✋🏻📢🌹🌷 MENJADI ORANG YANG DICINTAI KELUARGA
✍🏻 Al-Imam Malik rahimahullah berkata,
ينبغي للرجل أن يُحسِن إلى أَهل دارِه؛ حتى يكون أَحبَّ الناس إِليهم.
"Seseorang sepantasnya berbuat baik kepada keluarganya, hingga dia menjadi orang yang paling dicintai oleh mereka."
📚 Al-Muntaqa Syarah Muwaththa' lil Baaji, 7/212
📝 Sumber:
@forumsalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
✍🏻 Al-Imam Malik rahimahullah berkata,
ينبغي للرجل أن يُحسِن إلى أَهل دارِه؛ حتى يكون أَحبَّ الناس إِليهم.
"Seseorang sepantasnya berbuat baik kepada keluarganya, hingga dia menjadi orang yang paling dicintai oleh mereka."
📚 Al-Muntaqa Syarah Muwaththa' lil Baaji, 7/212
📝 Sumber:
@forumsalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🌌☝🏻🥇 SURGA HANYA BAGI HAMBA YANG JUJUR
🎙️ Ja'far ash-Shadiq rahimahullah menyatakan,
"مدح الله المكان بالصدق، فلا يقعد فيه إلا أهل الصدق."
"Allah Ta'ala memuji tempat itu (surga) dengan kejujuran, maka tidak akan duduk di tempat tersebut kecuali hamba yang jujur."
📓 Tafsir ats-Tsa'labi 1/2191
📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
www.salafytemanggung.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙️ Ja'far ash-Shadiq rahimahullah menyatakan,
"مدح الله المكان بالصدق، فلا يقعد فيه إلا أهل الصدق."
"Allah Ta'ala memuji tempat itu (surga) dengan kejujuran, maka tidak akan duduk di tempat tersebut kecuali hamba yang jujur."
📓 Tafsir ats-Tsa'labi 1/2191
📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
www.salafytemanggung.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
AHAD, 19 SYA'BAN 1444H
12 Maret 2023 M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
12 Maret 2023 M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
🏷️🛏️DOA KEBAIKAN UNTUK MAYIT LEBIH UTAMA
▫️Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullahu berkata:
إنَّ الدعاءَ للميِّتِ أفضَلُ، حتى من الصدقةِ والحجِّ والعُمرةِ.
"Sesungguhnya mendoakan kebaikan untuk mayit lebih utama (pahalanya),
Sekalipun dibandingkan dengan shodaqoh, berhaji dan umroh (untuk si mayit)."
📚Fatawa Sual 'alal Hatif, (1/632).
📝 Sumber:
@ForumSalafyPurbalingga
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
▫️Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullahu berkata:
إنَّ الدعاءَ للميِّتِ أفضَلُ، حتى من الصدقةِ والحجِّ والعُمرةِ.
"Sesungguhnya mendoakan kebaikan untuk mayit lebih utama (pahalanya),
Sekalipun dibandingkan dengan shodaqoh, berhaji dan umroh (untuk si mayit)."
📚Fatawa Sual 'alal Hatif, (1/632).
📝 Sumber:
@ForumSalafyPurbalingga
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔊ENGKAU MEMVONIS SAUDARAMU TIDAK BERSAMA ULAMA MAKA ENGKAU DITUNTUT MENDATANGKAN BUKTI
🎙Al Ustadz Abdurrahman Lombok hafizhahullah
Engkau menghukumi saudaramu.
Misalkan dengan kata-kata.
Sampean ini tidak sejalan, tidak bersama para ulama, misalkan.
Barokallahu fiikum.
Fa ya akhy,
Ini ucapan konsekuensinya adalah besar.
Ini adalah sebuah vonisan di dalam hidup engkau.
Engkau memvonis saudara engkau, tidak sejalan, tidak berjalan, tidak bersama al-Ulama.
Sekarang ucapan ini, anda dituntut untuk mendatangkan bukti.
Kalau saudara saudara yang engkau ucapkan atau yang engkau vonis tidak sejalan dengan ulama, tidak bersama ulama, barokallahu fiikum.
Engkau dituntut untuk mendatangkan bukti.
Jikalau hanya mengeluarkan ucapan maka yang pintar untuk berucap seperti ini adalah para preman-preman di pasar.
Datangkan bukti..
kalau cuma hanya menuding dan menuduh..
Barokallahu fiikum.
Maka anda akan dimasukkan dan digolongkan dalam barisan kadzabbin (orang-orang yang berdusta).
Maka engkau sekali lagi telah berdusta di dalam berucap. Dan engkau telah memvonis saudara engkau dengan dzolim, pertanggungjawabannya adalah besar, karena engkau berbicara tidak sesuai dengan fakta atau tidak ada pembuktian.
Maka inilah yang menyebabkan terjadinya Ikhtilaf dan iftiraq.
Yang menyebabkan terjadinya, barokallahu fiikum.
Perselisihan dan perpecahan.
Rahimani wa rahimakumullahu jami'an.
📝 Sumber:
@Salafy_Sorowako
Sumber Audio:
Potongan rekaman Kajian Islam Ilmiah dengan tema "Kejujuran dalam Berdakwah"
@salafycileungsi
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Al Ustadz Abdurrahman Lombok hafizhahullah
Engkau menghukumi saudaramu.
Misalkan dengan kata-kata.
Sampean ini tidak sejalan, tidak bersama para ulama, misalkan.
