir dan istri yang sholihah yang membantu dalam urusan dunia dan agamamu maka itu lebih baik dari apa yang dikumpulkan oleh manusia."
📚HR. Al Baihaqi, dalam Syu'abul Iman dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani (Shahihul Jami', no. 4285).
📝 Sumber:
@ForumSalafyPurbalingga
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
Forwarded from Keutamaan & Kesempurnaan Islam
💽 AUDIO KAJIAN ISLAM RUTIN KOTA PALEMBANG
🗓 Senin Malam Selasa (Ba’da Maghrib), 03 Dzulqo'dah 1444 H / 22 Mei 2023 M
🕌 Di Masjid Baitul Mi’roj PT. Telkom (Jalan Kapten Anwar Sastro, Kota Palembang)
🔖 Pertemuan 22
📚 Pelajaran Kitab: Syarhu Risalati Fadhlil Islam (Penjelasan dari Risalah tentang Keutamaan dan Kesempurnaan Islam)
✍🏻 Penulis Matan Kitab: Asy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab At-Tamimi رحمه الله
✍🏻 Pensyarah: Asy-Syaikh Sholih bin Fauzan Al-Fauzan حفظه الله
📝 Wajibnya Berislam Secara Kaffah (Menyeluruh), dan Meninggalkan yang Selain Islam
🎙 Pemateri: Al-Ustadz Abul Abbas Harits حفظه الله (Mudir Rumah Belajar Al-Ibanah, Kota Palembang)
🎧 Dengarkan Audio Sebelumnya (Pertemuan 21): https://t.me/kesempurnaan_islam/49
🗂 Download PDF Kitab Arab Syarhu Risalati Fadhlil Islam: https://t.me/kesempurnaan_islam/6
📲 Join Channel Telegram
https://t.me/RadioIbanah
🔊⬇️🔊⬇️🔊⬇️🔊⬇️🔊⬇️
🗓 Senin Malam Selasa (Ba’da Maghrib), 03 Dzulqo'dah 1444 H / 22 Mei 2023 M
🕌 Di Masjid Baitul Mi’roj PT. Telkom (Jalan Kapten Anwar Sastro, Kota Palembang)
🔖 Pertemuan 22
📚 Pelajaran Kitab: Syarhu Risalati Fadhlil Islam (Penjelasan dari Risalah tentang Keutamaan dan Kesempurnaan Islam)
✍🏻 Penulis Matan Kitab: Asy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab At-Tamimi رحمه الله
✍🏻 Pensyarah: Asy-Syaikh Sholih bin Fauzan Al-Fauzan حفظه الله
📝 Wajibnya Berislam Secara Kaffah (Menyeluruh), dan Meninggalkan yang Selain Islam
🎙 Pemateri: Al-Ustadz Abul Abbas Harits حفظه الله (Mudir Rumah Belajar Al-Ibanah, Kota Palembang)
🎧 Dengarkan Audio Sebelumnya (Pertemuan 21): https://t.me/kesempurnaan_islam/49
🗂 Download PDF Kitab Arab Syarhu Risalati Fadhlil Islam: https://t.me/kesempurnaan_islam/6
📲 Join Channel Telegram
https://t.me/RadioIbanah
🔊⬇️🔊⬇️🔊⬇️🔊⬇️🔊⬇️
Hakekat Kebahagiaan
Al Ustadz Abu Ubaidah Bilal Afifi hafizhahullah
🔊 Audio Khutbah Jum'at Masjid As-Salam Ma'had Darul Hadits Al-Ibanah Palembang
🗓 06 Dzulqo'dah 1444 H / 26 Mei 2023 M
📖 Tema: Hakekat Kebahagiaan
🎙 Al-Ustadz Abu Ubaidah Bilal Afifi حفظه الله
⏩ Gabung Channel Telegram:
https://t.me/khutbahjumat_masjidassalamplg
🗓 06 Dzulqo'dah 1444 H / 26 Mei 2023 M
📖 Tema: Hakekat Kebahagiaan
🎙 Al-Ustadz Abu Ubaidah Bilal Afifi حفظه الله
⏩ Gabung Channel Telegram:
https://t.me/khutbahjumat_masjidassalamplg
🔊NASIHAT BAGI PENGGUNA MEDSOS
🎙Asy Syaikh Saʼad An Naayif hafizhahullah,
Diantara metode dakwah dan medianya pada zaman ini adalah PROGRAM MEDIA SOSIAL seperti facebook, twitter dan selain keduanya.
