Salafy Palembang 🇮🇩
6.56K subscribers
5.17K photos
443 videos
308 files
14.2K links
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Download Telegram
💐🌻🌹🌷 HIBURAN BAGI YANG DITIMPA MUSIBAH GEMPA

✍🏼 Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

«ﺍﻟﺸُّﻬَﺪَﺍﺀُ ﺧَﻤْﺴَﺔٌ: ﺍﻟﻤَﻄﻌُﻮْﻥُ، ﻭَﺍﻟﻤﺒْﻄُﻮْﻥُ، ﻭﺍﻟﻐَﺮِﻳْﻖُ، ﻭَﺻَﺎﺣِﺐُ ﺍﻟﻬَﺪْﻡِ، ﻭَﺍﻟﺸَّﻬﻴﺪُ ﻓِﻲْ ﺳَﺒِﻴْﻞِ ﺍللهِ»

"Orang-orang yang mati syahid ada lima macam: orang yang mati karena wabah tha'un, orang yang mati karena sakit perut, orang yang mati karena tenggelam, orang yang mati karena tertimpa reruntuhan, dan orang yang mati syahid di jalan Allah."

📚 HR. Al-Bukhary no. 2617 dan Muslim no. 1914

🎙Al-Imam an-Nawawi rahimahullah mengatakan ketika menjelaskan hadits ini:

ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟْﻌُﻠَﻤَﺎﺀُ: ﻭَﺇِﻧَّﻤَﺎ ﻛَﺎﻧَﺖْ ﻫَﺬِﻩِ ﺍﻟْﻤَﻮْﺗَﺎﺕُ ﺷَﻬَﺎﺩَﺓً ﺑِﺘَﻔَﻀُّﻞِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ ﺑِﺴَﺒَﺐِ ﺷِﺪَّﺗِﻬَﺎ ﻭَﻛَﺜْﺮَﺓِ ﺃَﻟَﻤِﻬَﺎ.

"Para ulama mengatakan: kematian semacam ini merupakan mati syahid dengan keutamaan dari Allah Ta'ala karena beratnya dan sangat pedihnya."

📚 Al-Minhaj Syarh Shahih Muslim bin al-Hajjaj, jilid 13 hlm. 92

📝 Sumber:
@forumsalafy

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊WAKTU ADALAH SESUATU YANG SANGAT BERHARGA, NAMUN SEKARANG...

🎙Berkata Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullahu:

الوقت هو أغلى شيء، لكن هو أرخص شيء عندنا الآن نمضي أوقاتاً كثيرة بغير فائدة ؛ بل نمضي أوقاتاً كثيرة فيما يضر، ولست أتحدث عن رجل واحد بل عن عموم المسلمين اليوم مع الأسف الشديد إنهم في سهو ولهو وغفلة ؛ ليسوا جادين في أمور دينهم.

"Waktu adalah sesuatu yang sangat berharga, namun sekarang menjadi sesuatu yang paling remeh bagi (kebanyakan) kita.

Berlalu waktu yang banyak namun tanpa ada faedah, bahkan waktu yang banyak berlalu pada perkara yang merugikan.

Dan tidaklah saya berbicara tentang satu orang, namun kaum muslimin secara umum di masa sekarang ini, sungguh sangat disayangkan mereka dalam kelengahan, bermain-main dan lalai.

Mereka tidaklah bersemangat dalam urusan agama mereka."

📚Syarh Riyadhush Shalihin (1/345).

📝 Sumber:
@ForumSalafyPurbalingga

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
JUMAT, 08 JUMADAL ULA  1444H
02 DESEMBER 2022 M

🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
🎙️📌 BAGAIMANA KEADAAN SEORANG MUAZIN KETIKA MENGUCAPKAN "ASH-SHALATU KHAIRUN MINAN NAUM", APAKAH DIA SAMBIL MENOLEH ATAU TIDAK

🎙Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata,

"Hal ini bukan termasuk sunnah menurut Ulama manapun (yakni mengucapkannya sambil menengok ke arah kanan dan kiri).

Bahkan yang sunnah adalah mengucapkannya dalam keadaan menghadap ke arah kiblat, seperti pada kalimat azan yang lain.
Demikian pula pada kalimat "Qod Qomatis Sholah".