Barokallahu fiikum.
Fa ya akhy,
Ini ucapan konsekuensinya adalah besar.
Ini adalah sebuah vonisan di dalam hidup engkau.
Engkau memvonis saudara engkau, tidak sejalan, tidak berjalan, tidak bersama al-Ulama.
Sekarang ucapan ini, anda dituntut untuk mendatangkan bukti.
Kalau saudara saudara yang engkau ucapkan atau yang engkau vonis tidak sejalan dengan ulama, tidak bersama ulama, barokallahu fiikum.
Engkau dituntut untuk mendatangkan bukti.
Jikalau hanya mengeluarkan ucapan maka yang pintar untuk berucap seperti ini adalah para preman-preman di pasar.
Datangkan bukti..
kalau cuma hanya menuding dan menuduh..
Barokallahu fiikum.
Maka anda akan dimasukkan dan digolongkan dalam barisan kadzabbin (orang-orang yang berdusta).
Datangkan bukti..
Karena
jikalau engkau tidak bisa mendatangkan bukti..Maka engkau sekali lagi telah berdusta di dalam berucap. Dan engkau telah memvonis saudara engkau dengan dzolim, pertanggungjawabannya adalah besar, karena engkau berbicara tidak sesuai dengan fakta atau tidak ada pembuktian.
Maka inilah yang menyebabkan terjadinya Ikhtilaf dan iftiraq.
Yang menyebabkan terjadinya, barokallahu fiikum.
Perselisihan dan perpecahan.
Rahimani wa rahimakumullahu jami'an.
📝 Sumber:
@Salafy_Sorowako
Sumber Audio:
Potongan rekaman Kajian Islam Ilmiah dengan tema "Kejujuran dalam Berdakwah"
@salafycileungsi
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
Forwarded from Radio AL IBANAH Palembang
📡🔊 SUDAH MULAI
📶 KAJIAN ISLAM RUTIN KOTA PALEMBANG
📚 Pembahasan Kitab: Ats-Tsabat 'alas Sunnah (Kokoh di Atas Sunnah)
🎙 Bersama Al-Ustadz Abu Usamah Imam Bukhori حفظه الله (Mudir Ma'had Dhiyaa'us Salaf Karang Makmur, Kab. Muara Enim)
🕌 Langsung dari Masjid Baitul Mi'roj PT. Telkom (Jalan Kapten Anwar Sastro, Kota Palembang)
🎧📻 Dengarkan kajiannya di Radio Al-Ibanah Palembang #RadionyoWongKito melalui aplikasi Radio Syariah
#HadirDiMajelisIlmuLebihUtama
#DiRumahBukanBerartiTidakTaklim
📥 Audio rekaman kajian bisa didownload di Channel Telegram:
https://t.me/RadioIbanah
📶 KAJIAN ISLAM RUTIN KOTA PALEMBANG
📚 Pembahasan Kitab: Ats-Tsabat 'alas Sunnah (Kokoh di Atas Sunnah)
🎙 Bersama Al-Ustadz Abu Usamah Imam Bukhori حفظه الله (Mudir Ma'had Dhiyaa'us Salaf Karang Makmur, Kab. Muara Enim)
🕌 Langsung dari Masjid Baitul Mi'roj PT. Telkom (Jalan Kapten Anwar Sastro, Kota Palembang)
🎧📻 Dengarkan kajiannya di Radio Al-Ibanah Palembang #RadionyoWongKito melalui aplikasi Radio Syariah
#HadirDiMajelisIlmuLebihUtama
#DiRumahBukanBerartiTidakTaklim
📥 Audio rekaman kajian bisa didownload di Channel Telegram:
https://t.me/RadioIbanah
🗾 ANDA JAUH DARI ULAMA? JANGAN KHAWATIR! KEBERSAMAAN ITUPUN BISA DENGAN MENDENGARKAN REKAMAN-REKAMAN MEREKA DAN MENEMPUH JALAN PERI KEHIDUPANNYA DALAM BERPEGANG TEGUH DI ATAS SUNNAH SECARA IKHLAS & JUJUR
بسم الله الرحمن الرحيم
Untukmu jawaban dari Fadhilatusy Syaikh Raid bin Abdiljabbar Al Mihdawi hafizahullah Pada pertanyaan sebagian ikhwah di grup Ad Durrul Mutanatsir
📮 SOAL:
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Wahai Syaikh kami yang mulia, kami menginginkan nasehat dari anda untuk para pemuda yang jauh tempatnya dari para Ulama, khususnya di waktu ini yang banyak didalamnya terjadi fitnah-fitnah dan hawa-hawa nafsu, sedangkan mereka para pemuda ini ingin mendapatkan manfaat untuk diri-diri mereka dan negeri-negerinya.
Jadi dengan apakah nasehat anda untuk mereka?
Semoga Allah memberkahi anda wahai Syaikh kami.
Dari putramu: "Herman Shabir, Arbil Kurdistan Iraq
📬 JAWAB:
وعليكم السلام و رحمة الله وبركاته
Nasehatku untuk kalian agar bertakwa kepada Allah dan berpegang teguh dengan Sunnah secara ucapan dan amalan, lahir dan batin. Dan selalu bersamalah kalian pada Ulama Kibar, semisal Asy Syaikh Rabi' dan Asy Syaikh Ubaid dan siapa saja yang berjalan diatas prinsip jalan mereka dari kalangan Ahli ilmu. Dan jauhilah kalian dari Ahlul Bid'ah semuanya, dan jauhilah kalian dari Ibnu Hadi, fitnahnya dan hizbi kelompoknya, karena sungguh para Ulama sudah memberikan peringatan darinya dengan peringatan tahdzir yang jelas, dan berlalulah fitnahnya secara jelas seperti matahari bagi setiap orang yang memiliki dua mata, ilmu dan berakal serta sikap adil.
