Salafy Palembang 🇮🇩
6.56K subscribers
5.17K photos
443 videos
308 files
14.2K links
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Download Telegram
SABTU, 13 RAJAB 1444H
04 Februari 2023 M

🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
📥📢📉↙️ LIHATLAH YANG DI BAWAHMU!

✍🏻 Ibnu Hazm rahimahullah berkata,

انظر في المال والحال والصحة إلى من دونك، وانظر في الدين والعلم والفضائل إلى من فوقك.

“Dalam hal harta, posisi, dan kesehatan, lihatlah orang yang kedudukannya di bawahmu! Adapun dalam urusan agama, ilmu, dan keutamaan, maka lihatlah orang yang berada di atasmu!”

📚 Al-Akhlaq was Siyar (1/23)

📝 Sumber
@ForumSalafy

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊SADARILAH KAWAN, HARI ESOK BUKANLAH TUJUAN!

💬 Diriwayatkan bahwa 'Aun bin 'Abdillah rahimahullah pernah menyatakan,

ما أحد ينزل الموت حق منزلته إلا عد غداً ليس من أجله، كم من مستقبل يوماً لا يستكمله، وراج غداً لا يبلغه، لو تنظرون إلى الأجل ومسيره لأبغضتم الأمل وغروره.

Tidaklah seorang pun yang menempatkan kematian sesuai dengan kedudukannya kecuali ia akan menganggap hari esok bukan termasuk tujuan hidupnya. Betapa banyak orang yang mendapati suatu hari, namun ia tidak mampu menyelesaikan harinya. Betapa banyak orang yang memimpikan tuk mendapati hari esok namun pada akhirnya tidak mampu menggapainya. Kalau seandainya kalian melihat ajal kematian beserta perjalannya, niscaya kalian akan membenci angan-angan beserta tipuan-tipuannya.

📖 Kitab Shifatus Shafwah, hal. 59, jilid 2, Cet. Darul Hadits.

📝 Sumber:
@CatatanThuwailib

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️
✋🏻✊🏻🔥 SIFAT DAI YANG TIDAK BERGUNA BAGI MASYARAKAT

📢  Asy-Syaikh Ahmad bin Mubarak bin Qadzlan al-Mazru'iy hafizhahullah berkata:

‏لن ينفع المجتمع داعية يثير الفتن، وينبش الخلافات، وينتصر لنفسه، ويعادي من نصحه، ويقف مع من مدحه.

"Tidak akan bermanfaat bagi masyarakat seorang dai yang suka mengobarkan fitnah, memperdalam perselisihan, membela kepentingan pribadinya, memusuhi orang yang menasehatinya, dan berdiri bersama orang yang suka memujinya."

📝 Sumber https://twitter.com/aboalmubarak/status/737289343589617664
@forumsalafy/3168

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊SEMUA DENGAN ILMU ...

✍️ Al-Imam Muhammad bin Abdulwahhab rahimahullah berkata:


لايجوزُ للإنسانِ أن يُنكرَ الشّيءَ لكونه مخالِفاً لمذهبه أو لعادةِ النّاس؛ فكما لا يجوزُ للإنسانِ أن يأمُرَ إلّا بعلمٍ، لا يجوزُ أن يُنكر إلّا بعلمٍ، وهذا كلُّه داخلٌ في قوله تعالى: {وَ لا تَقْفُ مَا لَيْسَ لكَ بِهِ عِلْمٌ}

Seseorang tidak boleh mengingkari sesuatu dengan alasan menyelisihi mazhabnya atau menyelisihi kebiasaan manusia.

Sebaga
imana seseorang tidak boleh memerintah kecuali dengan ilmu, maka tidak boleh pula mengingkari kecuali dengan ilmu. Semua hal ini tercakup dalam firman-Nya Ta'ala (artinya):

"Janganlah kamu mengikuti perkara yang tidak kamu ketahui ilmunya."

📚 Ad-Durar As-Saniyyah (4/9)

📝 Sumber:
Twitter Asy-Syaikh Abdullah Al-Bukhari hafizhahullah

https://twitter.com/dr_albukhary/status/1580287765119651840
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
📝💡 UNTUK INSTROSPEKSI: SUDAHKAH MENDAPAT ILMU YANG BERMANFAAT? 📝💡

والعلم النافع هو ما يزيد في خوفك من الله تعالى، ويزيد في بصيرتك بعيوب نفسك، ويزيد في معرفتك بعبادة ربك، ويقلل من رغبتك في الدنيا، ويزيد في رغبتك في الآخرة.

“Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang:
- membuatmu bertambah takut kepada Allah ta‘ala;
- menyadarkanmu bahwa dirimu pemilik banyak cela;

- menambah pemahaman cara ibadah yang benar kepada-Nya;
- mengurangi hasrat dunia;
- dan melejitkan cinta kepada negeri akhirat.”
(Bidayah al-Hidayah hlm. 38; melalui al-‘Ilmu an-Nafiʼ hlm. 9)

Sudahkah seperti ini? Biarkan jawabnya untuk kita sendiri.