Dan apa yang telah dilakukan mayoritas ikhwah -semoga Allah memberinya taufiq- dari menjelaskan kebenaran, mengajak kepada tauhid, sunnah, juga memperingatkan dari kesyirikan dan kebid'ahan, serta berbagai macam kemungkaran, itu merupakan amalan yang mulia, dan sesuatu yang agung.
Bahkan itu merupakan bentuk Jihad di jalan Allah dan bentuk mengajak kepada jalan Allah Tabaaraka wa Ta'ala.
Sebagaimana yang Allah firmankan:
Berdakwalah kepada jalan Rabbmu dengan hikmah dan wejangan yang baik, dan debatlah mereka dengan cara yang baik.
Dan juga dalam Hadits.
Dari Anas Radhiyallahu 'anhu berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Mengarahkan kepada kebaikan, pahalanya seperti yang melakukan kebaikan tersebut."
📝 Sumber:
@Salafy_Sorowako/2923
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Asy Syaikh Saʼad An Naayif hafizhahullah,
Diantara metode dakwah dan medianya pada zaman ini adalah PROGRAM MEDIA SOSIAL seperti facebook, twitter dan selain keduanya.
Dan apa yang telah dilakukan mayoritas ikhwah -semoga Allah memberinya taufiq- dari menjelaskan kebenaran, mengajak kepada tauhid, sunnah, juga memperingatkan dari kesyirikan dan kebid'ahan, serta berbagai macam kemungkaran, itu merupakan amalan yang mulia, dan sesuatu yang agung.
Bahkan itu merupakan bentuk Jihad di jalan Allah dan bentuk mengajak kepada jalan Allah Tabaaraka wa Ta'ala.
Sebagaimana yang Allah firmankan:
Berdakwalah kepada jalan Rabbmu dengan hikmah dan wejangan yang baik, dan debatlah mereka dengan cara yang baik.
Dan juga dalam Hadits.
Dari Anas Radhiyallahu 'anhu berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Mengarahkan kepada kebaikan, pahalanya seperti yang melakukan kebaikan tersebut."
📝 Sumber:
@Salafy_Sorowako/2923
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🌅⌛ SETIAP HARI MENGINGAT HARI AKHIR
🎙Athaʼ rahimahullah berkata,
كانَ عُمَرُ بْنُ عَبْدِ العَزِيزِ يَجْمَعُ كُلَّ لَيْلَةٍ الفُقَهاء؛ فَيَتَذاكَرُونَ المَوْتَ والقِيامَةَ والآخِرَةَ ويَبْكُون
“Setiap malam, Umar bin Abdul Aziz mengumpulkan alim ulama untuk saling mengingatkan tentang kematian, hari kiamat, dan kehidupan akhirat; dan mereka pun menangis.” (Siyar Aʼlam an-Nubalaʼ, 5/134)
Mengingat mati dan kehidupan akhirat membuat kita lebih kuat. Kuat beramal. Kuat menjaga tanggung jawab. Karena itu, ulama dahulu selalu menjaga hati mereka agar tidak lalai mengingat akhirat.
Untuk kita, jelas lebih perlu. Kelalaian di zaman sekarang sudah makin mudah terjadi, jalan-jalannya pun hampir tak terhitung. Sangat banyak dan beragam. Sering membaca Al-Qur'an dan mendengarkan pengajian bisa menjadi langkah jitu untuk merealisasikannya.
📝 Sumber:
@nasehatetam
www.nasehatetam.net
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Athaʼ rahimahullah berkata,
كانَ عُمَرُ بْنُ عَبْدِ العَزِيزِ يَجْمَعُ كُلَّ لَيْلَةٍ الفُقَهاء؛ فَيَتَذاكَرُونَ المَوْتَ والقِيامَةَ والآخِرَةَ ويَبْكُون
“Setiap malam, Umar bin Abdul Aziz mengumpulkan alim ulama untuk saling mengingatkan tentang kematian, hari kiamat, dan kehidupan akhirat; dan mereka pun menangis.” (Siyar Aʼlam an-Nubalaʼ, 5/134)
Mengingat mati dan kehidupan akhirat membuat kita lebih kuat. Kuat beramal. Kuat menjaga tanggung jawab. Karena itu, ulama dahulu selalu menjaga hati mereka agar tidak lalai mengingat akhirat.
Untuk kita, jelas lebih perlu. Kelalaian di zaman sekarang sudah makin mudah terjadi, jalan-jalannya pun hampir tak terhitung. Sangat banyak dan beragam. Sering membaca Al-Qur'an dan mendengarkan pengajian bisa menjadi langkah jitu untuk merealisasikannya.