Dan mintalah kepada Allah kekokohan di atas Sunnah dan jauh dari terbalik dan goncang dalam fitnah-fitnah.
Dan harus bagi kalian untuk rihlah bepergian menuju ahli ilmu dan menetapi majelis-majelis mereka sesuai dengan kemampuan kalian dalam menempuh perjalanannya, lalu jika kalian tidak mampu, maka harus bagi kalian mendengarkan rekaman-rekaman mereka yang disebar yang mana didalamnya terdapat ilmu yang besar, dan apa yang sulit bagi kalian maka sampaikan dan tunjukkan kepada Ulama dan para penuntut ilmu yang kuat-kuat guna melepaskan dari problem kesulitannya. Dan pelajarilah ilmu secara nukilan demi nukilan, dan bertahap dalam belajar, jangan mengambilnya sekaligus, maka akan terhalangi darinya sekaligus dan jangan tergesa-gesa pada sesuatu sebelum waktunya karena akan mendapatkan hukuman berupa terhalangi darinya.
Dan ikhlaslah kalian karena Allah dalam amal-amal kalian dan ucapan-ucapan kalian yang tampak dan yang tersembunyi, jujurlah dalam kebersamaan dengan Allah ta'ala, karena sesungguhnya Allah mengangkat derajat orang-orang yang jujur dengan sebab kejujuran mereka.
Dan hati-hatilah kalian dari sifat ujub, tertipu dan lalai dari aib-aib diri sendiri, dan melakukan intimidasi kepada teman-teman, karena hal ini adalah penyakit-penyakit yang membinasakan bagi penuntut ilmu, karena penuntut ilmu itu jika tidak mengenali kadar dirinya sendiri akan mendatangkan dari dirinya sendiri itu kebinasaannya, dan wajib bagi kalian untuk saling mengikatkan hati dan bersikap santun, berkasih sayang dan bersaudara karena Allah kepada sesama Salafiyin yang jujur-jujur dan secara benar di atas Sunnah yang murni ini.
Semoga Allah memberikan Taufik untuk kalian menuju kecintaan dan keridhaan-Nya.
📝 Sumber:
@raedalmihdawi/820
@salafykawunganten
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
بسم الله الرحمن الرحيم
Untukmu jawaban dari Fadhilatusy Syaikh Raid bin Abdiljabbar Al Mihdawi hafizahullah Pada pertanyaan sebagian ikhwah di grup Ad Durrul Mutanatsir
📮 SOAL:
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Wahai Syaikh kami yang mulia, kami menginginkan nasehat dari anda untuk para pemuda yang jauh tempatnya dari para Ulama, khususnya di waktu ini yang banyak didalamnya terjadi fitnah-fitnah dan hawa-hawa nafsu, sedangkan mereka para pemuda ini ingin mendapatkan manfaat untuk diri-diri mereka dan negeri-negerinya.
Jadi dengan apakah nasehat anda untuk mereka?
Semoga Allah memberkahi anda wahai Syaikh kami.
Dari putramu: "Herman Shabir, Arbil Kurdistan Iraq
📬 JAWAB:
وعليكم السلام و رحمة الله وبركاته
Nasehatku untuk kalian agar bertakwa kepada Allah dan berpegang teguh dengan Sunnah secara ucapan dan amalan, lahir dan batin. Dan selalu bersamalah kalian pada Ulama Kibar, semisal Asy Syaikh Rabi' dan Asy Syaikh Ubaid dan siapa saja yang berjalan diatas prinsip jalan mereka dari kalangan Ahli ilmu. Dan jauhilah kalian dari Ahlul Bid'ah semuanya, dan jauhilah kalian dari Ibnu Hadi, fitnahnya dan hizbi kelompoknya, karena sungguh para Ulama sudah memberikan peringatan darinya dengan peringatan tahdzir yang jelas, dan berlalulah fitnahnya secara jelas seperti matahari bagi setiap orang yang memiliki dua mata, ilmu dan berakal serta sikap adil.
Dan mintalah kepada Allah kekokohan di atas Sunnah dan jauh dari terbalik dan goncang dalam fitnah-fitnah.
Dan harus bagi kalian untuk rihlah bepergian menuju ahli ilmu dan menetapi majelis-majelis mereka sesuai dengan kemampuan kalian dalam menempuh perjalanannya, lalu jika kalian tidak mampu, maka harus bagi kalian mendengarkan rekaman-rekaman mereka yang disebar yang mana didalamnya terdapat ilmu yang besar, dan apa yang sulit bagi kalian maka sampaikan dan tunjukkan kepada Ulama dan para penuntut ilmu yang kuat-kuat guna melepaskan dari problem kesulitannya. Dan pelajarilah ilmu secara nukilan demi nukilan, dan bertahap dalam belajar, jangan mengambilnya sekaligus, maka akan terhalangi darinya sekaligus dan jangan tergesa-gesa pada sesuatu sebelum waktunya karena akan mendapatkan hukuman berupa terhalangi darinya.