📝 Sumber:
@nasehatetam
www.nasehatetam.net

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
⚖️🔥🐾 HUKUM MEMBAKAR SARANG SEMUT

💬 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah pernah ditanya apakah boleh membakar sarang semut? Maka beliau pun menjawab,

ﻳﺪﻓﻊ ﺿﺮﺭﻩ ﺑﻐﻴﺮ اﻟﺤﺮﻳﻖ

"Dihilangkan gangguan semut tersebut tanpa membakarnya."

✍️ Ghidza al-Albab 2/46

📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
www.salafytemanggung.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊KALIMAT TAUHID 'LAA ILAAHA ILLALLAAH'

Tidak ada Tuhan Yang berhak untuk diibadahi (disembah) selain Allah 'Azza wajalla

Wujudkanlah dalam kehidupan sehari-hari kita

‏قال الإمام محمد بن عبد الوهاب رحمه الله:

"جددوا إيمانكم في المساء والصباح بتأمل معنى لا إله إلا الله. فلا فلاح إلا لأهل لا إله إلا الله. فكلمة الإسلام ومفتاح دار السلام لا إله إلا الله. فلا قامت السموات والأرض ولا نجا أحد يوم العرض إلا بلا إله إلا الله."

[الخطب المنبرية | 56]

Imam Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah berkata,

"Perbaikilah iman kalian di sore dan pagi hari dengan memperhatikan makna 'Laa ilaaha illallaah'.

Tidak ada keberuntungan, kecuali bagi pemilik 'Laa ilaaha illallaah'.

Kalimat Islam dan kunci negeri keselamatan -surga- adalah 'Laa ilaaha illallaah'.

Tidak akan tegak langit dan bumi serta tidak akan selamat seorang pun pada hari diperlihatkannya segala amal perbuatan hamba -hari kiamat-,

Kecuali dengan 'Laa ilaaha illallaah'."


📚 [Al Khuthab Al Mimbariyah: 56]

📝 Sumber:
twitter.com/k_altawhed/status/1620833687259729920
@belajar_beramal

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
AHAD, 14 RAJAB 1444H
05 Februari 2023 M

🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
🍃🌻 AMALAN YANG PELAKUNYA MENDAPATKAN SEPERTI PAHALA BERHAJI SEMPURNA

Dari Abu Umamah radhiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah ﷺ bersabda:

من غدا إلى المسجد لا يريد إلا أن يتعلم خيرا أو يعلمه ، كان له كأجر حاج تاما حجه

"Barang siapa yang berangkat ke masjid dia ingin belajar kebaikan atau mengajarkannya, maka dia mendapatkan seperti pahala haji yang sempurna hajinya."
HR. Thabrani dalam Al-Kabir dan dishahihkan Al-Albani dalam Shahih Al-Jaami 86

📝 Sumber
@ahlussunnahposo

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Menjawab SUBHAT disebarkan oleh seorang pendakwah yang bernama ADI HIDAYAT (hadahullah)

Dijawab;
🎙al-ustadz Muhammad Umar As-Sedwed hafidzahullah

📝 Sumber:
@ikhwanbugis

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔰📘🍃 PEMIMPIN ITU ADALAH CERMINAN DARI RAKYATNYA

Allah subhanahu wata'ala berfirman :


وَكَذَٰلِكَ نُوَلِّى بَعْضَ ٱلظَّٰلِمِينَ بَعْضًۢا بِمَا كَانُوا۟ يَكْسِبُونَ

"Dan demikianlah Kami jadikan sebahagian orang-orang yang zalim itu menjadi pemimpin bagi sebahagian yang lain disebabkan apa yang mereka usahakan".
📚 (QS. Al An'aam : 129)  

🎙Al-'Allamah Ibnu 'Utsaimin rahimahullah ta'ala mengatakan :

"Apabila masyarakat baik niscaya Allah akan mudahkan pemimpin yang baik pula dan apabila mereka sebaliknya niscaya akan sebaliknya pula".

📚 (Syarh Riyadhus Shalihin 1/282)


‏قال الله سبحانه و تعالى :

﴿ وَكَذَلِكَ نُوَلِّي بَعْضَ الظَّالِمِينَ بَعْضاً بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ ﴾

[ الأنعام (١٢٩) ]
_
قال العلامة ابن عثيمين - رحمه الله - :

” إذا صلحت الرعية يسر الله لهم ولاةً صالحين وإذا كانوا بالعكس كان الأمر بالعكس “ .

📚 [ شرح رياض الصالحين (٢٨٢/١) ]


📝 Sumber:
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊SERI BAHAYA LGBT BAGI MASYARAKAT

Apabila kita mau sedikit saja mencermati kitab-kitab para ulama, akan banyak kita dapati bagaimana keras dan tegasnya para ulama menghukumi dan menyikapi perbuatan homoseksual dan pelakunya.

Hal ini juga sekaligus menjadi bantahan terhadap pihak-pihak yang mencoba mengaburkan pembahasan LGBT dengan berdalih pendekatan fikih empat mazhab.