Para Ulama tidak mengecualikan pada kalimat azan dan iqomat, kecuali hanya pada kalimat "hai'alah" (dua kalimat hayya 'alash sholah & hayya'alal falah), karena seorang muazin ketika itu menoleh ke arah kanan dan kiri."

📚 Al-Fatawa Al-Kubra (jilid 2/hlm. 44).


قال شيخ الإسلام ابن تيمية رحمه الله :

ﻟﻴﺲ ﻫﺬا ﺳﻨﺔ ﻋﻨﺪ ﺃﺣﺪ ﻣﻦ اﻟﻌﻠﻤﺎء ، ﺑﻞ اﻟﺴﻨﺔ ﺃﻥ ﻳﻘﻮﻟﻬﺎ ﻭﻫﻮ ﻣﺴﺘﻘﺒﻞ اﻟﻘﺒﻠﺔ ، ﻛﻐﻴﺮﻫﺎ ﻣﻦ ﻛﻠﻤﺎﺕ اﻷﺫاﻥ ، ﻭﻛﻘﻮﻟﻪ ﻓﻲ اﻹﻗﺎﻣﺔ : ﻗﺪ ﻗﺎﻣﺖ اﻟﺼﻼﺓ ، ﻭﻟﻢ ﻳﺴﺘﺜﻦ ﻣﻦ ﺫﻟﻚ اﻟﻌﻠﻤﺎء ﺇﻻ اﻟﺤﻴﻌﻠﺔ ، ﻓﺈﻧﻪ ﻳﻠﺘﻔﺖ ﺑﻬﺎ ﻳﻤﻴﻨﺎً ﻭشمالاً .

📚 الفتاوى الكبرى (٤٤/٢).


📝 Sumber:
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
💐🌺KEJUJURAN HATI

🎙️Bilâl bin Sa'd (seorang tabiin) berpesan:

لَا تَكُنْ وَلِيًّا لِلَّهِ فِي الْعَلَانِيَةِ وَعَدُوَّهُ فِي السَّرِيرَةِ

ابن أبي الدنيا في الإخلاص (٢٦)

"Jangan engkau menjadi wali Allah di keramaian tapi saat menyendiri engkau menjadi musuh-Nya."

📚Ibnu Abi Adduniyâ dalam Al Ikhlâsh, 26

📝 Sumber:
@fawaid_salaf/710

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️
🔊MENGUASAI HAWA NAFSU DI MASA MUDA

قال أبو عالي الدّقّاق رحمه الله تعالى : من ملك شهوته في حال شبيبته، أعزّه الله تعالى في حال كهولته

🎙Berkata Abu 'Ali ad-Daqqaq Rahimahullahu Ta'ala:

"Barangsiapa yang mampu menguasai hawa nafsunya pada saat masa mudanya, maka Allah Ta'ala akan memuliakannya pada masa tuanya."

📜 Kitab Raudhatul Muhibbin hlm. 390

📝 Sumber:
@KajianIslamBatam

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊AKIBAT KEMAKSIATAN

✍️ Al-Imam Ibnu Rajab rahimahullah berkata:

الحذرَ الحذرَ مِن المعاصِي؛ فكَمْ سَلَبَتْ مِن نِعَمٍ. وكَمْ جَلَبتْ مِن نِقَمٍ. وكَمْ خَرّبتْ مِنْ ديارٍ. وكَم أخلتْ ديَاراً مِن أهلها، فما بقي منهم دَيَّارٌ -أي:أحدٌ- كم أخذتْ مِنَ العُصاةِ بالثّار. كَم مَحَتْ لهم من آثَار

Berhati-hatilah dari segala kemaksiatan!

Betapa banyak maksiat mencabut nikmat ...

Betapa banyak mendatangkan bencana ...

Betapa banyak meluluhlantakkan negeri ...

Betapa banyak mengosongkan rumah-rumah dari penghuninya, sehingga tidak tersisa seorangpun di dalamnya ...

Betapa banyak maksiat membalas pelakunya ...

Betapa banyak menghilangkan bekas peninggalan mereka ...