Dan ikhlaslah kalian karena Allah dalam amal-amal kalian dan ucapan-ucapan kalian yang tampak dan yang tersembunyi, jujurlah dalam kebersamaan dengan Allah ta'ala, karena sesungguhnya Allah mengangkat derajat orang-orang yang jujur dengan sebab kejujuran mereka.
Dan hati-hatilah kalian dari sifat ujub, tertipu dan lalai dari aib-aib diri sendiri, dan melakukan intimidasi kepada teman-teman, karena hal ini adalah penyakit-penyakit yang membinasakan bagi penuntut ilmu, karena penuntut ilmu itu jika tidak mengenali kadar dirinya sendiri akan mendatangkan dari dirinya sendiri itu kebinasaannya, dan wajib bagi kalian untuk saling mengikatkan hati dan bersikap santun, berkasih sayang dan bersaudara karena Allah kepada sesama Salafiyin yang jujur-jujur dan secara benar di atas Sunnah yang murni ini.
Semoga Allah memberikan Taufik untuk kalian menuju kecintaan dan keridhaan-Nya.
📝 Sumber:
@raedalmihdawi/820
@salafykawunganten
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔊MANUSIA ITU TERIKAT OLEH AMALANNYA DI DUNIA
Allah Ta'ala berfirman,
كُلُّ نَفْسٍۭ بِمَا كَسَبَتْ رَهِينَةٌإِلا أَصْحَابَ الْيَمِينِ
"Tiap-tiap jiwa tergadaikan atas apa yang diperbuatnya, kecuali golongan kanan"
(Qs. Al-Muddatsir: 38-39)
🎙Asy-Syaikh Al-Mufassir Abdurrahman bin Nashir As-Sa'dy rahimahullah berkata,
"Setiap orang itu tergadaikan, tertawan, dan terikat oleh perbuatan jeleknya. Terpenjara dalam siksa yang jelek.
Yang demikian itu karena balasan itu setimpal dengan perbuatan.
Sebagaimana para pendosa mereka menahan apa yang mereka miliki untuk menunaikan hak-hak Allah dan hak-hak manusia, mereka tidak menunaikan shalat yang itu merupakan paling besarnya ibadah yang mencakup keikhlasan terhadap Allah, mereka juga tidak memberi makan kepada orang-orang miskin, dengan membayarkan zakat yang Allah wajibkan pada harta mereka.
Mereka tidak menahan jiwanya dengan syariat Allah, dan tidak mengikatnya dengan ikatan agama, bahkan mereka melepaskannya sesuai kehendak mereka untuk menuruti keinginan-keinginan jelek, kemudian mereka turut berdebat dengan kebathilan bersama orang-orang berdebat, mereka tidak membenarkan Allah dan rasul-Nya padahal telah mutawatir ayat-ayatnya, mereka mendustakan hari kiamat, karenanya mereka dipenjara di tempat mengerikan ini; mereka dimasukkan neraka Saqar.
Sedangkan golongan kanan, karena mereka mengekang jiwa-jiwa mereka di atas syariat Allah dengan membenarkannya serta mengamalkannya, mereka melepaskan lisan dan badan mereka di dalam ketaatan kepada Allah dan keridhaan-Nya, maka Allah Ta'ala pun melepaskan kekangan mereka.
Sehingga pada hari kiamat nanti mereka tidak terkekang, bahkan mereka terbebas menginginkan apa yang mereka suka lagi sejuk penglihatannya.
Karenanya, amalan hamba di dunia itu adakalanya menjadi sebab dia terkekang (di akhirat) atau terbebas.
Bahkan pada asalnya manusia berada dalam keterkekangan. Amalannya yang membuatnya terkekang, karena secara tabiat mereka itu suka berbuat zhalim lagi sangat bodoh, kecuali siapa yang Allah bebaskan darinya, dan Allah memberikan anugerah kepadanya berupa kesabaran dan amalan shalih.
Karenanya, Allah Ta'ala menjadikan keterkekangan itu untuk umum, kemudian dikecualikan darinya golongan kanan.
Allah berfirman,
كُلُّ نَفْسٍۭ بِمَا كَسَبَتْ رَهِينَةٌإِلا أَصْحَابَ الْيَمِينِ
"Tiap-tiap jiwa tergadaikan atas apa yang diperbuatnya, kecuali golongan kanan"
(Qs. Al-Muddatsir: 38-39)
📚Al-Mawāhib Ar-Rabbāniyyah, hal. 107-108
📝 Sumber:
@RaudhatulAnwar1
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Allah Ta'ala berfirman,
كُلُّ نَفْسٍۭ بِمَا كَسَبَتْ رَهِينَةٌإِلا أَصْحَابَ الْيَمِينِ
"Tiap-tiap jiwa tergadaikan atas apa yang diperbuatnya, kecuali golongan kanan"
(Qs. Al-Muddatsir: 38-39)
🎙Asy-Syaikh Al-Mufassir Abdurrahman bin Nashir As-Sa'dy rahimahullah berkata,
"Setiap orang itu tergadaikan, tertawan, dan terikat oleh perbuatan jeleknya. Terpenjara dalam siksa yang jelek.
Yang demikian itu karena balasan itu setimpal dengan perbuatan.