📝 Sumber:
@nasehatetam
www.nasehatetam.net
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔊NASEHAT AGAR MEMULIAKAN KEBENARAN SERTA MEMBANGUN LOYALITAS DAN PERMUSUHAN SEMATA-MATA KARENA ALLAH
🎙️ Syaikh Rabi' bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah
Saya menasehatkan kepada pemuda untuk memuliakan kebenaran, mencarinya, dan berdiri bersamanya, walaupun kebenaran itu melawan (merugikan) dirinya sendiri, walaupun melawan ayahnya, ibunya, dan kerabatnya.
لَا تَجِدُ قَوْمًا يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ يُوَادُّونَ مَنْ حَادَّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَوْ كَانُوا آبَاءَهُمْ أَوْ أَبْنَاءَهُمْ أَوْ إِخْوَانَهُمْ أَوْ عَشِيرَتَهُمْ، أُولَئِكَ كَتَبَ فِي قُلُوبِهِمُ الْإِيمَانَ وَأَيَّدَهُمْ بِرُوحٍ مِنْهُ، وَيُدْخِلُهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا ۚ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ.
"Engkau tak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat yang saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, walaupun orang-orang itu ayah-ayah, anak-anak, saudara-saudara, atau keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang Allah telah menetapkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan dari-Nya. Dan Dia akan memasukkan mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai dan mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepada-Nya."
(QS. Al-Mujadilah: 22)
Ini merupakan balasan bagi siapa saja yang berloyalitas karena Allah dan bermusuhan karena-Nya, serta mereka tidak dipengaruhi oleh perasaan buta demi membela kerabatnya, keluarganya, ayah-ayahnya, saudara-saudaranya, dan semisalnya.
Perkara ini mencakup orang-orang kafir dan mencakup para pengekor hawa nafsu (ahli bid'ah) dan orang-orang sesat. Dan banyak para imam yang menerapkan ayat ini terhadap mereka karena sesungguhnya para pengekor hawa nafsu mendapatkan bagian dari loyalitas dan permusuhan semacam ini.
Pahamilah perkara-perkara manhaj yang besar ini yang diletakkan dan disyariatkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk hamba-hamba-Nya.
Seorang muslim hendaklah menimbang dirinya dengan timbangan-timbangan ini dan hendaknya dia merenungkan ketika berdua dengan Allah ketika bermunajat kepada-Nya, "Apakah aku berloyalitas karena-Mu, bermusuhan karena-Mu, membela kebenaran yang Engkau syariatkan, ataukah aku tunduk kepada hawa nafsuku?!"
Kalau dia menyadari bahwa dia tunduk kepada hawa nafsunya, maka hendaklah dia menyadari bahwa dia telah terjatuh pada jurang yang berbahaya.
Maka hendaknya dia bertaubat kepada Allah Tabaraka wa Ta'ala dan mengikhlaskan untuk Allah sikap loyalitas, sehingga loyalitasnya hanya untuk Allah dan cintanya hanya karena Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Kalian mengetahui bahwa sesungguhnya termasuk tujuh golongan yang diberi naungan oleh Allah pada naungan-Nya di hari ketika tidak ada naungan kecuali naungan-Nya adalah dua orang yang saling mencintai karena Allah, keduanya bersama karena-Nya dan berpisah karena-Nya.
Juga telah merasakan manisnya iman siapa saja yang Allah dan Rasul-Nya paling dia cintai dari selain keduanya, dan dia mencintai seseorang tidaklah dia mencintainya kecuali karena Allah, dan dia benci untuk kembali kepada kekafiran sebagaimana dia benci untuk dilemparkan ke dalam api.
Maka hendaklah dia membenci kekafiran, kefasikan dan maksiat, dan hendaklah dia benar-benar membenci untuk terjatuh kepada sedikit saja darinya, sebagaimana yang disebutkan oleh Allah Tabaraka wa Ta'ala dalam surat al-Hujurat.
حَبَّبَ اِلَيْكُمُ الْاِيْمَانَ وَزَيَّنَهٗ فِيْ قُلُوْبِكُمْ وَكَرَّهَ اِلَيْكُمُ الْكُفْرَ وَالْفُسُوْقَ وَالْعِصْيَانَ.
"Allah menjadikan kalian mencintai keimanan dan menjadikannya indah dalam hati kalian, serta menjadikan kalian membenci kekafiran, kefasikan, dan maksiat."
(QS. Al-Hujurat: 7)
Maka hendaknya seorang mu'min berdoa kepada Rabbnya dengan ikhlas dan jujur agar menjadikan dirinya mencintai keimanan dan menjadikannya indah dalam hatinya serta menjadikannya membenci kekafiran, kefasikan dan maksiat.