📚 Latha'iful Ma'arif (277)

📝 Sumber:
Twi
tter Asy-Syaikh Abdullah Al-Bukhari hafizhahullah
https://twitter.com/dr_albukhary/status/1556610653703573511
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
✋🏻📢💐💎 GEMPA BUMI TERMASUK HAL-HAL YANG MENGGUGURKAN DOSA-DOSA

✍🏼 Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

«أُمَّتِيْ هَذِهِ أُمَّةٌ مَرْحُوْمَةٌ، لَيْسَ عَلَيْهَا عَذَابٌ فِيْ الْآخِرَةِ، عَذَابُهَا فِيْ الدُّنْيَا الْفِتَنُ وَالزَّلَازِلُ وَالْقَتْلُ وَالْبَلايَا»

"Umatku ini adalah umat yang dirahmati, (sebagian) mereka tidak akan ditimpa adzab di akhirat, adzab yang menimpa mereka ini adalah di dunia berupa berbagai fitnah (ujian), gempa bumi, pembunuhan, dan bencana."

📚 Shahih al-Jami' ash-Shaghir, no. 1396

🎙Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullah menjelaskan hadits ini:

ليس المراد به كل فرد من أفراد الأمة، وإنما من كان منهم قد صارت ذنوبه مكفرة بما أصابه من البلايا في حياته. كما قال البيهقي في "شعب الإيمان" (ج ١ ص ٣٤٢): "وحديث الشفاعة يكون فيمن لم تَصِر ذنوبه مكفرة في حياته"

"Yang dimaksud dengan hadits ini bukanlah setiap individu dari umat ini, tetapi hanya berlaku bagi siapa dari mereka yang dosa-dosanya dihapus dengan berbagai cobaan berat yang menimpanya dalam hidupnya. Sebagaimana yang dikatakan oleh al-Baihaqy dalam Syu'abul Iman (I/342): "Hadits syafa'at berlaku bagi orang yang dosa-dosanya tidak digugurkan di masa hidupnya."

📚 Silsilah ash-Shahihah, jilid 2 hlm. 727

📝 Sumber:
@forumsalafy

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
KHUTBAH JUM'AT
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️
✋🏻🎤🕌⚠️ NASIHATILAH DENGAN LEMBUT KETIKA ANAK-ANAK MEMBUAT KERIBUTAN DI MASJID

✍🏻 Imam al-Auza'i rahimahullah berkata,

إنَّ أوَّلَ ما اسْتَنْكَرَ النّاسُ مِن أمْرِ دِينِهِمْ لَعِبُ الصِّبْيانِ فِي المَساجِد

"Sesungguhnya, (di antara) hal pertama yang dianggap mungkar oleh manusia dalam urusan agama mereka adalah saat anak-anak bermain-main (menyebabkan gaduh, ribut, dan semisalnya, -pent.) di dalam masjid."

📚 Al-'Uquubaat Li Ibn Abiddunya no. 75 hlm. 60)

📝 Sumber:
@ForumSalafy

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
📝🚩LARANGAN PENJUAL MENULISKAN SYARAT PADA KUITANSI, “BARANG YANG SUDAH DI BELI TIDAK DAPAT DIKEMBALIKAN ATAU DITUKAR”
(Fatwa Nomor: 13788)

Pertanyaan:
Bagaimana hukum syariat tentang tulisan,
"barang yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan atau ditukar",
yang dicantumkan oleh para pemilik toko di kuitansi yang mereka berikan kepada pembeli? Apakah syarat ini dibolehkan oleh syariat? Apa nasihat Anda tentang masalah ini?

Jawaban:

Tidak boleh menjual barang dengan menetapkan syarat tidak dapat dikembalikan atau ditukar.

Karena, syarat tersebut tidak dibenarkan mengingat dapat merugikan salah satu pihak dan menutup-nutupi kondisi barang.

Ini artinya, dengan menetapkan syarat tersebut penjual mengharuskan pembeli untuk membeli barang walaupun terdapat cacat.

Penetapan syarat ini tidaklah membuat penjual terbebas dari tanggung jawab terhadap cacat pada barang.

Dalam jual beli, apabila terdapat cacat pada barang yang dibeli, pembeli boleh meminta ganti dengan barang yang tidak cacat, atau mengambil ganti rugi dari cacat barang tersebut.