Sebagaimana para pendosa mereka menahan apa yang mereka miliki untuk menunaikan hak-hak Allah dan hak-hak manusia, mereka tidak menunaikan shalat yang itu merupakan paling besarnya ibadah yang mencakup keikhlasan terhadap Allah, mereka juga tidak memberi makan kepada orang-orang miskin, dengan membayarkan zakat yang Allah wajibkan pada harta mereka.
Mereka tidak menahan jiwanya dengan syariat Allah, dan tidak mengikatnya dengan ikatan agama, bahkan mereka melepaskannya sesuai kehendak mereka untuk menuruti keinginan-keinginan jelek, kemudian mereka turut berdebat dengan kebathilan bersama orang-orang berdebat, mereka tidak membenarkan Allah dan rasul-Nya padahal telah mutawatir ayat-ayatnya, mereka mendustakan hari kiamat, karenanya mereka dipenjara di tempat mengerikan ini; mereka dimasukkan neraka Saqar.
Sedangkan golongan kanan, karena mereka mengekang jiwa-jiwa mereka di atas syariat Allah dengan membenarkannya serta mengamalkannya, mereka melepaskan lisan dan badan mereka di dalam ketaatan kepada Allah dan keridhaan-Nya, maka Allah Ta'ala pun melepaskan kekangan mereka.
Sehingga pada hari kiamat nanti mereka tidak terkekang, bahkan mereka terbebas menginginkan apa yang mereka suka lagi sejuk penglihatannya.
Karenanya, amalan hamba di dunia itu adakalanya menjadi sebab dia terkekang (di akhirat) atau terbebas.
Bahkan pada asalnya manusia berada dalam keterkekangan. Amalannya yang membuatnya terkekang, karena secara tabiat mereka itu suka berbuat zhalim lagi sangat bodoh, kecuali siapa yang Allah bebaskan darinya, dan Allah memberikan anugerah kepadanya berupa kesabaran dan amalan shalih.
Karenanya, Allah Ta'ala menjadikan keterkekangan itu untuk umum, kemudian dikecualikan darinya golongan kanan.
Allah berfirman,
كُلُّ نَفْسٍۭ بِمَا كَسَبَتْ رَهِينَةٌإِلا أَصْحَابَ الْيَمِينِ
"Tiap-tiap jiwa tergadaikan atas apa yang diperbuatnya, kecuali golongan kanan"
(Qs. Al-Muddatsir: 38-39)
📚Al-Mawāhib Ar-Rabbāniyyah, hal. 107-108
📝 Sumber:
@RaudhatulAnwar1
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
📢✋🏻✏📑 MOTIVASI UNTUK SELALU BERBUAT BAIK
Allah Ta'ala berfirman,
وَأَحۡسِن كَمَآ أَحۡسَنَ ٱللَّهُ إِلَيۡكَۖ
"Berbuat baiklah, sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu."
(QS. Alqashash: 77)
🎙Syaikh Al-Allamah DR. Shalih bin Fauzan bin Abdillah Al-Fauzan hafizhahullah, seorang ulama senior di Kerajaan Saudi Arabia, menjelaskan ayat di atas,
أحسن إلى الناس بالصدقات كما أحسن الله إليك بالمال
"Berbuat baiklah kepada orang lain dengan cara memberi sedekah, sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu dengan memberikan harta kekayaan."
📚 Al-Minhatu Ar-Rabbaniyyah fi Syarhi Al-Arba'in An-Nawawiyyah, hlm. 208
📝 Sumber:
https://forumsalafy.net/motivasi-untuk-selalu-berbuat-baik/
@forumsalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Allah Ta'ala berfirman,
وَأَحۡسِن كَمَآ أَحۡسَنَ ٱللَّهُ إِلَيۡكَۖ
"Berbuat baiklah, sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu."
(QS. Alqashash: 77)
🎙Syaikh Al-Allamah DR. Shalih bin Fauzan bin Abdillah Al-Fauzan hafizhahullah, seorang ulama senior di Kerajaan Saudi Arabia, menjelaskan ayat di atas,
أحسن إلى الناس بالصدقات كما أحسن الله إليك بالمال
"Berbuat baiklah kepada orang lain dengan cara memberi sedekah, sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu dengan memberikan harta kekayaan."
📚 Al-Minhatu Ar-Rabbaniyyah fi Syarhi Al-Arba'in An-Nawawiyyah, hlm. 208
📝 Sumber:
https://forumsalafy.net/motivasi-untuk-selalu-berbuat-baik/
@forumsalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔎✅DUA PERANGAI TOLAK UKUR KEBAIKAN
▫️Berkata Al-Imam Yunus bin Ubaid rahimahullahu:
خصلتان إذا صلحتا من العبد صلح ما سواهما صلاته ولسانه.
"Ada dua perangai yang apabila keduanya baik pada seorang hamba, maka apa yang selain keduanya akan baik pula, yaitu sholat dan lisannya."
📚Hilyatul Auliya, 2/298.
📝 Sumber:
@ForumSalafyPurbalingga
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
▫️Berkata Al-Imam Yunus bin Ubaid rahimahullahu:
خصلتان إذا صلحتا من العبد صلح ما سواهما صلاته ولسانه.
"Ada dua perangai yang apabila keduanya baik pada seorang hamba, maka apa yang selain keduanya akan baik pula, yaitu sholat dan lisannya."
📚Hilyatul Auliya, 2/298.