📝 Sumber:
@salafysolo/1086
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙️ Syaikh Rabi' bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah
Saya menasehatkan kepada pemuda untuk memuliakan kebenaran, mencarinya, dan berdiri bersamanya, walaupun kebenaran itu melawan (merugikan) dirinya sendiri, walaupun melawan ayahnya, ibunya, dan kerabatnya.
لَا تَجِدُ قَوْمًا يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ يُوَادُّونَ مَنْ حَادَّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَوْ كَانُوا آبَاءَهُمْ أَوْ أَبْنَاءَهُمْ أَوْ إِخْوَانَهُمْ أَوْ عَشِيرَتَهُمْ، أُولَئِكَ كَتَبَ فِي قُلُوبِهِمُ الْإِيمَانَ وَأَيَّدَهُمْ بِرُوحٍ مِنْهُ، وَيُدْخِلُهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا ۚ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ.
"Engkau tak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat yang saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, walaupun orang-orang itu ayah-ayah, anak-anak, saudara-saudara, atau keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang Allah telah menetapkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan dari-Nya. Dan Dia akan memasukkan mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai dan mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepada-Nya."
(QS. Al-Mujadilah: 22)
Ini merupakan balasan bagi siapa saja yang berloyalitas karena Allah dan bermusuhan karena-Nya, serta mereka tidak dipengaruhi oleh perasaan buta demi membela kerabatnya, keluarganya, ayah-ayahnya, saudara-saudaranya, dan semisalnya.
Perkara ini mencakup orang-orang kafir dan mencakup para pengekor hawa nafsu (ahli bid'ah) dan orang-orang sesat. Dan banyak para imam yang menerapkan ayat ini terhadap mereka karena sesungguhnya para pengekor hawa nafsu mendapatkan bagian dari loyalitas dan permusuhan semacam ini.
Pahamilah perkara-perkara manhaj yang besar ini yang diletakkan dan disyariatkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk hamba-hamba-Nya.
Seorang muslim hendaklah menimbang dirinya dengan timbangan-timbangan ini dan hendaknya dia merenungkan ketika berdua dengan Allah ketika bermunajat kepada-Nya, "Apakah aku berloyalitas karena-Mu, bermusuhan karena-Mu, membela kebenaran yang Engkau syariatkan, ataukah aku tunduk kepada hawa nafsuku?!"
Kalau dia menyadari bahwa dia tunduk kepada hawa nafsunya, maka hendaklah dia menyadari bahwa dia telah terjatuh pada jurang yang berbahaya.
Maka hendaknya dia bertaubat kepada Allah Tabaraka wa Ta'ala dan mengikhlaskan untuk Allah sikap loyalitas, sehingga loyalitasnya hanya untuk Allah dan cintanya hanya karena Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Kalian mengetahui bahwa sesungguhnya termasuk tujuh golongan yang diberi naungan oleh Allah pada naungan-Nya di hari ketika tidak ada naungan kecuali naungan-Nya adalah dua orang yang saling mencintai karena Allah, keduanya bersama karena-Nya dan berpisah karena-Nya.
Juga telah merasakan manisnya iman siapa saja yang Allah dan Rasul-Nya paling dia cintai dari selain keduanya, dan dia mencintai seseorang tidaklah dia mencintainya kecuali karena Allah, dan dia benci untuk kembali kepada kekafiran sebagaimana dia benci untuk dilemparkan ke dalam api.
Maka hendaklah dia membenci kekafiran, kefasikan dan maksiat, dan hendaklah dia benar-benar membenci untuk terjatuh kepada sedikit saja darinya, sebagaimana yang disebutkan oleh Allah Tabaraka wa Ta'ala dalam surat al-Hujurat.
حَبَّبَ اِلَيْكُمُ الْاِيْمَانَ وَزَيَّنَهٗ فِيْ قُلُوْبِكُمْ وَكَرَّهَ اِلَيْكُمُ الْكُفْرَ وَالْفُسُوْقَ وَالْعِصْيَانَ.
"Allah menjadikan kalian mencintai keimanan dan menjadikannya indah dalam hati kalian, serta menjadikan kalian membenci kekafiran, kefasikan, dan maksiat."
(QS. Al-Hujurat: 7)
Maka hendaknya seorang mu'min berdoa kepada Rabbnya dengan ikhlas dan jujur agar menjadikan dirinya mencintai keimanan dan menjadikannya indah dalam hatinya serta menjadikannya membenci kekafiran, kefasikan dan maksiat.
📝 Sumber:
@salafysolo/1086
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com