Sebab, harga penuh yang diberikan oleh pembeli adalah untuk barang utuh tanpa cacat. Penjual yang mengambil pembayaran penuh dari pembeli padahal terdapat cacat pada barang, telah melakukan tindakan mengambil harta orang lain dengan cara yang tidak benar.

Disamping itu, syarat yang diberlakukan dalam kebiasaan dianggap sama dengan syarat yang diucapkan secara lisan. Ini dibuat agar saat diketahui terdapat cacat pada barang, pembeli dapat mengembalikannya. Ini dalam rangka menetapkan syarat tidak adanya cacat pada barang yang berlaku dalam kebiasaan, yang hukumnya disamakan dengan diucapkan secara lisan.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `Ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

📖 Al-Lajnah ad-Daimah Lilbuhuts al-Ilmiyyah wa al-Ifta'
Ketua: Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz | Anggota: Bakar Abu Zaid |  Abdul Aziz Alu asy-Syaikh | Shalih al-Fawzan | Abdullah bin Ghudayyan

حكم كتابة البائع عبارة: (البضاعة لا ترد ولا تستبدل):

الفتوى رقم (13788) :
س: ما حكم الشرع في كتابة عبارة: (البضاعة المباعة لا ترد ولا تستبدل) التي يكتبها بعض أصحاب المحلات التجارية على الفواتير الصادرة عنهم، وهل هذا الشرط جائز شرعاً، وما هي نصيحة سماحتكم حول هذا الموضوع؟

ج: بيع السلعة بشرط أن لا ترد ولا تستبدل لا يجوز؛ لأنه شرط غير صحيح؛ لما فيه من الضرر والتعمية، ولأن مقصود البائع بهذا الشرط إلزام المشتري بالبضاعة ولو كانت معيبة، واشتراطه هذا لا يبرؤه من العيوب الموجودة في السلعة؛ لأنها إذا كانت معيبة فله استبدالها ببضاعة غير معيبة، أو أخذ المشتري أرش العيب.
ولأن كامل الثمن مقابل السلعة الصحيحة، وأخذ البائع الثمن مع وجود عيب أخذ بغير حق. ولأن الشرع أقام الشرط العرفي كاللفظي، وذلك للسلامة من العيب حتى يسوغ له الرد بوجود العيب، تنزيلاً لاشتراط سلامة المبيع عرفاً منزلة اشتراطها لفظاً.

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم.
اللجنة الدائمة للبحوث العلمية والإفتاء
عضو ... عضو ... عضو ... عضو ... الرئيس
بكر أبو زيد ... عبد العزيز آل الشيخ ... صالح الفوزان ... عبد الله بن غديان ... عبد العزيز بن عبد الله بن باز

📝 Sumber:
@ukhwh/299

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊BOLEHKAH BER-KB UNTUK KEPENTINGAN TARBIYAH (PENDIDIKAN) ANAK

Pertanyaan:
"Apakah dibolehkan menggunakan obat pencegah kehamilan untuk mengatur/menjarangkan kehamilan dengan tujuan mendidik anak yang masih kecil?"

Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah menjawab
Tidak boleh menggunakan obat pencegah kehamilan kecuali dalam keadaan darurat, apabila memang pihak medis/dokter menyatakan kehamilan berisiko pada kematian ibu.

Namun, menggunakan obat pencegah kehamilan dengan tujuan menunda sementara kehamilan yang berikutnya, tidaklah terlarang apabila si ibu membutuhkannya. Misalnya, karena kondisi kesehatannya tidak memungkinkan untuk hamil dalam interval waktu yang berdekatan. Atau, apabila si ibu hamil lagi, akan memudarati anak/bayinya yang masih menyusu.

Hal ini dengan ketentuan bahwa obat tersebut tidak memutus/menghentikan kehamilan sama sekali, tetapi hanya menundanya. Apabila demikian, ini tidaklah terlarang, sesuai dengan kebutuhan, dan tentu saja setelah mendapat saran dari dokter spesialis kandungan.

📕al-Muntaqa min Fatawa Fadhilatisy Syaikh Shalih bin Fauzan, 3/175

📝 Sumber:
https://asysyariah.com/ber-kb-untuk-kepentingan-tarbiyah-anak/
@asysyariah

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️