📝 Sumber:
@ForumSalafyPurbalingga
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
Media is too big
VIEW IN TELEGRAM
📚 VIDEO FAWAID
📝 Judul:
PANGKAL KEBAHAGIAAN HIDUP BERUMAH TANGGA
🎙 Disampaikan Oleh:
Al-Ustadz Abu Hamzah Shodiqun Ambon Hafizhahullah
📹 Durasi:
01:27
📝 Sumber:
@alilmuu
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
📝 Judul:
PANGKAL KEBAHAGIAAN HIDUP BERUMAH TANGGA
🎙 Disampaikan Oleh:
Al-Ustadz Abu Hamzah Shodiqun Ambon Hafizhahullah
📹 Durasi:
01:27
📝 Sumber:
@alilmuu
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
✋🏻📢🌕🌹 MEMPERSIAPKAN DIRI MENYAMBUT RAMADHAN
✍🏻 Asy-Syaikh Khalid bin Dhahwi azh-Zhafiri hafizhahullah
بسم الله الرحمن الرحيم
Segala puji bagi Allah. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah, keluarga, para sahabat, dan orang-orang yang mengikuti petunjuk beliau.
Adapun setelah itu,
Tidak diragukan lagi, kita semua akan menyambut datangnya sebuah bulan yang mulia. Akan datang kepada kita musim kebaikan dan ketaatan. Musim itu adalah bulan Ramadhan yang diberkahi. Keutamaannya banyak disebutkan dalam ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits-hadits Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Pada musim yang akan tiba ini -dengan izin Allah-, setiap muslim dan muslimah hendaknya mempersiapkan berbagai hal untuk menyambutnya, yaitu dengan mempersiapkan jiwa (untuk bersemangat) melakukan kebaikan di bulan ini.
Oleh karena itu, persiapkanlah dirimu untuk berpuasa, qiyamullail, membaca Al-Qur’an, sedekah, dan amal kebaikannya lainnya.
Hendaknya kita menjadikan bulan yang penuh berkah ini sebagai kunci pembuka kebaikan bagi kita. Demikian pula kita buka lembaran baru bersama Allah, Al-Qur’an, dan taubat kepada Allah.
Hendaknya kita memanfaatkan kesempatan tersebut untuk bertobat dan kembali kepada Allah. Demikian pula hendaknya kita menjadi orang mendapati bulan Ramadhan dalam keadaan dosa-dosa diampuni.
Persiapkanlah dirimu untuk membebaskan diri dari seluruh dosa dan maksiat. Jadikanlah bulan Ramadhan sebagai pintu kebaikanmu dengan (membaca dan mentadaburi) Al-Qur’an.
Betapa banyak di antara kita orang-orang yang meninggalkan Al-Qur’an, tidak mengkhatamkannya kecuali di bulan Ramadhan -Itupun jika dia benar-benar mengkhatamkannya-
Setiap bulan sekali, malaikat Jibril mengajarkan Al-Qur’an kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, hingga pada tahun wafatnya Nabi, Jibril mengajarkan Al-Qur’an dua kali dalam sebulan.
Tidak diragukan lagi, disyariatkan qiyamullail secara berjamaah di bulan Ramadhan. Akan tetapi, seorang muslim tidak sepantasnya meninggalkannya dengan selesainya bulan Ramadhan.
Rabb bulan Ramadhan, juga merupakan Rabb bulan Syawwal dan bulan-bulan lainnya. Namun, shalat malam secara berjamaah (shalat tarawih berjamaah) tidak dilakukan (secara rutin) selain pada bulan Ramadhan.
Hendaknya kita menjadikan bulan ini sebagai langkah awal istiqamah kita dan bulan introspeksi diri.
Kita memohon kepada Allah agar Dia mengantarkan kita semua bertemu bulan ini.
📝 Sumber: https://forumsalafy.net/mempersiapkan-diri-menyambut-ramadhan/
@forumsalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
✍🏻 Asy-Syaikh Khalid bin Dhahwi azh-Zhafiri hafizhahullah
بسم الله الرحمن الرحيم
Segala puji bagi Allah. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah, keluarga, para sahabat, dan orang-orang yang mengikuti petunjuk beliau.
Adapun setelah itu,
Tidak diragukan lagi, kita semua akan menyambut datangnya sebuah bulan yang mulia. Akan datang kepada kita musim kebaikan dan ketaatan. Musim itu adalah bulan Ramadhan yang diberkahi. Keutamaannya banyak disebutkan dalam ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits-hadits Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Pada musim yang akan tiba ini -dengan izin Allah-, setiap muslim dan muslimah hendaknya mempersiapkan berbagai hal untuk menyambutnya, yaitu dengan mempersiapkan jiwa (untuk bersemangat) melakukan kebaikan di bulan ini.
Oleh karena itu, persiapkanlah dirimu untuk berpuasa, qiyamullail, membaca Al-Qur’an, sedekah, dan amal kebaikannya lainnya.
Hendaknya kita menjadikan bulan yang penuh berkah ini sebagai kunci pembuka kebaikan bagi kita. Demikian pula kita buka lembaran baru bersama Allah, Al-Qur’an, dan taubat kepada Allah.
Hendaknya kita memanfaatkan kesempatan tersebut untuk bertobat dan kembali kepada Allah. Demikian pula hendaknya kita menjadi orang mendapati bulan Ramadhan dalam keadaan dosa-dosa diampuni.
Persiapkanlah dirimu untuk membebaskan diri dari seluruh dosa dan maksiat. Jadikanlah bulan Ramadhan sebagai pintu kebaikanmu dengan (membaca dan mentadaburi) Al-Qur’an.