🎙Silakan ikuti lebih lanjut pada tautan berikut:
https://asysyariah.com/homoseksual-menurut-ulama-empat-mazhab/

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
✊🏽💥 PEMBELAAN TERHADAP KEHORMATAN AL-ALLAMAH PROFESOR DOKTOR ABDULLAH BIN ABDURRAHIM AL-BUKHARI HAFIZHAHULLAH

🎙️ Al Ustadz Abdul Hakam At Tamimi hafizhahullah

Nabi shalallahu 'alaihi wa alihi wa sallam bersabda:

Akan datang hari-hari yang masih panjang, dan yang bersabar pada hari-hari itu....

كالقابض على الجمرة

Seperti orang yang memegang bara api

ولهم أجر خمسين يعملون مثل عملكم

Mereka mendapatkan ganjaran 50 (lima puluh) orang yang beramal seperti apa yang kalian lakukan.

Pada hadits ini peringatan dari Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam, seseorang untuk bangga kepada dirinya, bangga kepada kepintarannya, bangga kepada ide dan pendapatnya, merasa dia di atas!

Apalagi sampai celaan kepada seorang 'alim pembawa ilmu yang diketahui yang ditazkiyah oleh ulama'ul kibar! Gara-gara anaknya sekolah di luar kemudian dikatakan:

لا يصلح أن يكون داعيا ومربيا

Nggak pantas untuk dipandang sebagai seorang dai, apalagi pendidik!

Gara-gara mungkin anaknya sekolah di luar, ilmu dunia mungkin, dikatakan bapak:

لا يصلح أن يكون داعيا مربيا

Nggak pantas dikatakan untuk menjadi da'i, apalagi pendidik.

Dai saja nggak bisa, berarti apalagi apa?! Syaikh! 'Alim!

Umar (radhiallahu'anhudhiyallahu 'anhu) berkata:

من كثر كلامه كثر سقطه

Yang banyak bicara, banyak jatuhnya

ومن كثر سقطه كترت ذنوبه

Yang banyak jatuh, banyak dosa

ومن كترت ذنوبه فالنار أولى به

Yang banyak dosanya, maka neraka lebih baik daripada dia. Lebih utama bagi dia.

Dikatakan 'alim (padahal sudah dia vonis, pen):

لا يصلح أن يكون داعيا ولا ومربيا

Nggak pantas untuk menjadi seorang dai, (apalagi pendidik)

Lantas apa yang akan dikatakan?!

Anak(nya) keluar dari pondok, kemudian masuk ke tempat-tempat hizbiyyah?!
Ma'had yang sudah ditahdzir oleh para ulama!
Yayasan yang dianggap disana dipenuhi dengan Halabiyun wa Sururiyun!!
Bahkan tinggal di sana!!


Tidakkah lebih berhak untuk dikatakan:

لا يصلح أن يكون داعيا ولا ومربيا

Nggak pantas untuk dianggap sebagai seorang dai atau pendidik!!

Karena dia sama-sama tidak bisa mengatur anaknya?!

Kalau itu dijadikan sebagai hujjah.

📝 Sumber
@salafyjember

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
MEMAAFKAN ORANG YANG SUDAH DIKENAL KEJAHATANNYA BUKAN TERMASUK SIFAT AHLUS SUNNAH

🎙️ Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah

(Perkataan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah):

وتعفو عمن ظلمك.

"Memaafkan orang yang menzhalimi dirimu."

Maksudnya engkau tidak membalasnya.

Tetapi ini membutuhkan syarat, yaitu jika pada sikap memaafkan tersebut terdapat ishlah (perbaikan).

Jadi jika padanya tidak terdapat perbaikan, maka sesungguhnya Ahlus Sunnah tidak mengajak untuk melakukannya.

Ha
l ini berdasarkan firman Allah Ta'ala:

فَمَنْ عَفَا وَأَصْلَحَ فَأَجْرُهُ عَلَى الله.

"Barangsiapa yang memaafkan dan memperbaiki maka Allah menjamin pahalanya."
(QS. Asy-Syura: 40)

Atas dasar ini seandainya seseorang berbuat jahat kepadamu dan dia dikenal sebagai orang yang suka melakukan permusuhan, apakah kita akan mengatakan, "Maafkanlah dia!"?

Atau kita katakan, "Ambillah hakmu!"?

Yang kedua, yaitu kita katakan, "Ambillah hakmu!"

Alasannya karena orang ini terkenal dengan permusuhan, kalau hari ini engkau memaafkan dirinya, dia akan berbuat jahat kepada dirimu atau kepada orang lain besok.

Jadi orang seperti ini tidak berhak untuk dimaafkan.


Atas dasar ini maka perkataan beliau, "Engkau memaafkan orang yang menzhalimi dirimu," maksudnya dengan syarat pada keadaan yang jika memaafkan akan menimbulkan perbaikan.

💽 Syarah al-Aqidah al-Wasithiyyah

📝 Sumber:
@salafysolo

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️