Betapa banyak di antara kita orang-orang yang meninggalkan Al-Qur’an, tidak mengkhatamkannya kecuali di bulan Ramadhan -Itupun jika dia benar-benar mengkhatamkannya-
Setiap bulan sekali, malaikat Jibril mengajarkan Al-Qur’an kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, hingga pada tahun wafatnya Nabi, Jibril mengajarkan Al-Qur’an dua kali dalam sebulan.
Tidak diragukan lagi, disyariatkan qiyamullail secara berjamaah di bulan Ramadhan. Akan tetapi, seorang muslim tidak sepantasnya meninggalkannya dengan selesainya bulan Ramadhan.
Rabb bulan Ramadhan, juga merupakan Rabb bulan Syawwal dan bulan-bulan lainnya. Namun, shalat malam secara berjamaah (shalat tarawih berjamaah) tidak dilakukan (secara rutin) selain pada bulan Ramadhan.
Hendaknya kita menjadikan bulan ini sebagai langkah awal istiqamah kita dan bulan introspeksi diri.
Kita memohon kepada Allah agar Dia mengantarkan kita semua bertemu bulan ini.
📝 Sumber: https://forumsalafy.net/mempersiapkan-diri-menyambut-ramadhan/
@forumsalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
SENIN, 21 SYA'BAN 1444H
13 Maret 2023 M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
13 Maret 2023 M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
Forwarded from Radio AL IBANAH Palembang
📡🔊 SUDAH MULAI
📶 KAJIAN ISLAM RUTIN KOTA PALEMBANG
🔖 Pertemuan ke-19
📚 Pembahasan Kitab: Syarah Risalah Fadhlul Islam
📝 Bab Hukum Keluar dari Penamaan Islam
🎙 Bersama Al-Ustadz Abul Abbas Harits حفظه الله (Mudir Rumah Belajar Tahfizhul Qur'an Al-Ibanah, Kota Palembang)
🕌 Dari Masjid Baitul Mi'roj PT. Telkom (Jalan Kapten Anwar Sastro, Kota Palembang)
🎧📻 Dengarkan kajiannya di Radio Al-Ibanah Palembang #RadionyoWongKito melalui aplikasi Radio Syariah
#HadirDiMajelisIlmuLebihUtama
#DiRumahBukanBerartiTidakTaklim
📥 Audio rekaman kajian bisa didownload di Channel Telegram:
https://t.me/RadioIbanah
📶 KAJIAN ISLAM RUTIN KOTA PALEMBANG
🔖 Pertemuan ke-19
📚 Pembahasan Kitab: Syarah Risalah Fadhlul Islam
📝 Bab Hukum Keluar dari Penamaan Islam
🎙 Bersama Al-Ustadz Abul Abbas Harits حفظه الله (Mudir Rumah Belajar Tahfizhul Qur'an Al-Ibanah, Kota Palembang)
🕌 Dari Masjid Baitul Mi'roj PT. Telkom (Jalan Kapten Anwar Sastro, Kota Palembang)
🎧📻 Dengarkan kajiannya di Radio Al-Ibanah Palembang #RadionyoWongKito melalui aplikasi Radio Syariah
#HadirDiMajelisIlmuLebihUtama
#DiRumahBukanBerartiTidakTaklim
📥 Audio rekaman kajian bisa didownload di Channel Telegram:
https://t.me/RadioIbanah
Telegram
Radio AL IBANAH Palembang
Arsip Rekaman Audio Kajian Radio Al Ibanah Palembang.
📌‼️ PENYAKIT YANG SESUNGGUHNYA
🔉 Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah berkata,
ضعف العقيدة هو المرض الحقيقي الذي يجب عـلاجه بمعرفة التوحيد والعقيدة الصحيحة
"Lemahnya Aqidah adalah penyakit yang sesungguhnya. Wajib mengobatinya dengan memahami tauhid dan aqidah yang benar."
📖 Aqidah at-Tauhid hlm. 99
📝 Sumber:
@warisansalaf
www.warisansalaf.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔉 Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah berkata,
ضعف العقيدة هو المرض الحقيقي الذي يجب عـلاجه بمعرفة التوحيد والعقيدة الصحيحة
"Lemahnya Aqidah adalah penyakit yang sesungguhnya. Wajib mengobatinya dengan memahami tauhid dan aqidah yang benar."
📖 Aqidah at-Tauhid hlm. 99
📝 Sumber:
@warisansalaf
www.warisansalaf.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
📜 APABILA ENGKAU INGIN MEMPERBAIKI UMAT, MULAILAH DENGAN MEMPERBAIKI AQIDAH TERLEBIH DAHULU!
🎙Asy Syaikh Al Albani rahimahullah berkata,
"Kita memulai dengan Aqidah dan yang kedua dengan ibadah kemudian dengan tingkah laku dalam memperbaiki dan mendidik."
📚 At Tauhid Awwalan ya Du'atal Islam, hlm. 28
إذا أردت الإصلاح فابدأ بإصلاح العقيدة!
قَالَ الْمُحَدِّثُ الْأَلْبَانِيُّ رَحِمَهُ اللَّهُ تَعَالَىٰ:
" نَبْدَأُ بِالْعَقِيدَةِ،
وَنُثْنِي بِالْعِبَادَةِ،
ثُمَّ بِالسُّلُوكِ تَصْحِيحًا وَتَرْبِيَةً ".
📚 ️التَّوْحِيدُ أُولَاً يَا دُعَاةَ الْإِسْلَامِ (٢٨).
📝 Sumber:
@menitijalanahlussunnah
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Asy Syaikh Al Albani rahimahullah berkata,
"Kita memulai dengan Aqidah dan yang kedua dengan ibadah kemudian dengan tingkah laku dalam memperbaiki dan mendidik."
📚 At Tauhid Awwalan ya Du'atal Islam, hlm. 28
إذا أردت الإصلاح فابدأ بإصلاح العقيدة!
قَالَ الْمُحَدِّثُ الْأَلْبَانِيُّ رَحِمَهُ اللَّهُ تَعَالَىٰ:
" نَبْدَأُ بِالْعَقِيدَةِ،
وَنُثْنِي بِالْعِبَادَةِ،
ثُمَّ بِالسُّلُوكِ تَصْحِيحًا وَتَرْبِيَةً ".
📚 ️التَّوْحِيدُ أُولَاً يَا دُعَاةَ الْإِسْلَامِ (٢٨).
📝 Sumber:
@menitijalanahlussunnah
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
📛📖✏️JANGANLAH ENGKAU MENANGGAPI CELAAN DAN KOMENTAR PARA MUQALLID
🎙Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:
وأما الجاهل المقلد فلا تعبأ به، ولا يسوءك سبه وتكفيره وتضليله، فإنه كنباح الكلب، فلا تجعل للكلب عندك قدراً أن ترد عليه كلما نبح عليك، ودعه يفرح بنابحه،
Adapun orang yang bodoh, muqallid, maka janganlah engkau pedulikan dia. Janganlah celaan, vonis kafir dan vonis sesat darinya membuat sedih dirimu. Karena sesungguhnya itu ibarat gonggongan anjing, janganlah engkau memberi kedudukan mulia kepada seekor anjing, dengan memberi tanggapan setiap dia menggonggong kepadamu. Biarkan dia bahagia dengan gonggongannya.
وأفرح أنت بما فضلت به عليه من العلم، والإيمان، والهدى، واجعل الإعراض عنه من بعض شكر نعمة الله التي ساقها إليك وأنعم بها عليك .
Dan berbahagialah engkau dengan apa yang Allah lebihkan dirimu dari dirinya berupa ilmu, iman, hidayah. Dan jadikanlah sikap berpaling darinya sebagai syukur nikmat Allah yang Allah karuniakan kepadamu.
📑 Al-Shawa’iq Al-Mursalah 3/1158
📝 Sumber
@ahlussunnahposo
https://mahad-arridhwan.com/
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:
وأما الجاهل المقلد فلا تعبأ به، ولا يسوءك سبه وتكفيره وتضليله، فإنه كنباح الكلب، فلا تجعل للكلب عندك قدراً أن ترد عليه كلما نبح عليك، ودعه يفرح بنابحه،
Adapun orang yang bodoh, muqallid, maka janganlah engkau pedulikan dia. Janganlah celaan, vonis kafir dan vonis sesat darinya membuat sedih dirimu. Karena sesungguhnya itu ibarat gonggongan anjing, janganlah engkau memberi kedudukan mulia kepada seekor anjing, dengan memberi tanggapan setiap dia menggonggong kepadamu. Biarkan dia bahagia dengan gonggongannya.
وأفرح أنت بما فضلت به عليه من العلم، والإيمان، والهدى، واجعل الإعراض عنه من بعض شكر نعمة الله التي ساقها إليك وأنعم بها عليك .
Dan berbahagialah engkau dengan apa yang Allah lebihkan dirimu dari dirinya berupa ilmu, iman, hidayah. Dan jadikanlah sikap berpaling darinya sebagai syukur nikmat Allah yang Allah karuniakan kepadamu.
📑 Al-Shawa’iq Al-Mursalah 3/1158
📝 Sumber
@ahlussunnahposo
https://mahad-arridhwan.com/
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
WAJIBNYA MENDATANGKAN BUKTI BAGI SI PENUNTUT
💬 Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda,
لو يعطى الناس بدعواهم لادعى رجال أموال قوم ودماءهم، ولكن البينة على المدعي، واليمين على من أنكر
“Seandainya setiap orang itu diberikan sesuai dengan pengakuan (tuntutan) mereka, pastinya akan banyak orang yang mengaku (menuntut) harta-harta dan darah-darah pada suatu kaum. Akan tetapi mendatangkan bukti itu wajib bagi si penuntut, sedangkan sumpah itu wajib bagi orang yang mengingkari (tuntutan kepadanya).”
📚 HR Al Baihaqi (10/252)
📝 Sumber:
@qoulussalaf
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
💬 Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda,
لو يعطى الناس بدعواهم لادعى رجال أموال قوم ودماءهم، ولكن البينة على المدعي، واليمين على من أنكر
“Seandainya setiap orang itu diberikan sesuai dengan pengakuan (tuntutan) mereka, pastinya akan banyak orang yang mengaku (menuntut) harta-harta dan darah-darah pada suatu kaum. Akan tetapi mendatangkan bukti itu wajib bagi si penuntut, sedangkan sumpah itu wajib bagi orang yang mengingkari (tuntutan kepadanya).”
📚 HR Al Baihaqi (10/252)
📝 Sumber:
@qoulussalaf
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com